AKTIFITAS DI DIVISI TRAINING & EDUCATIONAL
PROGRAM DI PT. PERTAMINA (PERSERO)
LAPORAN KERJA PRAKTIK
Disusun Oleh :
Indika Noah Raharjo
103117076
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI & BISNIS
UNIVERSITAS PERTAMINA
2020
AKTIFITAS DI DIVISI TRAINING & EDUCATIONAL
PROGRAM DI PT. PERTAMINA (PERSERO).
LAPORAN KERJA PRAKTIK
Disusun Oleh :
Indika Noah Raharjo
103117076
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI & BISNIS
UNIVERSITAS PERTAMINA
2020
i
LEMBAR PERSETUJUAN LAPORAN KERJA PRAKTIK
Judul Kerja Praktik
: Aktifitas di Divisi Training & Educational Program
Nama Mahasiswa
: Indika Noah Raharjo
Nomor Induk Mahasiswa : 103117076
Program Studi
: Manajemen
Fakultas
: Ekonomi dan Bisnis
Tanggal Seminar
: 3 November 2020
Jakarta, 2 November 2020
MENYETUJUI,
Pembimbing Instansi
Kurnia Cahya Lestari
NIP :
Pembimbing Program Studi
Muhammad Arham, Ph.D.
NIP : 119008
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan berkat yang telah diberikan sehingga penulis dapat mengerjakan serta menyelesaikan laporan kerja praktik atau Internship dengan lancar dan tanpa hambatan. Laporan kerja praktik ini disusun berdasarkan dengan apa yang telah penulis lakukan dan pelajari fungsi Pertamina Corporate University (PCU) pada divisi Training and Educational Program yang berlangsung selama satu bulan, dimulai dari tanggal 28 Agustus 2020 sampai dengan 28 September 2020.
Pada Kesempatan kali ini dengan segala kerendahan hati maka izinkanlah penulis untuk mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berjasa memberikan saran dalam rangka menyelesaikan laporan kerja praktik atau Internship, serta pelaksanaan kerja praktik itu sendiri. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan nikmat dan karunia-Nya.
2. Ibu Kurnia Cahya Lestari selaku pembimbing Kerja Praktik dari divisi Leadership & Managerial Training di Pertamina Corporate University.
3. Ibu Diana Suciati selaku Assistant Manager Leadership & Managerial Training di Pertamina Corporate University.
4. Mbak Nadia Pinandita dan Mas Rhendie Bihaqqi selaku Officer dari divisi Leadership & Managerial Training di Pertamina Corporate University.
5. Mas Ahmad Razak Mustafa selaku Tim IT di Pertamina Corporate University. 6. Seluruh karyawan di PT. PERTAMINA (Persero) yang telah membantu penulis.
7. Bapak Arif Murti Rozamuri, Ph.D. selaku Ketua Program Studi Manajemen Universitas Pertamina
8. Bapak Muhammad Arham, Ph.D. selaku Dosen pembimbing Kerja Praktik.
9. Bapak Muhammad Fadli Hanafi, S.E., M.M. selaku Dosen yang membantu penulis. 10. Orang tua, keluarga, dan rekan-rekan yang selalu memberi dukungan
Penulis menyadari bahwa laporan kerja praktik ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik serta saran dari para pembaca, sehingga laporan ini dapat penulis sempurnakan dan memberikan manfaat bagi semua pembaca maupun penulis laporan ini. Terima Kasih
Jakarta, September 2020
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN LAPORAN KERJA PRAKTIK ... i
SURAT TUGAS KERJA PRAKTIK ... ii
BAB I PENDAHULUAN ... 3
1.1Latar Belakang... 1
1.2 Tujuan ... 1
1.3 Tempat ... 2
1.4 Waktu ... 2
BAB II PROFIL INSTANSI ... 3
2.1 Sejarah Perusahaan ... 3
2.2 Visi Misi Institusi ... 3
2.3 Struktur Organisasi ... 4
2.4 Penempatan Kerja Praktik ... 4
BAB III KEGIATAN KERJA PRAKTIK ... 5
3.1 Bidang Kerja ... 5
3.2 Timeline Kegiatan KP ... 5
3.3 Tugas Yang Dikerjakan ... 11
BAB IV HASIL KERJA PRAKTIK ... 19
BAB V TINJAUAN TEORITIS ... 22
5.1 Manajemen Sumber Daya Manusia ... 23
5.1.1 Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia ... 23
5.1.2 Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia ... 24
5.2 Training Design Process ... 25
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 27
6.1 Kesimpulan...27
6.2 Saran ...27
DAFTAR PUSTAKA ... 28
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Sumber Daya Manusia merupakan suatu rancangan dari berbagai sistem formal pada sebuah organisasi dengan tujuan memastikan penggunaan keahlian manusia secara efektif serta efisien untuk mencapai tujuan organisasi / perusahaan sesuai dengan keinginan (Mathis dan Jackson (2006, H.3). Didalam industri yang sekarang, sumber daya manusia menjadi sangat penting didalam organisasi dan mengalami perubahan. Yang sebelumnya hanya menjadi sumber daya (Resources) dan sekarang menjadi modal atau Capital perusahaan untuk kedepannya. Maka dari itu perusahaan melakukan banyak perubahan-perubahan inovatif didalamnya untuk mengedepankan Sumber Daya Manusianya supaya menjadi tenaga kerja yang ahli dan berguna. Dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusianya supaya menjadi Modal atau Capital yang besar bagi perusahaan, maka diperlukan Pelatihan dan Pendidikan yang menunjang visi dan misi perusahaan ataupun kebutuhan industri yang berkembang secara cepat dan masif.
Dalam hal diatas dalam rangka menunjang pengalaman organisasi dan mempersiapkan mahasiswa ke dunia kerja, maka Universitas Pertamina membuat mata kuliah wajib yaitu mata kuliah Kerja Praktik yang dimana mahasiswa wajib untuk mengikutinya. Dimana dengan tujuan supaya mahasiswa mampu beradaptasi untuk menghadapi dunia kerja nanti, dapat memahami skill atau keahilan yang dibutuhkan didunia kerja, selain itu juga untuk mengasah kemampuan diri dalam bekerja, mempelajari struktur ataupun sistem didalam organisasi, mempraktikkan dan menyesuaikan teori yang sudah didapat dari perkuliahan selama ini.
Dengan hal itu penulis diberikan kesempatan untuk melakukan Kerja Praktik atau Internship
di Pertamina Corporate University atas kerja sama antara Universitas Pertamina dengan PT. PERTAMINA (Persero) dengan nama SINERGI UP. Penulis mengambil fokus mengenai Sumber Daya Manusia yang sesuai dengan tempat Internship yaitu divisi Training and Educational Program di fungsi Pertamina Corporate University, penulis akan fokus mengenai rangkaian kegiatan atau aktifitas selama Kerja Praktik atau Internship.
