• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI PEMETAAN LOKASI BENGKEL MOTOR DENGAN LAYANAN LOCATION BASED SERVICE BERBASIS ANDROID

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "APLIKASI PEMETAAN LOKASI BENGKEL MOTOR DENGAN LAYANAN LOCATION BASED SERVICE BERBASIS ANDROID"

Copied!
59
0
0

Teks penuh

(1)

APLIKASI PEMETAAN LOKASI BENGKEL MOTOR

DENGAN LAYANAN LOCATION BASED SERVICE

BERBASIS ANDROID

TUGAS AKHIR

Oleh :

Harry Chandra Den Putra 3311201041

Disusun untuk memenuhi syarat kelulusan Program Diploma III

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA POLITEKNIK NEGERI BATAM

BATAM 2015

(2)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bepergian dengan kendaraan seperti motor dan mobil merupakan hal yang sudah biasa dilakukan masyarakat saat ini. Pesatnya pertumbuhan jumlah kendaraan (motor) sebanding dengan bertambahnya jumlah bengkel baik bengkel resmi (dealer resmi) maupun bengkel yang tidak resmi yang melayani perbaikan kendaraan dan menjual peralatan kendaraan. Bengkel merupakan tempat yang tidak sering dikunjungi, tetapi tempat yang paling dibutuhkan saat terjadi kerusakan pada kendaraan seperti mesin motor mati, rantai putus, lampu motor mati, dan lain-lain. Jenis bengkel yang banyak menjamur saat ini yaitu bengkel motor. Pada saat ini, secara umum masyarakat masih mengalami kesulitan mencari lokasi bengkel motor, terutama saat mengalami kerusakan di jalan, apalagi ketika bertemu dengan persimpangan jalan (simpang tiga atau empat), masyarakat tambah binggung harus bepergian kearah mana untuk mencari bengkel terdekat untuk memperbaiki kerusakan. Hal ini tentu membutuhkan waktu yang lama, selain tidak tahu lokasi, juga tidak tahu rute perjalanan, dan jarak menuju bengkel terdekat. Terkadang saat sudah menemukan bengkel pun, ternyata bengkel tersebut sudah tutup. Oleh karena itu, masyarakat membutuhkan suatu aplikasi yang mampu mengatasi kesulitan tersebut terutama untuk mengetahui lokasi bengkel, rute perjalanan, jarak tempuh, waktu buka bengkel, dan waktu tempuh hingga sampai ke bengkel terdekat.

Perkembangan teknologi informasi dalam berbagai bidang seperti internet, wireless

communication, serta identifikasi lokasi atau yang sering disebut sebagai Location Based Service (LBS) dapat menjadi sarana pembantu bagi pengguna kendaraan.

Banyak penelitian yang telah mengusung penggunaan edge technology seperti GPS,

Geographical Information System (GIS), komunikasi, remote control, sistem server,

dan sebagainya untuk dimanfaatkan dalam memberikan pelayanan proses pelacakan pada kendaraan. Perkembangan ini juga terjadi dalam jenis layanan yang banyak terdapat pada smartphone yang beredar di pasaran. Smartphone ini sudah dilengkapi dengan fitur GPS. Basis data peta digital yang sudah terintegrasi dalam smartphone,

(3)

menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari bagi masyarakat luas. Banyak

smartphone yang telah beredar, smartphone dengan platform Android merupakan

jenis yang cukup diminati, karena berbasis open source.

Masalah utama yang di hadapi masyarakat untuk menemukan lokasi bengkel, mengetahui rute perjalanan, jarak tempuh, waktu buka bengkel, dan waktu tempuh menuju ke bengkel terdekat dapat diatasi dengan menggunakan aplikasi berbasis mobile yang dibuat dalam platform android. Aplikasi ini dapat memetakan lokasi bengkel motor yang ada di kota Batam terutama saat mengalami kerusakan kendaraan saat di perjalanan tentunya dilengkapi dengan fitur rute perjalanan menuju ke bengkel, jarak yang ditempuh, dan waktu yang dibutuhkan menuju ke bengkel terdekat. Berdasarkan hal tersebut, muncul ide untuk membangun sebuah aplikasi yang diberi nama “Aplikasi Pemetaan Lokasi Bengkel Motor di Kota Batam

dengan Layanan Location Based Service Berbasis Android”. Aplikasi yang dibuat

juga menampilkan informasi bengkel terutama kapan waktu buka bengkel tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan, maka ada beberapa hal yang menjadi pokok permasalahan, antara lain sebagai berikut.

1. Bagaimana membangun aplikasi mobile berbasis android yang mampu mengetahui lokasi, rute perjalanan, jarak tempuh, waktu buka, dan waktu tempuh menuju ke bengkel motor di Kota Batam?

2. Bagaimana implementasi aplikasi pemetaan bengkel motor di Kota Batam ke dalam platform Android?

1.3 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dari penelitian ini yaitu:

1. Aplikasi diterapkan untuk mengetahui lokasi bengkel bebas (tidak resmi) yang berada di komplek pertokoan, tidak untuk bengkel besar (dealer resmi).

2. Aplikasi diterapkan pada data bengkel motor di jalan utama kota Batam. 3. Aplikasi membutuhkan koneksi internet.

(4)

5. Aplikasi tidak menangani perpindahan lokasi pengguna pada peta secara otomatis.

6. Aplikasi berada disisi client.

1.4 Tujuan

Adapun Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Membangun aplikasi mobile berbasis android yang mampu mengetahui lokasi, rute perjalanan, jarak tempuh, waktu buka, dan waktu tempuh menuju ke bengkel motor di Kota Batam.

2. Mengimplementasikan aplikasi pemetaan bengkel motor di Kota Batam ke dalam

platform Android.

1.5 Manfaat

Manfaat yang diperoleh setelah dibangunnya aplikasi ini adalah:

1. Membantu masyarakat menemukan lokasi bengkel terdekat baik untuk perbaikan motor maupun saat terjadi kerusakan mendadak di perjalanan.

2. Membantu masyarakat mengetahui rute perjalanan menuju ke bengkel yang dituju.

3. Membantu masyarakat mengetahui jarak tempuh menuju ke bengkel terdekat yang dipilih.

4. Membantu masyarakat mengetahui waktu buka bengkel motor sehingga bisa memilih alternatif bengkel yang dituju.

5. Membantu masyarakat mengetahui waktu tempuh menuju ke bengkel terdekat yang dipilih.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Tugas Akhir ini terdiri dari:

1. BAB I : Pendahuluan, berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat, dan sistematika penulisan.

2. BAB II : Berisi tentang landasan teori yang berkaitan dengan penelitian. 3. BAB III : Berisi tentang Analisis dan Rancangan.

(5)

4. BAB IV : Berisi tentang pembahasan yang berkaitan dengan implementasi dari aplikasi.

(6)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Tinjauan Pustaka

Penelitian yang telah dilakukan sebelumnya mengenai aplikasi pemetaan dari suatu lokasi salah satunya adalah paper yang dibuat oleh Syarif Hidayatullah di Universitas Gunadarma. Berjudul ”Aplikasi Location Based Service Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum terdekat di Kota Depok Berbasis Android Menggunakan Eclipse Galileo”. Detil alat ini dan perbandingannya dengan TA yang akan dibuat terlihat pada tabel 2.1.

Tabel 2.1 Perbandingan dengan Penelitian Sebelumnya

No Perbandingan

Aplikasi LBS Stasiun Pengisian Bahan Bakar di Kota Depok

Aplikasi Pemetaan Bengkel Motor di

Kota batam

1 Bahasa Pemrograman Java HTML5, CSS,

JavaScript

2 Software

Development Eclipse Eclipse

3 Objek SPBU Bengkel motor

4 Output Peta (Google Map) Peta (Google Map)

2.2 Dasar Teori

2.2.1 Persebaran Bengkel Motor di Kota Batam

Persebaran adalah prinsip geografi yang berkenaan dengan persebaran gejala di permukaan bumi yang cenderung tersebar tidak merata. Bengkel adalah suatu tempat dimana dilakukan perbaikan-perbaikan yang bersifat teknis terhadap suatu produk yang dalam konteks materi ini, produk yang dimaksud adalah sepeda motor. Persebaran bengkel motor di kota Batam adalah persebaran prinsip geografi yang berkenaan dengan persebaran bengkel motor yang berada di kota Batam. Ada beberapa jenis dan status bengkel yang dapat diterangkan sebagai berikut :

1. Bengkel Bebas (Independent Work Shop)

Bengkel ini berdiri sendiri, tidak terikat dan tidak mewakili merek tertentu sehingga kebijakan-kebijakan dapat diambil sendiri sepanjang tidak merugikan

(7)

Bengkel ini masih mirip dengan bengkel bebas, yaitu berdiri sendiri tapi ada merek yang diwakilinya melalui surat penunjukan dari pemegang merek. Kebijakan-kebijakan yang diambil disesuaikan dengan perusahaan yang menunjuknya dan sekaligus masuk kedalam bagian dari layanan purna jual merek yang bersangkutan. Jenis bengkel ini memungkinkan untuk menerima kemudahan-kemudahan dari perusahaan yang menunjuknya. Kemudahan-kemudahan tersebut bisa bersifat bantuan teknis, permodalan, peralatan atau jenis kemudahan lainnya tergantung dari kebijakan perusahaan yang menunjuknya dan kesepakatan/perjanjian yang dibuat diantara keduanya.

3. Bengel Dealer (Dealer Work Shop)

Bengkel ini merupakan bagian atau sub bagian operasional dari dealer atau ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek) sebagai unit layanan purna jual untuk mendukun sistem pemasaran. Kebijakan-kebijakan yang dibuat sepenuhnya tergantung dari tunduk kepada perusahaan/dealer yang bersangkutan

2.2.2 Android

Android merupakan sebuah system operasi perangkat mobile berbasis linux untuk telepon seluler seperti telepon pintar dan computer tablet yang mencakup system operasi, middleware dan aplikasi. Android menyediakan platform yang terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka (Aingindra, 2013). Awalnya,

Google Inc. membeli Android Inc. yang merupakan pendatang baru yang membuat

peranti lunak untuk ponsel/smartphone. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Allience, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorolla, Quallcomm, T-Mobile, dan Nvidia.

Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open

Handset Allience menyatakan mendukung pengembangan open source pada

perangkat mobile. Di lain pihak, Google merilis kode-kode Android dibawah lisensi

Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan open platform perangkat seluler.

Sekitar September 2007 Google mengenalkan Nexus One, salah satu jenis smartphone yang menggunakan Android sebagai system operasinya. Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC Corporation dan tersedia di pasaran pada 5 Januari 2008.

(8)

smartphone berbasis Android, vendor-vendor itu anara lain HTC, Motorolla, Samsung, LG, HKC, Huawei, Archos, Webstation Camangi, Dell, Nexus, Sony Ericsson, Acer, T-Mobile, Asus dan masih banyak lagi vendor smartphone didunia yang memproduksi android. Hal ini karena Android itu adalah sistem operasi yang

open source sehingga bebas didistribusikan dan dipakai oleh vendor manapun.

Tidak hanya menjadi sistem operasi di smartphone, saat ini Android menjadi pesaing utama dari Apple pada sistem operasi Tablet PC. Pesatnya pertumbuhan Android selain faktor yang disebutkan diatas adalah karena Android itu sendiri adalah

platform yang sangat lengkap baik itu sistem operasinya, Aplikasi dan Tool

Pengembangan, Market aplikasi android serta android terus berkembang pesat baik dari segi teknologi maupun dari segi jumlah device yang ada di dunia.

Pada perkembangannya, sistem operasi Android telah mengalami beberapa perubahan dan perbaikan. Dan yang paling menarik adalah versi keluaran Android yang diberi nama seperti nama-nama makanan. Berikut merupakan beberapa versi dari Android: Versi 5.0 bernama Lollipop yang dirilis pada Oktober 15, 2014

Versi 4.4 bernama Kit kat yang dirilis pada November, 2013 Versi4.2 bernama Jelly Bean yang dirilis pada November 13, 2012 Versi 4.1.x bernama Jelly Bean yang dirilis pada Juli 9, 2012

Versi 4.0.x bernama Ice Cream Sandwich yang dirilis pada Desember 16, 2011 Versi 3.2 bernama Honeycomb yang dirilis pada Juli 15, 2011

Versi 3.1 bernama Honeycomb yang dirilis pada Mei 10, 2011

Versi 2.3.3–2.3.7 bernama Gingerbread yang dirilis pada Februari 9, 2011 Versi 2.3–2.3.2 bernama Gingerbread yang dirilis pada Desember 6, 2010 Versi 2.2 bernama Froyo yang dirilis pada Mei 20, 2010

Versi 2.0–2.1 bernama Eclair yang dirilis pada Oktober 26, 2009 Versi 1.6 bernama Donut yang dirilis pada September 15, 2009 Versi 1.5 bernama Cupcake yang dirilis pada April 30, 2009

Android memiliki pangsa pasar di seluruh dunia smartphone yaitu 75% selama kuartal ketiga 2012, dengan 500 juta perangkat diaktifkan pada aktivasi total dan 1,3 juta per hari. Keberhasilan sistem operasi ini telah membuatnya menjadi target untuk

(9)

2.2.3 MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak system manajemen basis data SQL (database

management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta

instalasi diseluruh dunia (Saluky, 2013). Selain itu, MySQL bersifat free pada berbagai platform (kecuali pada Windows, yang bersifat shareware atau anda perlu membayar setelah melakukan evaluasi dan memutuskan untuk digunakan untuk keperluan produksi) atau dicekal. MySQL termasuk jenis Relational Database

Management System (RDBMS). Itulah sebabnya istilah seperti table, baris dan kolom

digunakan di didalam MySQL. Sebuah basis data mengandung satu atau sejumlah table, table terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom (Edi Susanto, 2008).

2.2.4 PHP

PHP adalah singkatan dari Hypertext PreProcessors, PHP saat ini adalah bahasa pemrograman interpreter yang paling banyak digunakan saat ini dikarenakan bersifat

open source dan juga paling banyak didukung oleh banyak web server. PHP dapat

digunakan oleh banyak system operasi dari windows, Linux maupus BSD. PHP umumnya diintegerasikan dengan aplikasi database yang juga open source seperti MySQL maupun PostgreSql, tetapi bisa juga diintegerasikan dengan Microsoft SQL, Access maupun Oracle.

2.2.5 Android SDK (Software Development Kit)

Android SDK adalah tools API (Application Programming Interface) yang diperlukan untuk mulai mengembangkan aplikasi pada platform Android menggunakan bahasa pemrograman Java (Safaat H. Nazruddin, 2011). Android merupakan subset perangkat lunak untuk ponsel yang meliputi sistem informasi, middleware dan aplikasi kunci yang di-release oleh Google. Saat ini disediakan Android SDK sebagai alat bantu dan API untuk mulaimengembangkan aplikasi pada platform Android menggunakan bahasa pemrograman Java.

2.2.6 Android Development Tools (ADT)

Android Development Tools (ADT) adalah plugin yang didesain untuk IDE Eclipse yang memberikan kita kemudahan dalam mengembangkan aplikasi android dengan

(10)

android, membuat GUI aplikasi, dan menambahkan komponen-komponen yang lainnya, begitu juga kita dapat melakukan running aplikasi menggunakan Android SDK melalui eclipse. Dengan ADT juga kita dapat melakukan pembuatan aplikasi android (.apk) yang digunakan untuk distribusi aplikasi android yang kita rancang. Mengembangkan aplikasi android dengan menggunakan ADT di eclipse sangat dianjurkan dan sangat mudah untuk memulai mengembangkan aplikasi android. Berikut adalah versi ADT untuk eclipse yang sudah dirilis yaitu ADT 12.0.0 (Juli 2011), ADT 11.0.0 (Juni 2011), ADT 10.0.1 (Maret 2011), ADT 10.0.0 (Februari 2011), ADT 9.0.0 (Januari 2011), ADT 8.0.1 (Desember 2010), ADT 8.0.0 (Desember 2010), ADT 0.9.9 (September 2010), ADT 0.9.8 (September 2010), ADT 0.9.7 (Mei 2010), ADT 0.9.6 (Maret 2010), ADT 0.9.5 (Desember 2009), ADT 0.9.4 (Oktober 2009).

2.2.7 JDK (Java Development Kit)

Java Development Kit (JDK) adalah Sun Microsystems produk ditujukan untuk

pengembang Java. Sejak diperkenalkannya Java, telah jauh SDK Java yang paling banyak digunakan. Pada tanggal 17 November 2006, Sun mengumumkan bahwa akan dirilis di bawah GNU General Public License (GPL), sehingga membuat perangkat lunak bebas. Hal ini terjadi sebagian besar pada tanggal 8 Mei 2007 Sun kontribusi kode sumber untuk JDKOpen.

2.2.8 Eclipse

Eclipse merupakan IDE (Integrated Development Environment) Untuk mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan pada semua platform (ST, 2011). Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java, akan tetapi Eclipse mendukung perkembangan aplikasi berbasis bahasa pemrograman lainnya, seperti C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain sebagainnya. Tujuan dari IDE adalah untuk menyediakan semua utilitas yang diperlukan dalam membangun perangkat lunak. Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform (platform-independent). Berikut ini adalah sifat-sifat dari Eclipse antara lain, Multi-platform: Target sistem operasi Eclipse adalah Microsoft Windows, Linux, Solaris, AIX,

(11)

HP-akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa pemrograman lainnya, seperti C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP dan sebagainya. Multi-role: Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse dapat digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak, seperti dokumentasi, uji perangkat lunak, pengembangan web dan sebagainya.

2.2.9 Location Based Service (LBS)

Location Based Service (LBS) atau layanan berbasis lokasi adalah kemampuan untuk

mencari lokasi geografis dari mobile device dan menyediakan layanan berdasarkan lokasi yang diperolehnya (W.P Rikky,Universitas Indonesia, 2004). Konsep LBS ini menghasilkan layanan informasi yang dapat dicocokkan dengan lokasi keberadaan calon penerima informasi. Hal ini menyebabkan peningkatan nilai informasi dikarenakan penerima dapat mengasosiasikan pengetahuan atau informasi yang didapat dengan keberadannya. LBS dapat diklasifikasikan menjadi 3 jenis, yaitu local

information, traffic and tracking information dan general services. Local information

memungkinkan pengguna untuk mencari layanan di sekitar mereka. Traffic and

tracking information berfokus kepada pelacakan asset atau manusia. Sedangkan general services tidak menyediakan informasi ke pengguna, namun menggunakan

data lokasi pengguna. Contoh dari general services ini yaitu layanan emergency.

2.2.10 HTML5 dan PhoneGap

HTML5 mempunyai banyak fitur dan keunggulan. Salah satu keunggulannya adalah support untuk multi-device. Maksud dari support multi-device adalah HTML5 saat ini dapat terbaca di browser-browser smartphone terbaru saat ini.

PhoneGap merupakan sebua framework (area kerja) untuk membuat aplikasi mobile terutama Android, iPhone, Blackberry, Windows Phone 7, bada. PhoneGap adalah sebuah arsitektur yang dapat kita pakai untuk membuat aplikasi mobile.

Dengan menggunakan PhoneGap seorang web developer akan diberi angin segar untuk mem-build suatu mobile application berbasis Android, iPhone dan lainnya dalan satu paket compiler cloud (Muhammad K Huda, 2013).

