• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dan Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Pemerintah Australia, selanjutnya disebut 'Para Pihak';

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dan Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Pemerintah Australia, selanjutnya disebut 'Para Pihak';"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

p

MEMORANDUM SA lNG PENGERTIAN ANTARA

KEMENTERIAN LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA DAN

DEPARTEMEN LUAR NEGERI DAN PERDAGANGAN PEMERINTAH AUSTRALIA

MENGENAI

KERJASAMA PENDIDIIKAN DAN PELATIHAN

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dan Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Pemerintah Australia, selanjutnya disebut 'Para Pihak';

BERKEINGINAN untuk meningkatkan hubungan persahabatan melalui kerjasama yang lebih erat di bidang pendidikan dan pelatihan di antara Para Pihak;

MENIMBANG kebutuhan untuk mengembangkan dan meningkatkan kerjasama pendidikan dan pelatihan dan juga kerjasama di antara para pihak;

MEMPERTIMBANGKAN Pernyataan Bersama antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Australia tentang Kemitraan Komprehensif yang ditandatangani pada 4 April 2005; dan

SESUA~ dengan undang - undang dan peraturan - peraturan yang berlaku di

kedua negara;

TELAH MENYETUJUI HAL- HAL SEBAGAI BERIKUT : Pasal 1

TUJ1 UAN

Tujuan-tujuan dari Memorandum Saling Pengertian yang selanjutnya disebut

"Memorandum" adalah untuk :

1. Memberikan suatu kerangka kerjasama di bidang pendidikan dan pelatihan bagi para diplomat kedua negara. Kerjasama tersebut tidak akan dilaksanakan atas pertimbangan komersil;

(2)

2. Menciptakan kondisi-kondisi untuk memelihara hubungan yang tetap dan kerjasama antara lembaga-lembaga diplomatik dari Para Pihak;

3. Meningkatkan pengembangan sumber daya manusia bagi para diplomat dari kedua negara.

Pasal2

BIDANG - BIDANG KERJASAMA

Bidang-bidang kerjasama di bawah Memorandum ini, setelah dilakukan konsultasi, dapat terdiri atas :

1. Pertukaran informasi mengenai kurikulum dari masing-masing kursus diplomatik, metode-metode pelatihan, seminar-seminar, lokakarya-lokakarya, atau program - program sejenis yang menyangkut kepentingan bersama; 2. Pertukaran para tenaga pengajar dan siswa dalam rangka meningkatkan

kualifikasi profesional dan berbagi pengetahuan dan pengalaman masing -masing;

3. Pertukaran bahan-bahan publikasi dan materi cetak lainnya yang diterbitkan oleh Para Pihak atau lembaga-lembaga lainnya yang ada di negara masing-masing di bidang kebijakan luar negeri, hubungan internasional, hukum internasional, masalah-masalah ekonomi internasional, ilmu pengetahuan politik atau bidang-bidang lain mengenai kepentingan bersama.

4. Pertukaran para pejabat atau/dan siswa untuk belajar lebih lanjut tentang bidang - bidang tertentu mengenai topik yang menjadi kepentingan bersama seperti ilmu bahasa, budaya, sistem-sistem politik dan ekonomi, serta kebijakan luar negeri dari Pihak lain di institusi diplomatiknya atau di institusi-institusi pendidikan dari Para Pihak sesuai kesepakatan bersama untuk suatu tujuan dimaksud;

5. Penyelenggaraan program-program kursus dasar dan khusus serta saling berkonsultasi tentang masalah-masalah berkenaan dengan kursus-kursus yang disepakati oleh Para Pihak.

Pasal3

LEMBAGA - LEMBAGA PELAKSANA

1. Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Pemerintah Australia menetapkan Divisi Manajemen Korporasi (Corporate Management Division)

(3)

Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Pemerintah Australia sebagai Pelaksana yang bertanggung jawab untuk pelaksanaan Memorandum ini: 2. Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia menetapkan Pusat Pendidikan

dan Pelatihan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia sebagai Pelaksana yang bertanggung jawab untuk pelaksanaan Memorandum ini.

Pasal4

PELAKSANAAN

1. Para Pihak akan mengadakan konsultasi secara berkala bilamana dipandang perlu untuk melaksanakan Memorandum ini;

2. Untuk pelaksanaan Memorandum ini, Para Pihak akan membentuk suatu kelompok kerja bersama untuk menyusun prosedur-prosedur, rencana-rencana dan program-program kerjasama yang direkomendasikan dengan maksud untuk mencapai tujuan-tujuan dari Memorandum ini;

3. Pengaturan keuangan dan administrasi dari program-program tersebut di atas dan program-program lain yang disetujui bersama yang dibuat berdasarkan Memorandum ini akan ditentukan oleh Para Pihak berdasarkan kasus per kasus untuk pelaksanaannya.

Pasal5

PENYELESAIAN PERSELISIHAN

Setiap perselisihan antara Pa(a Pihak berkaitan dengan penafsiran dan/atau pelaksanaan Memorandum ini akan diselesaikan secara damai melalui konsultasi-konsultasi dan perundingan-perundingan.

Pasal6

AMANDEMEN

Memorandum ini dapat ditinjau atau diamandemen setiap waktu atas kesepakatan bersama secara tertulis melalui saluran - saluran diplomatik oleh Para Pihak. Peninjauan kembali atau amandemen - amandemen tersebut akan mulai berlaku pada tanggal sebagaimana yang ditentukan Para Pihak dan akan menjadi bagiar. yang tidak terpi~ahkan dari Memorandum ini.