1.2 Tujuan
1. Tujuan umum:
• Menerapkan pengetahuan ataupun pengalaman yang telah dimiliki selama proses perkuliahan pada divisi Training and Educational Program fungsi Pertamina Corporate University (PCU) dan Mengetahui proses bisnis di Pertamina Corporate University khususnya dalam pelatihan dan Pendidikan mengenai Sumber Daya Manusia di divisi Training and Educational Program.
•
Dapat menerapkan teori-teori ataupun pengalaman yang telah dipelajari selama perkuliahan ditempat pelaksanaan kerja praktik di divisi Training and Educational Program.2. Tujuan khusus:
• Memahami proses kegiatan di fungsi Pertamina Corporate University (PCU) pada divisi Training and Educational Program.
• Mampu beradaptasi dan memahami di lingkungan kerja khususnya dengan pegawai Pertamina Corporate University pada divisi Training and Educational Program.
• Mendapat kesempatan untuk bekerja secara nyata di tempat kerja praktik secara daring. Memahami lebih jauh cara kerja perusahaan di industri terkait dan menyikapi permasalahan yang terjadi dan mengetahui proses pengambilan keputusan di Pertamina Corporate University.
• Memperdalam pemahaman mengenai dunia kerja melalui learning by doing.
• Menciptakan pola pikir yang berwawasan bagi mahasiswa.
1.3 Tempat
Pelaksanaan kerja praktik di PT. PERTAMINA (Persero) pada fungsi Pertamina Corporate University (PCU) pada divisi Training and Educational Program, yang berlokasi di Gedung Kwarnas Jl. Medan Merdeka Timur No.6 RT.2/RW.1, Kecamatan Gambir Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10110, Telp. (021) 3507645. Kegiatan magang ini dilakukan secara daring atau work from home.
1.4 Waktu
Program magang Sinergi Universitas Pertamina di fungsi Pertamina Corporate University (PCU) dilaksanakan selama satu bulan, mulai pada tanggal 28 Agustus 2020 hingga 28 September 2020. Kerja Praktik dilakukan dengan durasi delapan jam setiap harinya yaitu hari senin - jum’at dan dimulai dari pukul 07.00-16.00, selain itu mengenai jam kerja juga bersifat tentative dikarenakan dilakukan secara online dan Work From Home (WFH).
Agustus 2020 Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 Durasi Masuk Kerja 8 2 8 Oktober 2020 Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 Durasi Masuk Kerja 8 8 8 8 3 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 4 8 8 8 8 8 8 4 8 8 8 Keterangan: Kehadiran
Weekend /Hari Libur Izin Kerja
Berdasarkan table diatas penulis telah melakukan kerja praktik selama 237 jam. Jadi dapat disimpulkan bahwa 237 jam > 150 jam (Syarat minimal kerja praktik), sehingga penulis telah memenuhi syarat batas minimum pelaksanaan kerja praktik.
3
BAB II
PROFIL INSTANSI
2.1
Sejarah Perusahaan
PT. PERTAMINA (PERSERO) adalah perusahaan minyak dan gas bumi yang dimililiki Pemerintah Indonesia (National Oil Company), yang berdiri sejak tanggal 10 Desember 1957 dengan nama PT. PERTAMINA (PERSERO) pada tahun 1961 perusahaan ini berganti nama menjadi PN PERTAMINA. Sebutan ini tetap dipakai setelah PERTAMINA berubah status hukumnya menjadi PT.PERTAMINA (PERSERO) pada tanggal 17 September 2003 berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2001 pada tanggal 23 November 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi. Pertamina (Dahulu bernama Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara) adalah sebuah BUMN yang bertugas mengelola penambangan minyak dan gas bumi di Indonesia.
Untuk menunjang pengembangan Sumber Daya Manusia sesuai dengan visi dan misi PT. PERTAMINA (PERSERO), selain itu untuk menunjang Kompetensi dan Profesionalitas. Maka PT. PERTAMINA (PERSERO) mendirikan Pertamina Corporate University yang bertujuan untuk mengembangkan, melakukan pelatihan, melakukan pendidikan dan menghasilkan Sumber Daya Manusia yang lebih berkualitas, selain itu menjadikannya Sumber Daya Manusia yang bernilai dan menjadi asset yang berharga bagi PT. PERTAMINA (PERSERO). Yang dimana telah terjadi sebelumnya, berbagai perubahan dalam bidang sumber daya manusia ini.
Pada tahun 1973, dibentuk struktural yang berfokus pada pengembangan kompetensi pekerja yang diberi nama Diklat Personalia dan Jasa-jasa. Setelah itu PT. PERTAMINA (PERSERO) mendirikan Pusat Pendidikan dan Pelatihan (PUSDIKLAT) pada tahun 1990 di bawah Direktorat Sumber Daya Manusia. Lalu pada tahun 2007, dibentuklah Pertamina Learning Center (PLC) yaitu sebagai pengembangan PUSDIKLAT dengan memusatkan seluruh pelatihan dan pembelajaran di PT. PERTAMINA (PERSERO). Dan yang terakhir pada tahun 2012 didirikan Pertamina Corporate University (PCU)sebagai penyempurnaan lembaga Pendidikan perusahaan dan sebagai inisator di Indonesia.
2.2
Visi Misi Institusi
2.2.1
Visi Pertamina Corporate University (PCU)
Menjadi institusi pembelajaran yang profesional, kompeten dan inovatif di bidang energi dalam mendukung bisnis Pertamina Grup.
2.2.2
Misi Pertamina Corporate University (PCU)
1. Menyelenggarakan program pembelajaran yang berkualitas, berbasis teknologi pembelajaran moderen dan secara terus menerus melakukan
continual improvement dalam bidang Leadership, Manajerial, Teknikal, HSE, dan Maritim.
2. Membangun kerjasama dengan institusi pembelajaran terkemuka di dalam dan luar negeri.
3. Menyiapkan sumber daya manusia yang kreatif, inovatif, profesional, dan memiliki kompetensi tinggi di bidang energi berdasarkan tata nilai Pertamina.
2.3
Struktur Organisasi
2.4
Penempatan Kerja Praktik
Penempatan Internship penulis ditugaskan fungsi Pertamina Corporate University (PCU) adalah menjadi bagian dari divisi Training & Educational Program. Pada divisi ini berfokus pada kegiatan pelatihan dan pendidikan yang diadakan untuk karyawan PT. PERTAMINA (PERSERO) demi mencapai Visi dan Misi perusahaan. Selain itu untuk meningkatkan kualitas dan menjadi asset yang berharga yang akan di miliki oleh perusahaan.
