57
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Perancangan Sistem
Perancangan sistem merupakan proses pengembangan sebuah sistem yang baru dengan mengubah sistem yang ada sebelumnya sehingga kendala yang ada pada sistem sebelumnya dapat diatasi dengan adanya sistem baru yang telah dibangun. O’Brien dan Marakas berpendapat bahwa perancangan sistem adalah kegiatan menentukan dan membangun sebuah sistem informasi dari hasil analisis sistem sehingga dapat memenuhi kebutuhan dari pengguna termasuk diantaranya perancangan antarmuka, data, dan aktivitas proses [16].
4.1.1 Tujuan Perancangan Sistem
Perancangan sistem dilakukan dengan tujuan untuk memberikan gambaran secara umum kepada pengguna terhadap sistem yang akan dibangun dan mengidentifikasi komponen – komponen dari Sistem Informasi yang akan dibangun. Tujuan dari perancangan sistem ini yaitu sebagai berikut :
1. Memudahkan pengisian formulir daftar anggota, peminjaman, dan pengembalian.
2. Dapat melakukan pencatatan penambahan petugas dan buku dengan cepat. 3. Dapat memudahkan perhitungan denda bagi yang telat melakukan
58
4.1.2 Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan
Gambaran umum sistem yang diusulkan adalah kegiatan memberikan gambaran kepada pengguna mengenai berbagai macam komponen dari sistem informasi yang akan dibangun. Kegiatan ini dilakukan agar perancangan sistem dapat dilakukan dan dikerjakan sesuai dengan kebutuhan dari penggunanya.
Pada perancangan sistem yang akan dibangun, terdapat beberapa langkah yang akan dilakukan agar pembangunan sistem yang baru lebih terarah sesuai dengan kebutuhan sehingga apabila ditemukan sebuah kesalahan pada sistem yang baru, maka sistem tersebut dapat diperbaiki dengan mudah. Proses yang dapat dikerjakan dari pembangunan Sistem Informasi Pelayanan Perpustakaan ini yaitu :
a. Melakukan penambahan anggota..
b. Mencatat peminjaman dan pengembalian buku c. Pengolahan denda pengembalian.
d.
Menampilkan catatan peminjaman dan pengembalian.4.1.3 Perancangan Sistem Yang Diusulkan
Bagian ini akan menjelaskan alur atau prosedur yang akan diusulkan dari Sistem Informasi Pelayanan Perpustakaan. Prosedur akan dijelaskan dengan menggunakan alat bantu UML dan digambarkan dengan diagram Use case, activity diagram, dan sequence diagram. Berikut ini adalah diagram alur prosedurnya :
4.1.3.1 Use Case Diagram
Gambar 4.1 Use Case Sistem Yang Diusulkan a. Definisi Aktor Dan Deskripsinya
Definisi actor dibawah ini akan menjelaskan fungsi actor di dalam Sistem Informasi tersebut. Berikut ini adalah definisi actor pada Sistem Informasi yang diusulkan :
Tabel 4.1 Definisi Aktor Dan Deskripsinya
No. Aktor Deskripsi
1. Petugas Pihak yang melaksanakan aktivitas Peminjaman, Pengembalian, Mengolah data perpustakaan, dan melihat laporan.
2. Kepala Perpustakaan
Pihak yang dapat mengolah aktivitas perpustakaan serta melihat laporan perpustakaan.
b. Definisi Use Case Dan Deskripsinya
Definisi use case akan menjelaskan fungsi – fungsi yang tersedia dalam sistem yang akan dibangun. Berikut ini adalah definisinya.
Tabel 4.2 Definisi Use Case Dan Deskripsinya
No.
Use Case
Deskripsi
1. Login
Bagian ini merupakan tahap awal pengguna
sistem agar dapat masuk ke halaman utama
dengan hak akses yang berbeda
2. Pemdaftaran
Anggota
Bagian ini dapat menyimpan identitas siswa
yang mendaftarkan sebagai Anggota
Perpustakaan.
3. Peminjaman
Tahap ini merupakan bagian untuk proses
melakukan peminjaman buku.