(12)

2.2.11 Geolocation

Semakin lama gadget akan semakin pintar. Salah satu contohnya adalah ketika memberikan rekomendasi tempat makan atau informasi cuaca berdasarkan lokasi kita berada. Jika selama ini kita sudah mengenal penentuan posisi menggunakan GPS, maka HTML5 menyediakan fitur yang sama yaitu identifikasi lokasi yang dikenal dengan istilah geolocation (Adhi Prasetio, 2014).

Cara kerja fitur geolocation sangat sederhana,

Gambar 2.1 Cara Kerja Fitur Geolaction

Ketika perangkat selular (A) hidup akan selalu berkomunikasi dengan pemancar BTS (base transmission sistem) (B) , dari komunikasi tersebut perangkat selular kita mengirimkan data-data, baik berupa data aspasial maupun spasial, kemudian data (data spasial) yang diterima BTS akan di kirimkan ke server map (google maps) (C), yang kemudian data tersebut diolah dan ditampilkan dalam bentuk peta sesuai permintaan pada perangkat selular.

2.2.12 Google Maps Android API

Google Maps merupakan jasa peta virtual gratis yang bersifat online yang dibuat

oleh Google. Layanan Google Maps dapat diakses di website

http://maps.google.com. Untuk mengintegrasi Google Maps dengan sebuah situs mandiri harus menggunakan Aplication Program Interface (API) yaitu framework yang menyediakan fungsi-fungsi untuk memanipulasi dan menambahkan konten. Contoh penggunaan Google Maps API ada seperti pemberian marker pada peta, pemberian segmen garis, penentuan jarak antar suatu titik dan lain sebagainya. Selain itu juga terdapat Google Maps Android API, yaitu Google Maps yang menyediakan

(13)

akses ke server Google Maps seperti mengunduh data, menampilkan peta dan merespons jika adanya suatu gesture pada peta.

2.2.13 GPS

Global Positioning System (GPS) adalah sistem navigasi yang berbasiskan satelit

yang saling berhubungan yang berada di orbitnya. Satelit-satelit itu milik Departemen Pertahanan Amerika Serikat yang pertama kali diperkenalkan mulai tahun 1978 dan pada tahun 1994 sudah memakai 24 satelit (Andi, Global Positioning System(GPS) Overview).

Untuk dapat mengetahui posisi seseorang maka diperlukan alat yang diberinama GPS reciever yang berfungsi untuk menerima sinyal yang dikirim dari satelit GPS. Posisi diubah menjadi titik yang dikenal dengan nama Way-point nantinya akan berupa titik-titik koordinat lintang dan bujur dari posisi seseorang atau suatu lokasi kemudian di layar pada peta elektronik. Sejak tahun 1980, layanan GPS yang dulunya hanya untuk leperluan militer mulai terbuka untuk publik. Uniknya, walau satelit-satelit tersebut berharga ratusan juta dolar, namun setiap orang dapat menggunakannya dengan gratis. Satelit-satelit ini mengorbit pada ketinggian sekitar 12.000 mil dari permukaan bumi. Posisi ini sangat ideal karena satelit dapat menjangkau area coverage yang lebih luas. Satelit-satelit ini akan selalu berada posisi yang bisa menjangkau semua area di atas permukaan bumi sehingga dapat meminimalkan terjadinya blank spot (area yang tidak ter-jangkau oleh satelit). Satelit mampu mengelilingi bumi hanya dalam waktu 12 jam. Sangat cepat, sehingga mereka selalu bisa menjangkau dimana pun posisi anda diatas permukaan bumi.

2.2.14 Metode Pengambilan Sampel

Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam Tugas Akhir ini menggunakan metode Survei. Survei merupakan metode pengumpulan data primer yang dilakukan dengan cara turun langsung ke lokasi bengkel motor untuk mendapatkan data-data yang deperlukan meliputi nama bengkel, alamat, latitude, longitude, jam buka dan jam tutup. Berdasarkan survey yang telah dilakukan data-data lokasi bengkel motor di Kota Batam seperti yang terlampir pada Lampiran A.

(14)

2.2.15 Sistem Informasi Geografis (SIG)

Sistem Informasi Geografis atau SIG adalah sistem berbasis komputer yang memiliki kemampuan dalam menangani data bereferensi geografi yaitu pemasukan data, manajemen data (penyimpanan dan pemanggilan kembali), manipulasi dan analisis data, serta keluaran sebagai hasil akhir (output). Hasil akhir (output) dapat dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan pada masalah yang berhubungan dengan geografi (Aronoff, 1989).

SIG dapat diuraikan menjadi beberapa subsistem sebagai berikut (Prahasta, 2005): a. Data Input

Subsistem ini bertugas untuk mengumpulkan, mempersiapkan, dan menyimpan data spasial dan atributnya dari berbagai sumber. Sub-sistem ini pula yang bertanggung jawab dalam mengonversikan atau mentransformasikan format data aslinya ke dalam format yang dapat digunakan oeh perangkat SIG yang bersangkutan.

b. Data Output

Sub-sistem ini bertugas untuk menampilkan atau menghasilkan keluaran (termasuk mengekspornya ke format yang dikehendaki) seluruh atau sebagian basis data (spasial) baik dalam bentuk softcopy maupun hardcopy seperti halnya tabel, grafik, report, peta, dan lain sebagainya.

c. Data Management

Sub-sistem ini mengorganisasikan baik data spasial maupun tabel-tabel atribut terkait ke dalam sebuah sistem basis data sedemikian rupa hingga mudah dipanggil kembali atau di-retrieve, diupdate, dan diedit..

d. Data Manipulation & Analysis

Sub-sistem ini menentukan informasi-informasi y ang dapat dihasilkan oleh SIG. Selain itu sub-sistem ini juga melakukan manipulasi (evaluasi dan penggunaan fungsi-fungsi dan operator matematis & logika) dan pemodelan data untuk menghasilkan informasi yang diharapkan.

(15)

SIG memiliki komponen-komponen sebagai berikut (Agtrisari, 2002): a. Hardware

SIG membutuhkan komputer untuk penyimpanan dan pemrosesan data. Ukuran dari sistem komputerisasi bergantung pada tipe SIG itu sendiri. SIG dengan skala yang kecil hanya membutuhkan PC (personal computer) yang kecil pula untuk menjalankannya, namun ketika sistem menjadi besar dibutuhkan pula computer yang lebih besar serta host untuk client machine yang mendukung penggunaan multiple user. Hardware yang digunakan dalam SIG memiliki spesifikasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan system informasi lainnya, seperti RAM, Harddisk, Processor maupun VGA Card untuk komputer yang stand alone maupun jaringan. Hal tersebut disebabkan data yang digunakan dalam SIG baik data vector maupun data raster penyimpanannya membutuhkan ruang yang besar dan dalam proses analisisnya membutuhkan memori yang besar dan prosesor yang cepat. Selain itu untuk menghubungkan peta ke dalam bentuk digital diperlukan hardware yang disebut digitizer.

b. Software

Sebuah software SIG haruslah menyediakan fungsi tool yang mampu melakukan penyimpanan data, analisis dan menampilkan informasi geografis. Dengan demikian, elemen yang harus terdapat dalam komponen software SIG adalah:

 Tool untuk melakukan input dan transformasi data geografis  Tool yang mendukung query geografis, analisis dan visualisasi

 Graphical User Interface (GUI) untuk memudahkan akses pada tool geografi.

c. Data

Data dalam SIG dibagi atas dua bentuk, yakni geographical atau data spasial, dan atribut atau non spasial. Data spasial adalah data yang terdiri atas lokasi eksplisit suatu geografi yang diset ke dalam bentuk koordinat. Data atribut adalah gambaran data yang terdiri atas informasi yang relevan terhadap suatu lokasi, seperti kedalaman, ketinggian, lokasi penjualan, dan lain-lain dan bias dihubungkan dengan lokasi tertentu dengan maksud untuk memberikan

(16)

identifikasi, seperti alamat, kode pin, dan lain-lain. Sumber-sumber data spasial bias diimport dari CAD (missal AutoCAD) atau system grafik lainnya.

Koordinat suatu data dicatat menggunakan GPS receiver dan data dapat ditangkap melalui satelliteimagery atau fotografi udara. Secara fundamental, cara kerja SIG berdasarkan pada dua tipe model data geografis, yaitu model data vector dan model data raster. Dlam model vector, informasi posisi point, garis dan poligon disimpan dalam bentuk koordinat x,y. Bentuk garis seperti jalan dan sungai dideskripsikan sebagai kumpulan dari koordinat-koordinat point. Bentuk poligon seperti daerah penjualan disimpan sebagai pengulangan koordinat yang tertutup.

Data raster terdiri atas sekumpulan pixel, seperti peta hasil scanning maupun gambar/image. Masing-masing pixel memiliki nili tertentu yang bergantu pada bagaimana image tersebut ditangkanp atau digambarkan. Sebagai contoh pada sebuah image hasil penginderaan jarak jauh dari sebuah satelit masing-masing pexel direpresentasikan sebagai energi cahaya yang dipantulkan dari posisi permukaan bumi. Pada image hasil scanning masing-masing picxel merepresentasikan keterangan nilai yang berasosiasi dengan point-point tertentu pada image hasil scanning tersebut. Dalam SIG, setiap data geografis memiliki data tabulator yang berisi informasi spasial. Data tabulator tersebut dapat direlasikan oleh SIG dengan sumber data lain, seperti basis data yang berada di luar tool SIG

d. Metode

SIG didesain dan kembangkan untuk manajemen data aid yang akan mendukung proses pengambilan keputusan organisasi. Pada beberapa organisasi penggunaan SIG dapat dalam bentuk dan standar tersendiri untuk metode analisisnya. Jadi, metodologi yang digunakan merupakan salah satu fitur penentu keberhasilan untuk beberapa proyek SIG.

e. Manusia

Seperti sistem informasi lainnya, pemakai SIG pun memeliki tingkatan tertentu, dari tingkatan spesialis teknis yang mendesain dan memelihara

(17)

sistem sampai pada pengguna yang menggunakan SIG untuk menolong pekerjaan mereka sehari-hari.

