• Tidak ada hasil yang ditemukan

Selanjutnya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Selanjutnya "

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

I \

PERDJANDJIAN DIANTARA rセセlik@ INDONESIA DAN

y

REPUBLIK RAKJAT TIONGKOK MENGENAI

SOAL D W I K E W A R G A N E G A R A A N •

?emerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik

Rakjat Tiongkok, berdasar atas :

prinsip persamaan deradjat;

prinsip saling memberi manfaat; dan

prlnsip tidak tjampur tangan didalam politik dalam negeri

.

Negara masing-masing;

berkeinginan menjelesaikan sebaik-baiknja dengan kerdja-sama

dalam persahabatan masalah kewarganegaraan dari orang-orang

jang serempak mempunjai kewarganegaraan Republik Indonesia

dan kewarganegaraan Republik Rakjat Tiongkok, memutus

mengadakan Perdjandjian ini dan untuk itu telah mengangkat

Wakil-Wakil Berkuasa Penuh mereka:

Pemerintah Republik Indonesia:

Jang Mulia SUNARIO ,

Menteri Luar Negeri;

(2)

Pemerintah Republik Rakjat Tiongkok:

Jang Mulia CHOU EN-LAI ,

Menteri Luar Negeri;

jang, setelah saling memeriksa surat-surat kuasa masing-masing

jang terdapat benar dan baik, menjetudjui pasal-pasal sebagai

berikut :

P a s a 1 I

Kedua Pihak Agung Jang Berdjandji menjetudjui , bahwa

barangsiapa serempak mem9unjai kewarganegaraan Republik

Indonesia dan kewarganegaraan Republik Rakjat Tiongkok harus

memi lih satu diantara kewarganegaraan Republik Indonesia dan

kewarganegaraan Republik Rakjat Tiongkok itu, dengan dasar

menurut kehendak jang berkepentingan sendiri.

Orang perempuan dalarn perkawinan, jang mempunjai dua

kewarganegaraan tersebut diatas, djuga harus memilih satu

diantara dua kewarganegaraan itu, dengan dasar menurut

(3)

-

3

-P a s a 1 II

Barangsiapa, jang mempunjai dua kewarganegaraan tersebut

dalam pasal I, sudah dewasa p.ada waktu Perdjandjian ini mulai

berlaku, harus memilih satu diantara dua kewarganegaraan itu

、。ャ。セ@ waktu dua tahun setelah Perdjandjian ini mulai berlaku.

Jang disebut orang sudah dewasa dalam Perdjandjian ini

ialah orang jang berumur delapanbelas tahun penuh atau orang

jang belum berumur delapanbelas tahun penuh akan tetapi telah

kawin.

P a s a 1 III

Barangsiapa, jang mempunjai dua kewarganegaraan tersebut

dalam pasal I, ingin tetap mempunjai kewarganegaraan Republik

Indonesia, ィセイオウ@ menjatakan keterangan melepaskan

kewarga-negaraan Republik Rakjat Tiongkok kepada petugas Republik

Indonesia jang berwadjib. Setelah menjatakan keterangan itu

orang- itu dianggap telah memilih kewarganegaraan Republik

Indonesia menurut kehendak sendiri.

Barangsiapa, jang mempunjai dua kewarganegaraan tersebut

dalam pasal I, ingin tetap mempunjai kewarganeearaan Republik

Rakjat Tiongkok, harus menjatakan keterangan melepaskan

(4)

Tiongkok jang berwadjib. Setelah menjatakan keterangan itu

orang itu dianggap telah memilih kewarganegaraan r・セオ「ャゥォ@

Rakjat Tiongkok menurut kehendak sendiri.

Petugas Republik Indonesia jang berwadjib tersebut

diatas ialah :

di Republik Indonesia: petugas-petugas jang ditundjuk

oleh Pemerintah Republik Indonesia;

di Republik Rakjat Tiongkok: Kedutaan Besar Republik

Indonesia dan Konsolat - Konsolat Republik Indonesia di Republik

Rakjat Tiongkok - djika ada - dan kantor-kantor sementara,

jang menurut keperluan diadakan oleh Kedutaan Besar atau

Konsolat-Konsolat jang bersangkutan dan jang dilajani oleh

pegawain ja . Untuk mengadakan kantor sementara itu harus

didapat persetudjuan dari Pemerintah Republik Rakjat Tionskok.

