RENCANA STRATEGIS
Tahun 2016 - 2021
Puji dan syukur kita haturkan kehadirat Allah Yang Maha Kuasa atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021 ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan koridor ketentuan yang diamanatkan oleh peraturan perundang-undangan terkait.
Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya merupakan suatu dokumen rencana yang menjadi perwujudan operasionalisasi tugas pokok dan fungsi Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya dalam menciptakan lingkungan kondusif bagi perwujudan visi dan misi Kabupaten Tasikmalaya sebagaimana yang tertuang dalam dokumen RPJMD Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016- 2021.
Akhirnya patut diucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan terlibat dalam penyusunan Renstra ini. Semoga dokumen Renstra ini tidak hanya menjadi dokumen penghias rak buku tapi yang jauh lebih penting adalah kemanfaatannya dalam memandu gerak langkah segenap stakeholder Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam mendukung perwujudan visi dan misi daerah Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021.
Tasikmalaya, 27 Januari 2020 Plt. KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KABUPATEN TASIKMALAYA
Drs. H. IIN AMINUDIN, M. Si
NIP. 19630929 198503 1 013
SI
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI... ii
DAFTAR TABEL ... iv
DAFTAR GAMBAR ………..……. v
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
1.1. LATAR BELAKANG ... 1
1.2. LANDASAN HUKUM ... 7
1.3. MAKSUD DAN TUJUAN ... 9
1.3.1. Maksud ... 9
1.3.2. Tujuan ... 10
1.4.SISTEMATIKA PENULISAN ... 11
BAB 2 GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH ... 14
2.1. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ... 14
2.1.1. Tugas dan Fungsi ... 14
2.1.2. Struktur Organisasi ... 37
2.2. SUMBER DAYA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ... 37
2.2.1. Sumber Daya Manusia ... 37
2.2.2. Sarana Prasarana ... 38
2.3. KINERJA PELAYANAN BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ... 42
2.4. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ... 54
DAFTAR ISI
DAERAH………57
3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI PELAYANAN BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ... 57
3.2. TELAAHAN VISI, MISI, DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH ... 60
3.2.1. Visi ... 60
3.2.2. Misi ... 64
3.2.3. Tujuan dan Sasaran ... 65
3.3. TELAAHAN RENCANA STRATEGIS KEMENTRIAN/LEMBAGA ... 76
3.3.1Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi …...77
3.3.2 Kementerian Dalam Negeri ... 82
3.3.3 Badan Kepegawaian Negara (BKN) ... 87
3.4. PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS ... 92
3.5. PETA STRATEGIS ... 94
BAB 4 TUJUAN DAN SASARAN ... 97
BAB 5 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN ... 100
BAB6 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN ... 103
BAB 7 KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN ... 111
BAB 8 PENUTUP ... 113
Tabel 2.1 Jumlah Pegawai Menurut Kualifikasi Pendidikan, Jenis Golongan, Jenis Kelamin, dan Jumlah Pejabat Struktural dan Fungsional di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, 2017 38 Tabel 2.2 Sarana dan Prasarana Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, 2017 ... 39 Tabel 2.3 Pencapaian Kinerja Pelayanan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2015 ... 45 Tabel 2.4 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2015 ... 48 Tabel 3.1 Penjelasan Visi Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-
2021 ... 62 Tabel 3.2 Keterkaitan Visi Dan Misi Pembangunan Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021 ... 65 Tabel 3.3 Indikator Pencapaian Visi dan Misi Pembangunan Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021 ... 67 Tabel 3.4 Tujuan, Sasaran, Arah Kebijakan, dan Strategi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Tahun 2015-2019 ... 78 Tabel 3.5 Tujuan, Sasaran Strategis, dan Indikator Kinerja Kementerian Dalam Negeri Tahun 2015-2019 ... 84 Tabel 3.6 Tujuan, Sasaran Strategis, dan Indikator Kinerja Badan Kepegawaian Negara 2015-2019 ... 88 Tabel 3.7 Faktor Pendorong dan Penghambat Pelayanan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Berdasarkan Telaahan Renstra K/L ... 90 Tabel 4.1 Tujuan-Sasaran Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya ... 99 Tabel 5.1 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021 ... 102
DAFTAR TABEL
Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif ... 69
Tabel 7.1 Indikator Kinerja Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten
Tasikmalaya yang Mengacu pada Tujuan dan
Sasaran RPJMD Kabupaten Tasikmalaya 2016-2021
... 112
Gambar 1.1 Proses Penyusunan Rencana Strategis Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016-2021 ... 5 Gambar 1.2 Alur Keterhubungan Dokumen RPJMD Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021 dan Rencana Strategis Perangkat Daerah Tahun 2016-2021 ... 6 Gambar 1.3 Alur Keterhubungan Dokumen Rencana Strategis dan Rencana Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021... 7 Gambar 2.1 Struktur Organisasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya ... 37 Gambar 3.1 Peta Strategis Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya ... 95
DAFTAR GAMBAR
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini memberikan gambaran tentang latar belakang, dasar hukum penyusunan, maksud dan tujuan serta sistematika penulisan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021
1.1. LATAR BELAKANG
Keberhasilan pembangunan nasional maupun daerah tidak lepas dari peran birokrasi atau Aparatur Sipil Negara yang menjadi generator penyelenggara pembangunan. Perwujudan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang produktif merupakan bagian dari upaya sistemik dan saling terkait terhadap skema reformasi birokrasi dalam arti luas, oleh karena itu, perlu adanya penetapan posisi ASN sebagai profesi yang memiliki kewajiban mengelola dan mengembangkan dirinya dan wajib bertanggung jawab atas kinerja dengan penerapan sistem merit dalam pelaksanaan manajemen aparatur sipil negara.
Karena peran ASN yang sangat strategis tersebut, Pemerintah telah memberlakukan Undang-Undang nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara yang menandai proses modernisasi mesin birokrasi yang diharapkan dapat dengan kebutuhan zaman dan perkembangan dunia. Reformasi birokrasi pada UU ini diarahkan pada penataan dan pengelolaan sumber daya manusia di sektor pemerintahan.
Sesuai dengan visi lahirnya Undang-Undang ASN,
diharapkan dapat mewujudkan ASN yang memiliki integritas,
profesional, melayani dan sejahtera. Kemudian, pengelolaan dan
pengembangan SDM diharapkan untuk memacu potensi yang ada.
Sehingga, pada akhirnya dapat menjadi aset dan modal dalam sistem pemerintahan. Komitmen reformasi birokrasi juga harus terus diperkuat khususnya untuk meningkatkan independensi dan netralitas, kompetensi, kinerja dan produktivitas kerja, integritas, kesejahteraan, kualitas pelayanan pelayanan publik serta pengawasan akuntabilitas ASN
.Undang-Undang tersebut juga memuat sejumlah perubahan dalam sistem manajemen kepegawaian ASN secara keseluruhan. Mulai dari sistem perencanaan, pengadaan, pengembangan karir dan promosi, penggajian, serta sistem dan batas usia pensiun. Sistem manajemen kepegawaian ASN didasarkan kepada sistem merit yang mengedepankan prinsip profesionalisme, kualifikasi, kinerja, transparasi, obyektivitas, serta bebas dari intervensi politik dan KKN. Tuntutan perubahan sering ditujukan kepada ASN menyangkut pelayanan publik. Satu hal yang hingga saat ini seringkali masih menjadi masalah dalam hubungan antara rakyat dan pemerintah di daerah, terutama dibidang kualitas dan mutu aparatur pemerintah kepada masyarakat. Oleh karena itu, sangatlah penting apabila upaya peningkatan kualitas ASN ini direncanakan dan disusun melalui suatu program yang tepat dan sesuai dengan dinamika perubahan.
