• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manajemen Pelayanan Kesehatan Dasar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Manajemen Pelayanan Kesehatan Dasar"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat

Pendidikan S2

Program Studi Magister Ilmu Kesehatan

Masyarakat

Universitas Udayana

Manajemen Pelayanan Kesehatan Dasar

(2)

Program Magister Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Page i

Daftar Isi

Daftar Isi ... i

Kata Pengantar ... ii

Deskripsi singkat mata kuliah ... 1

Beban Kredit ... 1 Prasyarat ... 1 Kompetensi ... 1 Tujuan Instruksional ... 1 Staf Pengajar ... 2 Situasi Pembelajaran ... 2 Penilaian ... 3 Daftar Pustaka ... 4

Jadwal dan Rencana Perkuliahan ... 5

Pedoman Tugas Kelompok ... 8

Deskripsi Tugas ... 8

Format Presentasi ... 8

Format Laporan ... 9

(3)

Program Magister Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Page ii

Kata Pengantar

Selamat datang di mata kuliah Manajemen Pelayanan Kesehatan Dasar. Masalah-masalah kesehatan dasar masih menjadi fokus pemerintah disamping munculnya penyakit-penyakit baru dan penyakit lama yang muncul kembali

(re-emerging diseases). Masih tingginya Angka Kematian Ibu, Angka Kematian

Anak, dan masih adanya kasus gizi buruk menunjukkan bahwa masalah kesehatan masyarakat yang menjadi fokus sejak era 1970an masih menjadi kendala dalam melakukan percepatan pembangunan saat ini. Mata kuliah ini akan membahas sejarah munculnya konsep pelayanan kesehatan dasar atau secara internasional disebut primary health care (PHC). Lebih jauh akan diuraikan prinsip-prinsip dalam konsep PHC yang masih relevan dalam mengatasi masalah kesehatan dasar saat ini.

Dengan metode pembelajaran yang terpusat pada mahasiswa

(student-centered), maka mahasiswa diharapkan memiliki kesempatan yang sama untuk

berbagi ide dan pendapat sehingga diharapkan nantinya akan terbentuk komunitas pembelajaran yang bisa memberikan nilai lebih bagi setiap mahasiswa.

Course Outline ini dibuat sebagai pedoman mahasiswa dalam mengikuti

semua kegiatan pembelajaran dari mata kuliah ini. Dalam Course Outline ini disajikan mengenai beban kredit, prasyarat, kompetensi, hasil pembelajaran, tujuan pembelajaran, staf pengajar, cara penilian, daftar pustaka, jadwal perkuliahan dan rencana perkuliahan. Dalam rencana perkuliahan dirinci kegiatan pembelajaran dalam setiap minggu, sehingga mahasiswa dapat mempersiapkan diri agar hasil belajar yang diharapkan dapat dicapai oleh setiap mahasiswa. Selain itu, Course Outline ini juga dilampiri dengan Pedoman Kunjungan Lapangan, Pedoman Penyusunan Laporan dan bahan ajar lainnya. Semoga Course Outline ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Denpasar, Februari 2011

(4)

Program Magister Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Page 1

Deskripsi singkat mata kuliah

Mata kuliah Manajemen Pelayanan Kesehatan Dasar membahas tentang sejarah, prinsip-prinsip dan elemen-elemen utama pelayanan kesehatan dasar serta penerapan perancangan, implementasi dan evaluasi program-program kesehatan dasar.

Beban Kredit

Beban kredit yang diberikan untuk mata kuliah ini adalah 2 SKS yang setara dengan 100 menit pertemuan dalam kelas, 100 menit kegiatan terstruktur dan 100 menit belajar mandiri.

Prasyarat

Tidak ada mata kuliah prasyarat untuk mengikuti mata kuliah Manajemen Pelayanan Kesehatan Dasar. Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib untuk mahasiswa S2 IKM Konsentrasi Umum dan KIA-Kespro.

Kompetensi

Seorang Magister IKM lulusan MIKM Unud mampu menggunakan pendekatan ilmu manajemen, epidemiologi, kedokteran, dan sosial ekonomi untuk mengembangkan pelayanan kesehatan dasar yang sesuai dengan konteks lokal dan mampu menghadapi tuntutan masalah kesehatan masyarakat.