Officer I - II
Officer I - III Maritime
Training Center Educational Training & HSE Training Center
Knowledge Management & Learning Infrastructure Capabilities Development Head of Pertamina Professional Certification Center VP Pertamina Corporate University
5
BAB III
KEGIATAN KERJA
PRAKTIK
3.1
Bidang Kerja
Penulis melakukan Internship pada Fungsi Pertamina Corporate University, di Divisi Training & Educational Program. Penulis melaksanakan tugas sesuai arahan dari pembimbing Instansi, yaitu mengenai program pelatihan dan pendidikan yang mengarah pada bidang leadership, Innovation, Assement dan yang lainnya. Penulis mengikuti dan dilibatkan dalam mengoperasikan video dan musik, design backdrop, mengikuti acara evaluasi acara, proses penyusunan administratif dan ikut serta dalam kegiatan yang diadakan.
3.2
Timeline Kegiatan KP
Hari,
Tanggal
Kegiatan Jumat, 28 Agustus 20201. Briefing Intern PCU.
2. Penggunaan Bootcamp Pertamina. 3. Memasukkan data dan membuat
ruangan ke Bootcamp Pertamina. 4. Arrange Training Class Material
(Final Validation Catalyser Cohort 1).
Minggu, 30 Agustus 2020
1. Dry Run/Gladiresik untuk Final
ValidationCatalyser Cohort 1. 2. Penggunaan Bootcamp Pertamina. 3. Melakukan list peserta dan
memasukkan data ke Bootcamp Pertamina.
Senin, 31 Agustus 2020
1. Final Validation Catalyser Cohort 1
Running.
2. Observasi dan membuat Meeting Notes agenda: VP/PC Megaproject Academy 2020 - Aspek technical (Project Management).
3. Membuat Power Point hasil meeting Aspek technical (Project Management).
4. Memasukkan data dan check peserta Final Validation di ruangan ke Bootcamp Pertamina.
Selasa, 1 September
2020
1. Rekap Data Final Validation Catalyser Cohort 1.
2. Memasukkan data dan check peserta Final Validation di ruangan ke Bootcamp Pertamina.
3. Membuat Power Point hasil meeting Aspek technical (Project Management).
Rabu, 2 September
2020
1. Rekap Data Final Validation Catalyser Cohort 1.
2. Observasi, membuat Meeting Notes agenda dan membuat power point Briefing Coaches &
Facilitators GM Academy Program.
3. Memasukkan data dan membuat ruangan ke Bootcamp Pertamina.
Kamis, 3 September
2020
1. Observasi dan membuat Meeting Notes agenda: RUMI Mentoring Group (DDI & RUMI).
2. Rekap Data Final Validation Catalyser Cohort 1.
3. Observasi, membuat meeting notes dan membuat power point
pembahasan Mandatory Program.
Jumat, 4 September
2020
1. Rekap Data Final Validation Catalyser Cohort 1
2. Memasukkan data, rekap data dan membuat ruangan ke Bootcamp Pertamina.
3. Koordinasi Persiapan Booster Mentor.
4. Menghubungi peserta Final Validation Pertamina yang belom mengisi di Bootcamp.
Sabtu, 5 September
2020
1. Rekap data Final Validation di Bootcamp.
Senin, 7 September
2020
1. Rekap data peserta Final Validation di Bootcamp Pertamina.
2. Memasukkan data peserta Final Validation yang belom mengisi Bootcamp.
3. Membuat backdrop untuk acara Final Validation Cohort 1.
7 Selasa, 8
September 2020
1. Dry Run Final Validation Catalyser Cohort 1 untuk Mentor/Atasan. 2. Membuat backdrop untuk acara
Final Validation Cohort 1.
3. Rekap data peserta Final Validation di Bootcamp Pertamina.
Rabu, 9 September
2020
1. Rekap Data Final Validation Catalyser Cohort 1.
2. Rapat dan pembahasan Penggunaan di MTeams mengenai penggunaan Whiteboard MIRO.
3. Membuat panduan penggunaan MIRO Development.
Kamis, 10 September
2020
1. Gladiresik Final Validation Catalyser Cohort 1 untu k Mentor/Atasan.
2. Rekap Data Final Validation Catalyser Cohort 1.
3. Membuat revisi Backdrop terbaru.
Jumat, 11 September
2020
1. Final Validation Catalyser Cohort 1 untuk Mentor/Atasan Running dan menjadi operator video untuk acara Final Validation.
2. Rekap Data Final Validation Catalyser Cohort 1.
3. Evaluasi Final Validation Catalyser Cohort 1 untuk Mentor/Atasan.
Sabtu, 12 September
2020
1. Rekap Data untuk Validator (Mentor dan Atasan) – Final Validation Catalyser Cohort 1.
Minggu, 13 September
2020
1. Rekap Data untuk Validator (Mentor dan Atasan) – Final Validation Catalyser Cohort 1. 2. Mengirimkan Email ke Mentor
terkait Data Peserta.
3. Ikut meeting Penjelasan teknis email ke mentor.
Senin, 14 September
2020
1. Revisi Data Final Validation Catalyser Cohort 1.
2. Mengirimkan dokumen
menggunakan Microsoft Outlook ke Validator – Final Validation Catalyser Cohort 1.
3. Check update Google Drive dari Tim Tjitra
4. Mengganti dokumen-dokumen peserta Final Validation dari power point ke PDF.
Selasa, 15 September
2020
1. Revisi Data Final Validation Catalyser Cohort 1 untuk Validator. 2. Mengganti document-document
peserta Final Validation dari power point ke PDF.
3. Menjadi operator dalam acara Ask The Chairman Anything with Chairman of BOC – Bapak Basuki Tjahaja Purnama.
Rabu, 16 September
2020
1. Revisi Data Final Validation Catalyser Cohort 1 untuk Validator. 2. Menghubungi para validator dalam
acara Final Validation.
3. Mengirim data ke Validator dalam acara Final Validation
Kamis, 17 September
2020
1. Mengirimkan undangan dan dokumen peserta Final Validation Catalyser Cohort 1 ke Validator. 2. Memasukkan foto-foto
dokumentasi ke Google Drive.
Jumat, 18 September
2020
1. Mengirimkan undangan dan dokumen peserta Final Validation Catalyser Cohort 1 ke Validator. 2. Memasukkan foto-foto
dokumentasi setiap peserta pada acara Final Validation ke Google Drive.