SIG dapat mempresentasikan dunia nyata (real world) diatas monitor komputer sebagaimana lembaran peta dapat mempresentasikan dunia nyata diatas kertas. Namun SIG memiliki kekuatan lebih dan fleksibilitas dari pada lembaran peta kertas. Peta merupakan representasi grafis dari dunia nyata, obyek-obyek yang dipresentasikan diatas peta disebut unsur peta atau map features, contoh : sungai, jembatan, gedung, jalan, dan lainnya. Karena peta mengorganisasikan untur-unsur berdasarkan lokasi-lokasinya, maka peta sangat baik dalam memperlihatkan hubungan atau relasi yang dimiliki oleh unsur-unsurrya (Prahasta, 2005).

Gambar 2.2 Contoh Peta dan Unsur-unsurnya

SIG menghubungkan sekumpulan unsur-unsur peta dengan atribut-atributnya di dalam satuan-satuan yang disebut layer. Sungai, bangunan, jalan, laut, batas-batas administrasi, perkebunan, dan hutan merupkan contoh-contoh layer. Kemudian dari layer ini akan membentuk suatu basisdata SIG. Dengan demikian, perancangan basis data merupakan hal yang esensial di dalam SIG. Rancangan basisdata akan menentukan efektifitas dan efisiensi proses-proses masukan, pengelolaan dan keluaran SIG (Prahasta, 2005)

(18)

Gambar 2.3 Layers, Tabel, dan Basisdata SIG

2.2.16 SIG Berbasis Web

Sistem Informasi Geografis telah berkembang dari segi keragaman aplikasi dan juga media. Pengembangan aplikasi SIG kedepannya mengarah kepada aplikasi berbasis Web yang dikenal yang dikenal dengan Web SIG. Hal ini disebabkan karena pengembangan aplikasi di lingkungan jaringan telah menunjukan potensi yang besar dalam kaitannya dengan informasi geografis. Sebagai contoh adalah adanya peta

online interaktif sebuah kota, yang memudahkan pengguna dalam mencari informasi

geografis terkini yang terdapat pada kota tersebut, tanpa mengenal batas lokasi geografis pengguna.

Pada aplikasi SIG berbasis web, terdapat beberapa komponen yang saling berinteraksi. Komponen-komponen tersebut bisa saja terdapat pada beberapa lokasi pada jaringan. Oleh karena itu pada SIG berbasis web, diperlukan adanya server. Arsitektur dari web SIG dapat dilihat pada gambar berikut.

(19)

Gambar diatas menunjukan arsitektur minimum sebuah system Web SIG. Disi Klien terdapat aplikasi dengan menggunakan web browser (Mozilla Firefox, Opera,

Internet Explorer) yang berkomunikasi dengan server sebagai penghubung dengan

data yang tersedia (pada database). Komunikasi dilakukan dengan melalui web protocol seperti HTTP (Hyper Text Transfer Protokol).

Komponen yang berhubungan dengan GIS yang tidak terdapat pada sisi klien dinamakan server side GIS component. Pada sisi ini, terdapat Web server yang bertugas untuk merespons proses permintaan dari klien. Respons tersebut dapat berupa meneruskan permintaan klien ke komponen server side GIS lainnya. Untuk selanjutnya melakukan koneksi ke spatial database dan mengabulkan permintaan

query dari klien. Hasil query tersebut dapat dikembalikan ke komponen server side

GIS, untuk diteruskan ke web browser yang terdapat pada sisi klien.

Dewasa ini terdapat banyak aplikasi web GIS pada jaringan internet. Hal ini dipengaruhi oleh semakin berkembangnya web programming, dan adanya peluang-peluang komersial yang dapat dimanfaatkan. Berikut adalah beberapa contoh web GIS atau peta online.

 Yahoo Maps  Live Search Maps  Map Quest

 Google Maps

(20)

BAB III

ANALISIS DAN PERENCANAAN

3.1 Deskripsi Umum Sistem

Deskripsi umum sistem dijelaskan pada Gambar 3.1.

Gambar 3.1 Deskripsi Umum Sistem

3.2 Spesifikasi Sistem

Aplikasi ini hanya dapat digunakan pada platform Android saja dengan spesifikasi minimal:

a. Sistem operasi android minimal 4.1 (Jelly Bean) b. Terkoneksi dengan internet

3.3 Daftar Kebutuhan

Daftar Kebutuhan terdiri dari kebutuhan fungsional dan non-fungsional pada Tabel 3.1 kebutuhan fungsional ditunjukan dengan penomoran F, sedangkan pada Tabel 3.2 kebutuhan non-fungsional ditunjukan dengan penomoran NF.

3.3.1 Kebutuhan Fungsional

Tabel 3.1 Kebutuhan Fungsional

Kode Deskripsi Kebutuhan Use case

F-001 Aplikasi mampu

menampilkan peta lokasi

(21)

Kode Deskripsi Kebutuhan Use case lokasi pengguna

F-002 Aplikasi mampu

menampilkan informasi bengkel yang dipilih pengguna berupa nama bengkel, jam buka, dan alamat beserta rute perjalanan

Melihat informasi bengkel dan rute perjalanan

F-003 Aplikasi mampu

menampilkan jarak dan waktu tempuh dari lokasi pengguna menuju lokasi bengkel yang dipilih

Melihat jarak dan waktu tempuh

F-004 Aplikasi mampu

menampilkan koordinat lokasi pengguna

Lihat Posisi koordinat saya

F-005 Aplikasi mampu

menampilkan deskripsi tentang aplikasi

Lihat Tentang

3.3.2 Kebutuhan Non-Fungsional

Tabel 3.2 Kebutuhan Non-Fungsional

Kode Deskripsi Kebutuhan

NF-001 Aplikasi ini mudah dimengerti oleh

pengguna

NF-002 Tampilan peta awal adalah peta Kota

Batam

(22)

3.4 Diagram Use Case

Gambar 3.2 Diagram Use Case

3.5 Skenario Use Case

Berdasarkan Gambar 3.2 dapat dijelaskan bahwa pengguna dapat langsung masuk ke

interface utama aplikasi ini tanpa adanya proses login dahulu, kemudian pengguna

ditampilkan oleh 3 button di menu utama yaitu Lihat Peta, Posisi Koordinat Saya, dan Tentang. Pada menu Lihat Peta, pengguna dapat langsung memilih titik lokasi bengkel pada peta, kemudian pengguna akan mendapatkan informasi dari titik lokasi yang dipilih. Informasi yang didapat terdiri dari nama bengkel, alamat, jam buka, jam tutup, jarak tempuh, waktu tempuh dan rute perjalanan. Pada menu Lihat Posisi Koordinat Saya, pengguna dapat langsung menekan sebuah tombol pada layar tersebut kemudian akan tampil titik koordinat dari lokasi pengguna. Sedangkan pada menu Lihat Tentang, pengguna akan di tampilkan oleh deskripsi tentang aplikasi pada layar tentang.

3.5.1 Skenario Use Case Lihat Peta

Tabel 3.3 Skenario Use Case Lihat Peta

Aktor Pengguna

Kondisi Awal Pengguna membuka aplikasi dan memilih

button Lihat Peta

Kondisi Akhir Pengguna telah masuk ke aplikasi dan akan tampil peta kota batam beserta lokasi pengguna dan lokasi bengkel yang ada

Skenario 1. Pengguna membuka aplikasi

2. Sistem meminta data lokasi bengkel, lokasi pengguna dan peta ke server

(23)

3. Server aplikasi dan server google

mengirimkan data yang diminta ke sistem 4. Sistem menampilkan peta beserta lokasi

pengguna dan lokasi bengkel

Skenario Alternatif 2a.[Koneksi internet lambat] Peta akan lebih lama untuk ditampilkan

2b.[Tidak ada koneksi internet] Data tidak bisa didapatkan, peta tidak akan muncul

3.5.2 Skenario Use Case Melihat Informasi Bengkel dan Rute Perjalanan

Tabel 3.4 Skenario Use Case Melihat Informasi Bengkel dan Rute Perjalanan

Aktor Pengguna

Kondisi Awal Telah ditampilkan peta kota batam beserta lokasi pengguna dan lokasi bengkel yang ada kemudian pengguna memilih titik lokasi bengkel

Kondisi Akhir Akan tampil informasi umum dan rute

perjalanan mengenai bengkel motor yang dipilih

Skenario 1. Pengguna memilih titik lokasi yang

diinginkan

2. Sistem meminta data detail informasi bengkel, dan rute perjalanan ke server aplikasi dan server google

3. Server aplikasi dan server google mengirim data detail informasi bengkel dan,rute perjalanan sesuai lokasi yang dipilih ke sistem

4. Aplikasi menampilkan detail informasi bengkel, dan rute perjalanan dari titik lokasi yang dipilih

Skenario Alternatif 3a.[Koneksi internet lambat] Detail informasi dan rute perjalanan akan lebih lama untuk ditampilkan

3b.[Tidak ada koneksi internet] Data tidak bisa didapatkan, detail informasi dan rute perjalanan tidak akan muncul

(24)

3.5.3 Skenario Use Case Melihat Jarak dan Waktu Tempuh

Tabel 3.5 Skenario Use Case Melihat Jarak dan Waktu Tempuh

Aktor Pengguna

Kondisi Awal Pengguna menekan text link pada dialog

box informasi bengkel

Kondisi Akhir Akan tampil jarak dan waktu tempuh pada layar jarak dan waktu tempuh

Skenario 1. Pengguna menekan text link pada dialog

box informasi bengkel

2. Sistem meminta data jarak dan waktu tempuh ke server google

3. Server google mengirimkan data jarak dan waktu tempuh ke sistem

4. Sistem menampilkan jarak dan waktu tempuh

Skenario Alternatif 3a.[Koneksi internet lambat] Jarak dan waktu tempuh akan lebih lama untuk ditampilkan

