• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) MEDAN. PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Holding merupakan Badan Usaha Milik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) MEDAN. PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Holding merupakan Badan Usaha Milik"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) MEDAN

A. Sejarah Ringkas

PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Holding merupakan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang pengelolaan, pengolahan dan pemasaran hasil Perkebunan. Komoditi yang diusahakan adalah kelapa sawit, karet, tebu, teh, kopi, kakao, tembakau, aneka kayuan, buah-buahan dan aneka tanaman lainnya.

Peraturan Pemerintah No. 72 Tahun 2014 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia kedalam Modal Saham Perusahaan Perseroan PT Perkebunan Nusantara III (PTPN III) dimana terjadinya pengalihan 90% saham milik pemerintah diatas PTPN tersebut menjadi 10%.

Dasar Hukum

17 September 2014 Kronologis

• Penerbitan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2014 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia kedalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Perkebunan Nusantara III (”PTPN III”).

1 Oktober 2014

• Penerbitan Keputusan Menteri Keuangan No. 468/KMK.06/2014 tentang Penetapan Nilai Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia kedalam Modal Saham PTPN III.

(2)

• Penandatanganan Keputusan Menteri BUMN sebagai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tentang Perubahan Anggaran Dasar PTPN III sebagai perusahaan

holding atas PTPN I, PTPN II, PTPN IV s.d. PTPN XIV (“PTPN Anak”).

• Penandatanganan Keputusan Menteri BUMN sebagai RUPS tentang Persetujuan Pengalihan Saham Negara RI pada PTPN Anak kepada PTPN III.

• Penandatanganan Keputusan Menteri BUMN sebagai RUPS tentang Persetujuan Penerimaan Pengalihan Saham Negara RI pada PTPN Anak kepada PTPN III.

2 Oktober 2014

• Penandatanganan Perjanjian Pengalihan Hak atas 90% Saham Negara RI pada PTPN Anak kepada PTPN III, antara Negara RI dengan PTPN III.

• Penandatanganan Perjanjian Para Pemegang Saham untuk masing-masing PTPN Anak, antara Negara RI dan PTPN III.

7 Oktober 2014

• Penandatanganan Keputusan Para Pemegang Saham masing-masing PTPN Anak tentang Perubahan Anggaran Dasar PTPN Anak.

Penandatanganan Perjanjian Kesepakatan antara PTPN III selaku holding dengan masing-masing PTPN Anak sehubungan dengan penyelarasan kebijakan umum

holding untuk PTPN Anak.

PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Holding Perkebunan pada tahun 2015 mempunyai karyawan tetap sebanyak 139.669 orang yang terdiri dari 132.826 orang karyawan pelaksana dan 6.843 orang karyawan pimpinan.

(3)

Total luas areal yang dimiliki oleh PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Holding Perkebunan adalah 1.181.751,03 Ha dengan status pengusahaan lahan sekitar 68% sudah bersertifikat, 20% sertifikat berakhir/dalam proses perpanjangan dan 12% belum bersertifikat. Sedangkan total planted area yang dimiliki PTPN sebesar 817.536 Hektar yang terdiri dari komoditi kelapa sawit, karet, teh, tebu, kopi, kakao, tembakau, kayu dan hortikultura. Selain itu guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar PTPN juga memiliki areal kebun plasma seluas 457.794 Hektar.

Luas Areal

PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan memiliki visi dan misi serta logo dibawah ini :

1. Visi

Visi perusahaan PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan yaitu menjadi perusahaan agribisnis kelas dunia dengan kinerja prima dan melaksanakan tata kelola bisnis yang terbaik.

2. Misi

Adapun misi perusahaan dari PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, yaitu :

a. Mengembangkan industri hilir berbasis perkebunan secara berkesinambungan.

b. Menghasilkan produk berkualitas untuk pelanggan.

c. Memberlakukan karyawan sebagai aset strategi dan mengembangkan secara optimal.

d. Menjadi perusahaan terpilih yang memberikan imbalan hasil terbaik. e. Menjadikan perusahaan yang paling menarik untuk bermitra bisnis.

(4)

f. Memotivasi karyawan untuk berpartisipasi aktif dalam pengembangan komunitas.

g. Melaksanakan seluruh aktivitas perusahaan yang berwawasan lingkungan kebijakan dan sasaran lingkungan.

