• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PHOTO STORY TERHADAP KOMPETENSI SIKAP SOSIAL PADA BIDANG STUDI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PHOTO STORY TERHADAP KOMPETENSI SIKAP SOSIAL PADA BIDANG STUDI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL."

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

29/S1/KTP/APRIL 2015

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PHOTO STORY TERHADAP KOMPETENSI SIKAP SOSIAL PADA BIDANG STUDI

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

(Studi Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas VII SMPN 12 Bandung)

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan Departemen Kurikulum dan Teknologi Pendidikan

Oleh :

Kenas Dayne Novemri 1002146

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN

DEPARTEMEN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG

(2)

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PHOTO STORY

TERHADAP KOMPETENSI SIKAP SOSIAL PADA BIDANG

STUDI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Oleh

Kenas Dayne Novemri

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan

© Kenas Dayne Novemri 2015 Universitas Pendidikan Indonesia

Januari 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

29/S1/KTP/APRIL 2015

LEMBAR PENGESAHAN

KENAS DAYNE NOVEMRI 1002146

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PHOTO STORY TERHADAP

KOMPETENSI SIKAP SOSIAL PADA BIDANG STUDI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

(Studi Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas VII SMPN 12 Bandung)

Disetujui dan disahkan oleh: Pembimbing I

Drs. H. Toto Fathoni, M. Pd NIP. 196005081985031003

Pembimbing II

Dr. Hj. Riche Cyntia Johan, M.Si NIP. 197611152001122001

Mengetahui, Ketua Departemen

Kurikulum dan Teknologi Pendidikan

Ketua Prodi Teknologi Pendidikan

Dr. H. Rudi Susilana, M.Si Dr. Hj. Riche Cyntia Johan, M.Si

(4)

Kenas Dayne Novemri, 2014

Pengaruh Penggunaan Media Photo Story Terhadap Kompetensi Sikap Sosial Pada Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

Kenas Dayne Novemri (1002146). Pengaruh Penggunaan Media Photo Story Terhadap Kompetensi Sikap Sosial Pada Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Sosial di SMPN 12 Bandung.

Skripsi Departemen Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia. Tahun 2015.

Penelitian ini berusaha menjawab permasalahan penelitian yang bertitik tolak dari rumusan masalah umum yaitu : Bagaimana pengaruh penggunaan media photo story terhadap kompetensi sikap sosial siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di kelas VII SMPN 12 Bandung. secara lebih khusus masalah penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut : (1) apakah terdapat perbedaan kompetensi sikap sosial siswa yang menggunakan media photo story dengan siswa yang menggunakan sketsa pada aspek gotong–royong ? (2) apakah terdapat perbedaan kompetensi sikap sosial siswa yang menggunakan media photo story dengan siswa yang menggunakan sketsa pada aspek sopan santun ? (3) apakah terdapat perbedaan kompetensi sikap sosial siswa yang menggunakan media photo story dengan siswa yang menggunakan sketsa pada aspek simpati ?. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuasi eksperimen dengan desain penelitian Control Group Post Test Only Design. Data penelitian diperoleh penyebaran angket. Instrument penelitian berupa angket yang dibagikan kepada siswa di SMP Negeri 12 Bandung. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VII di SMP Negeri 12 Bandung dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII E dan VII C dengan masing-masing jumlah 36 siswa dengan teknik Cluster Random Sampling. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan secara umum dapat disimpulkan bahwa media photo story berpengaruh terhadap kompetensi sikap sosial pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di SMP Negeri 12 Bandung. Secara khusus dapat disimpulakan bahwa: (1) Terdapat perbedaan kompetensi sikap sosial antara siswa yang menggunakan media photo story dengan siswa yang menggunakan sketsa pada aspek gotong-royong pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. (2) Terdapat perbedaan kompetensi sikap sosial antara siswa yang menggunakan media photo story dengan siswa yang menggunakan sketsa pada aspek sopan santun pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. (3)Terdapat perbedaan kompetensi sikap sosial antara siswa yang menggunakan media photo story dengan siswa yang menggunakan sketsa pada aspek simpati pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial.

(5)

Kenas Dayne Novemri, 2014

Pengaruh Penggunaan Media Photo Story Terhadap Kompetensi Sikap Sosial Pada Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

Kenas Dayne Novemri (1002146). Influence of Media Photo Story Of Competence Social Attitudes On the Subject of Social Sciences in SMPN 12 Bandung.

Thesis. Department of Curriculum and Educational Technology, Faculty of Education, University of Indonesia. 2015.

This study seeks to answer the research problem that starts from the general formulation of the problem is: How do the media use photo story of the social competence of students' attitudes on the subject of Social Sciences in class VII SMPN 12 Bandung. more specifically the research problems can be formulated as follows: (1) whether there are differences in social attitudes competence of students who use the media photo story with students who use sketch on aspects of mutual assistance ? (2) whether there are differences in social attitudes competence of students who use the media photo story with students who use sketch on aspects of manners ? (3) whether there are differences in social attitudes competence of students who use the media photo story with students who use the sketch on the aspect of sympathy ?. The method used is the method of quasi-experimental research design Post Test Only Control Group Design. The research data obtained questionnaire. Research instrument in the form of a questionnaire distributed to students at SMP Negeri 12 Bandung. The population in this study were all students of class VII in SMP Negeri 12 Bandung and the sample used in this study were students of class VII E and VII C with the respective number of 36 students with cluster random sampling technique. Based on the research that has been done in general it can be concluded that the media photo story affect the competence of social attitudes on the subject of Social Sciences in SMP Negeri 12 Bandung. Specifically may disimpulakan that: (1) There are differences in social attitudes competence among students who use the media photo story with students who use sketch on aspects of mutual assistance on the subjects of Social Sciences. (2) There are differences between the competence of the social attitudes of students who use the media photo story with students who use the sketch on the aspect of courtesy on the subjects of Social Sciences. (3) There are differences between the competence of the social attitudes of students who use the media photo story with students who use the sketch on the aspect of sympathy on the subjects of Social Sciences.

