Add your company slogan
LOGO
3. Stakeholder Strategy
Add your company slogan
Add your company slogan
LOGO
5. Stakeholder Capabilities
Add your company slogan
LOGO
Validasi Key Performance Indicator (KPI)
Kuisioner ini bertujuan untuk
menilai apakah KPI yang terbentuk
sudah
cukup
mampu
mempresentasikan
kondisi
perusahaan dengan menggunakan
metode Performance Prism.
Add your company slogan
LOGO
Pembobotan AHP dengan Expert Choise
STAKEHOLDER Bobot Investor 0.298 Customer 0.212 Employee 0.250 Supplier 0.131 Masyarakat 0.109 Inconsistency Ratio 0,02 Kesimpulan Konsisten Pembobotan anter Stakeholder
Pembobotan dilakukan sebanyak 3 kali. Yakni pembobotan antar stakeholder, pembobotan antar faset untuk setiap stakeholder, dan pembobotan antar KPI dalam setiap faset. Dari ketiga pembobotan yang dilakukan, akan didapatkan nilai pembobotan perusahaan secara keseluruhan.
Komponen
Stakeholder
faset Investor Customer Employee Supllier Regulator Satisfaction 0,338 0,353 0,342 0,348 0,36 Contribution 0,136 0,155 0,135 0,142 0,126 Strategi 0,19 0,17 0,164 0,182 0,154 Process 0,18 0,192 0,228 0,182 0,169 Capabilities 0,155 0,17 0,132 0,146 0,191 Inconsistency Ratio 0,06 0,04 0,06 0,07 0,06
Kesimpulan Konsisisten Konsisisten Konsisisten Konsisisten Konsisisten
Bobot
Pembobotan antar Faset PT. Petrokimia Gresik
Add your company slogan
Pembobotan antar KPI
Investor Satisfaction Bobot
Likuiditas Perusahaan 0,264 Resiko Aset Perusahaan 0,08
ROI 0,164
ROE 0,16
Current Ratio 0,203
Kepuasan Pelayanan Investor 0,129
Investor Contribution
Ide/Saran dari Investor 0,333 Tingkat Pertambahan Investasi 0,667
Investor Strategies
Tingkat Pertambahan Harga Pokok Penjualan 0,667 Deviasi budget dengan realisasi 0,333
Investor Processes
Biaya Bunga Tagihan 0,5 Pembayaran Tagihan Rekanan 0,5
Investor Capabilities
Integrasi Sistem Enterprise 0,276
Management Review 0,724
STAKEHOLDER INVESTOR
Pembobotan antar KPI
Customer Satisfaction Bobot
Indeks Kepuasan Pelanggan 0,229 Jumlah Keluhan Pelanggan 0,127 Pemenuhan Pesanan Tingkat Pelayanan 0,218 Tingkat Ketersediaan Pupuk di Pasar 0,221 Pelayanan Pelanggan 0,204
Customer Contribution
Ide/Saran dari Pelanggan 0,333 Penjualan Pupuk 0,667
Customer Strategies
Tingkat Ketersediaan Pupuk di Gudang 0,5 Penyusunan Peta Pasar 0,5
Customer Processes
Uji Coba Pembuatan dan Aplikasi Pupuk 0,696 Demplot dan Sosialisasi 0,304
Customer Capabilities
Tingkat Prasarana Kebun Percobaan 0,476 Pembinaan Jaringan Pemasaran 0,524
Add your company slogan
LOGO
Tabel Nilai Bobot KPI terhadap PT. Petrokimia Gresik
Untuk mendapatkan nilai bobot KPI terhadap perusahaan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
KPI I-1 = Nilai Bobot stakeholder investor x Nilai bobot faset satisfaction x Nilai bobot KPI I-1 dalam faset satisfaction.
= 0,298 x 0,338x 0,264 = 0,026591136 Langkah ini dilakukan untuk setiap KPI sesuai aliran pada Bagan Pembobotan dalam Gambar 4.4 pada lampiran. Total nilai bobot dari seluruh KPI adalah 1.
