BAB 2
LANDASAN TEORI DAN DESKRIPSI SMA NEGERI 16 MEDAN
2.1 Pengertian Sistem
Fatansyah (Basis data 1999, hal 9), ”Sistem merupakan suatu tatanan yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional (dengan satuan fungsi atau tugas khusus) yang saling berhubungan secara bersama-sama yang bertujuan untuk memenuhi suatu proses atau pekerjaan tertentu”. Jogiyanto H.M (Pengenalan Komputer, 2000, hal 683), “Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan”.
Dari beberapa uraian diatas mengenai defenisi sistem, penulis dapat menyimpulkan pengertian dari sistem yang berkaitan dengan judul, yaitu sistem adalah suatu cara yang dibuat sedemikian rupa yang terdiri dari dua elemen atau lebih yang saling berhubungan untuk mengatasi masalah atau kendala-kendala yang terjadi untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Informasi didefenisikan sebagai sesuatu yang nyata atau setengah nyata yang dapat mengurangi derajat ketidakpastian tentang suatu keadaan atau kejadian (Analisis, Design, dan Implementasi Sistem Informasi, Henry C.Lucas Jr, Erlangga).
Jogiyanto H.M (Analisis Dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori Dan Praktik Aplikasi Bisnis, 1989, hal 8), “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya”.
Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian–kejadian dan kesatuan yang nyata, representasi dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, mahasiswa, pelanggan), hewan, peristiwa, konsep, keadaan dll, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya. Metode pengumpulan data/informasi yaitu:
1. Pengamatan langsung 2. Wawancara
3. Perkiraan koresponden 4. Daftar pertanyaan
Siklus informasi:
Output komputer berupa informasi dapat digunakan oleh manager, non manager ataupun perorangan dalam suatu perusahaan. Kualitas informasi tergantung pada tiga hal yaitu:
1. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan bagi orang yang menerima informasi tersebut. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Dalam praktiknya, mungkin dalam penyampaian suatu informasi banyak terjadi gangguan yang dapat mengubah atau merusak isi dari informasi tersebut. Komponen akurat meliputi:
a. Completeness, berarti informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kelengkapan yang baik karena bila informasi yang dihasilkan sebagian-sebagian akan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan. b. Correctness, berati informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus
memiliki kebenaran.
c. Security, berati informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki keamanan.
3. Relevan, informasi harus mempunyai manfaat bagi si penerima. Relevansi informasi untuk satu orang dengan yang lainnya berbeda. Misalnya informasi mengenai sebab kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan bila ditujukan kepada ahli teknik perusahaan.
4. Ekonomis, informasi yang dihasilkan mempunyai manfaat yang lebih besar dibandingkan dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.
2.3 Pengertian Sistem Informasi
Menurut John F. Nash (1995:8) yang diterjemahkan oleh La Midjan dan Azhar Susanto, menyatakan bahwa sistem informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, proses atas transaksi-transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat.
Menurut John F.Nash dan Martil B.Robert (1988:35) yang diterjemahkan oleh Jugianto H.M, menyatakan bahwa system informasi adalah kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, member sinyal kepada manajemen yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal.
Dari ketiga pengertian sistem informasi diatas maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi menyediakan informasi untuk membantu pengambilan keputusan manajemen, operasi perusahaan dari hari ke hari dan informasi yang layak untuk pihak luar instansi. Tujuan sistem informasi yaitu:
1. Menyediakan informasi untuk membantu pengambilan keputusan manajemen. 2. Membantu petugas didalam melaksanakan operasi perusahaan dari hari ke
hari.
3. Menyediakan informasi yang layak untuk pemakai pihak luar perusahaan.
2.4 Syarat-Syarat Merancang Sistem Informasi Berbasis Web
Adapun syarat- syarat agar terbentuknya sebuah website adalah: 1. Tersedianya Web Server
software untuk web server itu sendiri. Untuk saat ini web server yang menjadi favorit adalah Apache.