Sabtu, 19 September
2020
1. Mengirimkan undangan dan dokumen peserta Final Validation Catalyser Cohort 1 ke Validator
Minggu, 20 September
2020
1. Revisi Data Pengiriman undangan dan dokumen peserta untuk Validator.
2. Melakukan update yang data double di Bootcamp Pertamina pada acara Final Validation Catalyser Cohort 1.
Senin, 21 September
2020
1. Mengirimkan undangan dan dokumen peserta Final Validation Catalyser Cohort 1 ke Validator.
9
2. Menghubungi para Validator untuk memastikan kehadiran pada Final Validation Catalyser Cohort 1. 3. Memasukkan foto-foto
dokumentasi setiap peserta pada acara Final Validation ke Google Drive.
Selasa, 22 September
2020
1. Revisi Data Pengiriman Undangan dan Dokumen Peserta untuk Validator.
2. Menghubungi para Validator untuk memastikan kehadiran pada Final Validation Catalyser Cohort 1. 3. Memasukkan foto-foto
dokumentasi setiap peserta pada acara Final Validation ke Google Drive.
Rabu, 23 September
2020
1. Dry Run Final Validation Catalyser Cohort 2 On Boarding.
2. Revisi Data Pengiriman Dokumen Peserta dan Menghubungi
Validator.
3. Menghubungi para Validator untuk memastikan kehadiran pada Final Validation Catalyser Cohort 1. 4. Memasukkan foto-foto
dokumentasi setiap peserta pada acara Final Validation ke Google Drive.
Kamis, 24 September
2020
1. Gladiresik menjadi operator video dan back up power point Final Validation Catalyser Cohort 2 OnBoarding.
2. Revisi Data Pengiriman Dokumen Peserta dan Menghubungi
Validator.
3. Menghubungi para Validator untuk memastikan kehadiran pada Final Validation Catalyser Cohort 1. 4. Memasukkan foto-foto
dokumentasi setiap peserta pada acara Final Validation ke Google Drive.
Jumat, 25 September
2020
1. Final Validation Catalyser Cohort 2 OnBoarding Running.
2. Revisi Data Pengiriman Dokumen Peserta ke Validator.
3. Evaluasi acara On Boarding Global Accelarator - Catalyser Cohort 2. 4. Membuat Backdrop untuk acara
Final Validation Catalyser Cohort 2 On Boarding.
5. Memasukkan foto-foto
dokumentasi setiap peserta pada acara Final Validation ke Google Drive.
Sabtu, 26 September
2020
1. Menghubungi para Validator untuk memastikan kehadiran pada Final Validation Catalyser Cohort 1. 2. Revisi Data Pengiriman Dokumen
Peserta untuk Validator.
Minggu, 27 September
2020
1. Mengisi Data Judul BIP Peserta Batch 30 & 31 ke dalam berkas Data Judul Project TDA.
2. Menghubungi para Validator untuk memastikan kehadiran pada Final Validation Catalyser Cohort 1.
Senin, 28 September
2020
1. Revisi Data Pengiriman Dokumen Peserta untuk Validator.
2. Menghubungi para Validator untuk memastikan kehadiran pada Final Validation Catalyser Cohort 1. 3. Memasukkan foto-foto
dokumentasi setiap peserta pada acara Final Validation ke Google Drive.
Selasa, 29 September
2020
1. Follow up ke Validator, Revisi Data Pengiriman Dokumen Peserta untuk Validator.
2. Menghubungi para Validator untuk memastikan kehadiran pada Final Validation Catalyser Cohort 1.
Rabu, 30 September
2020
1. Menghubungi para Validator untuk memastikan kehadiran pada Final Validation Catalyser Cohort 1. 2. Revisi Data Pengiriman Dokumen
Peserta untuk Validator.
Jumat, 2 Oktober 2020
1. Mengikuti meeting mengenai koordinasi LMP.
11
3.3
Tugas Yang Dikerjakan
Penulis melaksanakan tugas Internship yang dilaksanakan selama 1 (satu) bulan, penulis melakukan pekerjaan dan berbagai kegiatan di tempat Internship. Berikut adalah kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama kerja praktik berlangsung:
3.3.1
Melakukan Input Kelas dan Menggunakan Bootcamp Pertamina
Melaksanakan tugas dari Pembimbing dan diberikan arahan cara penggunaan Bootcamp Pertamina. Bootcamp Pertamina merupakan wadah atau tempat untuk memilih jadwal kelas pelatihan atau pendidikan, hal tersebut bertujuan supaya peserta dapat memilih jadwal yang sesuai dengan jadwal peserta. Lalu pembimbing mengarahkan penulis untuk membuat kelas Final Validation Catalyser Cohort 1. Link bootcamp sebagai berikut http://bootcamp.pertamina.com/Account/Login. Setelah membuat kelas Bootcam untuk acara tersebut, lalu peserta diarahkan untuk masuk dalam link tersebut dan memasukkan masing-masing Employee ID / Nomer peserta yang mengikuti pelatihan tersebut, setiap peserta diwajibkan memilih 1 kelas.
Kelas dibagi menjadi 3 Room (Room A, Room B, Room C) 1. Sesi 1: 08.00 – 09.00
2. Sesi 2: 09.30 – 10.30 3. Sesi 3: 11.00 – 12.00 4. Sesi 4: 13.30 – 14.30 5. Sesi 5: 15.00 – 16.00
3.3.2
Melakukan Input dan Rekap Data Peserta Final Validation Catlyser Cohort 1
Setelah peserta-peserta Final Validation Catlyser Cohort 1 mengisi Bootcamp, maka pembimbing mengarahkan untuk merekap data peserta kembali. Merekap data peserta yang belom mengisi Bootcamp, setelah itu membuat list daftar nama yang belom mengisinya. Rekap data ini dilakukan untuk mempermudah Panitia dalam mengirim dokumen, menghubungi validator dan atasan, selain itu juga membantu peserta dalam menginput data ke Bootcamp yang sedang mengalami gangguan koneksi ataupun operasional. Proses perekapan ini dilakukan dengan Software Microsoft Excel dan Google Spreadsheet. Data rekap ini juga digunakan jika terdapat kelas yang double saat diisi oleh peserta atau data-data yang diinput belum lengkap.
13
3.3.3
Observasi dan Membuat Power Point Meeting Notes Agenda : VP/PC
Megaproject Academy
Penulis diarahkan pembimbing untuk mengikuti kegiatan evaluasi pelatihan untuk menyiapkan peserta menjadi Vice President pada fungsi Megaproject. Kegiatan menggunakan Forum Group Discussion (FGD) untuk meminta kritik dan saran kepada peserta pelatihan. Disana penulis melakukan observasi dan mencatat segala bentuk evaluasi yang ada supaya hasil evaluasi tersebut bisa menjadi bahan perbaikan untuk kedepannya.