Berkaitan dengan agenda nasional tersebut, Badan
Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kabupaten Tasikmalaya merupakan salah satu perangkat daerah
yang mengemban amanah pengembangan sumber daya manusia di
Kabupaten Tasikmalaya harus berperan aktif dalam mengambil
inisiatif dalam pengembangan kapasitas ASN melalui berbagai
instrumen yang dimiliki, baik itu melalui; pembinaan, sosialisasi,
Diklat, pelatihan dan sebagainya, serta menuangkannya dalam
dalam satu perencanaan yang terarah serta terukur yang dalam
perspektif tata perencanaan daerah disebut dengan Dokumen Renstra PD.
Rencana strategis perangkat daerah adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah yang menjadi acuan bagi dinas, badan atau unit kerja pemerintah, dan pelaksanaan tugas pelayanan publik dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat. Perencanaan strategis merupakan pendekatan dan cara bagi pemerintah daerah untuk mencapai tujuan; mengarahkan pengambilan keputusan serta tindakan di berbagai peringkat organisasi; sifatnya garis besar, medium to long range, menghubungkan sumber daya dan dana dengan tujuan yang ingin dicapai. Perencanaan strategis perlu melibatkan para pemangku kepentingan untuk memastikan terdapatnya perspektif yang menyeluruh atas isu yang dihadapi; pemikiran dan analisis yang mendalam dan komprehensif dalam perumusan strategi; mengkaji kembali mana strategi yang berhasil dan tidak; dan di antara strategi yang tersedia tidak saling bertentangan namun saling melengkapi. Perencanaan strategis menetapkan arah dan tujuan kemana pelayanan perangkat daerah akan dikembangkan; apa yang hendak dicapai pada masa lima tahun mendatang; bagaimana mencapainya, dan langkah-langkah strategis apa yang perlu dilakukan agar tujuan tercapai.
Hal tersebut tercantum dalam Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan,
Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara
Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah,
penyusunan rencana strategis Badan Kepegawaian Dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia dilaksanakan bersamaan
dengan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021. Berdasarkan
Permendagri tersebut, penyusunan dokumen Rencana Strategis
Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
dilaksanakan melalui beberapa tahapan yaitu persiapan,
penyusunan rancangan awal, penyusunan rancangan, pelaksanaan
forum perangkat daerah/lintas perangkat daerah, perumusan
rancangan akhir, dan penetapan. Setelah itu, pelaksanaan kegiatan
penyusunan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia perlu dikendalikan dan
dievaluasi agar sesuai dengan standar penyusunan dokumen oleh
Kepala Badan selaku kepala perangkat daerah, yang mana
penetapan rancangan akhir penyusunan Rencana Strategis Badan
Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
didasarkan pada rekomendasi dan verifikasi yang dilakukan oleh
Bappeda Kabupaten Tasikmalaya. Model Penyusunan Rencana
Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021 ditampilkan
pada Gambar 1.1.
Gambar 1.1 Proses Penyusunan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016-2021
Dokumen Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya
Tahun 2016-2021 disusun untuk mendukung pencapaian RPJMD
Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021 yang diimplementasikan
melalui pelaksanaan program pembangunan daerah yang berisi
program-program prioritas terpilih untuk mewujudkan visi dan misi
Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih. Dokumen RPJMD
Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021 menjadi pedoman dalam
penyusunan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya
Tahun 2016-2021. Rencana Strategis perangkat daerah merupakan
penjabaran teknis RPJMD yang berfungsi sebagai dokumen
perencanaan teknis operasional yang disusun oleh setiap perangkat
daerah di bawah koordinasi Bappeda Kabupaten Tasikmalaya.
Gambar 1.2 Alur Keterhubungan Dokumen RPJMD Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021 dan Rencana Strategis Perangkat Daerah Tahun 2016-2021
Rencana Strategis perangkat daerah kemudian dijabarkan
menjadi program tahunan dalam Rencana Kerja (Renja) perangkat
daerah dan Rencana Kerja Anggaran (RKA) perangkat daerah yang
memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan dilengkapi
dengan kebutuhan pendanaan dan sumber dana. Sebagai bagian
dokumen perencanaan kinerja dalam penyelenggaraan pemerintah
daerah, maka dokumen Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya
Tahun 2016-2021 menjadi pedoman dalam menyusun Renja Badan
Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kabupaten Tasikmalaya dalam kurun waktu tersebut. Renja yang
berpedoman pada Rencana Strategis bertujuan untuk menjamin
kesesuaian antara program, kegiatan, lokasi kegiatan, kelompok
sasaran, serta prakiraan maju yang disusun dalam rancangan awal
Renja dengan Rencana Strategis.
Gambar 1.3 Alur Keterhubungan Dokumen Rencana Strategis dan Rencana Kerja Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten
Tasikmalaya Tahun 2016-2021
1.2. LANDASAN HUKUM
Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021 disusun berdasarkan peraturan perundang-undangan sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan, Pengelolaan, dan Pertanggungjawaban Keuangan Negara;
5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005–2025;
8. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;
9. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan;
10. Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;
11. Undang-Undang Nomor 09 Tahun 2015 tentang Perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
13. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;
14. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2016 tentang Kajian Lingkungan Hidup Strategis;
15. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil;
16. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
17. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019;
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
19. Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 7 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2005-2025;
20. Peraturan Daerah Nomor 01 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 07 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;
21. Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 08 Tahun 2019 tentang Perubahan RPJMD Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021;
22. Peraturan Bupati Nomor 07 Tahun 2019 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah;
23. Peraturan Bupati Nomor 99 Tahun 2019 tentang Tugas dan Fungsi Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.
1.3. MAKSUD DAN TUJUAN
1.3.1. Maksud
Penyusunan dokumen Rencana Strategis Badan Kepegawaian
Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya
Tahun 2016-2021 bertujuan untuk menyediakan dokumen
perencanaan 5 (lima) tahunan tentang fungsi penunjang dan pengembangan kepegawaian daerah di Kabupaten Tasikmalaya yang menjadi acuan atau pedoman bagi semua pihak yang berkepentingan dan digunakan dalam upaya mewujudkan visi pembangunan jangka menengah daerah Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021, yaitu: Kabupaten Tasikmalaya yang Religius/Islami, Dinamis, dan Berdaya Saing di Bidang Agribisnis Berbasis Perdesaan.