2. Tersedianya Software Pemrograman Web Berbasis Server.
Jika ingin membuat web, berarti harus tersedia sebuah bahasa pemrograman web selain HTML, baik itu client side maupun server side. Untuk yang client side, memiliki kekurangan yaitu instruksi program bisa terlihat oleh pengguna internet. Sedangkan server side lebih aman karena instruksi programnya tidak terlihat oleh user. Yang terlihat adalah seperti HTML biasa. Contoh bahasa pemrograman web yang favorit adalah PHP.
3. Tersedianya Database.
Database digunakan untuk menyimpan dan memanajemen data. Jika memiliki
2.5 Sejarah Internet
Internet adalah metode untuk menghubungkan berbagai komputer ke dalam satu jaringan komputer global melalui protocol yang disebut Transmission Control Protocol/Internet Protokol (TCP/IP). Protokol adalah suatu petunjuk yang
menunjukkan pekerjaan yang akan dilakukan pengguna dengan internet, apakah akan mengakses situs web melakukan transfer file, mengirim e-mail dan lain sebagainya.
Sejarah internet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970 sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.
Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi popular. Pada tahun yang sama, icon@ juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan "at" atau "pada". Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat.
dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976 ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern.
Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979 Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, di mana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link. Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan.
Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol (TCP) dan Internet Protocol atau IP yang kini kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.
lebih. Tahun 1988, antar sesama komputer sudah mulai dapat mengobrol atau chatting karena Jarko Oikarinen dari Finland berhasil menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun.
Tidak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www atau World Wide Web. Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer dan ditahun yang sama muncul istilah surfing the internet.
Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3.000 alamat halaman dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0. Setahun kemudian internet sudah menjadi jalur di mana suara, gambar, bias streaming sekaligus. Tahun 1996 transaksi perdagangan di internet sudah mencapai satu milyar dollar AS.
2.6 Pengertian Web Server
Web server adalah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan
HTTP atau HTTPS dari client yang dikenal dengan nama web browser dan akan mengirim kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokomen HTML. Salah satu web server yang banyak dipakai adalah Apache. Apache merupakan web server antara platform yang dapat berjalan dibeberapa flatform seperti Linux dan Windows.
2.7 HTML (HyperText Markup Language)
HyperText Markup Language (HTML) dikenal sebagai bahasa kode berbasis teks
untuk membuat sebuah halaman web, keberadaannya dikenal dengan adanya ekstensi *.htm atau *.html (Madcoms, 2008). HTML merupakan suatu bahasa dari website (www) yang dipergunakan untuk menyusun dan membentuk dokumen agar dapat ditampilkan pada program browser (Supriyanto, 2007). Ketika pengguna mengakses web maka ia mengakses dokumen seseorang yang ditulis dengan menggunakan format
HTML. Dapat disimpulkan bahwa HTML merupakan protokol yang digunakan untuk mentransfer data atau dokumen dari web server ke browser. Dalam penggunaan HTML, HTML menentukan dua fungsi (Supriyanto, 2007), yaitu:
2. Menentukan hubungan ke dokumen lainnya, HTML merupakan suatu bahasa komputer yang termasuk dalam katagori Standard Generalized Markup Language (SGML) di mana bentuknya merupakan file standar ASCII yang
berisi kode-kode untuk mengatur dokumen. HTML bersifat fleksibel, artinya HTML dapat disisipi kode-kode script seperti JavaScript, VBScript, dan juga bahasa pemrograman berbasis web seperti PHP dan ASP. Animasi seperti Flash serta beberapa jenis file grafis dan multimedia juga dapat disisipkan dan ditampilkan melalui HTML. Fleksibilitas HTML dan daya dukung ini meningkatkan daya guna dan menjadikannya sebagai bahasa kode yang dinamis (Madcoms, 2008).