Petugas Republik Rakjat Tiongkok jang berwadjib tersebut

diatas ialah :

di Republik Rakjat Tiongkok: petugas-petugas jang

di-tundjuk oleh Pemerintah セ・セオ「ャゥォ@ Rakjat Tiongkok;

di Republik Indonesia:· Kedutaan Besar Republik Rakjat

Tiongkok dan Konsolat-Konsolat Republik Rakjat Tiongkok di

Republik Indonesia . dan kantor-kantor sementara, jang menurut

.

.

keperluan diada.kan oleh Kedutaan Besar a tau Konsola t-Konsolat

jang bersangkutan dan jang dilajani oleh pegawainja. Untuk

...

(5)

-

5

-mengadakan kantor sementara itu harus didapat persetudjuan

dari Pemerintah Republik Indonesia .

Untuk memudahkan orang- orang jang mempunjai dua

kewarganegaraan tersebut dalam pasal I dalam memilih kewarga

-negaraan, kedua Pihak Agung Jang Berdjandji menjetudjui

untuk memakai tjara pernjataan keterangan jang sederhana .

Ketentuan ketentuan tentang tjara memilih kewarga

-negaraan dalam pasal ini pada dasarnja berlaku djuga bagi

orang - orang jang mempunjai dua kewarganegaraan tersebut

dalam pasal I , jang bertempat tinggal diluar wilajah Negara

Republik Indonesia dan diluar wilajah Negara Republik Rakjat

Tiongkok .

P a s a 1 IV

Kedua Pihak aァオョセ@ Jang Berdjandji menjetudjui , bahwa

barangsiapa, jang mempunjai dua kewarganegaraan tersebut dalam

pasal I , telah memilih kewarganegaraan Republik Indonesia

me-nurut ketentuan-ketentuan Perdjandjian ini , dengan sendirinja

kehilangan kewarganegaraan Republik Rakjat Tiongkok, dan , bahwa

barangsiapa , jang mempunjai dua kewarganegaraan tersebut dalam

pasal I , telah memilih kewarganegaraan Republik Rakjat Tiongkok

menurut ketentuan-ketentuan Perdjandjian ini, dengan sendirinja

(6)

P a s a 1 V

Kedua Pihak Agung Jang Berdjandji menjetudjui , bahwa

barangsiapa, jang mempunjai dua kewarganegaraan jang tersebut

dalam pasal I, tidak menjatakan pilihan kewarganegaraan dalam

waktu dua tahun sebagai ditentukan dalam pasal II dianggap telab

memilih kewarganegaraan Republik Indonesia, apabila ia dari

pihak bapaknja berketurunan Indonesia dan dianggap telab

me-milih kewarganegaraan Republik Rakjat Tiongkok, apabila ia dari

pihak bapaknja berketurunan Tionghoa .

Apabi la orang itu tidak mempunjai hubungan hukum dengan

bapaknja atau 。ー。「ゥャセ@ tidak diketahui kewarganegaraan bapaknja,

maka ia dianggap telah memilih ォセキ。イァ。ョ・ァ。イ。。ョ@ Republik

Indonesia, apabila ibunja dari pihak bapak berketurunan

Indo-nesia dan dianggap telah memilih kewarganegaraan Republik

Rakjat Tiongkok, apabila ibunja dari pihak bapak berketurunan

Tionghoa .

P a s a 1 VI

Barangsiapa, jang mempunjai dua kewarganegaraan tersebut

dalam pasal I, belum dewasa pada waktu Perdjandjian ini mulai

berlaku, harus memi lih kewarganegaraan dalam waktu satu tahun

(7)

7

-Sementara belum dewasa orang tersebut diatas dianggap

hanja mempunjai kewarganegaraan jang dipilih oleh orang tuanja

atau oleh bapaknja menurut ketentuan-ketentuan Perdjandjian ini.

Apabila orang tersebut diatas tidak mempun.jai hubungan

hukum dengan bapaknja atau apabila bapaknja telah meninggal

dunia sebelum menjatakan pilihan kewarganegaraan dalam waktu

jang ditentukan ataupun apabila tidak diketahui kewarganegaraan

bapaknja, ia dianggap hanja mempunjai kewarganegaraan jang

di-pilih oleh ibunja menurut ketentuan-ketentuan Perdjandjian ini.

Apabila orang tersebut diatas setelah dewasa tidak memilih

kewarganegaraan dalam waktu jang ditentukan dalam pasal ini,

maka ia dianggap menurut kehendak sendiri telab memilih

kewarga-negaraan jang diturutnja selama ia belum dewasa.

