• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERUBAHAN RENSTRA RENCANA STRATEGIS. Tahun

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERUBAHAN RENSTRA RENCANA STRATEGIS. Tahun"

Copied!
121
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA STRATEGIS

Tahun 2016 - 2021

(2)

Puji dan syukur kita haturkan kehadirat Allah Yang Maha Kuasa atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021 ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan koridor ketentuan yang diamanatkan oleh peraturan perundang-undangan terkait.

Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya merupakan suatu dokumen rencana yang menjadi perwujudan operasionalisasi tugas pokok dan fungsi Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya dalam menciptakan lingkungan kondusif bagi perwujudan visi dan misi Kabupaten Tasikmalaya sebagaimana yang tertuang dalam dokumen RPJMD Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016- 2021.

Akhirnya patut diucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan terlibat dalam penyusunan Renstra ini. Semoga dokumen Renstra ini tidak hanya menjadi dokumen penghias rak buku tapi yang jauh lebih penting adalah kemanfaatannya dalam memandu gerak langkah segenap stakeholder Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam mendukung perwujudan visi dan misi daerah Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021.

Tasikmalaya, 27 Januari 2020 Plt. KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

KABUPATEN TASIKMALAYA

Drs. H. IIN AMINUDIN, M. Si

NIP. 19630929 198503 1 013

(3)

SI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI... ii

DAFTAR TABEL ... iv

DAFTAR GAMBAR ………..……. v

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1. LATAR BELAKANG ... 1

1.2. LANDASAN HUKUM ... 7

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN ... 9

1.3.1. Maksud ... 9

1.3.2. Tujuan ... 10

1.4.SISTEMATIKA PENULISAN ... 11

BAB 2 GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH ... 14

2.1. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ... 14

2.1.1. Tugas dan Fungsi ... 14

2.1.2. Struktur Organisasi ... 37

2.2. SUMBER DAYA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ... 37

2.2.1. Sumber Daya Manusia ... 37

2.2.2. Sarana Prasarana ... 38

2.3. KINERJA PELAYANAN BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ... 42

2.4. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ... 54

DAFTAR ISI

(4)

DAERAH………57

3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI PELAYANAN BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ... 57

3.2. TELAAHAN VISI, MISI, DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH ... 60

3.2.1. Visi ... 60

3.2.2. Misi ... 64

3.2.3. Tujuan dan Sasaran ... 65

3.3. TELAAHAN RENCANA STRATEGIS KEMENTRIAN/LEMBAGA ... 76

3.3.1Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi …...77

3.3.2 Kementerian Dalam Negeri ... 82

3.3.3 Badan Kepegawaian Negara (BKN) ... 87

3.4. PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS ... 92

3.5. PETA STRATEGIS ... 94

BAB 4 TUJUAN DAN SASARAN ... 97

BAB 5 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN ... 100

BAB6 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN ... 103

BAB 7 KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN ... 111

BAB 8 PENUTUP ... 113

(5)

Tabel 2.1 Jumlah Pegawai Menurut Kualifikasi Pendidikan, Jenis Golongan, Jenis Kelamin, dan Jumlah Pejabat Struktural dan Fungsional di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, 2017 38 Tabel 2.2 Sarana dan Prasarana Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, 2017 ... 39 Tabel 2.3 Pencapaian Kinerja Pelayanan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2015 ... 45 Tabel 2.4 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2015 ... 48 Tabel 3.1 Penjelasan Visi Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-

2021 ... 62 Tabel 3.2 Keterkaitan Visi Dan Misi Pembangunan Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021 ... 65 Tabel 3.3 Indikator Pencapaian Visi dan Misi Pembangunan Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021 ... 67 Tabel 3.4 Tujuan, Sasaran, Arah Kebijakan, dan Strategi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Tahun 2015-2019 ... 78 Tabel 3.5 Tujuan, Sasaran Strategis, dan Indikator Kinerja Kementerian Dalam Negeri Tahun 2015-2019 ... 84 Tabel 3.6 Tujuan, Sasaran Strategis, dan Indikator Kinerja Badan Kepegawaian Negara 2015-2019 ... 88 Tabel 3.7 Faktor Pendorong dan Penghambat Pelayanan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Berdasarkan Telaahan Renstra K/L ... 90 Tabel 4.1 Tujuan-Sasaran Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya ... 99 Tabel 5.1 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021 ... 102

DAFTAR TABEL

(6)

Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif ... 69

Tabel 7.1 Indikator Kinerja Badan Kepegawaian dan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten

Tasikmalaya yang Mengacu pada Tujuan dan

Sasaran RPJMD Kabupaten Tasikmalaya 2016-2021

... 112

(7)

Gambar 1.1 Proses Penyusunan Rencana Strategis Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016-2021 ... 5 Gambar 1.2 Alur Keterhubungan Dokumen RPJMD Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021 dan Rencana Strategis Perangkat Daerah Tahun 2016-2021 ... 6 Gambar 1.3 Alur Keterhubungan Dokumen Rencana Strategis dan Rencana Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021... 7 Gambar 2.1 Struktur Organisasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya ... 37 Gambar 3.1 Peta Strategis Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya ... 95

DAFTAR GAMBAR

(8)

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini memberikan gambaran tentang latar belakang, dasar hukum penyusunan, maksud dan tujuan serta sistematika penulisan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021

1.1. LATAR BELAKANG

Keberhasilan pembangunan nasional maupun daerah tidak lepas dari peran birokrasi atau Aparatur Sipil Negara yang menjadi generator penyelenggara pembangunan. Perwujudan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang produktif merupakan bagian dari upaya sistemik dan saling terkait terhadap skema reformasi birokrasi dalam arti luas, oleh karena itu, perlu adanya penetapan posisi ASN sebagai profesi yang memiliki kewajiban mengelola dan mengembangkan dirinya dan wajib bertanggung jawab atas kinerja dengan penerapan sistem merit dalam pelaksanaan manajemen aparatur sipil negara.

Karena peran ASN yang sangat strategis tersebut, Pemerintah telah memberlakukan Undang-Undang nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara yang menandai proses modernisasi mesin birokrasi yang diharapkan dapat dengan kebutuhan zaman dan perkembangan dunia. Reformasi birokrasi pada UU ini diarahkan pada penataan dan pengelolaan sumber daya manusia di sektor pemerintahan.

Sesuai dengan visi lahirnya Undang-Undang ASN,

diharapkan dapat mewujudkan ASN yang memiliki integritas,

profesional, melayani dan sejahtera. Kemudian, pengelolaan dan

pengembangan SDM diharapkan untuk memacu potensi yang ada.

(9)

Sehingga, pada akhirnya dapat menjadi aset dan modal dalam sistem pemerintahan. Komitmen reformasi birokrasi juga harus terus diperkuat khususnya untuk meningkatkan independensi dan netralitas, kompetensi, kinerja dan produktivitas kerja, integritas, kesejahteraan, kualitas pelayanan pelayanan publik serta pengawasan akuntabilitas ASN

.

