• Tidak ada hasil yang ditemukan

I. PELAKSANAAN KEGIATAN A.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "I. PELAKSANAAN KEGIATAN A."

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PELAKSANAAN PEMAGANGAN AREN

DI WANAWIYATA WIDYAKARYA “ MITRA MANDALA”

KAMPUNG HARIANG DESA HANANG KECAMATAN SOBANG

KABUPATEN LEBAK PROVINSI BANTEN

TAHUN 2016

Latar Belakang

Aren (Arenga pinnata Merr.) adalah pohon serbaguna yang sejak lama telah dikenal menghasilkan bahan-bahan industri. Hampir semua bagian fisik dan produksi tumbuhan ini dapat dimanfaatkan dan memiliki nilai ekonomi. Kegunaan aren dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat baik di dalam maupun di sekitar hutan melalui penggunaan secara tradisional. Namun sayang tumbuhan ini kurang mendapat perhatian untuk dikembangkan, sehingga pohon aren yang dimanfaatkan pada umumnya masih merupakan tumbuhan yang tumbuh liar di alam dan berkembang secara alami. Kerusakan hutan dan konversi kawasan hutan untuk peruntukan lain telah menyebabkan populasi tumbuhan ini berkurang dengan cepat.

Seiring dengan perkembangan jaman dan berkembangnya ilmu pengetahuan, masyarakat mulai melirik aren sebagai komoditas hutan yang menguntungkan. Tidak sedikit Kelompok Tani Hutan yang mengembangkan budidaya aren sebagai komoditas pokok untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan. kegiatan tersebut perlu mendapatkan apresiasi dari pemerintah. Apresiasi yang dimaksud antara lain dengan memfasilitasi untuk menjadi lembaga pelatihan dan pemagangan usaha kehutanan swadaya (LP2UKS) yang selanjutnya disebut Wanawiyata Widyakarya. Wanawiyata Widyakarya adalah model usaha di bidang kehutanan dan atau lingkungan hidup yang dimiliki dan dikelola oleh Kelompok Tani Hutan (KTH) atau kelompok masyarakat sebagai percontohan, tempat pelatihan dan magang bagi masyarakat lainnya. Untuk dapatmenjadi lembaga pelatihan/magang berfungsi secara optimal, perlu dilakukan fasilitasi kegiatan berupa percontohan pelatihan dan pemagangan yang dilaksanakan oleh KTH yang dibantu oleh Pusat Penyuluhan. Oleh karena itu, pada tahun 2016 Pusat Penyuluhan memberikan fasilitasi berupa kegiatan pemagangan KTH di LP2UKS/Wanawiyata Widyakarya “Mitra Mandala”, Kampung Hariang Desa Hanang Kecamatan Sobang Kabupaten Lebak Provinsi Banten.

(2)

Maksud dan Tujuan

Kegiatan pemagangan Aren di Wanawiyata Widyakarya “Mitra Mandala”, Kampung Hariang Desa Hanang Kecamatan Sobang Kabupaten Lebak Provinsi Banten dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam berusaha di bidang usaha aren dan setelah selesai magang diharapkan masyarakat mampu mengembangkan secara mandiri usahanya baik secara perorangan maupun berkelompok.

Adapun tujuan pemagangan aren adalah agar peserta pemagangan mampu melaksanakan budidaya aren dengan baik, mampu mengolah pembibitan Aren (Penyediaan dan pemilihan Benih Aren yang baik; Penyiapan polybag; Pasir; Papan untuk Bedeng pengecambahan), Pemanenan Buah Aren (Pemanenan air nira dan Pemanenan kolang kaling), Pengolahan Hasil (Pengolahan air nira menjadi gula kotak, gula semut), Proses Sertifikasi organik gula aren, dan Pemasaran gula aren. Selain itu, diharapkan peserta magang dapat menularkan ilmunya kepada KTH lainnya di sekitar tempat tinggalnya.

I. PELAKSANAAN KEGIATAN A. Dasar Pemagangan

1. PermenLHK No. P.61/MenLHK-Setjen/2015 tentang Wanawiyata Widyakarya.

2. Surat Keputusan Kepala Pusat Penyuluhan Nomor SK.38/LUH/KP/PPSDM.0/5/2016 tanggal 16 Mei 2016 tentang Penerima Fasilitasi Pembentukan Wanawiyata Widyakarya Tahun 2016.