P a s a 1 VII

Barangsiapa, jang mempunjai dua kewarganegaraan tersebut

dalarn p·asal I, jang telah memperoleh kewarganegaraan Republik

Indonesia dan kehilangan kewarganegaraan Republik Rakjat Tiongkok,

dengan sendirinja akan kehilangan kewarganegaraan Republik

Indonesia-nja, apabila ia, setelah meninggalkan wilajah Negara

Republik Indonesia dan bertempat tinggal tetap diluar wilajah

Negara Republik Indonesia, ·memperoleh kewarganegaraan Republik

(8)

Barangsiapa, jang mempunjai dua kewarganegaraan tersebut

dalam pasal I, jang telah memperoleh kewarganegaraan Republik

Rakjat Tiongkok dan kehilangan kewarganegaraan Republik

Indo-nesia, dengan sendirinja akan kehilansan kewarganegaraan Re publik

Rakjat Tiongkok-nja, apabila ia, setelah meninggalkan wilajah

Negara Republik Rakjat Tiongkok dan bertempat tingeal tetap

diluar wilajah Negara Republik Rakjat Tiongkok, memperoleh

ke-warganegaraan Republik Indonesia kembali atas kehendak sendiri .

P a s a 1 VI I I

Anak- anak jang dilahirkan d:twilajah Negara Republik

Rakjat Tiongkok mempunja i kewarganegaraan Republik Indonesia

sedjak waktu lahir , apabila orang tuanja atau?un hanja bapaknja

mempunjai kewarganegaraan Republik Indonesia . .•

Anak - anak jang dilahirkan diwi l ajah Negara· Republik

I ndonesia mempunjai kewarganegaraan Republik Rakjat Tiongkok

sedjak waktu lahi r , apabila orang tuanja ataupun hanja bapaknja

mempunjai kewarganegaraan Republik Rakjat Tiongkok .

'

l

P a s a 1 I X

Seorang anak jang mempunjai kewarganegaraan Republik

Rakjat Tiongkok, apabila sebelum berumur lima tahun diangkat

(9)

9

-memperoleh karena itu kewarganegaraan Republik Indonesia dan

dengan sendirinja kehilangan kewarganegaraan Republik Rakjat

T·iongkok-nja.

Seorang anak jang mempunjai kewarganegaraan Republik

Indonesia, apabila sebelum berumur lima tahun diangkat sah

sebagai anak oleh seorang warganegara Republik Rakjat Tiongkok,

memperoleh karena itu kewarganegaraan Republik Rakjat Tiongkok

dan dengan sendirinja kehilangan kewarganegaraan Republik

Indonesia-nja.

P a s a 1 X

Apabila seorang warganegara Republik Indonesia kawin

dengan seorang warganegara Republik Rakjat Tiongkok, maka

masing-masing tetap memi liki kewarganegaraan jang dimilikinja

sebelum kawin, terketjuali apabila salah satu dari mereka

dengan kehendak sendiri memohon dan memperoleh kewarganegaraan

dari jang lain. Apabila la memperoleh kewarganegaraan jang

lain itu,dengan sendirinja,ia kehilangan kewarganegaraannja

jang semula dimilikinja .

Permohonan jang tersebut diatas harus diadjukan kepada petugas

(10)

P a s a 1 XI

Kedua Pihak Agung Jang Berdjandji menjetudjui demi

perbaikan keadaan hidup warganegaranja masing- masing, jang

berdiam dalam Negara pihak jang lain, mengandjurkan kepada

warganegaranja masing - masing jang berdiam dalarn Neeara pihak

jang lain itu, jaitu warganegara Republik Indonesia jang

berdiam dalam wilajah Negara Republik Rakjat Tiongkok dan warga

-negara Republik Rakjat Tiongkok jang berdiarn dalarn wilajah

Negara Republik Indonesia, supaja mereka ュ・ョァゥセ、。ィォ。ョ@ hukum

dan adat - istiadat Negara dimana mereka berdiam dan tidak

turut ォセァゥ。エ。ョ M ォ・ァゥ。エ。ョ@ politik dari Negara. jang didiaminja .

Kedua Pihak Agung Jang Berdjandji rnenjetudjui saling

melindungi menurut undang - undang maslng - masing hak-hak dan

kepentingan - kepentingan jang sah dsri warganegara pihak jang

lain, jang berdiam dalam wilajah Negaranja .

P a s a 1 XII

Kedua Pihak Agung Jang Berdjandji menjetudjul , bahwa

tentang soal-soal pelaksanaan, jang tidak diatur didalam

Perdjandjian ini , dapat diadakan pertukaran fikiran diantara

(11)

11

-P a s a 1 XIII

Apabila diantara kedua Pihak Agung Jang Berdjandji

timbul perselisihan didalam menafsirkan atau melaksanakan

Perdjandjian ini, perselisihan itu akan diselesaikan dengan

perundingan diantara kedua pihak.