Undang-Undang tersebut juga memuat sejumlah perubahan dalam sistem manajemen kepegawaian ASN secara keseluruhan. Mulai dari sistem perencanaan, pengadaan, pengembangan karir dan promosi, penggajian, serta sistem dan batas usia pensiun. Sistem manajemen kepegawaian ASN didasarkan kepada sistem merit yang mengedepankan prinsip profesionalisme, kualifikasi, kinerja, transparasi, obyektivitas, serta bebas dari intervensi politik dan KKN. Tuntutan perubahan sering ditujukan kepada ASN menyangkut pelayanan publik. Satu hal yang hingga saat ini seringkali masih menjadi masalah dalam hubungan antara rakyat dan pemerintah di daerah, terutama dibidang kualitas dan mutu aparatur pemerintah kepada masyarakat. Oleh karena itu, sangatlah penting apabila upaya peningkatan kualitas ASN ini direncanakan dan disusun melalui suatu program yang tepat dan sesuai dengan dinamika perubahan.

Berkaitan dengan agenda nasional tersebut, Badan

Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Kabupaten Tasikmalaya merupakan salah satu perangkat daerah

yang mengemban amanah pengembangan sumber daya manusia di

Kabupaten Tasikmalaya harus berperan aktif dalam mengambil

inisiatif dalam pengembangan kapasitas ASN melalui berbagai

instrumen yang dimiliki, baik itu melalui; pembinaan, sosialisasi,

Diklat, pelatihan dan sebagainya, serta menuangkannya dalam

dalam satu perencanaan yang terarah serta terukur yang dalam

(10)

perspektif tata perencanaan daerah disebut dengan Dokumen Renstra PD.

Rencana strategis perangkat daerah adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah yang menjadi acuan bagi dinas, badan atau unit kerja pemerintah, dan pelaksanaan tugas pelayanan publik dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat. Perencanaan strategis merupakan pendekatan dan cara bagi pemerintah daerah untuk mencapai tujuan; mengarahkan pengambilan keputusan serta tindakan di berbagai peringkat organisasi; sifatnya garis besar, medium to long range, menghubungkan sumber daya dan dana dengan tujuan yang ingin dicapai. Perencanaan strategis perlu melibatkan para pemangku kepentingan untuk memastikan terdapatnya perspektif yang menyeluruh atas isu yang dihadapi; pemikiran dan analisis yang mendalam dan komprehensif dalam perumusan strategi; mengkaji kembali mana strategi yang berhasil dan tidak; dan di antara strategi yang tersedia tidak saling bertentangan namun saling melengkapi. Perencanaan strategis menetapkan arah dan tujuan kemana pelayanan perangkat daerah akan dikembangkan; apa yang hendak dicapai pada masa lima tahun mendatang; bagaimana mencapainya, dan langkah-langkah strategis apa yang perlu dilakukan agar tujuan tercapai.

Hal tersebut tercantum dalam Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan,

Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara

Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah,

(11)

penyusunan rencana strategis Badan Kepegawaian Dan

Pengembangan Sumber Daya Manusia dilaksanakan bersamaan

dengan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021. Berdasarkan

Permendagri tersebut, penyusunan dokumen Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

dilaksanakan melalui beberapa tahapan yaitu persiapan,

penyusunan rancangan awal, penyusunan rancangan, pelaksanaan

forum perangkat daerah/lintas perangkat daerah, perumusan

rancangan akhir, dan penetapan. Setelah itu, pelaksanaan kegiatan

penyusunan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan

Pengembangan Sumber Daya Manusia perlu dikendalikan dan

dievaluasi agar sesuai dengan standar penyusunan dokumen oleh

Kepala Badan selaku kepala perangkat daerah, yang mana

penetapan rancangan akhir penyusunan Rencana Strategis Badan

Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

didasarkan pada rekomendasi dan verifikasi yang dilakukan oleh

Bappeda Kabupaten Tasikmalaya. Model Penyusunan Rencana

Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya

Manusia Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021 ditampilkan

pada Gambar 1.1.

(12)

Gambar 1.1 Proses Penyusunan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016-2021

Dokumen Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya

Tahun 2016-2021 disusun untuk mendukung pencapaian RPJMD

Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021 yang diimplementasikan

melalui pelaksanaan program pembangunan daerah yang berisi

program-program prioritas terpilih untuk mewujudkan visi dan misi

Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih. Dokumen RPJMD

Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021 menjadi pedoman dalam

penyusunan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya

Tahun 2016-2021. Rencana Strategis perangkat daerah merupakan

penjabaran teknis RPJMD yang berfungsi sebagai dokumen

perencanaan teknis operasional yang disusun oleh setiap perangkat

daerah di bawah koordinasi Bappeda Kabupaten Tasikmalaya.

(13)

Gambar 1.2 Alur Keterhubungan Dokumen RPJMD Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021 dan Rencana Strategis Perangkat Daerah Tahun 2016-2021

Rencana Strategis perangkat daerah kemudian dijabarkan

menjadi program tahunan dalam Rencana Kerja (Renja) perangkat

daerah dan Rencana Kerja Anggaran (RKA) perangkat daerah yang

memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan dilengkapi

dengan kebutuhan pendanaan dan sumber dana. Sebagai bagian

dokumen perencanaan kinerja dalam penyelenggaraan pemerintah

daerah, maka dokumen Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya

Tahun 2016-2021 menjadi pedoman dalam menyusun Renja Badan

Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Kabupaten Tasikmalaya dalam kurun waktu tersebut. Renja yang

berpedoman pada Rencana Strategis bertujuan untuk menjamin

kesesuaian antara program, kegiatan, lokasi kegiatan, kelompok

sasaran, serta prakiraan maju yang disusun dalam rancangan awal

Renja dengan Rencana Strategis.

(14)

Gambar 1.3 Alur Keterhubungan Dokumen Rencana Strategis dan Rencana Kerja Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten

Tasikmalaya Tahun 2016-2021

1.2. LANDASAN HUKUM

Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021 disusun berdasarkan peraturan perundang-undangan sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan, Pengelolaan, dan Pertanggungjawaban Keuangan Negara;

5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

(15)

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005–2025;

8. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;

9. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan;

10. Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;

11. Undang-Undang Nomor 09 Tahun 2015 tentang Perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

13. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;

14. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2016 tentang Kajian Lingkungan Hidup Strategis;

15. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil;

16. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

17. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019;

(16)

18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

19. Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 7 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2005-2025;

20. Peraturan Daerah Nomor 01 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 07 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;

21. Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 08 Tahun 2019 tentang Perubahan RPJMD Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021;

22. Peraturan Bupati Nomor 07 Tahun 2019 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah;

23. Peraturan Bupati Nomor 99 Tahun 2019 tentang Tugas dan Fungsi Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

1.3.1. Maksud

Penyusunan dokumen Rencana Strategis Badan Kepegawaian

Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya

Tahun 2016-2021 bertujuan untuk menyediakan dokumen

(17)

perencanaan 5 (lima) tahunan tentang fungsi penunjang dan pengembangan kepegawaian daerah di Kabupaten Tasikmalaya yang menjadi acuan atau pedoman bagi semua pihak yang berkepentingan dan digunakan dalam upaya mewujudkan visi pembangunan jangka menengah daerah Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021, yaitu: Kabupaten Tasikmalaya yang Religius/Islami, Dinamis, dan Berdaya Saing di Bidang Agribisnis Berbasis Perdesaan.

