• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Right Issue Terhadap Volume Perdagangan Saham Dan Return Saham Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Pengaruh Right Issue Terhadap Volume Perdagangan Saham Dan Return Saham Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2013"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa menyertai dengan kasih setia dan berkat-Nya, terkhusus dalam perkuliahan, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Right Issue Terhadap Volume Perdagangan dan Return Saham Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada orangtua tercinta (Johannes Purba Tondang dan Kristianna br Karo) yang telah menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi penulis untuk selalu berusaha memberikan yang terbaik selama ini, bahkan selama perkuliahan, terlebih dalam penulisan skripsi ini.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan bimbingan, yaitu kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec.Ac, Ak, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

2. Ibu Dr. Isfenti Sadalia, ME dan Dra. Marhayanie, M.Si, selaku ketua dan sekretaris Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

3. Ibu Dr. Endang Sulistya Rini, SE, M.Si dan Dra. Friska Sipayung, M.Si, selaku ketua dan sekretaris Program Studi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

(2)

5. Ibu Dra. Lisa Marlina, M.Si, selaku dosen Pembaca Penilai penulis yang banyak membantu dan membimbing dan menyelesaikan skripsi ini.

6. Adik-adikku tersayang (Riky Kristy Tondang dan Reny Linda Kristy Tondang) yang telah memberikan dukungan moril dan doa, sehingga skripsi ini dapat selesai dengan baik.

7. Sahabat-sahabat saya (Chibi, Jonalsal, Lina, Agnes, Monica, Nova, Jee, Kocu, Iren), kelompok kecil saya (Bang Ciharjy, Elgina, Erbina, Robi), adik-adik 2010 yang tercinta (Elisabeth, Lidya, Quitsyah), Saudara-saudaraku demisioner PR GBKP Runggun Jadi Meriah (Edo, Erick, Putri, Avo, Yogi T., Kak Yani, Kak Marlin, Kak Titin), dan teman-teman S1 Manajemen stambuk 2009 yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang tidak berhenti mendoakan, memberi semangat, bantuan, dan menghibur selama ini.

Penulis menyadari bahwa setiap manusia tidak luput dari kesalahan dan mungkin skripsi ini banyak memiliki kekurangan dan kelemahan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membaca.

Medan, November 2014

(3)

DAFTAR ISI

2.1.2.2 Pengaruh Right Issue Terhadap Pemegang Saham ... 11

2.1.2.3 Keuntungan Penggunaan Right Issue Dalam Pembiayaan Baru ... 11

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 22

3.8.1 Statistik Deskriptif ... 27

3.8.2 Pengujian Statistik ... 27

3.8.3 Uji Normalitas……… 28

(4)

BAB 1V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan……… 30

4.1.1 Gambaran Umum Pasar Modal Indonesia…………. . 30

4.1.2 Gambaran Umum Perusahaan yang Melakukan Right issue di Bursa Efek Indonesia (BEI)…………. 33

4.2 Hasil Penelitian………. 60

4.2.1 Analisis Deskriptif……….. 60

4.2.2 Uji Normalitas……….. ... 69

4.2.3 Pengujian Hipotesis……… 72

4.3 Pembahasan………... 75

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan………... 78

5.2 Saran………. 79

DAFTAR PUSTAKA ... 80

(5)

DAFTAR TABEL

No. Tabel Judul Halaman 1.1 Rata-Rata Volume Perdagangan PerusahaanYang Melakukan

Right Issue ... 4

1.2 Rata-Rata Abnormal Return Saham Perusahaan yang Melakukan Right Issue ... 5

2.1 Penelitian Terdahulu ... 18

3.1 Operasionalisasi variabel ... 24

3.2 Daftar Perusahaan Yang Menjadi Sampel ... 25

4.1 Trading Volume Activity (TVA)………. 61

4.2 Average Trading Volume Activity (TVA)……….. 61

4.3 Abnormal Return Saham……… 64

4.4 Average Abnormal Return Saham……….. 65

4.5 Statistik Deskriptif Terhadap Volume Perdagangan Saham……….. 67

4.6 Statistik Deskriptif Terhadap Return Saham……….. 68

4.7 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test……….. 69

4.8 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test……….. 71

4.9 Paired Sample Correlations……… 72

4.10 Paired Sample Test………. 73

4.11 Paired Ssample Correlations……… 74

(6)