P a s a 1 XIV

Perdjandjian ini akan disahkan oleh Kedua Pihak Ag ung

Jang Berdjandji sesuai dengan tjara jang telah ditetapkan

oleh Undang-Undang Dasar masing-masing dan akan mulai berlaku

pada hari penukaran pengesahan, jang akan dilangsungkan di

Peking.

Perdjandjian ini berlaku untuk waktu duapuluh tahun

dan sesudah waktu itu berlaku terus, terketjuali apabila

salah satu pihak hendak memutuskannja. Kehendak itu harus

diberitahukan dengan tertulis kepada pihak jang lain dan

Perdjandjian ini akan berachir setahun setelah pemberitahuan

(12)

UNTUK MENJAKSIKANNJA, maka Wakil-Wakil Berkuasa Penuh

telah menandatangani Perdjandjian ini dan telah membubuhi

pula meterai mereka.

Dibuat dalam rangkap dua di Bandung, pada hari

ke-duapuluhdua bulan April tahun seribu sembilan ratus

lima-puluh lima dalam bahasa Indonesia dan Tionghoa.

Naskah dalam kedua bahasa itu mempunjai kekuatan

jang sama.

Untuk Republik Indonesia Untuk Republik Rakjat Tiongkok

Signed

Signed

Sunario Chou

l

ai

L r Negeri

(13)

m

セ@ セ@ tjf

セ@ セ@ t::IJ

Ill

it

セ@

fJl

7j

*

Jjt

'

サセ@ サセ@ セ@

k

fB

00

i

.JB

セ@ ffi

tll

1tij

it

1tij

•£

セ@

JL

J{.

w

セ@

ft

*

.BK

*'

J:

.BK

IE

»1

セ@ セ@

ti

Di

f:J

セ@

*D

*

セ@

'

*

A.

Jtij

セ@ ャセ@ セ@

セNbk@

..• )

セ@ セ@

m

J:

セ@

*I

Ji

*D

*

*D

·::

tr-1

セ@ セ@

int

セ@

11

セᄃ@ !El ャセ@ サセ@

7

iセ@

**

M

m

セ@

JN

0

*

lfiJ

i

Jf.f

!&

f:J

1t

l[.5£:

w

*D

セn@

-

0

m

A.

:\!'.

セ@

Jf.f

'

セ@

m

ャセ@ ャセ@

セ@ セ@

M

t

P"J サセ@ セ@

SJ

*

セ@

*D

セ@

Jiff

セ@

fJl

JL

*'

セ@

Vi

41-

セ@ セ@ セ@

jz!t

tr-1

sq

セ@ セ@

*

t::f]

Vi

lfiJ

*

i

1if!

m

B

}Jj{ fiij

A.

!¥-

セ@

6*

A.

キセ@

111

セ@ セャェ@

6*

'

セ@

fE

;fl

J\.

セ@

sq セ@ セ@

'

Jt.

セゥサ@

*

1tij

ft

セ@

*

lfJ

セ@ $1f セQQ]@ :§re セ@ セ@

*D

_SE

w

t::fJ

*D

セ@

セ@

tr-1

tr-1

セ}@ セ}@

'li::

セ@

*

tll

!¥-

セ@

PJ1

0

A.

セ@

M

!¥-

セ@

9'i. *D

ti

.JB

!El

fl!

i

セ@ "Z:F 1tij

'

-Ix

IE

'.';l.:. ャセ@ • Jf-f 8q

セb@

°ftll 1tij

'

セ@

SE

'

サセ@

'

BE

セャエ@ セ@

*

-l'£

itt

fili:

*

セ@ ;fl セ@

*

El

*

w

セ@ f!j

trB

w

サセ@

*I

:fO セ@

""F

iセ@ セ@ {セ@

zp.

セij@

*

iセ@

..

セ@

f:J

l¥l セ@

I*

$

セ@ セ@

•..

セ@

*

1¥l

0

セ@

Ji

...

fi

セ@

A.

$1f

w

サセ@

f:J

w

'fll

セ@

6*

SJ

w

セ@

w

'

*

B

IA

セ@ セ@

B..

./

A.

,

セ@

tr-1

セ@

A.

OャBセ@ ··1

セ@ )Jj(

A.