3. Surat Keputusan Kepala Pusat Penyuluhan Nomor SK.57/LUH/KP/PPSDM.0/8/2016 Tanggal 25 Agustus 2016 tentang pembentukan panitia penyelenggaraan kegiatan pemagangan di lembaga pelatihan dan pemagangan usaha kehutanan swadaya (LP2UKS)/Wanawiyata Widyakarya Tahun 2016.

B. Jenis/Nama Pemagangan

Jenis/nama pemagangan adalah “pemagangan aren”, diharapkan agar peserta pemagangan mampu mempraktekan budidaya aren dengan baik, mampu mengolah mampu mengolah pembibitan Aren (Penyediaan dan pemilihan Benih Aren yang baik; Penyiapan polybag; Pasir; Papan untuk Bedeng pengecambahan), Pemanenan Buah Aren (Pemanenan air nira dan Pemanenan kolang kaling), Pengolahan Hasil (Pengolahan air nira menjadi gula kotak, gula semut), Proses Sertifikasi organik gula

(3)

aren, dan Pemasaran gula aren. Pemagangan lebih ditekankan pada kegiatan praktek dengan harapan setelah mengikuti kegiatan pelatihan/pemagangan tersebut seluruh peserta mendapatkan ilmu baru yang dapat diaplikasikan di dalam kegiatan kelompoknya dan menularkan ilmu yang telah didapat ke kelompok tani lain di sekitar tempat tinggalnya.

C. Materi Pemagangan

Materi pemagangan aren meliputi:

1. Pembibitan Aren (Penyediaan dan pemilihan Benih Aren yang baik; Penyiapan polybag; Pasir; Papan untuk Bedeng pengecambahan),

2. Pemanenan Buah Aren (Pemanenan air nira dan Pemanenan kolang kaling),

3. Pengolahan Hasil (Pengolahan air nira menjadi gula kotak dan gula semut dengan berbagai rasa),

4. Proses Sertifikasi organik gula aren, 5. Diskusi tentang Pemasaran gula aren.

D. Metode Pemagangan

Kegiatan pemagangan dilakukan melalui metode penyampaian materi di ruang Wanawiyata Widyakarya dan praktek di lapangan.

E. Fasilitator/Narasumber

1. Marthen Teri, SP (Penyuluh Kehutanan BP4K Kabupaten Lebak, Provinsi Lebak 2. Anwar (Ketua Wanawiyata Widyakarya Mitra Mandala)

3. Rohmat (Bendahara Wanawiyata Widyakarya Mitra Mandala) 4. Rendy Sulistriyo Wardani (praktisi BIOCERF)

F. Peserta

Peserta berjumlah 10 orang yang merupakan ketua dan atau anggota KTH yang bergerak di komoditas aren. Peserta tersebut direkomendasikan oleh Taman Nasional Gunung Ciremai, Taman Nasional Gunung Halimun Salak, BP4K Kabupaten Pandeglang, BP4K Kabupaten Cirebon, dan BKP5K Kabupaten Bogor.

Tabel. 1 Daftar Peserta Pemagangan Tahun 2016 di Wanawiyata Widyakarya Mitra Mandala

(4)

No Nama Peserta Alamat Instansi Pembina Kontak 1. Saepudin

KTH Gunung Sirah

Desa Gunung Sirah, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat

Taman Nasional

Gunung Ciremai 081320707776

2. Nana

KTH Sangiang

Desa Gunung Manik, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat Taman Nasional Gunung Ciremai 085624717233 3. Andi KTH Berkah Tani Desa Sukajaya, Kecamatan Sobang, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten Taman Nasional Gunung Halimun Salak - 4. Said KTH Bina Tani Desa Cirompang, Kecamatan Sobang, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten Taman Nasional Gunung Halimun Salak - 5. Rukanda KTH Sinar Lestari Desa Cibaliung, Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten BP4K Kabupaten Pandeglang 082297183811 6. Hendi Djuhaeni, AS KTH Bina Harapan Desa Panambangan, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat

BP4K Kabupaten Cirebon 082129608825 7. Suhartono KTH Kahirupan Desa Panambangan, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat

BP4K Kabupaten Cirebon - 8. Mansyur KTH Taruna Tani Desa Karyasari, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat

BKP5K Kabupaten Bogor 085881568494 9. Junaedi Abdullah KTH Manggis Desa Karyasari, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat

BKP5K Kabupaten Bogor 085817372140 10. Ikra Saputra KTH Riung Gunung Desa Puraseda, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat

BKP5K

(5)

G. Panitia Pemagangan

Sesuai Surat Keputusan Kepala Pusat Penyuluhan Nomor: SK.57/LUH/KP/PPSDM.0/8/2016 Tanggal 25 Agustus 2016 tentang pembentukan panitia penyelenggara kegiatan pemagangan di LP2UKS/Wanawiyata Widyakarya tahun 2016 terdiri dari:

1. Yaya Sudarya, A.Md 2. Buhory

3. Dudi

H. Waktu Pemagangan

Pemagangan aren dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 29 Agustus sampai 1 September 2016 dengan jumlah jam pelajaran 30 JPL.