(6)

Kenas Dayne Novemri, 2014

Pengaruh Penggunaan Media Photo Story Terhadap Kompetensi Sikap Sosial Pada Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

ABSTRAK ...i

ABSTRACT ...ii

KATA PENGANTAR ...iii

DAFTAR ISI ...iv

DAFTAR TABEL ...vii

DAFTAR GAMBAR ...viii

BAB I PENDAHULUAN ...1

A. Latar Belakang Penelitian ...1

B. Identifikasi Masalah Penelitian ...6

C. Rumusan Masalah Penelitian ...7

D. Tujuan Penelitian ...8

E. Manfaat Penelitian ...8

F. Struktur Organisasi Skripsi ...9

BAB II KAJIAN TEORI MEDIA PHOTO STORY DAN KOMPETENSI SIKAP SOSIAL PADA BIDANG STUDI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL A. Media Pembelajaran ...10

1. Pengertian Media Pembelajaran ...10

2. Fungsi Media Pembelajaran ...11

3. Ciri-ciri Media Pembelajaran ...13

4. Jenis-jenis Pemilihan Media Pembelajaran ...14

B. Media Photo Story ...15

1. Konsep Fotografi ...15

2. Pengertian Media Photo Story ...16

(7)

v

Kenas Dayne Novemri, 2014

Pengaruh Penggunaan Media Photo Story Terhadap Kompetensi Sikap Sosial Pada Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Pengggunaan media Photo Story dalam pembelajaran ...20

C. Kompetensi Sikap Sosial ...22

1. Pengertian Kompetensi ...22

2. Pengertian Sikap Sosial ...23

3. Aspek Sikap Sosial ...23

4. Fungsi Sikap Sosial ...25

5. Ciri-ciri Sikap Sosial ...27

6. Komponen Sikap Sosial ...28

7. Pembentukan Sikap Sosial ...29

D. Media Sketsa ...31

E. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial ...32

F. Kerangka Berfikir...33

G. Hipotesis Penelitian ...34

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...36

A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian ...36

1. Lokasi Penelitian ...36

2. Populasi Penelitian ...36

3. Sampel Penenlitian ...36

B. Metode Penelitian...37

C. Desain Penelitian ...37

D. Definisi Operasional...38

1. Media Photo Story...38

2. Media Sketsa ...38

3. Kompetensi Sikap Sosial ...38

E. Instrumen Penelitian ...39

F. Proses Pengembangan Instrumen ...44

1. Uji Validitas Instrumen ...44

(8)

vi

Kenas Dayne Novemri, 2014

Pengaruh Penggunaan Media Photo Story Terhadap Kompetensi Sikap Sosial Pada Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

G. Teknik Pengumpulan Data ...47

H. Teknik Analisis Data ...46

1. Uji Normalitas ...46

2. Uji Homogenitas ...47

3. Uji Hipotesis ...48

I. Prosedur Pelaksanaan Penelitian ...49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...50

A. Deskripsi Hasil Penelitian ...50

1. Deskripsi komptensi sikap sosial kelas eksperimen...51

2. Deskripsi komptensi sikap sosial kelas kontrol ...57

3. Analisis Data Hasil Penelitian ...63

a. Hasil Uji Normalitas ...63

b. Hasil Uji Homogenitas ...65

c. Hasil Uji Hipotesis Statistik ...69

B. Pembahasan Hasil Penelitian ...75

1. Pembahasan Hasil Penelitian Umum ...75

2. Pembahasan Hasil Penelitian Khusus ...78

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ...85

A. Simpulan ...85

1. Simpulan Umum ...85

2. Simpulan Khusus ...85

B. Saran ...86

1. Bagi siswa ...86

2. Guru ...86

3. Peneliti Selanjutnya ...86

(9)

vii

Kenas Dayne Novemri, 2014

Pengaruh Penggunaan Media Photo Story Terhadap Kompetensi Sikap Sosial Pada Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Sosial

(10)

viii

Kenas Dayne Novemri, 2014

Pengaruh Penggunaan Media Photo Story Terhadap Kompetensi Sikap Sosial Pada Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Cakupan Penilaian Sikap 24

Tabel 3.1 Sampel Penelitian 36

Tabel 3.2 Desain Penelitian 38

Tabel 3.3 Rentang Skala Likert 40

Tabel 3.4 Kisi-kisi Instrumen 40

Tabel 3.5 Hasil Uji Reabilitas Kompetens Sikap Sosial 47

Tabel 4.1 Kriteria Interprestasi Skor 50

Tabel 4.2 Indikator Aspek Gotong-royong Pada Kelas Eksperimen 52 Tabel 4.3 Indikator Aspek Sopan Santun Pada Kelas Eksperimen 54 Tabel 4.4 Indikator Aspek Simpati Pada Kelas Eksperimen 56 Tabel 4.5 Indikator Aspek Gotong-Royong Pada Kelas Kontrol 58 Tabel 4.6 Indikator Aspek Sopan Santun Pada Kelas Kontrol 60 Tabel 4.7 Indikator Aspek Simpati Pada Kelas Kontrol 62 Tabel 4.8 Hasil Uji Normalitas Kelas Eksperimen 63

Tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas Kelas Kontrol 64

Tabel 4.10 Hasil Uji Homogenitas Total 66

Tabel 4.11 Hasil Uji Homogenitas Aspek Gotong-royong 67 Tabel 4.12 Hasil Uji Homogenitas Aspek Sopan Santun 68

Tabel 4.13 Hasil Uji Homogenitas Aspek Simpati 68

Tabel 4.14 Hasil Uji Hipotesis Umum 70

Tabel 4.15 Hasil Uji Hipotesis Khusus Aspek Gotong-royong 71 Tabel 4.16 Hasil Uji Hipotesis Khusus Aspek Sopan Santun 72 Tabel 4.17 Hasil Uji Hipotesis Khusus Aspek Simpati 73

Tabel 4.18 Simpulan Hasil Uji Hipotesis Umum 74

(11)

ix

Kenas Dayne Novemri, 2014

Pengaruh Penggunaan Media Photo Story Terhadap Kompetensi Sikap Sosial Pada Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR

(12)

Kenas Dayne Novemri, 2014

Pengaruh Penggunaan Media Photo Story Terhadap Kompetensi Sikap Sosial Pada Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Penelitian

Perkembangan jaman yang semakin maju menuntut sumber daya manusia agar lebih aktif dan produktif demi tercapainya kehidupan yang lebih baik bagi setiap individu ataupun bagi orang lain. Aktif dan produktif dalam berbagai macam hal akan membuat manusia berkembang dengan lebih baik. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi perkembangan manusia, diantaranya adalah faktor positif ataupun negatif, semua itu tergantung bagaimana setiap individu mengambil keputusan. Setiap individu dapat menentukan pilihannya sendiri dilihat dari kesadaran diri sendiri yang dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternalnya. Faktor internal bisa diperoleh dari diri sendiri, sedangkan faktor eksternal bisa didiperoleh melalui lingkungannya. Seperti yang diteliti oleh Donni Agustian (2010, p.4) bahwa “terdapat hubungan yang signifikan antara minat olahraga dengan sikap sosial pemuda di Desa Kutagandok”.

