• Tidak ada hasil yang ditemukan

STADION RENANG DI KAWASAN GEDEBAGE LAPORAN PERANCANGAN AR-40Z0 TUGAS AKHIR PERANCANGAN SEMESTER II TAHUN 2006/2007

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STADION RENANG DI KAWASAN GEDEBAGE LAPORAN PERANCANGAN AR-40Z0 TUGAS AKHIR PERANCANGAN SEMESTER II TAHUN 2006/2007"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

STADION RENANG

DI KAWASAN GEDEBAGE

LAPORAN PERANCANGAN

AR-40Z0 TUGAS AKHIR PERANCANGAN

SEMESTER II TAHUN 2006/2007

Sebagai Sebagian Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana

Teknik Arsitektur

Oleh:

AMMY HARDINI

152 03 038

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

SEKOLAH ARSITEKTUR PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

(2)

Oleh:

AMMY HARDINI

152 03 038

Disetujui Oleh:

Dr,Ir. Baskoro Tedjo

Ir.

Lily

Tambunan,

MT.

Pimpinan Sidang

Pembimbing

(3)
(4)

Ammy Hardini ( 152 03 038) i

A B S T R A K

Pola hidup manusia belakangan ini membuat keseimbangan hidup dalam segi kesehatan dan psikologis berkurang. Manusia membutuhkan olahraga dan rekreasi untuk menyeimbangkan dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Oleh sebab itu dibutuhkan fasilitas yang dapat mengakomodasi kegiatan tersebut, salah satunya adalah fasilitas olahraga renang. Di samping itu saat ini kota Bandung membutuhkan sarana kolam renang untuk penyelenggaraan kompetisi dan latihan atlet.

Untuk mewadahi fasilitas tersebut dipilihlah kawasan Gedebage di bagian Timur kota Bandung. Pilihan tersebut didasarkan pada masterplan PEMDA Bandung mengenai kawasan Gedebage. Pada Masterplan direncanakan Bangunan stadion renang yang merupakan bagian dari kompleks fasilitas olah raga dan rekreasi Gedebage.

Bangunan stadion ini direncanakan untuk dapat menampung 4000 orang penonton dan akan mengakomidasi kegiatan kompetisi, rekreasi, dan rehabilitasi. Selain itu kawasan harus dirancang berdasarkan nilai-nilai ESD (Environmental Sustainable Development). Bangunan disyaratkan untuk dapat memenuhi digunakan sebagai arena pertandingan berskala internasional. Oleh karena itu bangunan ini harus mampu menampung kebutuhan dan kenyamanan penonoton dalam jumlah besar, atlet dan pengguna lainnya. Selain itu bangunan ini juga harus dapat memenuhi kebutuhan berlatih dan terapi pengunjung yang datang dihari-hari biasa.

Kondisi lingkungan di kawasan Gedebage saat ini sering mengalami banjir pada musim hujan. Selain itu karena berada di daerah cekungan kawasan ini rawan terhadap bahaya gempa. Hal-hal tersebut merupakan salah beberapa masalah perancangan yang harus dihadapi dalam perancangan bangunan ini. Oleh sebab itu perancangan stadion ini harus dibuat dengan salah satu tujuannya untuk mengatasi masalah lingkungan seperti demikian.

Dengan keberadaan stadion renang ini, diharapkan dapat terpenuhinya kebutuhan akan sarana olah raga renang di kota Bandung dan menjadi tempat bersosialisasi antar warga.

(5)

AR 40Z0 – Studio Tugas Akhir __________________________________________________________Stadion Renang Gedebage

Ammy Hardini ( 152 03 038) ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, karena atas nikmatnya penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir AR 40Z0 dengan kasus ”Stadion Renang Gedebage”. Laporan ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan Studio Tugas Akhir AR 40Z0. Dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari akan segala kekurangan dan ketidaksempurnaan tulisan ini sebagai karya ilmiah, walaupun penulis telah berusaha semaksimal mungkin. Hal ini disebabkan disamping terbatasnya bahan-bahan dan literatur yang diperoleh dalam penyusunan laporan ini, juga terbatasnya pemikiran dan pengalaman penulis yang masih dalam taraf menuntut ilmu.