I. Pembiayaan

Biaya penyelenggaraan kegiatan fasilitasi pemagangan KTH di LP2UKS/ Wanawiyata Widyakarya “Mitra Mandala” Kampung Hariang Desa Hanang Kecamatan Sobang Kabupaten Lebak Provinsi Banten bersumber dari DIPA Satker Pusat Penyuluhan, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM tahun 2016.

J. Pelaksanaan Pemagangan

Kegiatan pemagangan diawali dengan melakukan koordinasi dengan BP4K Kabupaten Lebak dan KUB Mitra Mandala. Ditindaklanjuti dengan permintaan rekomendasi peserta magang dari Taman Nasional Gunung Ciremai, Taman Nasional Gunung Halimun Salak, BP4K Kabupaten Pandeglang, BP4K Kabupaten Cirebon, dan BKP5K Kabupaten Bogor. Setelah didapatkan peserta rekomendasi tersebut, Pusat Penyuluhan menindaklanjuti dengan surat pemberitahuan kepada narasumber dan wakil masing-masing KTH yang terpilih sebagai peserta. Berikut jadwal pemagangan wanawiyata widyakarya Mitra Mandala.

Tabel 2. Jadwal pemagangan wanawiyata widyakarya Mitra Mandala

Waktu Acara Narasumber Keterang

an Hari I, Senin/ 29 Agustus 2016

14.00 – 16.00 Registrasi di BP4K Kab. Lebak Panitia 16.00 – 18.30 Perjalanan menuju lokasi pemagangan

Hari II, Selasa/30 Agustus 2016

08.15 – 09.30 Pembukaan dan Sambutan - Kepala BP4K Kab. Lebak - Kepala Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak 1 JPL 1 JPL 09.30 – 09.45 Coffee break

(6)

pemilihan Benih Aren yang baik; Penyiapan polybag; Pasir; Papan untuk Bedeng pengecambahan).

12.00 – 13.00 Ishoma Panitia

13.00 – 16.00 Pemanenan Buah Aren (Pemanenan air

nira dan Pemanenan kolang kaling). H. Anwar 4 JPL 16.00 – 16.30 Coffee break dan solat ashar

16.30 – 18.00 Diskusi hasil praktek H. Anwar 2 JPL 17.00 – 19.00 Istirahat dan solat magrib Panitia Penginapa

n 19.00 – 20.00 Makan Malam dilanjutkan istirahat Panitia Panitia

Hari III, Rabu/31 Agustus 2016

06.00 – 07.00 Makan pagi Panitia

07.00 – 10.00 Pengolahan Hasil (Pengolahan air nira

menjadi gula kotak) H. Anwar Sdr. Rohmat 2 JPL (Praktek) 2 JPL (Praktek)

10.00 – 10.15 Coffee break

10.15 – 11.45 Melanjutkan Pengolahan Hasil (Pengolahan air nira menjadi gula kotak)

H. Anwar 2 JPL (Praktek)

11.45 – 13.00 Ishoma

13.00 – 14.30 Pengolahan Hasil (Pengolahan air nira

menjadi gula semut) H. Anwar 2 JPL (Praktek) 14.30 – 16.45 Melanjutkan Pengolahan Hasil

(Pengolahan air nira menjadi gula semut dengan berbagai rasa

H. Anwar

Sdr. Rohmat 2 JPL (Praktek) 2 JPL (Praktek) 16.45 – 19.00 Coffee break dan ishoma Panitia Panitia 19.00 – 20.00 Makan Malam dilanjutkan istirahat Panitia

Hari IV, Kamis/1 September 2016 06.00 – 07.00 Makan pagi

07.00 – 10.00 Pengolahan kolang kaling dan aneka

jenis makanan H. Anwar

Sdr. Rohmat 2 JPL (Praktek) 2 JPL (Praktek) 10.00 – 10.15 Coffee break

10.15 – 11.45 Proses Sertifikasi organik gula aren Rendy Sulistriyo

Wardani 2 JPL

11.45 – 13.00 Ishoma Panitia

13.00 – 14.30 Diskusi tentang Pemasaran gula aren H. Anwar 2 JPL

14.30 – 15.00 Penutupan Panitia

14.30 – 15.00 Penyelesaian Administrasi Panitia 15.00 Peserta Kembali ke tempat asal