Berdasarkan penelitian diatas dapat dilihat seseorang belajar untuk menentukan sikap bisa ditentukan dari kegiatan sehari-hari yang didasari dengan pengetahuan yang bisa didapat dari manapun, dari pendidikan nonformal ataupun formal. Pendidikan formal yang kita ketahui adalah pendidikan di sekolah, pendidikan ini harus ditempuh demi meningkatkan sumber daya manusia yang baik bagi Negara.

(13)

2

Kenas Dayne Novemri, 2014

Pengaruh Penggunaan Media Photo Story Terhadap Kompetensi Sikap Sosial Pada Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mudah, tentunya Indonesia harus meningkatkan mutu pendidikan. Apabila mutu pendidikannya baik, tentu saja akan melahirkan generasi muda yang baik, dengan begitu mereka bisa membangun negara Indonesia dengan baik pula yang sesuai dengan perkembangan zaman.

Dunia pendidikan di Indonesia semakin berkembang, terbukti dengan adanya kurikulum 2013, kurikulum ini menekankan pada empat kompetensi (kemendikbud,2014, hlm.13) “untuk tingkat sekolah menengah pertama dicanangkan empat kompetensi penting, yakni 1) kompetensi sikap spiritual; 2) kompetensi sikap sosial; 3) kompetensi pengetahuan; dan 4) kompetensi keterampilan”.

Secara terperinci, uraian kompetensi dimaksudkan untuk memastikan bahwa pencapaian pembelajaran tidak berhenti sampai pengetahuan saja, tetapi harus berlanjut ke keterampilan, dan bermuara pada sikap. Sejalan dengan penjelasan ini, diatur bahwa kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial dibelajarkan secara tidak langsung melalui kompetensi pengetahuan dan keterampilan.

Kompetensi sikap sosial yang peneliti ambil dalam penelitian ini didasarkan atas perkembangan pendidikan yang disesuaikan dengan kurikulum 2013. Sikap sosial dirasa sangat penting untuk perkembangan setiap individu. Sikap sosial merupakan kesadaran dalam diri individu terhadap lingkungan sosial di sekitarnya. Sikap sosial biasanya ditunjukkan karena adanya rasa perhatian dan kepedulian terhadap lingkungan dimana seseorang tersebut berada. Seperti yang dikatakan Thomas (dalam Abu Ahmadi, 2007, hlm. 149) “sikap seseorang selalu diarahkan terhadap sesuatu hal atau objek tertentu” suatu objek dapat menjadi alasan mengapa sikap sosial itu terjadi. Sikap sosial juga merupakan hal yang mendasari perkembangan sosial setiap individu. Dalam masa perkembangannya, setiap individu memulai perkembangan sikap sosialnya pada masa anak-anak antara umur tiga sampai enam tahun. Zulkifli (2009, hlm. 45) :

(14)

3

Kenas Dayne Novemri, 2014

Pengaruh Penggunaan Media Photo Story Terhadap Kompetensi Sikap Sosial Pada Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kanak-kanak. Sekitar usia dua atau tiga tahun, anak sudah mulai membentuk masyarakat kecil yang seumuran dengannya yang anggotanya terdiri dari dua atau tiga orang anak. Mereka bermain bersama, walaupun kelompok itu hanya dapat bertahan dalam waktu yang relatif singkat. Dalam kegiatan semacam itu, anak sudah menghubungkan dirinya dengan suatu masyarakat yang baru yang di dalamnya mulai terjadi perkrmbangan baru, yaitu perkembangan sosial. Sikap sosial sebaiknya ditanamkan pada diri seseorang sejak usia dini, sehingga ketika anak tersebut telah memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi, anak sudah mampu menempatkan diri dan berperilaku sebagai makhluk sosial sesuai dengan lingkungan sosial masing-masing. Seperti penelitian yang telah dilakukan oleh Ni Made Sri Astuti Nugraha mengenai penggunaan “Metode Bercerita Dengan Media Foto Dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Dan Sikap Mandiri Anak Kelompok A, TK Negeri Pembina Bangli Tahun Ajaran 2012/2013” yang menggunakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dua siklus. Penelitian tersebut menggunakan metode pengumpulan data observasi dengan instrumen kemampuan berbahasa dan sikap mandiri, analisis data dilakukan dilakukan secara deskriptif.

Pemamaparan diatas menunjukkan bahwa penerapan metode bercerita dengan media foto dapat meningkatkan kemampuan berbahasa anak dan sikap mandiri anak pada kelompok A, TK Negeri Pembina Bangli. Penelitian diatas menjadikan foto menjadi media pembelajaran yang utama dalam meningkatkan sikap mandiri anak. Pengembangan sikap melalui foto dapat dilihat dari bagaimana cara siswa menyimak penjelasan dari guru, menghayati peran yang ada pada foto dengan perbuatan dan menunjukkan sikap, maupun menceritakan kembali didepan kelas.

Pengembangan sikap mandiri ini akan mudah berkembang bagi anak TK apabila guru dapat memilih metode dan media pengajaran dengan tepat.

Pemanfaatan media menjadi penting dalam dunia pendidikan karena mempunyai banyak fungsi seperti mengatasi keterbatasan ruang dan waktu,

(15)

4

Kenas Dayne Novemri, 2014

Pengaruh Penggunaan Media Photo Story Terhadap Kompetensi Sikap Sosial Pada Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Media pembelajaran sangat banyak jenisnya sehingga pendidik dapat menggunakan media pembelajaran sesuai materi pelajaran yang akan disampaikan. Menggunakan media pembelajaran yang itu-itu saja akan membuat siswa menjadi bosan, maka dari itu diperlukannya inovasi dan kreatifitas guru untuk menarik perhatian siswa untuk memahami materi pelajaran. Bukan hanya media untuk menfasilitasi siwa tetapi bahan ajar juga perlu guna menujang siswa agar lebih terarah. Pada kenyataanya, di sekolah yang diteliti, media pembelajaran belum memadai, sehingga siswa kesulitan bagaimana memahami materi yang akan disampaikan oleh guru dengan media pembelajaran yang seadanya. Di sekolah yang peneliti teliti, guru hanya menggunakan buku sebagai bagan ajar. Pembelajaran yang monoton di kelas membuat siswa menjadi bosan dan siswa kurang mengerti materi yang disampaikan oleh guru, kecuali pada pertemuan sebelumnya guru sudah meminta siswa untuk mencaritahu tentang materi yang akan disampaikan oleh guru pada pertemuan berikutnya.

Pendidik, peserta didik, media dan lingkungan dan bahan ajar saling berkaitan dengan efektifnya proses pembelajaran. Pendidik akan terus berinovasi agar materi pelajaran tersampaikan dan dipahami oleh siswa, dengan ada atau tidak adanya bahan ajar. Proses yang saling berkaitan pada proses pembelajaran ini sama kaitannya dengan manusia adalah makhluk sosial. Tidak lepas dari arti manusia sebenarnya, yaitu manusia sebagai makhluk yang tidak dapat berdiri sendiri. Dikatakan berkaitan karena, dalam proses pembelajaran guru dan siswa akan saling bantu membantu untuk tercapainya tujuan pembelajaran.

