• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tugas Besar Elemen Mesin 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Tugas Besar Elemen Mesin 1"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

FAKULTAS TEKNIK ELIESER TAHALELE

TUGAS BESAR

ELEMEN MESIN I

DISUSUN OLEH :

ELIESER TAHALELE

0724 1311 036

FAKULTAS TEKNIK

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN

UNIVERSITAS KHAIRUN

(2)

Kata Pengantar

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas

berkat dan rahmat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Tugas Besar Elemen

Mesin I.

Walaupun Tugas Besar Elemen Mesin I ini masih jauh dari kesempurnaan,

maka dari itu saya berharap kepada Bapak Dosen untuk memberikan kritik dan

saran untuk penyempurnaan Tugas Besar Elemen Mesin I ini.

Akhirnya penulis berharap mudah-mudahan Tugas Besar Elemen Mesin I

ini dapat berguna dan bermanfaat untuk kita semua.

Ternate, 27 November 2014

(3)

FAKULTAS TEKNIK ELIESER TAHALELE

Soal :

1.

Rangcanglah bentuk poros dan hitung diameter minimum poros yang

diperlukan. Dengan diketahui:

Daya motor 7 hp

Putaran sprocket 700 rpm

Dengan mengasumsikan poros dibuat dari baja st 37

Kekuatan mulur

𝑆

𝑦

= 340 𝑀𝑃𝑎

Faktor keamanan dipilih 3

Jarak antar bantalan ditentukan sebesar 100 mm

Jarak antara bantalan A ke sprocket ditentukan sebesar 20 mm

100

20

20

(4)

Tentukan :

1.

Diameter poros

2.

Gambarkan diagram momen lentur poros

3.

Poros yang cocok digunakan

Jawab

1.

Diameter poros :

Jarak antar bantalan ditentukan sebesar 100 mm

Jarak antara bantalan A ke sprocket ditentukan sebesar 20 mm

𝑇 =

ω =

p

2.

π

. n /40

p

=

40 x 7 x 746

2.

π

. 700

=

208880

4396

= 𝟒𝟕, 𝟓𝟏𝟔 𝐍𝐦

Kemudian gaya tangensial pada sproket adalah

𝐹𝑡 =

𝐷/2 =

𝑇

160𝑚𝑚 /2 = 𝟎, 𝟓𝟗 𝑵

47,516𝑁𝑚

Σ

𝑀

𝐵

= 0 ;

𝐹

𝑡

(120) +

𝑅

𝐴𝑦

(100) = 0;

𝑅

𝐴𝑦

= −

𝐹

𝑡

100 = −

(120)

0,59(120)

100

= −

70,8

100

(5)

FAKULTAS TEKNIK ELIESER TAHALELE

-

Dengan mengasumsikan poros dibuat dari baja st 37

-

Kekuatan mulur

𝑆

𝑦

= 340 𝑀𝑃𝑎

-

Faktor keamanan dipilih 3

Σ

F

𝑦

= 0 ;

2.

Gambarkan diagram momen lentur poros

M = F x L

Diagram Momen Lentur Poros

(6)

2.

Rangcanglah pasak yang dipakai dalam sistem. Dimana diketahui:

Diameter terpasang sproket 18 mm

Diameter sproket 160 mm

Dengan mengasumsikan poros dibuat dari baja st 37

Faktor keamanan dipilih 2

Ukuran penampang untuk pasak berpenampang bujursangkar 3/16 inch

atau sekitar 4,8 mm

Ukuran penampang untuk pasak berpenampang persegi panjang 1/8 inch

atau sekitar 3,2 mm

Torsi 71,24 Nm

Gaya tangensial 8.381,2 N

Jari jari atau R 8,5 mm

Tentukanlah Panjang pasak :

1.

Untuk Pasak Bujursangkar

2.

Untuk Pasak Persegi Panjang

3.

Untuk Pasak Pin

4.

Untuk Pasak Pin Ulir

Diameter Poros

Nominal

Ukuran Nominal Pasak

Lebar, W

Tinggi, H

Bujursangkar

Persegi-panjang

5/16 - 7/16

3/32

3/32

-

7/16

9/16

1/8

1/8

3/32

(7)

FAKULTAS TEKNIK ELIESER TAHALELE

Jawab

1.

Pasak yang cocok digunakan yaitu pasak berpenampang bujur sangkar,

ukuran penampang itu adalah 3/16 inch (atau sekitar 4,8 mm)

Torsi yang diteruskan oleh rantai sebesar 71,24 Nm eqivalen dengan gaya

tangensial sebesar 8381,2 N yang bekerja pad poros berdiameter 18 mm

𝐹

𝑡

=

𝑅 =

𝑇

71,24 𝑁𝑚

8,5 𝑚𝑚

𝐹

𝑡

= 𝟖𝟑𝟖𝟏, 𝟐 𝑵

Untuk Pasak Bujursangkar

Jika diasumsikan pasak dibuat dari material yang sama dengan material

poros yaitu St 37 dan factor keamanan ditentukan sebesar 2 maka

panjang pasak menurut kegagalan akibat tegangan normal yaitu:

𝑙 =

𝐹

𝑡

× 𝐹𝑆

1

× 𝑆

𝑦

𝑙 =

2,4 𝑚𝑚 × 340 𝑀𝑃𝑎 =

8381,2 𝑁 × 2

16762,4

816 = 𝟐𝟎, 𝟓𝟒𝟐 𝑚𝑚

(8)

Menurut kedua hasil perhitungan diatas, panjang minimum atau panjang

aman untuk jenis pasak bujur sangkar adalah 20,542

mm

.

2.

Untuk Pasak Persegi Panjang

𝑙 =

𝐹

𝑡

× 𝐹𝑆

1

× 𝑆

𝑦

𝑙 =

1,6 𝑚𝑚 × 340 𝑀𝑃𝑎 =

8381,2 𝑁 × 2

16762,4

544 = 𝟑𝟎, 𝟖𝟏𝟑 𝑚𝑚

Sedangkan panjang pasak menurut kegagalan akibat tegangan geser

adalah:

3.

Diameter Untuk Pasak Pin

d

=

√8TxFS

D(π . S

y

)

=

√8(71,24 Nm)x2

18 mm (π . 340 MPa

)

d = 7,7

mm

Selanjutnya berapa panjang pasak pin yang diperlukan ? apabila tebal dari

hub diasumsikan sebesar 5 mm maka panjang pasak pin minimum yang diperlukan

adalah :

(9)

FAKULTAS TEKNIK ELIESER TAHALELE

4.

Diameter Pasak Pin Ulir

Diameter pasak pin ulir yang menerima beban torsi sebesar 71,24 Nm

d

=

√16TxFS

D(π . S

y

)

=

√16(71,24

Nm)x2

18 mm (π . 340 MPa

)

d =

10,8

mm

3.

Sebuah katalog memperlihatkan basic dynamic load rating sebuah ball

bearing sebesar 6 lb untuk umur sebesar 1.000.000 putaran. Berapakah umur

L

10

yang diharapkan, jika bearing itu dikenai beban 3.500 lb.

Diketahui :

P

1

= C = 6 lb (basic dynamic load rating)

P

2

= P

d

= 3.500 lb (beban desain)

L

1

= 106 putaran (umur L

10

pada beban C)

k = 3,00 (untuk ball bearing)

(10)

Jawab :

pegas 1,75 in. Pada panjang 1,25 in gaya yang diperlukan untuk menekan

adalah 10 lb . pegas ini akan dipasang pada mesin yang siklusnya rendah

dan diharapkan mencapai total 200 000 siklus. Pegas yang diletakkan dalam

sebuah lubang berdiameter sekitar 0,75 in. Untuk keperluan itu, tentukan :

a.

Material pegas yang sesuai

b.

Diameter kawat

(11)

FAKULTAS TEKNIK ELIESER TAHALELE

Diameter lubang = 0,75 in

Ditanya : ..?

a.

Material pegas yang sesuai

b.

Diameter kawat

c.

Diameter rata-rata

d.

Diameter luar

e.

Diameter dalam

f.

Panjang bebas

g.

Panjang penuh

h.

Jumlah gulungan

Jawab :

a.

Untuk permasalahan diatas, berbagai jenis material pegas dapat digunakan.

Sebagai jawaban dipilih Baja Chromium-Vanadium A231 yang memiliki

modulus geser G = 77,2 Gpa. Angka sebesar itu setara dengan 11.200.000

psi.

b.

Diameter kawat, Dw.

𝐷

𝑤

=

√8. 𝐾. 𝐹

0

. 𝐷

𝑚

3

(12)

𝜏

𝑑

= −0,51. 𝐷

𝑤

3

+ 14,038 . 𝐷

𝑤

2

− 133,44 . 𝐷

𝑤

+ 1193,7

𝜏

𝑑

= −0,51. (3)

3

+ 14,038 . (3)

2

− 133,44 . (3) + 1193,7

𝜏

𝑑

= 𝟗𝟎𝟓, 𝟗 𝑴𝑷𝒂

Setelah ketiga variabel telah diketahui, selanjutnyabmemasukkan nilai ketiganya

𝐷

𝑤

= 3√(

8 (1,2)(44,5 𝑁)(15,24 𝑚𝑚

𝜋 (978,9 𝑀𝑃𝑎)

)

𝐷

𝑤

= 𝟏, 𝟑𝟏 𝑚𝑚

Dengan memasukkan kembali diameter kawat ini kedalam persamaan tegangan geser

yang diizinkan maka diperoleh :

𝜏

𝑑

= −0,51. (1,31)

3

+ 14,038 . (1,31)

2

− 133,44 . (1,31) + 1193,7

𝜏

𝑑

= 𝟏𝟎𝟒𝟏, 𝟖 𝑴𝑷𝒂

Selanjutnya diameter kawat pegas dihitung kembali sebagai berikut :

𝐷

𝑤

=

√8. 𝐾. 𝐹

0

. 𝐷

𝑚

(13)

FAKULTAS TEKNIK ELIESER TAHALELE

𝐾 =

4𝐶 − 1

4𝐶 − 4 +

0,615

𝐶

𝐾 =

4(12,19) − 1

4(12,19) − 4 +

0,615

12,19 = 𝟒𝟒, 𝟕𝟗𝟎

d.

Diameter luar

Besarnya diameter luar adalah :

𝐷

0

= 𝐷

𝑚

+ 𝐷

𝑤

= 15,24 + 1,25 = 𝟏𝟔, 𝟒𝟗

e.

Diameter dalam

Besar diameter dalam adalah :

𝐷

𝑖

= 𝐷

𝑚

− 𝐷

𝑤

= 15,24 − 1,25 = 𝟏𝟑, 𝟗𝟗

f.

Panjang bebas, L

i

𝑘 =

𝐿

𝐹

0

𝑓

− 𝐿

0

Konstanta pegas itu sendiri dihitung dengan menggunakan persamaan berikut,

𝑘 =

𝐹

𝐿

0

− 𝐹

𝑖

𝑖

− 𝐿

𝑜

=

(44,5 − 26,7)𝑁

(44,45 − 31,75)𝑚𝑚 = 𝟏, 𝟒𝟎𝟐 𝑁/𝑚𝑚

Selanjutnya panjang pegas adalah :

𝑘 =

𝐿

𝐹

0

𝑓

− 𝐿

0

𝐿

𝑓

= 𝐿

0

=

𝐹

𝑘

0

(14)

g.

Jumlah gulungan

𝑁

𝑎

=

𝐺. 𝐷

8𝑘𝐶

𝑤

3

=

77,2 . 𝐺𝑃𝑎 × 1,25 𝑚𝑚

8(1,402 𝑁 𝑚𝑚

)(12,19)

3

𝑁

𝑎

= 𝟒, 𝟕𝟒 𝑙𝑖𝑙𝑖𝑡𝑎𝑛

h.

Panjang penuh

Panjang penuh adalah dimana kondisi setiap lilitan kawat pegas saling

bersentuhan. Panjang penuh dihitung dengan menggunakan persamaan berikut

:

𝐿

0

= 𝐷

𝑤

(𝑁

𝑎

+ 2)

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat arena atas berkat dan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan tugas Karya Tulis Ilmiah

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat, rahmat dan anugerah-Nya, saya dapat menyelesaikan Konsep Perencanaan dan Perancangan

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat serta kasih sayang-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan salah satu syarat penyelesaian

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan kemurahan-NYA penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan berjudul “ Pengaruh

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunia-Nya, penyusun dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir dengan judul

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas berkat, rahmat, serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

Segala puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat, rahmat serta lindunga-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah

Ronita Abidin | 122 152 0019 iv KATA PENGANTAR Puji dan syukur saya panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala kebaikan-Nya, serta rahmat dan berkat-Nya studio tugas