4. Pengembalian Tahap ini merupakan bagian untuk proses
melakukan pengembalian buku.
c. Skenario Use Case
Pembuatan skenario use case dilakukan untuk memberikan kemudahan dalam melakukan analisis terhadap skenario yang akan digunakan pada tahap berikutnya dengan memberikan penilaian terhadap terhadap skenario tersebut. Berikut ini adalah tahap – tahap skenario dari sistem yang diusulkan :
Tabel 4.3 Skenario Login Identifikasi
Nama Login
Tujuan Tahap awal untuk masuk ke halaman utama Aktor Kepala Perpustakaan
Include/Extend -
Main Flow
1. User membuka Sistem Informasi Perpustakaan. 2. Sistem menampilkan halaman login.
3. User memasukkan User Id dan password.
4. Sistem memverifikasi data yang telah dimasukan. 5. Sistem menampilkan halaman utama.
Kondisi Akhir
Tabel 4.4 Skenario Pendaftaran Anggota Identifikasi
Nama Pendaftaran Anggota
Tujuan Melakukan pendaftaran sebagai Anggota Perpustakaan Aktor Kepala Perpustakaan
Include/Extend -
Main Flow
6. Kepala Perpustakaan mengakses halaman Utama Sistem Informasi Perpustakaan
7. Sistem menampilkan halaman utama Kepala Perpustakaan 8. Kepala Perpustakaan membuka menu Data Anggota 9. Sistem menampilkan halaman data anggota
10. Kepala Perpustakaan mengisi form pada data anggota
Kondisi Akhir
Kepala Perpustakaan berhasil mendaftarkan Siswa sebagai Anggota baru Perpustakaan
Tabel 4.5 Skenario Peminjaman Identifikasi
Nama Peminjaman
Tujuan Melakukan aktivitas peminjaman buku Aktor Petugas Perpustakaan
Include/Extend -
Main Flow
1. Petugas Perpustakaan mengakses halaman Utama Sistem Informasi Perpustakaan
2. Sistem menampilkan halaman utama Petugas Perpustakaan 3. Petugas Perpustakaan memilih menu aktivitas
4. Sistem menampilkan sub menu peminjaman, dan pengembalian
5. Petugas memilih sub menu peminjaman dan memilih peminjaman buku fiksi atau buku kurikulum
6. Sistem menampilkan halaman menu peminjaman buku 7. Petugas Perpustakaan mengisi menu peminjaman buku
Kondisi Akhir
Tabel 4.6 Pengembalian Buku Identifikasi
Nama Pengembalian
Tujuan Proses melakukan pengembalian buku Aktor Petugas Perpustakaan
Include/Extend -
Main Flow
1. Petugas Perpustakaan mengakses halaman Utama Sistem Informasi Perpustakaan
2. Sistem menampilkan halaman utama Petugas Perpustakaan 3. Petugas Perpustakaan memilih menu aktivitas
4. Sistem menampilkan sub menu peminjaman, dan pengembalian 5. Petugas memilih sub menu pengembalian dan memilih pengembalian
buku fiksi atau buku kurikulum
6. Sistem menampilkan halaman menu Pengembalian buku 7. Petugas Perpustakaan mengisi menu peminjaman buku
Kondisi Akhir
4.1.3.2 Activity Diagram a. Activity Diagram Login
b. Activity Diagram Pendaftaran Anggota
c. Activity Diagram Peminjaman
d. Activity Diagram Pengembalian
4.1.3.3 Sequence Diagram
Sequence diagram merupakan sebuah diagram yang mendeskripsikan Interaksi yang dilakukan antar objek serta mendeskripsikan aliran yang teradapat pada sebuah use case. Berikut ini adalah gambaran sequence diagram dari use case yang di usulkan.
a. Sequence Diagram Pendaftaran
b. Sequence Diagram Peminjaman Fiksi
c. Sequence Diagram Peminjaman Kurikulum
d. Sequence Diagram Pengembalian Fiksi
e. Sequence Diagram Pengembalian Kurikulum
4.2 Perancangan Antarmuka
Perancangan antar muka adalah gambaran utama yang penulis gunakan pada Sistem Informasi Pelayanan Perpustakaan untuk memberikan sebuah gambaran terhadap sistem yang di usulkan agar dapat mempermudah bagi penggunanya.