3b.[Tidak ada koneksi internet] Data jarak dan waktu tempuh tidak bisa didapatkan, dan tidak akan muncul

3.5.4 Skenario Use Case Lihat Posisi Koordinat Saya

Tabel 3.6 Skenario Use Case Lihat Posisi Koordinat Saya

Aktor Pengguna

Kondisi Awal Pengguna menekan button posisi koordinat

saya di menu utama dan menekan tombol di layar koordinat

Kondisi Akhir Akan tampil koordinat lokasi pengguna

Skenario 1. Pengguna menekan button Lihat Posisi

Koordinat Saya pada menu utama kemudian menekan tombol pada layar koordinat

(25)

4. Sistem meminta data koordinat ke server google

5. Server google mengirimkan data koordinat ke sistem

6. Sistem menampilkan koordinat lokasi pengguna

Skenario Alternatif 3a.[Koneksi internet lambat] Koordinat akan lebih lama untuk ditampilkan

3b.[Tidak ada koneksi internet] Data koordinat tidak bisa didapatkan, dan tidak akan muncul

3.5.5 Skenario Use Case Lihat Tentang

Tabel 3.7 Skenario Use Case Lihat Tentang

Aktor Pengguna

Kondisi Awal Pengguna menekan button Lihat Tentang di

menu utama

Kondisi Akhir Akan tampil deskripsi tentang aplikasi

Skenario 1.Pengguna menekan button tentang di

menu utama

(26)

3.6 Diagram Sequence

Diagram sequence digunakan untuk mengambarkan interaksi antar objek di dalam aplikasi pemetaan bengkel motor.

3.6.1 Diagram Sequence Lihat Peta

Gambar 3.3 Diagram Sequence Lihat Peta

Pada gambar Diagram Sequence Melihat Lokasi Pengguna dan Lokasi Bengkel, dimulai pada saat pengguna membuka aplikasi dan kemudian memilih menu Lihat Peta pada menu utama kemudian aplikasi akan menampilkan peta Kota Batam yang berasal dari google maps. Peta tersebut terdapat titik lokasi pengguna dan lokasi bengkel motor.

3.6.2 Diagram Sequence Melihat Informasi Bengkel dan Rute Perjalanan

Gambar 3.4 Diagram Sequence Melihat Informasi Bengkel dan Rute Perjalanan

Pada sequence Diagram Melihat Informasi Bengkel, skenario yang terjadi adalah sistem akan meminta informasi lokasi yang telah dipilih ke server aplikasi serta meminta rute perjalanan ke server google kemudian menampilkannya ke dialog box dan layar lihat peta.

(27)

3.6.3 Diagram Sequence Melihat Jarak dan Waktu Tempuh

Gambar 3.5 Diagram Sequence Melihat Jarak dan Waktu Tempuh

Pada sequence Diagram Melihat Jarak dan Waktu Tempuh, skenario yang terjadi adalah setelah pengguna menekan text link pada dialog box kemudian sistem akan meminta rute perjalanan berdasarkan lokasi yang telah dipilih ke server google dan menampilkannya ke layar jarak dan waktu tempuh.

3.6.4 Diagram Sequence Lihat Posisi Koordinat Saya

Gambar 3.6 Diagram Sequence Lihat Posisi Koordinat Saya

Pada sequence Diagram Lihat Posisi Koordinat Saya, skenario yang terjadi adalah setelah pengguna memilih menu Lihat Posisi Koordinat Saya pada menu utama dan menekan tombol pada layar koordinat, kemudian sistem akan meminta koordinat lokasi pengguna ke server google dan menampilkannya ke layar koordinat.

(28)

3.6.5 Diagram Sequence Lihat Tentang

Gambar 3.7 Diagram Sequence Lihat Tentang

Pada sequence Diagram Lihat Tentang, skenario yang terjadi adalah setelah pengguna memilih menu Lihat Tentang pada menu utama, kemudian sistem akan meminta menampilkan deskripsi tentang aplikasi di layar tentang.

3.7 Diagram Class

Pemodelan diagram class untuk menggambarkan perancangan struktur class yang menyusun aplikasi pemetaan bengkel motor.

(29)

3.8 Perancangan Antarmuka

3.8.1 Perancangan Antarmuka Menu Utama

Gambar 3.9 Perancangan Antarmuka Menu Utama

Deskripsi perancangan antarmuka menu utama dijelaskan pada Tabel 3.8 berikut.

Tabel 3.8 Deskripsi Perancangan Antarmuka Menu Utama

Id_objek Jenis Nama Keterangan

BT.1 Button Lihat Peta, Lihat

Posisi Koordinat Saya, dan Lihat Tentang

Button link

3.8.2 Perancangan Antarmuka Lihat Peta

(30)

Deskripsi perancangan antarmuka lihat peta dijelaskan pada Tabel 3.9 berikut.

Tabel 3.9 Deskripsi Perancangan Antarmuka Lihat Peta

Id_objek Jenis Nama Keterangan

H.1 Header Pemetaan Lokasi

Bengkel Motor Di Kota Batam

Tampilan tulisan

WV.1 Web view Peta Menampilkan peta

3.8.3 Perancangan Antarmuka DialogBox Informasi Bengkel

Gambar 3.11 Perancangan Antarmuka DialogBox Informasi Bengkel

Deskripsi perancangan antarmuka dialog box informasi bengkel dijelaskan pada Tabel 3.10 berikut.

Tabel 3.10 Deskripsi Perancangan Antarmuka DialogBox Informasi Bengkel

Id_objek Jenis Nama Keterangan

TF.1 Text Field Nama bengkel,

Alamat bengkel, Jam operasional, Melayani

(31)

3.8.4 Perancangan Antarmuka Rute Perjalanan

Gambar 3.12 Perancangan Antarmuka Rute Perjalanan

Deskripsi perancangan antarmuka rute perjalanan dijelaskan pada Tabel 3.11 berikut.

Tabel 3.11 Deskripsi Perancangan Antarmuka Rute Perjalanan

Id_objek Jenis Nama Keterangan

H.1 Header Pemetaan Lokas

Bengkel Motor Di Kota Batam

Tampilan tulisan

WV.2 Web view Peta Menampilkan peta

dan rute perjalanan

3.8.5 Perancangan Antarmuka Jarak dan Waktu Tempuh

(32)

Deskripsi perancangan antarmuka jarak dan waktu tempuh dijelaskan pada Tabel 3.12 berikut.

Tabel 3.12 Deskripsi Perancangan Antarmuka Jarak dan Waktu Tempuh

Id_objek Jenis Nama Keterangan

WV.3 Web View Aplikasi Pemetaan

Bengkel Motor

Tampilan jarak dan waktu tempuh

3.8.6 Perancangan Antarmuka Lihat Koordinat

Gambar 3.14 Perancangan Antarmuka Lihat Koordinat

Deskripsi perancangan antarmuka lihat koordinat, dijelaskan pada Tabel 3.13 berikut.

Tabel 3.13 Deskripsi Perancangan Antarmuka Lihat Koordinat

Id_objek Jenis Nama Keterangan

TF.2 Text Field Tekan tombol

untuk melihat koordinat lokasi pengguna

Tampilan tulisan

BT.2 Button Tombol Button Klik

(33)

3.8.7 Perancangan Antarmuka Tentang

Gambar 3.15 Perancangan Antarmuka Tentang

Deskripsi perancangan antarmuka tentang dijelaskan pada Tabel 3.14 berikut.

Tabel 3.14 Deskripsi Perancangan Antarmuka Tentang

Id_objek Jenis Nama Keterangan

TF.4 Text Field Nama aplikasi, versi minimal android, Deskripsi, dan penyusun

Deskripsi tentang aplikasi

(34)

BAB IV

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

4.1 Implementasi Antarmuka

4.1.1 Implementasi Antarmuka Menu Utama

Gambar 4.1 Implementasi Antarmuka Menu Utama

Pada antarmuka menu utama diatas terdapat 3 button yaitu, Lihat Peta, Posisi Koordinat Saya, dan Tentang. Button Lihat Peta berfungsi untuk menampilkan fungsi utama yaitu menampilkan peta, menampilkan marker lokasi bengkel dan lokasi pengguna, menampilkan informasi bengkel dan rute perjalanan, serta menampilkan jarak dan waktu tempuh. Button Posisi Koordinat Saya berfungsi menampilkan posisi lintang dan bujur dari lokasi pengguna. Button Tentang berfungsi menampilkan deskripsi tentang aplikasi.

(35)

4.1.2 Implementasi Antarmuka Lihat Peta

Gambar 4.2 Antarmuka Lihat Peta

Pada antarmuka Lihat Peta berfungsi untuk menampilkan marker lokasi bengkel dan marker lokasi pengguna dipeta, berdasarkan gambar di atas, marker lokasi bengkel adalah gambar gerigi dan marker lokasi pengguna adalah gambar motor.

4.1.3 Implementasi Antarmuka Dialog Box Informasi Bengkel dan Rute Perjalanan

Gambar 4.3 Implementasi Dialog Box Informasi Bengkel dan Rute Perjalanan

Pada implementasi dialogbox informasi bengkel dan rute perjalanan diatas berfungsi untuk menampilkan informasi bengkel dan rute perjalanan menuju lokasi bengkel. Informasi bengkel dan rute perjalanan akan muncul setelah pengguna meng-klik salah satu marker lokasi bengkel.

(36)

4.1.4 Implementasi Antarmuka Jarak Dan Waktu Tempuh

Gambar 4.4 Implementasi Antarmuka Jarak Dan Waktu Tempuh

Pada implementasi antarmuka jarak dan waktu tempuh terdapat data yang berasal dari

Google Maps mengenai jarak dan waktu tempuh beserta navigasi untuk menuju

lokasi bengkel. Antarmuka jarak dan waktu tempuh ini akan muncul setelah pengguna meng-klik text link “Lihat jarak dan waktu tempuh” di dialog box informasi bengkel.

