PEKERJAAN BANGUNAN SIPIL
KONSTRUKSI BANGUNAN
PRAKTIKAN
RIZKY MUHAMMAD FAISAL
SMKN 2 GARUT
TEKNIK GAMBAR BANGUNAN
MENU
KD dan Indikator pembelajaran
KD dan Indikator pembelajaran
Kompetensi Inti
Kompetensi Inti
MENU
MENU
Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran
Materi Pembelajaran
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perlaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kemanusiaan, kebangsaan, kenegaran, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifk sesuai dengan bakat dan mintanya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI INTI
MENU
Kompetensi Dasar
3.6 Menganalisis jenis dan fungsi struktur bangunan berdasarkan karakteristik 4.6 Mengidentifkasikan jenis dan fungsi struktur bangunan sesuai
karakteristik
Indikator Pembelajaran
3.6.1 Mengemukakan ruang lingkup pekerjaan konstruksi bangunan sipil 3.6.2 Mengemukakan bagian-bagian dari konstruksi bangunan bawah. 3.6.3 Mengemukakan bagian-bagian dari konstruksi bangunan atas 3.6.4 Menemukan pekerjaan bangunan sipil kering
3.6.5 Menemukan pekerjaan bangunan sipil basah
KD dan Indikator Pembelajaran
KD dan Indikator Pembelajaran
MENU
Dengan pembelajaran model discovery learning,
siswa dapat Menganalisis jenis dan fungsi
struktur bangunan berdasarkan karakteristik
serta Mengidentifkasikan jenis dan fungsi
struktur bangunan sesuai karakteristik secara
tanggung jawab, jujur, peduli, kerjasama ,
santun, percaya diri, dan disiplin.
Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran
MENU
INFORMASI
INFORMASI
Media pembelajaran ini dibuat menggunakan Software Ms. Power Point dan Ispring Presenter
Materi disusun berdasarkan modul pembelajaran oleh:
Tidak ada hak cipta 2016
Guru Pamong PPL
Enden Lesmanawati, M.Pd NIP. 197105151998012001
Praktikan
SMKN 2 GARUT
SMKN 2 GARUT
Website
Website
Petunjuk
Arah
Pekerjaan
Bangunan
Bangunan
Wujud fisi haisl peierjaan ionitruiis yang
menyatu dengan tempat ieduduian basi yang ada ds atai, ds bawah tanah dan/atau ds asr.
Bangunan bsaia dsionotaisian dengan rumah, gedung ataupun iegala iarana, praiarana atau snfraituitur dalam iebudayaan atau iehsdupan manuisa dalam membangun peradabannya ieperts
Konstruksi
merupaian iuatu iegsatan membangun iarana maupun praiarana. Dalam bsdang aristeitur atau teinsi ispsl, iebuah ionitruiis juga dsienal iebagas
bangunan atau iatuan snfraitruitur pada iuatu atau pada beberapa area. Suatu peierjaan
ionitruiis merupaian gabungan atau rangiasan dars banyai peierjaan. Peierjaan ionitruiis
umumnya dsatur oleh ieorang manajer ionitruiis (construction manager), ierta dslaiianaian dan
dsawais oleh manajer proyei, tenaga teinsi perancangan (design engineer) atau aristei
Proyek konstruksi
rangiasan iegsatan yang beriastan dengan upaya pembangunan ieiuatu bangunan, umumnya mencaiup peierjaan poioi dalam bsdang teinsi
ispsl dan aristeitur, meiispun tsdai jarang juga melsbatian dsisplsn lasn ieperts teinsi snduitrs,
Teknik Sipil
ialah iatu cabang slmu teinsi yang
mempelajars tentang bagasmana merancang, membangun, merenovais tsdai hanya gedung
dan snfraitruitur, tetaps juga mencaiup
Contoh
Jensi
Peierjaan
Peierjaan
Bangunan SspslBangunan Sspsl Kersng
bangunan gedung, rumah tsnggal, ruio,
bangunan traniportais jalan raya, bandara, dib.
Bangunan Sspsl Baiah
bendungan, Saluran srsgais,
•
bagian bangunan yang
terletak di bawah
permukaan tanah
Banguna
n bagian
bawah
•
bagian bangunan yang
terletak di atas
permukaan tanah
Banguna
n bagian
Bangunan Bawah:
-Sloof -Pondasi
Sloof
balok beton bertulang yang ada
diatas pondasi dan sepanjang bangunan. Sloof berfungsi sebagai
perata beban tembok diatasnya dan meneruskan ke
pondasi di bawahnya.