3. Makna Logo Perusahaan

Logo PT. Perkebunan Nusantara III (Persero)

Makna logo PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) :

• Gambar 12 helai daun kepala sawit disebelah kiri bola dunia dan 7 urat pada daun

karet yang berwarna hijau disebelah kanan bola dunia, melambangkan bahwa PTPN III memiliki 12 paradigma baru dan 7 strategi bisnis yang saling mendukung agar tercapai tujuan PTPN III, yaitu selalu menjadi perusahaan perkebunan terbaik dengan Team Work yang solid dan inovatif, serta ditunjang dengan Green Technology, Green Business dan ramah lingkungan.

• Gambar 5 garis lintang horizontal dan vertikal yang berwarna biru, melingkari bola

dunia, melambangkan PTPN III memiliki 5 tata nilai dan harus mampu mengimbangi kemajuan teknologi yang berkembang, agar selalu menjadi yang terdepan dalam peningktana usaha.

(5)

• Gambar 2 meteor yang mengelilingi bumi sehingga membentuk angka 3,

melambangkan PTPN III bergerak dinamis dengan semangat yang tinggi untuk menguasai pasar global.

• Meteor yang berwarna putih bermakna produksi Lateks dan produk turunannya

sedangkan yang berwarna orange adalah produksi CPO beserta turunannya, yang memancar tanpa henti untuk memenuhi kebutuhan pasar dunia.

B. Struktur Organisasi

Setiap perusahaan, organisasi itu dibentuk dengan tujuan untuk mencapai apa yang telah ditetapkan sebelumnya dengan mengadakan hubungan yang baik antara tiap-tiap bagian, sehingga terdapat kesatuan dalam menjalankan perintah. Struktur organisasi ini dapat dikatakan merupakan alat vital dalam suatu perusahaan, misalnya dalam hal pendelegasian wewenang yang diberikan kepadanya. Tindakan yang dilakukan oleh tiap-tiap bagian dalam perusahaan harus menyatukan usaha dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan semula.

Tanggung jawab harus dibagi sedemikian rupa sehingga tidak ada orang atau individu yang mengendalikan seluruh tahapan transaksi PT. Perkebunan Nusanatar III (Persero) Medan begitu saja, sesuai surat Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia nomor. KEP-132/MBU/2006 tanggal 27 Desember 2006 Tentang Pemberhentian dan pengangkatan anggota-anggota Direksi Perusahaan PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan dan surat persetujuan perubahan struktur organisasi PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan dari Dewan Komisaris dengan surat nomor. KOM/3.08/S-12/III/2007 tanggal 23 Maret 2007 Tentang perubahan struktur organisasi PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, maka bentuk struktur organisasi perusahaan PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan dapat dilihat pada Gambar 2.2.

(6)
(7)

C. Job Description

Untuk mengetahui lebih jelas terhadap fungsi tiap-tiap bagian pada struktur organisasi perusahaan, maka penulis akan memaparkan lebih terperinci mengenai tugas dan wewenang tiap-tiap bagian struktur.

1. Rapat umum pemegang saham (RUPS)

Tugas rapat umum pemegang saham (RUPS) adalah :

a. Mengangkat dan menghentikan Dewan Komisaris.

b. Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan penggunaan modal/ asset perusahaan sesuai dalam mencapai tujuan.

2. Dewan Komisaris

Tugas Dewan Komisaris adalah :

a. Mengawasi Direktur Utama.

b. Membantu Pimpinan menginvestasikan dana perusahaan.

3. Komite Audit

Tugas Komite Audit adalah :

a. Melakukan Seleksi Auditor Eksternal untuk memilih salah satu dari calon auditor eksternal yang memenuhi kriteria yang ditetapkan.

b. Memberikan Rekomendasi mengenai penyempurnaan sistem pengendalian maanjemen perusahaan serta pelaksanaannya.

(8)

4. Direktur Utama

Tugas Direktur Utama adalah :

a. Mengkoordinasi pelaksanaan tugas para anggota Direksi dan mengawasi secara umum.

b. Bertanggung jawab kepada melalui Dewan Komisaris.