Bobot nilai KPI keseluruhan
Add your company slogan
LOGO
Penyusunan Performance Measurement
Record Sheet
Performance Measure Record Sheet KPI I-1
KPI-1 Likuiditas Perusahaan
Tujuan Untuk memperlihatkan hubungan kas perusahaan dan aktiva lancar lainnya terhadap kewajiban lancarnya
Formula/Cara mengukur % Rata – rata likuiditas perusahaan
Target >100%
Frekuensi Pengukuran Diukur dan dilaporkan setiap tahun
Sumber data Laporan Keuangan dan Neraca L/R
Yang bertanggung jawab Kompartemen Administrasi Keuangan
Yang melaksanakan Biro Akuntansi
Apa yang dikerjakan Menjaga agar nilai likuiditas perusahaan tetap berada di atas target yang telah ditentukan
Penyusunan Performance Measurement Record Sheet dilakukan dengan cara interview kepada pihak perusahaan mengenai tujuan, sumber data dan apa yang akan dilakukan terhadap pengukuran yang dihasilkan. Adapun hasil dari penyusunan Performance Measurement Record Sheet tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Add your company slogan
LOGO
Data Pengukuran Kinerja
KPI No. Key Performance Indicator (KPI)
Pencapaian Target Real (2008) 2007 10 8 0 I-1 Likuiditas Perusahaan 195,50% 191,03% 200% >100% 50% I-2 Resiko Aset
Perusahaan 71% dr RKAP 69,9% dr RKAP 100% dr RKAP >50% dr RKAP 0% dr RKAP I-3 ROI 31,45% 28,94% 50% 0 -50% I-4 ROE 48,87% 45,38% 100% 0 -50% I-5 Current Ratio 191,13% 183,02% 200% >100% 50% I-6
Kepuasan
Pelayanan Investor 100% dr RKAP 69,9% dr RKAP 100% dr RKAP 90% dr RKAP 50% dr RKAP I-7
Ide/Saran dari
Investor 1x/Lap 4x/Lap 1x/Lap Max 5x/Lap 7x/Lap
I-8 Tingkat Pertambahan Investasi 16,89% 11,25% 20% Min 10%/thn 0% I-9 Tingkat Pertambahan Harga
Pokok Penjualan 10,10% 10,05% 11% Min 10% 9% I-10
Deviasi budget
dengan realisasi Dibawah 4,61% 5,82% 0% Max 10% 15% I-11 Biaya Bunga Tagihan 56,87% dr RKAP 54,97% dr
RKAP 100% dr RKAP >50% dr RKAP 0% dr RKAP I-12 Tagihan RekananPembayaran 7hr 7 hr 5 hr Max 7 hr 10hr
Tabel data Pengukuran Kinerja PT. Petrokimia Gresik (investor):
Add your company slogan
Add your company slogan
LOGO
Scoring System dengan Objective Matrix (OMAX)
Dengan menggunakan model OMAX, nilai target maksimal diletakkan pada level 10 sedangkan pencapaian terendah perusahaan diletakkan pada level 0 tabel OMAX. Nilai pencapaian tahun lalu (Tahun 2007) biasanya lebih kecil dari target yang ditentukan, tetapi untuk semua kasus dalam KPI PT Petrokimia pencapaian tahun 2007 sudah melebihi target yang telah ditetapkan oleh Perusahaan. Sehingga level 10 diisi dengan target optimum yang bisa dicapai perusahaan dalam keadaan maksimal, sedangkan target minimum perusahaan yang telah ditetapkan sebelumnya dimasukkan pada level 8 karena telah memenuhi batas bawah traffic light hijau. Level 0 diisi dengan nilai terendah selama perusahaan berdiri.
Add your company slogan
LOGO
Scoring OMAX
Berikut adalah hasil perhitungan OMAX untuk stakeholder Investor :
Add your company slogan
LOGO Contoh perhitungan untuk KPI I-1 :
Target Max : 200%
Target Min : 100%
Tahun 2008 (Realisasi) : 195,5%
Berikut adalah perhitungan untuk mendapatkan nilai pada masing-masing level dari level 8 sampai level 1:
- Interval antara level 9 – 10 = 200 – 100 = 100 = 50 10 – 8 2 Sehingga nilai pada level 9 adalah 200 – 50 = 150 - Interval antara level 7 – 8 = 100 –50 = 50 = 6,25
8 – 0 8
Sehingga nilai pada level 7 adalah 100 – 6,25 = 93,75 - Interval antara level 6 – 7 = 93,75 –50 = 43,75 = 6,25
7 – 0 7
Sehingga nilai pada level 6 adalah 93,75 – 6,25 = 87,5 Demikian seterusnya hingga level 1.
Add your company slogan
Untuk mengisi level di bagian monitoring, maka langkah yang digunakan adalah dengan menggunakan rumus interpolasi. Adapun rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :
KPI I-1 Level 10 = 200 Level 9 = 150
Maka nilai 195,5 berada pada level = 200– 195,5 = 10 –x 195,5– 150 x- 9 4,5 = 10– x 45,5 x– 9 4,5 (x– 9) = 45,5 (10– x) 4,5x– 40,5 = 455 – 45,5x x = 9,91
Nilai x adalah level yang akan diisi di bagian monitoring. Untuk weight diisi dengan nilai bobot KPI I-1 terhadap perusahaan yang ada pada tabel 4.23 yaitu 0,0266. Nilai value merupakan perkalian antara level dan weight. Demikian setersusnya hingga bagian monitoring semua KPI terisi.
