• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

9

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Kajian Teori

2.1.1 Pengertian Sistem

Sistem berasal dari bahasa latin (systema) dan Bahasa Yunani

(sustema) adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen

yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, dimana suatu model matematika seringkali bisa dibuat. Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut.

Kata sistem banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari dalam forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal, dan pada banyak bidang pula, sehingga maknanya menjadi beragam. Andi (2010 : 65)

2.1.2 Pengertian Informasi

Ada beberapa pendapat mengenai pengertian informasi menurut para ahli, diantaranya sebagai berikut :

a) Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna danlebih berarti bagi yang menerimanya. Jogianto (2009 : 52)

b) Informasi adalah data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut. Kadir (2011 : 25)

(2)

2.1.3 Pengertian Sistem Informasi

Sistem Informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi diperlukan klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien. Kadir (2011 : 43)

2.1.4 Jurnal Tentang E-Marketing

Menurut Griffin & Ebert (2009 : p358), pasar sasaran (target market) adalah kelompok orang yang memiliki keinginan dan kebutuhan serupa. Menyeleksi pasar sasaran merupakan langkah awal strategi pemasaran, pemasaran bersasaran jelas membutuhkan segmentasi pasar, yaitu pembagian suatu pasar ke dalam kategori jenis atau segmen pelanggan. Setelah mengidentifikasi pangsa pasar kemudian perusahaan dapat menerapkan berbagai strategi.

Menurut Reedy, Schullo, & Zimmerman (2010 : p4), electronic marketing adalah seluruh aktivitas yang online atau berbasis elektronik yang memfasilitasi proses manufaktur barang dan jasa oleh produsen untuk memuaskan pelanggan. Electronic marketing memanfaatkan teknologi jaringan untuk mengkoordinasi penelitian pangsa pasar, membantu pengembangan produk, mengembangkan strategi dan taktik untuk memikat pelanggan, menyediakan distribusi online, mempertahankan catatan pelanggan, menciptakan kepuasan pelanggan, dan mengumpulkan umpan balik pelanggan. Electronic marketing memajukan program pemasaran yang mendukung tujuan perusahaan melaksanakan e-Commerce.

Menurut Mohammed, Fisher, Jaworski, & Paddison (2011 : p4), internet marketing merupakan proses membangun dan mempertahankan hubungan dengan pelanggan melalui kegiatan online untuk memfasilitasi pertukaran ide, produk, dan pelayanan untuk memenuhi keinginan dari kedua belah pihak. Menurut Mohammed, Fisher, Jaworski, & Paddison (2008 : p8), ada

(3)

tujuh tahap dalam internet marketing, yaitu membentuk peluang dalam pasar, merumuskan strategi pemasaran, merancang pengalaman pelanggan, membangun hubungan antarmuka dengan pelanggan, merancang program pemasaran, meningkatkan informasi pelanggan melalui teknologi, dan mengevaluasi program pemasaran.

Menurut Arian Pratomo dengan jurnalnya yang berjudul “ Sistem Informasi Pemasaran dan Monitoring Order Berbasis Online Pada PT. Buri Instrumindo Jaya (2010 : p2), Arian Pratomo mengemukakan bahwa promosi merupakan senjata yang paling ampuh bagi perusahaan dalam mengembangkan dan mempertahankan usaha. Suatu barang dan jasa tidak akan digunakan/dipakai bahkan tidak dikenal apabila konsumen tidak mengetahui kegunaannya, keungulannya, dimana barang dan jasa dapat diperoleh dan berapa harganya. Untuk itulah pelanggan yang menjadi sasaran penjualan barang dan jasa perusahaan perlu diberikan informasi yang jelas. Maka peranan promosi yang didukung oleh software khusus berguna untuk memperkenalkan suatu barang dan jasa baru, oleh karenanya adalah menjadi keharusan bagi perusahaan untuk melakukan promosi dengan strategi yang tepat agar dapat memenuhi sasaran penjualan barang dan jasa yang efektif.