1.3.2. Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dalam penyusunan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021, adalah:

1. Menterjemahkan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan jangka menengah daerah Kabupaten Tasikmalaya kedalam agenda strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya, sehingga akan bermanfaat bagi proses perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pertanggungjawaban, serta penilaian kinerja bagi Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia;

2. Sebagai landasan operasional secara resmi bagi seluruh bagian di lingkungan Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam menentukan prioritas program dan kegiatan tahunan yang akan diusulkan untuk dibiayai dari APBD Kabupaten Tasikmalaya, sehingga menjadi terarah pada pencapaian hasil sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan;

3. Merumuskan dan menetapkan tujuan, strategi, kebijakan,

program dan kegiatan pembangunan untuk jangka waktu

(18)

lima tahun ke depan sebagai tugas dan fungsi Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia;

4. Memantapkan perencanaan kegiatan pembangunan daerah agar kegiatan pembangunan dapat terlaksana secara efektif, efisien serta memudahkan pelaksanaan pengendalian dan evaluasi program pembangunan.

1.4. SISTEMATIKA PENULISAN

Mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah, maka sistematika penulisan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN

Bagian ini menjelaskan mengenai latar belakang penyusunan Renstra Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, kemudian landasan hukum dalam penyusunan Renstra, maksud dan tujuan penyusunan Renstra, dan sistematika penulisan yang mendeskripsikan secara singkat Renstra.

BAB 2 GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi)

Perangkat Daerah dalam penyelenggaraan urusan

pemerintahan daerah, mengulas secara ringkas apa saja

(19)

sumber daya yang dimiliki Perangkat Daerah dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya, mengemukakan capaian-capaian penting yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra Perangkat Daerah periode sebelumnya, mengemukakan capaian program prioritas Perangkat Daerah yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan RPJMD periode sebelumnya, dan mengulas hambatan-hambatan utama yang masih dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui Renstra Perangkat Daerah ini.

BAB 3 PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

Bagian ini mendeskripsikan tentang permasalahan yang dihadapi oleh Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan Perangkat Daerah, kemudian telaahan visi, misi, dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih, dan penentuan isu strategis yang mengemuka dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya.

BAB 4 TUJUAN DAN SASARAN

Bagian ini mengemukakan tujuan dan sasaran jangka menengah Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia yang berpedoman pada RPJMD Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021.

BAB 5 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Bagian ini mengemukakan strategi dan arah kebijakan

jangka menengah Badan Kepegawaian Dan Pengembangan

Sumber Daya Manusia yang berpedoman pada RPJMD

Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021.

(20)

BAB 6 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Bagian ini mengemukakan rencana program dan kegiatan di lingkungan Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya beserta indikator kinerja, kelompok sasaran serta pendanaan indikatif

BAB 7 KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Bagian ini mengemukakan indikator kinerja yang akan

dicapai oleh Badan Kepegawaian Dan Pengembangan

Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya terkait

dengan visi dan misi pembangunan daerah yang tertuang

dalam RPJMD Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021

BAB 8 PENUTUP

(21)

BAB 2 GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

Bab ini mengenai tugas, fungsi dan struktur organisasi Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.

Selain itu, bagian ini juga akan menjelaskan mengenai sumber daya perangkat daerah dari sisi sumber daya manusia maupun sarana prasarana kerja yang mendukung pelayanan, kinerja pelayanan, dan tantangan dan peluang pengembangan pelayanan Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

2.1. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 2.1.1. Tugas dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya telah tercantum dalam Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah. Selanjutnya ditetapkan pula Peraturan Bupati Nomor 7 Tahun 2019 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah yang merupakan turunan dari Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2019.

Tugas dari Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber

Daya Manusia adalah membantu Bupati dalam melaksanakan

fungsi penunjang bidang kepegawaian, pendidikan dan latihan,

maupun tugas lain yang diberikan Bupati. Di dalam pelaksanaan

tugas pokok tersebut Badan Kepegawaian Dan Pengembangan

(22)

Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya menjalankan fungsi sebagai berikut:

a. penyelenggaraan perumusan kebijakan teknis pengelolaan kepegawaian daerah, pendidikan dan latihan;

b. pelaksanaan tugas pengelolaan kepegawaian meliputi perencanaan dan pengendalian pegawai, manajemen kinerja pegawai, peningkatan kapasitas dan kompetensi pegawai;

c. pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pengelolaan kepegawaian, pendidikan dan latihan;

d. pembinaan teknis bidang kepegawaian;

e. penyelenggaraan administrasi dan ketatausahaan;

f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati.

Uraian tugas dan fungsi masing-masing unit kerja di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya adalah sebagai berikut:

A. Kepala Badan

Kepala Badan mempunyai tugas memimpin, mengatur, mengorganisasikan, membina, mengelola, mengendalikan penyelenggaraan tugas dan fungsi Badan meliputi urusan kesekretariatan, pengadaan dan informasi kepegawaian, mutasi dan promosi, pengembangan sumber daya aparatur, penilaian kinerja aparatur dan penghargaan. Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia mempunyai rincian tugas meliputi:

a. menyelenggarakan perumusan perencanaan kinerja, program, kegiatan dan anggaran;

b. menyelenggarakan perumusan kebijakan teknis dalam

pelaksanaan pengadaan dan informasi kepegawaian, mutasi

dan promosi, pengembangan sumber daya aparatur, penilaian

kinerja aparatur dan penghargaan;

(23)

c. menyelenggarakan kebijakan teknis pelaksanaan pengadaan dan informasi kepegawaian, mutasi dan promosi, pengembangan sumber daya aparatur, penilaian kinerja aparatur dan penghargaan;

d. menyelenggarakan pembinaan teknis pelaksanaan pengadaan dan informasi kepegawaian, mutasi dan promosi, pengembangan sumber daya aparatur, penilaian kinerja aparatur dan penghargaan;

e. menyelenggarakan koordinasi, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pengadaan dan informasi kepegawaian, mutasi dan promosi, pengembangan sumber daya aparatur, penilaian kinerja aparatur dan penghargaan;

f. menyelenggarakan urusan kesekretariatan;

g. menyelenggarakan pembinaan teknis dan pengembangan kelompok jabatan fungsional; dan

h. menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas dan fungsinya.

B. Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengkajian, perencanaan dan program, pengelolaan keuangan, umum dan kepegawaian serta koordinasi pelaksanaan tugas di lingkungan Badan. Sekretariat yang dipimpin oleh Sekretaris dalam melaksanakan tugas dan fungsinya berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Badan. Dalam melaksanakan tugasnya Sekretariat mempunyai rincian tugas:

a. menyelenggarakan penyusunan program kerja Sekretariat;

b. menyelenggarakan pengkajian dan koordinasi perencanaan dan program Badan;

c. menyelenggarakan pengelolaan administrasi keuangan;

d. menyelenggarakan pengkajian anggaran belanja;

(24)

e. menyelenggarakan pengendalian administrasi belanja;

f. menyelenggarakan pengelolaan administrasi kepegawaian;

g. menyelenggarakan penatausahaan, kelembagaan dan ketatalaksanaan;

h. menyelenggarakan pengelolaan urusan rumah tangga dan perlengkapan;

i. menyelenggarakan penyusunan bahan rancangan pendokumentasian peraturan perundang-undangan, pengelolaan perpustakaan, protokol dan hubungan masyarakat;

j. menyelenggarakan koordinasi pengukuran kinerja badan dan tiap-tiap unit kerja Badan;

k. menyelenggarakan rencana strategis dan laporan kinerja instansi pemerintah, laporan keterangan pertanggungjawaban dan laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah Badan;

l. menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan kearsipan;

m. menyelenggarakan pembinaan jabatan fungsional;

n. menyelenggarakan pelaporan dan evaluasi kegiatan sekretariat;

o. menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan;

p. menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait;

q. menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Sekretariat terdiri atas:

a) Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan perencanaan, evaluasi dan koordinasi pengukuran kinerja serta pelaporan Badan, dengan rincian tugas sebagai berikut:

1) Melaksanakan penyusunan bahan perencanaan, program,

kegiatan, evaluasi, pelaporan dan anggaran Badan;

(25)

2) Melaksanakan penyusunan bahan pengukuran kinerja Badan dan tiap-tiap unit kerja;

3) Melaksanakan penyiapan bahan koordinasi penyusunan kerangka acuan kerja;

4) Melaksanakan penyusunan bahan koordinasi dan evaluasi pelaksanaan teknis kegiatan tiap-tiap unit kerja;

5) Melaksanakan penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan bahan pelaporan dan evaluasi kinerja Badan;

6) Melaksanakan penyusunan bahan evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas; dan

7) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas dan fungsinya.

b) Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan keuangan, penatausahaan keuangan dan penyusunan laporan pertanggungjawaban keuangan, dengan rincian tugas sebagai berikut:

1) Melaksanakan penyusunan bahan perencanaan dan kebijakan teknis lingkup sub bagian keuangan;

2) Melaksanakan koordinasi penyusunan dan penyiapan anggaran Badan;

3) Melaksanakan penatausahaan keuangan Badan;

4) Melaksanakan penyusunan bahan pemberian layanan administrasi bidang keuangan;

5) Melaksanakan pengadministrasian dan pembukuan keuangan;

6) Melaksanakan penyusunan bahan pertanggungjawaban dan pelaporan keuangan Badan;

7) Melaksanakan perbendaharaan keuangan;

8) Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan administrasi

keuangan;

(26)

9) Melaksanakan penatausahaan belanja langsung dan belanja tidak langsung Badan;

10) Melaksanakan verifikasi keuangan;

11) Melaksanakan penyusunan bahan evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas; dan

12) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas dan fungsinya.

c) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan pengelolaan ketatausahaan, ketatalaksanaan, kehumasan, perlengkapan, rumah tangga serta administrasi kepegawaian di lingkungan Badan, dengan rincian tugas sebagai berikut:

1) Melaksanakan penyusunan bahan perencanaan dan kebijakan teknis lingkup Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

2) Melaksanakan penyusunan bahan rencana kebutuhan sarana dan prasarana kantor;

3) Melaksanakan pengelolaan urusan rumah tangga, pemeliharaan sarana dan prasarana kantor, penggandaan dan keamanan dalam;

4) Melaksanakan pengelolaan penyimpanan barang milik daerah;

5) Melaksanakan pengelolaan arsip, penataan dokumen, surat menyurat dan ekspedisi dinas;

6) Melaksanakan urusan keprotokolan dan penyiapan rapat;

7) Melaksanakan penyiapan bahan pengaturan acara rapat dinas, keprotokolan dan hubungan masyarakat;

8) Melaksanakan penyusunan bahan koordinasi pengelolaan

naskah produk hukum;

(27)

9) Melaksanakan koordinasi pembinaan, penyusunan dan evaluasi standar operasional prosedur tiap unit kerja;

10) Melaksanakan penyusunan dan pengelolaan data kepegawaian Badan;

11) Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan dan disiplin pegawai, peningkatan kesejahteraan pegawai dan pengembangan karir pegawai;

12) Melaksanakan koordinasi penyusunan bahan pembinaan penilaian kinerja pegawai;

13) Melaksanakan pengelolaan administrasi perjalanan dinas;

14) Melaksanakan penyusunan bahan evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas;

15) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas dan fungsinya.

C. Bidang Pengadaan dan Informasi Kepegawaian

Bidang Pengadaan dan Informasi Kepegawaian mempunyai tugas pokok menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, pembinaan, pemantauan di bidang pengadaan dan informasi kepegawaian. Dalam melaksanakan tugasnya Bidang Pengadaan dan Informasi Kepegawaian mempunyai rincian tugas sebagai berikut:

a. Menyelenggarakan perumusan kebijakan pengadaan dan informasi kepegawaian;

b. Menyelenggarakan penyusunan rencana kebutuhan, jenis dan jumlah jabatan pegawai aparatur sipil negara;

c. Menyelenggarakan pengendalian pegawai di lingkup Pemerintah Daerah;

d. Menyelenggarakan pengadaan pegawai negeri sipil dan pegawai

pemerintah perjanjian kerja;

(28)

e. Menyelenggarakan pengelolaan data dan informasi kepegawaian yang terintegrasi, komprehensif dan mutakhir berbasis teknologi informasi dan komunikasi;

f. Menyelenggarakan pelayanan informasi kepegawaian;

g. Menyelenggarakan penyimpanan dan pemeliharaan arsip dan data seluruh aparatur sipil negara di lingkup Pemerintah Daerah;

h. Menyelenggarakan koordinasi penyusunan informasi kepegawaian;

i. Memfasilitasi lembaga profesi;

j. Menyelenggarakan evaluasi dan pelaporan kegiatan pengadaan, pengelolaan informasi kepegawaian;

k. Menyelenggarakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas pengadaan dan pengelolaan informasi kepegawaian; dan

l. Menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas dan fungsinya.

a) Sub Bidang Data dan Informasi mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, pelayanan data dan penyediaan informasi kepegawaian, dengan rincian tugas sebagai berikut:

1) Melaksanakan penyusunan bahan perencanaan lingkup Sub Bidang Data dan Informasi;

2) Melaksanakan perencanaan pengembangan sistem informasi kepegawaian;

3) Melaksanakan pelayanan data dan penyediaan informasi kepegawaian;

4) Melaksanakan pengolahan data statistik dan analisis data

kepegawaian;

(29)

5) Melaksanakan pemutakhiran data pegawai secara berkala dan berkesinambungan;

6) Melaksanakan pengelolaan sistem informasi dan manajemen kepegawaian daerah secara terintegrasi;

7) Melaksanakan penyimpanan dan pemeliharaan data/dokumen kepegawaian;

8) Melaksanakan rekonsiliasi data kepegawaian seluruh perangkat daerah;

9) Melaksanakan pelayanan dan fasilitasi pembuatan kartu pegawai, kartu suami atau istri, tabungan dan asuransi pensiun, konversi nomor induk pegawai dan identitas pegawai lainnya;

10) Melaksanakan penyusunan daftar urut kepangkatan pegawai negeri sipil daerah;

11) Melaksanakan fasilitasi kelembagaan profesi aparatur sipil negara;

12) Melaksanakan pengelolaan administrasi umum, kepegawaian dan kegiatan keorganisasian untuk mendukung tugas dan fungsi lembaga profesi aparatur sipil negara;

13) Melaksanakan koordinasi tata hubungan kerja di setiap jenjang kepegurusan;

14) Melaksanakan penyusunan bahan koordinasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas lingkup sub bidang data dan informasi; dan

15) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas dan fungsinya.