HTML terdiri dari beberapa bagian yang fungsinya sebagai penanda sustu kelompok perintah tertentu, misalnya kelompok perintah form yang ditandai dengan kode <form>, judul dengan <title> dan sebagainya. Untuk lebih lanjut mengenai bagian-bagian HTML perhatikan skema dibawah ini:
<html>
<head>
<title>...</title>
</head>
<body>
...isi dari halaman web...
</body>
Keterangan:
1. Dokumen HTML selalu diawali dengan tanda tag pembuka <html> dan diakhiri dengan tag penutup </html>.
2. Pada elemen head <head> dapat kita sisipkan kode-kode untuk menuliskan keterangan tentang dokumen HTML, atau dapat juga kita sisipkan script-script pemograman web seperti JavaScript, VBScript, atau CSS untuk menambah daya tarik pada situs yang kita buat agar lebih menarik dan dinamis.
3. Elemen <body> </body> berisi tag-tag untuk isi atau tampilan pada situs, seperti: <font> </font>, <table>, </table>, <form>, </form>. Tag adalah kode-kode yang digunakan untuk men-setting dokumen HTML. Secara garis besar bentuk umum tag adalah sebagai berikut: <tag-awal>TEKS<tag-akhir>. Namun ada juga tag yang tidak perlu ada tag penutup seperti <br>, <hr>, <img>, dan lain-lain sebagainya.
2.8 Pengertian PHP (Personal Home Page)
PHP dibuat pada tahun 1994 oleh Rasmus Lerdof, tetapi dikembangkan oleh orang lain dan setelah melalui tiga kali karya penulisan, akhirnya PHP menjadi bahasa pemograman web. PHP adalah sebuah produk yang berbentuk open source sehingga source code dari PHP dapat digunakan, diganti, di-edit tanpa harus membayar atau dikenakan biaya. Kelebihan PHP sebagai bahasa server-side adalah :
1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.
2. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dengan apache dengan configurasi yang relatif mudah.
3. Dapat digunakan di berbagai mesin (linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem. Adapun Kelemahan PHP adalah :
a. Tidak ideal untuk pengembangan skala besar.
b. Tidak bisa memisahkan antara tampilan dengan logik dengan baik (walau penggunaan template dapat memperbaikinya).
Bahasa pemrograman PHP dapat digabungkan dengan HTML dengan terlebih dahulu memberikan tanda tag buka dilanjutkan tanda tanya ( <? ) kemudian ditutup dengan tanda tanya dilanjutkan tanda tag tutup ( ?> ). Ada dua tipe penggabungan antara PHP dan HTML yaitu:
a. Embedded Script
menempatkan sebagai bagian dari script HTML. Contoh penulisan Embedded Script dapat dilihat di bawah ini:
<html>
<head>
<title>Testing</title>
</head>
<body>
<? echo "Halo Dunia"; ?>
</body>
</html>
b. Non Embedded Script
Yakni cara penulisan tag PHP dibagian paling awal dan paling akhir dokumen. Dengan cara ini, penulisan tag PHP digunakan untuk mengawali dan mengakhiri keseluruhan bagian dalam sebuah dokumen. Non Embedded Script menempatkan script HTML sebagai bagian dari script PHP. Contoh Penulisan Non Embedded Script dapat dilihat dibawah ini:
2.9 Pengenalan dan Pemakaian Dasar MySQL
MySQL adalah sebuah aplikasi Relational Database Managemen Server (RDBMS). Dengan menggunakan MySQL server maka data dapat diakses oleh banyak pemakai secara bersamaan. MySQL menggunakan bahasa Structure Query Language (SQL) yaitu bahasa pemrograman standar yang digunakan untuk mengakses server database. Tiap database memiliki beberapa tabel. Tiap tabel memiliki field-field. Umumnya informasi tersimpan dalam tabel yang secara logis merupakan struktur-struktur dimensi terdiri atas baris dan kolom. Field-field tersebut dapat berupa data seperti int, varchar, char, datetime, dan lainnya. MySQL memiliki keunggulan, diantaranya:
a. Bekerja pada berbagai plat form (tersedia berbagai versi untuk berbagai sistem operasi).
b. Pengaksesan database dapat dilakukan dengan mudah.
c. Memiliki jenis kolom yang cukup banyak sehingga memudahkan konfigurasi system database.
d. Mendukung record yang memiliki kolom dengan panjang tetap atau panjang bervariasi, dan masih banyak keunggulan lainnya.