4.2.1 Struktur Menu
Struktur menu adalah sebuah gambaran umum mengenai rancangan sistem yang sedang dibangun untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya dalam mengoperasikan sistem tersebut. Struktur menu pada sistem yang sedang dibagun diperoleh dari berbagai fitur yang terdapat pada sistem tersebut.
a. Struktur Menu Kepala Perpustakaan
Kepala Perpustakaan merupakan bagian yang memiliki hak penuh terhadap jalaannya Sistem Informasi Pelayanan Perpustakaan yang diusulkan oleh pengembang sistem. Hal tersebut dikarenakan setiap aktivitas yang akan dilakukan pada Perpustakaan harus memiliki persetujuan terlebih dahulu dari Kepala Perpustakaan.
b. Struktur Menu Petugas Perpustakaan
Petugas Perpustakaan merupakan bagian yang menjalankan aktivitas pada Perpustakaan. Pada bagian ini, Petugas Perpustakaan dapat menjalankan beberapa menu yang merupakan bagian dari tugasnya. Berikut ini adalah beberapa menu yang dapat dijalankan oleh Petugas Perpustakaan
Gambar 4.13 Struktur Menu Petugas Perpustakaan
4.2.2 Perancangan Input
Perancangan input adalah sebuah dasar yang dilakukan untuk membangun antarmuka di mana pada bagian ini akan menampilkan bagian – bagian yang berfungsi untuk tempat memasukkan data yang di input oleh user yang akan diolah menjadi sebuah menjadi bentuk output berupa informasi yang bermanfaat untuk penggunanya.
a. Perancangan Input Login
Gambar 4.14 Perancangan Input Login b. Perancangan Input Pendaftaran Anggota
c. Perancangan Input Peminjaman Buku Fiksi
Gambar 4.16 Perancangan Input Peminjaman Buku Fiksi d. Perancangan Input Peminjaman Buku Literatur
e. Perancangan Input Peminjaman Buku Pembelajaran Umum
Gambar 4.18 Perancangan Input Peminjaman Buku Pembelajaran Umum
f. Perancangan Input Peminjaman Buku Kurikulum
g. Perancangan Input Peminjaman Buku B.O.S
4.2.3 Perancangan Output
Perancangan output adalah bentuk dari hasil pengolahan yang dihasilkan dari proses penginputan sebelumnya sehingga akan menghasilkan sebuah informasi berupa laporan – laporan yang bermanfaat bagi penggunanya. Berikut ini merupakan perancangan output yang dihasilkan dari Sistem Informasi Pelayanan Perpustakaan yang diusulkan.
a. Perancangan Output Laporan Anggota
Gambar 4.21 Perancanagan Output Laporan Anggota b. Perancangan Output Laporan Perpustakaan
c. Perancangan Output Laporan Kehilangan Buku Fiksi
Gambar 4.23 Perancangan Output Laporan Kehilangan Buku Fiksi d. Perancangan Output Laporan Kehilangan Buku Kurikulum
Gambar 4.24 Perancangan Output Laporan Kehilangan Buku Kurikulum
e. Perancangan Output Laporan Kehilangan Buku Pembelajaran Umum
Gambar 4.25 Perancangan Output Laporan Kehilangan Buku Pembelajaran Umum
f. Perancangan Output Laporan Kehilangan Buku Literatur
4.3 Perancangan Arsitektur Jaringan
Perpustakaan SMA Negeri 12 Bandung saat memiliki sebuah jaringan yang dapat mengoneksikan sebuah computer yang digunakan oleh Kepala Perpustakaan dan Petugas Perpustakaan . Oleh karena itu, pada perancangan arsitektur jaringan ini penulis mengusulkan sebuah jaringan yang dapat menghubungkan antar computer dengan membangun sebuah koneksi berbasis client – server. Topologi yang digunakan untuk membangun jaringan tersebut yaitu menggunakan topologi bus karena dalam membangun topologi tersebut memerlukan biaya yang murah dan dapat dijangkau oleh SMAN 12 Bandung. Berikut ini adalah gambaran dari perancangan arsitektur jaringan yang diusulkan.
Gambar 4.27 Perancangan Arsitektur Jaringan 4.4 Pengujian Sistem
Pengujian sistem merupakan bagian yang sangat penting dalam membangun sebuah perangkat lunak. Pengujian sistem yang dilakukan bertujuan untuk melihat kualitas yang dimiliki oleh sistem serta melihat apa saja kekurangan yang masih terdapat pada sistem tersebut. Kualitas yang harus terlihat pada sistem yaitu bagaimana sistem dapat bekerja dengan baik dan memiliki manfaat dari semua spesifikasinya.