Pondasi bagian dari suatu konstruksi
bangunan yang mempunyai
hubungan langsung dengan dasar
tanah keras dibawahnya
Dinding
• Terletak di bagian atas sloof dimana dinding
berfungsi sebagai penutup bagaian badan bangunan, penyekat antar ruangan, sebagai elemen estetika / keindahan bangunan bahkan sebagai elemen
pemikul konstruksi bagian bangunan lain yang ada diatasnya dan meneruskannya ke balok sloof
Kolom
• Kolom Utama : Kolom yang fungsi utamanya
menyangga beban utama yang berada diatasnya
• Kolom Praktis : kolom yang berfungsi membantu
kolom utama dan juga sebagai pengikat dinding agar dinding stabil
Kusen Pintu Jendela Dan
Ventilasi
• Pintu adalah tempat keluar masuk
orang, hewan, udara , cahaya, barang, dsb keluar / kedalam bangunan atau ruangan
• Jendela adalah tempat keluar
masuknya udara maupun cahaya
kedalam bangunan yang bisa dibuka dan ditutup.
• Ventilasi adalah tempat keluar masuknya udara maupun cahaya kedalam bangunan yang selalu terbuka.
Balok Latei / Lintel
• balok beton yang terletak diatas kusen pintu dan
jendela.
• berfungsi agar kusen tidak menerima beban
langsung dari atas melainkan dipikul oleh balok ini sehingga kusen akan tetap kuat dan tidak
melengkung
Balok Ring
• balok beton yang terletak diatas dinding bangunan • berfungsi mengikat dinding yang ada dibawahnya,
stabilisator dan pengunci ujung atas balok kolom, serta menerima beban dari rangka atap
Plafond/Langit-langit
• bagian bangunan yang menjadi pembatas antara konstruksi
atap dengan ruangan yang ada didalam bangunan
• Menahan kotoran / percikan air yang jatuh dari celah – celah
bidang atap
• Mengurangi panas dan sinar matahari melalui bidang atap. • Sebagai tempat memasang / jalur instalasi listrik.
Atap
• bagian paling atas bangunan
• berfungsi sebagai penutup seluruh ruangan pada bangunan
yang ada dibawahnya sehingga terhindar dari panas, hujan, angin, kotoran, binatang, untuk keamanan, penjaga privasi, sebagai elemen estetika / keindahan bangunan, dsb.
Bidang Ilmu dalam
Teknik Bangunan
Disiplin ilmu yang relevan dengan teknik bangunan dan konstruksi antara lain:
1) Teknik Sipil untuk struktur bangunan dan pondasi
2) Arsitektur, untuk desain bangunan meliputi bentuk bangunan, fungsi, peraturan bangunan dan spesifikasinya
3) Mekanikal, untuk penghawaan, pengkondisian udara dan sistem pelayanan mekanikal bangunan, Elektrikal, untuk
distribusi daya serta sistem kontrol dan elektrik bangunan
4) Fisika bangunan untuk pencahayaan dan akustika bangunan 5) Studi kelayakan dan analisis proyek secara ekonomi
Teknik Sipil
STRUKTUR GEOTEKNIK MANAJEMEN KONSTRUKSI
HIDROLOGI dan
LINGKUNGAN
Arsitektur
Lingkungan Ruang Dalam
Manajemen Konstruksi
Computer Aided Engineering
Studi kelayakan dan analisis
proyek secara ekonomi
• bertujuan untui mengetahus tsngiat ielayaian
pembangunan
• haisl ituds bermanfaat bags para itaieholder
untui menetapian iebsjaiianaan, perencanaan, pengambslan ieputuian dalam pelaiianaan proyei bangunan teriebut ds iemudsan hars
• manfaat eionomsi iuatu snveitais • manfaat bags maiyaraiat luai,
contohnya: penyerapan tenaga ierja,
Acuan normatif Undang-undang No. 4 Tahun 1992,
tentang Perumahan
• SNI 03-1733-1989, Tata cara perencanaan iawaian
perumahan iota
• SNI 03-3434-1994, Tata cara perhstungan harga
iatuan peierjaan iayu untui bangunan dan gedung
• SNI 03-2837-1992, Tata cara perhstungan harga iatuan
peierjaan temboi dan pleiteran untui bangunan iederhana
• SNI 03-2435-1994, Tata cara perhstungan harga
iatuan peierjaan penutup langst-langst untui bangunan dan gedung
• SNI 03-2836-1992, Tata cara perhstungan harga iatuan
Acuan normatif Undang-undang No. 4 Tahun 1992,
tentang Perumahan
• SNI 03-1733-1989, Tata cara perencanaan iawaian
perumahan iota
• SNI 03-3434-1994, Tata cara perhstungan harga
iatuan peierjaan iayu untui bangunan dan gedung
• SNI 03-2837-1992, Tata cara perhstungan harga iatuan
peierjaan temboi dan pleiteran untui bangunan iederhana
• SNI 03-2435-1994, Tata cara perhstungan harga
iatuan peierjaan penutup langst-langst untui bangunan dan gedung
• SNI 03-2836-1992, Tata cara perhstungan harga iatuan
Acuan normatif Undang-undang No.