P

a

sal7

MULAI BERLAKU, MASA BERLAKU DAN MASA BERAKHIR

(4)
(5)

P L 1•~1A

MEMORANDUM OF UNDERSTANDING BETWEEN

THE DEPARTMENT OF FOREIGN AFFAIRS AND TRADE O

F

THE GOVERNMENT OF AUSTRALIA

AND

THE MINISTRY OF FOREIGN AFFAIRS OF THE REPUBLIC OF INDONESIA

ON

EDUCATION AND TRAINING COOPERATION

The Department of Foreign Affairs and Trade of the Government of Australia and The Ministry of Foreign Affairs of the Republic of Indonesia hereinafter referred to as "the Parties~';

DESIRING to strengthen the existing friendly bilateral relations through closer cooperation in the field of education and training between the Parties;

CONSIDERING the need to develop and foster education and training cooperation as well as cooperation between the education and training institutions of the Parties;

TAKING INTO ACCOUNT the Joint Statement between the Government of the Commonwealth of Australia and the Government of the Republic of Indonesia on Comprehensive Partnership signed on the 4th day of April 2005; and

SUBJECT to the prevailing laws and regulations of the two countries;

HAVE REACHED THE FOLLOWING UNDERSTANDINGS:

Article 1 OBJECTIVES

The objective~ of the Memorandum of Understanding hereinafter referred to

as the "Memorandum" are to:

(1) Provide a framework for cooperation in th~ field of education and training for the diplomats of both countries. Such cooperation will not be guided by any commercial consideration;

(2) Create conditions for maintaming regular cor:iacts and cooperation between the diplomatic institutions of ~he Parties;

(6)

(3) Promote human resources development for the diplomats of both countries.

Article 2

AREAS OF COOPERATION

The areas of cooperation under this Memorandum may, following consultation, consist of:

(1) Exchange of information of the curricula of their respective diplomatic courses, methods in training, seminars, workshops, or other similar programs on items of mutual interest;

(2) Exchange of lecturers and students with a view to upgrading their professional qualifications and to sharing their respective knowledge and experience;

(3) Exchange of publications and other printed materials published by each Party or other institutions in their respective countries in the field of foreign policy, international relations, international law, international economic affairs, political sciences or other subjects of common interest; (4) Exchange of officials or/and students to further study certain courses on

topics of mutual interest such as linguistics, cultural, political and econo~ic systems and foreign policies of the other Party at the Party's diplomatic institution or at the educational institutions of the Parties that both sides have mutually decided upon for such a purpose;

(5) Conducting programs of basic and specialized courses and mutual consultations on questions concerning courses as agreed by both Parties.

Article 3

EXECUTING AGENCIES

(1) The Department of Foreign Affairs and Trade of the Government of Australia designates the Corporate Management Division of the Department of Foreign Affairs and Trade of the Government of the Commonwealth of Australia as the Executing Agency that is responsible for the implementation of this Memorandum.

(2) The Ministry of Foreign Affairs of the Republic of Indonesia designates the Centre for Education and Training of the M:nistry of Foreign Affairs of the Republic of Indonesia as the Executing Agency that is resporsible for the implementation of this Memorandum;

(7)

Article 4 IMPLEMENTATION

(1) The Parties will hold periodical consultations as deemed necessary in implementing this Memorandum:

(2) For the implementation of this Memorandum, the Parties will establish a joint working group to draw up the procedures, plans and recommended programs of cooperation with a view to achieving the objectives of this Memorandum;

(3) The financial and administrative arrangements of the above mentioned programs and other programs mutually decided upon by the Parties under this Memorandum will be implemented on a case-by-case basis.

Article 5

DISPUTE SETTLEMENT

Any disputes between the Parties concerning the interpretation and/or implementation of this Memorandum shall be settled amicably through consultations and negotiations.

Article 6 AMENDMENT

This Memorandum can be reviewed or amended at any time by mutual consent in writing through diplomatic channels by the Parties. Such revisions or amendments will take effect on such date as may be determined by the Parties and will form an integral part of this Memorandum.

Article 7

ENTRY INTO EFFECT, DURATION AND TERMINATION

(1) This Memorandum will enter into effect on the date of its signing;

(2) This Memorandum will remain in effect for a period of three (3) years, and will remain in effect thereafter until either of the Parties gives the other Party at least three (3) months written notice, through diplomatic channel, that it is terminating the Memorandum;

(3) The termination of the Memorandum will not affect the validity and duration of any ongoing programs or activities made prior to the termination of this Memorandum until the completion of such programs or activities.

(8)

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena berkat kasih sayang, rahmat, dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

Berdasarkan fakta cerita dalam novel Miyamoto Musashi yang dikemukakan di atas, penulis akan mengidentifikasi unsur intrinsik dalam novel tersebut yang sangat erat kaitannya

Meyakini dengan sepenuh hati bahwa rosul sebagai utusan Allah untuk membimbing umat manusia kepada jalan yang lurus dan benar adalah merupakan penjabaran dari…... Iman kepada

Setelah dilakukan Proses e-Lelang Pemilihan Langsung maka Pokja Konstruksi II Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kab. Takalar Mengumumkan perusahaan sebagaimana

[r]

Hasil penelitian ini adalah : (1) pengembangan media menggunakan model pengembangan ADDIE yang menghasilkan tujuh komponen utama yaitu: menu intro, silabus, materi, video

[r]

Pemberian L-arginin sebagai terapi mempunyai peran dalam menurunkan jumlah nekrosis sel tubulus tampak dari adanya perbedaan bermakna yang dijumpai pada kelompok P 3 dengan P 6