Suatu pengujian sistem dikatakan berhasil apabila sistem tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan serta dapat berjalan sesuai kebutuhan penggunanya. Pada
pengujian sistem ini, pengujian dilakukan dengan metode blackbox di mana pengujian ini berfokus kepada persyaratan fungsional software yang telah dibangun.
4.4.1 Rencana Pengujian
Pada pengujian blackbox, terdapat lima faktor pengujian untuk mengetahui tingkat kualitas dan kelayakan dalam penggunaan software tersebut. Lima faktor pengujian tersebut yaitu :
1. File Integrity
Pengujian integritas file adalah pengujian yang berfokus pada data yang telah di input dan di proses tidak dapat diubah lagi.
2. Access Control
Access Control adalah pengujian yang berfokus pada keamanan yang harus dilindungi oleh sistem. Perlindungan tersebut bertujuan untuk menjaga kemungkinan dari adanya kerusakan sistem dan penyalahgunaan
3. Authorization
Otorisasi merupakan sebuah pengujian yang dilakukan untuk menjamin data yang telah diproses sesuai dengan kebutuhan penggunanya.
4. Correctness
Correctness adalah pengujian utama yang harus terdapat pada sistem di mana pada pengujian ini dapat menjamin data yang telah dimasukkan dan di proses telah akurat dan lengkap hasilnya.
5. Easy To Use
Pengujian yang terakhir yaitu pengujian easy to use, di mana pada pengujian ini menjamin kepada penggunanya agar tidak kesulitan dalam menggunakan sistem dan menjalankan fungsi input dan output pada sistem tersebut.
Tabel 4.7 Rencana Pengujian
No Item Yang Akan Diuji Deskripsi
1. Login Melakukan pengujian di halaman Login dengan kondisi, User Id terisi, user Id tidak terdaftar, Form tidak diisi, dan hak akses tidak dipilih. 2. Pengujian Data
Anggota
Menambahkan Data Anggota baru dan mencari nama anggota yang sudah terdaftar.
3. Pengujian Peminjaman Melakukan pengujian pada penyimpanan buku yang dipinjam serta mengurangi terhadap stok buku yang tersedia.
4. Pengujian Pengembalian
Melakukan pengujian terhadap buku penyimpanan buku yang telah dikembalikan serta menambahkan terhadap stok buku yang tersedia
4.4.2 Kasus Dan Hasil Pengujian
Berdasarkan rencana pengujian yang telah dibuat sebelumnya, berikut ini adalah hasil pengujian yang dilakukan untuk mengetahui hasil pengujian yang telah dilakukan.
Tabel 4.8 Pengujian Halaman Login No. Sub Item Yang
Diuji Hasil Yang Diharapkan Hasil Pengujian Kesimpulan 1. Login dengan User Id, Password dan hak akses yang sudah terdaftar
Dapat masuk ke bagian halaman utama sistem sesuai dengan hak akses masing - masing Sistem dapat menampilkan halaman utama masing – masing hak aksees [√] Diterima 2. Login dengan kondisi User Id, Password, Dan Hak Akses yang salah
Sistem dapat menampilkan pesan Harap Periksa User Id, Password, Dan Hak Akses Anda
Sistem menampilkan pesan bahwa
User Id,
Password, Dan Hak akses salah
[ ] Ditolak 3. Login dengan mengosongkan hak akses Sistem dapat menampilkan pesan Pilih Hak Akses Anda Sistem dapat menampilkan pesan periksa Hak akses [ ] Ditolak
Tabel 4.9 Pengujian Halaman Data Anggota No Sub Item Yang Diuji Hasil Yang Diharapkan Hasil Pengujian Kesimpulan 1. Mengisi semua form data anggota Sistem dapat melakukan penyimpanan data anggota Sistem berhasil melakukan penyimpanan Data Anggota [√] Diterima 2. Mengisi Form Nomor induk siswa Sistem dapat menampilkan Data Sistem dapat menampilkan
Anggota yang sudah terdaftar yang sudah terdaftar 3. Mengisi form dengan mengosongkan salah satu form