Tujuan Instruksional

Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu:

1. Menganalisis peran PHC dalam konteks kesehatan global 2. Menganalisis prinsip-prinsip dan elemen PHC

3. Menganalisis peran PHC dalam pengembangan sistem kesehatan, upaya pencapaian prioritas kesehatan nasional dan pencapaian MDG’s

(5)

Program Magister Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Page 2 4. Menganalisis peran PHC dalam konteks transisi demografi, healthy

ageing, dan transisi epidemiologi

5. Menganalisis peran kader (community health workers) dalam PHC

6. Menganalisis beberapa isu spesifik pengembangan PHC dalam setting urban dan rural

7. Mengidentifikasi berbagai solusi efektif untuk memperkuat PHC dalam kerangka reformasi sektor kesehatan (HSR)

8. Menganalisis berbagai aspek pembiayaan PHC dari berbagai sumber yang tersedia

Staf Pengajar

Mata kuliah ini akan diampu oleh:

1. Dr. Adnyana Sudibya, M.Kes (PJMK)

2. dr. Pande Putu Januraga, M.Kes (dr.januraga@gmail.com dan HP: 081236866659) (contact person)

3. dr. Wayan Darwata, MPH 4. Putu Ayu Indrayathi, SE, MPH

Situasi Pembelajaran

Metode pembelajaran yang diterapkan pada mata kuliah ini adalah metode pembelajaran orang dewasa dan terpusat pada mahasiswa (student centered

learning) dimana mahasiswa menjadi subjek dan dosen berfungsi sebagai nara

sumber dan sebagai fasilitator. Situasi pembelajaran yang akan diterapkan adalah:

1. Perkuliahan tatap muka dan tanya jawab

2. Belajar mandiri dengan membaca dan mereview bahan bacaan yang disediakan sebelum mengikuti kegiatan pembelajaran selanjutnya.

3. Presentasi film/video 4. Seminar/presentasi

(6)

Program Magister Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Page 3

Penilaian

Proses yang terdiri dari penilaian atas absensi, keaktifan dalam kelas, diskusi kelompok dan karya tulis. Proporsi penilaian proses akan terdiri dari 20% kehadiran dalam seluruh kegiatan perkuliahan, 40% dari hasil tugas-tugas kelompok baik dalam diskusi kelompok kecil, presentasi mahasiswa dan debat mahasiswa serta 50% dari penilaian terhadap tugas essay.

Standar Penilaian

Standar penilaian mengikuti pedoman Universitas Udayana yang membagi nilai menjadi 5 tingkat kelulusan yaitu:

A: total score ≥85 B: total score 75-84 C: total score 65-74

D: total score 55-64 (Tidak lulus)

E: total score <55 (gagal, harus mengulang perkuliahan)

Perlu diingat oleh mahasiswa, bahwa IPK terendah yang diinginkan PS adalah 2,75 sehingga nilai yang dapat dikatakan baik adalah minimal B

(7)

Program Magister Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Page 4

Daftar Pustaka

1. Declaration of Alma Ata, 1978

2. Community-Based Health Care: Lesson from Bangladesh to Boston. John Rohde and John Wyon, Management Sciences for Health, 2002

3. Primary health care and the Millennium Development Goals: issues for discussion, Pertti Kekki, MD, ScD

4. Primary Health Care: Medicine in its place. John J Macdonald, Earthscan 5. Community Development and its impact on health, SM Moazzem, et al,

2004

6. Developing a district health service, John Wright, John Walley, John Hubley, 2001

7. Kebijakan Dasar Puskesmas, Kepmenkes No. 128 tahun 2004

8. Pedoman Kerja Puskesmas Jilid I,II,III dan IV. Departemen Kesehatan RI, 1990

9. Manajemen Kesehatan. Penerbit Buku Kedokteran, Muninjaya, A.A. Gde, 2004

(8)

Program Magister Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Page 5

Jadwal dan Rencana Perkuliahan

Waktu : Setiap hari Kamis pukul 15.45 – 17.25 Wita

Tempat : Ruang Kuliah, Gedung IKM FK Unud Jl PB Sudirman Denpasar

Sesi

Tujuan Belajar

Topik

Dosen

Sesi 1 dan 2

17,10/2/11

 Menjelaskan sejarah perkembangan PHC

Mengkaji berbagai isu global health

(national and global burden of diseases)

Mengkaji peran PHC dalam global

health PHC dan global health

Pande

Sesi 3

24/2/11

 Menjelaskan sistem pelayanan kesehatan berbasis PHC

 Mengkaji 4 pilar PHC sebagai prinsip utama

 Mengkaji berbagai pilar lainnya yang mendukung keempat pilar utama

Menkaji elemen utama PHC

Mengkaji pemanfaatan obat esensial dalam PHC Prinsip-prinsip dan elemen PHC

Pande

Sesi 4

3/3/11

 Mengkaji sistem kesehatan nasional dan pengembangan sistem

kesehatan

 Mengkaji berbagai prioritas

pembangunan kesehatan nasional dan hubungannya dengan MDGs

 Mengkaji berbagai lokal spesifik (budaya, organisasi, kebijakan, geografi) yang berhubungan dengan PHC