b) Sub Bidang Pengadaan mempunyai tugas pokok melaksanakan

penyiapan perumusan perencanaan pengadaan aparatur sipil

negara, pelaksanaan kebijakan teknis penetapan pengangkatan

(30)

calon aparatur sipil negara, penempatan dan distribusi aparatur sipil negara, dengan rincian tugas:

1) Melaksanakan penyusunan bahan perencanaan lingkup sub bidang pengadaan;

2) Melaksanakan penyusunan rencana dan pelaksanaan pengadaan aparatur sipil negara;

3) Melaksanakan penyusunan konsep pelaporan pelaksanaan pengadaan aparatur sipil negara;

4) Melaksanakan penyusunan rencana kebutuhan, jenis dan jumlah jabatan pegawai negeri sipil;

5) Melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan pengadaan aparatur sipil negara;

6) Melaksanakan penyiapan bahan proses pelaksanaan pengadaan aparatur sipil negara;

7) Melaksanakan analisa dan proyeksi keadaan kepegawaian secara berkala dan berkesinambungan;

8) Melaksanakan penyiapan pelaksanaan pengadaan aparatur sipil negara;

9) Melaksanakan penyiapan bahan proses penetapan kebijakan pengangkatan calon aparatur sipil negara;

10) Melaksanakan analisa penempatan dan distribusi aparatur sipil negara berdasarkan kebutuhan formasi dan kompetensi;

11) Melaksanakan penyusunan bahan koordinasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas lingkup sub bidang pengadaan; dan

12) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas dan fungsinya.

D. Bidang Penilaian Kinerja Aparatur dan Penghargaan

Bidang penilaian kinerja aparatur dan penghargaan mempunyai

(31)

tugas pokok menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, pembinaan, pemantauan di bidang penilaian kinerja aparatur dan penghargaan meliputi penilaian dan evaluasi kinerja aparatur, serta disiplin dan penghargaan. Dalam menyelenggarakan tugasnya bidang penilaian kinerja aparatur dan penghargaan mempunyai rincian tugas meliputi:

a. Menyelenggarakan penyusunan bahan perencanaan lingkup bidang penilaian kinerja aparatur dan penghargaan;

b. Menyelenggarakan perumusan kebijakan teknis penyelenggaraan penilaian kinerja aparatur dan penghargaan;

c. Menyelenggarakan penyusunan bahan evaluasi hasil kegiatan penilaian kinerja;

d. Menyelenggarakan penyiapan bahan verifikasi usulan pemberian penghargaan;

e. Menyelenggarakan koordinasi usulan pemberian penghargaan;

f. Menyelenggarakan evaluasi dan pelaporan penilaian kinerja dan penghargaan;

g. Menyelenggarakan penyiapan bahan pembinaan dan disiplin pegawai;

h. Menyelenggarakan fasilitasi, pembinaan dan pengelolaan data laporan harta kekayaan aparatur sipil negara dan laporan harta kekayaan penyelenggara negara;

i. Menyelenggarakan penyusunan bahan proses pelayanan kesejahteraan pegawai;

j. Menyelenggarakan penyusunan usulan penghargaan pegawai;

k. Menyelenggarakan penyiapan bahan koordinasi penyusunan penilaian kinerja pegawai;

l. Menyelenggarakan penyiapan bahan fasilitasi dan asistensi penilaian kinerja pegawai;

m. Menyelenggarakan penyiapan bahan proses izin pegawai;

(32)

n. Menyelenggarakan penyiapan bahan kajian dan koordinasi penerapan sanksi disiplin pegawai;

o. Menyelenggarakan monitoring, evaluasi dan pelaporan bidang penilaian kinerja aparatur dan penghargaan; dan

p. Menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Bidang Penilaian Kinerja Aparatur dan Penghargaan terdiri atas:

a) Sub Bidang Disiplin dan Penghargaan yang mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, pembinaan, supervisi dan pelaporan disiplin dan penghargaan pegawai, dengan rincian tugas sebagai berikut:

1) Melaksanakan penyusunan bahan perencanaan dan perumusan kebijakan teknis disiplin dan penghargaan;

2) Melaksanakan penyiapan bahan perencanaan dan melaksanakan pembinaan pegawai;

3) Melaksanakan penyiapan bahan pengkajian penjatuhan hukuman disiplin pegawai;

4) Melaksanakan penyusunan bahan dan memproses usulan pemberian penghargaan;

5) Melaksanakan penyusunan bahan pedoman pembinaan pegawai;

6) Melaksanakan penyiapan bahan sosialisasi peraturan perundang-undangan bidang kepegawaian;

7) Melaksanakan penyiapan bahan penanganan pelanggaran disiplin dan penjatuhan sanksi kepada aparatur sipil negara serta fasilitasi penyelesaian masalah kepegawaian;

8) Melaksanakan penyusunan bahan penetapan wajib laporan

harta kekayaan penyelenggara negara dan laporan harta

kekayaan aparatur sipil negara;

(33)

9) Melaksanaka fasilitasi, pembinaan dan pengelolaan data laporan harta kekayaan penyelenggara negara dan laporan harta kekayaan aparatur sipil negara;

10) Melaksanakan penyiapan bahan bimbingan dan pembinaan disiplin pegawai;

11) Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan dan sosialisasi fasilitas kepegawaian meliputi pensiun pegawai, tabungan perumahan dan asuransi kesehatan;

12) Melaksanakan penyiapan bahan pembekalan bagi pegawai sebelum pensiun;

13) Melaksanakan penyiapan dan penyusunan bahan pemberian penghargaan kepada pegawai;

14) Melaksanakan penyiapan bahan pemberian izin perkawinan dan perceraian pegawai dan izin keterlibatan pegawai dalam penyelenggaraan pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah;

15) Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan bahan integritas;

16) Melaksanakan penyusunan bahan koordinasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas lingkup sub bidang disiplin dan penghargaan; dan

17) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas dan fungsinya.

b) Sub Bidang Penilaian dan Evaluasi Kinerja Pegawai

mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan bahan

perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, pembinaan,

supervisi dan pelaporan bidang penilaian dan evaluasi kinerja

pegawai, dengan rincian tugas:

(34)

1) Melaksanakan penyusunan bahan perencanaan dan perumusan kebijakan teknis lingkup sub bidang penilaian dan evaluasi kinerja pegawai;

2) Melaksanakan penyiapan bahan koordinasi, informasi dan sinkronisasi lingkup penilaian dan evaluasi kinerja pegawai;

3) Melaksanakan penyiapan bahan rencana penilaian dan evaluasi kinerja pegawai;

4) Melaksanakan penyusunan bahan informasi terkait indikator penilaian kinerja pegawai;

5) Melaksanakan penyusunan bahan analisis kesenjangan kinerja;

6) Melaksanakan analisis hasil penilaian kinerja pegawai di lingkungan pemerintah daerah;

7) Melaksanakan penyiapan bahan verifikasi tingkat kehadiran pegawai;

8) Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan kinerja pegawai;

9) Melaksanakan pengumpulan data penilaian kinerja pegawai di lingkungan Pemerintah Daerah;

10) Melaksanakan pengkajian dan pengolahan data hasil penilaian kinerja pegawai;

11) Melaksanakan penyusunan bahan pemberian penghargaan dan sanksi atas pencapaian kinerja pegawai;

12) Melaksanakan penyediaan fasilitas konsultasi, bimbingan dan asistensi penilaian kinerja pegawai;

13) Melaksanakan monitoring pelaksanaan penilaian kinerja;

14) Melaksanakan penyiapan bahan pemberian izin pegawai

meliputi cuti pegawai;

(35)

15) Melaksanakan penyusunan bahan koordinasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas lingkup sub bidang penilaian dan evaluasi kinerja pegawai; dan

16) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas dan fungsinya.