5. Direktur Produksi

Tugas Direktur Produksi adalah :

a. Menyusun perencanaan di bidang pekerjaan yang tercantum dalam kebijaksanaan direksi.

b. Melaksanakan pemberian dan pengawasan terhadap kegiatan yang tercantum dalam kebijaksanaan direksi.

6. Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum

Tugas Direktur Sumber Daya manusia/ umum adalah :

a. Menyusun rencana, mengarahkan dan menkoordinasi bidang pengembangan SDM dan mengadakan pengkajian SDM.

b. Melaksanakan pengendalian dan pengawasan penyelesaian hukum dan agrarian, kesempatan, kesempatan, kesehatan dan keamanan serta social umum.

7. Direktur Keuangan

Tugas Direktur Keuangan adalah :

a. Merencanakan sumber dana yang diperoleh.

(9)

8. Direktur Pemasaran dan Perencanaan Pengembangan

Tugas Direktur Perencanaan dan Pengembangan adalah :

a. Mengembangakan pemasaran produksi baik dalam maupun luar negeri.

b. Melakukan riset pasar dan mengumpulkan informasi pasar.

9. Kepala Bagian SPI

Tugas pokok bagian SPI adalah :

a. Mengevaluasi program pelaksanaanaudit rutin.

b. Mengevaluasi laporan hasil audit rutin dan menyampaikan kepada direktur utama, komite audit dan audit.

10. Kepala Bagian Tanaman

Tugas pokok bagian tanaman adalah :

a. Mengevaluasi perencanaan strategis perusahaan di bidang tanaman jangka pendek dan jangka panjang.

b. Mengevaluasi implementasi inovasi di bidang tanaman.

11. Kepala Bagian Teknik

Tugas pokok Bagian teknik adalah :

a. Mengevaluasi pengusulan sarana dan metode baru bidang teknik.

(10)

12. Kepala Bagian Teknologi

Tugas pokok Bagian teknik adalah :

a. Menjamin dan mengevaluasi pelaksanaan titip olah inti sawit dengan pihak ketiga.

b. Mengevaluasi dan melaporkan kepada direksi perihal produksi pengolahan kelapa sawit dan karet setiap hari.

13. Kepala Bagian Sumber Daya Manusia

Tugas pokok Bagian Sumber Daya Manusia adalah :

a. Mengevaluasi dan menyetujui kontrak tenaga kerja Outsourching yang dipekerjakan di unit PTPN III.

b. Menjamin bahwa seluruh kegiatan sudah menerapkan manajemen risiko.

14. Kepala Bagian Umum

Tugas pokok Bagian Umum adalah :

a. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan social, keagamaan, olahraga, EBTA madrasah dan kepramukaan di Kandir, kebun/unit.

b. Mengevaluasi ketersediaan dan pengadaan/perawatan alat-alat APAR, Hydrant, APD di seluruh Bagian, kebun/unit PTPN III

15. Kepala Bagian Hukum

Tugas pokok Bagian Hukum adalah :

a. Mengawasi dan memastikan legalisasi terhadap surat perjanjian telah terlaksana sesuai dengan prosedur dan peraturan hukum yang berlaku.

(11)

b. Mengawasi dan memastikan inventaris peraturan perundang- undangan telah terlaksana dengan baik.

D. Jaringan Usaha

PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan bergerak dalam jaringan kegiatan kelapa sawit, karet, dan industri hilir karet.

1. Kelapa Sawit – minyak sawit dan inti sawit

PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) menjadikan minyak sawit dan inti sawit sebagai komoditi yang memberikan kontribusi besar bagi pendapatan perusahaan. Mutu produk minyak sawit dan inti sawit yang dihasilkan perusahaan sudah dikenal di pasar local dan Internasional dengan pasokan yang tepat waktu kepada pembeli.

2. Karet – lateks, crumb tuber dan rubber smoke sheet

Lebih dari 54.000 hektar lahan PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) diusahakan untuk menghasilkan karet berkualitas terbaik di dunia. Mutu produk RSS-1, SIR-1, SIR-20 dan lateks pekat mampu menembus pasar Internasional, disejumlah pabrik ban terbesar seperti Bridgestone, Good year, Firestone, Hankook dan lainnya.