セ@

+

セ@

*

セ@ セャェ@ セ@

*

tlP

'

'

*

w

w

IAJ

Di

w

セ@ セ@ セ@

1'£

m

セ@ セ@ ャセ@ セ@

*

m

セ@ セ@ セ@ lJj{

サセ@ ャセ@ セ@ セ@ 8{) セャェ@

,f.J セ@ i:.ti

A.

A.

'

セ@ r{-l セ@ 8'-1

.l'£

'

ャセ@
(14)
(15)

セ@

m

1i. IZ9

{!l

サセ@

t::il jtJj

ti

5f[]

ff

YE

セ@ 5f[]

*

1t

セ@

fl[ セN{サ@ セ@ セ@ fjq It§

*11

セ@ サセ@

-& 7

YE

i*J

セ@ iセ@

A.

.BE

'

Ni

fo)f

fl

1J!

sq セ@ セ@

Im

セ@

1i

ff

'

*

iセ@ ;lit 7f1J

llf1

セ@

*

w

.BE

セ@ l?fJ 0 セ@ 5f[] [fi] iセ@ セ@ 0

Jl.

セ@

JL

5f[] Jjf

A.

flf!

}I:

Jffi

iセ@

11'.

セ@

セ@ 0 sq WlJ

YE

sq

1r'

*

セ@

z

iセ@ セ@

rm

1'£

ffi

fL

sq }L

{!l

ff

セ@ セ@ セ@ t::il .£[

ii

iセ@ セ@

f.J

'

セ@ sq sq サ セ@

1Jh

JJ[

*

Ji.

'

セ@ ,fl.

1¥1

!3D

,,. ...

A

セ@ fo)f

..

YE

5f[]

flf!

'

セ@

m

it

セ@ セ@

<'*

セ@

Li&

it8

ャセ@

1r,

セij@ セ@

5E

セ@

m

m

'

m

'

.BE

セ@

Fi

flf!

ゥ セ@ セ@

Q ᄋセ@ ttj{

ti

!l:t

*

i::p

セ@

1r'

サセ@ セ@ セ@ サセ@ WIJ ャセ@ セ@

w

1111 sq )iJT

-r

i::p ji)f fi)f _t セ@ セ@ セ@

A.

セ@ iセ@

izfii

セ@

mt

セ@

-tl1

sq セ@ [jq セ@

セ@

fif

Ni

セ@

A.

m

m

:ill

A.

'iJJ$

セェ@

*

Hi

fl

A.

a:

fl fl

m

Jj

• •

;;f:D

J

¥lc

iセ@

a:

*

iセ@ iセ@ セ@

i$

セ@ jg ャセ@

f:fJ

Jffi

セ@

*

セ@ セ@ ,@

flf!

sq

'

セ@

Jjf._

-r

1¥1

;f[1 ャセ@

sq

1¥1

1r'

セ@ 5f[] SJ

.FE

セj@

A.

ャセ@ lfJ

A. A.

1'£

1¥1

rL

_t

M.

Im

sq

'

セ@ セ@

'

0

m

ャ セ@

'

flit

YE

.BE

m

°QQ

ff

• セ@ !ft.

Fl

*

[@

'

Jffi

*

5E

*

'

fL

YE

'

セ@ セ@

BE

5f[]

wt.

1i

セd@ セ@

*

it8

I

Qセ@

,L::l-*

gg

セ@

tJC

セ@

1t

Jl.

サセ@

BE

.

al

J!lG

5f[]

セ@

:tE

セ@ セ@

f.J

*

セ@ Jj[ .pj

!fl

セ@ °QQ セ@ セ@ セ@

BS

5flJ 1j

JE

BS

*

-

;tc:

m

lfJ l?fJ

it8

fill

*

'

セ@

5E

°QQ

flf!

サセ@ l::f]

{!l

5f[]

XU:

.£[

m

セ@

*

1r,

m

JJt

p)f セ@ f:{=l

1*

*

jg

ftJ!

sq

5E

YE

セ@ セ@

!

lUt

5f[] セ@

'

Qイセ@ )l

®

ffi

m

7

M

セ@ セ@ i::p

®

セ@

PW

.BE

tm

al セ@

f!l!

セ@

iiU

JC

セ@ セ@

*

iセ@ Jjf
(16)

A.

}L

J

tll セ@

B

1*

1'£

セ@ )'L i:ti

.JB

El{]

J:.

セ@

.a:

Ii)

ftl1

*

Jffi

*

El{]

ftl!

ャセ@

w

x:

flft

M:

*

Ji.

1Fj

ftl!

セ@

lit

iセ@

1F'

1f:

Ji.

A.

Mi.