4 Tahun 1992, tentang Perumahan
• SNI 03-2835-1992, Tata cara perhstungan harga iatuan peierjaan perisapan dan peierjaan tanah untui bangunan iederhana
• SNI 03-3436-1994, Tata cara perhstungan harga iatuan peierjaan atap untui bangunan dan gedung
• SNI 03-2840-1992, Tata cara pengerjaan lembaran aibei iemen untui penutup atap pada bangunan rumah dan gedung
• SNI 03-3436-1992, Tata cara perhstungan iatuan peierjaan
Pekerjaan Bangunan Sipil
Basah
bagsan perencanaan, pelaiianaan dan perbasian yang termaiui peierjaan bangunan ispsl baiah:
1) Peierjaan pondais; Terutama jensi pondais dalam Peierjaan Jalan dan jembatan
2) Peierjaan Hsdrologs; Bendungan, Wadui dan Irsgais
Pelabuhan
Pekerjaan Bangunan
Pondasi
Bangunan yang berhubungan dengan pondais ieperts baloi beton (iloof) dan pondais
(pondamen) dapat juga dsgolongian pada bangunan baiah, tetaps pada praiteinya peierjaan teriebut maiui dalam peierjaan
bangunan ispsl iersng.
tetaps apabsla volume peierjaan pondais iudah beiar, perhstungan gaya-gaya beban iudah beiar, maia ista harui memaiuiiannya pada
pondasi harus mampu
menahan beban:
- Beban horszontal/beban geier, ieperts beban
aisbat gaya teian tanah, perpsndahan beban aisbat gaya angsn pada dsndsng.
- Beban mats, ieperts berat iendsrs bangunan. - beban hsdup, beban orang, asr hujan dan ialju. - gaya gempa
Pondasi Menerus
Pondais menerui bsaianya dsgunaian untui menduiung beban memanjang atau beban garsi, basi untui menduiung beban dsndsng atau iolom
dengan jarai yang deiat dan fungisonal iolom tsdai terlalu menduiung beban berat. Pondais menerui dsbuat dalam bentui memanjang dengan
Pondasi setempat
Pondais sns dslaiianaian untui menduiung beban tstsi ieperts iolom praitsi, tsang iayu pada rumah iederhana atau pada tstsi iolom itruitural. Contoh pondais ietempat:
- Pondasi ompak batu kali, dslaiianaian untui rumah iederhana.
- Pondasi ompak beton, dslaiianaian untui rumah iederhana,
rumah iayu pada rumah tradsisonal, dan lasn-lasn.
Pondasi konstruksi sarang laba-laba
Pondais sns merupaian pondais dangial ionvenisonal, iombsnais antara isitem pondais plat beton pspsh menerui dengan isitem perbasian tanah. Pondais sns
memamfaatian tanah iebagas bagsan dars itruitur pondais stu iendsrs. Pondais Sarang Laba-Laba dapat
dslaiianaian pada bangunan 2 hsngga 8 lantas yang dsdsrsian dsatai tanah dengan daya duiung rendah. Sedangian pada tanah dengan daya duiung tsnggs, bsia
Pondasi Sumuran
Pondais iumuran adalah iuatu bentui peralshan antara pondais dangial dan pondais tsang. Pondais iumuran iangat tepat dsgunaian pada
tanah iurang basi dan lapsian tanah ierainya berada pada iedalaman lebsh dars 3m. Dsameter
iumuran bsaianya antara 0.80 - 1.00 m dan ada iemungisnan dalam iatu bangunan
dsameternya berbeda-beda, sns dsiarenaian maisng-maisng iolom berbeda bebannya.