Menurut Sinda Nita Octorani dengan jurnalnya yang berjudul “ Sistem Informasi Pemasaran dan Pemesanan Barang Ataupun Jasa Berbasis Web Pada CV. Citra Landscape Bandung” (2011 : p2), Sinda mengemukakan bahwa salah satu media yang dapat dimanfaatkan dalam kegiatan perusahaan untuk meningkatkan kegiatan usahanya yaitu internet. Internet menyediakan berbagai fungsi dan fasilitas yang dapat digunakan sebagai suatu media informasi dan komunikasi. Dengan adanya internet maka suatu kegiatan penjualan dapat dilakukan dengan cara online melalui sebuah website. Saat ini telah banyak perusahaan memanfaatkan web sebagai media untuk lebih memperkenalkan produk atau keberadaan perusahaan mereka ke masyarakat luas. Website merupakan media publikasi elektronik yang memiliki beragam keunggulan untuk memuaskan pelanggan.

(4)

2.1.5 Analisis dan Perancangan Berorientasi Objek

Analisis berorientasi objek adalah cara baru dalam memikirkan sebuah masalah dengan menggunakan model yang dibuat menurut konsep sekitar dunia nyata. Dasar pembuatan adalah objek, yang merupakan penggabungan antar struktur data dan perilaku dalam sebuah entitas. Analisa berorientasi objek dimulai dengan menyatakan suatu masalah, analisis menggambarkan model situasi dari dunia nyata, menggambarkan sifat yang penting.

Model analisis adalah abstraksi yang ringkas dan tepat dari apa yang harus dilakukan oleh sistem dan bagaimana cara melakukannya. Dalam pemprograman yang berorientasi objek, objek-objek diciptakan yang tidak hanya mencakup kode tentang data, namun juga instruksi tentang operasi yang harus ditampilkan atasnya. Adi Nugroho (2010 : 83)

Komponen utama pada analisa berorientasi objek adalah :

o Kelas yaitu definisi abstrak dari sebuah objek, dimana dijelaskan bahwa struktur dan perilaku dari tiap objek tergabung dalam satu kelas.Sholiq (2009 : 37)

o Objek : Merepresentasikan sebuah entitas, baik secara fisik, konsep ataupun secara software.

o Atribut : Nama-nama property dari sebuah kelas yang menjelaskan batasan nilainya dari properti yang dimiliki oleh sebuah kelas tersebut.

2.1.6 Unified Modeling Language (UML)

Unified Modeling Language (UML) merupakan sistem arsitektur yang

bekerja dalam OOAD (Object-Oriented Analysis/Design) dengan satu bahasa yang konsisten untuk menentukan, visualisasi, mengkontruksi, dan mendokumentasikan artifact (sepotong informasi yang digunakan atau dihasilkan dalam suatu proses rekayasa software, dapat berupa model, deskripsi, atau software) yang terdapat dalam sistem software. UML merupakan bahasa pemodelan yang paling sukses dari tiga metode OO yang telah ada sebelumnya, yaitu Booch, OMT (Object Modeling Technique), dan OOSE (Object-Oriented Software Engineering). UML merupakan kesatuan

(5)

dari dari ketiga pemodelan tersebut dan ditambah kemampuan lebih karena mengandung metode tambahan untuk mengatasi masalah pemodelan yang tidak dapat ditangani ketiga metode tersebut. UML dikeluarkan oleh OMG

(Object Management Group, Inc) yaitu organisasi internasional yang

dibentuk pada 1989, terdiri dari perusahaan sistem informasi, software

developer, dan para user sistem komputer.

Dengan adanya UML, diharapkan dapat mengurangi kekacauan dalam bahasa pemodelan yang selama ini terjadi dalam lingkungan industri. UML diharapkan juga dapat menjawab masalah penotasian dan mekanisme tukar menukar model yang terjadi selama ini. Satzinger (2011 : 15)

Tujuan UML diantaranya adalah :

a) Memberikan model yang siap pakai, bahasa pemodelan visual yang ekspresif untuk mengembangkan dan saling menukar model dengan mudah dan dimengerti secara umum.

b) Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahasa pemrograman dan proses rekayasa.

c) Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat dalam pemodelan.