DAFTAR GAMBAR

No. Judul Halaman

(7)

DAFTAR LAMPIRAN

No.Lampiran Judul Halaman

1. Data Perusahaan yang Melakukan right issue ... 76 2. Data volume perdagangan saham dan jumlah saham yang

Beredar,trading volume activity, actual return, expected

(8)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perusahaan adalah suatu unit kegiatan yang melakukan aktivitas pengolahan faktor-faktor produksi, untuk menyediakan barang-barang dan jasa bagi masyarakat, mendistribusikannya serta melakukan upaya-upaya lain dengan tujuan memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyarakat (Fuad, 2000:7). Untuk menjalankan aktivitasnya, perusahaan membutuhkan dana. Dana dapat diperoleh dari beberapa sumber, yaitu dari dalam perusahaan, melalui modal pemilik maupun laba ditahan, serta yang berasal dari luar perusahaan dalam bentuk pinjaman atau hutang dari pihak luar perusahaan. Perusahaan yang telah go public dapat memperoleh modal melalui penjualan saham kepada para

investor/pemilik modal. Media yang digunakan perusahaan dalam menjual sahamnya adalah pasar modal.

Pasar modal dan industri-industri sekuritas merupakan salah satu indikator perkembangan perekonomian suatu negara. Pasar modal merupakan tempat pertemuan antara pihak yang memiliki kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana dengan cara memperjualbelikan sekuritas yang umumnya berumur lebih dari satu tahun seperti saham dan obligasi (Tandelilin, 2010:26).

(9)

saham baru oleh perusahaan akan mengakibatkan proporsi kepemilikan saham oleh pemilik sebelumnya menjadi berkurang. Hal ini dapat mengakibatkan terjadinya pro dan kontra antara para pemilik saham suatu perusahaan. Untuk mengantisipasi hal yang demikian, maka perusahaan mengeluarkan suatu kebijakan, yaitu right issue.

Right issue merupakan salah satu cara bagi emiten untuk meningkatkan

jumlah modal disetornya dengan memberikan penawaran terlebih dahulu kepada pemegang saham lama untuk menambah modalnya pada perusahaan tersebut (Fakhruddin, 2008:219) . Di pasar modal, right issue lebih dikenal dengan istilah hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Perusahaan menerbitkan right issue dengan tujuan untuk tidak mengubah proporsi kepemilikan pemegang saham dan mengurangi biaya emisi akibat penerbitan saham baru dengan harapan penambahan jumlah lembar saham di bursa akan meningkatkan frekuensi perdagangan saham dan meningkatkan volume perdagangan saham.

Informasi pasar yang dimiliki investor menentukan apakah nantinya investor akan melakukan transaksi di pasar modal atau tidak. Informasi dikatakan bernilai bagi investor jika dapat menyebabkan investor melakukan transaksi di pasar modal . Informasi pasar tersebut misalnya volume perdagangan dan return saham. Perkembangan volume perdagangan dan return saham di pasar modal merupakan indikator penting untuk mempelajari tingkah laku pasar dan investor.

(10)

yang relatif kecil menyulitkan investor untuk bereaksi terhadap informasi baru dan memudahkan bagi pedagang besar untuk memanipulasi karena adanya channel informasi.