Untuk itu, penulis ingin megucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Ibu Ir. Lily Tambunan, MT. sebagai pembimbing dan dosen pada mata kuliah AR 40Z0 Tugas Akhir.

2. Bapak Dr, Ir. Baskoro Tedjo, MsEB sebagai koordinator sidang dan dosen pada mata kuliah AR 40Z0 Tugas Akhir.

3. Ibu Suparti Amirsalim, sebagai pembimbing dan dosen pada matakuliah AR 4152 Seminar Perumahan dan Permukiman.

4. Bapak Irwan, staf Bagian Lingkungan Fisik Bappeda Kota Bandung, atas kesempatan studi banding dan wawancara yang dilakukan

5. Orang tua dan keluarga, serta pihak-pihak yang telah membantu menyelesaikan tugas ini, baik secara langsung maupun tidak langsung yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Semoga Allah SwT membalasbudi Bapak /Ibu sekalian dan laporan ini dapat memberikan manfaat bagi yang membutuhkan

Amin.

(6)

Ammy Hardini ( 152 03 038) iii

ABSTRAKSI PRAKATA

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN 1

I.1 Latar Belakang

1.1.1 Kebutuhan Rekreasi dan Olahraga

I.1.2 Andil Pemerintah Indonesia dan Daerah Bandung I.1.3 Keadaan saat ini

1 1 2 3 I.2 Maksud dan Tujuan Perancangan 4 I.3 Rumusan Masalah Perancangan

I.3.1 Kendala lahan terhadap perancangan I.3.2 Masalah Perancangan

4 4 5

I.4 Metoda Perancangan 5

I.5 Lingkup Perancangan 5

I.6 Asumsi-asumsi 5

I.7 Kerangka Berpikir 6

1.8 Sistematika Laporan 6

BAB II DESKRIPSI PROYEK 8

2.1 Deskripsi umum 8 2.2 Penjelasan Kasus Proyek

2.2.1 Definisi Stadion

2.2.2 Klasifikasi Stadion Renang Gedebage

9 9 9 2.3 Lokasi Proyek

2.3.1 Batasan-batasan dan Ukuran tapak Lokasi Stadion Renang

2.3.2 Tata Guna Lahan Sekitar

10 10 11 2.4 Sasaran Pengguna dan Progam Aktifitas

2.4.1 Kelompok Sasaran

13 13

(7)

AR 40Z0 – Studio Tugas Akhir __________________________________________________________Stadion Renang Gedebage

Ammy Hardini ( 152 03 038) iv 2.4.2 Kebutuhan Pengguna 2.4.3 Program Aktifitas 2.4.4 Program Ruang 14 16 18 2.5 Studi Banding kasus dan bangunan sejenis

2.5.1. Stadion Renang Senayan 2.5.2. Malaysia National Aquatic Center 2.5.3 Beijing National Aquatic Center 2.5.4. Kesimpulan Studi banding

21 21 22 24 25

BAB III ELABORASI TEMA 27

3.1 Definisi Estetika 27 3.2 Definisi Struktur 27 3.3 Definisi Estetika struktur 28 3.4 Penerapan Pada Perancangan

3.4.1. Konteks lingkungan 3.4.2. Observasi bentuk struktur 3.4.3. Bahan Struktur

28 30 30 36 3.5 Studi Banding Tema

3.5.1. Stadion Renang Senayan 3.5.2 Beijing National Aquatic Center 3.5.3. Stadion Pacuan Kuda Royal Ascot

37 37 38 39

BAB IV ANALISIS 41

4.1 Data dan Analisis Kondisi Tapak 4.1.1 Kondisi tanah 4.1.2 Kondisi air 4.1.3 Kondisi Cuaca 41 41 41 43 4.2 Tautan Tapak Dalam Lingkungan

4.2.1. Foto-Foto Tapak dan Bangunan Sekitar 4.2.2. Aksesibilitas Kendaraan

4.2.3. Sirkulasi Pedestrian 4.2.4. Sirkulasi Mobil dan Parkir

44 45 45 46 47

(8)

Ammy Hardini ( 152 03 038) v 4.2.5. Orientasi 47 4.3. Analisis Alur Kegiatan Pengguna

