• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Penambahan BAP dan Kinetin Pada

N/A
N/A
Info
Unduh - Bebas
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pengaruh Penambahan BAP dan Kinetin Pada"

Copied!
5
0
0

Memuat.... (Lihat teks lengkap sekarang)

Unduh sekarang ( 5 Halaman )

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)

Gambar

Gambar 2.  Regenerasi Kalus Transgenik Var. CB 6979 pada beberapa komposisi media l)BAP 0.5 

Referensi

Unduh sekarang ( PDF - 5 Halaman - 3.55 MB )

Dokumen terkait

PENGARUH PEMBERIAN ZAT PENGATUR TUMBUH (ZPT) 2,4-DICHLOROFENOXYACETIC ACID DAN KINETIN TERHADAP PERTUMBUHAN KALUS NANAS SECARA IN VITRO.

Yelnititis, (2012), Pembentukan Kalus Remah dari Eksplan Daun Ramin (Gonystylus bancanus (Miq) Kurz), Jurnal Pemuliaan Tanaman Hutan 6(3) : 181-194 Yusnita., (2003), Kultur

Pengaruh Media MS dengan Penambahan Glutamin 100 Ppm terhadap Respon Pertumbuhan dan Perkembangan Kultur Tunas Aksilar Tebu (Saccharum Officinarum) Varietas NXI 1-3, HW-1 dan THA secara In Vitro

Hasil pengamatan pertumbuhan dan perkembangan secara kualitatif penambahan 100 ppm glutamin pada eksplan tunas aksilar tebu ( Saccharum officinarum ) varietas HW-1

Analisis Keragaman Genetik Tanaman Anggur (Vitis vinivera L.) Varietas BS 60 Hasil Perbanyakan Secara kultur Jaringan Dengan Marka ISSR (Inter Simple Sequence Repeats)

Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah daun muda tanaman anggur varietas BS 60 hasil perbanyakan secara kultur jaringan yang telah disubkultur sebanyak 14

PENGARUH PENAMBAHAN ZAT PENGATUR TUMBUH ASAM NAFTALENA ASETAT (NAA) DAN 6-BENZYLAMINO PURINE (BAP) TERHADAP KEBERHASILAN INDUKSI EMBRYOGENESIS SOMATIK PADA DAUN KOPI ROBUSTA (Coffea canephora Pierre ex A. Froehner) - repository perpustakaan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa medium terbaik untuk menginduksi kalus dari eksplan daun kopi adalah medium dengan penambahan 10 -5 M NAA yang dikombinasikan dengan

Pengaruh Media MS dengan Penambahan Glutamin 100 ppm Terhadap Respon Pertumbuhan dan Perkembangan Kultur Tunas Aksilar Tebu (Saccharum officinarum) varietas NXI 1-3, HW-1 dan THA secara In Vitro

Hasil pengamatan pertumbuhan dan perkembangan secara kualitatif penambahan 100 ppm glutamin pada eksplan tunas aksilar tebu ( Saccharum officinarum ) varietas HW-1

BAHAN DAN METODE. 1. Waktu dan Tempat penelitian

Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah benih padi varietas Nipponbare sebagai sumber eksplan, bahan untuk kegiatan kultur jaringan dan transformasi, zat pengatur

Penambahan Air Kelapa dan IAA pada Pertumbuhan Tunas Pisang Raja Bulu secara In Vitro

Pemberian IAA menunjukkan pengaruh nyata terhadap saat muncul daun pertama pisang Raja bulu, Kultur jaringan, kemunculan daun terjadi setelah terbentuknya tunas pada

INDUKSI KALUS AKASIA (Acacia mangium) DENGAN PENAMBAHAN KOMBINASI 2,4-D DAN BAP PADA MEDIA MS

Warna kalus merupakan salah satu indikator dalam teknik kultur jaringan karena pada setiap eksplan akan menghasilkan warna kalus yang berbeda- beda dan dapat