2.1.7 Use case diagram

Use case diagram adalah rangkaian/uraian sekelompok yang saling

terkait dan membentuk sistem secara teratur yang dilakukan atau diawasi oleh sebuah aktor.

Berikut pengertian use case diagram menurut Satzinger (2011 : 20) “Use

Case Diagram merupakan rangkaian tindakan yang dilakukan oleh sistem,

aktor mewakili user atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem yang dimodelkan”.

(6)

Tabel 2.1 Tipe Relasi pada Use Case Diagram

Simbol Penjelasan

Actor

Menspesifikasikan seperangkat peranan yang user sistem dapat diperankan ketika berinteraksi dengan

use case.

Association

Menggambarkan interaksi antara actor dan use case.

Generalization

Relasi antar use case, dimana salah satunya dalam bentuk yang lebih umum dari yang lain.

Use Case

Sebuah deskripsi dari seperangkat aksi-aksi berurutan yang ditampilkan pada sebuah sistem.

System

Tempat seluruh aktivitas-aktivitas sistem yang sedang berjalan.

Dependancy

Untuk menggambarkan ketergantungan sebuah use

case dengan use case lainnya.

<<Include>> ►

Include

Menggambarkan bahwa keseluruhan dari sebuah use

case merupakan fungsionalitas use case lainnya.

<<Extend>>

Extend

Menggambarkan hubungan antar use case dimana bahwa sebuah use case merupakan fungsionalitas use case lainnya apabila kondisi tertentu terpenuhi. Use Case

(7)

2.1.8 Activity Diagram

Diagram aktivitas adalah teknik untuk mendeskripsikan logika prosedural, proses bisnis dan aliran kerja dalam banyak kasus. Diagram aktivitas mempunyai peran seperti halnya flowchart, akan tetapi perbedaannya dengan flowchart adalah diagram aktivitas bisa mendukung perilaku paralel sedangkan flowchart tidak bisa. Sebuah activity diagram memiliki : Satzinger (2011 : 23)

Tabel 2.2 Tipe Relasi pada Activity Diagram

Simbol Penjelasan

Initial State

Mempresentasikan dimulainya alur kerja suatu sistem dalam activity diagram.

Action State

Sebuah state yang menggambarkan eksekusi dari aksi atomic.

Transition Between Activities

Mengidentifikasikan bahwa suatu objek dari state pertama akan menampilkan aksi-aksi tertentu dan memasuki state kedua ketika peristiwa terjadi pergerakan dari aksi ke aksi lainnya.

Decision Point

Menentukan kapan alur dalam aktivitas menjadi bercabang.

Final State

Mempresentasikan bahwa telah diakhirinya alur suatu sistem dalam activity diagram. Action State

(8)

2.1.9 Sequence Diagram

Merupakan diagram yang menunjukkan aliran fungsionalitas dalam

use case. Sequence adalah satu dari dua interaksi diagram yang

mengilustrasikan objek-objek yang berhubungan dengan use case dan

message atau pesan-pesannya.

Komponen utama sequence diagram terdiri atas objek yang dituliskan dengan kotak segiempat bernama. Message diwakili oleh garis dengan tanda panah dan waktu yang ditunjukkan dengan progress vertical. Satzinger (2011 : 26)

pelanggan : aktor pelanggan : aktor aplikasi pengguna aplikasi pengguna

data base AHM data base AHM memesan

Gambar 2.1 Contoh Diagram Sekuensial

2.1.10 Class Diagram

Diagram kelas atau Class diagram sangat membantu dalam visualisasi struktur kelas dari suatu sistem. Hal ini disebabkan karena class adalah deskripsi kelompok obyek-obyek dengan property, operasi dan relasi yang sama.

Disamping itu diagram kelas bisa memberikan pandangan global atas sebuah sistem. Hal tersebut tercermin dari class-class yang ada dan relasinya satu dengan lainnya. Itulah sebabnya diagram kelas menjadi diagram yang paling popular di UML. Satzinger (2011 : 28)

1. Assosiasi adalah class-class yang berhubungan satu sama lain secara konseptual. yaitu menghubungkan dua kelas menjadi satu asosiasi.

