• Tidak ada hasil yang ditemukan

376263511 Makalah Manajemen Pemasaran 1 Kelompok 1 docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "376263511 Makalah Manajemen Pemasaran 1 Kelompok 1 docx"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

MANAJEMEN PEMASARAN

“Menilai Peranan Penting Pemasaran dalam Kinerja Organisasi”

Disusun oleh Kelompok 1 :

1. Maulida Isfi Aula’aini :16.0102.0073 2. Adistya Aulia Utami :16.0102.0074 3. Fithriya Ruchana :16.0102.0075 4. Geulis Rahmawati P. :16.0102.0076 5. Arjun Yulianto :16.0102.0077 6. Tri Wahyuningsih :16.0102.0079 7. Indah Setia B. :16.0102.0080 8. Endah Ayuning P. :16.0102.0082 9. Intan Ayu P. :16.0102.0083 10. Dimas Fiftakhul Falah :16.0102.0084 11. Ar Rozaq Intan M. :16.0102.0085 12. Moreel Saddhini :16.0102.0086

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG

2018/2019

(2)

Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain. American Marketing Association (AMA) mendefinisikan pemasaran sebagai “suatu fungsi organisasi dan serangkaian proses untuk menciptakan, mengomunikasikan, dan memberikan nilai kapada pelanggan dan untuk mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan pemangku kepentingannya. Sedangkan berdasarkan definisi sosial, pemasaran adalah sebuah proses kemasyarakatan dimana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mepertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan orang lain.

Definisi pemasaran ini bersandar pada konsep inti berikut:

Kebutuhan, Keinginan, dan Permintaan

Dasar pemikiran pemasaran dimulai dari kebutuhan dan keinginan manusia. Manusia membutuhkan makanan, udara, air , pakaian, dan tempat berlindung untuk bertahan hidup. Lebih dari itu, manusia menginginkan rekreasi, pendidikan, dan jasa-jasa lainnya. Mereka memiliki preferensi yang kuat atas jenis dan merek tertentu dari barang dan jasa pokok.

- Kebutuhan manusia (human needs) adalah ketidakberadaan kepuasan dasar. Manusia membutuhkan makanan, pakaian, tempat berlindung, keamanan, hak milik, dan harga diri. Kebutuhan ini tidak diciptakan oleh masyarakat atau pemasar. Mereka merupakan hakikat biologis dan kondisi manusia.

- Keinginan (wants) adalah hasrat makan pemuas kebutuhan yang spesifik. Keinginan manusia terus dibentuk dan diperbaharui oleh kekuatan dan lembaga sosial, seperti masjid, sekolah, keluarga, dan perusahaan.

- Permintaan (demands) adalah keinginan akan produk spesifik yang didukung oleh kemampuan dan kesediaan untuk membelinya. Keinginan menjadi permintaan jika didukung oleh daya beli. Perusahaan harus mengukur tidak hanya berapa banyak orang yang menginginkan produk mereka, namun yang lebih penting, berapa banyak yang benar-benar bersedia dan mampu membelinya.

(3)

Produk (Barang, Jasa, dan Gagasan)

Orang memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka dengan produk. Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, dimiliki, digunakan, atau dikonsumsi yang bisa memuaskan suatu kebutuhan dan keinginan. Kadang-kadang akan memakai istilah lain untuk produk, seperti penawaran (offering) dan pemecahan (solution). Produk atau penawaran dapat dibedakan menjadi 3 jenis: barang fisik, jasa, dan gagasan. Contohnya: Perusahaan manufacture komputer menyediakan barang (komputer, monitor, printer), jasa (pengiriman, pemasangan, pelatihan, pemeliharaan, perbaikan), dan gagasan (“ Kekuatan komputer”). Tingkat kepentingan produk fisik lebih tergantung pada jasa yang mereka berikan daripada kepemilikannnya. Jasa adalah segala aktivitas atau manfaat yang ditawarkan untuk dijual oleh suatu pihak yang secara esensial tidak berwujud dan tidak menghasilkan kepemilikan atas apa pun. Sesungguhnya jasa juga diberikan oleh sarana lain, seperti orang, tempat, kegiatan, organisasi atau gagasan.

Nilai, Kepuasan, dan Kualitas

• Nilai adalah perkiraan konsumen atas seluruh kemampuan untuk memuaskan kebutuhannya. Nilai bagi pelanggan merupakan perbedaan antara nilai yg dinikmati pelanggan karena memiliki dan menggunakan produk dan biaya untuk memiliki produk tsb (mis: generik dan branded)

Kepuasan pelanggan: sejauh mana anggapan kinerja produk memenuhi harapan pembeli

• Tidak puas: bila kinerja produk lebih rendah ketimbang harapan pelanggan. Bila prestasi sesuai atau melebihi harapan, pembeli merasa puas atau amat gembira.