4.1.5 Implementasi Antarmuka Lihat Koordinat

Gambar 4.5 Implementasi Antarmuka Lihat Koordinat

Pada implementasi antarmuka lihat koordinat berfungsi menampilkan koordinat lintang dan bujur dari lokasi pengguna setelah pengguna meng-klik button “tombol”.

(37)

4.1.6 Implementasi Antarmuka Tentang

Gambar 4.6 Implementasi Antarmuka Tentang

Pada implementasi antarmuka tentang merupakan deskripsi dari aplikasi pemetaan lokasi bengkel motor di kota Batam. Pada antarmuka ini terdapat penjelasan mengenai Nama Aplikasi, Versi Minimal Android, Tahun Pembuatan, Pengembang (coder), dan deskripsi aplikasi.

4.2 Implementasi Source Kode

4.2.1 Implementasi Source Kode Tampil Peta

Tabel 4.1 Implementasi Source Kode Lihat Peta

<script type="text/javascript"

src="https://maps.googleapis.com/maps/api/js?sensor=false"> </script>

4.2.2 Implementasi Source Kode Lokasi Pengguna

Tabel 4.2 Implementasi Source Kode Lokasi Pengguna

if (navigator.geolocation) {

navigator.geolocation.getCurrentPosition(function (position) { var latitude = position.coords.latitude;

var longitude = position.coords.longitude;

var geolocpoint = new google.maps.LatLng(latitude, longitude); var mapOptions = {

(38)

center: geolocpoint,

mapTypeId: google.maps.MapTypeId.HYBRID }

// Place a marker

geolocation = new google.maps.Marker({ position: geolocpoint,

map: map,

title: 'Lokasi Saya', icon: 'image6.png',

animation: google.maps.Animation.BOUNCE });

}); }

4.2.3 Implementasi Source Kode Dialog Box Informasi Bengkel

Tabel 4.3 Implementasi Source Kode Dialog Box Informasi Bengkel

var locations = [

["<p><a href='distancePlanetMotor.html'>Lihat Jarak & Waktu

Tempuh</a><br>Nama Bengkel : Planet Motor<br>Alamat : Ruko Orchard Suite Blok A No.3 Batam Centre - Batam (Kepri - Indonesia)<br>Jam Operasional : 08.00 s/d 18.00<br>Melayani : Service, Spare Part, Ganti Oli</p>", 1.12094, 104.0348]

]

4.2.4 Implementasi Source Kode Peletakan Marker Lokasi Bengkel

Tabel 4.4 Implementasi Source Kode Peletakan Marker Lokasi Bengkel

var marker, i;

for (i = 0; i < locations.length; i++) { marker = new google.maps.Marker({

position: new google.maps.LatLng(locations[i][1], locations[i][2]), map: map,

(39)

});

4.2.5 Implementasi Source Kode Event Klik Pada Marker Lokasi Bengkel

Tabel 4.5 Implementasi Source Kode Event Klik Pada marker Lokasi Bengkel

var infowindow = new google.maps.InfoWindow();

google.maps.event.addListener(marker, 'click', (function (marker, i) { return function () {

infowindow.setContent(locations[i][0]); infowindow.open(map, marker);

4.2.6 Implementasi Source Kode Rute Perjalanan

Tabel 4.6 Implementasi Source Kode Rute Perjalanan

ser = new google.maps.DirectionsService();

ser.route({ 'origin': geolocation.getPosition(), 'destination': marker.getPosition(), 'travelMode': google.maps.DirectionsTravelMode.WALKING},function(res,sts) { var distance = 0;

if(sts=='OK')ren.setDirections(res); })

4.2.7 Implementasi Source Kode Jarak Dan Waktu Tempuh

Tabel 4.7 Implementasi Source Kode Jarak Dan Waktu Tempuh

<script> (function () {

var directionsService = new google.maps.DirectionsService(), directionsDisplay = new google.maps.DirectionsRenderer(), createMap = function (start) {

var travel = {

origin :(start.coords)? new google.maps.LatLng(start.lat, start.lng) : start.address,destination : '1.12094, 104.0348',

travelMode : google.maps.DirectionsTravelMode.WALKING}, mapOptions = {

(40)

mapTypeId: google.maps.MapTypeId.ROADMAP };

map = new google.maps.Map(document.getElementById("map"), mapOptions); directionsDisplay.setMap(map);

directionsDisplay.setPanel(document.getElementById("map-directions")); directionsService.route(travel, function(result, status) {

if (status === google.maps.DirectionsStatus.OK) { directionsDisplay.setDirections(result); } }); }; if (navigator.geolocation) { navigator.geolocation.getCurrentPosition(function (position) { createMap({ coords : true, lat : position.coords.latitude, lng : position.coords.longitude }); }, function () { createMap({ coords : false,

address : "Politeknik Negeri Batam" }); } ); }else { createMap({ coords : false,

(41)

} })();

</script>

4.2.8 Implementasi Source Kode Lihat Koordinat

Tabel 4.8 Implementasi Source Kode Lihat Koordinat

<script> var x = document.getElementById("demo"); function getLocation() { if (navigator.geolocation) { navigator.geolocation.getCurrentPosition(showPosition); } else {

x.innerHTML = "Geolocation is not supported by this browser."; }

}

function showPosition(position) {

x.innerHTML = "Lintang: " + position.coords.latitude + "<br>Bujur: " + position.coords.longitude;

}

(42)

4.3 Pengujian

Tabel 4.9 Tabel Modul Pengujian

No Nama Proses Nama Skenario Data Uji Target

1 Tampil peta -Pengguna memilih menu

Lihat Peta

-Terkoneksi internet

Maps Peta muncul

Tampil peta -Pengguna memilih menu Lihat Peta

-Tidak terkoneksi internet

Maps Peta ridak muncul

2 Tampil informasi bengkel

-Pengguna memilih satu lokasi bengkel -Terkoneksi internet Informasi bengkel Dialog box informasi bengkel muncul Tampil informasi bengkel

-Pengguna memilih satu lokasi bengkel

-Tidak terkoneksi internet

Informasi bengkel Dialob box informasi bengkel tidak muncul 3 Tampil rute perjalanan menuju lokasi bengkel

-Pengguna memilih satu lokasi bengkel -Terkoneksi internet Rute perjalanan Rute perjalanan muncul Tampil rute perjalanan menuju lokasi bengkel

-Pengguna memilih satu lokasi bengkel

-Tidak terkoneksi internet

Rute perjalanan

Rute perjalanan tidak muncul 4 Tampil halaman

jarak dan waktu tempuh

-Pengguna menekan text

link pada dialog box/info window informasi bengkel

-Terkoneksi internet

Jarak dan waktu tempuh

Jarak dan waktu tempuh muncul, dilengkapi dengan fitur navigasi Tampil halaman

jarak dan waktu tempuh

-Pengguna menekan text

link pada dialog box/info window informasi bengkel

-Tidak terkoneksi internet

Jarak dan waktu tempuh

Halaman jarak dan waktu tidak

muncul 5 Tampil koordinat

pengguna

-Pengguna memilih menu Posisi Koordinat Saya pada menu utama -Terkoneksi internet Koordinat pengguna Halaman lihat koordinat muncul dan koordinat pengguna juga muncul setelah pengguna menekan buttom “tombol” Tampil koordinat pengguna

-Pengguna memilih menu Posisi Koordinat Saya pada menu utama

-Tidak terkoneksi internet

Koordinat pengguna Halaman lihat koordinat muncul tetapi koordinat pengguna tidak muncul setelah pengguna menekan buttom

(43)

No Nama Proses Nama Skenario Data Uji Target

Tentang pada menu utama -Terkoneksi internet

aplikasi muncul yang berisi deskripsi umum aplikasi

Tampil tentang -Pengguna memilih menu Tentang pada menu utama -Tidak terkoneksi internet

Tentang aplikasi

Halaman tentang muncul yang berisi deskripsi umum aplikasi

7 Tampil koordinat pengguna

-Pengguna memilih menu Lihat Peta

-Di dalam ruangan

Koordinat pengguna Koordinat lokasi pengguna dipeta tidak akurat Tampil koordinat pengguna

-Pengguna memilih menu Lihat peta

-Di area terbuka

Koordinat penggguna

Koordinat lokasi pengguna di peta akurat

(44)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil implementasi dan pengujian iang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:

1. Aplikasi pemetaan lokasi bengkel yang telah di bangun mampu mengetahui lokasi, rute perjalanan, jarak tempuh, waktu buka, dan waktu tempuh menuju ke bengkel motor di Kota Batam.

2. Aplikasi pemetaan lokasi bengkel motor telah berhasil diimplementasikan kedalam platform android.

3. Dari hasil pengujian aplikasi, jika sinyal di dalam perangkat lemah atau sedang berada di dalam gedung, kemungkinan posisi pengguna bisa bergeser dikarenakan posisi pengguna atau GPS sepenuhnya memerlukan koneksi internet.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil implementasi dan pengujian yang dilakukan terdapat beberapa kekurangan yang diharapkan dapat diperbaiki dan disempurnakan pada pengembangan pemetaan bengkel motor di kota batam dengan layanan location based

service selanjutnya dimasa yang akan dating. Adapun poin-poin saran adalah sebagai

berikut:

1. Untuk pengembangan versi lebih lanjut sebaiknya tidak hanya diimplementasikan pada platform android.

2. Ditambahkan fitur perpindahan marker lokasi pengguna secara otomatis di peta. 3. Menambahkan jumlah marker lokasi bengkel (tidak hanya di jalan utama) beserta

foto dari setiap bengkel.