4.4.1. Pegawai 4.4.2. Wartawan 4.4.3. Pengunjung 4.4.4. Peserta Pertandingan 4.4.5. Penonton VIP 48 48 49 49 49 49 4.4. Analisis Pemintakatan Fasilitas 50 4.5 Analisis Kebutuhan Ruang

4.5.1. Kriteria Ruang

4.5.2. Jumlah Ruang Yang Dibutuhkan

50 50 64

BAB V KONSEP PERANCANGAN 71

5.1 Konsep umum 71

5.2 Konsep Dasar Perancangan 71 5.3 Konsep Tapak

5.3.1 Konsep Pemintakatan

5.3.2 Zoning kawasan stadion renang 5.3.3 Konsep Pencapaian

5.3.4 Konsep Orientasi terhadap Lingkungan 5.3.5 Parkir 5.3.6 Perkerasan 5.3.7 Tata Hijau 71 71 73 73 74 74 75 75 5.4. Konsep Bangunan

5.4.1. Konsep bentuk massa 5.4.2. Sirkulasi dalam Bangunan 5.4.3. Tanggapan Terhadap lahan 5.4.4.1. Keadaan air 5.4.4.2 . Iklim dan Cuaca 5.4.4. Sistem Struktur

5.4.5.1 Estetika Struktur Sebagai Tema

76 76 76 77 77 77 77 79

(9)

AR 40Z0 – Studio Tugas Akhir __________________________________________________________Stadion Renang Gedebage

Ammy Hardini ( 152 03 038) vi

5.4.5. Fasade 80 5.5 KKonsep keamanan Pengunjung 81 5.6. Konsep Utilitas

5.6.1. Skema listrik 5.6.2. Sistem Air Bersih 5.6.3. Sistem Air Kotor 5.6.4. Drainase Air Hujan

5.6.5. Sistem Pembuangan Sampah 5.6.6. Sistem Pencegahan Kebakaran 5.6.7. Sistem Pengkodisian Udara 5.6.8. Sistem Tata Suara

5.6.9. Sistem Pencahayaan 82 82 82 82 83 83 84 84 84 85 5.7 Tanggapan Terhadap Pengguna Penyandang Cacat 85

BAB VI HASIL PERANCANGAN 86

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Blok bangunan di kawasan Gedebage 12 Gambar 2. Kompleks kawasan olahraga dan rekresi Gedebage 13 Gambar 3 Lokasi Lahan Stadion Renang yang di rancang. 13 Gambar 4. Stadion Renang Gelora Bung Karno 22 Gambar 5. Stadion Renang Gelora Bung Karno 22 Gambar 6. Perspekti interior Beijing National Aquatic Center 24 Gambar 7. Perspektif Birdview Beijing National Aquatic Center 24 Gambar 8. Tapak Beijing National Aquatic Center 25 Gambar 9. Denah Beijing National Aquatic Center 25 Gambar 10. Penampang Tribun( Tingkat kenyamanan penonton terhadap

matahari

29 Gambar 11. Contoh atap dengan struktur post structue 31 Gambar 12. Contoh Struktur Cantilever 32

(10)

Ammy Hardini ( 152 03 038) vii Gambar 13. Contoh Struktur Concret Sheel 33 Gambar 14. Contoh Struktur Space Frame 33 Gambar 15. Contoh Strukur Air Supported Struktur 34 Gambar 16. Contoh Tension Structure 35 Gambar 17. Contoh Compresion /Tension Ring 36 Gambar 18. Stadion Renang Gelora Bung Karno 38 Gambar 19. Stadion Renang Gelora Bung Karno 38 Gambar 20. Bentuk susunan struktur National Aquatic Center 38 Gambar 21. Perspektif eksterior Beijing National Aquatic Center 38 Gambar 22. Interior Stadion Pacuan Kuda Royal 39 Gambar 23. Exterior Stadion Pacuan Kuda Royal Ascot 39 Gambar 24. Konsep struktur Stadion Pacuan Kuda Royal Ascot 39 Gambar 25. Rangka Struktur Stadion Pacuan Kuda Royal Ascot 40 Gambar 26. Peta aliran sungai Gedebage. 42 Gambar 27. Kondisi hidrologi dan drainase kawasan Gedebage 42 Gambar 28. Persoalan kawasan Gedebage 43 Gambar 29. Gambaran lahan yang akan dipakai ( Massa yang dirancang

berwarna kuning)

44 Gambar 30. Foto-foto Tapak dan Bangunan Sekitar 45 Gambar 31. Analisis potensi lahan dari segi penempatan pedestrian dan

parkir.

