• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KRITIS ARTIKEL ILMIAH (22)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANALISIS KRITIS ARTIKEL ILMIAH (22)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KRITIS ARTIKEL ILMIAH

Oleh

ERICKA DHEA LORENZA (201710070311113) 27 Mei 2018

1. Bibliografi.

Basuki., Suryani, Y.E., & Setiyadi, D.B.P. 2017. Kesulitan Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jurnal Litera, 16 (1): 12-20.

2. Tujuan Penulisan Jurnal.

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kesulitan belajar siswa dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia tingkat SMA.

3. Fakta-fakta Unik.

a. Salah satu sistem yang diupayakan untuk mewujudkan pendidikan berkualitas adalah penyelenggaraan Ujian Nasional.

b. Tahun 2011 dan 2012, hasil UN SMA/SMK Bahasa Indonesia menempati urutan paling rendah.

c. Perlu diadakannya diagnosis dan tes diagnostik mengenai penyebab kesulitan belajar peserta didik.

d. Tes diagnostik dirancang sebagai alat untuk menemukan kesulitan belajar yang dihadapi siswa.

e. Tes diagnostik mencakup 3 kompetensi yaitu kompetensi kebahasaan, keterampilan berbahasa dan kesastraan.

f. Pada subkompetensi menulis, siswa mengalami kesulitan dalam mengembangkan gagasannya.

g. Model pembelajaran berkonteks multikultural perlu diimplementasikan disekolah untuk meningkatkan kecerdasan emosi peserta didik.

h. Siswa mengalami kesulitan pada saat ujian baik ujian formatif maupun sumatif pada saat diberikan soal dalam bentuk wacana.

i. Rendahnya mutu atau kualitas pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia disebabkan oleh banyak hal, mulai dari kurikulum, guru, siswa, sarana dan

prasarana, dan pemerintah sebagai pengambil kebijakan terkait dengan pendidikan. j. Pencarian solusi kesulitan pada berbagai komponen bahan pembelajaran harus

bersifat komprehensif termasuk pemilihan metode pembelajaran. 4. Pertanyaan-pertanyaan yang dapat dimunculkan.

a. Ada apa dengan proses pembelajaran Bahasa Indonesia Disekolah?

b. Mengapa hasil ujian nasional Bahasa Indonesia lebih rendah dibandingkan mata pelajaran yang lain?

c. Apakah ada yang salah dengan sistem pembelajaran Bahasa Indonesia?

d. Kesulitan apa yang dihadapi siswa dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia? 5. Konsep, Prinsip, Informasi Yang Ada Relevansinya Dengan Konsep Yang

Dipelajari :

Salah satu upaya untuk mewujudkan pendidikan berkualitas diperlukan adanya sistem penilaian yang dapat dipercaya (credible), dapat diterima (acceeptable), dan dapat dipertanggungjawabkan (accountable). Oleh karena itu, bila siswa mengalami kesulitan belajar pada salah satu materi atau pokok bahasan, sangat besar

(2)

menumbulkan kekecewaan, malas belajar, rendah diri atau mungkin dapat

mempengaruhi jiwanya. Kesulitan pada materi pembelajaran merupakan kesulitan yang paling berpengaruh pada mutu hasil belajar. Ketidakmampuan siswa menguasai materi pelajaran merupakan masalah yang perlu dicari penyelesaiannya. Permasalahan yang muncul adalah cara mengetahui dan memperoleh informasi dan kesulitan belajar siswa. Materi ajar atau bahan ajar Bahasa Indonesia secara umum harus disesuaikan pada setiap jenjang pendidikan. Tujuannya agar bahan ajar tersebut sesuai dengan kebutuhan siswa, guru, serta kurikulum yang telah ditentukan.

6. Refleksi.

Setelah membaca dan memahami jurnal ini, wawasan saya semakin luas dan bertambah mengenai Kesulitan Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia.

Menganalisis jurnal ini adalah pengalaman ke-tujuh saya setelah menganalisis jurnal mata praktikum morfologi tumbuhan, mata praktikum mikrobiologi dan parasitologi serta mata kuliah perkembangan peserta didik pada analisis 1-4. Analisis jurnal ke-tujuh saya ini telah memberikan pemahaman dan gambaran kepada saya bagaimana kita sebagai calon pendidik yang diharapkan dapat memilih dan menerapkan metode pengajaran yang tepat dan sesuai dengan tujuan pembelajaran, bahan pembelajaran, keadaan siswa seperti kemampuan, minat dan lingkungannya dalam setiap proses belajar mengajar dikelas. Jurnal ini sangat membantu memberikan inovasi dalam proses pembelajaran dan langkah yang harus ditempuh oleh para pendidik bagaimana

seharusnya dalam bersikap.

Saya ucapkan terima kasih kepada dosen Belajar dan Pembelajaran yang telah

Referensi

Dokumen terkait

membangun kemitraan pengembangan pendidikan lingkungan hidup di sekolah dibuktikan denagn kerja sama dengan dari BLH Kabupaten Wonosobo. Berdasarkan hasil penelitian

Salah satu cara untuk  mendapat ketebalan yang tepat adalah dengan membuat garis – garis plesteran/patok pada dinding dengan arah vertikal dari atas ke bawah dengan jarak 1 -

Guru menerapkan model pembelajaran “ular tangga PAI ( SKI dan Fiqih )” untuk memahami konsep materi sistem yang akan diberikan dengan tahapan sebagai berikut :. • Permainan ini

Pada tahun 2006 muncul kebijakan dari pemerintah mengenai sunat perempuan dengan sebuah Surat Edaran bernomor HK.00.07.1.3.1047a yang menyatakan bahwa sunat

Kriteria 1 Perlu Bimbingan 2 Cukup 3 Baik 4 Baik Sekali Pengumpulan data Tidak melakukan Pengumpulan data Sebagian kecil pengumpulan data dilakukan secara

 Pekerja bebas di pertanian, adalah seseorang yang bekerja pada orang lain/majikan/institusi yang tidak tetap (lebih dari satu majikan dalam sebulan terakhir) di usaha

Perencanaan sistem pembuangan limbah pada bangunan gedung bertingkat dimulai dengan pembuatan sistem pengelolahan sisa limbah yang umumnya berasal dari pembuangan dari WC

Seperti pada tujuan pelaksanaan kursus pra nikah yang dimana di maksudkan untuk sebagai wadah dalam pembekalan bagi calon pengantin sebelum mealangsungkan