1.3.2. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam penyusunan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021, adalah:
1. Menterjemahkan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan jangka menengah daerah Kabupaten Tasikmalaya kedalam agenda strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya, sehingga akan bermanfaat bagi proses perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pertanggungjawaban, serta penilaian kinerja bagi Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia;
2. Sebagai landasan operasional secara resmi bagi seluruh bagian di lingkungan Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam menentukan prioritas program dan kegiatan tahunan yang akan diusulkan untuk dibiayai dari APBD Kabupaten Tasikmalaya, sehingga menjadi terarah pada pencapaian hasil sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan;
3. Merumuskan dan menetapkan tujuan, strategi, kebijakan,
program dan kegiatan pembangunan untuk jangka waktu
lima tahun ke depan sebagai tugas dan fungsi Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia;
4. Memantapkan perencanaan kegiatan pembangunan daerah agar kegiatan pembangunan dapat terlaksana secara efektif, efisien serta memudahkan pelaksanaan pengendalian dan evaluasi program pembangunan.
1.4. SISTEMATIKA PENULISAN
Mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah, maka sistematika penulisan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut:
BAB 1 PENDAHULUAN
Bagian ini menjelaskan mengenai latar belakang penyusunan Renstra Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, kemudian landasan hukum dalam penyusunan Renstra, maksud dan tujuan penyusunan Renstra, dan sistematika penulisan yang mendeskripsikan secara singkat Renstra.
BAB 2 GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi)
Perangkat Daerah dalam penyelenggaraan urusan
pemerintahan daerah, mengulas secara ringkas apa saja
sumber daya yang dimiliki Perangkat Daerah dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya, mengemukakan capaian-capaian penting yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra Perangkat Daerah periode sebelumnya, mengemukakan capaian program prioritas Perangkat Daerah yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan RPJMD periode sebelumnya, dan mengulas hambatan-hambatan utama yang masih dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui Renstra Perangkat Daerah ini.
BAB 3 PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH
Bagian ini mendeskripsikan tentang permasalahan yang dihadapi oleh Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan Perangkat Daerah, kemudian telaahan visi, misi, dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih, dan penentuan isu strategis yang mengemuka dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya.
BAB 4 TUJUAN DAN SASARAN
Bagian ini mengemukakan tujuan dan sasaran jangka menengah Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia yang berpedoman pada RPJMD Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021.
BAB 5 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Bagian ini mengemukakan strategi dan arah kebijakan
jangka menengah Badan Kepegawaian Dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia yang berpedoman pada RPJMD
Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021.
BAB 6 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
Bagian ini mengemukakan rencana program dan kegiatan di lingkungan Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya beserta indikator kinerja, kelompok sasaran serta pendanaan indikatif
BAB 7 KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Bagian ini mengemukakan indikator kinerja yang akan
dicapai oleh Badan Kepegawaian Dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya terkait
dengan visi dan misi pembangunan daerah yang tertuang
dalam RPJMD Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021
BAB 8 PENUTUP
BAB 2 GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
Bab ini mengenai tugas, fungsi dan struktur organisasi Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.
Selain itu, bagian ini juga akan menjelaskan mengenai sumber daya perangkat daerah dari sisi sumber daya manusia maupun sarana prasarana kerja yang mendukung pelayanan, kinerja pelayanan, dan tantangan dan peluang pengembangan pelayanan Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
2.1. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 2.1.1. Tugas dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya telah tercantum dalam Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah. Selanjutnya ditetapkan pula Peraturan Bupati Nomor 7 Tahun 2019 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah yang merupakan turunan dari Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2019.
Tugas dari Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia adalah membantu Bupati dalam melaksanakan
fungsi penunjang bidang kepegawaian, pendidikan dan latihan,
maupun tugas lain yang diberikan Bupati. Di dalam pelaksanaan
tugas pokok tersebut Badan Kepegawaian Dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya menjalankan fungsi sebagai berikut:
a. penyelenggaraan perumusan kebijakan teknis pengelolaan kepegawaian daerah, pendidikan dan latihan;
b. pelaksanaan tugas pengelolaan kepegawaian meliputi perencanaan dan pengendalian pegawai, manajemen kinerja pegawai, peningkatan kapasitas dan kompetensi pegawai;
c. pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pengelolaan kepegawaian, pendidikan dan latihan;
d. pembinaan teknis bidang kepegawaian;
e. penyelenggaraan administrasi dan ketatausahaan;
f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati.
Uraian tugas dan fungsi masing-masing unit kerja di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya adalah sebagai berikut:
A. Kepala Badan
Kepala Badan mempunyai tugas memimpin, mengatur, mengorganisasikan, membina, mengelola, mengendalikan penyelenggaraan tugas dan fungsi Badan meliputi urusan kesekretariatan, pengadaan dan informasi kepegawaian, mutasi dan promosi, pengembangan sumber daya aparatur, penilaian kinerja aparatur dan penghargaan. Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia mempunyai rincian tugas meliputi:
a. menyelenggarakan perumusan perencanaan kinerja, program, kegiatan dan anggaran;
b. menyelenggarakan perumusan kebijakan teknis dalam
pelaksanaan pengadaan dan informasi kepegawaian, mutasi
dan promosi, pengembangan sumber daya aparatur, penilaian
kinerja aparatur dan penghargaan;
c. menyelenggarakan kebijakan teknis pelaksanaan pengadaan dan informasi kepegawaian, mutasi dan promosi, pengembangan sumber daya aparatur, penilaian kinerja aparatur dan penghargaan;
d. menyelenggarakan pembinaan teknis pelaksanaan pengadaan dan informasi kepegawaian, mutasi dan promosi, pengembangan sumber daya aparatur, penilaian kinerja aparatur dan penghargaan;
e. menyelenggarakan koordinasi, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pengadaan dan informasi kepegawaian, mutasi dan promosi, pengembangan sumber daya aparatur, penilaian kinerja aparatur dan penghargaan;
f. menyelenggarakan urusan kesekretariatan;
g. menyelenggarakan pembinaan teknis dan pengembangan kelompok jabatan fungsional; dan
h. menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas dan fungsinya.