Sistem dapat menampilkan bahwa salah satu form tidak boleh kosong
Sistem dapat menampilkan pesan bahwa salah satu form masih kosong
[ ] Ditolak
Tabel 4.10 Pengujian Halaman
Peminjaman Buku Kurikulum dan Buku Literatur No. Sub Item Yang Diuji Hasil Yang
Diharapkan
Hasil Pengujian
Kesimpulan
1. Mengisi semua inputan
pada halaman Peminjaman Sistem dapat menyimpan data peminjaman buku kurikulum Sistem berhasil menyimpan data peminjaman buku kurikulum [√] Diterima 2. Mengurangi jumlah persediaan pada Stok buku
Sistem dapat menampilkan stok buku yang tersisa
Sistem berhasil menampilkan sisa stok buku
[√] Diterima
3. Tidak mengisi salah satu inputan pada halaman peminjaman Sistem dapat menampilkan pesan peminjaman gagal Sistem berhasil nampilkan pesan peminjaman gagal [] Ditolak
Tabel 4.11 Pengujian Halanan Peminjaman Buku Fiksi dan Buku Pembelajaran Umum No Sub Item Yang
Diuji Hasil Yang Diharapkan Hasil Pengujian Kesimpulan 1. Mengisi semua inputan pada halaman Sistem dapat menyimpan data peminjaman Sistem berhasil menyimpan data peminjaman [√] Diterima 2. Pencarian nama Anggota Perpustakaan Sistem dapat menemukan nama Anggota Sistem dapat menemukan nama Anggota [√] Diterima 3. Mengisi kedua inputan Pencarian kedua Judul buku
Sistem dapat menampilkan judul buku dan nama pengarang Sistem dapat menampilkan judul dan pengarang buku [√] Diterima
4. Mengisi salah satu inputan pencarian judul buku Sistem dapat menyimpan data peminjaman Sistem berhasil menyimpan data peminjaman [√] Diterima 5. Mengurangi jumlah persediaan pada stok buku
Sistem dapat menampilkan stok buku yang tersisa
Sistem berhasil menampilkan sisa stok buku 5. Tidak mengisi Nomor Induk Siswa yang terdaftar serta mengisi inputan berikutnya
Sistem tidak akan menyimpan peminjaman tersebut Sistem berhasil menolak inputan yang tidak lengkap [] Ditolak
Tabel 4.12 Pengujian Halaman Pengembalian Buku Kurikulum dan Buku Literatur No Sub Item Yang
Diuji Hasil Yang Diharapkan Hasil Pengujian Kesimpulan
1. Pencarian data Siswa yang melakukan peminjaman buku Sistem dapat menampilkan siswa yang meminjam buku kurikulum Sistem berhasil menampilkan data Peminjam buku. [√] Diterima 2. Tidak menekan tombol pencarian data siswa Sistem men – disable pengisian data selanjutnya Sistem dapat men – disable pengisian data selanjutnya [ ] Ditolak
4.4.3 Kesimpulan Hasil Pengujian
Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan pada Sistem Informasi Pelayanan Perpustakaan, dapat diambil kesimpulan bahwa setiap proses yang dilakukan dapat berfungsi dengan baik sehingga proses tersebut dapat menghasilkan sebuah output yang tepat.
4.5 Implementasi
Implementasi adalah pelaksanann rencara perancangan sistem yang sudah dibuat pada poin sebelumnya untuk memastikan bahwa sistem sudah dapat d digunakan dengan baik dan sudah tidak ada kesalahan yang terdapat pada program tersebut. Kesalahan pada perancangan program dapat terjadi pada penulisan script atau coding yang dimasukkan sehingga ketika program dijalankan, maka terdapat
pesan error yang berarti bahwa program tidak dapat dijalankan karena adanya kesalahan penulisan koding. Selain itu, kesalahan pada program dapat terjadi pada logika jalannya program yang akan menyebabkan alur penggunaannya tidak benar.
Pada bagian implementasi ini, hasil yang diharapkan yaitu program dapat mengolah data yang dimasukkan dengan baik dan benar sehingga perancangan Sistem Informasi Perpustakaan ini dapat menghasilkan sebuah output yang dapat berguna bagi penggunanya.