Total Quality Manajemen: program yg dirancang untuk memperbaiki mutu produk, jasa dan proses pemasaran secara terus-menerus.

• Mutu dalam arti sempit “tanpa cacat” yaitu orientasi produk

• Mutu merupakan customer satisfaction yaitu orientasi customer

Pertukaran, Transaksi, dan Hubungan

• Pertukaran: Tindakan untuk memperoleh obyek yg didambakan dari seseorang dgn menawarkan sesuatu sbg penggantinya.

• Transaksi: perdagangan antara dua pihak yg paling sedikit melibatkan dua macam nilai, persetujuan mengenai kondisi, waktu dan tempat.

• Hubungan pemasaran: proses menciptakan, memelihara dan meningkatkan hubungan erat yg semakin lama semakin bernilai dengan pelanggan dan pihak berkepentingan yang lain.

(4)

Konsep pertukaran dan relasional (hubungan) menghasilkan ke konsep pasar. Pasar adalah kumpulan pembeli yang actual dan potensial dari sebuah produk. Para pembeli tersebut mempunyai kebutuhan atau keinginan yang sama yang dapat dipuaskan melalui pertukaran. Jadi, ukuran pasar tergantung pada jumlah orang yang menunjukkan kebutuhan, mempunyai sumber daya dalam pertukaran itu untuk mendapat apa yang mereka inginkan.

Penjual dan pembeli dihubungkan atas 4 alur

(5)

Pemasar dan Calon Pembeli

Pemasar adalah seseorang yang mencari satu atau lebih calon pembeli yang akan terlibat dalam pertukaran nilai (value). Calon pembeli adalah seseorang yang diidentifikasi oleh pemasar sebagai orang yang mungkin bersedia dan mampu terlibat dalam pertukaran nilai. Dalam situasi dimana kedua belah pihak secara aktif mencari pertukaran, keduannya adalah pemasar, dan situasi tersebut adalah salah satu pemasaran timbal balik (reciprocal marketing). Dalam situasi normal, pemasar adalah perusahaan yang berhadapan dengan pesaing dalam melayani suatu pasar. Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan empertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.

APA YANG DIPASARKAN ?

1. Barang : Barang-barang fisik merupakan bagian terbesar dari usaha produksi dan pemasaran kebanyakan negara. Berkat internet, bukan hanya perusahaan yang memasarkan barang, bahkan individu pun dapat memasarkan barang secara efektif.

2. Jasa : Jasa mencakup pekerjaan maskapai udara, hotel, perusahaan penyewaan mobil, tukang pangkas dan salon, tenaga perbaikan dan pemeliharaan, dan akuntan, bankir, pengacara, insinyur, dokter, progamer piranti lunak, dan konsultan manajemen.

3. Acara : Ppemasar mempromosikan acara berdasarkan waktu, seperti pameran dagang, pertunjukan seni, dan ulang tahun perusahaan.

4. Pengalaman : Dengan memadukan beberapa jasa dan barang, sebuah perusahaan dapat menciptakan, memamerkan, dan memasarkan pengalaman.

5. Orang : Pemasaran selebriti adalah bisnis yang besar. Artis, musisi, CEO, dokter, pengacara, dan ahli keuangan kelas atas, dan profesional lainnya dibantu oleh para pemasar selebriti.

6. Tempat : Kota, negara bagian, kawasan , dan seluruh bangsa bersaing secara aktif untuk menarik turis, pabrik, kantor pusat perusahaan, dan pemukim baru. Pemasar

(6)

tempat mencakup spesialis pengembangan ekonomi, agen real estate, bank komersial, asosiasi bisnis lokal, serta agen periklanan dan hubungan masyarakat.

7. Properti : Properti adalah hak kepemilikan tak berwujud atas properti yang sebenarnya (real estate) atau properti finansial (Saham dan obligasi). Properti dibeli dan dijual, dan pertukaran ini membutuhkan pemasaran.

8. Organisasi : Organisasi secara aktif bekerja untuk membangun citra yang kuat, disukai, dan unik di benak publiknya. Universitas, museum, organisasi pertunjukkan seni, dan organisasi nirlaba menggunakan pemasaran untuk meningkatkan citra publik mereka dan bersaing untuk mendapatkan khalayak dan dana.