3. Industri Hilir Karet

PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) sekarang ini memiliki 3 fasilitas pengolahan yang disebut dengan Rubber Threads, Rubber Dockfender, Rubber Article, Rubber Cownaf, Coveyor belt, Rubber Karlet dan Resin adalah produk utama pabrik-pabrik tersebut. Produk perusahaan telah menerima Indonesian Industries Standard (SII) Certificate, International Quality Certificate ISO 9001: 2000 dan ISO 14001 1996, TUV dan OCOTEX.

(12)

E. Kinerja Usaha Terkini

Pada tahun 2014, PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan mengahasilkan laba sebelum PPh tahun 2014 sebesar Rp. 1.316.067 juta, bila dibanding tahun 2013 sebesar Rp. 2.070.498 juta mengalami penurunan Rp. 754.431 juta atau 36,44%. Hasil penjualan sebesar 6,89% berasal dari penjualan ekspor dan sisanya sebesar 93,11% merupakan hasil penjualan lokal.

Laporan posisi keuangan PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan dan Entitas anak per 31 Desember 2014 ditutup sebesar Rp. 65.675,91 milyar, dibanding laporan posisi keuangan per 31 Desember 2013 sebesar Rp. 61.827,05, milyar mengalami peningkatan sebesar Rp. 3.848,86 milyar atau 6,23% hal ini disebabkan adanya penambahan modal disetor sebesar Rp. 10.190,38 milyar, sesuai Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 468/KMK.06/2014 tanggal 01 Oktober 2014.

F. Rencana Usaha

Rencana kegiatan PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan untuk periode tahun 2014 yaitu sebagai berikut :

1. Strategi Pengadaan Barang

Strategi yang dapat menjadi pedoman untuk memperoleh peningkatan efektivitas dan efisiensi dalam proses pengadaan barang diuraikan sebagai berikut :

a. Melakukan efisiensi pengadaan barang melalui pemeriksaan kebutuhan fisik dan koreksi harga terhadap barang/bahan yang diminta oleh bagian/kebun/unit.

b. Meningkatkan survey pasar untuk mendukung kebijakan penetapan harga.

(13)

2. Strategi Pemasaran

Seluruh produk dipasarkan oleh Kantor Pemasaran Bersama dengan sistem penjualan yang fleksibel, untuk mendapat harga yang optimal dilaksanakan dengan cara Tender, Bid/offer dan LTC (Long Term Contract).

a. Menerapkan paradigma bahwa “Kepuasan Pelanggan menjadi prioritas utama untuk memenangkan persaingan”.

b. Menjaga kobsistensi mutu dan mempertahankan ISO 9002 dan 14000.

c. Mampu bersaing secara kualitas dan kuantitas.

3. Program rencana kerja jangka panjang.

Program rencana kerja jangka panjang terdiri dari :

a. Program-program perusahaan

1. Pengembangan areal baru.

2. Pembangunan dan pengembangan Kawasan Industri Sei Mangkei.

3. Pembangunan dan pengembangan Industri Hilir Berbasis Sawit.

b. Periode kerja dan tahun awal dan akhir kerja yaitu rencana jangka panjang periode 2009-

2013, company bank data/data warehouse, dan blueprint/master plan periode 2104-2025.

Referensi

Dokumen terkait

Pola Kota Gorontalo untuk tahun 2006 hampir sama dengan pola Kota Gorontalo tahun 2000, dimana membentuk konsentris di bagian pusat kota dan memanjang dan terserak

Berdasarkan karakteristik objek, penelitian ini menggunakan pendekatan survei dan wawancara terbatas, berdasarkan karakeristik populasi, lima kawasan kumuh yang telah

Susuai dengan gambar 4.12 subjek RP dapat menentukan apa yang diketahui oleh soal yaitu untuk mecari banyak lingkaran pada pola le 50, yaitu dengan menggunakan

[r]

yang dijalankan oleh Divisi Manajemen Risiko Bank serta Divisi Kepatuhan sebagai Risk Control Unit dan third line of defence yaitu Satuan Pengawas Internal sebagai Risk

Location of Apollo surface hardware derived from NAC images using the improved pointing correction. 4.2 WAC

Capaian Program Jumlah dokumen perencanaan dan penganggaran SKPD yang dibuat secara benar dan tepat waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Adalah Sistem pengelolaan sampah yang banyak dilakukan oleh warga terutama di pedesaan, di mana sampah dikumpulkan, kemudian dilakukan pembuangan atau pemusnahaan.