セ@

*

i:ti

;fa

1f

1'£

1Fj

サセ@

'

セ@

*

El{]

1f

El{]

A.

El{]

1'£

ャセ@

I

セ@

*

1-.F. セ@ セ@ 0

nx;

AA

M

セ@ El{] ャセ@ セ@

A.

nx;

セ@ El{]

1tl1

tll 1f: イセ@ セ@ セ@ セ@

sq

サセ@ 1f: 1f:

:m

1r'

*

W1

P'J

サセ@

'

セ@

:It""

;M

セ@

z.

JiJf AA

セ@ セ@ El{]

1m

セ@ セ@

JiJf

ftl1

'

IJ):J ュセ@ セ@

セ@

mt

r'll1

セ@ )i)f

x:

1r'

'

mt

1r'

1t!I.

'

IAJ

'

'

M セ@ )i)f

1f

セ@ セ@

w

D!

ftl!

M セ@ セ@

1Fj

セャェ@ セ@

ftl1

tll

*11

Jl.

1'£

セ@ iセ@

ftl!

Mt

w'

fl

Mt

DI

1t!I.

セ@ Qイセ@

*

iセ@

19"

*

8{]

r!¥

1t''

ml

8{] ャセ@

111

Mt

1P'

iセ@

D!

11

8{] サセ@ iセ@

./f"

sq

セ@ iセ@

セ@

mi

El{] セ@

Mt

セ@ El{] セ@

:m

l:J}j

x:

Q セ@ El{] セ@ セ@ ャセ@ El{]

1lii

(::f]

A.

セ@ セM 0

'

m

Jl.

0

A.

セ@

A.

セ@

セ@

'

0 El{] セャェ@ セ@

1f

'

J

$

J,7j

'

セ@

IE

:ff.

AA

1t!I.

li"

ftl1

tr:t Ii='

J

tt

セᄋ@ °till

w

セ@ セセ@ Qpセ@

w

1Fj

*

セ@ f::{J

lffi

*

J

][ セ@

f"J

:ff.

セ@ El{]

1'£

A.

セ@

T

tn

i:ti

*

J

セ@

*

_t

x:

*

.a:

.TE

'.91J

ftl1

セ@

5MJ l::f]

セ@

sq

-ff.I:

サセ@

*

w

El{] Qイセ@

A.

セ@ Jjt

ftl!

1f: セ@ セ@

;%j

5MJ

.fiF.

:m

El{] セ@

セ@

.JB

Qイセ@

AA

セ@

1i

セ@ iセ@

*

セ@

x:

*

セ@

w

El{]

"'"

'

JOC

®:

iセ@

w

19¥

セ@ 5MJ

'

Jfil ャセ@ J,1j

JOC

x:

8*

ャセ@

m

セ@ ャ セ@

セ@

*

Mt

ftl1

1i

fiij 0 セ@ •

セ@ ャセ@

w

'

mi

1fj

セ@

*

セ@ ti:t

w

セ@

al ャセ@ セij@ セ@ El{] ITT{

nx;

*

セ@ 0

Jjt

'

iセ@ セ@ Q

x:

*

1f: °till

ftl!

J:.

fB

セ@

fEt

セ@ j! サセ@

'

*

Qセェ@

1¥1

w

セ@

wt

w

セ@ セ@

ftl!

El{]

IJ!J

] [

セ@ セ@ {it! セ@ セ@

1-f.

1fj

-fl): セ@

*

セ@

la

1r'

セ@

ftl!

sq

セ@

'

5MJ

-r

a

1¥-1 セ@ セ@

1r'

-ff.I:

セ@ セ@

セ@ i:ti セ@ -ffr

JiJf

nx;

セ@ (::f]

ftl1

(17)

m

セ@

1L

A

サセ@ サセ@

w

セ@ 5fO

*

1'£

j8

1'£

セ@

セ@

w

fL

l::fJ

9i-iセ@ 1!lj} 0

セ@

1!lj}

w

Ii

セ@

I

SE

111

Jj[

Im

セ@ セ@ セ@ W2l ャセ@

'

セ@

*

セ@

IE

セ@

セ@

1f

セ@

1f

iセ@

IE

セ@

*

'

1f

mi

M

,g.

_J:P

1t

l::f] セ@

w

flf

セ@

w

ャセ@ セ@

AA

セ@

(.&

セ@ Jj[

'

AA

'

*

ャセ@ セ@ ャセ@

*

'

セ@

A..

セ@

JB

1'£

*

1'£

セ@

m

セ@ サセ@

セ@ セ@

Jf

gm

t:ij

w

セ@ セ@

z.