47 Gambar 32. Analisiis lahan terhadap orientasi 48 Gambar 33. Analisiis Pemitakatan Fasilitas 50 Gambar 34. Zoning perancangan stadion 72 Gambar 35. Orientasi Bangunan Stadion 74 Gambar 36. Penempatan Tempat Parkir dan Pedestrian 75 Gambar 37. Keadaan air tanah daerah Gedebage 77 Gambar 38. Typical tangga tribun beton precast 78 Gambar 39. Aliran beban tekan dan tarik struktur atap 79 Gambar 40. Bentuk struktur atap dari atas 80 Gambar 41. Bentuk struktur atap dari bawah. 80

(11)

AR 40Z0 – Studio Tugas Akhir __________________________________________________________Stadion Renang Gedebage

Ammy Hardini ( 152 03 038) viii

Gambar 42. Konsep Utilitas Air 83 LAMPIRAN

Gambar 43. Rencana tata Guna Lahan Gambar 44. Peta Guna lahan eksisting Gambar 45. Struktur plan Gedebage

Gambar 46. Besar stadion sesuai besar arah pandang Gambar 47. Jarak Pandang Tribun ke Lapangan Gambar 48. Derajat kemiringan tribun

Gambar 49. Jarak antara kepala penonton yang duduk di tribun Gambar 50. Pemisahan antara penonton dan area lapangan dengan

perbedaan tinggi dan pagar Gambar 51. Sirkulasi pengguna Stadion Gambar 52. Berbagai variasi bentuk kolam Gambar 53. U-Shaped Stadium

Gambar 54. The Colosseum Rome Gambar 55. Berlin Olympic Stadium Gambar 56. White City Stadium in London Gambar 57. The Rome Olympic Stadium Gambar 58. Palazzetto dello Sport Gambar 59. Mexico City Olympic Stadium Gambar 60. Munich Olympic Stadium

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Program Aktivitas 16

Tabel 2. Program Ruang 18

Tabel 3. Kesimplan Studi Banding 25 Tabel 4. Perbandingan Bahan Penutup Bangunan 37 Tabel 5. Ketentuan garis sempadan bangunan 46

Tabel 6. Kriteria Ruang 50

Tabel 7. Jumlah Ruang 64

(12)

Ammy Hardini ( 152 03 038) ix Tabel 8. Program ruang dan bangunan

Tabel 9. Peluang dan Prospek Investasi Tabel 10. Tata Guna Lahan Sekitar Tabel 11. Jumlah Penduduk di Gedebage

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Referensi

Dokumen terkait

TRAINING BIAYA* HARI

Penentuan Umur Penggantian dan Jumlah Mesin Cadangan yang Optimal Perhitungan uptime dan downtime yang diharapkan dan biaya persatuan waktu dilakukan dengan

Dalam proses pilkada kita bisa melihat (atau setidaknya merasakan) bahwa kewenangan partai untuk melakukan seleksi calon kepala daerah yang akan diusungnya dengan melakukan

Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis perbedaan kadar superoksida, nitrit oksida, dan asupan lemak pada pasien dengan hipertensi dan tidak hipertensi.. Metoda :

Surat masuk ke bagian umum Balai Pemasyarakatan Klas I Medan untuk dieksposisi kemudian dilanjutkan ke bagian register di data dan dibuat serah terima napi tersebut kemudian

Salah seorang pemain Kumidi chadissiswa, Rusmanto mengatakan lebih dari sepuluh tahun dirinya menekuni permainan ini. Meskipun dirinya pernah terjatuh dari tali,

Jadi yang dimaksud dengan Jadi yang dimaksud dengan pelaksanaan manajemen kesiswaan adalah suatu proses usaha pengaturan, penataan pada semua kegiatan

Web adalah sistem yang saling berhubungan dengan internet komputer (disebut server ) yang mendukung dokumen khusus diformat dalam bentuk multimedia. Pada halaman