(7)

II. PERMASALAHAN YANG DIHADAPI

Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi selama pelaksanaan pemagangan aren di wanawiyata widyakarya “Mitra Mandala” adalah lokasi kelompok pemagangan wanawiyata widyakarya “Mitra Mandala” di Kampung Hariang Desa Hanang Kecamatan Sobang Kabupaten Lebak Provinsi Banten letaknya 45 km dari pusat kota Kabupaten Lebak. Dapat ditempuh dengan kendaraan roda 4, tetapi medan yang ditempuh cukup berat. Jalan berbelok, berlubang, dan naik turun bukit sehingga memerlukan waktu yang lebih lama dari yang seharusnya.

III. PENUTUP Kesimpulan dan saran

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Kegiatan pemagangan Wanawiyata Widyakarya “Mitra Mandala” Kampung Hariang Desa Hanang Kecamatan Sobang Kabupaten Lebak Provinsi Banten dilaksanakan pada tanggal 29 Agustus sampai 1 Oktober 2016.

2. Pelaksanaan pemagangan aren masih seperti pelatihan seperti biasa. Hal ini terlihat dari belum seluruh peserta pemagangan terlibat aktif dalam praktek-praktek sesuai dengan topik pemagangan aren. Berkenaan dengan hal tersebut sebagai bahan perbaikan untuk kegiatan pemagangan selanjutnya maka kami mengusulkan agar waktu pemagangan ditambah menjadi minimal 1 bulan. Hal ini diperlukan untuk lebih memperdalam materi-materi yang harus dikuasai dalam budidaya jamur kayu.

3. Peserta pemagangan aren sangat mengapresiasi pelaksanaan pemagangan yang merupakan bentuk perhatian pemerintah pusat terhadap anggota kelompok tani hutan (KTH), namun peserta pemagangan berharap bahwa pelaksanaan pemagangan dapat dilaksanakan sampai ke tingkat desa.

4. Diperlukan pendampingan lebih lanjut terhadap peserta yang telah melaksanakan pemagangan aren, sehingga ilmu yang diperoleh selama mengikuti pemagangan dapat segera diimplementasikan oleh KTH masing-masing serta untuk menjaga semangat untuk berwirausaha dalam bidang budidaya aren.

(8)

FOTO KEGIATAN

Lokasi Pemagangan “Mitra Mandala”

Pembuatan gula semut Oven pengering

(9)

Proses perebusan nira untuk gula cetak Penjelasan materi

Kunjungan lapang Peserta pemagangan aren Pengambilan nira

Pembuatan minuman jahe, kunyit, aren Peserta pemagangan, Kapusluh dan Kabid kelembagaan

Gambar

Tabel 2. Jadwal pemagangan wanawiyata widyakarya Mitra Mandala
FOTO KEGIATAN

Referensi

Dokumen terkait

Sehingga dapat dikatakan bahwa dalam pembentukkan portofolio optimal selain risiko sistematis, risiko tidak sistematis atau risiko yang tidak berhubungan dengan pasar juga

Evaluasi kertas kerja dan produk nyata dilakukan oleh pembimbing , dosen partisipan yang ditunjuk pada seminar dan dosen mata kuliah tugas akhir.Laporan tugas

Kabupaten Subang adalah daerah otonom sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam

Kabel tanah yang dipasang berdekatan dengan kabel listrik pengairan dengan jarak lebih kecil dari 0.3 m harus diletakkan dalam jalur atau pipa dari bahan yang tidak dapat

bahwa dalam penelitian kuantitatif maka alat untuk mengolah datanya yaitu dengan menggunakan statistik yang terbagi menjadi statistik deskriptif dan

CABARAN 1 Mewujudkan negara Malaysia bersatu yang mempunyai matlamat yang serupa & dikongsi bersama-sama.. CABARAN 2 Mewujudkan masyarakat yg berjiwa bebas, tenteram & maju

Hasil simulasi indeks lahan menurut skenario 2 (Tabel 26) menunjukkan bahwa lahan yang direncanakan untuk areal budidaya palawija pola pengelolaan pertanian konservasi pada unit

Berdasarkan hasil analisis uji Anova dua jalur yang menunjukkan nilai p<0,05 dan berdasarkan hasil analisis uji LSD antara metode Bass sesudah perlakuan dengan