9. Informasi : Informasi adalah apa yang dihasilkan, dipasarkan, dan didistribusikan oleh buku, sekolah, dan produk universitas dengan harga tertentu kepada orang tua, siswa, dan komunitas. Bahkan perusahaan-perusahaan yang menjual produk fisik berusaha untuk menambah nilai melalui penggunaan informasi.

10. Ide : Setiap penawaran pasar mengandung sebuah ide atau gagasan dasar.

MANAJEMEN PEMASARAN

Manajemen Pemasaran adalah analisis, perencanaan dan pengendalian dari program-program yang dirancang untuk menciptakan,membangun dan memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk mencapai tujuan organisasi. Jadi, manajemen pemasaran berisi pengelolaan permintaan, yang akhirnya berisi pengelolaan hubungan dengan pelanggan. Tugas pemasaran dalam pasar pelanggan secara formal dilaksanakan oleh manajer penjualan, wiraniaga, manajer iklan dan promosi. Gambaran umum manajer pemasaran adalah seseorang dengan tugas utama merangsang permintaan atas produk perusahaan.

Demarketing : Pemasaran yang bertujuan mengurangi permintaan, baik sementara maupun selamanya. Tujuannya bukan untuk menghilangkan permintaan tetapi mengurangi atau memindahkan.

KONSEP YANG MELANDASI AKTIVITAS PEMASARAN ORGANISASI

Konsep Produksi

Konsep Produksi yaitu falsafah bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia dan harganya terjangkau serta manajemen harus berusaha memperbaiki produksi dan efisiensi distribusi. Asumsi bahwa konsumen terutama tertarik pada kemudahan mendapatkan produk dan harga yang rendah berlaku paling tidak dalam dua situasi :

1. Jika permintaan atas produk melebihi penawaran.

2. Ketika biaya produk tinggi dan harus diturunkan untuk memperluas pasar

Konsep Produk

(7)

mencurahkan energi untuk terus menerus melakukan perbaikan produk. Berdasasrkan konsep ini, manajer mengasumsikan bahwa pembeli menghargai produk yang dibuat dengan baik dan mereka dapat menilai kualitas dan kinerja suatu produk

Konsep Menjual / Penjualan

Konsep menjual menyatakan bahwa konsumen, jika diabaikan, biasanya tidak akan membeli produk organisasi dalam jumlah yang cukup. Karena itu, organisasi harus melakukan usaha penjualan dan promosi yang agresif. Konsep ini mengasumsikan bahwa konsumen malas atau enggan melakukan pembelian dan untuk itu harus didorong. Juga diasumsikan bahwa perusahaan memiliki cara penjualan dan peralatan promosi yang efektif untuk merangsang lebih banyak pembelian.

Konsep menjual paling banyak dianut untuk barang yang tidak dicari, yaitu barang-barang yang biasanya tidak terpikirkan oleh pembeli untuk dibeli, seperti asuransi. Konsep menjual juga dipakai dalam organisasi nirlaba oleh pengumpulan dana, bagian penerimaan mahasiswa, dan partai politik.

Kebanyakan perusahaan menganut konsep menjual jika mereka kelebihan kapasitas.

Tujuan mereka adalah menjual apa yang mereka hasilkan, bukan membuat apa yang pasar inginkan.

Konsep Pemasaran

Konsep pemasaran menyatakan bahwa kunci untuk meraih tujuan organisasi adalah menjadi lebih efektif dari pada para pesaing dalam memadukan kegiatan pemasaran guna menetapkan dan memuaskan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran.

Konsep pemasaran telah dinyatakan dalam beragam cara : 1. Memenuhi kebutuhan secara menguntungkan.

2. Mencari keinginan dan mengisinya. 3. Cintailah pelanggan, bukan produk.

4. Dapatkan sesuai keinginan anda. (Burger King) 5. Adalah boss kami. (United Airlines)

6. Mendahulukan masyarakat. (British Airways) 7. Rekan untuk meraih laba. (Milliken Company)

(8)

Konsep pemasaran bersandar pada empat pilar : 1. Pasar Sasaran

Tidak ada perusahaan yang dapat beoperasi disemua pasar dan memuaskan semua kebutuhan. Juga tidak ada yang dapat beroperasi dengan baik dalam pasar yang luas. 2. Kebutuhan Pelanggan

Meskipun pemasaran adalah memenuhi kebutuhan secara menguntungkan, memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan tidak selalu merupakan tugas yang sederhana. Beberapa pelanggan memiliki kebutuhan yang tidak mereka sadari. Atau mereka tidak dapat mengutarakan kebutuhan-kebutuhan ini. Atau mereka menggunakan bahasa yang membutuhkan penafsiran.