3.3.4
Mengirimkan Dokumen Peserta Final Validation Catalyser Cohort 1 ke
Validator
Peserta-peserta yang mengikuti Final Validation Catalyser Cohort 1 sudah melalui 2 (dua) tahapan Validasi sebelum sampai ke tahap Validasi Final, yaitu Validasi 1 dan 2. Tahap Validasi 1 merupakan tahap screening, para peserta mempersiapkan data-data seperti Motivation Letter HCBP & Direct Superior Recommendation serta Personal Enterprise Plan (PEP). Setelah melalui tahapan screening, para peserta melakukan sesi mentoring & reporting serta bekerjasama dengan learning partners. Ketika para peserta sudah mendapatkan data-data tersebut, peserta akan diwajibkan untuk men-submit data PEP untuk diperiksa kembali dan masuk ke tahapan Validasi 2. Jika peserta lolos Validasi 2, peserta akan melanjutkan tahapnya ke tahap akhir yaitu Final Validation.
Setelah itu melalui berbagai tahapan diatas, pembimbing mengarahkan penulis untuk melakukan pengiriman dokumen-dokumen peserta Final Validation Catlyser Cohort 1. Isi dari dokumen-dokumen tersebut adalah Mobile Opportunity Report, PEP Second Validation, Updated Personal Enterprise Report with CV, Observasi dari Learning Partner, List Validator, Jadwal Final Validation dan Assessment Guide For Final Validation. Data-data peserta dikirimkan melalui Microsft Outlook dari email Pertamina Corporate University (PCU)
3.3.5
Membuat Design Backdrop Kegiatan Final Validation Catlyser Cohort 1
Penulis diarahkan pembimbing untuk membuat backdrop pada acara Final Validation Catlyser Cohort 1. Backdrop tersebut digunakan untuk background pada acara tersebut, backdrop merupakan latar belakang yang digunakan dalam suatu acara, dalam bentuk display pada suatu pameran atau event pada umumnya. Backdrop ini ditampilkan di Microsft Teams pada acara Final Validation Catalyser Cohort 1.
15
3.3.6
Mengikuti Kegiatan Dalam Acara Final Validation Catlyser Cohort 1
Diadakannya kegiatan Final Validation Catalyser Cohort 1, Kegiatan tersebut dengan tujuan adalah persiapan untuk para validator-validator dan peserta melakukan Validasi Final, penjelasan terkait Catalyser Journey, Mobility Opportunity untuk Final Validation, Kriteria dan Cara Kerja Final Validation dan Sesi praktek/Role Play serta pemberian tips dan tanya jawab seputar Final Validation. Pada kegiatan tersebut pembimbing mengarakan penulis untuk menjadi operator dalam menampilkan video opening, video Safety Pause, dan menampilkan Power Point.
3.3.7
Menghubungi Para Validator di Final Validaton Catlyser Cohort 1
Peserta Final Validation Catalyser Cohort 1 memiliki Validator terdiri dari : 1. Human Capital (HC)
2. MO Mentor
3. Atasan (Direct Report)
Para peserta diberikan kebebasan untuk memilih para validator, setelah itu dilaporkan ke pihak panitia. Para Validator memiliki peran yaitu sebegai assessor atau penilai dari masing-masing peserta. Setelah itu pembimbing mengarahkan penulis dengan tugas sebagai penghubung validator terkait konfirmasi atau ketersediaan validator pada jadwal Validasi Final yang sudah dipilih oleh masing-masing peserta. Setelah validator memberikan konfirmasi mengenai jadwal yang telah ditentukan oleh peserta, maka jadwal yang sudah ditentukan siap untuk dilaksanakan. Namun, jika para validator berhalangan hadir atau memiliki kesibukan, maka peserta akan dicarikan pengganti dari validator tersebut dari pihak panitia. Hasilnya akan terlihat dan paling lambat satu hari sebelum kegiatan. Dalam menghubungi validator, sebelumnya penulis diberikan nomor oleh pembimbing untuk menghubungi pada validator melalui aplikasi Whatsapp dengan ketentuan yang sudah diberikan.
17
3.3.8
Ask the Chairman with Board of Director – Bapak Basuki Tjahaja Purnama
Kegiatan ini merupakan acara diskusi antara pemimpin PT. PERTAMINA (PERSERO) dengan para pegawai di Pertamina. Kegiatan ini berdiskusi dengan Pak Basuki Tjahtja Purnama mengenai transisi energi ke energi terbarukan, menanyakan selain itu berdiskusi mengenai aspirasi dengan pekerja dan menanyakan tantangan-tantangan yang dihadapi oleh PT. PERTAMINA (PERSERO). Para peserta yang mengikuti terdiri dari seluruh pegawai di PERTAMINA dan yang hadir sekitar 1.300 peserta. Disini penulis ditugaskan pembimbing untuk menjadi Operator, menayangkan beberapa video.
3.3.9
Mengikuti Kegiatan Final Validation Catlyser Cohort 2 Onboarding
Final Validation Catalyser Cohort 2 Onboarding merupakan kegiatan yang sama dengan Final Validation Catalyser Cohort 1. Perbedaannya yaitu kegiatan Catalyser Cohort 2 yaitu tidak hanya mengenai pelatihan Leadership tetapi mengenai Innovation
dan lain sebagainya. Pada kegiatan ini pembimbing meminta tolong penulis untuk menjadi operator video, menampilkan power point dan melakukan back up. Kegiatan ini juga bekerja sama dengan Konsultan Deloitte dan juga Tjitra & Associates, kegiatan ini menjelaskan mengenai Accelerator Global Program secara luas, penjelasan mengenai memakai tools MIRO yang akan dipakai dan pembagian kelompok untuk kegiatan mentoring. Kegiatan Accelerator Global ini akan berlangsung selama enam bulan, kegiatan tersebut akan dibagi menjadi gelombang 1 dan 2 dilengkapi dengan transisi check point dan coaching. Setiap kegiatan akan diberikan pre-test memakai Kahoot pada awal sesi kegiatan dan post-test pada akhir sesi kegiatan serta akan selalu ada sesi recap dan
19
BAB IV
HASIL KERJA PRAKTIK
Kegiatan Internship yang berlangsung selama satu bulan, yang dimulai pada tanggal 28 Agustus 2020 dan berakhir pada 28 September 2020 memberikan banyak pengalaman, wawasan atau Insight baru untuk penulis kembangan lebih jauh dan ditekuni lebih matang. Pengalaman yang penulis dapatkan sangat bermanfaat untuk kedepannya dalam melatih kedisiplinan, ketelitian, ketekunan dan mengasah mental dalam menghadapi tugas-tugas yang diberikan saat di dunia kerja. Kegiatan Internship ini sangat berperan untuk penulis dalam mengembangkan Softskill, setelah mempelajari berbagai teori yang didapatkan saat perkuliahan dan praktik saat melakukan berbagai organisasi. Karena saat bekerja, penulis menyadari ketrampilan yang dibutuhkan tidak hanya secara teori saja tetapi praktik sangat penting sekali, namun memiliki kemampuan dalam beradaptasi, berkomunikasi, keramahan, kerjasama dengan baik diantara para pekerja lainnya pun sangat diperlukan didunia kerja.