4.5.1 Implementasi Perangkat Lunak
Implementasi Perangkat Lunak adalah berbagai macam perangkat lunak yang dibutuhkan oleh pengguna sistem agar sistem dapat dijalankan pada komputernya. Berikut ini adalah perangkat lunak yang dibutuhkan untuk menjalankan Sistem Informasi Perpustakaan :
Tabel 4.13 Implementasi Perangkat Lunak
Perangkat Lunak Spesifikasi
Sistem Operasi Windows 7, Windows 8, Windows 10
Database Server MySQL
Web Server XAMPP
Pdf Reader Adobe Reader
4.5.2 Implementasi Perangkat Keras
Implementasi Perangkat Keras adalah adalah berbagai macam kebutuhan fisik perangkat keras yang dibutuhkan oleh pengguna sistem untuk dapat menjalankan Sistem tersebut. Berikut ini adalah perangkat keras yang dibutuhkan untuk dapat menjalankan Sistem Informasi Perpustakaan :
Tabel 4.14 Implementasi Perangkat Keras
Perangkat Keras Spesifikasi
Processor Intel Core i3 atau lebih
RAM 4 GB atau lebih
Harddisk 250 GB atau lebih
Input Keyboard, mouse
Output Monitor, Printer
4.5.3 Implementasi Basis Data
Implementasi Basis Data adalah berbagai macam koding yang dilakukan untuk membangun tabel basis data yang digunakan sebagai tempat penyimpanan data – data yang telah dimasukkan oleh user. Berikut ini adalah implementasi basis data yang telah dibuat :
4.5.3.1 Tabel A
CREATE TABLE `admin` ( `Id` varchar(10) NOT NULL, `nama` varchar(50) NOT NULL, `user` varchar(20) NOT NULL, `pass` varchar(8) DEFAULT NULL,
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
4.5.3.2 Tabel Aanggota
CREATE TABLE `anggota` ( `nis` varchar(10) NOT NULL, `nama` varchar(70) NOT NULL,
`kelas` varchar(3) NOT NULL, `program` varchar(4) NOT NULL, `tempat` varchar(200) NOT NULL, `tanggal`date,
`alamat` varchar(100) NOT NULL
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
4.5.3.3 Tabel Peminjaman Buku Kurikulum
CREATE TABLE `PKurikulum` ( `nis` varchar(10) DEFAULT NULL, `nama` varchar(200) NOT NULL, `kelas` varchar(3) NOT NULL, `program` varchar(4) NOT NULL, `judul` varchar(200) NOT NULL, `penerbit` varchar(200) NOT NULL, `pengarang` varchar(200) NOT NULL, `guru` varchar(200) NOT NULL, `jam` varchar(11) NOT NULL, `jumlah` varchar(2) NOT NULL
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
4.5.3.4 Tabel Peminjaman Buku Literatur
CREATE TABLE `pliteratur` ( `nis` varchar(10) DEFAULT NULL, `nama` varchar(200) NOT NULL,
`judul` varchar(200) NOT NULL, `judul2` varchar(200) NOT NULL, `pengarang` varchar(200) NOT NULL, `pengarang2` varchar(200) NOT NULL, `jam` varchar(11) NOT NULL,
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
4.5.3.5 Tabel Peminjaman Buku Fiksi
CREATE TABLE `PFiksi` ( `nis` varchar(10) NOT NULL, `nama` varchar(200) NOT NULL, `judul` varchar(200) NOT NULL, `judul2` varchar(200) NOT NULL, `pengarang1` varchar(200) NOT NULL, `pengarang2` varchar(200) NOT NULL, `tanggal` varchar(20) NOT NULL
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
4.5.3.5 Tabel Peminjaman Buku Pembelajaran Umum
CREATE TABLE `pumum` ( `nis` varchar(10) NOT NULL, `nama` varchar(200) NOT NULL, `judul` varchar(200) NOT NULL, `judul2` varchar(200) NOT NULL, `pengarang1` varchar(200) NOT NULL,
`pengarang2` varchar(200) NOT NULL, `tanggal` varchar(20) NOT NULL
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
4.5.3.6 Tabel Pengembalian Buku Kurikulum