Pemakaian dasar SQL adalah sebagai berikut: a. Mendefinisikan Tabel
CREATE TABLE NAMA_TABLE (DEFINISI_TABLE);
Contoh: CREATE TABLE MAHASISWA (NAMA VARCHAR(20), ALAMAT VARCHAR(255), PASSWORD VARCHAR(10));
b. Menyimpan data
INSERT INTO NAMA_TABLE (DAFTAR_FIELD) VALUES
(DAFTAR_NILAI);
Contoh: INSERT INTO MAHASISWA (NAMA, ALAMAT, PASSWORD) VALUES ('tetty,'jl.plta_no.6', '20255');
c. Mengambil data
SELECT DAFTAR_FIELD FROM NAMA_TABLE KONDISI;
Contoh: SELECT NAMA FROM MAHASISWA;
d. Mengubah data
UPDATE NAMA_TABEL SET DATA_FIELD_LAMA WHERE
DATA_FIELD_BARU;
Contoh: UPDATE MAHASISWA SET nama = 'tetty' WHERE nama = 'indah';
e. Menghapus data
DELETE FROM NAMA_TABLE KONDISI
2.10 Pengenalan CSS (Cascading Style Sheet)
Sebagai pelengkap pada HTML, tugas utama CSS adalah menetapkan aturan tampilan/style yang akan digunakan pada sebuah website. CSS dapat mengubah besar kecilnya text, mengganti warna background pada sebuah halaman, atau dapat pula mengubah warna border pada tabel, dan masih banyak lagi hal yang dapat dilakukan oleh CSS. Singkatnya, CSS digunakan untuk mengatur susunan tampilan pada halaman HTML.
2.11 XAMPP
XAMPP merupakan kumpulan aplikasi yang menyangkut Apache sebagai web server-nya, PHP sebagai bahasa pemrogramannya serta mySQL sebagai database-nya. Dengan XAMPP kebutuhan software telah terpenuhi.
2.12 Macromedia Dreamweaver 8
Macromedia Dreamweaver adalah sebuah editor HTML profesional untuk mendesain secara visual dan mengelola situs maupun halaman web. Saat ini Dreamweaver merupakan software utama yang digunakan oleh web desainer maupun web programmer dalam membangun suatu situs web. Dreamweaver memberikan kemudahan bagi penggunanya dalam menentukan ruang kerja yang diinginkan. Tipe ruang kerja ditentukan berdasarkan kebutuhan maupun kebiasaan pemakainya. Ruang kerja, fasilitas dan kemampuan Dreamweaver mampu meningkatkan produktivitas dan efektifitas dalam desain maupun dalam membangun sebuah situs web.
2.13 Deskripsi SMA Negeri 16 Medan
2.13.1 Profil Sekolah
1. Nama Sekolah : SMA Negeri 16 Medan
2. NPSN : 10210863
3. Alamat Sekolah
a. Jalan : Jln. Kapten Rahmad Buddin b. Kelurahan : Rengas Pulau
c. Kecamatan : Medan Marelan d. Kabupaten : Medan Marelan e. Propinsi : Sumatera Utara f. Kode Pos : 20256
g. Telp : (061) 6850663
4. Email : [email protected] 5. Waktu penyelenggaraan : Pagi
2.13.2 Sejarah Sekolah
SMA Negeri 16 Medan didirikan pada tahun 1984 dan dikepalai pertama kali oleh Ibu Dra. Hj Khairiah, semulanya SMA Negeri 16 Medan adalah SMA Negeri 14 Medan tahun 1984 kemudian berubah nama pada tahun 1987 emnjadi SMA Negeri 15 Medan dan tahun 1997 berubah nama menjadi SMA Negeri 16 Medan sampai dengan sekarang. Pada awal berdirinya, lokasi SMA Negeri 16 Medan berada di jalan Kapten Rahmad Buddin Kel. Terjun Kec. Medan Marelan.