4.1
Menambah Pengalaman, Beradaptasi dan ilmu di Dunia Kerja
Penulis melakukan Internship selama kurang lebih 1 (satu) bulan dari tanggal 28 Agustus - 28 September 2020. Dalam kurun waktu kurang lebih 1 bulan tersebut, penulis mendapatkan pengalaman dan ilmu di dunia kerja yang tidak ditemukan di waktu perkuliahan ataupun organisasi. Pengalaman tersebut didapatkan penulis pada saat membantu proses aktivitas kerja di Fungsi Pertamina Corporate University pada divisi Training and Educational Program. Penulis banyak mendapatkan pelajaran selama melakukan Kerja Praktik di Fungsi Pertamina Corporate University pada divisi Training and Educational Program seperti berikut: Ketelitian dan tanggung jawab,Meningkatkan berbagai macam skill digital seperti editing dan lain sebagainya. Berkomunikasi, Beradaptasi dan menghargai sesama. Pada saat melakukan Kerja Praktik penulis diberikan ilmu untuk selalu teliti terhadap setiap pekerjaan yang ada, dikarenakan penulis melakukan pelayanan yang akan diberikan ke peserta pelatihan.
4.2
Mengetahui Proses Kerja Pada Divisi Training and Educational
Program
Fungsi Pertamina Corporate University memiliki struktur dibawah yaitu divisi Training and Educational Program, divisi Training and Educational Program memiliki peran sebagai divisi yang melakukan, mendesign program pelatihan dan pendidikan khususnya berkaitan dalam hal leadership, Innovation, Assement dan memiliki misi untuk mencapai target Key Performance Indicator (KPI) sebanyak 2 juta
learning hours yang telah ditetapkan oleh PT Pertamina (Persero). Tentu dalam hal melaksanakan tersebut, divisi Training & Educational Program melakukan kerjasama dengan divisi-divisi yang berkaitan diantaranya pada saat pelaksanaan Program Catalyser.
Divisi Training and Educational Program melakukan kerja sama diantaranya dengan divisi Talent Management dan beberapa konsultan berpengalaman yang akan dijadikan sebagai advisors pada saat program berlangsung serta perusahaan yang dapat dijadikan sebagai learning partners berkaitan dengan Assement peserta yang berkaitan dengan bidang-bidang yang dibutuhkan. Kegiatan pelatihan rutin yang diadakan seperti Pertamina Online Learning & Sharing (POLS), pelatihan ini merupakan program dari divisi Training & Educational Program yang dirancang sebagai program yang dilaksanakan secara berkala atau berkelanjutan.
4.3
Meningkatkan Kemampuan Hard Skill atau Pengolahan
Data
Dalam kegiatan Internship penulis mendapatkan kemampuan hard skill tambahan. Hard skill merupakan suatu ketrampilan teknis, keahlian yang dibutuhkan di dalam pekerjaan terkait ilmu pengetahuan, teknologi, dan ketrampilan teknis yang berkaitan dengan bidang ilmu. Hard skill yang didapat penulis berupa kemampuan dalam membuat Power Point hasil evaluasi, notulensi rapat seperti acara VP/PC
21
Menjadi notulensi pada saat rapat merupakan pengalaman baru yang didapat oleh penulis dikarenakan harus bekerja secara cepat dan teliti. Notulensi ini dibutuhkan fokus dan pemahaman supaya tidak terjadi ketertinggalan informasi ataupun kesalahpahaman dalam mengerjakan. Pada saat materi rapat disampaikan penulis membutuhkan kecepatan, ketelitian serta ketepatan, kemampuan itu sangat diperlukan karena jika tidak adanya kecepatan maka akan ketinggalan informasi terkait rapat evaluasi, namun kecepatan harus diimbangi dengan ketepatan. Dengan menjadi notulen, penulis mendapatkan pengetahuan baru mengenai ilmu-ilmu yang belom didapatkan sebelumnya. Setelah mencatat akan dibuat menjadi power point yang menarik supaya dapat dipresentasikan.
4.4
Meningkatkan Kerja Sama Tim
Kerja sama dalam tim sangat penting dalam dunia kerja karena mempengaruhi fokus, kunci akan kesuksesan sebuah acara dan kekompakan dalam suatu acara. Kerja sama dalam tim adalah salah satu kemampuan yang sangat penting untuk dikembangkan dan dimiliki saat bekerja didalam organisasi atau perusahaan. Kerja sama dalam tim yang dilakukan pada saat di divisi Training and Educational Program
adalah membagi tugas yang diberikan pembimbing dan membantu atau membackup tugas anggota tim yang mengalami kesulitan. Selain itu membantu memecahkan masalah supaya dapat segera terselesaikan dengan baik, membantu tugas anggota tim yang masih mengerjakan tugas yang lain, menerima pendapat orang lain untuk melakukan perbaikan dan lain sebagainya.
Sebelum melakukan tugas, pembimbing dari divisi Training & Educational Program melakukan briefing untuk pembagian tugas supaya dapat terbagi dengan rata dan masing-masing anggota tim paham dengan tugas yang diberikan. Selain itu, masing-masing anggota tim juga saling membantu ketika terdapat personil yang tidak bisa melakukan pekerjaan seperti kendala pada laptop, jaringan yang mengalami gangguanyang dimilikinya, atau saling memberikan backup
4.5
Berpikir Kritis dan Bekerja Dibawah Tekanan
Berpikir kritis adalah sebagai proses dan kemampuan yang digunakan dalam memahami konsep, menerapkan konsep dan memperbaikinya. Berpikir Kritis dapat membantu menganalisis sesuatu permasalahan dan dapat mengambil keputusan dengan tepat, selain itu dapat mengasah kemampuan kreativitas, dan kemampuan belajar hal baru, pola pikir cepat tanggap, dan lain sebagainya. Selama kegiatan Internship, saat menjalankan tugas penulis seringkali menghadapi kendala-kendala yang bersifat teknis maupun non-teknis. Kendala tersebut harus segera dihadapi karena terdapat deadline waktu pada tugas tersebut, dari hal tersebut penulis dapat bekerja dibawah tekanan dengan deadline yang sudah ditentukan oleh pembimbing, dan penulis dapat membuat skala prioritas. Pada saat suatu acara, meeting, tugas yang diberikan kemampuan berpikir kritis sangat diperlukan untuk cepat tanggap mendapatkan solusi dari sebuah permasalahan.