CREATE TABLE `PKembali` ( `nis` varchar(10) DEFAULT NULL, `nama` varchar(200) NOT NULL, `kelas` varchar(3) NOT NULL, `program` varchar(4) NOT NULL, `mapel` varchar(100) NOT NULL, `penerbit` varchar(200) NOT NULL, `pengarang` varchar(200) NOT NULL, `guru` varchar(200) NOT NULL, `jam` varchar(11) NOT NULL, `pinjam` varchar(4) NOT NULL, `kembali` varchar(4) NOT NULL
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
4.5.3.7 Tabel Pengembalian Buku Literatur
CREATE TABLE `pengembalianliteratur` ( `nis` varchar(10) DEFAULT NULL,
`nama` varchar(200) NOT NULL, `judul` varchar(100) NOT NULL, `judul2` varchar(100) NOT NULL,
`waktupinjam` varchar(11) NOT NULL, `waktukembali` varchar(11) NOT NULL,
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
4.5.3.8 Tabel Pengembalian Buku Fiksi
CREATE TABLE `FKembali` ( `nis` varchar(10) DEFAULT NULL, `nama` varchar(200) NOT NULL, `judul` varchar(200) NOT NULL, `judul2` varchar(200) NOT NULL, `TPinjam` varchar(25) NOT NULL, `TKembali` varchar(25) NOT NULL, `jangka` varchar(2) NOT NULL, `JTelat` varchar(3) NOT NULL,
`denda` varchar(15) NOT NULL ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
4.5.3.9 Tabel Pengembalian Buku Pembelajaran Umum
CREATE TABLE `pengembalianumum` ( `nopinjam` varchar(3) DEFAULT NULL, `nis` varchar(10) NOT NULL,
`nama` varchar(200) NOT NULL, `judul` varchar(200) NOT NULL, `judul2` varchar(200) NOT NULL, `TPinjam` varchar(25) NOT NULL,
`TKembali` varchar(25) NOT NULL, `jangka` varchar(2) NOT NULL, `JTelat` varchar(3) NOT NULL, `denda` varchar(15) NOT NULL
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
4.5.4 Implementasi Antar Muka
Implementasi antar muka adalah gambaran dari hasil program yang sudah dapat dijalankan atau digunakan. Pada bagian ini akan menampilkan gambar dari berbagai menu yang ada dalam program yang telah dibangun. Berikut ini adalah gambaran antar muka Sistem Informasi Perpustakaan :
4.5.4.1 Implementasi Login
4.5.4.2 Implementasi Halaman Utama Kepala Perpustakaan
Gambar 4.29 Implementasi Halaman Utama Kepala Perpustakaan 4.5.4.3 Implementasi Halaman Utama Petugas Perpustakaan
4.5.4.4 Implementasi Ubah Kata Sandi
Gambar 4.31 Implementasi Ubah Kata Sandi 4.5.4.5 Implementasi Data Anggota
4.5.4.6 Implementasi User Sistem
Gambar 4.33 Implementasi User Sistem 4.5.4.7 Implementasi Data Pengunjung
4.5.4.8 Implementasi About
Gambar 4.35 Implementasi About 4.5.4.9 Implementasi Peminjaman Buku Fiksi
4.5.4.10 Implementasi Peminjaman Buku Kurikulum
Gambar 4.37 Implementasi Peminjaman Buku Kurikulum 4.5.4.11 Implementasi Peminjaman Buku Pembelajaran Umum
4.5.4.12 Implementasi Peminjaman Literatur
’ Gambar 4.39 Implementasi Peminjaman Literatur
4.5.4.13 Implementasi Peminjaman B.O.S
4.5.4.14 Implementasi Pengembalian Buku Fiksi
Gambar 4.41 Implementasi Pengembalian Buku Fiksi 4.5.4.15 Implementasi Pengembalian Buku Kurikulum
4.5.4.15 Implementasi Pengembalian Buku Pembelajaran Umum
Gambar 4.43 Impelementasi Pengembalian Buku Pembelajaran Umum 4.5.4.16 Implementasi Pengembalian Buku Literatur
4.5.4.17 Implementasi Kehilangan Buku Kurikulum
Gambar 4.45 Implementasi Kehilangan Buku Kurikulum 4.5.4.18 Implementasi Kehilangan Buku
4.5.4.19 Implementasi Kehilangan Buku Pembelajaran Umum
Gambar 4.47 Implementasi Kehilangan Buku Pembelajaran Umum 4.5.4.20 Implementasi Kehilangan Buku Literatur