Kita dapat membedakan lima jenis kebutuhan :

1) Kebutuhan yang dinyatakan

2) Kebutuhan riil

3) Kebutuhan yang tidak dinyatakan

4) Kebutuhan akan kesenangan

5) Kebutuhan rahasia

(9)

Pemasar kreatif menemukan dan membuat solusi yang tidak diminta pelanggan tetapi yang ditanggapi secara bersemangat oleh pelanggan.

3. Pemasaran Terpadu

Bila semua departemen disuatu perusahaan bekerja sama untuk melayani kepentingan pelanggan, hasilnya adalah pemasaran terpadu. Pemasaran terpadu bisa terjadi pada dua level. Pertama berbagai pemasaran harus bekerja sama. Semua fungsi pemasaran harus dikoordinasi berdasarkan sudut pandang pelanggan. Kedua, pemasaran harus menjadi bagian dari departemen-departemen lain, departemen lain harus juga “memikirkan pelanggan”.

Untuk mendorong kerja tim diantara semua departemen perusahaan melaksanakan pemasaran internal dan juga pemasaran eksternal. Pemasaran eksternal adalah pemasaran yang diarahkan ke orang-orang diluar perusahaan. Pemasaran internal adalah tugas mempekerjakan, melatih, memotivasi karyawan yang berkemampuan dan bersedia melayani pelanggan dengan baik. Sesungguhnya, pemasaran internal harus lebih dulu ada sebelum pemasaran eksternal.

4. Profitabilitas

Tujuan utama konsep pemasaran adalah membantu organisasi mencapai tujuan mereka. Bagi perusahaan swasta, tujuan utamanya adalah laba, bagi organisasi nirlaba atau kemasyarakatan, adalah agar ia dapat bertahan hidup dan mengumpulkan cukup dana untuk melaksanakan kegiatan mereka. Dalam organisasi pencari laba, tujuannya tidak semata-mata mencari laba, laba merupakan produk sampingan dari melaksanakan tugas dengan baik. Perusahaan menghasilkan uang dengan memuaskan kebutuhan pelanggan lebih baik daripada yang dilakukan pesaing. Dalam berupaya beralih keperusahaan yang berorientasi pemasaran, sebuah perusahhan menghadapi tiga kendala : penolakan terorganisasi, lambat belajar, dan cepat lupa.

(10)

lebih kuat akan mengancam kekuasaan mereka dalam organisasi. Adapun ancaman tersebut antara lain, pertama: mula-mula fungsi pemasaran dipandang sebagai salah satu dari beberapa fungsi bisnis yang sederajat dalam hubungan yang saling mengawasi, kedua: permintaan membuat pasar dapat menyatakan bahwa fungsi mereka agak lebih penting daripada fungsi lain, ketiga: sekelompok pendukung pemasaran terus maju dan menyatakan bahwa pemasaran adalah fungsi utama dalam perusahaan karena tanpa pelanggan perusahaan tidak akan ada. Mereka menempatkan pemasran di tengah-tengah dengan fungsi bisnis lain melayaninya sebagai fungsi pendukung, ketiga: pandangan ini menggusarkan manajer lain yang tidak ingin bekerja untuk bagian pemasaran, keempat: mereka mengajukan orientasi pelanggan dimana semua fungsi bekerja sama untuk memahami, melayani dan memuaskan pelanggan, kelima: beberapa pemasaran menyatakan bahwa pemasaran masih perlu menempati posisi sentral dalam perusahaan jika kebutuhan pelanggan ingin dipahami secara benar dan dipuaskan secara efisien.

Argumentasi pemasaran untuk menerima konsep pemasaran

1. Asset perusahaan sangat kecil nilainya tanpa keberadan pelanggan.

2. Karena itu petugas utama perusahaan adalah menarik dan mempetahankan

5. Kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh kinerja departemen-departemen lain. 6. Pemasaran perlu mempengaruhi departemen-departemen lain tersebut untuk

bekerja sama dalam memuaskan pelanggan.

Lambat Belajar. Meskipun menghadapi penolakan, banyak perusahaan berhasil memperkenalkan pemasaran kepada organisasi mereka. Pemimpin perusahaan membentuk departemen pemasaran, ahli pemasaran dipekerjakan, manajer-manajer kunci menghadiri seminar pemasaran, anggaran pemasaran dinaikkan dalam jumlah yang besar, sistem perencanaan dan pengendalian pemasaran diperkenalkan. Bahkan dengan lagkah-langkah ini proses pemahaman,pemasaran berjalan lambat.