 Menkaji peran PHC dalam pencapaian prioritas kesehatan nasional dan MDGs

 Mengidentifikasi kebutuhan sumber daya yang diperlukan dalam

pencapaian prioritas kesehatan nasional dan MDGs

 Mengkaji peran international dalam pembiayaan berbagai program di PHC bagi pencapaian MDGs

PHC dan sistem kesehatan nasional

(9)

Program Magister Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Page 6

Sesi 5

10/3/11

 Mengidentifikasi berbagai isu spesifik yang berhubungan dengan transisi demografi dan epidemiologi

 Mengkaji hubungan antara transisi demografi dan epidemiologi dengan PHC

 Mengkaji peran PHC dalam program healthy ageing

PHC dan transisi demografi, epidemiologi, dan healthy ageing

Pande

Sesi 6

17/3/11

 Mengkaji peran komunitas dalam mengelola kesehatan mereka sendiri

 Mengkaji kebutuhan terhadap CHWs, mengapa dan siapa?

Mengkaji peran CHWs dalam PHC

Mengkaji tugas dan kapasitas CHWs dan sistem CHWs (perekrutan, pelatihan dan penghargaan) Community Health Workers

Darwata

Sesi 7

24/3/11

 Mengkaji gambaran kesehatan urban dan rural

 Mengkaji masalah kesehatan spesifik dan faktor yang

berpengaruh di urban dan rural

 Mengidentifikasi kebutuhan pelayanan kesehatan dasar di daerah urban dan rural

Menkaji berbagai pendapat yang pro atau kontra terhadap PHC di daerah urban dan rural

Mendemonstrasikan penerapan PHC pada isu kesehatan spesifik

PHC dalam setting urban dan rural

Darwata

Sesi 8 dan 9

14/4/11

21/4/11

 Mengkaji peran PHC dalam mengembangan HSR

 Menjelaskan siklus projek dalam pengembangan PHC

 Menjelaskan bagaimana melakukan analisis situasi

 Melakukan analisis stakeholders

 Mengembangkan pertanyaan kunci pengembangan PHC berdasarkan informasi yang dihasilkan dari analisis situasi dan stakeholders

 Mengembangkan goal dan objectives dari proyek pengembangan PHC

 Mengidentifikasi input bagi proyek pengembangan PHC

Mengidentifikasi output da outcome

PHC dan HSR

(10)

Program Magister Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Page 7 dari proyek pengembangan PHC

Mengembangkan indikator untuk monitoring dan evaluasi

Sesi 10

28/4/11

 Menjelaskan berbagai pendekatan berbeda dalam

mengimplementasikan PHC pada beberapa negara berkembang

 Mengidentifikasi beberapa faktor penentu keberhasilan

pengembangan PHC di beberapa negara berkembang

Mengkaji beberapa hambatan dalam pengembangan PHC di beberapa negara berkembang

Mengkaji efektivitas pengembangan PHC Integrasi program dalam PHC dan studi kasus PHC di berbagai negara

Pande

Sesi 11

5/5/11

 Mengidentifikasi program pembiayaan kesehatan di PHC yang bersumber lokal, nasional, dan internasional

 Mengidentifikasi sumber pembiayaan berasal dari

masyarakat dalam pengembangan PHC

Mengkaji pembiayaan masyarakat miskin dalam PHC

Menjelaskan cost effectiveness analysis dalam pembiayaan PHC

Membiayai PHC

Indrayathi

Sesi

12,13,14

tanggal

12,19,26

Mei 2011

Student led tutorial (presentasi

(11)

Program Magister Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Page 8

Pedoman Tugas Kelompok

Deskripsi Tugas

Mahasiswa membagi diri menjadi kelompok yang terdiri dari 3-4 orang

Berikut adalah contoh topik tulisan yang bisa disajikan dalam presentasi dan laporan untuk standar S2 (Magister)

1. Bagaimana mengimplementasikan PHC pada setting urban khususnya masyarakat miskin, apa perbedaan pendekatan yang digunakan dibandingkan dengan rural setting?

2. Diskusikan peran dan dampak lembaga internasional terhadap pengembangan program kesehatan dalam konteks PHC di Indonesia.

3. Diskusikan pendekatan PHC dalam penanganan penyakit penyakit penting seperti HIV, malaria, TB, dll, pastikan anda membahas prinsip-prinsip PHC didalamnya.