4.6
Etos Kerja Dalam Bekerja
Etos Kerja merupakan sebuah Value atau nilai yang didasarkan pada kerja keras, kegigihan dan ketekunan. Penulis mendapatkan motivasi jika seseorang dengan etos kerja baik, akan menyelesaikan pekerjaan dengan lebih efektif dan efisien, serta hasil yang akan didapatkan memuaskan. Salah satu etos kerja adalah kemampuan untuk mengelola diri, mengelola kesehatan, tetap fokus, mengelola waktu, dan mampu mengatur waktu dalam menyelesaikan pekerjaannya, Jika seseorang memiliki kemampuan soft skill etos kerja baik maka seseorang tersebut memiliki kempampuan yang baik, tugas-tugas yang diberikan dilaksanakan dengan baik, memiliki perencanaan yang matang, mengelola emosi dibawah tekanan, dan lainnya sebagainya.
23
BAB V
TINJAUAN TEORITIS
Kegiatan di dalam perusahaan tidak akan terlepas dari teori-teori yang telah dipelajari di dalam perkuliahan. Hal tersebut menunjukkan bahwa salah satu tujuan dari Internship yaitu menciptakan keterkaitan antara mata kuliah dengan kerja nyata. Teori-teori yang berkaitan dengan kegiatan di fungsi Pertamina Corporate University (PCU) pada divisi Training and Educational Program antara lain:
5.1 Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia adalah salah satu fungsi dalam sebuah perusahaan atau organisasi yang fokus pada kegiatan rekrutmen, pengelolaan dan pengarahan untuk orang-orang yang bekerja dalam perusahaan tersebut. Menurut Gary Desseler (2010:4) Manajemen Sumber Daya Manusia sebagai kebijakan dan latihan untuk memenuhi kebutuhan karyawan atau aspek-aspek yang terdapat dalam sumber daya manusia seperti posisi manajemen, pengadaan karyawan atau rekrutmen, penyaringan, pelatihan, kompensasi, dan penilaian prestasi kerja karyawan.
Divisi HR yang mengelola manajemen SDM ini akan menyediakan pengetahuan (tentang perusahaan), peralatan yang dibutuhkan, pelatihan, layanan administrasi, pembinaan, saran hukum, serta pengawasan dan manajemen talenta. Semua hal tersebut dibutuhkan demi mencapai tujuan perusahaan. Selain itu, divisi ini memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mengembangkan perusahaan dengan menerapkan seluruh nilai dan budaya perusahaan. Mereka juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki tim yang solid dan mengilhami pemberdayaan karyawan.
5.1.1
Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia dilakukan supaya tidak terseat dalam mencapai visi dan misi perusahaan atau organisasi. Terkadang orang melakukan sesuatu karena orang lain melakukannya juga tanpa tahu apakah hal tersebut baik untuk dirinya juga atau tidak.
Berikut adalah beberapa tujuan pengelolaan sumber daya manusia :
1. Untuk mengembangkan efektivitas kerja sumber daya manusia di dalam organisasi. 2. Memperbaiki kualitas tenaga kerja dalam suatu organisasi sehingga dapat memberikan
kontribusi lebih kepada organisasi.
3. Memberikan aturan kerja yang efektif dengan produktivitas tinggi kepada organisasi. 4. Untuk menyeimbangkan antara tujuan masing-masing individu dan menyelaraskan nya
hingga mampu bergerak dalam irama yang sama demi mencapai tujuan bersama yaitu tujuan perusahaan.
5. Untuk membantu para manajer fungsional dan manajer lini dalam mengelola seluruh tenaga kerja atau karyawan selaku sumber daya manusia dengan cara yang lebih efektif.
5.1.2
Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
Ada beberapa fungsi dari manajemen sumber daya manusia diantaranya adalah:
1) Perencanaan
Kegiatan yang memperkirakan tentang keadaan tenaga kerja agar dapat sesuai dengan kebutuhan. Perencanaan ini meliputi rencana pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, pengadaan, pengembangan, kompensasi, pemeliharaan, kedisplinan, dan pemberhentian karyawan.
2) Pengorganisasian
Kegiatan yang mengatur dengan menetapkan pembagian kerja, hubungan kerja, delegasi wewenang, integrasi, dan koordinasi yang akan membantu terwujudnya tujuan secara efektif.
3) Pengarahan
Kegiatan memberi petunjuk kepada karyawan agar dapat bekerja sama dan bekerja secara efektif serta efisien. Biasanya pengarahan dilakukan oleh pemimpin yang akan memberi arahan kepada karyawan agar mengerjakan semua tugasnya dengan baik serta dapat tercapainya tujuan organisasi atau perusahaan.
4) Pengendalian
Kegiatan yang mengendalikan karyawan agar sesuai atau menaati peraturan yang telah ditetapkan atau bekerja sesuai dengan jalur rencana, jika terdapat penyimpangan maka dapat diadakan perbaikan untuk penyempurnaan.
5) Pengembangan
Kegiatan yang dapat meningkatkan ketrampilan, teknis, teori, konseptual, dan moral para karyawan. Dapat melalui pendidikan dan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan karyawan.
6) Kompensasi
Merupakan pemberian balas jasa langsung yang berupa uang atau barang kepada karyawan sebagai imbalan jasa yang telah diberikan kepada suatu perusahaan atau organisasi. Konsep dari kompensasi harus sesuai dengan kinerja atau adil dan layak.
7) Integritas
Kegiatan yang diperlukan untuk mempersatukan kepentingan organisasi dengan kebutuhan karyawan, agar terciptanya kerja sama yang selaras dan saling menguntungkan antara perusahaan atau organisasi dengan karyawan.
8) Pemeliharaan
Bertujuan untuk meningkatkan kondisi baik kondisi fisik, mental, dan loyalitas karyawan terhadap perusahaan atau organisasi agar tetap bekerja sama hingga pension. Program pemeliharaan biasanya dilakukan dengan kesejahteraan karyawan serta berpedoman kepada internal dan eksternal.
25 9) Kedisplinan
Kedispilnan merupakan kunci sukses terwujudnya tujuan yang maksimal, karena tanpa adanya kedisiplinan sulit untuk mencapai tujuan tersebut. adapun kedisplinan berasal dari kesadaran untuk menaati peraturan perusahaan atau organisasi sesuai dengan norma sosial.