(16)

5

Kenas Dayne Novemri, 2014

Pengaruh Penggunaan Media Photo Story Terhadap Kompetensi Sikap Sosial Pada Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kemampuan dalam berinteraksi dengan orang lain. Kemampuan sosial seseorang diperoleh dari berbagai kesempatan dan pengalaman bergaul dengan orang-orang di lingkungannya.

Setiap orang bersikap dan bertingkah laku sesuai dengan perkembangan masing-masing dengan dilandasi faktor intrinsik dan ekstrinsik. Dengan demikian, setiap orang harus mampu berinteraksi dan memiliki kepedulian terhadap orang lain, karena manusia adalah termasuk makhluk sosial yang tidak lepas dari bantuan orang lain. Seperti halnya gotong-royong, gotong-royong adalah salah satu dari sikap sosial yang didasari dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari kegiatan sehari-hari. Rasa kepedulian terhadap sesama mausia sebagai makhluk sosial tidak luput dari pendidikan yang sedang berjalan saat ini.

Sikap sosial sangat berpengaruh pada kepribadian seseorang, karena dari sikap sosial tersebut seseorang dapat belajar memaknai banyak hal di lingkungan sekitar dan membuat seseorang tersebut menjadi lebih baik, maka dari itu sikap sosial harus ditanamkan sejak dini. Untuk jenjang pendidikan dasar sampai sekolah menengah atas, pemerintah telah membuat kurikulum 2013 yang di dalamnya terdapat kompetensi sikap sosial. Kompetensi sikap sosial merupakan pegangan bagi pendidik bahwa dalam mengajarkan suatu bidang studi harus ada pesan-pesan sosial yang terdapat di dalam materi pelajarannya, ranah sikap harus lebih dominan dikenalkan, diajarkan dan dicontohkan kepada anak (Kemendikbud, 2014, hlm. 8) dengan demikian fokus perhatiannya lebih kepada indikator kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan, yang artinya indikator kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan harus dirancang sedemikian rupa, sehingga dapat memanfaatkan secara maksimal peluang bagi kompetensi sikap sosial.

(17)

6

Kenas Dayne Novemri, 2014

Pengaruh Penggunaan Media Photo Story Terhadap Kompetensi Sikap Sosial Pada Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

zamanmu”. Dengan memanfaatkan teknologi pembelajaran, pendidik akan terfasilitasi untuk dapat menyampaikan materi kepada siswa agar lebih menyenangkan. Maka dari itu penulis berusaha untuk mengembangkan sikap sosial dengan menggunakan media sebagai perantara proses belajar mengajar. Penulis menggunakan media gambar diam. Media ini adalah media visual yang berupa gambar yang dihasilakan melalui proses fotografi. Penulis bermaksud untuk memfasilitasi proses belajar mengajar agar menjadi lebih mudah dengan menggunakan fotografi dengan lebih khususnya menggunakan photo story. Photo story atau Foto Cerita adalah kumpulan karya foto yang dibuat dengan tujuan

untuk menyampaikan sebuah cerita dari suatu tempat, peristiwa ataupun sebuah isu yang ada (Sedayu, 2010, p.2). Sejalan dengan hal tersebut, peneliti merasa tertarik untuk meneliti mengenai “Pengaruh Penggunaan Media Photo story terhadap Kompetensi Sikap Sosial Siswa pada Bidang studi Ilmu Pengetahuan Sosial”.

B.Identifikasi Masalah Penelitian

Kompetensi pada kurikulum 2013 dibagi menjadi dua, yaitu sikap spiritual dan sikap sosial. Sikap sosial terkait dengan pembentukan peserta didik yang berakhlak mulia, mandiri, demokratis, dan bertanggungjawab. Penulis lebih memfokuskan kepada kompetensi sikap sosial dikarenakan sikap sosial adalah konsep yang membantu kita untuk memahami tingkah laku.

Kompetensi sikap sosial mengacu pada KI-2 : menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,gotong-royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jagkauan pergaulan dan keberadaanya.

(18)

7

Kenas Dayne Novemri, 2014

Pengaruh Penggunaan Media Photo Story Terhadap Kompetensi Sikap Sosial Pada Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kenyataanya di sekolah yang diteliti belum menggunakan media photo story pada bidang studi ilmu pengetahuan sosial sebagai perantara untuk mengembangakan kompetensi sikap sosial.

Selain itu, kesempatan siswa untuk berinteraksi dan bersosialisasi dengan lingkungan masih dirasa kurang sehingga perlu adanya jembatan untuk menghubungkan satu sama lain agar terjalinnya suatu interaksi dengan teman yang lain. Dalam hal ini pendidik sangat berperan penting dan harus berperan aktif agar sikap sosial tumbuh dari diri setiap siswa, Pendidik juga tentunya memerlukan alat bantu untuk menunjang berjalannya pembelajaran dengan baik, maka dari itu pendidik memerlukan media untuk membantu berjalannya kegiatan belajar mengajar.

Agar penelitian ini lebih terarah, dan lebih fokus maka penulis membatasi penelitian ini pada penggunaan media photo story terhadap kompetensi sikap sosial yang dimana kompetensi sikap sosial ini lebih mengarah kepada sikap gotong-royong, sopan santun dan simpati. Penelitian ini juga dibatasi hanya kepada moral knowledge karena peneliti hanya ingin mengetahui seberapa luas siswa mengetahui dan paham tentang sikap sosial aspek gotong-royong, sopan santun dan simpati.

C.Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan pada permasalah yang dipaparkan diatas, maka peneliti merumuskan masalah umum dalam penelitian ini adalah “Bagaimana pengaruh penggunaan media photo story terhadap kompetensi sikap sosial siswa pada bidang studi Ilmu Pengetahuan Sosial di kelas VII SMPN 12 Bandung ?”

Adapun rumusan masalah khusus dalam penelitian ini diidentifikasi sebagai berikut:

(19)

8

Kenas Dayne Novemri, 2014

Pengaruh Penggunaan Media Photo Story Terhadap Kompetensi Sikap Sosial Pada Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Apakah terdapat perbedaan kompetensi sikap sosial siswa yang menggunakan media photo story dengan siswa yang menggunakan sketsa pada aspek sopan santun?

3. Apakah terdapat perbedaan kompetensi sikap sosial siswa yang menggunakan media photo story dengan siswa yang menggunakan sketsa pada aspek simpati?