B. Sekretariat
Sekretariat mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengkajian, perencanaan dan program, pengelolaan keuangan, umum dan kepegawaian serta koordinasi pelaksanaan tugas di lingkungan Badan. Sekretariat yang dipimpin oleh Sekretaris dalam melaksanakan tugas dan fungsinya berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Badan. Dalam melaksanakan tugasnya Sekretariat mempunyai rincian tugas:
a. menyelenggarakan penyusunan program kerja Sekretariat;
b. menyelenggarakan pengkajian dan koordinasi perencanaan dan program Badan;
c. menyelenggarakan pengelolaan administrasi keuangan;
d. menyelenggarakan pengkajian anggaran belanja;
e. menyelenggarakan pengendalian administrasi belanja;
f. menyelenggarakan pengelolaan administrasi kepegawaian;
g. menyelenggarakan penatausahaan, kelembagaan dan ketatalaksanaan;
h. menyelenggarakan pengelolaan urusan rumah tangga dan perlengkapan;
i. menyelenggarakan penyusunan bahan rancangan pendokumentasian peraturan perundang-undangan, pengelolaan perpustakaan, protokol dan hubungan masyarakat;
j. menyelenggarakan koordinasi pengukuran kinerja badan dan tiap-tiap unit kerja Badan;
k. menyelenggarakan rencana strategis dan laporan kinerja instansi pemerintah, laporan keterangan pertanggungjawaban dan laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah Badan;
l. menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan kearsipan;
m. menyelenggarakan pembinaan jabatan fungsional;
n. menyelenggarakan pelaporan dan evaluasi kegiatan sekretariat;
o. menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan;
p. menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait;
q. menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Sekretariat terdiri atas:
a) Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan perencanaan, evaluasi dan koordinasi pengukuran kinerja serta pelaporan Badan, dengan rincian tugas sebagai berikut:
1) Melaksanakan penyusunan bahan perencanaan, program,
kegiatan, evaluasi, pelaporan dan anggaran Badan;
2) Melaksanakan penyusunan bahan pengukuran kinerja Badan dan tiap-tiap unit kerja;
3) Melaksanakan penyiapan bahan koordinasi penyusunan kerangka acuan kerja;
4) Melaksanakan penyusunan bahan koordinasi dan evaluasi pelaksanaan teknis kegiatan tiap-tiap unit kerja;
5) Melaksanakan penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan bahan pelaporan dan evaluasi kinerja Badan;
6) Melaksanakan penyusunan bahan evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas; dan
7) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas dan fungsinya.
b) Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan keuangan, penatausahaan keuangan dan penyusunan laporan pertanggungjawaban keuangan, dengan rincian tugas sebagai berikut:
1) Melaksanakan penyusunan bahan perencanaan dan kebijakan teknis lingkup sub bagian keuangan;
2) Melaksanakan koordinasi penyusunan dan penyiapan anggaran Badan;
3) Melaksanakan penatausahaan keuangan Badan;
4) Melaksanakan penyusunan bahan pemberian layanan administrasi bidang keuangan;
5) Melaksanakan pengadministrasian dan pembukuan keuangan;
6) Melaksanakan penyusunan bahan pertanggungjawaban dan pelaporan keuangan Badan;
7) Melaksanakan perbendaharaan keuangan;
8) Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan administrasi
keuangan;
9) Melaksanakan penatausahaan belanja langsung dan belanja tidak langsung Badan;
10) Melaksanakan verifikasi keuangan;
11) Melaksanakan penyusunan bahan evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas; dan
12) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas dan fungsinya.
c) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan pengelolaan ketatausahaan, ketatalaksanaan, kehumasan, perlengkapan, rumah tangga serta administrasi kepegawaian di lingkungan Badan, dengan rincian tugas sebagai berikut:
1) Melaksanakan penyusunan bahan perencanaan dan kebijakan teknis lingkup Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
2) Melaksanakan penyusunan bahan rencana kebutuhan sarana dan prasarana kantor;
3) Melaksanakan pengelolaan urusan rumah tangga, pemeliharaan sarana dan prasarana kantor, penggandaan dan keamanan dalam;
4) Melaksanakan pengelolaan penyimpanan barang milik daerah;
5) Melaksanakan pengelolaan arsip, penataan dokumen, surat menyurat dan ekspedisi dinas;
6) Melaksanakan urusan keprotokolan dan penyiapan rapat;
7) Melaksanakan penyiapan bahan pengaturan acara rapat dinas, keprotokolan dan hubungan masyarakat;
8) Melaksanakan penyusunan bahan koordinasi pengelolaan
naskah produk hukum;
9) Melaksanakan koordinasi pembinaan, penyusunan dan evaluasi standar operasional prosedur tiap unit kerja;
10) Melaksanakan penyusunan dan pengelolaan data kepegawaian Badan;
11) Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan dan disiplin pegawai, peningkatan kesejahteraan pegawai dan pengembangan karir pegawai;
12) Melaksanakan koordinasi penyusunan bahan pembinaan penilaian kinerja pegawai;
13) Melaksanakan pengelolaan administrasi perjalanan dinas;
14) Melaksanakan penyusunan bahan evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas;
15) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas dan fungsinya.
C. Bidang Pengadaan dan Informasi Kepegawaian
Bidang Pengadaan dan Informasi Kepegawaian mempunyai tugas pokok menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, pembinaan, pemantauan di bidang pengadaan dan informasi kepegawaian. Dalam melaksanakan tugasnya Bidang Pengadaan dan Informasi Kepegawaian mempunyai rincian tugas sebagai berikut:
a. Menyelenggarakan perumusan kebijakan pengadaan dan informasi kepegawaian;
b. Menyelenggarakan penyusunan rencana kebutuhan, jenis dan jumlah jabatan pegawai aparatur sipil negara;
c. Menyelenggarakan pengendalian pegawai di lingkup Pemerintah Daerah;
d. Menyelenggarakan pengadaan pegawai negeri sipil dan pegawai
pemerintah perjanjian kerja;
e. Menyelenggarakan pengelolaan data dan informasi kepegawaian yang terintegrasi, komprehensif dan mutakhir berbasis teknologi informasi dan komunikasi;
f. Menyelenggarakan pelayanan informasi kepegawaian;
g. Menyelenggarakan penyimpanan dan pemeliharaan arsip dan data seluruh aparatur sipil negara di lingkup Pemerintah Daerah;
h. Menyelenggarakan koordinasi penyusunan informasi kepegawaian;
i. Memfasilitasi lembaga profesi;
j. Menyelenggarakan evaluasi dan pelaporan kegiatan pengadaan, pengelolaan informasi kepegawaian;
k. Menyelenggarakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas pengadaan dan pengelolaan informasi kepegawaian; dan
l. Menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas dan fungsinya.
a) Sub Bidang Data dan Informasi mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, pelayanan data dan penyediaan informasi kepegawaian, dengan rincian tugas sebagai berikut:
1) Melaksanakan penyusunan bahan perencanaan lingkup Sub Bidang Data dan Informasi;
2) Melaksanakan perencanaan pengembangan sistem informasi kepegawaian;
3) Melaksanakan pelayanan data dan penyediaan informasi kepegawaian;
4) Melaksanakan pengolahan data statistik dan analisis data
kepegawaian;
5) Melaksanakan pemutakhiran data pegawai secara berkala dan berkesinambungan;
6) Melaksanakan pengelolaan sistem informasi dan manajemen kepegawaian daerah secara terintegrasi;
7) Melaksanakan penyimpanan dan pemeliharaan data/dokumen kepegawaian;
8) Melaksanakan rekonsiliasi data kepegawaian seluruh perangkat daerah;
9) Melaksanakan pelayanan dan fasilitasi pembuatan kartu pegawai, kartu suami atau istri, tabungan dan asuransi pensiun, konversi nomor induk pegawai dan identitas pegawai lainnya;
10) Melaksanakan penyusunan daftar urut kepangkatan pegawai negeri sipil daerah;
11) Melaksanakan fasilitasi kelembagaan profesi aparatur sipil negara;
12) Melaksanakan pengelolaan administrasi umum, kepegawaian dan kegiatan keorganisasian untuk mendukung tugas dan fungsi lembaga profesi aparatur sipil negara;
13) Melaksanakan koordinasi tata hubungan kerja di setiap jenjang kepegurusan;
14) Melaksanakan penyusunan bahan koordinasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas lingkup sub bidang data dan informasi; dan
15) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas dan fungsinya.