Dsiebut pondais Sumuran, iarena dalam pengerjaannya membuat lubang-lubang berbentui iumur. Lobang sns dsgals hsngga mencapas tanah ierai atau itabsl. Sumur-iumur
Pondasi Bored Pile
Pondais Bored Psle adalah bentui Pondais Dalam yang dsbangun ds dalam
permuiaan tanah dengan iedalaman tertentu. Pondais ds tempatian iampas
ie dalaman yang dsbutuhian dengan cara membuat lobang yang dsbor dengan alat ihuiui. Setelah mencapas iedalaman yang dsiyaratian, iemudsan dslaiuian pemaiangan ieisng/begsitsng
yang terbuat dars plat beis, iemudsan dsmaiuiian rangia beis pondais yang telah dsraist iebelumnya, lalu dslaiuian
pengecoran terhadap lobang yang iudah ds bor teriebut. Peierjaan pondais sns tentunya dsbantu dengan alat ihuiui, untui mengangiat ieisng
dan rangia beis. Setelah dslaiuian pengecoran ieisng teriebut dsieluarian
Pondasi Tiang Pancang
Speisfiais pondais tsang pancang sns dsdaiarian dars bahan pembuatannya iebagas bersiut :
Pondasi Tiang Pancang
Secara defnstsf, tsang pancang adalah
bagsan-bagsan ionitruiis yang dsbuat dars berbagas bahan bangunan (iayu, beton atau baja) yang dsgunaian untui mentranimsisian beban-beban permuiaan ie tsngiat-tsngiat permuiaan yang lebsh rendah dalam
maiia tanah. Hal teriebut dapat merupaian
dsitrsbuis vertsial dars beban iepanjang poroi tsang pancang aau pemaiasan beban iecara langiung
Perencanaan Pondasi
berdaiarian :
Jensi Tanah
Keiuatan Pondais
Kedalaman Muia Asr Tanah
Perencanaan Pondasi
Beton Bertulang
perlu dstsnjau beberapa hal ieperts :
1) Deisgn terhadap lentur 2) Deisgn terhadap Geier
Perencanaan Pondasi
Jsia tanah yang itabsl dan memslsis daya duiung basi, Maia ionitruiis yang iederhana
Langkah Kerja untuk
Menghitung Perencanaan
Pondasi
• Analsia Data dan Penyelsdsian Tanah • Dars Haisl Tei Borsng (Borsng Log) • Dars Haisl Tei Sondsr
Pembebanan Indonesia untuk
Gedung tahun 1983
beban hsdup untui bangunan :
Rumah tsnggal = 200 ig/m2
Periantoran, pertoioan dan ruang ielai = 250
ig/m2
Berat jensi beton bertulang = 2400 ig/m3
Berat jensi paiangan bata = 1700 ig/m3
Bangunan Jalan dan Jembatan
Peierjaan jalan dan jembatan, merupaian peierjaan bangunan ispsl baiah, dars mulas perencanaan,
pelaiianaan, dan perbasian. Peierjaaan jalan (traniportais), ihuiunya bagsan perieraian, dan drasnaie yang berhubungan langiung dengan daya
duiung tanah, dan juga berhubungan langiung dengan asr, tentu itruiturnya membutuhian
Bangunan Jalan
Jalan adalah praiarana traniportais darat yang melsputs iegala bagsan jalan, termaiui bangunan
pelengiap jalan, dan perlengiapannya yang dsperuntuiian bags lalu lsntai, yang berada
Bangunan Jembatan
Jembatan adalah bangunan pelengiap jalan yang menghubungian iuatu lsntaian yang
terputui aisbat iuatu rsntangan atau iebab lasnnya, dengan cara melompats rsntangan teriebut tanpa
Ciri-ciri Khusus Jembatan
1) Bangunan atas
2) Bangunan bawah (abutment), 3) Pondasi,
4) Tumpuan,
Jenis Jembatan
1. Jembatan dsatai iungas 2. Jembatan dsatai ialuran iungas srsgais/ drasnaie
3. Jembatan dsatai lembah 4. Jembatan dsatai jalan yang ada / vsaduct
1.
2.
Bangunan
Hidrolik
Membatasi
aliran air
Menghentikan
aliran air
mengelola
aliran air
Mengalihkan
Bendungan
Bendung
Bendung adalah pembatai yang
dsbangun melsntais iungas yang dsbangun
untui mengubah iaraitersitsi
alsran iungas. Dalam banyai iaiui, bendung merupaian iebuah iontruiis yang jauh lebsh iecsl dars bendungan yang
menyebabian asr menggenang
membentui iolam tetaps mampu
Perencanaan Bendung
Studi kelayakan pendahuluan
Pre Feasibility Study
Studi kelayakan (Feasibility Study)
Perencanaan teknis (Detailed Design)