Tabel 2.1 Nama-nama kepala sekolah yang pernah menjabat di SMA Negeri 16 Medan
No Nama Kepala Sekolah Periode Tugas
1 Dra. Hj. Khairiah Tahun 1987 s/d Tahun 1988
2 Djali Soekijo Tahun 1989 s/d Tahun 1994
3 Drs. Asbir Harahap Tahun 1995 s/d Tahun 1999
4 Drs. H. Ruslan Hasan Tahun 2000 s/d Tahun 2001
5 Ir. Burhanuddin Harahap Tahun 2002 s/d Tahun 2004
6 Drs. Ramzah Ram, M. Si Tahun 2005 s/d Tahun 2010
7 Dra. Hj. Sri Iraati Tahun 2010 s/d Sekarang
SMA Negeri 16 Medan terletak dikawasan yang sangat strategis. Disebut strategis, karena lokasi SMA Negeri 16 Medan mudah dijangkau oleh peserta didik dari semua jurusan/wilayah Kota Medan, baik melalui kendaraan umum (angkot) maupun kendaraan pribadi. Oleh karena itulah setiap tahunnya jumlah siswa yang mendaftar masuk ke SMA Negeri 16 Medan selalu membludak. Namun dari sekian banyak yang mendaftar tersebut, hanya 35%-nya saja yang dapat diterima masuk ke SMA Negeri 16 Medan.
2.13.3 Struktur Organisasi
……… …….
Gambar 2.3 Struktur Organisasi SMA Negeri 16 Medan Kepala Sekolah
Dra. Hj Sri Irawati
Siswa
Yulia Sari, S.Pd. M.Si
Wakasek Kurikulum
Dra. Yulmeileni, M. PSi
Penanggung Jawab Tata Usaha Orlando Siringoringo Komite Sekolah
2.13.4 Uraian Tugas dan Fungsi Organisasi
Berikut ini adalah uraian tugas dan fungsi organisasi SMA Negeri 16 Medan:
1. Kepala sekolah
Kepala Sekolah berfungsi dan bertugas sebagai edukator, manajer, administrator, supervisor serta pemimpin/Leader innovator.
2. Wakil kepala sekolah bidang kurikulum/akademik Membantu Kepala Sekolah dalam hal:
a. Administrasi kegiatan pembelajaran b. Administrasi guru dan siswa
c. Evaluasi dan penilaian.
3. Wakil kepala sekolah bidang kesiswaan Membantu Kepala Sekolah dalam hal:
a. Bertanggung jawab dalam pembinaan OSIS
b. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan ektrakurikuler c. Mendata dan mengatur pembagian kelas siswa
4. Wakil kepala sekolah bidang sarana dan prasarana Membantu Kepala Sekolah dalam hal:
a. Bertanggung jawab dalam bidang sarana dan prasarana sesuai dengan standar nasional pendidikan
c. Mempersiapkan sarana dan prasarana yang digunakan dalam setiap pelaksanaan kegiatan di sekolah.