4.5.4.21 Implementasi Data Pengunjung
Gambar 4.49 Implementasi Data Pengunjung 1.1.1 Implementasi Instalasi Program
Implementasi instalasi adalah bagian yang menjelaskan mengenai tahap – tahapan dalam mengubah bentuk file format Java Archive menjadi bentuk .exe (executable) atau dmg (Disc Image). Format .exe adalah bentuk instalasi yang dapat digunakan dan dijalankan pada komputer dengan sistem operasi windows sedangkan format dmg adalah bentuk instalasi yang dapat digunakan dan dijalankan pada sistem operasi Mac OS X atau Macintosh. Untuk mengubah menjadi format instalasi tersebut, software yang digunakan untuk mengubah file jar kedalam bentuk .exe pada sistem operasi windows yaitu dengan menggunakan instaler creator. Berikut ini adalah tahapan dalam mengubah bentuk file format .jar yang sudah dibangun kedalam bentuk .exe agar dapat di install kedalam computer :
1. Buka Software Instal Creator
Tahap pertama untuk mengubah format .Jar menjadi .exe yaitu membuka file installer
Gambar 4.50 Logo Install Creator (Sumber : clickteam.com)
2. Tekan Tombol Next
Setelah software tersebut terbuka, klik tombol next untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya.
Gambar 4.52 Tampilan Menuju Instalasi
3. Pilih File JAR
Pada bagian ini, untuk menjadikan bentuk .exe, file jar tersebut di cari terlebih dahulu dan dimasukkan kedalam bagian tersebut.
Gambar 4.53 Pencarian File JAR
4. Pilih Lokasi Penyimpanan Instalasi
Setelah file jar dimasukkan, selanjutnya yaitu memilih lokasi dimana file .exe yang akan di bentuk dilokasikan.
Gambar 4.54 Penentuan Lokasi Penyimpanan File
5. Proses Membentuk File Executable
Pada tahap ini, software Installer Creator memulai konversi file JAR yang telah dimasukkan tersebut menjadi bentuk .exe .
Gambar 4.55 Proses Menjadi Instalasi
6. Proses Pembuatan Instalasi Selesai
Setelah software Install Creator mengonversi bentuk JAR kedalam bentuk .exe, pada bagian ini software yang telah dikonversi tersebut berhasil di konversi dan siap untuk di install di computer yang akan menggunakannya.
Gambar 4.56 Proses Instalasi Selesai 1.1.2 Penggunaan Program
Penggunaan program adalah bagian akhir di mana program sudah dapat dilakukan instalasi pada komputer yang akan menggunakan software tersebut. Berikut ini adalah bagian dari penggunaan programnya yang sudah terinstal di Komputer pengguna :
4.5.6.1 Login
4.5.6.2 Data Anggota
Gambar 4.58 Data Anggota 4.5.6.3 Data Petugas
4.5.6.4 Data Pengunjung
Gambar 4.60 Data Pengunjung 4.5.6.5 User Sistem
4.5.6.6 Laporan Anggota
Gambar 4.62 Laporan Anggota 4.5.6.7 About
4.5.6.8 Peminjaman Buku Fiksi
Gambar 4.64 Peminjaman Buku Fiksi 4.5.6.9 Peminjaman Buku Kurikulum
4.5.6.10 Peminjaman Buku Pembelajaran Umum
Gambar 4.66 Peminjaman Buku Pembelajaran Umum
4.5.6.11 Peminjaman Buku Literatur
4.5.6.12 Peminjaman Buku B.O.S
Gambar 4.68 Peminjaman Buku B.O.S
4.5.6.13 Pengembalian Buku Fiksi
4.5.6.14 Pengembalian Buku Kurikulum
Gambar 4.70 Pengembalian Buku Kurikulum 4.5.6.15 Pengembalian Buku Pembelajaran Umum
4.5.6.16 Pengembalian Buku Literatur
Gambar 4.72 Pengembalian Buku Literatur
4.5.6.17 Kehilangan Buku Fiksi
4.5.6.18 Kehilangan Buku Kurikulum
Gambar 4.74 Kehilangan Buku Kurikulum
4.5.6.19 Kehilangan Buku Pembelajaran Umum
4.5.6.20 Kehilangan Buku Literatur