?ff

ャセ@ セ@

'

*

'

AA

セ@ セ@ セ@

m

0

*

セ@

mt

ャセ@

m

セー@

w

IW

*

セ@

m

f1\J

A..

'

PW

• •

l&

ャセ@

l&

w

J!p

fl'J

J!p

w

IS

tn

セ@ 0

*

セ@ ャセ@ セ@ セ@

Jl.

w

セ@ セ@

a

*

i セ@

A..

l::f]

i::p セ@ セ@ セ@

1f

89

8"J

セ@ セ@

El

Jjf._

89

セ@ i::p

8"J

l::f l

.%

Ml

セ@

8"J

a

JB

.%

A.. sq

.%

Jif.

it

セ{ェ@ セ@

A..

8"J

w

lit

R:

.%

A..

it

JB

'

セ@

'

fJj{

!Ii:

'

*

Jl

a:

'

ml

セ@

A..

#.

セャェ@

*

tn

:ftl

'

*

セ@

BK

fl

1lJt

セ@

®

11

:fa

*

iセ@

tn

w

*

1if!

セ@

*

Ir

iセ@

w.

ャセ@

*

iセ@

ftl!

w

Qイセ@ l::fl

J

1lJt

ャセ@ セ@ セ@

#.

セ@ Qイセ@ iセ@

8"J

Jif.

セ@ セ@ セ@

ゥセ@

'

セ@ セ@

8"J

ャセ@

x:

fE

ャセ@

i::p

'

If.

21E

t'flN 0

x:

-re:

mi

:!1t

A..

セ@

"HJ.

セ@ If.

1:fJ:

0 セ@

BK

'

セ@

A..

'fit

z.

セ@ セ@ セ@ 1j

*

セ@

*

a:

セ@

ttr

セ@

z.

IJ

:@(: .

w

1'£

w

*

セ@

'

セ@

fir

:@(;

'ii:

セ@ r;j-1 セ@

セ@

tJf

SJ

'

1i:

x:

ャセ@

ャセ@ iセ@

i::p Jj[

tJf

x:

IJ

セ@

A..

セ@ セ@

セ@ i!lj}

JB

1i

Jl.

'

a:

21E

セ@

A..

l::f]

w

1!al セ M

1!'

!3P

*

セ@

'

R:

Jjf. Ji[ セ@

1i

l::ll セ@

セ@

!3P

*

IE

*

i::p

JK.

セ@ ャセ@

J

'I"

w

w

:ftl

A..

.

fE

1l:

m

l::f] セ@

セ@

.BK

ャセ@ セ@

A..

w

セ@ セ@ Jj[ セ@

セ@

(18)

Qセ@

*

<1E

*

;frrFf 0

1&

#

5?:

:m

J:

B'U

ff

i::p

ff

11*

ii

Qセ@ *1 *1 セ@ 1K .;ft

...

T

32)1 セ@

,

ffit

0

*1

セ@ ff,1 セ@ セ@

*

セ@

f-D

tJt

$

ff

i.B

セ@

セ@ セエ@

m

7J

7J

I@

m

セ@ セ@Cl

fPf

z

Jt:

rm

セ@ セ@

trfi

aQ

IP.I

IB( セ@ ftTI セ@ セ@

1i

q:t ]g

»J

Ji.

*1 セ@ .::'iZ:;.

,e, }f.f IB( J:f1 セ@

rPJ

,

.;ft

...

-

セ@ セ@ セ@

ftTI }f.f

*

セ@ セ@

faJJ

7J

5¥0

-t

0

7J

m

*

"$ S'iJ

A

セ@

mm

セ@

133

aQ

セ@

セ@ セ@ セゥス@

11*

セ@ "$ セ@

Ji.

セ@ セ@ セ@ セ@

,

セ@ セ@ ff,1

,

セ@ セ@

t-§

セ@ セ@ セセ@ セ@

».!

'1§-

¥JL

m

Ji.

f-D f-D

セ@ B'iJ

*

lPJ

mi

§

fr

*

t-§

ffd:

セ@

m

セ@

1tlL

*

J:f1

1i

B'U

*

セ@

1*

w-

セ@ 81iJ セ@ セ@

A

*lit

]f( セ@

5E

fil(

w

セ@

l/W

セ@ ftfg §

A

133

lil

"$

*3

8'i] セ@

ti

f-D

m

!ITT ]JR

it

セ@

/f=:i"

5fM

セ@ セ@

7J

,

セ@

,

tr&

*

]JR

...