5. Wakil kepala sekolah bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Membantu Kepala Sekolah dalam hal:
a. Mendata dan melaksanakan pemilihan siswa teladan b. Membuat data statistik sekolah
c. Menjalin kerja sama dengan komite sekolah
6. Tata usaha
Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan ketatausahaan sekolah dan bertanggung jawab kepada sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
a. Menyusun program tata usaha b. Mengelola keuangan sekolah
c. Mengurus administrasi ketenagaan dan siswa
7. Komite sekolah
Membantu sekolah dalam hal:
a. Peningkatan kegiatan sekolah
b. Peningkatan kesejahteraan guru dan pegawai
8. Guru
Guru bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan mempunyai tugas melaksanakan
kegiatan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien. Guru juga membantu
a. Setiap guru bertanggung jawab menyusun silabus setiap mata pelajaran yang diampunya sesuai dengan standar isi, standar kompetisi lulusan, dan panduan penyusunan KTSP
b. Dalam penyusunan silabus, guru dapat bekerja sama dengan kelompok kerja guru, musyawarah guru mata pelajaran, lembaga penjamin mutu pendidikan. atau perguruan tinggi
c. Setiap guru bertanggung jawab terhadap mutu perencanaan kegiatan pembelajaran untuk setiap mata pelajaran yang diampunya.
9. Guru pembimbing dan konsling (BP/GK)
Guru Bimbingan dan Konseling membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan
sebagai berikut:
a. Menyusun dan melaksanakan program layanan bimbingan dan konseling
b. Melaksanakan program bimbingan karir siswa bersama-sama dengan wali kelas
c. Membukukan data ketidakhadiran dan ketidakdisipilinan siswa
10.Wali Kelas
Wali kelas membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
a. Mengatur keindahan dan kebersihan kelas
11.Guru piket
Guru piket di sekolah membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai
berikut:
a. Mengawasi penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di sekolah pada setiap hari
b. Mencatat nama siswa yang terlambat/meninggalkan sekolah dalam waktu belajar
c. Mencatat pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada buku piket harian, Memberi petunjuk kepada siswa/tamu yang masuk/keluar sekolah
2.13.5 Visi dan Misi Sekolah
SMA Negeri 16 memiliki visi dan misi, yaitu: a. Visi sekolah
Mampu menguasai IPTEK mengutamakan moral, mencintai, menghargai keindahan dan memperkaya praktika serta menumbuhkan upaya dan sikap kompetitif untuk meraih prestasi.
b. Misi sekolah
1. Menumbuhkan moral dan budi pekerti sehingga mampu menjauhkan diri dari perbuatan dari sikap tercela.
3. Membangkitkan sikap ingin maju dan bersaing dalam diri siswa dengan mengoptimalkan daya nalar sebagai upaya untuk meraih prestasi yang lebih tinggi.
4. Mempertahankan sikap hormat-menghormati, harga-menghargai (Etika) antar setiap unsur agar tercapai keharmonisan kerja.
5. Menampilkan semangat dan daya upaya kerja/belajar yang tinggi (etos kerja) sebagai perwujudan kesejajaran pengetahuan yang dimiliki dengan keterampilan kerja/belajar untuk memupuk pengalaman yang akan dituangkan dalam kehidupan di tengah masyarakat.
6. Visi pada umumnya dirumuskan dengan kalimat filosofis, khas, dan mudah diingat.
2.13.6 Fasilitas Sekolah
SMA Negeri 16 Medan memiliki fasilitas sekolah yang terdiri dari:
1. Tanah dan Halaman
2. Gedung dan Sarana Lainnya
Bangunan sekolah pada umumnya dalam kondisi baik. Jumlah ruang kelas untuk menunjang kegiatan belajar memadai. Berikut ini adalah tabel nama-nama bangunan yang terdapat di SMA Negeri 16 Medan:
Tabel 2.2 Nama-nama bangunan yang terdapat di SMA Negeri 16 Medan No Nama Bangunan Luas (m2) Jumlah Keadaan
1 Ruang Teori/Kelas 1.296 18 Baik
2 Laboratorium IPA 100 1 Baik
3 Laboratorium Komputer 72 1 Baik
4 Laboratorium Bahasa 72 1
Baik
5 Ruang Perpustakaan 100 1 Baik
6 Ruang UKS 24 1 Baik
7 Ruang Koperasi/Kantin 20 1 Baik