4. Ditambahkan beberapa fitur disisi server seperti insert, update, dan delete untuk marker lokasi bengkel.

(45)

DAFTAR PUSTAKA

Aigindra. Android Adalah – Pengertian Android – Sistem Operasi. Diakses pada tanggal 11 oktober 2014 http://www.aingindra.com/android-adalah-pengertian-android-sistem-operasi.html

Andi. Global Positioning System (GPS) Overview. Diakses pada tanggal 12 oktober

https://www.academia.edu/3786079/02_STMIK_AMIKOM_Yogyakarta_Makalah_A NDI_global_positioning

Charter Denny, Agtrisari Inna. 2002. Desain dan Aplikasi Geographies Information System : Gramedia. Jakarta

Fahmizal. Eclipse. Diakses pada 11 oktober 2014

http://fahmizaleeits.wordpress.com/tag/eclipse-adalah/

Gunadarma. Sistem Informasi Geografis [AK-011225]. Diakses pada 11 oktober 2014

http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&cad=rja&u act=8&ved=0CCkQFjAB&url=http%3A%2F%2Fdoktafia.staff.gunadarma.ac.id%2F Downloads%2Ffiles%2F30525%2FSISTEM%2BINFORMASI%2BGEOGRAFIS%2 B-%2B1.pdf&ei=sCM5VPylGMiPuAS57oK4Cw&usg=AFQjCNGKYx21v- rpMO8AaV8-CUqJXK4Tmw&sig2=VwONafUoXfcJMAwTiA2JRg&bvm=bv.77161500,d.c2E

Henderi, 2007. Analysis and Design System with Unified Modeling Language (UML) Tangerang : STMIK Raharja.

Hidayatullah, Syarif. Aplikasi Location Based Service Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum Terdekat di Kota Depok Berbasis Adroid dengan Menggunakan Eclipse Galileo : Sistem Informasi. Universitas Gunadarma

Hustinawati I Jatnika dan A G Saputra. Midlet Java Programming on Mobile Devices. Universitas Gunadarma : Tidak Diketahui.

Ichtiara Cita. 2008. Implementasi Aplikasi Literatur. Universitas Indonesia.

Irawan. 2008. Java Mobile Untuk Orang Awam : Maxikom.

K Huda, Muhammad. 2013. HTML5 dan PhoneGap. Diakses pada 28 November 2014

http://mkhuda.com/teknologi/html5-dan-phonegap/

Nazruddin Safaat H. 2011. Pemrograman aplikasi mobile smarthphone dan tablet pc berbasis android : Informatika. Bandung.

Nazruddin Safaat H. 2012. Pemrograman aplikasi mobile smarthphone dan tablet pc berbasis android : Informatika. Bandung.

(46)

Permana, Tatang. BAB_1_Bengkel_Otomotif. Diakses pada 12 oktober 2014 http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&cad=rja&u act=8&ved=0CCsQFjAB&url=http%3A%2F%2Ffile.upi.edu%2FDirektori%2FFPT K%2FJUR._PEND._TEKNIK_MESIN%2F196511101992031-TATANG_PERMANA%2FBAB_I_BENGKEL_OTOMOTIF.pdf&ei=F_M5VLL_M JGgugT4zoD4Cw&usg=AFQjCNFOS12XIm9Wjv9zB-bIGLHVgqdTCA&sig2=nfOqKSUrtivgV5EgJvDoFA&bvm=bv.77161500,d.c2E

Prahasta, Eddy. 2009. Sistem Informasi Geografis : Konsep-konsep Dasar (Perspektif

Geodesi & Geomatika) : Penerbit Informatika. Bandung.

Prahasta, Eddy. 2005. Sistem Informasi Geografis : Konsep-konsep Dasar (Perspektif

Geodesi & Geomatika) : Penerbit Informatika. Bandung.

Prasetio, Adhi. 2014. Buku sakti Web Master (PHP & MySQL, HTML & CSS, HTML5 & CSS3, JavaScript) : PT.TransMedia

Saluky. Pengertian MySQL. Diakses pada 11 oktober 2014

http://www.etunas.com/web/pengertian-mysql.htm

ST, Wina Novisni Fatimah. 2011. Pengenalan Eclipse. Jurnal Pengenalan dan Instalasi Eclipse..

Sukardi. 2004. Populasi dan Sampel dalam Pembelajaran Statistika. PT Alex Media Komputindo.

Thohari A Hamim , Simanjutak Nico . 2012 . Tugas Akhir Mobile GPS Tracking : Teknik Informatika . Batam.

W P Rikky. Implementasi Location Based Service. Diakses pada 11 oktober 2014

http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&u act=8&ved=0CB0QFjAA&url=http%3A%2F%2Flib.ui.ac.id%2Ffile%3Ffile%3Ddig ital%2F124252-SK-571-Implementasi%2520location- Pendahuluan.pdf&ei=fiA5VJrJHYyfugSBtYLQDg&usg=AFQjCNHs1nomA2d_rY-RWYK9Wky59EHbNg&sig2=i7uFYrbv9A5dVMBbsKLxLQ&bvm=bv.77161500,d. c2E

(47)

LAMPIRAN A DATA SURVEI

Tabel A.1 Data Survei

No Nama Bengkel Alamat Jam Buka Latitude Longitude

1 Planet Motor Ruko Orchard

Suite Blok A No 3, Batam Centre, Batam 08.00 – 18.00 1.12094 104.0348

2 Naga Jaya Motor Komp. Lotus

garden Blok A No.3A Batam Centre 08.00 – 18.00 1.11943 104.03706

3 Win Motor Komp. Lotus

garden Blok A No.1B Batam Centre 08.00 – 18.00 1.11946 104.0375

4 Chandra Motor Komp. Lotus

garden Blok A No.2 Batam Centre 08.00 – 18.00 1.11949 104.0380

5 Balai motor Ruko mitra raya

Blok A no 7 Batam Centre

08.00 – 18.00

1.11938 104.04284

6 GS Motor Ruko mitra raya

Blok A no 7 Batam Centre

08.00 – 18.00

1.11939 104.04290

7 Sinar Baru Motor Ruko Purimas Blok A no 22 Batam Centre Batam 08.00 – 18.00 1.118205 104.057334

8 D.SS Motor IOS Pemko

Walakaka smp. Frangky, Batam

07.30 – 22.00

1.1167 104.04798

9 Prima jaya motor IOS Pemko Walakaka smp. Frangky, Batam 07.30 – 22.00 1.11664 104.04757 10 - IOS Pemko Walakaka smp. Frangky, Batam 07.30 – 22.00 1.11666 104.04768 11 Tanjung Service Motor Kawasan Hijrah smp.Frangky 08.00 -22.00 1.11648 104.04796

12 Vj Motor Komp. Air Mas

Blok A2 no 2 Green Land

07.30 – 18.00

1.12344 104..04848

13 Family Motor Komp. Air Mas

Blok C no 7 Green Land

07.00 – 18.00

(48)

No Nama Bengkel Alamat Jam Buka Latitude Longitude Blok D no 11

Green Land

18.00

15 Acai Service Jln. Bridgen

katamso Batam Kepri. Ruko Pluto Blok 1 tg. Uncang 08.00 18.00 1.05654 103.91856

16 Tunas Motor Jln. Bridgen

katamso Batam Kepri. Ruko Fanindo Blok e no 1 tg. Uncang 07.00 – 18.00 1.0517 103.9309

17 Fajar Abadi Motor Jln. Bridgen Katamso Pertokoan Taman carina blok 2 Tg.Uncang 07.00 – 19.00 1.04798 103.9425

18 Damai Motor Samping Plaza

Batamindo

07.00 – 24.00

1.06481 104.01996

19 Liga Jaya Motor Sp Plaza blok DD no.16-18

08.00 – 21.00

1.04232 103.98173

20 Champion Motor Jln Engku Putri Ruko Puri Legenda Blok D3 no.14 Batam Centre 07.00 – 18.00 1.10802 104.06312

21 JM Motor Jln Engku Putri

Ruko Puri Legenda Blok D3 no.2 Batam Centre 07.00 – 18.00 1.10773 104.06385

22 Pulau Indah Motor Jln. Raya Cenda Ruko Cendana Depan Univ.Batam 07.00 – 18.00 1.10649 104.08504

23 - Komp. Ruko city

garden blok A no 8

07.00 – 19.00

1.11091 104.0911

24 Kartika Motor Komp. Ruko city garden blok A no 7 07.00 – 19.00 1.11103 104.0911 25 - Komp. Ruko Marbella blok A1no 2B Taman 07.30 – 18.00 1.1234 104.09713

(49)

No Nama Bengkel Alamat Jam Buka Latitude Longitude 26 - Jln. Dang Merdu kec.nongsa komp. Pertokoan arira garden 08.00 – 18.00 1.14414 104.12002 27 - Jln. Dang Merdu kec.nongsa komp. Pertokoan wahana mas residence 08.00 – 18.00 1.13525 104.10865

28 City Motor Ruko Bunga

Raya Blok A no 5 Batam Centre 08.00 – 18.00 1.12805 104.101 29 - Jln.Abdulyatama Dotamana Ruko Grand BSI blok A1 no 7 Batam Centre

08.00 – 18.00

1.114251 104.090603

30 Jaya motor abadi Jln. Letjen Suprapto Komp. Central muka kuning blok b no 7 Bt. AJi 07.30 – 21.00 1.04405 103.97994

31 Jaya sport motor Jln. Letjen Suprapto Komp. Central muka kuning blok b no 8 Bt. AJi 07.30 – 21.00 1.04406 103.98000 32 - Komp. Pertokoan wijaya blok A no 3 Sekupang, Batam 07.30 – 18.00 1.10843 103.95201