D.Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka peneliti membagi tujuan penelitian menjadi dua, meliputi tujuan umum dan tujuan khusus yakni : Tujuan umum pada penelitaian ini adalah untuk mengetahui “Bagaimana pengaruh media photo story terhadap kompetensi sikap sosial siswa pada bidang studi Ilmu

Pengetahuan Sosial?”

Adapun tujuan khusus yang akan diteliti adalah untuk :

1. Mengetahui perbedaan kompetensi sikap sosial siswa yang menggunakan media Photo story dengan siswa yang menggunakan sketsa pada aspek gotong-royong.

2. Mengetahui perbedaan kompetensi sikap sosial siswa yang menggunakan media Photo story dengan siswa yang menggunakan sketsa pada aspek sopan santun.

3. Mengetahui perbedaan kompetensi sikap sosial siswa yang menggunakan media Photo story dengan siswa yang menggunakan sketsa pada aspek simpati.

E.Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat kepada berbagai pihak yang terlibat dalam pendidikan secara langsung maupun tidak langsung.

1. Manfaat Teoritis

(20)

9

Kenas Dayne Novemri, 2014

Pengaruh Penggunaan Media Photo Story Terhadap Kompetensi Sikap Sosial Pada Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pengembangan media photo story secara maksimal dalam kegiatan belajar mengajar di Sekolah.

2. Manfaat Praktis a. Bagi Pihak Sekolah

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif kepada sekolah.

b. Bagi Pihak Departemen Kurikulum dan Teknologi Pendidikan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan pemikiran yang positif, terutama sebagai pengembang kurikulum dan pembelajaran. Penelitian ini juga termasuk ke dalam bagian teknologi pendidikan, yaitu pada implementasi kegiatan pembelajaran dan penggunaan media pembelajaran.

F. Struktur Organisasi Skripsi

Rincian urutan penulisan setiap isi bab dalam skripsi ini antara lain sebagai berikut :

BAB I

Pendahuluan, bab ini terdiri dari latar belakang penelitian, identifikasi masalah penelitian, rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, serta struktur organisasi skripsi.

BAB II

Kajian Teori, bab ini terdiri dari konsep-konsep dan landasan teori mengenai media pembelajaran, media photo story, kompetensi sikap sosial, media sketsa dan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial.. Dalam bab ini juga dipaparkan kerangka berfikir dan hipotesis penelitian.

BAB III

(21)

10

Kenas Dayne Novemri, 2014

Pengaruh Penggunaan Media Photo Story Terhadap Kompetensi Sikap Sosial Pada Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

penelitian, proses pengembangan instrumen, teknik pengumpulan data, teknik analisis data dan prosedur pelaksanaan penelitian.

BAB IV

Hasil penelitian dan Pembahasan, dalam bab ini berisi tentang deskripsi hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian.

BAB V

(22)

Kenas Dayne Novemri, 2014

Pengaruh Penggunaan Media Photo Story Terhadap Kompetensi Sikap Sosial Pada Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODE PENELITIAN

A.Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMPN 12 Bandung. Sekolah ini berada di Jl. Setiabudhi, Kota Bandung. Pemilihan SMPN 12 Bandung didasarkan pada pertimbangan bahwa sekolah tersebut merupakan salah satu sekolah yang telah menerapkan kurikulum 2013.

2. Populasi Penelitian

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN 12 Bandung sebanyak 324 siswa yang terbagi kedalam sembilan kelas.

3. Sampel Penelitian

Sampel merupakan subjek penelitian yang akan mewakili populasi penelitian. Pengertian sampel menurut Arifin (2012, hlm. 215) adalah “sebagian dari populasi yang akan diselidiki atau dapat dikatakan juga bahwa sempel adalah populasi dalam bentuk mini”. Untuk menentukan kelas yang akan dijadikan sampel penelitian ditentukan dengan cara Cluster random sampling . Cluster random sampling adalah perpaduan antara pengambilan sampel secara acak dan

(23)

37

Kenas Dayne Novemri, 2014

Pengaruh Penggunaan Media Photo Story Terhadap Kompetensi Sikap Sosial Pada Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.1

Sampel penelitian

No. Nama Kelas Jumlah Kelompok

1 VII E 36 Eksperimen

2 VII C 36 Kontrol

B.Metode Penelitian

Metode penelitian adalah suatu cara yang dipergunakan dalam sebuah penelitian untuk mencapai tujuan penelitian. Bogdan dan Taylor (dalam Mulyana, 2008, hlm. 1) mengungkapkan bahwa metodologi merupakan proses, prinsip, dan prosedur yang kita gunakan untuk mendekati masalah dan mencari jawaban. Dari pengertian tersebut menegaskan bahwa metodologi adalah suatu pendekatan umum untuk mengkaji dan mencari jawaban atas permasalahan dalam penelitian. Secara metodologis peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif menurut Sugiyono (2013, hlm.14) “metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sempel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan”.

Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen. Kuasi eksperimen menurut Sugiyono (2013, hlm. 107) dapat diartikan sebagai “metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan”.

C.Desain Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan desain penelitian Control Group Post Test Only Design. Desain ini menggunakan dua kelompok, yaitu kelompok

(24)

38

Kenas Dayne Novemri, 2014

Pengaruh Penggunaan Media Photo Story Terhadap Kompetensi Sikap Sosial Pada Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.2

Desain Penelitian

Control Group Post Test Only Design

Kelompok eksperimen : X O2 Kelompok control : O2

(Arifin Zainal, 2011, hlm. 78) Keterangan :

X : Perlakuan / treatment kelompok Ekperimen menggunakan media Photo story

O2 : Nilai Posttest setelah diberi perlakuan

D.Definisi Operasional 1. Media Photo story

Media Photo story termasuk dalam media gambar diam. Media ini bersifat visual. Photo story adalah kumpulan karya foto yang dibuat dengan tujuan menyampaikan sebuah cerita dari suatu tempat, peristiwa ataupun sebuah isu yang ada.

2. Media Sketsa

Media sketsa termasuk kedalam media visual dua dimensi yang penyajiannya mengunakan simbol-simbol, garis-garis maupun gambar-gambar untuk menggambarkan suatu kejadian atau ide.

3. Kompetensi sikap sosial

(25)

39

Kenas Dayne Novemri, 2014

Pengaruh Penggunaan Media Photo Story Terhadap Kompetensi Sikap Sosial Pada Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

keagamaan (kompetensi inti 1), sikap sosial (kompetensi 2), pengetahuan (kompetensi inti 3), dan penerapan pengetahuan (kompetensi 4).

Keempat kelompok itu menjadi acuan dari kompetensi dasar dan harus dikembangkan dalam setiap peristiwa pembelajaran secara integratif. Kompetensi yang berkenaan dengan sikap keagamaan dan sosial dikembangkan secara tidak langsung yaitu pada waktu siswa belajar tentang pengetahuan (kompetensi kelompok 3) dan penerapan pengetahuan (kompetensi Inti kelompok 4).