b) Sub Bidang Pengadaan mempunyai tugas pokok melaksanakan
penyiapan perumusan perencanaan pengadaan aparatur sipil
negara, pelaksanaan kebijakan teknis penetapan pengangkatan
calon aparatur sipil negara, penempatan dan distribusi aparatur sipil negara, dengan rincian tugas:
1) Melaksanakan penyusunan bahan perencanaan lingkup sub bidang pengadaan;
2) Melaksanakan penyusunan rencana dan pelaksanaan pengadaan aparatur sipil negara;
3) Melaksanakan penyusunan konsep pelaporan pelaksanaan pengadaan aparatur sipil negara;
4) Melaksanakan penyusunan rencana kebutuhan, jenis dan jumlah jabatan pegawai negeri sipil;
5) Melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan pengadaan aparatur sipil negara;
6) Melaksanakan penyiapan bahan proses pelaksanaan pengadaan aparatur sipil negara;
7) Melaksanakan analisa dan proyeksi keadaan kepegawaian secara berkala dan berkesinambungan;
8) Melaksanakan penyiapan pelaksanaan pengadaan aparatur sipil negara;
9) Melaksanakan penyiapan bahan proses penetapan kebijakan pengangkatan calon aparatur sipil negara;
10) Melaksanakan analisa penempatan dan distribusi aparatur sipil negara berdasarkan kebutuhan formasi dan kompetensi;
11) Melaksanakan penyusunan bahan koordinasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas lingkup sub bidang pengadaan; dan
12) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas dan fungsinya.
D. Bidang Penilaian Kinerja Aparatur dan Penghargaan
Bidang penilaian kinerja aparatur dan penghargaan mempunyai
tugas pokok menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, pembinaan, pemantauan di bidang penilaian kinerja aparatur dan penghargaan meliputi penilaian dan evaluasi kinerja aparatur, serta disiplin dan penghargaan. Dalam menyelenggarakan tugasnya bidang penilaian kinerja aparatur dan penghargaan mempunyai rincian tugas meliputi:
a. Menyelenggarakan penyusunan bahan perencanaan lingkup bidang penilaian kinerja aparatur dan penghargaan;
b. Menyelenggarakan perumusan kebijakan teknis penyelenggaraan penilaian kinerja aparatur dan penghargaan;
c. Menyelenggarakan penyusunan bahan evaluasi hasil kegiatan penilaian kinerja;
d. Menyelenggarakan penyiapan bahan verifikasi usulan pemberian penghargaan;
e. Menyelenggarakan koordinasi usulan pemberian penghargaan;
f. Menyelenggarakan evaluasi dan pelaporan penilaian kinerja dan penghargaan;
g. Menyelenggarakan penyiapan bahan pembinaan dan disiplin pegawai;
h. Menyelenggarakan fasilitasi, pembinaan dan pengelolaan data laporan harta kekayaan aparatur sipil negara dan laporan harta kekayaan penyelenggara negara;
i. Menyelenggarakan penyusunan bahan proses pelayanan kesejahteraan pegawai;
j. Menyelenggarakan penyusunan usulan penghargaan pegawai;
k. Menyelenggarakan penyiapan bahan koordinasi penyusunan penilaian kinerja pegawai;
l. Menyelenggarakan penyiapan bahan fasilitasi dan asistensi penilaian kinerja pegawai;
m. Menyelenggarakan penyiapan bahan proses izin pegawai;
n. Menyelenggarakan penyiapan bahan kajian dan koordinasi penerapan sanksi disiplin pegawai;
o. Menyelenggarakan monitoring, evaluasi dan pelaporan bidang penilaian kinerja aparatur dan penghargaan; dan
p. Menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Bidang Penilaian Kinerja Aparatur dan Penghargaan terdiri atas:
a) Sub Bidang Disiplin dan Penghargaan yang mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, pembinaan, supervisi dan pelaporan disiplin dan penghargaan pegawai, dengan rincian tugas sebagai berikut:
1) Melaksanakan penyusunan bahan perencanaan dan perumusan kebijakan teknis disiplin dan penghargaan;
2) Melaksanakan penyiapan bahan perencanaan dan melaksanakan pembinaan pegawai;
3) Melaksanakan penyiapan bahan pengkajian penjatuhan hukuman disiplin pegawai;
4) Melaksanakan penyusunan bahan dan memproses usulan pemberian penghargaan;
5) Melaksanakan penyusunan bahan pedoman pembinaan pegawai;
6) Melaksanakan penyiapan bahan sosialisasi peraturan perundang-undangan bidang kepegawaian;
7) Melaksanakan penyiapan bahan penanganan pelanggaran disiplin dan penjatuhan sanksi kepada aparatur sipil negara serta fasilitasi penyelesaian masalah kepegawaian;
8) Melaksanakan penyusunan bahan penetapan wajib laporan
harta kekayaan penyelenggara negara dan laporan harta
kekayaan aparatur sipil negara;
9) Melaksanaka fasilitasi, pembinaan dan pengelolaan data laporan harta kekayaan penyelenggara negara dan laporan harta kekayaan aparatur sipil negara;
10) Melaksanakan penyiapan bahan bimbingan dan pembinaan disiplin pegawai;
11) Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan dan sosialisasi fasilitas kepegawaian meliputi pensiun pegawai, tabungan perumahan dan asuransi kesehatan;
12) Melaksanakan penyiapan bahan pembekalan bagi pegawai sebelum pensiun;
13) Melaksanakan penyiapan dan penyusunan bahan pemberian penghargaan kepada pegawai;
14) Melaksanakan penyiapan bahan pemberian izin perkawinan dan perceraian pegawai dan izin keterlibatan pegawai dalam penyelenggaraan pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah;
15) Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan bahan integritas;
16) Melaksanakan penyusunan bahan koordinasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas lingkup sub bidang disiplin dan penghargaan; dan
17) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas dan fungsinya.