Kothare (1997) menemukan bukti bahwa likuiditas saham meningkat secara signifikan setelah penambahan saham baru. Peningkatan volume perdagangan saham tersebut ditemukan mempunyai korelasi dengan perubahan struktur kepemilikan saham, dimana right issue lebih diutamakan untuk tujuan konsentrasi kepemilikan dari pada perluasan kepemilikan. Sheehan, et al. (1997) mengemukakan pendapat yang berbeda, bahwa likuiditas perusahaan yang diukur dengan jumlah volume perdagangan saham meningkat dari keadaan normal justru sebelum adanya right issue. Peningkatan volume perdagangan saham ini disebabkan oleh adanya aktivitas short selling yang dilakukan oleh para spekulator.

(11)

Spanyol juga menemukan bahwa right issue memberi dampak negatif pada abnormal return. Namun ada beberapa penelitian lain yang memperoleh hasil

yang berbeda, seperti Marsh (1979) di Inggris dan Kim and Lee (1990) di Korea yang dalam penelitian mereka menemukan abnormal return yang positif di sekitar right issue. Selain itu, penelitian lain di Yunani oleh Tsangarakis (1996) juga menunjukkan bahwa right issue memberi dampak positif pada abnormal stock returns.

Sementara pada perusahaan di Bursa Efek Indonesia, right issue secara teoretis akan menyebabkan harga saham emiten terkoreksi dan bereaksi secara negatif. Hal ini terjadi karena umumnya harga right issue lebih rendah dari harga pasar, sehingga kapitalisasi pasar tersebut akan naik dengan persentase yang lebih rendah dari naiknya persentase jumlah saham yang beredar akibat adanya right issue (Halim, 2009:100).

Saat ini, pelaksanaan right issue cukup lazim dilakukan di Indonesia dalam rangka meningkatkan jumlah modal perusahaan. Tabel 1.1 menampilkan volume perdagangan 10 perusahaan di Bursa Efek Indonesia yang melakukan right issue.

Tabel 1.1

Rata-rata Volume Perdagangan Beberapa Perusahaan di Bursa Efek Indonesia yang Melakukan Right Issue Tahun 2010-Desember 2013

No. Emiten Periode Pengamatan

(12)

Lanjutan Tabel 1.1

Rata-rata Volume Perdagangan Beberapa Perusahaan di Bursa Efek Indonesia yang Melakukan Right Issue Tahun 2010-Desember 2013

No. Emiten Periode Pengamatan

H-5 hingga H-1 H+1 hingga H+5

9 CNKO 65.585.900 56.233.100

10 INDX 2.261.400 1.681.900

Sumber:http://finance.yahoo.com/ (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel 1.1 dapat dilihat perkembangan rata-rata volume perdagangan saham perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2010 sampai 2013. Tabel 1.1 menampilkan 10 perusahaan yang melakukan right issue, dimana disajikan masing-masing lima perusahaan yang mengalami

peningkatan dan penurunan setelah terjadinya peristiwa right issue. Dalam hal ini, rata-rata volume perdagangan perusahaan cenderung fluktuatif selama periode yang diteliti.

Tabel 1.2

Rata-rata return saham Untuk Perusahaan yang Melakukan right issueTahun 2010-2013

No. Emiten Periode Pengamatan

H-5 hingga H-1 H+1 hingga H+5 1 ENRG 0.008140635 -0.025106969

2 BSDE 0.01400898 0.007555949

3 BBNI 0.02914195 -0.016213178

4 LPKR 0.011809876 -0.005440328 5 BDMN 0.009672129 -0.016295315

6 APLI -0.006617772 0.0033558

7 BABP -0.066500926 0

8 AMAG -0.005174893 0.008395939 9 KPIG -0.017261347 -0.006277074 10 AGRO 0.01023162 -0.003210038

Sumber:http://finance.yahoo.com/ (Data Diolah)

(13)

digunakan adalah return saham (Samsul, 2006:275). Tabel 1.2 menunjukkan rata-rata return saham 10 perusahaan di Bursa Efek Indonesia yang melakukan right issue selama tahun 2010 sampai 2013, dimana disajikan masing-masing lima

perusahaan yang mengalami peningkatan dan penurunan setelah terjadinya peristiwa right issue. Dari data pada tabel dapat dilihat bahwa perusahaan memiliki return saham yang cenderung fluktuatif setelah terjadinya peristiwa right issue.

Hasil penelitian mengenai pengaruh right issue terhadap volume perdagangan saham dan return saham yang ditunjukkan oleh peneliti sebelumnya tidak menghasilkan suatu kesimpulan yang seragam, karena ada yang berpengaruh secara positif dan ada pula yang berpengaruh secara negatif. Hal ini membuat peristiwa right issue ini menarik untuk diteliti terkhusus mengenai dampaknya terhadap volume perdagangan saham dan return saham. Dengan mempertimbangkan bahwa right issue merupakan salah satu informasi yang dibutuhkan oleh investor sebagai dasar untuk membuat keputusan investasinya, maka penelitian ini akan menguji apakah right issue mempunyai kandungan informasi yang cukup untuk membuat pasar bereaksi. Ada tidaknya reaksi pasar akan ditunjukkan dengan adanya perubahan harga dan volume perdagangan saham pada perusahaan yang melakukan right issue.

(14)

menguji kandungan informasi dari suatu dan juga dapat digunakan untuk menguji efesiensi pasar bentuk setengah kuat (Jogiyanto, 2003:318). Pengujian kandungan informasi dimaksudkan untuk melihat reaksi pasar dari suatu pengumuman, jika tersebut mengandung informasi maka diharapkan pasar akan bereaksi pada waktu tersebut diterima oleh pasar.

Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang pengaruh yang ditimbulkan oleh adanya right issue terhadap return saham dan likuiditas saham dengan judul “Pengaruh Right Issue terhadap Volume Perdagangan Saham dan Return Saham pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dijelaskan sebelumnya, maka perumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Apakah terdapat perbedaan volume perdagangan saham perusahaan pada masa sebelum dan sesudah right issue di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013?

(15)

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan:

1. Untuk mengetahui dan menganalisis perbedaan volume perdagangan saham perusahaan pada masa sebelum dan sesudah right issue di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013.

2. Untuk mengetahui dan menganalisis perbedaan return saham perusahaan pada masa sebelum dan sesudah right issue di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, tidak hanya bagi peneliti, tetapi juga bagi pihak perusahaan/emiten maupun investor dan peneliti selanjutnya.

1. Investor

Hasil penelitian ini diharapkan menjadi suatu masukan atau pertimbangan sebelum melakukan investasi di pasar modal berdasarkan right issue.

2. Bagi perusahaan

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan dan masukan dalam melakukan kebijakan perusahaan khususnya pemecahan saham (stock split).

3. Bagi peneliti selanjutnya

Gambar

Tabel 1.1 Rata-rata Volume Perdagangan Beberapa Perusahaan di Bursa Efek
Rata-rataTabel 1.2  return saham Untuk Perusahaan yang

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Telah disetujui oleh pembimbing Program Studi Diploma III Keperawatan Fakultas Ilmu Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.. Tahun Akademik 2007/2008 Pada Tanggal :

GAMBARAN STATUS GIZI PADA BALITA BERDASARKAN POLA ASUH IBU DI DESA TLILIR KECAMATAN.. TLOGOMULYO

The turbine module is a regenerative multi stage Brayton cycle consists of four stages turbine and heater, four stages compressor and cooler plus one stage regenerator.. The

Dengan hak bebas royalti non-eksklusif ini lJniversitas Sebelas Maret berhak menyimpan, mengalihrnediakan, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data (database),

Algoritma ini juga dapat digunakan untuk mencari total biaya ( cost ) dari lintasan terpendek yang dibentuk dari sebuah simpul ke sebuah simpul tujuan. Sebagai contoh,

Berdasarkan model tersebut variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi PDB, kurs riil, permintaan uang riil, suku bunga domestik, suku bunga AS dan harga minyak

[r]