Penelitian ini lebih menekankan pada kompetensi 2 yaitu sikap sosial dimana peneliti hanya mengambil tiga dari tujuh cakupan penilaian sikap sosial yang ada pada kurikulum 2013, yaitu : gotong royong, sopan santun dan simpati. Sikap sosial tersebut di munculkan dengan alat bantu media photo story dan media sketsa. Dari dua media tersebut peneliti berupaya untuk melihat perbedaan dari hasil keduanya melalui angket sikap sosial.

E.Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian digunakan sebagai alat pengumpul data. Instumen merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur variabel yang diteliti. Pada penelitian ini instrumen yang digunakan adalah angket. Pengertian dari angket itu sendiri adalah instrumen penelitian yang berupa daftar pertanyaan atau pernyataan untuk memperoleh keterangan dari sejumlah responden. Uma Sekaran (dalam Sugiyono, 2013, hlm. 200) mengemukakan beberapa prinsip dalam penulisan angket sebagai teknik pengumpulan data, “yaitu : prinsip penulisan, pengukuran dan penampilan fisik.”

Angket yang peneliti gunakan adalah model skala likert . Sugiyono (2013, hlm. 134) menyatakan bahwa :

(26)

40

Kenas Dayne Novemri, 2014

Pengaruh Penggunaan Media Photo Story Terhadap Kompetensi Sikap Sosial Pada Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumrn yang dapat berupa peryataan atau pertanyaan”

Rentang skala likert yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Tabel 3.3 Adapun kisi-kisi intrumen yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 3.4 .

Tabel 3.4 Kisi-kisi instrumen

NO VARIABEL ASPEK INDIKATOR PERNYATAAN

(27)

41

Kenas Dayne Novemri, 2014

Pengaruh Penggunaan Media Photo Story Terhadap Kompetensi Sikap Sosial Pada Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dengan

teman-NO VARIABEL ASPEK INDIKATOR PERNYATAAN

(28)

42

Kenas Dayne Novemri, 2014

Pengaruh Penggunaan Media Photo Story Terhadap Kompetensi Sikap Sosial Pada Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Sosial

(29)

43

Kenas Dayne Novemri, 2014

Pengaruh Penggunaan Media Photo Story Terhadap Kompetensi Sikap Sosial Pada Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu membantu

NO VARIABEL ASPEK INDIKATOR PERNYATAAN

(30)

44

Kenas Dayne Novemri, 2014

Pengaruh Penggunaan Media Photo Story Terhadap Kompetensi Sikap Sosial Pada Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 23.Saya sulit

konsentrasi pada saat teman yang sedang

mencurahkan isi hatinya (-)

F. Proses Pengembangan Instrumen 1. Uji Validitas Instrumen

Teknik validitas instrumen merupakan proses untuk memeriksa apakah instrumen, khususnya kuisioner memeliki kereliabelan dan kevalidan yang memadai untuk mengumpulkan data. Uji validitas berkaitan dengan ketepatan atau kesesuaian alat ukur terhadap konsep yang diukur, sehingga alat ukur benar-benar dapat mengukur apa yang seharusnya diukur. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan instrument nontest yang digunakan untuk mengukur sikap. Pengukuran sikap menggunakan validitas konstrak melalui konsultasi dengan yang ahli (judgment expert). Peneliti meminta bantuan kepada dosen Kurikulum dan Teknologi Pendidikan untuk menelaah instrument mengenai media photo story dan dosen Psikologi untuk menelaah materi instrumen mengenai kompetensi sikap sosial.

(31)

45

Kenas Dayne Novemri, 2014

Pengaruh Penggunaan Media Photo Story Terhadap Kompetensi Sikap Sosial Pada Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ini diharapkan butir-butir instrumen penelitian ini telah mencakup seluruh kawasan isi objek yang hendak diukur. Untuk lebih menyakinkan terhadap instrumen yang telah disusun, penilaian atau validitas konstruk kepada dosen ahli dalam hal ini yaitu dosen psikologi.

2. Uji Reliabilitas

Uji reabilitas dilakukan setelah uji validitas dilakukan, pengujian reabilitas instrument menggunakan koefisien reabilitas Alpha Cronbach’s. Menurut Zainal Arifin (2012, hlm. 248), “reliabilitas adalah derajat konsistensi instrument yang bersangkutan”. Suatu instrumen dapat dikatakan reliable jika selalu memberikan hasil yang sama jika diujikan pada kelompok yang sama pada waktu atau kesempatan yang berbeda.

Untuk menguji reliabilitas angket ini, digunakan rumus Alpha dengan rumus dan langkah-langkah perhitungan sebagai berikut:

1) Menghitung varians skor tiap-tiap item

(Arikunto,2012, hlm. 112) Dimana :

= Varian skor tiap item

= Jumlah kuadrat jawaban responden tiap item = Kuadrat skor seluruh respon dari tiap item N = Jumlah responden

2) Kemudian menjumlahkan Varians semua item

(32)

46

Kenas Dayne Novemri, 2014

Pengaruh Penggunaan Media Photo Story Terhadap Kompetensi Sikap Sosial Pada Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu = Jumlah varians semua item

= Varians item ke-1,2,3...n 3) Menghitung varians total

(Arikunto, 2012, hlm. 123)

Dimana:

= Varian totals

= Jumlah kuadrat skor total

= Jumlah kuadrat dari jumlah skor total N = Jumlah responden

4) Memasukan nilai Alpha

(Arikunto, 2012, hlm. 122) Dimana:

= Nilai reliabilitas

n = Jumlah item

= Jumlah varians skor tiap-tiap item = Varians total

Setelah diperoleh nilai kemudian dibandingkan dengan nilai dengan taraf signifikansiα = 0.05. Kriteria pengujian reliabilitas adalah :

 Jika berarti reliabel.  Jika berarti tidak reliabel.

(33)

47

Kenas Dayne Novemri, 2014

Pengaruh Penggunaan Media Photo Story Terhadap Kompetensi Sikap Sosial Pada Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sosial dengan menggunakan rumus Cronbach’Alpha dan dengan dibantu oleh aplikasi SPSS 20 for windows maka diperoleh data sebagai berikut :

Tabel 3.5

Hasil Uji Reliabilitas Kompetensi Sikap Sosial

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

N of Items

.835 23

Berdasarkan hasil perhitungan diatas, nilai reliabilitas yang didapatkan untuk varibel Y (kompetensi sikap sosial) adalah sebesar 0.835 untuk melihat apakah instrumen tersebut dinyatakan reliabel atau tidak, maka nilai rhitung dibandingkan dengan rtabel dengan α = 0.05 dan N=36 adalah 0.339. apabila hasil rhitung > rtabel maka instrumen penelitian dapat dinyatakan reliabel, oleh karena itu hasil perhitungan menunjukan rhitug (0.835) > rtabel (0.339) maka instrumen penelitian varibel Y kompetensi sikap sosial) dinyatakan reliabel dan dapat digunakan sebagai alat pengumpul data.