Cepat Lupa. Cepat lupa karena biasanya manajemen sering melupakan prinsip-prinsip dasar dari pemasaran.

Konsep Pemasaran Berwawasan Sosial

(11)

TUGAS MANAJEMEN PEMASARAN

1. Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran. 2. Menangkap Pemahaman (Gagasan) Pemasaran. 3. Berhubungan dengan Pelanggan.

4. Membangun Merek yang Kuat. 5. Membentuk Penawaran Pasar. 6. Menghantarkan Nilai.

7. Mengomunikasikan Nilai.

8. Menciptakan Pertumbuhan Jangka Panjang.

1. Faktor mikro, yaitu saluran pemasaran, pemasok, pesaing, dan masyarakat.

(12)

Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk pemasaran dilihat dari sudut pandang penjual adalah tempat yang strategis (place), produk yang bermutu (product), harga yang kompetitif (price), dan promosi yang gencar (promotion).

Manajemen melakukan analisis pemasaran yang bertujuan untuk melihat peluang untuk menciptakan produk dan jasa yang dibutuhkan, diminati yang akan ditawarkan kepada konsumen sasaran. Manajemen melakukan perencanaan pemasaran yang bertujuan untuk produknya apa, sasarannya apa, promosinya bagaimana, sasaran pemasaran, tempat pemasaran, dan bagaimana cara memasarkannya. Setelah rencana pemasaran disusun kemudian diimplementasikan pemasaran tersebut. Manajemen melakukan pengendalian pemasaran untuk mempertahankan mutu dan kualitas dari produk yang kita pasarkan agar konsumen tetap mempercayakan kebutuhannya kepada kita.

PESATNYA PENERAPAN MANAJEMEN PEMASARAN

Di Dalam Sektor Bisnis

Dalam sektor bisnis, pemasaran mulai disadari oleh perusahaan yang berbeda pada waktu yang berbeda pula. Pemasaran menyebar luas dalam perusahaan-perusahaan barang konsumsi kemasan, perusahaan barang konsumsi tahan lama, dan perusahaan peralatan industri. Pemasar mulai menarik minat perusahaan asuransi, meskipun mereka juga masih harus melakukan banyak hal untuk menerapkan pemasaran secara efektif. Meraka menyebut pemasaran sebagai “pengembang praktik”, berusaha “menerapkan posisi” perusahaan mereka, dan mengidentifikasi “peluang baru “ untuk digarap.

Di Dalam Sektor Nirlaba

Sektor nirlaba didefinisikan sebagai pasar sasaran untuk meningkatkan komunikasi, promosi, menanggapi kebutuhan, dan keinginan lebih baik. Pemasaran semakin menarik minat organisasi nirlaba seperti perguruan tinggi, rumah sakit, gereja, dan kelompok pementasan kesenian.

Di Dalam Sektor Global

(13)

DAFTAR PUSTAKA

Kotler, Philip. 1997. Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT Prenhallindo.

Referensi

Dokumen terkait

Perencanaan komunikasi pemasaran adalah bagaimana komunikasi pemasaran terpadu dapat dijadikan sebagai salah satu strategi dalam menarik konsumen dengan beberapa

Beberapa kendala diantaranya mencakup pola saluran pemasaran yang digunakan, fungsi-fungsi pemasaran yang dilakukuan oleh setiap lembaga pemasaran, besar biaya pemasaran

Hambatan atau ancaman kerusakan pada lahan kelas II adalah salah satu atau kombinasi dari faktor berikut: (1) lereng yang landai atau berombak (>3 % – 8 %), (2) kepekaan erosi

Salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi suatu daerah dalam suatu periode tertentu adalah data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB ) baik atas dasar

Beberapa kendala diantaranya mencakup pola saluran pemasaran yang digunakan, fungsi-fungsi pemasaran yang dilakukuan oleh setiap lembaga pemasaran, besar biaya pemasaran

Segmentasi pasar adalah sebuah strategi yang dilakukan oleh perusahaan untuk membagi kelompok konsumen ke beberapa kategori seperti kebutuhan, karakteristik

Pemasaran mempunyai fungsi yang sangat penting dalam kegiatan bisnis, yaitu dapat mengenali kebutuhan dan keinginan konsumen, menentukan pasar sasaran mana yang

Adapun cara mengelola untuk memperoleh dukungan optimal sangat beragam serta terdapat beberapa syarat agar dapat mengelola dan membuat kebijakan organisasi yang efektif, salah satu