b) Sub Bidang Penilaian dan Evaluasi Kinerja Pegawai
mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan bahan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, pembinaan,
supervisi dan pelaporan bidang penilaian dan evaluasi kinerja
pegawai, dengan rincian tugas:
1) Melaksanakan penyusunan bahan perencanaan dan perumusan kebijakan teknis lingkup sub bidang penilaian dan evaluasi kinerja pegawai;
2) Melaksanakan penyiapan bahan koordinasi, informasi dan sinkronisasi lingkup penilaian dan evaluasi kinerja pegawai;
3) Melaksanakan penyiapan bahan rencana penilaian dan evaluasi kinerja pegawai;
4) Melaksanakan penyusunan bahan informasi terkait indikator penilaian kinerja pegawai;
5) Melaksanakan penyusunan bahan analisis kesenjangan kinerja;
6) Melaksanakan analisis hasil penilaian kinerja pegawai di lingkungan pemerintah daerah;
7) Melaksanakan penyiapan bahan verifikasi tingkat kehadiran pegawai;
8) Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan kinerja pegawai;
9) Melaksanakan pengumpulan data penilaian kinerja pegawai di lingkungan Pemerintah Daerah;
10) Melaksanakan pengkajian dan pengolahan data hasil penilaian kinerja pegawai;
11) Melaksanakan penyusunan bahan pemberian penghargaan dan sanksi atas pencapaian kinerja pegawai;
12) Melaksanakan penyediaan fasilitas konsultasi, bimbingan dan asistensi penilaian kinerja pegawai;
13) Melaksanakan monitoring pelaksanaan penilaian kinerja;
14) Melaksanakan penyiapan bahan pemberian izin pegawai
meliputi cuti pegawai;
15) Melaksanakan penyusunan bahan koordinasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas lingkup sub bidang penilaian dan evaluasi kinerja pegawai; dan
16) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas dan fungsinya.
E. Bidang Pengembangan Sumber Daya Aparatur
Bidang Pengembangan Sumber Daya Aparatur mempunyai tugas pokok menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, pembinaan pemantauan di bidang pengembangan sumber daya aparatur meliputi pendidikan dan pelatihan penjenjangan dan sertifikasi, pendidikan dan pelatihan teknis fungsional, serta pengembangan kompetensi, memiliki rincian tugas:
a. Menyelenggarakan penyusunan bahan perencanaan lingkup bidang pengembangan sumber daya aparatur;
b. Menyelenggarakan perumusan dan penyusunan kebijakan teknis penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan penjenjangan dan sertifikasi, pendidikan dan pelatihan teknis fungsional dan pengembangan kompetensi;
c. Menyelenggarakan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan pelayanan pendidikan dan pelatihan penjenjangan dan sertifikasi, pendidikan dan pelatihan teknis fungsional dan pengembangan kompetensi;
d. Menyelenggarakan penyusunan kebutuhan dan rencana pengembangan kompetensi;
e. Menyelenggarakan penyusunan rencana kebutuhan Diklat perjejangan dan sertifikasi;
f. Menyelenggarakan pengolahan dan analisis rencana kebutuhan pendidikan dan pelatihan;
g. Menyelenggarakan fasilitasi pelaksanaan kegiatan pendidikan
dan pelatihan penjenjangan dan prajabatan;
h. Menyelenggarakan penyusunan usulan peserta pendidikan dan pelatihan teknis dan fungsional;
i. Menyelenggarakan fasilitasi pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pelatihan teknis dan fungsional;
j. Menyelenggarakan penyusunan usulan penetapan sertifikasi lembaga pendidikan dan pelatihan;
k. Menyelenggarakan analisis data pegawai dalam rangka analisis kebutuhan dan pengembangan pendidikan dan pelatihan pegawai;
l. Menyelenggarakan penyusunan bahan fasilitasi dan kerjasama pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pelatihan pegawai;
m. Menyelenggarakan koordinasi dan fasilitasi kegiatan tugas belajar, izin belajar dan ujian dinas;
n. Menyelenggarakan fasilitasi pelaksanaan kegiatan bimbingan dan kursus singkat pegawai;
o. Menyelenggarakan fasilitasi gelar pameran inovasi dan kreatifitas pegawai negeri sipil;
p. Menyelenggarakan monitoring, pembinaan dan evaluasi mahasiswa tugas belajar dan alumni pendidikan dan pelatihan;
q. Menyelenggarakan kegiatan workshop, seminar dan lokakarya dalam upaya peningkatan kapasitas;
r. Menyelenggarakan monitoring, evaluasi dan pelaporan bidang pengembangan sumber daya aparatur; dan
s. Menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas dan fungsinya;
Bidang Pengembangan Sumber Daya Aparatur terdiri atas:
a) Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Penjenjangan dan
Sertifikasi yang mempunyai tugas pokok melaksanakan
penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan
teknis, pembinaan, supervisi dan pelaporan lingkup pendidikan
dan pelatihan penjenjangan dan sertifikasi, dengan rincian tugas:
1) melaksanakan penyusunan bahan perencanaan dan kebijakan teknis lingkup Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Penjenjangan dan Sertifikasi;
2) melaksanakan penyusunan daftar kebutuhan Diklat penjenjangan;
3) melaksanakan inventarisasi data calon peserta pendidikan dan pelatihan penjenjangan secara komprehensif dan berjangka;
4) melaksanakan pengusulan peserta pendidikan dan pelatihan penjenjangan;
5) melaksanakan pengusulan peserta sertifikasi sesuai bidang keahlian;
6) melaksanakan koordinasi dan kerjasama pelaksanaan pendidikan dan pelatihan;
7) melaksanakan penyiapan bahan kegiatan pendidikan dan pelatihan penjenjangan dan sertifikasi;
8) melaksanakan penyusunan bahan koordinasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas lingkup sub bidang pendidikan dan pelatihan penjenjangan dan sertifikasi; dan
9) melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas dan fungsinya.
b) Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Fungsional
mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan bahan
perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pendidikan dan
pelatihan teknis, dengan rincian tugas:
1) melaksanakan penyusunan bahan perencanaan dan kebijakan teknis lingkup Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Fungsional;
2) melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan teknis fungsional;
3) melaksanakan penyiapan bahan penyusunan daftar kebutuhan pendidikan dan pelatihan teknis fungsional;
4) melaksanakan pengolahan dan analisis data kebutuhan pendidikan dan pelatihan teknis fungsional;
5) melaksanakan pemetaan calon peserta pendidikan dan latihan secara komprehensif dan berjangka pendidikan dan pelatihan teknis dan fungsional;
6) melaksanakan penyiapan bahan calon peserta pendidikan dan pelatihan teknis fungsional;
7) melaksanakan penyiapan pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pelatihan teknis fungsional;
8) melaksanakan penyiapan bahan usulan penetapan sertifikasi lembaga pendidikan dan pelatihan teknis fungsional;
9) melaksanakan penyiapan bahan fasilitasi dan kerjasama pelaksanan kegiatan pendidikan dan pelatihan teknis fungsional;
10) melaksanakan penyusunan bahan koordinasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas lingkup sub bidang pendidikan dan pelatihan teknis dan fungsional; dan 11) melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
c) Sub Bidang Pengembangan Kompetensi mempunyai tugas
pokok melaksanakan penyiapan bahan perumusan dan
pelaksanaan kebijakan teknis, pembinaan, supervisi dan pelaporan lingkup pengembangan kompetensi pegawai, dengan rincian tugas:
1) melaksanakan penyusunan bahan perencanaan dan kebijakan teknis lingkup Sub Bidang Pengembangan Kompetensi;
2) melaksanakan fasilitasi kegiatan pengembangan kompetensi;
3) melaksanakan verifikasi berkas usulan kompetensi teknis, manajerial dan sosial;
4) melaksanakan inventarisasi jenis kompetensi yang perlu ditingkatkan dari setiap pegawai negeri sipil;
5) melaksanakan analisis kesenjangan kompetensi;
6) melaksanakan analisis metode yang akan digunakan dalam pengembangan kompetensi aparatur;
7) melaksanakan pemrosesan usulan peningkatan kualifikasi pendidikan;
8) melaksanakan fasilitasi dan kerjasama pelaksanaan tugas belajar dan pemberian izin belajar;
9) melaksanakan fasilitasi dan kerjasama pelaksanaan ujian dinas dan penyesuaian ijazah;
10) melaksanakan gelar pameran inovasi dan kreatifitas pegawai negeri sipil;
11) melaksanakan koordinasi dan kemitraan dengan unit kerja instansi lainnya dalam rangka pelaksanaan tugas;
12) melaksanakan penyusunan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas lingkup sub bidang pengembangan kompetensi; dan
13) melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
F. Bidang Mutasi dan Promosi
Bidang Mutasi dan Promosi mempunyai tugas pokok menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, pembinaan, pemantauan di bidang mutasi, kepangkatan serta pengembangan karier dan promosi aparatur sipil negara, dengan rincian tugas meliputi :
a. menyelenggarakan penyiapan bahan perencanaan lingkup bidang mutasi dan promosi;
b. menyelenggarakan penyusunan bahan kebijakan teknis kualifikasi dan kompetensi pegawai berdasarkan sistem merit dan administrasi kepangkatan serta pensiun pegawai;
c. menyelenggarakan pengukuran kualifikasi dan kompetensi pegawai berdasarkan sistem merit sebagai bahan pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian pegawai dalam jabatan struktural;
d. menyelenggarakan penyusunan bahan perumusan kebijakan teknis mutasi dan promosi pegawai;
e. menyelenggarakan pelayanan administrasi kepangkatan, kenaikan gaji berkala, peninjauan masa kerja, pencantuman gelar dan pensiun pegawai;
f. menyelenggarakan pelayanan administratif kepangkatan dan penjenjangan pejabat fungsional berdasarkan formasi jabatan fungsional;
g. menyelenggarakan pelayanan administrasi perpindahan pegawai negeri sipil daerah;
h. menyelenggarakan koordinasi, pembinaan dan penyusunan bahan penilaian angka kredit bagi jabatan fungsional;
i. menyelenggarakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan tugas lingkup bidang mutasi dan promosi; dan
j. menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas dan fungsinya;
Bidang Mutasi dan Promosi terdiri atas:
a) Sub Bidang Mutasi mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, pembinaan, supervisi dan pelaporan lingkup mutasi pegawai, dengan rincian tugas meliputi:
1) melaksanakan penyusunan bahan perencanaan dan kebijakan teknis pelaksanaan mutasi pegawai;
2) melaksanakan penyusunan bahan verifikasi dokumen mutasi;
3) melaksanakan pelayanan administrasi penempatan dari dan dalam jabatan fungsional berdasarkan klasifikasi jabatan;
4) melaksanakan penyusunan bahan perpindahan dan penempatan jabatan fungsional;
5) melaksanakan penyusunan bahan koordinasi, pembinaan dan penyusunan bahan penilaian angka kredit bagi jabatan fungsional;
6) melaksanakan penyiapan bahan penugasan khusus pegawai negeri sipil untuk melaksanakan tugas jabatan secara khusus diluar instansi Pemerintah Daerah;
7) melaksanakan penyiapan bahan pemberian izin menjadi calon kepala desa dan calon kepala daerah;
8) melaksanakan penyusunan daftar penjagaan, verifikasi dokumen usulan dan draft keputusan pensiun;
9) melaksanakan penyusunan bahan koordinasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas lingkup sub bidang mutasi; dan
10) melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
b) Sub Bidang Kepangkatan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, pembinaan, supervisi dan pelaporan dalam pelayanan kepangkatan pegawai dengan rincian tugas:
1) melaksanakan penyusunan bahan perencanaan dan kebijakan teknis lingkup sub bidang kepangkatan;
2) melaksanakan penyusunan daftar penjagaan dan verifikasi berkas usulan kenaikan pangkat;
3) melaksanakan penyiapan bahan usulan berkas dan verifikasi draft keputusan kenaikan pangkat;
4) melaksanakan pengolahan dan analisis data kepangkatan, peninjauan masa kerja, kenaikan gaji berkala pegawai;
5) melaksanakan pelayanan administrasi kepangkatan, kenaikan gaji berkala dan peninjauan masa kerja;
6) melaksanakan pelayanan dan penyusunan bahan penetapan pencantuman gelar;
7) melaksanakan penyusunan bahan koordinasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas lingkup sub bidang kepangkatan; dan
8) melaksanakan tugas lain yang sesuai dengan tugas dan fungsinya.
c) Sub Bidang Pengembangan Karier dan Promosi mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, pembinaan, supervisi dan pelaporan lingkup sub bidang pengembangan karier dan promosi, dengan rincian tugas:
1) melaksanakan penyusunan bahan perencanaan dan
kebijakan teknis lingkup sub bidang pengembangan karier
dan promosi;
2) melaksanakan penyusunan bahan rencana pengembangan karier meliputi pegawai yang akan dikembangkan karirnya, penempatan pegawai sesuai dengan pola karier, bentuk pengembangan karier, prosedur dan mekanisme pengisian jabatan;
3) melaksanakan penyiapan bahan penyusunan pedoman pola pengembangan karier;
4) melaksanakan penyiapan bahan analisis dan verifikasi berkas usulan promosi pegawai;
5) melaksanakan penyiapan bahan konsep pelaksanaan seleksi jabatan;
6) melaksanakan pengkajian dan pemetaan jabatan berdasarkan kualifikasi dan kompetensi pegawai;
7) melaksanakan penyiapan bahan pengukuran kualifikasi dan kompetensi pegawai berdasarkan sistem merit;
8) melaksanakan penyiapan bahan koordinasi dan kerjasama pelaksanaan pengukuran kualifikasi dan kompetensi pegawai;
9) melaksanakan penyusunan bahan pembentukan dan pelaksanaan kegiatan tim atau panitia seleksi dalam rangka penempatan dan pengembangan karir pegawai;
10) melaksanakan pengelolaan administrasi penempatan dari dan dalam jabatan administrasi berdasarkan klasifikasi jabatan;
11) melaksanakan penyusunan bahan koordinasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas lingkup sub bidang pengembangan karier dan promosi; dan
12) melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
G. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai rincian tugas yang diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
2.1.2. Struktur Organisasi
Susunan Organisasi Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, terdiri dari:
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya
2.2. SUMBER DAYA BADAN KEPEGAWAIAN DAN
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 2.2.1. Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia adalah faktor penting yang
menentukan kualitas suatu organisasi. Oleh karena itu, untuk
meningkatkan kinerja suatu organisasi diperlukan pengelolaan
sumber daya yang memperhatikan berbagai aspek seperti aspek
pengembangan, pembelajaran, motivasi, dan lain-lainnya. Pada
akhirnya pengelolaan sumber daya manusia yang optimal akan memberikan manfaat untuk perkembangan organisasi tersebut.