G.Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dilakukan setelah intrumen penelitian dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas. Teknik pengumpulan data merupakan langkah-langkah dalam memperoleh data penelitian. Teknik pengumpulan data yang peneliti lakukan adalah Angket. Pengertian dari angket adalah instrumen penelitian yang berupa daftar pertanyaan untuk memperoleh keterangan dari sejumlah responden. Dalam penelitian ini angket terbagi menjadi dua bagian besar yaitu soal pernyataan positif dan soal dengan pernyataan negatif.

H.Teknik Analisis Data 1. Uji Normalitas

(34)

48

Kenas Dayne Novemri, 2014

Pengaruh Penggunaan Media Photo Story Terhadap Kompetensi Sikap Sosial Pada Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

normal maka menggunakan statistik non-parametrik. Maka dari itu, peneliti harus membuktikannya, apakah data tersebut berdistribusi normal atau tidak.

Uji normalitas variabel Y menggunakan bantuan IBM SPSS Statistics 20 menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dengan patokan jika angka Z > 0,05 maka semua data pada variabel yang diteliti tersebut terdistribusi normal.

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui homogenitas dari kedua data sampel. Menurut Sugiyono (2002), “Varians kedua sampel homogen atau tidak, perlu diuji homogenitas variansnya dengan Uji-F.” Pengujian homogenitas dilakukan dengan menggunakan rumus Uji-F seperti berikut ini :

F = varians terbesar varians terkecil

(Sumber: Arifin, 2011, hlm. 281)

3. Uji Hipotesis

Setelah didapatkan hasil pos-ttest kelompok eksperimen dan kelompok control berdistribusi normal dan homogen, maka perlu dilakukan uji hipotesis untuk menjawab rumusan malasalah. Uji hipotesis dilakukan dengan perhitungan uji-t independent. Kriteria pengujian hipotesis untuk uji-t independen, yaitu :

a. Jika thitung < ttabel, maka hipotesis H0 diterima, H1 ditolak b. Jika thitung > ttabel, maka hipotesis H0 ditolak, H1 diterima

Uji-t merupakan teknik analisis data yang bertujuan untuk menguji perbedaan dua rata-rata dari dua sampel tentang suatu variable yang diteliti. Pada penelitian ini rumus yang digunakan adalah:

t = X1 – X2

(35)

49

Kenas Dayne Novemri, 2014

Pengaruh Penggunaan Media Photo Story Terhadap Kompetensi Sikap Sosial Pada Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(Sugiyono, 2009, hlm. 265)

Keterangan:

t = nilai t-test yang dicari

X1 = rata-rata kelompok sample 1 X2 = rata-rata kelompok sample 2

S12 = simpangan baku sample 1 yang dikuadratkan (varians 1) S22 = simpangan baku sample 2 yang dikuadratkan (varians 2) n1 = jumlah sample 1

n2 = jumlah sample 2

I. Prosedur Pelaksanaan Pelatihan

Dalam melakukan penelitian ini dilakukan kedalam tiga tahapan, yaitu sebagai berikut :

1. Tahap Perancangan Penelitian

Untuk melakukan suatu penelitian tentunya diperlukan rancangan penelitian agar peneliti mengetahui kemana arah penelitian yang diinginkan. Dalam merancang penelitian, peneliti harus menentukan masalah terlebih dahulu dengan mengunjungi instansi terkait untuk penelitian (studi pendahuluan), merumuskan masalah, merumuskan asumsi dan hipotesis, memilih metode dan pendekatan penelitian, menentukan variabel dan sumber data, menentukan dan menyusun instrument yang akan digunakan.

2. Tahap Pelaksanaan Penelitian

Dalam melaksanakan penelitian, peneliti mengumpulkan data-data yang dibutuhkan dengan instrument yang telah ditetapkan. Setelah mengumpulkan data, peneliti melakukan analisis data lalu menarik kesimpulan dengan melakukan pengolahan data.

(36)

50

Kenas Dayne Novemri, 2014

Pengaruh Penggunaan Media Photo Story Terhadap Kompetensi Sikap Sosial Pada Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(37)

Kenas Dayne Novemri, 2014

Pengaruh Penggunaan Media Photo Story Terhadap Kompetensi Sikap Sosial Pada Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A.Simpulan

Penelitian ini mengungkapkan masalah tentang bagaimana pengaruh penggunaan media photo story terhadap kompetensi sikap sosial pada bidang studi Ilmu Pengetahuan Sosial di SMPN 12 Bandung. Peneliti hanya meneliti bagaimana pengetahuan mengenai tiga aspek sosial dapat diterima oleh siswa. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan secara umum bahwa penggunaan media photo story berpengaruh terhadap kompetensi sikap sosial pada bidang studi Ilmu Pengetahuan Sosial di SMPN 12 Bandung. Secara khusus, hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut :

1)

Terdapat perbedaan kompetensi sikap sosial antara siswa yang menggunakan media photo story dengan siswa yang menggunakan sketsa pada aspek gotong-royong. Perbedaan kompetesi sikap sosial pada aspek gotong-royong dapat dilihat dari presentase angket yang telah diisi oleh siswa. Hal tersebut dibuktikan dengan siswa merasa lebih tertarik pada materi pembelajaran yang menggunakan media photo storydari pada menggunakan media sketsa.

2) Terdapat perbedaan kompetensi sikap sosial antara siswa yang menggunakan media photo story dengan siswa yang menggunakan sketsa pada aspek sopan santun. Perbedaan kompetesi sikap sosial pada aspek sopan santun dapat dilihat dari presentase angket yang telah diisi oleh siswa Dengan penggunaan media photo story pada kegiatan belajar mengajar, siswa mempunyai motivasi dan

dorongan yang kuat pada pembelajaran untuk aktif di dalam kelas, mampu mengembangkan kreatifitas dan ide yang dimiliki.

(38)

86

Kenas Dayne Novemri, 2014

Pengaruh Penggunaan Media Photo Story Terhadap Kompetensi Sikap Sosial Pada Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

siswa merasa lebih tertarik pada materi pembelajaran yang menggunakan media photo storydari pada menggunakan media sketsa.

B. Rekomendasi 1. Bagi Siswa

a. Penggunaan media photo story diharapkan dapat memotivasi dan memudahkan siswa agar lebih mudah memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh guru.

b. Penggunaan media photo story diharapkan dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam menyampaikan pendapat pada kegiatan pembelajaran.