4. Diskusikan peran perempuan dalam PHC, kebutuhan dan perannya.

5. Diskusikan peran CHWs dalam penyelengaraan PHC, hambatan dan strategi terkini yang bisa dijalankan.

6. Analisis peran sektor privat dalam pengembangan PHC di negara berkembang termasuk Indonesia.

7. dll

Format Presentasi

1. Presentasi 20 menit 2. Diskusi 15 menit 3. Yang dinilai:  Kemampuan presentasi (0-8)  Teknik presentasi

 Penyampaian materi dan kemampuan memandu diskusi

 Ketepatan waktu

(12)

Program Magister Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Page 9

 Mengajukan pertanyaan

 Menanggapi pertanyaan/ memberikan komentar

 Kualitas argumen/pertanyaan

4. Presentasi dan Diskusi dinilai secara perorangan dengan bobot 15% dari total penilaian

Format Laporan

1. Panjang 10-15 halaman kertas A4 (tidak termasuk cover dan referensi) 2. Font 12, 1.5 spasi, Times New Roman atau arial

3. Cover :

 Judul:

 Anggota Kelompok dan NIM 4. Pendahuluan:

5. Isi sesuai dengan Deskripsi Tugas 6. Kesimpulan

7. Referensi/Daftar Pustaka mengacu pada sistem nama dan tahun (Sistem Harvard)

8. Lampiran: daftar pembagian tugas, siapa mengerjakan apa 9. Yang dinilai:

Pendahuluan dan kesimpulan : (0-3) Isi : (0-9)

Penulisan : (0-3)

mengikuti format, referensi/daftar pustaka, bahasa, spelling

10. Nilai Laporan Akhir adalah nilai kelompok dengan bobot 15% dari total penilaian

Sistem Penulisan Kepustakaan

Sistem Harvard (nama dan tahun)

 Daftar rujukan disusun secara alfabetik berdasarkan nama penulis (nama keluarga/pengganti nama keluarga)

 Penunjukannya di dalam naskah dengan mencantumkan nama penulis dan tahun penerbitan di antara tanda kurung pada akhir kalimat: “Pauling (1997)

(13)

Program Magister Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Page 10 melaporkan manfaat vitamin C dosis tinggi” atau “Vitamin C dosis tinggi dilaporkan bermanfaat menghambat pertumbuhan sel tumor (Pauling, 1997)”

 Apabila penulis pertama sama, urutan abjad berdasarkan nama pengarang berikutnya/disusun secara kronologis (tahun penerbitan).

 Apabila nama penulis dan tahun yang sama, ditambahkan huruf a, b, c dst.

 “ WHO (1993a). A Global Strategy for Malaria Control. Geneva: World Health Organization”

 “WHO (1993b). Implementation of the Global Malaria Control Strategy. Geneva: World Health Organization”

Contoh:

 Majalah

Kaplan, A.P., Kay, A.B., Austen, A.F. 1972. A prealbumin activator of prekallikrein. J. Exp. Med, 135:81-87

 Buku dan monografi

Dubowitz, V., Brooke, M.H. 1973. Nucleoside diphosphokinase, In: The Enzymes (Boyer P.D., ed), Vol.8, 3rd ed., pp. 307-333: Academic Press, New York.

 Penerbitan badan atau lembaga resmi:

Educational Testing Service (1964). The Cooperative Mathematics Tests Handbook. Educational Testing Service, Princeton.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dilakukan di kelas III SDN 26 Pekanbaru, sedangkan waktu penelitian dilaksanakan bulan Oktober-November 2012.Desain penelitian ini adalah penelitian tindakan

Ilmu tentang perhitungan weton ini pada dasarnya memiliki tiga wujud dalam kebudayaan, tentang ide, gagasan, nilai, norma, lalu wujud yang kedua pola dari tindakan masyarakat,

Kelebihan Fishbone diagrams adalah dapat menjabarkan setiap masalah yang terjadi dan setiap orang yang terlibat di dalamnya dapat menyumbangkan saran yang

Pada pemeriksaan objektif terlihat edema kornea dengan injeksi silier, flare berat dengan tanda-tanda uveitis lainnya, bilik mata yang dalam disertai dengan katarak

Pengaruh profitabilitas (ROA), ukuran perusahaan (SIZE), dan pertumbuhan penjualan (PP) terhadap struktur modal (DER) pada perusahaan property dan real estate berdasarkan

Pada kelompok pemerintahan yang sudah terbuka, pertimbangan utama dalam investasi adalah jauh lebih banyak dibandingkan dengan kelompok yang belum terbuka, yaitu pelayanan

Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data tes keterampilan dasar bermain sepak bola pemain Klub Tunas Baru Kota Sabang tahun 2011 bahwa keterampiln dasar

Renstra ini berorientasi pada beberapa hal yatu bahwa (1) pendidikan tinggi akan menghasilkan lulusan yang professional, kompetitif, inovatif dan kompeten dalam