E. Bidang Pengembangan Sumber Daya Aparatur

Bidang Pengembangan Sumber Daya Aparatur mempunyai tugas pokok menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, pembinaan pemantauan di bidang pengembangan sumber daya aparatur meliputi pendidikan dan pelatihan penjenjangan dan sertifikasi, pendidikan dan pelatihan teknis fungsional, serta pengembangan kompetensi, memiliki rincian tugas:

a. Menyelenggarakan penyusunan bahan perencanaan lingkup bidang pengembangan sumber daya aparatur;

b. Menyelenggarakan perumusan dan penyusunan kebijakan teknis penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan penjenjangan dan sertifikasi, pendidikan dan pelatihan teknis fungsional dan pengembangan kompetensi;

c. Menyelenggarakan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan pelayanan pendidikan dan pelatihan penjenjangan dan sertifikasi, pendidikan dan pelatihan teknis fungsional dan pengembangan kompetensi;

d. Menyelenggarakan penyusunan kebutuhan dan rencana pengembangan kompetensi;

e. Menyelenggarakan penyusunan rencana kebutuhan Diklat perjejangan dan sertifikasi;

f. Menyelenggarakan pengolahan dan analisis rencana kebutuhan pendidikan dan pelatihan;

g. Menyelenggarakan fasilitasi pelaksanaan kegiatan pendidikan

dan pelatihan penjenjangan dan prajabatan;

(36)

h. Menyelenggarakan penyusunan usulan peserta pendidikan dan pelatihan teknis dan fungsional;

i. Menyelenggarakan fasilitasi pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pelatihan teknis dan fungsional;

j. Menyelenggarakan penyusunan usulan penetapan sertifikasi lembaga pendidikan dan pelatihan;

k. Menyelenggarakan analisis data pegawai dalam rangka analisis kebutuhan dan pengembangan pendidikan dan pelatihan pegawai;

l. Menyelenggarakan penyusunan bahan fasilitasi dan kerjasama pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pelatihan pegawai;

m. Menyelenggarakan koordinasi dan fasilitasi kegiatan tugas belajar, izin belajar dan ujian dinas;

n. Menyelenggarakan fasilitasi pelaksanaan kegiatan bimbingan dan kursus singkat pegawai;

o. Menyelenggarakan fasilitasi gelar pameran inovasi dan kreatifitas pegawai negeri sipil;

p. Menyelenggarakan monitoring, pembinaan dan evaluasi mahasiswa tugas belajar dan alumni pendidikan dan pelatihan;

q. Menyelenggarakan kegiatan workshop, seminar dan lokakarya dalam upaya peningkatan kapasitas;

r. Menyelenggarakan monitoring, evaluasi dan pelaporan bidang pengembangan sumber daya aparatur; dan

s. Menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas dan fungsinya;

Bidang Pengembangan Sumber Daya Aparatur terdiri atas:

a) Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Penjenjangan dan

Sertifikasi yang mempunyai tugas pokok melaksanakan

penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan

teknis, pembinaan, supervisi dan pelaporan lingkup pendidikan

(37)

dan pelatihan penjenjangan dan sertifikasi, dengan rincian tugas:

1) melaksanakan penyusunan bahan perencanaan dan kebijakan teknis lingkup Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Penjenjangan dan Sertifikasi;

2) melaksanakan penyusunan daftar kebutuhan Diklat penjenjangan;

3) melaksanakan inventarisasi data calon peserta pendidikan dan pelatihan penjenjangan secara komprehensif dan berjangka;

4) melaksanakan pengusulan peserta pendidikan dan pelatihan penjenjangan;

5) melaksanakan pengusulan peserta sertifikasi sesuai bidang keahlian;

6) melaksanakan koordinasi dan kerjasama pelaksanaan pendidikan dan pelatihan;

7) melaksanakan penyiapan bahan kegiatan pendidikan dan pelatihan penjenjangan dan sertifikasi;

8) melaksanakan penyusunan bahan koordinasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas lingkup sub bidang pendidikan dan pelatihan penjenjangan dan sertifikasi; dan

9) melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas dan fungsinya.

b) Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Fungsional

mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan bahan

perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pendidikan dan

pelatihan teknis, dengan rincian tugas:

(38)

1) melaksanakan penyusunan bahan perencanaan dan kebijakan teknis lingkup Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Fungsional;

2) melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan teknis fungsional;

3) melaksanakan penyiapan bahan penyusunan daftar kebutuhan pendidikan dan pelatihan teknis fungsional;

4) melaksanakan pengolahan dan analisis data kebutuhan pendidikan dan pelatihan teknis fungsional;

5) melaksanakan pemetaan calon peserta pendidikan dan latihan secara komprehensif dan berjangka pendidikan dan pelatihan teknis dan fungsional;

6) melaksanakan penyiapan bahan calon peserta pendidikan dan pelatihan teknis fungsional;

7) melaksanakan penyiapan pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pelatihan teknis fungsional;

8) melaksanakan penyiapan bahan usulan penetapan sertifikasi lembaga pendidikan dan pelatihan teknis fungsional;

9) melaksanakan penyiapan bahan fasilitasi dan kerjasama pelaksanan kegiatan pendidikan dan pelatihan teknis fungsional;

10) melaksanakan penyusunan bahan koordinasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas lingkup sub bidang pendidikan dan pelatihan teknis dan fungsional; dan 11) melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

c) Sub Bidang Pengembangan Kompetensi mempunyai tugas

pokok melaksanakan penyiapan bahan perumusan dan

(39)

pelaksanaan kebijakan teknis, pembinaan, supervisi dan pelaporan lingkup pengembangan kompetensi pegawai, dengan rincian tugas:

1) melaksanakan penyusunan bahan perencanaan dan kebijakan teknis lingkup Sub Bidang Pengembangan Kompetensi;

2) melaksanakan fasilitasi kegiatan pengembangan kompetensi;

3) melaksanakan verifikasi berkas usulan kompetensi teknis, manajerial dan sosial;

4) melaksanakan inventarisasi jenis kompetensi yang perlu ditingkatkan dari setiap pegawai negeri sipil;

5) melaksanakan analisis kesenjangan kompetensi;

6) melaksanakan analisis metode yang akan digunakan dalam pengembangan kompetensi aparatur;

7) melaksanakan pemrosesan usulan peningkatan kualifikasi pendidikan;

8) melaksanakan fasilitasi dan kerjasama pelaksanaan tugas belajar dan pemberian izin belajar;

9) melaksanakan fasilitasi dan kerjasama pelaksanaan ujian dinas dan penyesuaian ijazah;

10) melaksanakan gelar pameran inovasi dan kreatifitas pegawai negeri sipil;

11) melaksanakan koordinasi dan kemitraan dengan unit kerja instansi lainnya dalam rangka pelaksanaan tugas;

