• Tidak ada hasil yang ditemukan

Giardia intestinalis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Giardia intestinalis"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Handout Materi Kuliah

G

iardia intestinalis

Giardi

asis

Agen penyebab :

Giardia intestinalis adalah protozoa berflagel (Diplomonadida).

Protozoa ini awalnya diberi nama Cercomonas intestinalis oleh Lambl pada tahun 1859 dan diganti Giardia lamblia oleh Stiles di tahun 1915 untuk menghormati Profesor A. Giard Paris dan Dr F. Lambl dari Praha.

Siklus Hidup :

 Kista adalah bentuk untuk bertahan dan bertanggung jawab untuk penyebaran giardiasis.

 Baik kista dan trofozoit dapat ditemukan dalam tinja (tahapan diagnostik). Kista yang kuat dan dapat bertahan beberapa bulan dalam air dingin.

 Infeksi terjadi dengan menelan kista di air yang terkontaminasi, makanan, atau melalui rute fecal-oral (tangan atau fomites).

 Dalam usus kecil, excystation menghasilkan trofozoit (kista masing-masing menghasilkan dua trofozoit).

 Trofozoit berkembang dengan pembelahan biner (menjadi 2) secara longitudinal (sesuai garis memanjang tubuh),

 Tinggal di lumen usus halus proksimal, dapat bebas atau melekat pada mukosa dengan adanya cakram hisap di perut.

Gambaran Klinis :

 Spektrum bervariasi dari asimptomatik ke diare berat dan malabsorpsi.

 Giardiasis akut berkembang setelah masa inkubasi 1 sampai 14 hari (rata-rata 7 hari) dan biasanya berlangsung 1 sampai 3 minggu.

 Gejalanya akut : diare, sakit perut, kembung, mual, dan muntah.

 Pada giardiasis kronis : gejala yang berulang dan malabsorpsi dan kelemahan mungkin terjadi.

Diagnosis Laboratorium :

1. Identifikasi kista atau tropozoit dalam tinja

2. Selain itu, sampel cairan duodenum (misalnya, Enterotest) atau biopsi duodenum mungkin menunjukkan trofozoit.

3. Metode alternatif : tes deteksi antigen oleh enzim immunoassay, dan deteksi parasit oleh immunofluorescence.

Pengobatan :

 Obat metronidazole dan tinidazole.

 Nitazoxanide untuk giardiasis pada anak-anak.

Selamat Belajar

Terima kasih telah mendownload materi kuliah ini dari

Referensi

Dokumen terkait

Manusia terinfeksi Salmonella typhi secara fecal - oral, biasanya melalui makanan yang kurang terjaga kebersihannya dan atau kurang masak.. Salmonella typhi adalah bakteri

lumbricoides yang masuk ke dalam mulut bersamaan dengan makanan dan minuman yang terkontaminasi, melalui tangan yang kotor, atau telur infektid yang terhirup oleh

Penularan kuman infeksius penyebab diare ditularkan melalui Fecal-Oral. Kuman tersebut dapat ditularkan bila masuk ke dalam mulut melalui makanan, minuman atau

Penularan kuman infeksius penyebab diare ditularkan melalui Fecal-Oral. Kuman tersebut dapat ditularkan bila masuk ke dalam mulut melalui makanan, minuman atau

Terinfeksinya manusia oleh Salmonella hampir disebabkan selalu mengkonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi kuman tersebut. Infeksi gastroenteristis Salmonella 4 – 8

Tempat berkembang biak jenis cacing ini di perut manusia dan tinja, dengan cara penularan menelan telur cacing yang telah dibuahi, dapat melalui debu, makanan atau jari tangan

Penularan Salmonella typhi sebagian besar jalur fecal-oral, yaitu melalui makanan atau minuman yang tercemar oleh bakteri yang berasal dari penderita atau pembawa kuman, biasanya

Infeksi cacing gelang terjadi bila telur yang infektif masuk melalui mulut bersama makanan atau minuman dan dapat pula melalui tangan yang kotor (tercemar tanah dengan