10)Pemberhentian
Putusnya hubungan kerja seseorang dari suatu perusahaan atau oerganiasi. Penyebabnya bermacam-macam seperti dari keinginan karyawan itu sendiri, keinginan organisasi atau perushaan, berakhirya kontrak kerja, pension, dan penyebab lainnya.
5.2
Training Design Process
Rancangan program pelatihan (training design program) merupakan suatu pegangan yang penting dalam rangka pelaksanaan suatu kegiatan pelatihan. Rancangan program tidak hanya memberikan acuan, melainkan juga menjadi patokan untuk mengukur keberhasilan kegiatan pelatihan.
Ada 7 tahap melakukan Training Design Process :
1. Conducting Needs Assessment
Langkah ini untuk mengetahui apakah pelatihan diperlukan atau tidak. Selain itu juga mencakup 3 analisis yaitu analisis organisasi, analisis personel dan analisis tugas.
2. Ensuring Employees Readiness for Training
Untuk langkah ini, karyawan harus memiliki motivasi dan keterampilan dasar yang diperlukan untuk menguasai konten pelatihan. Pada langkah ini, jika karyawan memiliki keterampilan dasar maka pelatihan dapat dilakukan dengan lancar.
3. Creating a Learning Environment
Dimana harus menciptakan lingkungan belajar yang memiliki fitur-fitur yang diperlukan agar pembelajaran terjadi. Ada banyak metode dalam langkah ini termasuk tujuan pembelajaran, materi bermakna, praktik, umpan balik, komunitas pembelajaran, pemodelan dan administrasi program.
4. Ensuring Transfer of Training
Pada langkah ini, pelatih harus memastikan bahwa peserta pelatihan menerapkan konten pelatihan ke dalam pekerjaan mereka. Mereka harus menerapkan jenis pelatihan tentang manajemen diri, rekan kerja dan manajer, dan dukungan di tempat kerja mereka. Langkah ini melibatkan meminta peserta pelatihan memahami bagaimana mengelola peningkatan keterampilan serta mendapatkan dukungan rekan kerja dan manajer.
5. Developing an Evaluation Plan
Langkah ini untuk mengembangkan rencana evaluasi. Ada 3 pengembangan rencana evaluasi termasuk mengidentifikasi jenis pelatihan hasil, memilih desain evaluasi yang memungkinkan untuk menentukan pengaruh pelatihan pada hasil ini dan yang terakhir adalah perencanaan analisis biaya-manfaat.
6. Selecting Training Method
Pada langkah ini, pelatih akan memilih metode pelatihan berdasarkan tujuan pembelajaran dan lingkungan belajar. Langkah ini mungkin termasuk metode pelatihan tradisional tentang interaksi tatap muka dengan pelatih atau e-learning menggunakan CD-ROM atau pelatihan berbasis web.
7. Monitoring and Evaluating the Program
Langkah ini untuk mengevaluasi program dan melakukan perubahan langkah-langkah dalam proses perbaikan program sehingga diperoleh pembelajaran, perilaku, perubahan, dan tujuan pembelajaran lainnya.
27
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1
Kesimpulan
Internship atau Kerja Praktik adalah salah satu mata kuliah wajib pada kurikulum Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pertamina. Internship atau Kerja Praktik ini merupakan diwajibkan untuk mahasiswa dapat bekerja secara langsung di Industri dan dapat menerapkan ilmu yang sudah didapatkan selama ini diperkuliahan. Dengan mengenal dunia kerja, mahasiswa diharapkan dapat beradaptasi, melihat proses bisnis didalam organisasi ataupun perusahaan baik secara langsung atau memberikan pendapat secara langsung.
Penulis telah melakukan Internship atau Kerja Praktik di fungsi Pertamina Corporate University (PCU), tepatnya pada divisi Training and Educational Program. Tugas yang dilakukan yaitu melakukan pengolahan data, yaitu membantu dalam Penginputan Bootcamp Pertamina, acara training Final Validation Catalyser Cohort1, Ask the Chairman with Board of Director – Bapak Basuki Tjahaja Purnama, agenda VP/PC Megaproject Academy, melakukan design backdrop berbagai acara, menghubungi validator-validator Final Validation Catalyser Cohort1, Final Validation Catlyser Cohort 2 Onboarding.
Dalam melakukan tugas ini tentu terdapat beberapa hambatan dan masalah yang dihadapi, seperti terkendalanya jaringan, device yang tidak mendukung, dan lain sebagainya. Penulis mendapat pengalaman-pengalaman berharga di dunia kerja dan juga pengetahuan-pengetahuan baru fungsi Pertamina Corporate University (PCU) pada divisi Training and Educational Program sebagain mahasiswa Internship. Terdapat beberapa pengetahuan dan pengalaman yang penulis dapatkan seperti sistem yang terdapat pada perusahaan, meningkatakan soft skill dan hard skill penulis yang sangat berguna bagi penulis untuk dikemudian hari, serta pembimbingan yang baik sekali memberikan ilmu dan perhatian ke penulis bagaimana cara menjadi pekerja yang berguna, baik dan berkembang bagi perusahaan.
6.2 Saran
Penulis selama mengikuti kegiatan Kerja Praktik di fungsi Pertamina Corporate University
pada divisi Training and Educational Program, melihat semua proses yang ada sudah sangat baik, hanya saja dikarenakan terjadinya pandemi saat ini maka diberlakukan sistem online atau Work From Home yang pastinya memiliki kendala, seperti di jaringan, terkendala device atau alat, dan terkadang terjadi kesalahpaham atau miskomunikasi. Maka saran dari penulis lebih kepada pemeliharaan sistem dan komunikasi yang baik agar dapat meminimalisir permasalahan. Untuk pihak Universitas Pertamina harus selalu menjaga hubungan baik kepada seluruh perusahaan dengan program Sinergi Universitas Pertamina agar dapat terus menjalin hubungan yang baik dan saling membantu untuk kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA
Kirkpatrick, Donald L., dan James D. Kirkpatrick. (2007). Implementing the Four Levels. San Fransisco: Barrett-Koehler Publisher, Inc
Noe, Raymond. (2016). Employee Training & Development. McGraw Hil Pertamina. (2020). Pertamina, diakses dari https://www.pertamina.com/id/ Robbins, S. (2015). Organizational Behaviour 15th Edition. Pearson
29
LAMPIRAN
Lampiran 1. Briefing Final Validation Catalyser Cohort1
Lampiran 3. Mengenal Web Miro
31 Lampiran 5. Excel Jadwal dan Nama Peserta Final Validation Catalyser Cohort1
33