2. Attribut adalah properti dari sebuah kelas. Attribut ini menjelaskan

batas nilai yang mungkin ada pada obyek dari kelas. Sebuah kelas mungkin mempunyai nol atau lebih attribut. Contoh dari atribut :

(9)

Gambar 2.2 Contoh atribut

1. Operasi adalah sesuatu yang bisa dilakukan oleh sebuah class atau yang anda (atau class yang lain) dapat lakukan untuk sebuah class. Sama halnya dengan attribut, kita bisa juga memberikan tambahan informasi untuk operasi dengan menambahkan parameter yang akan dilakukan oleh operasi dengan tanda kurung.

2.1.11 SDLC (System Development Life Cycle)

Menurut Kenneth, E. Kendall, Julie E. Kendall (2012 : 7) Sytem

Development Life Cycle (SDLC) adalah fase pendekatan unrtuk analisa dan

desain untuk sistem yang dikembangkan melalui daur tertentu dari analisis dan aktifitas pengguna (user). Siklus kehidupan klasik (The Classiclife Cycle) merupakan salah satu motode penerapan dari SDLC. Metode perancangan SDLC (System Development Life Cycle).

a) Perencanaan yaitu menyangkut estimasi dari kebutuhan – kebutuhan fisik tenaga kerja dan dana yang dibutuhkan untuk mendukung pengembangan sistem yang telah diterapkan.

b) Analisis yaitu menganalisa sistem yang telah berjalan, kemudian dilakukan perbaikan dalam sistem yang baru.

c) Desain dan pemrograman yaitu Tahapan untuk merancang dan membuat desain berdasarkan hasil rancangan yang ada. Tool yang digunakan dalam perancangan adalah Xampp, Macromedia Dreamweaver dan IBM Rational Rose Enterprise Edition.

d) Implementasi yaitu tahapan pengujian aplikasi apakah berjalan dengan maksimal sesuai dengan rancangan yang dibuat.

e) Testing yaitu tahapan melakukan test terhadap sistem yang telah dibuat. karyawan id_karyawan nama_karyawan alam at No_telp

(10)

2.1.12 Internet

Menurut Kadir (2011 : 98), Internet (Interconnection Networking) sebenarnya merupakan contoh sebuah jaringan komputer. Jaringan ini menghubungkan jutaan komputer yang tersebar di seluruh dunia. Internet banyak memberikan keuntungan pada pemakai. Keuntungan pertama yang diperoleh melalui internet adalah kemudahan dalam memperoleh informasi.

Menurut sejarahnya, Internet lahir pada era 60-an atau tepatnya tahun 1969. Internet berawal dari proyek riset yang disponsori oleh DARPA (Defence Advance Projects Agency). Riset ini bertujuan untuk mengembangkan suatu jaringan komputer yang :

o Bekerja secara transparan, melalui bermacam – macam jaringan komunikasi data yang terhubung satu dengan lainnya.

o Tahan terhadap gangguan (bencana alam, serangan, nuklir, dan lain – lain).

Pengembangan jaringan ini ternyata sukses dan melahirkan ARPANET .Jadi, ARPANET dapat dikatakan sebagai jaringan computer yang pertama didunia. ARPANET dibangun pada akhir tahun 1969 dan awal tahun 1970. Pada waktu itu, Universitas UCLA menjadi node atau titik pertama pada jaringan ARPANET. Sedangkan node kedua adalah Universitas Stanford. Perangkat yang digunakan untuk menghubungkan kedua node tersebut disebut IMP (Interface Message Processor). Baik Stanford maupun UCLA memiliki perangkat IMP. Untuk menghubungkan kedua universitas tersebut digunkaan saluran telepon yang dibangun oleh AT&T.

Tahun 1972, ARPANET didemonstrasikan didepan peserta The First

International Conference on Computer Communicatons dengan

menghubungkan 40 node. Kemudian pada tahun 1990, ARPANET diubah menjadi internet. Secara singkat, sejarah perkembangan ARPANET hingga kemunculan internet sebagai berikut : Iwan Sofana (2009,p44)

• Tahun 1957, DoD membentuk ARPA (Advanced Research Projects

Agency).