Add your company slogan
LOGO
Analisa Hasil Pengukuran Kinerja
Dengan menggunakan sistem pengukuran model Objectives Matrix (OMAX), Didapatkan nilai index total sebesar 8,722. Jika menggunakan Traffic Light System, maka dapat diambil kesimpulan bahwa kinerja PT. Petrokimia Gresik secara keseluruhan dapat dikatakan telah mencapai performa yang diharapkan, walaupun ada beberapa aspek kinerja yang masih perlu diperbaiki.
Add your company slogan
LOGO 8,722 0,298 5,50 0,212 5,00 0,250 3,833 0,131 6,00 0,109 8,00 KPI 1 0,264 9,91 KPI 4 0,16 8,977 KPI 11 0,5 8,274 KPI 10 0,333 9,92 KPI 13 0,5 8 KPI 12 0,276 9,6 KPI 14 KPI 9 0,667 8,2 KPI 8 0,667 9,37 KPI 7 0,333 10 KPI 6 0,129 10 KPI 5 0,203 9,82 KPI 3 0,164 9,25 KPI 2 0,08 8,84
Investor Customer Employee Suplier Regulator PT.Petrokimia Gresik KPI 15 0,229 8,47 KPI 18 0,221 0,19 KPI 25 0,304 8,5 KPI 24 0,696 9 KPI 27 0,476 9,3 KPI 26 0,524 10 KPI 23 0,5 8 KPI 22 0,5 10 KPI 21 0,667 8,52 KPI 20 0,333 9,2 KPI 19 0,204 8 KPI 17 0,218 10 KPI 16 0,127 4,74 KPI 28 0,522 9 KPI 31 0,5 9,513 KPI 38 1 8,8 KPI 37 0,392 10 KPI 36 0,392 6,4 KPI 35 0,216 9,61 KPI 34 0,5 8 KPI 33 0,5 8,5 KPI 32 0,5 10 KPI 30 0,246 10 KPI 29 0,232 10 KPI 39 0,276 5 KPI 42 0,165 9 KPI 47 1 9,333 KPI 46 1 9,333 KPI 45 0,442 7,88 KPI 44 0,558 9,74 KPI 43 0,526 9,12 KPI 41 0,309 9,33 KPI 40 0,724 9,68 KPI 48 0,493 6,59 KPI 51 1 9 KPI 55 1 10 KPI 54 1 5,5 KPI 53 0,442 9,45 KPI 52 0,558 10 KPI 50 0,331 9 KPI 49 0,176 8,84
Add your company slogan
LOGO Daftar KPI yang masuk ke dalam kategori hijau
Add your company slogan
Daftar KPI yang masuk ke dalam kategori kuning
Add your company slogan
LOGO Evaluasi Hasil dan Rekomendasi Perbaikan KPI
Indikator Kinerja Hijau
48 KPI
Untuk KPI yang memiliki nilai minimum yang
rawan masuk kategori warna kuning
diantaranya adalah Pembayaran tagihan
rekanan dan Management review diharapkan
perusahaan mampu memperbaiki
performansi kinerja yang memiliki nilai
minimum supaya kedepanya indicator kinerja tesebut tidak mengalami penurunan.
Add your company slogan
LOGO
Rekomendasi Perbaikan Kinerja Merah
Ketersediaan Pupuk di Pasar
SCM
Traffic Light System
Perbaikan Pola Distribusi
Pengawasan Distributor lebih ketat
Mengganti Distributor yang bermasalah Distributor
Add your company slogan
LOGO
Rekomendasi Perbaikan Kinerja Kuning
Keluhan Pelanggan
CRM
SMS
PLP
Petani gaptek
Penyuluhan Langsung Permasalahan
Add your company slogan
Core Soft Competence
Pedoman pelatihan karyawan
Integrasi Sistem Informasi Kuesioner via email
meningkatkan produktifitas
pengolahan data kuesioner yang lama
Rekomendasi Permasalahan
Add your company slogan
LOGO Lamanya Pembayaran
Proses birokrasi turunnya uang yang kompleks dan lama
Perubahan budaya kerja
Biro Pengadaan
Biro Perencanaan dan Gudang Material
Biro Keuangan
Rekomendasi
Add your company slogan
LOGO Kepuasan Masyarakat
Sering terjadinya kebocoran gas
Pengelolaan lingkungan hidup Revisi AMDAL
Pemisahan saluran limbah dengan air hutan dan air sanitasi
Perbaikan ini memang harus terus dilanjutkan sehingga buangan yang dihasilkan oleh PT Petrokimia Gresik menjadi minim
Add your company slogan
LOGO Realisasi Anggaran Humas
Realisasi anggaran lebih besar dari rencana
Melakukan evaluasi terhadap hasil aktual
Penyimpangan terjadi, maka harus segera dilakukan langkah korektif
Penghematan bisa dilakukan dengan eliminasi program kerja yang kurang perlu dilakukan
Rekomendasi
Add your company slogan
Kesimpulan dan Saran
e-Commerce
Kesimpulan
1.Dengan metode Performance Prism, Pengukuran kinerja korporasi pada PT. Petrokimia Gresik, didapatkan indeks total dari perhitungan menggunakan metode Objectives matrix (OMAX) dan Traffic Light System sebesar 8,722. Dari 55 KPI yang ada, sebanyak 48 KPI yang masuk dalam kategori hijau dan 5 KPI yang masih berada dalam kategori kuning dan 1 KPI yang masuk dalam kategori merah