2. Bagi Guru

a. Penggunaan media photo story diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu alternatif media pembelajaran pada Bidang studi Ilmu Pengetahuan Sosial.

b. Penggunaan media photo story diharapkan dapat dijadikan masukan bagi guru dalam kegiatan belajar mengajar untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam berfikir kritis, kreatif dan inovatif.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi peneliti yang akan melakukan penelitian lebih lanjut mengenai penggunaan media photo story.

(39)

Kenas Dayne Novemri, 2014

Pengaruh Penggunaan Media Photo Story Terhadap Kompetensi Sikap Sosial Pada Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Buku

Agustian, Donni. (2010). Hubungan Minat Olahraga dan Sikap Sosial Pemuda di Desa Kutagandok Kecamatan Kutawaluya Kabupaten Karawang. (Skripsi) Ahmadi, Abu. (2007). Psikologi Sosial. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Ali, Mohammad. (2010). Metodologi dan Aplikasi Riset Pendidikan. Bandung : CV. Pustaka Cendikia Utama.

_____________. (2011). Memahami Riset Prilaku dan Sosial. Bandung : CV. Pustaka Cendikia Utama.

Arifin, Zainal. (2010). Evaluasi Pembelajaran. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

_____________. (2012). Penelitian Pendidikan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Arikunto, Suharsimi. (2012). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.

Arsyad, Azhar. (2010). Media Pembelajaran. Jakarta : Rajawali Press.

Azwar, Saiffudin. (2012). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Bunghin, Burhan. (2010). Metodologi Penelitian Kuantitatif.Jakarta : Kencana. Burhanuddin. (2014). Fotografi. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Darmadi, Hamid. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta. Fajar, Arnie. (2009). Portofolio dalam Pembelajaran IPS. Bandung : PT. Remaja

Rosdakarya.

(40)

87

Kenas Dayne Novemri, 2014

Pengaruh Penggunaan Media Photo Story Terhadap Kompetensi Sikap Sosial Pada Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Ibrahim, H. (1997). Media Pembelajaran: Arti, Fungsi, landasan penggunaan, klasifikasi, pemilihan, karakteristik dan penulisan naskah slide. Bahan sajian program pendidikan akta mengajar III-IV. FIP-IKIP Malang.

Kemendikbud. (2014). Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013. Jakrta : Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjamin Mutu Indonesia.

Kustandi, Cecep. (2013) Media Pembelajaran. Bogor : Ghalia Indonesia.

Mar’at. (1982). Sikap Manusia Perubahan Serts Pengukurannya. Jakarta : Ghalia Indonesia.

Miarso, Yusufhadi dkk. (2011). Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta : Kencana.

Mulyana, Deddy. (2008). Metodologi Penelitian Kualitatif, Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial lainnya . Bandung : Rosdakarya

Munir. (2012). Multimedia : Konsep & Aplikasi dalam Pendidikan. Bandung : Alfabeta.

Musfah, Jejen. (2011). Peningkatan Kompetensi Guru. Jakarta : Kencana. Nawawi, Hadori. (2000). Interaksi Sosial. Jakarta : Gunung Agung. Riduwan. (2012). Pengantar Statistika Sosial. Alfabeta. Bandung.

Rohani, Ahmad. (1997). Media Instruksional Edukatif. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Sadiman, Arief. dkk. (2009). Media Pendidikan : pengertian, pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta : PT. Raya Grafindo Persada.

Sarwono. Sarlito. (2011). Psikologi Remaja. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sudjana, Nana. (2007). Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung : Sinar Baru Algesindo.

_____________. (2009) Media Pengajaran. Bandung : Sinar Baru Algensindo. Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

(41)

88

Kenas Dayne Novemri, 2014

Pengaruh Penggunaan Media Photo Story Terhadap Kompetensi Sikap Sosial Pada Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Susilana, Rudi. (2008). Media Pembelajaran. Bandung : Jurusan Kurtekpend FIP UPI.

UPI. (2013). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung : UPI. Wibawa, Basuki. (1991). Media Pengajaran. Jakarta : Depdikbud. Widyatun, Tri Rusmi. (2009). Ilmu Perilaku. Jakarta.

Zulkifli. (2009). Psikologi Perkembangan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Zuriah, Nurul. (2007). Pendidikan Moral & Budi Pekerti Dalam Perspektif

Perubahan. Jakarta : Bumi Aksara.

Online

Nugraha, Ni Made Sri Astuti. (2014). Penggunaan Metode Bercerita Dengan Media Gambar Dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Dan Sikap Mandiri Anak Kelompok A Tk Negeri Pembina Bangli Tahun Ajaran 2012/2013. Dalam E-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Pendidikan Dasar [Online]. Volume IV No. 1. Tersedia di : (http://pasca.undiksha.ac.id/e-journal/index.php/jurnal_pendas/article/view/1047/795) [diakses 02 September 2014].

Sedayu, Galih. (2010). Merekam Berbagai Citra Hidup dalam Satu Jiwa [Online], Tersedia di : (http://fotografibergerak.wordpress.com/2010/07/02/tulisan-singkat-tentang-photo-story/) [diakses 17 November 2013]

Gambar

Tabel 3.1 Sampel penelitian
Tabel 3.2 Desain Penelitian
Tabel 3.3
Tabel 3.5

Referensi

Dokumen terkait

” Pengaruh Metode Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa (Studi Eksperimen pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Kelas VIII

Pengaruh Efikasi Diri, Pengetahuan Kewirausahaan Dan Kecakapan Vokasional Terhadap Sikap Wirausaha Serta Implikasinya Terhadap Minat Berwirausaha Siswa Smk Berdasarkan Bidang Studi

Tujuan dalam penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui pelaksanaan proses pembelajaran dengan pendekatan kontekstual pada bidang studi Ilmu Pengetahuan Sosial di SMP Negeri 1

penelitian yang berjudul “ Pengaruh Persepsi, Motivasi, dan Lingkungan Sosial Terhadap Minat Peserta didik Memilih Program Studi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) (Survey

Pemberian intervensi dengan menggunakan media sosial WhatsApp Messanger pada penelitian ini meningkatkan pengetahuan, sikap serta perilaku penggunaan obat keras

Kompetensi kewirausahaan merupakan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang terhubung satu dengan lainnya, yang diperlukan pengusaha untuk dilatih dan dikembangkan agar

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya peningkatan hasil belajar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Siswa Kelas IV melalui Penggunaan Media

Dengan demikian dapat disimpulkan dari hasil penelitian dan teori menunjukkan bahwa ternyata penggunaan media sosial twitter berpengaruh terhadap sikap fanatisme penggemar BTOB di