• Tahun 1969, ARPANET terbentuk.

• Tahun 1970 ARPANET menghubungkan UCLA, UCSB, U-Utah & Standford.

(11)

• Tahun 1973, ARPANET menghubungkan University College London dan Royal University Norway.

• Tahun 1982, model jaringan internet dikembangkan.

• Tahun 1990, ARPANET kemudian dikenal dengan internet.

Tabel 2.3. Tipe Domain

2.1.13 Spesifikasi Basis Data atau Database

Secara umum, database berarti koleksi data yang saling terkait. Secara praktis, basis data dapat dianggap sebagai suatu penyusunan data yang terstruktur yang disimpan dalam media pengingat (hard disk) yang tujuannya adalah agar data tersebut dapat diakses dengan mudah dan cepat.

Sesungguhnya ada beberapa macam database, antara lain yaitu database hierarkis, database jaringan, dan database relasional. Database relasional merupakan database yang popular saat ini dan telah diterapkan pada berbagai platform dari PC hingga mini computer.

Sebuah database relasional tersusun atas sejumlah tabel. Sebagai contoh

database akademis mencakup tabel – tabel seperti dosen, mahasiswa, KRS,

nilai, dan lain – lain. Basis data tentang bintang film bisa mencakup info pribadi (nama, jenis kelamin, tanggal lahir, dan sebagainya) dan film – film yang pernah dibintangi. Jogiyanto (2009 : 25)

(12)

2.1.14 Istilah Tabel, Baris, dan Kolom

Dalam terminologi database relasional, dikenal istilah seperti tabel, baris, dan kolom. Tabel (biasa juga disebut relasi) menyatakan bentuk berdimensi dua yang mewakili suatu kelompok data sejenis. Sebagai contoh, pada gambar dibawah ini memperlihatkan keberadaan tiga buah tabel.

Gambar 2.3 Sebuah database tersusun atas sejumlah table

Sebuah table berisi sejumlah kolom. Sebagai contoh, pada table yang berisi informasi pribadi masing – masing bintang film terdapat data dengan nama id_bin, nama, tgl_lahir, dan sex. Yang secara berturut – turut menyatakan data kode atau identitas bintang film, nama bintang film, tanggal lahir, dan jenis kelamin. Masing – masing data tersebut disebut sebagai kolom atau field.

Secara individual, data id_bin, nama, tgl_lahir, dan sex adalah nama – nama kolom. Sebailknya pasangan data yang mencakup kode bintang film, nama bintang film, tanggal lahir dan jenis kelamin disebut baris atau record. Abdul

Kadir (2009 : 69) Basis Data ………. Tabel 2 Tabel 1 Tabel n

(13)

Tabel

id_bin Nama tgl_lahir sex

Hakim Christine Hakim 25/12/1957 W

Ayuaz Ayu Azhari 19/11/1969 W

……….. ………. ……… …

Gambar 2.4 Gambaran tabel, baris, dan kolom

2.1.15 Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer berjumlah banyak yang terpisah-pisah akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya. Dua buah komputer misalnya dikatakan terkoneksi bila keduanya dapat saling bertukar informasi. Abdul Kadir (2009 : 88)

2.1.16 Jenis-Jenis Jaringan Komputer

Menurut Jogianto (2009 : 23) terdapat empat kategori utama jaringan komputer yaitu:

a. LAN (Local Area Network)

LAN digunakan untuk menghubungkan komputer yang berada di dalam suatu area kecil. Jarak antar komputer yang dihubungkannya mencapai 5 sampai 10 km, kecepatannya mulai 10 Mpbs sampai 100 Mbps.

b. MAN (Metropolitan Area Network)

MAN merupakan suatu jaringan yang cakupannya meliputi suatu kota. MAN menghubungkan LAN-LAN yang lokasinya berjauhan. Jangkauan MAN bisa mencapai 10 km sampai beberapa ratus km. suatu MAN biasanya bekerja pada kecepatan 1,5 samapai 150 Mbps.

c. WAN (Wide Area Network)

WAN dirancang untuk menghubungkan komputer-komputer yang terletak pada suatu cakupan geografis yang luas, seperti hubungan dari satu kota ke kota lain di dalam suatu negara.

kolom baris

(14)

Cakupan WAN bias meliputi 100 km samapai 1.000 km, dan kecepatan antar kota bias bervariasi anatara 1,5 Mbps sampai 2,4 Gbps. Dalam WAN, biaya untuk peralatan transmisi sangat tinggi, dan biasanya jaringan WAN dimiliki dan dioperasikan sebagai suatu jaringan publik.