12) melaksanakan penyusunan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas lingkup sub bidang pengembangan kompetensi; dan

13) melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

(40)

F. Bidang Mutasi dan Promosi

Bidang Mutasi dan Promosi mempunyai tugas pokok menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, pembinaan, pemantauan di bidang mutasi, kepangkatan serta pengembangan karier dan promosi aparatur sipil negara, dengan rincian tugas meliputi :

a. menyelenggarakan penyiapan bahan perencanaan lingkup bidang mutasi dan promosi;

b. menyelenggarakan penyusunan bahan kebijakan teknis kualifikasi dan kompetensi pegawai berdasarkan sistem merit dan administrasi kepangkatan serta pensiun pegawai;

c. menyelenggarakan pengukuran kualifikasi dan kompetensi pegawai berdasarkan sistem merit sebagai bahan pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian pegawai dalam jabatan struktural;

d. menyelenggarakan penyusunan bahan perumusan kebijakan teknis mutasi dan promosi pegawai;

e. menyelenggarakan pelayanan administrasi kepangkatan, kenaikan gaji berkala, peninjauan masa kerja, pencantuman gelar dan pensiun pegawai;

f. menyelenggarakan pelayanan administratif kepangkatan dan penjenjangan pejabat fungsional berdasarkan formasi jabatan fungsional;

g. menyelenggarakan pelayanan administrasi perpindahan pegawai negeri sipil daerah;

h. menyelenggarakan koordinasi, pembinaan dan penyusunan bahan penilaian angka kredit bagi jabatan fungsional;

i. menyelenggarakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan tugas lingkup bidang mutasi dan promosi; dan

(41)

j. menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas dan fungsinya;

Bidang Mutasi dan Promosi terdiri atas:

a) Sub Bidang Mutasi mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, pembinaan, supervisi dan pelaporan lingkup mutasi pegawai, dengan rincian tugas meliputi:

1) melaksanakan penyusunan bahan perencanaan dan kebijakan teknis pelaksanaan mutasi pegawai;

2) melaksanakan penyusunan bahan verifikasi dokumen mutasi;

3) melaksanakan pelayanan administrasi penempatan dari dan dalam jabatan fungsional berdasarkan klasifikasi jabatan;

4) melaksanakan penyusunan bahan perpindahan dan penempatan jabatan fungsional;

5) melaksanakan penyusunan bahan koordinasi, pembinaan dan penyusunan bahan penilaian angka kredit bagi jabatan fungsional;

6) melaksanakan penyiapan bahan penugasan khusus pegawai negeri sipil untuk melaksanakan tugas jabatan secara khusus diluar instansi Pemerintah Daerah;

7) melaksanakan penyiapan bahan pemberian izin menjadi calon kepala desa dan calon kepala daerah;

8) melaksanakan penyusunan daftar penjagaan, verifikasi dokumen usulan dan draft keputusan pensiun;

9) melaksanakan penyusunan bahan koordinasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas lingkup sub bidang mutasi; dan

10) melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

(42)

b) Sub Bidang Kepangkatan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, pembinaan, supervisi dan pelaporan dalam pelayanan kepangkatan pegawai dengan rincian tugas:

1) melaksanakan penyusunan bahan perencanaan dan kebijakan teknis lingkup sub bidang kepangkatan;

2) melaksanakan penyusunan daftar penjagaan dan verifikasi berkas usulan kenaikan pangkat;

3) melaksanakan penyiapan bahan usulan berkas dan verifikasi draft keputusan kenaikan pangkat;

4) melaksanakan pengolahan dan analisis data kepangkatan, peninjauan masa kerja, kenaikan gaji berkala pegawai;

5) melaksanakan pelayanan administrasi kepangkatan, kenaikan gaji berkala dan peninjauan masa kerja;

6) melaksanakan pelayanan dan penyusunan bahan penetapan pencantuman gelar;

7) melaksanakan penyusunan bahan koordinasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas lingkup sub bidang kepangkatan; dan

8) melaksanakan tugas lain yang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

c) Sub Bidang Pengembangan Karier dan Promosi mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, pembinaan, supervisi dan pelaporan lingkup sub bidang pengembangan karier dan promosi, dengan rincian tugas:

1) melaksanakan penyusunan bahan perencanaan dan

kebijakan teknis lingkup sub bidang pengembangan karier

dan promosi;

(43)

2) melaksanakan penyusunan bahan rencana pengembangan karier meliputi pegawai yang akan dikembangkan karirnya, penempatan pegawai sesuai dengan pola karier, bentuk pengembangan karier, prosedur dan mekanisme pengisian jabatan;

3) melaksanakan penyiapan bahan penyusunan pedoman pola pengembangan karier;

4) melaksanakan penyiapan bahan analisis dan verifikasi berkas usulan promosi pegawai;

5) melaksanakan penyiapan bahan konsep pelaksanaan seleksi jabatan;

6) melaksanakan pengkajian dan pemetaan jabatan berdasarkan kualifikasi dan kompetensi pegawai;

7) melaksanakan penyiapan bahan pengukuran kualifikasi dan kompetensi pegawai berdasarkan sistem merit;

8) melaksanakan penyiapan bahan koordinasi dan kerjasama pelaksanaan pengukuran kualifikasi dan kompetensi pegawai;

9) melaksanakan penyusunan bahan pembentukan dan pelaksanaan kegiatan tim atau panitia seleksi dalam rangka penempatan dan pengembangan karir pegawai;

10) melaksanakan pengelolaan administrasi penempatan dari dan dalam jabatan administrasi berdasarkan klasifikasi jabatan;

11) melaksanakan penyusunan bahan koordinasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas lingkup sub bidang pengembangan karier dan promosi; dan

12) melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

(44)

G. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai rincian tugas yang diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

2.1.2. Struktur Organisasi

Susunan Organisasi Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, terdiri dari:

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya

2.2. SUMBER DAYA BADAN KEPEGAWAIAN DAN

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 2.2.1. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia adalah faktor penting yang

menentukan kualitas suatu organisasi. Oleh karena itu, untuk

meningkatkan kinerja suatu organisasi diperlukan pengelolaan

sumber daya yang memperhatikan berbagai aspek seperti aspek

pengembangan, pembelajaran, motivasi, dan lain-lainnya. Pada

(45)

akhirnya pengelolaan sumber daya manusia yang optimal akan memberikan manfaat untuk perkembangan organisasi tersebut.

Berdasarkan kondisi sumber daya manusia per 3 September 2019, jumlah pegawai Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia berjumlah 59 orang. Sebagian besar pegawai yaitu sebesar 74,57 persen pegawai berpendidikan minimal sarjana, dengan jumlah pegawai dengan jenjang pendidikan S1 sebanyak 38 orang, jenjang pendidikan S2 sebanyak 5 orang dan jenjang pendidikan S3 sebanyak 1 orang. Berikut rincian jumlah pegawai menurut jenjang pendidikan, jenis golongan, jenis kelamin, dan jumlah pejabat struktural dan fungsional.

