Pembagian logam non ferrous
Logam non ferrous dibagi atas 2 jenis berdasarkan massa jenisnya, yaitu: Logam berat dan logam ringan. Logam berat adalah logam yang mempunyai berat jenis diatas 5 kg/m3 dan sebaliknya untuk logam ringan.
Daftar massa jenis logam non ferrous dalam (Kg/m3)
Logam berat dan logam ringan dibagi dalam 2 bentuk yaitu, logam murni dan logam paduan.
Logam murni ialah logam yang memiliki sifat-sifat sebagai berikut: - Kadar kemurnian 99.9%
- Kekuatan tarik rendah - Titik lebur tinggi - Daya hantar listrik baik
- Daya tahan terhadap korosi tinggi
Logam paduan adalah logam yang memiliki sifat-sifat sebagai berikut: - Kekerasannya dapat ditingkatkan dari logam asalnya
- Kekuatan dapat diperbersar - Daya pemuaian dapat dikurangkan
- Titik lebur dapat diturunkan dan dinaikkan Macam-macam logam paduan:
I. Tembaga dan paduannya
Tembaga diperoleh dari bijih tembaga yang disebut dengan chalcoporit. Chalcoporit ini merupakan paduan dari Cu2S dan Cu Fe S2 dan terdapat pada tambang-tambang dibawah permukaan tanah. Tembaga (copper) adalah suatu logam berwarna kemerahan,mempunyai
temperatur didih (boiling point) 2600°C dengan berat jenis 8,96 gr/cm3 (sedikit
lebih tinggi dari baja (ferro) berat jenis 7,87gr/cm3). Bersifat lunak, dapat
Logam Berat Jenis (Kg/m3)
dibengkokkan (bending) dan dapat dirol (rolling, canai). Elemen-elemen tambahan yang terkandung didalam tembaga sedikit sekali hanya adanya
oksigen (O2) dalam bentuk Cu O2, dalam tembaga perdagangan kandungan Cu
O2 berkisar antara 0,03 - 0,04%. Tetapi dengan hadirnya Cu O2 dalam larutan
tembaga justru menambah sifat yang baik yaitu sifatnya ulet (thoughness), sifat
fisis yang sangat baik yaitu sifat tahan korosi, daya hantar listrik, heat transier/daya hantar panas, karenanya dalam keadaan murni tembaga dipakai untuk alat-alat listrik. Negara-negara di dunia penghasil logam tembaga antara lain USA, Kanada, Rhodesia, Indonesia (Tembagapura di Irian Jaya). Dalarn bentuk tembaga murni dipakai untuk berbagai jenis pipa dari diameter kecil sampai ukuran besar, lembaran (pelat) berbagai ukuran.
Beberapa contoh paduan unsur tembaga dengan unsur lainnya: 1. Brons
Brons adalah paduan antara tembaga dengan timah, dimana kandungan dari timah kurang dari 15% karena mempunyai titik cair yang kurang baik makanya brons biasanya ditambah unsur seng, fosfor, timabal dan sebagainya.
2. Kuningan
Kuningan adalah paduan antara tembaga dengan seng, dimana kandungan seng sampai dengan kira-kira 40%. Dalam ketahanan terhadap korosi dan auskurang baik dengan brons tetapi kuningan mampunya cornya lebik baik dari brons dan harganya lebih murah.
3. Brons aluminium
Brons aluminium adalah paduan dari tembaga dan aluminium dengan tambahan nikel dan mangan. Kandungan aluminium 8-15,5%, nikel kurang dari 6,5%, mangan kurang dari 3,5% dan sisanya adalah tembaga.
II. Seng dan Paduannya