.;ft

セ@ ff

,

mm

セ@ セ@

m

lli

ati.J セij@

f-D

0

no

g

¥JL

セ@ セ@

!fl

ff-1 0 セ@

,

セ@

;;a:

0-

セ@

fr

S'iJ

no

*

セ@

ff

$ セ@

jg]

1tt

7J-*

lE

Wi

A

7J

0 セ@II f'l セ@

mi

<1E

Jlt

Qセ@ セ@

m

IX.

IP.I

S1E

ff,fi

133

1i

,

,

*1

1i

セ@ .;ft .=xi:.

Jf3l.

ftf:

...

,e,

,

S1E !Et

81iJ

f-U

セ@

f-D

セ@ Qセ@

,

aQ

:tE

Jji '1§-

f-D

IB( セ@

IJJ

_?]

ftf:

Ji.

7J-

Jji

f-U

i'EI S'iJ

*

1i

7J

セ@

Jlt

ヲ「セ@ :@:

$

i::p WID

7J

セ@

セ@

1tt

セ@ セ@ 0

111

ffit

i1

ll'iJ

7J

*

<'i

er

,

0 セ@ セ@

II

セ@

セ@

w

セ@ 1fJ ;frrFf

gg

,

ft

1*

セ@

z

7J

83

ff,1

5a

セョ@

,

/f=:i"

*

EI

セ@ セ@ セ@ .;ft セ@ ;a:

1tlL

_,

11*

セ@

iffi

7J

·71

f-D

m

Jf3l. Qイセ@

*1

,

1::

M

i1l

Ir{ セ@ i::p Qセ@ ]JR

セ@

i'R

iffi

セ@

セ@ N. _?]

*

,!!!,

!.16.\

,

0

m

セ@ セ@ セ@ ll'TI
(19)

JL

3i 3i

セ@

[g

l.1'U }]

*

;tE

11*

-

11*

3t

+

*1

セ@

J1..

-

セ@

z.

セ@

8

セ@

mu

. i:t1

r:p

rnJ

u

セ@

w

*

JJt

セ@

"/i1:

"Ji

if

A

セ@ セ@ セ@ セ@ £j

セ@

5a

IN

1.J

0 セヲ@

,

11

ft

セq@

セ@

;ft

...

, ;ft ;ft セ@

;fD

...

セd@ ,

...

Pfij ,

*

.AA

"Ji

セ@ セ@

Bt

!:¥-

,

j)§( j)§( 0 セ@

;a:

J&

Jff

ti:

Ef3

セ@

セ@ セ@

fil

セ@

ttl

*ti

m

f セ@

"Ji

J:

ft

ft

m

セ@ セ@

*

セ@

t:P

im

JJt

,

セq@

セ@

Ja

Signed

Signed

IN

El

。セ@ セ@

f

§

z..

3t

セ@ セ@

f-D

0

,

J1l

*

3t

11*

ii

*1

iJt

tm

0

1=J

_t

1fi

セ@ セ@

セ@ 0

セ@

3t

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Disamping usaha-usaha rehabilitasi lahan mendapatkan banyak manfaat dari tingginya curah hujan terhadap garam ini, perlakuan-perlakuan konvensional lainnya, seperti drainase

Memprioritaskan pengembangan pembangunan ekonomi pada sektor sektor industri pengolahan dan sektor keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan sebagai sektor unggulan serta

Harun Nasution adalah sosok ilmuan muslim yang amat berwibawa dan disegani oleh intelektual muslim baik luar maupun dalam negeri, sekaligus menjadi sumber masalah yang

Pasukan Inkisyariah adalah tentara utama Dinasti Usmani yang terdiri dari bangsa Gerrgia dan Armenia yang baru masuk islam.[8] Pasukan inilah yang dapat mengubah

Dalam hal ini di bagian produksi Resin setelah proses endpoint resin langsung dimasukkan dalam DT ( dilution tank ) untuk di dilution / pengenceran sesuai dengan NV yang

Bentuk gerakan berputar itu adalah sebuah bentuk inovasi dalam gerakan tari kreasi baru Siwa Nataraja yang mencirikan perpaduan antara budaya lokal dan budaya global

Belajar Alasan Perubahan Tanda Tangan Guru Memahami prinsip kotak proyeksi Menggambar obyek dengan proyeksi Amerika dan Eropa Menggambar obyek dengan proyeksi aksonometri

Anda juga bisa mengatur waktu lunasnya sehingga keinginan untuk memiliki rumah sendiri dengan cepat dapat menjadi kenyataan.. • 75% saldo tabungan diperhitungkan sebagai