33 Engky motor Komp.

Pertokoan wijaya blok A no 7 Sekupang, Batam 07.30 – 18.00 1.10911 103.95112

34 Tiban motor Komp. Tiban

raya blok A no 2

07.30 – 18.00

1.1126 103.98388

35 Bengkel Adi.S Jln. Letjend Suprapto Kampung lama Tembesi 07.30 – 23.00 1.04018 103.99953 36 - Jln. Jendral S Parman Sei Beduk Tanjung Piayu Samping 07.30 – 20.00 1.04486 104.05317

(50)

No Nama Bengkel Alamat Jam Buka Latitude Longitude SPBU

37 Kirana motor Jln. Hang kesturi no 4 nongsa

07.30 – 21.00

1.11105 104.13095

38 Kabil jaya motor Jln. Hang kesturi no 4 nongsa 07.30 – 20.00 1.11377 104.13322 39 - Jln Hang Jebat nongsa 07.30 – 21.00 1.15147 104.13074 40 Lembang jaya motor Jln Hang Jebat nongsa 07.30 – 21.00 1.15562 104.12736 41 Bengkel lestari motor Bt. Besar Jln. Hang jebat nongsa 07.30 – 20.00 1.15208 104.13029

42 Motor Planet Ruko Taman

Raya no 14

08.00 – 18.00

1.11744 104.09276

43 Surya motor Ruko taman raya

no 15

08.00 – 18.00

1.11745 104.09273

44 Sinar Asia motor Ruko Marbella blok a2 no 6

07.30 – 18.00

1.12381 104.09727

45 Tunas Jaya motor Ruko Marbella blok A3 no 8

07.30 – 18.00

1.12439 104.09772

46 Hidup sinar baru Ruko Marbella blok A5 no 10-11 07.30 – 18.00 1.12478 104.09814 47 Harapan jaya motor Ruko Marbella Blok A5 No 8 07.30 – 18.00 1.1247 104.09806

48 Yoshimori motor Ruko Bunga Raya Blok B No 3

07.30 – 18.00

1.12926 104.10202

49 Victory Motor Ruko Bunga

Raya Blok B No 4 07.30 – 18.00 1.12923 104.10212 50 Setia Motor Jln. Abdulyatama Ruko Cikitsu Blok A2 No 1 07.30 – 18.00 1.11488 104.09095 51 K’dek Motor Jln. Abdulyatama Ruko Alam Raya 2 no 2 07.30 – 18.00 1.10641 104.08974 52 Mitra Service Motor Ruko Mediterania Blok KK No 12 Batam Centre Batam 07.30 – 18.00 1.10417 104.0692 53 Jaya Tunggal Perkasa Jln. Jendral Sudirman Komp. 07.30 – 18.00 1.10111 104.0605

(51)

No Nama Bengkel Alamat Jam Buka Latitude Longitude No 7

54 Deren Motor Jln.Ahmad Yani

Pertokoan Eden Park Blok J

07.30 – 18.00

1.10918 104.04069

55 Sun Jaya Motor Jln. Ahmad Yani Pertokoan Eden Park Blok L

07.30 – 18.00

1.11047 104.0411

56 New Jaya Motor Jln. Bengkong Harapan Komp. Bengkong Centre Blok A No 11 08.00 – 18.00 1.157849 104.025113

57 Barelang Motor Jln. Bengkong Harapan Simpang Lampu Merah Al-Jabar 08.00 – 18.00 1.150587 104.025456

58 Honda Jaya Motor Jln. Laksamana Bintan Ruko Al-Jabar Blok A No 4

08.00 – 18.00

1.149869 104.025853

59 Wisesa Motor Jln. Laksamana

Bintan Komp. Ruko Tanah Mas

08.00 – 18.00

1.137056 104.028041

60 Inter Jaya Motor Jln. Laksamana Bintan Komp. Ruko Tanah Mas

08.00 – 18.00

1.136906 104.028031

61 Trend Motor Jln. Laksamana

Bintan Komp. Ruko Tanah Mas

08.00 – 18.00 1.136446 104.027876 62 Jaya Perkasa Motor Komp. Ruko Aku Tahu Blok CC No 8

08.00 – 18.00

1.134506 104.031425

63 Happy Motor Komp. Ruko

Aku Tahu Blok F

08.00 – 18.00

1.134195 104.033463

64 Barelang Variasi Komp. Ruko Kintamani

08.00 – 18.00

1.130551 104.034983 65 Asan Jaya Motor Jalan Flamboyan

Blok 6

08.00 – 18.00

1.139365 104.009945 66 Rajawali Motor Jalan Teratai

Pasar Blok 4 Blok A No 12

08.00 – 18.00

1.136673 104.013083

67 Aju Sukses Jalan Teratai

Komp. Pertokoan Baloi Blok 4 No 67 08.00 – 18.00 1.136566 104.013309

(52)

No Nama Bengkel Alamat Jam Buka Latitude Longitude Pembangunan

Phase 1 Blok 1

18.00 69 Surya Jaya Motor Komp. Nagoya

Garden Blok E No 12

08.00 – 20.00

1.148558 104.013352

70 DK Motor Komp. Nagoya

Garden Blok E No 4

08.00 – 20.00

1.148354 104.013824

71 Jogja Modifikasi Komp. Nagoya Garden Blok E

08.00 – 20.00

1.148215 104.014199 72 Tip top motor Balio Centre

Smp. Lampu Merah Blok A

08.00 – 18.00

1.132072 104.006132

73 Tip top 2 motor Balio Centre Smp. Lampu Merah

08.00 – 18.00

(53)

LAMPIRAN B HASIL PENGUJIAN Nama Penguji : Jenis Kelamin : Usia : Pekerjaan : Tanggal Pengujian :

Tabel B.1 Hasil Pengujian

No Nama Proses Nama Skenario Data Uji Target Keterangan

1 Tampil peta -Pengguna memilih menu Lihat Peta -Terkoneksi internet

Maps Peta muncul

Tampil peta -Pengguna memilih menu Lihat Peta -Tidak terkoneksi internet

Maps Peta ridak

muncul

2 Tampil

informasi bengkel

-Pengguna memilih satu lokasi bengkel -Terkoneksi internet Informasi bengkel Dialog box informasi bengkel muncul Tampil informasi bengkel

-Pengguna memilih satu lokasi bengkel -Tidak terkoneksi internet Informasi bengkel Dialob box informasi bengkel tidak muncul 3 Tampil rute perjalanan menuju lokasi bengkel

-Pengguna memilih satu lokasi bengkel -Terkoneksi internet Rute perjalanan Rute perjalanan muncul Tampil rute perjalanan menuju lokasi bengkel

-Pengguna memilih satu lokasi bengkel -Tidak terkoneksi internet Rute perjalanan Rute perjalanan tidak muncul 4 Tampil halaman jarak dan waktu tempuh

-Pengguna menekan text

link pada dialog box/info window informasi bengkel -Terkoneksi internet Jarak dan waktu tempuh Jarak dan waktu tempuh muncul, dilengkapi dengan fitur navigasi Tampil halaman jarak

-Pengguna menekan text

link pada dialog box/info

Jarak dan waktu

Halaman jarak dan

(54)

No Nama Proses Nama Skenario Data Uji Target Keterangan tempuh bengkel -Tidak terkoneksi internet muncul 5 Tampil koordinat pengguna -Pengguna memilih menu Posisi Koordinat Saya pada menu utama -Terkoneksi internet Koordinat pengguna Halaman lihat koordinat muncul dan koordinat pengguna juga muncul setelah pengguna menekan buttom “tombol” Tampil koordinat pengguna -Pengguna memilih menu Posisi Koordinat Saya pada menu utama -Tidak terkoneksi internet Koordinat pengguna Halaman lihat koordinat muncul tetapi koordinat pengguna tidak muncul setelah pengguna menekan buttom “tombol” 6 Tampil tentang -Pengguna memilih

menu Tentang pada menu utama -Terkoneksi internet Tentang aplikasi Halaman tentang muncul yang berisi deskripsi umum aplikasi Tampil tentang -Pengguna memilih

menu Tentang pada menu utama -Tidak terkoneksi internet Tentang aplikasi Halaman tentang muncul yang berisi deskripsi umum aplikasi 7 Tampil koordinat pengguna -Pengguna memilih menu Lihat Peta -Di dalam ruangan

Koordinat pengguna

Koordinat lokasi pengguna

Gambar

Gambar 2.1 Cara Kerja Fitur Geolaction
Gambar 2.2 Contoh Peta dan Unsur-unsurnya
Gambar 2.3 Layers, Tabel, dan Basisdata SIG
Gambar 3.1 Deskripsi Umum Sistem
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Ada hubungan antara pola asah orangtua dengan perilaku verbal abuse pada anak usia sekolah di SDN 2 Pojok

Rancang Bangun Media Pembelajaran Ilmu Pengetahuan ALAM Untuk Siswa Kelas 5 Sekolah Dasar Berbasis Multimedia (2016). Fakultas Teknik Universitas PGRI Yogyakarta,

Pada bagian ini penulis menyajikan kesimpulan berdasarkan hasil penelitian yang penulis peroleh setelah melakukan pengkajian dan analisis terhadap permasalahan

MySQL merupakan software RDBMS yang dapat mengelola database dengan sangat cepat, dapat menampung data dalam jumlah sangat besar, dapat diakses oleh banyak user

Bila antara zat yang ingin dipisahkan dari zat pencampur memiliki titik didih yang jauh berbeda dapat dipisahkan dengan metode destilasi. Apabila titik didih zat yang ingin

Perbedaan persepsi itulah yang tampaknya membuat mahasiswa dari Jepang mengambil keputusan untuk lebih banyak menggunakan pertanyaan positif dalam bahasa

Indonesia, yang hasilnya saat ini digunakan untuk menghasilkan bibit unggul baru. Tiga kebun induk telah dibangun dan saat ini sudah operasional, yakni Kebun Induk

Bahan etsa yang diaplikasikan pada email menghasilkan perbaikan anatara permukaan email dan resin, karean etsa sendiri menghasilkan permukaan email yang bersih, yang