2.Dalam pengukuran kinerja menggunakan metode Performance Prism,
terintegrasi 5 stakeholder yaitu Investor dengan 14 KPI, Customer dengan 13 KPI, Employee dengan 11 KPI, Supplier dengan 9 KPI dan Regulator dengan 8 KPI. 3.Terdapat 5 (lima) faset pada penerapan pengukuran kinerja menggunakan
metode Performance Prism yaitu stakeholder satisfaction, stakeholder
contribution, strategies, process, dan capabilities yang akan diidentifikasi kepada lima stakeholder PT Petrokimia Gresik
Add your company slogan
LOGO
Saran
1.Disarankan kepada PT Petrokimia untuk melakukan pengukuran kinerja dengan menggunakan metode Performance Prism agar pengukuran kinerja tingkat korporasi dapat dilakukan.
2.Perlu dilakukan pula penambahan KPI sebagai indikator kerja yang mengacu pada identifikasi 5 (lima) faset Performance Prism yang telah dilakukan pada seluruh stakeholder.
3.Sistem pengukuran kinerja dengan mengunakan metode Performance Prism ini harus ditinjau secara periodik, agar variabel kinerja dan target KPI
yang ada dapat disesuaikan dengan perkembangan terbaru, baik
menyangkut perubahan lingkungan, persaingan usaha, regulasi pemerintah, tuntutan masyarakat, perkembangan kebutuhan pelanggan, perkembangan teknologi terbaru maupun perkembangan standar pencapaian kinerja dengan metode terbaru.
Add your company slogan
LOGO
Daftar Pustaka
DAFTAR PUSTAKA
Febriarso, P., Fitriadi R. Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja dengan metode Performance Prism Studi Kasus di Hotel X. Laporan Tugas Akhir, Jurusan Teknik Industri, Universitas Muhammadiyah Surakarta
Johnson, C., 2006.“Introduction to the Balanced Scorecard and Performance Measurement Systems”. Balanced Scorecard for State-Owned Enterprises.
Kaplan, R.S and Norton, D.P., 1996. “Translating Strategic into Action -The Balanced Scorecard“, Harvard Business School Press, Boston, Massachussets
Kusuma, W., Suwignjo, P., Vanany I., 2006. “Perancangan dan pengukuran kinerja dengan metode Performance Prism di PT KANGSEN KENKO INDONESIA cabang Surabaya“ Program Pascasarjana Bidang Keahlian Manajemen Operasional Program Studi Teknik Industri – Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Neely, A.D.,1999. “The performance revolution: why now and what next?”, International Journal of Operations & Production Management, vol. 19 no. 2, pp. 2058.
Neely, A.D., and Kennerly, M., 2000. Performance Measurement Frameworks -A Review, Centre for Business Performance, Cranfield School of Management, UK.
Neely, A.D., and Adams, C.(a), 2000. Perpectives on Performances: The Performance Prism, Centre for Business Performance, Cranfield School of Management, UK.
Neely, A.D., and Adams, C.(b), 2000. The Performance prism Can Boost M & A Success, Centre for Business Performance, Cranfield School of Management, UK.
Neely, A.D., and Adams, C.(c), 2000. The Performance Prism in Practice, Centre for Business Performance, Cranfield School of Management, UK.
Supiah, Z., 2005. Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja dengan metode Performance Prism studi kasus Pelayanan Gizi IRNA RSU Haji Surabaya. Laporan Tugas Akhir, Jurusan Teknik Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.
Suwignjo, P., 2000. “Sistem Pengukuran Kinerja: Sejarah Perkembangan dan Agenda Penelitian keDepan”, Seminar Nasional Performance Measurement, 30- 31 Maret, Hotel Wisata Jakarta.
Suwignjo, Patdono., Budi S W., 2006.“Perancangan Pengukuran Kinerja Bisnis Unit dengan Performance Prism di PT. XYZ. Manajemen Industri, Magister Manajemen Teknologi - Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya