• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tugas Besar. di Bengkel Tuyienk, Ciparay

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Tugas Besar. di Bengkel Tuyienk, Ciparay"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

Tugas Besar

Perancangan Sistem Informasi Pelayanan Jasa dan Penjualan Sparepart

Motor

di Bengkel Tuyienk, Ciparay

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah

Analisi Perancangan Sistem Informasi

Disusun Oleh :

Andrian Ramadhan F. (10512318)

Diyani Noviyanti (10512319)

Ronny Pratama (10512305)

Yuli Ekawati (10512299)

Andani Putra (10512313)

Ramdan Solehudin (10512333)

Alfi Ramadhan (10512328)

Dimas Arditya (10512301)

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(2)

2013

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan

berkat, rahmat, dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Makalah

mengenai Perancangan Sistem Informasi Penjualan Jasa dan Sparepart pada Perusahaan Mikro

Bengkel TUYIENK ini dengan sebaik-baiknya dan sesuai dengan yang kami harapkan.

Makalah ini berisi mengenai laporan Perusahaan Mikro Bengkel TUYIENK yang telah kami

kerjakan.

Dalam rangka memenuhi syarat untuk mengerjakan tugas Makalah mengenai Perusahaan

Mikro Bengkel TUYIENK kami menyusun makalah ini dengan harapan dapat memenuhi

syarat tersebut. Kami menyadari bahwa pembuatan makalah ini tidak akan berjalan dengan

baik apabila hanya didasari pada keahlian dan kemampuan kami, tetapi juga berkat dorongan

dari semua pihak yang telah rela meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dan

arahan kepada kami sehingga dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.

Kami menyadari bahwa makalah ini belum sempurna dan masih banyak kekurangan baik dari

segi materi maupun penyajiannya. Untuk itu kritik dan saran yang membangun dari para

pembaca sangat kami butuhkan untuk kesempurnaan makalah ini.

Demikian makalah ini kami buat. Akhir kata kami ucapkan terima kasih. Semoga laporan yang

telah kami sajikan ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi kita semua.

Bandung, 6 Januari 2014

_____________________

Ketua Kelompok 1

(3)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ... ... ... i

Daftar Isi ... ... ... ii

Daftar Gambar Profil Perusahaan ... ... iii

Daftar Gambar Sistem Informasi Penjualan Lama ... ... iv

Daftar Gambar Sistem Informasi Penjualan Baru ... ... v

Bab I Pendahuluan ... ... ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... ... ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... ... ... 1

1.3 Pokok Masalah ... ... ... 1

1.4 Maksud dan Tujuan ... ... ... 1

1.5 Metodologi Penelitian ... ... ... 1

1.6 Sistematika Penulisan ... ... ... 1

Bab II Tinjauan Organisasi 2.1 Profil Singkat Perusahaan ... ... ... 3

2.2 Visi, Misi dan Tujuan ... ... ... 3

2.3 Struktur Organisasi ... ... ... 3

2.4 Job Deskripsi ... ... ... 4

Bab III Kondisi Eksisting Sistem ... ... ... 5

3.1 Identifikasi ... ... ... 5

3.2 Prosedur dan Flowmap ... ... ... 6

3.3 System Requirement Spesification ... ... 8

Bab IV Rancangan Sistem ... ... ... 11

4.1 DFD ... ... ... ... 11

4.2 Rancangan Antar Muka ... ... ... 13

Bab V Kesimpulan dan Saran ... ... ... 14

5.1 Kesimpulan ... ... ... ... 14

5.2 Saran ... ... ... ... 14

(4)

DAFTAR GAMBAR PROFIL PERUSAHAAN

Gambar 1.1Tanda Pengenal Perusahaan Gambar 1.2 Tempat Usaha

Gambar 1.3 SIUP Gambar 1.4 Tanda Daftar Perusahaan

(5)

DAFTAR GAMBAR SISTEM INFORMASI PENJUALAN LAMA

(6)

DAFTAR GAMBAR SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARU

Gambar 3.1 Form Login Gambar 3.6 Nota Penjualan

Gambar 3.2 Hak Akses Administrator Gambar 3.3 Hak Akses Kasir

(7)

BAB I PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah

Untuk memenuhi syarat kelulusan dalam perkuliahan jurusan Sistem Informasi, kita

Diharuskan mengikuti pelajaran Analisis Perancangan Sistem Informasi untuk mengamati

bagaimana perancangan sistem informasi dalam Perusahaan yang sudah ada. Dan sekarang

kita diharuskan untuk memperbaiki kekurangan dari sistem informasi yang telah berjalan

dalam perusahaan yang sudah ada agar kita mengimplementasikan langsung ilmu yang telah

kita dapatkan di kampus. Salah satunya kita memperbaiki kekurangan pada sistem informasi

penjualan di Bengkel Tuyienk Ciparay, salah satu perusahaan mikro pelayanan jasa dan

penjualan Sparepart.

1.2

Rumusan Masalah

Fokus penelitian ini adalah menganalisis bagaimana proses perusahaan untuk menarik

banyak pelanggan/konsumen dan bagaimana perusahaan tersebut mengembangkan

perusahaannya agar tetap maju dan dipercaya oleh konsumen.

1.3

Batasan Masalah

Dalam Penelitian ini masalah yang di teliti adalah bagaimana cara untuk memuaskan

konsumen dan bagaimana perusahaan menanggapi masalah tersebut.

1.4

Tujuan Penelitian

1.

Untuk mengimplementasikan ilmu yang telah di dapat di kampus.

2.

Untuk memperbaiki sistem informasi penjualan yang telah berjalan di perusahaan yang

nyata dan menjadikannya peluang bisnis bagi kita.

1.5

Manfaat Penelitian

1.

Bagi perusahaan diharapkan dapat memberikan masukan dalam mengetahui apakah

konsep Sistem Informasi Penjualan yang diterapkan telah sesuai

2.

Bagi peneliti untuk menambah wawasan tentang faktor yang berpengaruh terhadap

kesuksesan, pengembangan dan implementasi Sistem Informasi Penjualan yang

berjalan dalam perusahaan.

3.

Bagi akademika untuk menambah literature menenai Sistem Informasi Penjualan yang

terdapat pada perusahaan nyata.

1.6

Metode Penelitian

(8)

Kami mengunjungi Bengkel dan membeli salah satu layanan jasa service dan penjualan

barang berbentuk oli sebagai sampel.

1.5.2

Teknik Pengumpulan Data

- Mencari informasi dari referensi-referensi yang telah ada.

- Mencari informasi dari Pelanggan Bengkel Tuyienk dengan cara Mewawancarai

pemakai dari produknya.

- Mengamati Secara langsung bagaimana sistem informasi penjualan yang telah

berjalan dari perusahaan.

(9)

BAB II

TINJAUAN ORGANISASI

2.1. Profil Singkat Perusahaan

2.1.1. Jenis Perusahaan

Perusahaan Bengkel mikro Bengkel Tuyienk adalah sebuah perusaan bengkel

kecil rumahan yang berada di ciparay dalam bidang bekel motor yang

melayani Service,ganti oli, Tune up, Tambal ban, Cuci Motor, dan Penjualan

accesories dan Sparepart Motor.

2.1.2. Sejarah Singkat Perusahaan Bengkel Tuyienk

Bengkel Tuyienk adalah bengel motor mikro tempat usaha keluarga yang

berdiri pada 14 Maret 2006 di Jalan Raya Pacet No. 235 Ciparay. Bengkel ini

pada awal berdiri sampai sekarang melayani segala jenis jasa dan penjualan

sparepart dan accesories motor seperti Service, Ganti Oli, Tune Up, Tambal

Ban dan Cuci Motor. Bengkel Tersebut dinamai Tuyienk karena diambil dari

nama anak dari pemilik bengkel tersebut. Usaha Bengkel Tersebut Sudah

Memiliki Surat izin usaha dari pemerintah dengan nomor

PEM-0009479ER/WPJ.09/KP.1403/2009.

2.2. Visi, Misi dan Tujuan

2.2.1. Visi

Menjadi Bengkel ternama di Wilayahnya yaitu Kecamatan Ciparay.

2.2.2. Misi

Memberikan pelayanan dan kualitas barang terbaik untuk konsumen.

2.2.3. Tujuan

Menjadikan tempat usaha menjadi sumber penghasilan keluarga dan

membantu melayani warga sekitar.

(10)

2.4. Job Deskripsi

-Kepala Bengkel adalah pemilik dan pengelola bengkel. Yaitu Bapak Entis Sutisna -Bagian Administrasi adalah bagian yang mengatasi penjualan accesories dan sparepart. Yaitu Ibu Djubaedah.

-Supervisor adalah bagian yang memperhatikan kinerja seorang montir. Yaitu Ade fitri. -Montir adalah bagian yang mengerjakan service, pemasangan sparepart dan accesories. Yaitu toni,ade,dan rendis.

(11)

BAB III

KONDISI EKSISTING SISTEM

3.1. Identifikasi

3.1.1. Dokumen yang terkait

- Laporan Penjualan adalah dokumen sebagai bukti/arsip penjualan/pengeluaran barang untuk konsumen.

- Nota Penjualan adalah dokumen sebagai bukti pembelian konsumen ke perusahaan. - Daftar harga barang adalah daftar harga-harga sparepart atau accesories yang dijual oleh bengkel.

3.1.2. Bagian yang Terlibat

-Supplier adalah tempat bengkel memasok barang-barang persediaan bengkel yang akan di jual.

-Bengkel adalah tempat usaha menjual pelayanan dan barang. -Konsumen adalah orang yang membeli jasa dan barang dari bengkel. -Montir adalah orang yang bekerja di bengkel tersebut.

3.1.3. Sistem Informasi Penjualan yang Sedang Berjalan Saat Ini

Bengkel Tuyienk adalah bengkel mikro yang didalamnya masih dilakukan kegiatan pencetakan laporan masih manual/tercatat, seperti :

-tidak adanya laporan penjualan barang

Tidak adanya laporan, bengkel ini menghitung dari langsung menghitung dari jumlah uang yang ada, jika tidak ada laporan penjualan, bengkel tidak akan tau statistik penjualan barang pada bengkel tersebut.

-Nota Penjualan Masih ditulis manual

Nota Penjualan masih ditulis manual dengan tangan, memungkinkan tulisan yang agak sulit dimengerti oleh pelanggan, kesalahan dalam penghitungan jumlah pembelian dan lain sebagainya.

(12)

-Dijaman modern ini segala usaha memiliki banyak persaingan dengan perusahaan orang lain. Untuk mendapatkan penghasilan yang maksimal kita harus bisa mengatur dan mengembangkan perusahaan kita untuk bisa melayani konsumen sebaik-baiknya. -Contoh kecil, dijaman modern ini sudah banyak perusahaan yang menggunakan sistem informasi dalam perusahaannya sudah terkomputerisasi.

-Sistem informasi yang terkomputerisasi akan lebih efektif,akurat dan lebih cepat dibandingkan dengan sistem informasi yang masih manual/dicatat.

3.2 Prosedur dan Flowmap 3.2.1 Prosedur

Prosedur

adalah tata cara atau alur bagaimana jalannya atau aturan yang harus

dilakukan secara berurutan untuk melakukan proses penjualan dari bengkel ke

konsumen.

3.2.1.1 Prosedur Penjualan Barang

1. Konsumen memesan barang yang akan di beli ke bagian administrasi.

2. Bagian Administrasi memeriksa ketersediaan barang.

3. Bagian administrasi memberikan bon ke konsumen.

4. Konsumen membayar barang ke bagian administrasi.

5. Bagian Administrasi menerima pembayaran lalu menyerahkan pendapatan

ke kepala bengkel.

3.2.1.2 Prosedur Pelayanan Jasa

1. Konsumen memesan jasa yang akan di beli ke bagian administrasi.

2. bagian administrasi memberi spk ke supervisor.

3. Supervisor memberi spk ke montir.

4. montir mengerjakan spk lalu membuat laporan kerja.

5. montir memberikan laporan kerja ke supervisor.

6. Supervisor memberikan laporan kerja dari montir ke Bagian Administrasi.

7. Bagian administrasi memberikan bon ke konsumen.

8. Konsumen membayar barang ke bagian administrasi.

9. Bagian Administrasi menerima pembayaran lalu menyerahkan pendapatan

ke kepala bengkel. 3.2.2 Flowmap

Flowmap adalah gambaran dari arus aliran dokumen.

3.2.2.1 Flowmap Penjualan Barang

(13)

3.2.2.2 Flowmap Pelayanan Jasa

Konsumen Montir Supervisor Administrasi Kepala Bengkel

start Memesan Barang Pesanan Barang Keters esiaan barang Bon penjualan barang Cek Pembay aran Bon penjualan barang end Tidak Tidak Ya Ya Membayar Menerima Pembayaran Menerima Pendapatan

(14)

Spk Spk

3.3 System Requirement Spesification (SyRS)

3.3.1 Kebutuhan Fungsional

Dalam sistem informasi penjualan barang dan pelayanan jasa bengkel tuyienk ini membutuhkan tenaga untuk menggerakan sistem ini antara lain:

1. Administrator database penjualan 2. Kasir peninputan penjualan 3.3.1.1Input

Input dari sistem ini ada tiga macam yaitu : 1. Input data penjualan barang

2. Input data pelayanan jasa 3. Input Penjualan Barang

3.3.1.2 Proses start Memesan Jasa Pesanan Jasa Bon penjualan jasa Mengerjakan Spk Cek Pembay aran Lap. Kerja Lap. Kerja Lap. Kerja

Bon penjualan jasa end Tidak Ya Membayar Menerima Pembayaran Menerima Pendapatan

(15)

Proses penjualan barang yaitu terjadinya transaksi penjualan barang dan penerimaan pembayaran.

3.3.1 Output

Output dari sistem ini adalah menghasilkan laporan tiap bulan terhadap pemilik usaha, dan memberikan data pelanggan.

3.3.2 Kebutuhan Antarmuka Eksternal 3.3.2.1 Antarmuka Pengguna

Sistem menggunakan antar muka komputer sebagai perantara masukan dan

keluaran. Aplikasi menggunakan basis Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar yang memudahkan pengguna untuk lebih memahami cara penggunaan .

3.3.2.2 Antarmuka Perangkat Keras

Arsitektur nya fleksibel dalam arti dapat disesuaikan dengan kebutuhan

perkembangan perpustakaan. Penambahan feature yang spesifik terhadap kebutuhan perpustakaan dapat dengan cepat dan mudah dilakukan. modul

yang sudah diintegrisasi sehingga dapat menghindari double entry yang biasa sering terjadi pada komputerisasi manual

3.3.2.3 Antarmuka Perangkat Lunak

mengunakan arsitektur berbasis obyek (OPP) yang mengganggap setiap

entitas adalah obyek sehingga penambahan setiap obyek menjadi lebih mudah dan sederhana.

3.3.2.4 Antarmuka Komunikasi

menggunakan interkoneksi komputer dari server dengan client-client. Untuk itu digunakan bantuan Local Area Network (LAN).

3.3.3 Kebutuhan yang diperlukan - 2 unit computer(1server dan 1client). - 1 unit Switch.

- 1 unit Printer.

- Kabel jaringan (UTP Straight)

- Sistem Operasi computer (Windows)

- Pengetahuan Karyawan Tentang Pemakaian Sistem Komputerisasi 3.3.4 Fungsi Perangkat Keras

1. Server untuk menyimpan semua data dan program aplikasi yang dipakai oleh kepala bengkel.

2. Client untuk terminal kerja untuk penginputan penjualan barang oleh bagian administrasi.

3. Switch untuk menghubungkan komputer server dan client.

4. Printer untuk mencetak nota atau laporan penjualan secara tercetak.

5. Kabel jaringan untuk menghubungkan komputer ke switch agar bisa terhubung ke jaringan.

(16)

3.3.5 Spesifikasi Perangkat Keras

1. Server

 Pemroses dengan kecepatan minimal 1.7 GHz  RAM dengan kapasitas minimal 256 MB

Harddisk dengan kapasitas minimal 20 GB

Network Interface Card dengan USB dan RG slots  CD ROM minimal 52x

Color monitor 15”

Keyboard dan mouse

2. Client

 Pemroses dengan kecepatan minimal 400 MHz  RAM dengan kapasitas minimal 128 MB

Network Interface Card dengan USB dan RG slots

Harddisk dengan kapasitas minimal 540 MB

Color monitor 15”

Keyboard dan mouse

3. Switch

 Mempunyai lebih dari 2 port lan 4. Printer Canon MP230  Bisa Print ukuran a4  Bisa print nota

(17)

BAB IV Rancangan Sistem 4.1 DFD

DFD

atau Data Flow Diagram adalah Diagram yang menggambarkan arus pengiriman data.

4.1.1 Context DiagraM 4.1.2 DFD Level 0 Administrasi Kepala Bengkel 0 SI Penjualan Lap. Spk SPK Lap. Penjualan Lap. Penjualan Supervisor Lap. Spk Administrasi 0.1 Buat Laporan Supervisor Kepala Bengkel 0.2 Olah Data Transaksi Lap. SPK Lap.Penjualan SPK Lap. penjualan SPK Lap. SPK Hasil laporan Lap. SPK Lap. SPK Lap. Penjualan Lap. Penjualan Lap. Kegiatan Spk Lap. Kegiatan Spk

(18)

4.1.3 DFD Level 1

(19)

4.2 Rancangan Antar Muka

Interface adalah tampilan antarmuka suatu program, agar program nyaman digunakan oleh user.

Form Login

Form yang digunakan untuk memasuki program. - Terdapat input berupa Nama User, dan Pasword. - Terdapat Informasi Tentang jenis user dan Bagian User.

- Terdapat Tombol untuk Login, Ubah Password, Tambah User, View/Edit User, Hak Akses User, Backup DataBase, Cetak Catatan Login user dan Keluar.

Form Interface Hak Akses Administrator

Form yang digunakan oleh pemilik/pengelola/pengatur program.

- Mempunyai akses Full Control seperti Menambah, Mengedit dan Menghapus data Barang, Jasa, Supplier, Customer dan Salesman.

- Mempunyai akses Full Control terhadap Semua aktivitas Transaksi.

- Mempunyai akses Full Control terhadap semua aktivitas pencetakan laporan.  Form Interface Hak Akses Kasir/Administrasi

Form yang digunakan oleh bagian kasir/administrasi. - Hanya bisa melihat data Barang, Jasa dan Salesman. - Bisa melihat serta menambah data Customer.

- Hanya Bisa melihat transaksi pembelian, penjualan, retur penjualan dan pembelian, pengeluaran dan penerimaan, dan tutup kasir.

- Hanya bisa melihat jurnal dan menambah jurnal dan input saldo neraca awal.  Form Interface Home Program

Form yang menampilkan Fitur-fitur yang ada di Program tersebut.  Form Transaksi Penjualan

Form untuk menginputkan transaksi Penjual belian barang dan jasa. Form Transaksi Penjualan meliputi :

- No. Faktur - Tanggal Jual - Data Customer - Jenis Transaksi - Entry Barang dan jasa - Total Harga

(20)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Didalam Perancangan suatu sistem informasi, mempunyai keterhubungan disetiap tahap-tahapnya. Contohnya ditahap analisis kita melihat bagian dan dokumen yang terkait, lalu di bagian tersebut nantinya akan berpengaruh lagi ke tahap berikutnya seperti prosedur, flowmap, dfd, dan rancangan sisem informasi yang baru.

Sistem informasi harus selalu update mengikuti perkembangan jaman agar perusahaan kita tidak tertinggal oleh perusahaan saingan kita yang lainnya serta memudahkan pekerjaan untuk

mempercepat dan ketepatan dalam bekerja. 5.2 Saran

Teliti disetiap tahap-tahap analaisis, karena jika salah di awalnya akan salah seterusnya. Cari

perusahaan kecil terlebih dahulu, tetapi jangan terlalu kecil karena perusahaan yang kecil sekali tidak membutuhkan sistem informasi dan jika perusahaan besar kadang sudah memiliki sistem informasi yang canggih. Pilih perusahaan yang sedang-sedang saja agar mudah di analisis dan di perbaiki sistem informasinya.

(21)

DAFTAR PUSTAKA

Diktat Kuliah HasilApsiVer2.doc Buku APSI – Praktikum.pdf Dfd perpustakaan.doc Syrs perpustakaan.docx

Gambar

Gambar 1.1Tanda Pengenal Perusahaan            Gambar 1.2 Tempat Usaha
Gambar 3.2 Hak Akses Administrator         Gambar 3.3 Hak Akses Kasir

Referensi

Dokumen terkait

Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan

Guna mewujudkan harapan stakeholder maupun masyarakat tersebut, Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat Provinsi Jawa Tengah telah melaksanakan seluruh

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, tim penulis telah berhasil menyelesaikan Penyusunan Modul Identifikasi Pemangku

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Korporasi dapat dikenakan sebagai pelaku turut serta atau penyertaan terhadap perbuatan organ-organ yang ada didalamnya,

Pada tanda indeks kedua tangan yang sedang meremukan botol menandakan suatu tindakan bagi pengurangan ruang gerak botol yang setelah diremukan akan menjadi lebih

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, tim penulis telah berhasil menyelesaikan Penyusunan Modul Mengidentifikasi

Perkembangan produksi volume ikan, nilai ikan, frekuensi kunjungan kapal perjenis alat tangkap hingga perbekalan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Kwandang mengalami

Puji syukur penulis panjatkan atas Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan tugas dalam bentuk Karya Tulis