2. KTSP dikembangkan oleh program keahlian dengan melibatkan berbagai pihak sesuai dengan tahapan penyusunan KTSP.
A. Mengembangkan KTSP bersama seluruh guru mata pelajaran, DU/DI atau Dunia Industri, konselor, dan komite Sekolah/Madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan.
B. Mengembangkan KTSP bersama perwakilan guru mata pelajaran, DU/DI, konselor, dan komite Program Keahlian atau penyelenggara lembaga pendidikan.
C. Mengembangkan KTSP bersama seluruh dan atau perwakilan guru mata pelajaran,DU/DI dan komite Sekolah/Madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan tanpa melibatkan konselor.
D. Mengembangkan KTSP bersama seluruh atau perwakilan guru mata pelajaran tanpa melibatkan DU/DI, konselor, dan komite Sekolah/Madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan. E. Tidak mengembangkan kurikulum.
A. Juknis
Pengembangan KTSP dibuktikan dengan ketersediaan dokumen Standar Kompetensi Keahlian Nasional Indonesia (SKKNI), Standar Kompetensi
(SK), Kompetensi Dasar (KD), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Isi (SI), dan berita acara rapat dari berbagai pihak sebagai bukti keterlibatan pihak terkait. Bagi sekolah/madrasah yang belum memiliki komite sekolah/madrasah, dapat digantikan oleh yayasan atau lembaga penyelenggara pendidikan atau sejenisnya.
B. Pendukung
Ketersediaan dokumen pengembangan KTSP (Isi jenis dokumen yang relevan dengan pengembangan kurikulum).
1. Daftar nama institusi dan orang yang dilibatkan dalam pengembangan KTSP.
No. Nama Institusi
1 2 3 4 5 6 7
C. Assessor
-Adanya : undangan, daftar hadir dan notulen rapat. -Dokumen SKKNI, SK-KD, SKL dan SI