Berdasarkan kondisi sumber daya manusia per 3 September 2019, jumlah pegawai Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia berjumlah 59 orang. Sebagian besar pegawai yaitu sebesar 74,57 persen pegawai berpendidikan minimal sarjana, dengan jumlah pegawai dengan jenjang pendidikan S1 sebanyak 38 orang, jenjang pendidikan S2 sebanyak 5 orang dan jenjang pendidikan S3 sebanyak 1 orang. Berikut rincian jumlah pegawai menurut jenjang pendidikan, jenis golongan, jenis kelamin, dan jumlah pejabat struktural dan fungsional.
Tabel 2.1 Jumlah Pegawai Menurut Kualifikasi Pendidikan, Jenis Golongan, Jenis Kelamin, dan Jumlah Pejabat Struktural dan Fungsional
di Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia periode September 2019
No. Jumlah Pegawai (Orang)
Kualifikasi Pendidikan Pegawai
Jenis Golongan
Jenis Kelamin Jumlah Pejabat Laki-
laki Perempuan Struktural Fungsional Umum
1. 59 SD
SMP SMA D1 D2 D3 D4 S.1 S.2 S.3
- 3 6 - 4 - 38 2
5 1
I/a I/b I/c I/d II/a II/b II/c II/d III/a III/b III/c III/d IV/a IV/b IV/c IV/d IV/e
- 1 - 2 2 1 3 - 12 19
8 6 4 - 1 - -
42 17 18 41
2.2.2. Sarana Prasarana
Sebagian besar kondisi sarana-prasarana yang dimiliki Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam
kondisi baik. Sarana prasarana yang dimiliki dalam rangka mendukung kinerja terdiri dari beberapa jenis aset yaitu; (a) tanah;
(b) peralatan dan mesin; dan (c) gedung dan bangunan. Dalam rangka menunjang peningkatan kinerja melalui pelayanan yang prima, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia didukung sarana prasarana sebagai berikut:
Tabel 2.2 Sarana dan Prasarana Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, 2019
No. Kelompok Barang Merek / Tipe Jumlah Kondisi Barang Tahun Pengadaan Baik Rusak
Ringan Rusak Berat I. Tanah
1. Tanah Bangunan Kantor
Pemerintah
2.505
m2 - - 2014
II. Peralatan dan Mesin 1. Alat Pemadam
Portable Crisbow 3 2015
2. AC Unit LG
Polytron 14 2011,
2013 3. Alat Penghancur
Kertas IDEAL 2240 5 2013, 2015
4. Brankas LUFO 1 2013
5. Camera +
Attachment CANON IXUS 310
HS DLSR, CANON EOS 1200D
2 2012,
2014
6. CCTV SOLID SLC –
2413 HD 1 2015
7. Display Slide Proyektor 3 2012, 2014
8. Exhause Fan Panasonic Fv-
25TGU3 2 2013
9. Facsimile Panasonic KX-
MB2025 cx 1 2013
10. Filling Besi/Metal Brother
LUFO Type L884 10 1985,
2011,2014
11. Handy Cam Sony HDR CX
190E 1 2013
12. Kursi
Kayu/Rotan/Bam bu
Eselon IV 9 2011
13. Kursi Kerja
Pejabat Eselon III - 1 2011
14. Kursi Putar - 50 2013
15. Kursi Rapat - 100 2013
16. Kursi Rapat
Pejabat Eselon II - 4 2013
17. Kursi Rapat
Pejabat Lain-lain - 1 2006
18. Kursi Tamu di
Ruangan Pejabat Type Sudut
Ukuran 3-2 1 2011
No. Kelompok Barang Merek / Tipe Jumlah
Kondisi Barang Tahun Pengadaan Baik Rusak
Ringan Rusak Berat 19. Kursi Tamu di
Ruangan Pejabat Lain-lain
Informa 2 2015
20. Lemari arsip LUFO 6 2014
21. Lemari Besi Datascrip
LUFO 7 2013
22. Lemari Buku
untuk
Perpustakaan
- 2 2014
23. Laptop Toshiba L 745
Sony Vaio
SVT13133CVS Toshiba Satellite C40
Sony Vaio
SVT13126CVS Toshiba Satellite L841
Toshiba Lenovo G410 Lenovo U41-70
43 2012,
2013,2015
24. Lemari Kayu - 4 1998,
2011
25. Meja Biro - 5 2015
26. Meja Kayu/Rotan - 32 1997,
2011 27. Meja Kerja Pejabat
Eselon III - 4 2011
28. Meja Kerja Pejabat
Eselon IV - 9 2011
29. Meja Komputer - 20 2015
30. Meja Rapat
Pejabat Eselon II - 1 2013
31. Mesin Absensi Solution x401 3 2013
32. Mesin Ketik Manual Portable (11-13)
Oliveti 3 1984,
1996,1999
33. Mini Bus
(Penumpang 14 orang ke bawah)
Toyota Kijang KF
83 1 2001
34. Mini Bus
(Penumpang 14 orang ke bawah)
Suzuki/ ST 150
Futura 1 2003
35. Mini Bus
(Penumpang 14 orang ke bawah)
Toyota Avanza
1.3 2 2006, 2009
36. Mini Bus
(Penumpang 14 orang ke bawah)
Toyota Inova G 1 2006
37. Mini Bus
(Penumpang 14 orang ke bawah)
Toyota/ Avanza
1300 G 1 2011
38. Note Book Lenovo R 400 6 2010
39. P.C Unit - 36 2010-2015
No. Kelompok Barang Merek / Tipe Jumlah
Kondisi Barang Tahun Pengadaan Baik Rusak
Ringan Rusak Berat 40. Portable
Generating Set Lovol Perkins 1 2015
41. Scanner Cannon
Canon LiDE110 Brother ADS- 2100
10 2010-2013
42. Printer Laser HP 1005
Epson LQ 2190 Laser HP 1102 Epson L800 Canon MP237 HP Laserjet P1102w
HP Laserjet Pro M201n
29 2008-2015
43. Proyektor +
Attachment Toshiba
Panasonic Infocus IN 105 Infocus IN114
View Sonic
PJD5213
View Sonic
PJD5132
18 2008-2014
44. Rak Besi/Metal Besi bolong 62 2013-2015
45. Sepeda Motor Honda , Yamaha 19 1995-2018
46. Server - 3 2012-2014
47. Sound System - 1 2013
48. Telephone (PABX) Panasonic 1 2013
49. Televisi LG Soundma
Sony Bravia KLV- 40EX650
Samsung UA60J6200
3
2000,
2013,2015
50. UPS / Stabilizer EMERSON Liebert GXT3- 1500RT230
1 2013-2015
51. Slide Proyektor 1 1997, 1999
52. Zice - 4 2013
III. Gedung dan Bangunan
1. Bangunan Gedung
Kantor Permanen - 637
m2 2014
2. Bangunan Gedung Tempat Ibadah Permanen
- 64 m2 2014