(15)

2.2 Kerangka Berpikir

Berikut adalah kerangka berpikir dalam perancangan e-marketing di PT. Bintang Electric berbasis web ini adalah :

PERENCANAAN

batasan masalah sebagai berikut:

1. Merancang e-commerce di PT. Bintang Electric berbasis web

2. Aplikasi ini dibangun menggunakan PHP dan MySQL serta dibantu dengan Adobe Dreamweaver CS4 dan Adobe Photoshop CS3 sebagai editor perancangan dan pembangunan web. Studi literatur : PT. Bintang Electric Trend teknologi : Berbasis Web Perumusan masalah :

membuat e-commerce di PT. Bintang Electric berbasis web sesuai kebutuhan perusahaan

Tujuan penelitian :

Membuat aplikasi e-commerce yang mempermudah member mengetahui produk apa saja yang dipasarkan perusahaan ini.

ANALISIS Kondisi objektif :

Sistem usulan ini bertujuan mempermudah member untuk mengetahui produk apa saja yang dikreditkan di perusahaan ini.

Analisa sitem berjalan :

Belum adanya e-commerce, karena masih dilakukan dengan cara manual

Observasi :

Pada sistem berjalan ini,informasi yang didapatkan jelas masih terbatas dari segi keefektifitasan. Karena untuk melakukan pengajuan kredit dan mengetahui produknya harus datang langsung atau lewat telepon. Tahap perancangan 1. PHP Untuk desain web serta koneksi database. 2. MySQL Untuk penyimpanan data (database).

Testing & Implementasi : a. Pengujian aplikasi (testing) b. Implementasi rancangan Perbaikan : 1. Setting coding 2. Tampilan. 3. DBMS Hasil :

Data Produk yang dipasarkan Report :

Laporan data produk yang promo dan tidak promo

Y

T

Gambar

Tabel 2.1 Tipe Relasi pada Use Case Diagram
Diagram  aktivitas  adalah  teknik  untuk  mendeskripsikan  logika  prosedural,  proses  bisnis  dan  aliran  kerja  dalam  banyak  kasus
Diagram kelas atau Class diagram sangat membantu dalam visualisasi  struktur  kelas  dari  suatu  sistem
Tabel  2.3. Tipe Domain
+2

Referensi

Dokumen terkait

Seseorang yang menggunakan pasta gigi yang mengandung fluor semestinya sudah cukup membantu untuk pencegahan terhadap terjadinya karies gigi, hanya saja perlu diperhatikan

Pada kesempatan ini penulis juga meyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah RI c.q Menteri Dalam Negeri dan khususnya Bupati Badung beserta jajaran

Dalam kegiatannya mencangkup observasi dan latihan mengajar (terbimbing dan non-terbimbing) maupun tugas kependidikan lainnya. Pelaksanaan program PLT ini bertujuan

Sistem statik tidak cocok digunakan, bila konsentrasi bahan toksis yang diuji menurun dengan nyata dalam jangka masa ujikaji, misalnya bahan-bahan toksik yang mudah menguap

Sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu ingin mengetahui adanya pengaruh permainan tradisional galah asin terhadap karakter anak usia 5-6 tahun, maka dilakukan

Dengan segala kerendahan hati, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang memberikan rahmat dan hidayah-Nya, serta memberikan kesehatan,

Pada penelitian ini akan diimplementasikan algoritma Ant Colony Optimization (ACO) pada beberapa kasus permasalahan DED. Algoritma ACO akan diimplementasikan dalam beberapa

Sedangkan metode analisis dan perancangan yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode Object Oriented Analysis and Design (OOAD) menggunakan pendekatan