Tabel 2.1 Jumlah Pegawai Menurut Kualifikasi Pendidikan, Jenis Golongan, Jenis Kelamin, dan Jumlah Pejabat Struktural dan Fungsional

di Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia periode September 2019

No. Jumlah Pegawai (Orang)

Kualifikasi Pendidikan Pegawai

Jenis Golongan

Jenis Kelamin Jumlah Pejabat Laki-

laki Perempuan Struktural Fungsional Umum

1. 59 SD

SMP SMA D1 D2 D3 D4 S.1 S.2 S.3

- 3 6 - 4 - 38 2

5 1

I/a I/b I/c I/d II/a II/b II/c II/d III/a III/b III/c III/d IV/a IV/b IV/c IV/d IV/e

- 1 - 2 2 1 3 - 12 19

8 6 4 - 1 - -

42 17 18 41

2.2.2. Sarana Prasarana

Sebagian besar kondisi sarana-prasarana yang dimiliki Badan

Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam

(46)

kondisi baik. Sarana prasarana yang dimiliki dalam rangka mendukung kinerja terdiri dari beberapa jenis aset yaitu; (a) tanah;

(b) peralatan dan mesin; dan (c) gedung dan bangunan. Dalam rangka menunjang peningkatan kinerja melalui pelayanan yang prima, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia didukung sarana prasarana sebagai berikut:

Tabel 2.2 Sarana dan Prasarana Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, 2019

No. Kelompok Barang Merek / Tipe Jumlah Kondisi Barang Tahun Pengadaan Baik Rusak

Ringan Rusak Berat I. Tanah

1. Tanah Bangunan Kantor

Pemerintah

2.505

m2  - - 2014

II. Peralatan dan Mesin 1. Alat Pemadam

Portable Crisbow 3  2015

2. AC Unit LG

Polytron 14  2011,

2013 3. Alat Penghancur

Kertas IDEAL 2240 5  2013, 2015

4. Brankas LUFO 1  2013

5. Camera +

Attachment CANON IXUS 310

HS DLSR, CANON EOS 1200D

2  2012,

2014

6. CCTV SOLID SLC –

2413 HD 1  2015

7. Display Slide Proyektor 3  2012, 2014

8. Exhause Fan Panasonic Fv-

25TGU3 2  2013

9. Facsimile Panasonic KX-

MB2025 cx 1  2013

10. Filling Besi/Metal Brother

LUFO Type L884 10  1985,

2011,2014

11. Handy Cam Sony HDR CX

190E 1  2013

12. Kursi

Kayu/Rotan/Bam bu

Eselon IV 9  2011

13. Kursi Kerja

Pejabat Eselon III - 1  2011

14. Kursi Putar - 50  2013

15. Kursi Rapat - 100  2013

16. Kursi Rapat

Pejabat Eselon II - 4  2013

17. Kursi Rapat

Pejabat Lain-lain - 1  2006

18. Kursi Tamu di

Ruangan Pejabat Type Sudut

Ukuran 3-2 1  2011

(47)

No. Kelompok Barang Merek / Tipe Jumlah

Kondisi Barang Tahun Pengadaan Baik Rusak

Ringan Rusak Berat 19. Kursi Tamu di

Ruangan Pejabat Lain-lain

Informa 2  2015

20. Lemari arsip LUFO 6  2014

21. Lemari Besi Datascrip

LUFO 7  2013

22. Lemari Buku

untuk

Perpustakaan

- 2  2014

23. Laptop Toshiba L 745

Sony Vaio

SVT13133CVS Toshiba Satellite C40

Sony Vaio

SVT13126CVS Toshiba Satellite L841

Toshiba Lenovo G410 Lenovo U41-70

43  2012,

2013,2015

24. Lemari Kayu - 4  1998,

2011

25. Meja Biro - 5  2015

26. Meja Kayu/Rotan - 32  1997,

2011 27. Meja Kerja Pejabat

Eselon III - 4  2011

28. Meja Kerja Pejabat

Eselon IV - 9  2011

29. Meja Komputer - 20  2015

30. Meja Rapat

Pejabat Eselon II - 1  2013

31. Mesin Absensi Solution x401 3  2013

32. Mesin Ketik Manual Portable (11-13)

Oliveti 3  1984,

1996,1999

33. Mini Bus

(Penumpang 14 orang ke bawah)

Toyota Kijang KF

83 1  2001

34. Mini Bus

(Penumpang 14 orang ke bawah)

Suzuki/ ST 150

Futura 1  2003

35. Mini Bus

(Penumpang 14 orang ke bawah)

Toyota Avanza

1.3 2  2006, 2009

36. Mini Bus

(Penumpang 14 orang ke bawah)

Toyota Inova G 1  2006

37. Mini Bus

(Penumpang 14 orang ke bawah)

Toyota/ Avanza

1300 G 1  2011

38. Note Book Lenovo R 400 6  2010

39. P.C Unit - 36  2010-2015

(48)

No. Kelompok Barang Merek / Tipe Jumlah

Kondisi Barang Tahun Pengadaan Baik Rusak

Ringan Rusak Berat 40. Portable

Generating Set Lovol Perkins 1  2015

41. Scanner Cannon

Canon LiDE110 Brother ADS- 2100

10  2010-2013

42. Printer Laser HP 1005

Epson LQ 2190 Laser HP 1102 Epson L800 Canon MP237 HP Laserjet P1102w

HP Laserjet Pro M201n

29  2008-2015

43. Proyektor +

Attachment Toshiba

Panasonic Infocus IN 105 Infocus IN114

View Sonic

PJD5213

View Sonic

PJD5132

18  2008-2014

44. Rak Besi/Metal Besi bolong 62  2013-2015

45. Sepeda Motor Honda , Yamaha 19  1995-2018

46. Server - 3  2012-2014

47. Sound System - 1  2013

48. Telephone (PABX) Panasonic 1  2013

49. Televisi LG Soundma

Sony Bravia KLV- 40EX650

Samsung UA60J6200

3

 2000,

2013,2015

50. UPS / Stabilizer EMERSON Liebert GXT3- 1500RT230

1  2013-2015

51. Slide Proyektor 1  1997, 1999

52. Zice - 4  2013

III. Gedung dan Bangunan

1. Bangunan Gedung

Kantor Permanen - 637

m2  2014

2. Bangunan Gedung Tempat Ibadah Permanen

- 64 m2  2014

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

 Rencana Strategik Tahun 2016-2021 BAB VIII PENUTUP Rencana Strategis Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021 ini merupakan

Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Palu selatan Tahun 2021-2026 merupakan dokumen perencanaan Kecamatan Palu selatan untuk periode 5 (lima) tahun

Dalam rangka memenuhi amanat berbagai peraturan dan kebijakan mengenai penyusunan dokumen-dokumen perencanaan, Renstra Perangkat Daerah Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalbar

Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2016-2021 mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Jembrana 2016-2021 I-3 Keterkaitan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Tahun 2016 – 2021 dengan Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2015 – 2019 adalah

Rencana Strategis ( Renstra ) Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ) Kecamatan Karang Bintang tahun 2016-2021 adalah Dokumen Perencanaan SKPD yang

Dokumen Rencana Strategis Kecamatan Solokuro tahun 2016- 2021 merupakan dokumen resmi perencanaan satuan kerja perangkat daerah untuk 5 (lima) tahun kedepan,

Rencana Strategis Perubahan Kecamatan Singkawang Selatan Tahun 2018-2022 merupakan dokumen perencanaan perangkat daerah Kecamatan Singkawang Selatan untuk 5 (lima) tahun