• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pancasila Sebagai dasar Sistem Perekonom (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pancasila Sebagai dasar Sistem Perekonom (1)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Pancasila Sebagai dasar Sistem Perekonomian Di Indonesia

Oleh:

RATNASARI

EKONOMI SYARIAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) WATAMPONE

Istilah “sistem” berasal dari kata systema yang berasal dari bahasa yunani, yang dapat

diartikan sebagai keseluruhan yang terdiri dari macam-macam bagian. Sistem ekonomi

merupakan cara yang dipakai oleh suatu negara untuk menyelesaikan atau menghadapi masalah

dalam bidang ekonomi. Sistem ekonomi pada setiap negara berbeda-beda, tergantung dari

keputusan dalam kepemilikan, produksi, komsumsi dan distribusi yang dilakukannya. Maka dari

itu sistem ekonomi memiliki tujuan untuk memakmurkan dan kesejahteraan masyarakat,

mencapai kestabilan ekonomi, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan pemerataan pendapatan

diantara berbagai golongan dan lapisan masyarakat.

Setelah Orde Lama ditumbangkan oleh peristiwa berdarah 1966, Orde Baru muncul

dengan membawa sistem ekonomi yang baru yang ternyata juga tidak sepenuhnya sesuai dengan

dasar sistem ekonomi yang termuat dalam UUD 1945. Perekonomian di Indonesia dapat

ditelusuri ketika Indonesia mulai memasuki era pemerintahan Orde Baru tepatnya dimulai sejak

Maret 1966. Orientasi pemerintahan Orba sangat bertolak belakang dengan era sebelumnya.

Kebijakan Orba lebih berpihak kepada Barat dan menjahui ideologi komunis.

Pada awal tahun 1970-an atas kerja sama dengan Bank Dunia, Dana Moneter

(2)

Inter-Government Group on Indonesia (IGGI) yang terdiri atas sejumlah negara industri maju

termasuk Jepang untuk membiayai pembangunan di Indonesia. Saat itulah Indonesia dianggap

telah menggeser sistem ekonominya dari sosialisme lebih ke arah semikapitalisme (Tambunan,

1998). Sistem Ekonomi Indonesia pada masa Orde Baru bersandar pada “trilogi pembangunan“,

yaitu pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas ekonomi, dan pemerataan.

Dalam perekonomian Indonesia dikenal tiga pelaku ekonomi pokok yaitu:

(a) Koperasi, (b) Sektor swasta, (c) Sektor pemerintah. Segala bentuk perselisihan dalam

kegiatan ekonomi juga hendaknya diselesaikan dengan cara musyawarah dan dengan cara-cara

yang bijaksana tidak dengan pemaksaan dan kekerasan. Pada akhirnya, tujuan akhir yang ingin

dicapai adalah membentuk keadilan sosial tanpa memperlebar jurang antara si kaya dan si

miskin.

Sepert kita ketahui di Indonesia bentuk organisasi perekonomian sangat di pengaruhi oleh

nilai-nilai kebudayaan, pandangan politik , dan ideologi ekonomi dari masyarakat tersebut.

Dasar filosofis sistem ekonomi Indonesia adalah Pancasila dan dasar konstitusionilnya

adalah UUD 1945 pasal 23, 27, 33, dan 34. Dengan demikian maka sistem ekonomi Indonesia

adalah sistem ekonomi yang berorientasi kepada Ketuhanan Yang Maha Esa (berlakunya etik dan

moral agama, bukan materialisme);

Kemanusiaan yang adil dan beradab (tidak mengenal pemerasan atau eksploitasi),

Persatuan Indonesia (berlakunya kebersamaan, asas kekeluargaan, nasionalisme dan

sosio-demokrasi dalam ekonomi), Kerakyatan (mengutamakan kehidupan ekonomi rakyat dan hajat

hidup orang banyak), serta Keadilan Sosial (persamaan, kemakmuran masyarakat yang utama

(3)

Jadi Ekonomi pancasila adalah sebuah sistem ekonomi yang berlandasakan pada lima sila

dalam pancasila. Dimana ekonomi pancasila itu baru muncul pada tahun 1967 ketika itu belum

begitu jelas apa yang dimaksud dengan ekonomi pancasila. Ekonomi pancasila itu menjadi lebih

jelas ketika pada tahun 1979. Emil Salim membahas yang dimaksud dengan “Ekonomi

pancasila”. Pada dasarnya, ekonomi pancasila adalah suatu konsep kebijaksanaan ekonomi,

setelah mengalami pergerakan seperti bandul jam dari kiri ke kanan, hingga mencapai titik

kesimbangan. Istilah lain yang mendekati pengertian Ekonomi pancasila, yaitu sistem ekonomi

campuran, maksudnya campuran antara sistem kapitalisme dan sosialisme atau sistem ekonomi

Referensi

Dokumen terkait

Setelah ke lima sila dalam pancasila mengenai korupsi terhadap pancasila telah kita jelaskan dengan sangat terperinci, maka kita akan membahas korupsi dan

Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dari Sila ke I sampai Sila Sila ke V yang harus

Pancasila merupakan dasar ideologi bagi Negara Kesatuan Republik Indonesa (NKRI), Pancasila merupakan gabungan dari dua kata yaitu Panca yang memiliki arti lima dan Sila yang

Isi sila-sila Pancasila pada hakikatnya merupakan suatu kesatuan peradaban, dalam arti, setiap sila merupakan unsur (bagian yang mutlak) dari kesatuan Pancasila..

Pancasila sebagai sistem filsafat yaitu suatu konsep tentang dasar negara yang terdiri dari lima sila sebagai unsur yang mempunyai fungsi masing-masing dan satu

Sedangkan Pancasila sebagai sistem filsafat adalah suatu kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan, saling bekerjasama antara sila yang satu dengan sila yang

Nilai-nilai yang PENDAHULUAN merupakan perasan dari sila-sila Pancasila aersebua adalah: NILAI - NILAI • Nilai Keauhanan • Nilai Kemanusiaan LANDASAN YURIDIS • Nilai Persaauan

Jadi sila-sila Pancasila pada hakikatnya bukanlah merupakan suatu pedoman yang langsung bersifat normatif ataupun praksis melainkan merupakan suatu sistem nilai-nilai etika yang