• Tidak ada hasil yang ditemukan

d mtk 0808077 bibliography

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "d mtk 0808077 bibliography"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Alamsyah. (2000). Suatu Pembelajaran untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran Analogi Matematika. Tesis Magister pada PPS UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Ansari, B.I. (2003). Menumbuhkembangkan Kemampuan Pemahaman dan Komunikasi Matematik Siswa SMU Melalui Strategi Think-Talk-Write. Disertasi Doktoral pada PPS UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Ansjar, M dan Sembiring, R.K. (2000). Hakikat Pembelajaran MIPA dan Kiat Pembelajaran Matematika di Perguruan Tinggi. Jakarta: Dirjen Dikti Depdiknas.

Asikin, M. (2001). Komunikasi Matematik dalam Realistic Mathematics Education. Makalah pada Seminar Nasional RME.

Awaludin. (2007). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif dan Penalaran Matematis pada Siswa dengan Kemampuan Matematis Rendah Melalui Pembelajaran Open-Ended dalam Kelompok Kecil dengan Pemberian Tugas Tambahan. Tesis Magister pada SPs UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Azwar, S. (2008). Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya (edisi kedua). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Baroody, A.J. (1993). Problem Solving, Reasoning, and Communicating, K-8. Helping Children think Mathematically. New York: Macmillan Publishing Company.

Bergeson, T., Fitton, R., & Bylsma, P. (2000). Teaching and Learning Mathematics: Using Research to Shift From the “Yesterday” Mind to “Tomorrow” Mind. [Online] Tersedia:

http://www.k12.wa.us/research/pubdocs/pdf/mathbook.pdf [12 Februari 2009].

Brenner, M. E. (1998). Development of Mathematical Communication in Problem Solving Groups by Language Minority Students. Bilingual Research Journal, 22:2, 3, & 4 Spring, Summer, & Fall 1998.

Cai, J., Lane, S., & Jakabcsin, M.S. (1996a). "Assessing Students' Mathematical Communication". Official Journal of the Science and Mathematics. 96(5) 238-246.

(2)

Chairhany, S. (2007). Meningkatkan Kemampuan Pemahaman dan Penalaran Logis Matematis Siswa MA Melalui Model Pembelajaran Generatif. Tesis Magister pada SPs UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Clark, K. K., Jacobs, J., & Borko, H. (2005). Strategies for Building Mathematical Communication in the Middle School Classroom: Modeled in Professional Development Implemented in the Classroom. CIME (Current Issues in Middle Level Education) (2005) 11 (2), 1-12

Cooke, B. D. & Buchholz, D. (2005). Mathematical Communication in the Classroom: A Teacher Makes a Difference. Early Childhood Education Journal, Springer Netherland, Vol. 32, Number6/June, 2005.p.365-369. [Online].Tersedia:http://www.springerlink.com/content/g428572457656_ 536/ [11 Juni 2008]

Dahlan, J. A. (2004). Meningkatkan Kemampuan Penalaran dan Pemahaman Matematik Siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Melalui Pendekatan Pembelajaran OPEN-ENDED. Disertasi Doktor pada PPS UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Darr, C & Fisher, J. (2004). Self-Regulated Learning in Mathematics Class, [Online].Tersedia:www.arb.nzcer.org.nz/nzcer3/research/Maths/2004SR Lthinking models.htm. [19 Oktober 2009]

Depdiknas. (2002). Kurikulum dan Hasil Belajar: Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Matematika Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Aliyah. Jakarta: Depdiknas.

---. (2003). Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching and Learning (CTL)). Jakarta: Depdiknas.

---. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.

Effendy, O.U. (2007). Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset.

Fahinu. (2007). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kemandirian Belajar Matematika pada Mahasiswa Melalui Pembelajaran Generatif. Disertasi Doktor pada SPs UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Firdaus. (2005). Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa Melalui Pembelajaran dalam Kelompok Kecil Tipe Team Assisted Individualization (TAI) dengan Pendekatan Berbasis Masalah. Tesis pada PPs UPI Bandung: tidak diterbitkan.

(3)

Hartati, L.P. (2002). Penerapan Model Belajar Generatif dengan Metode Kartu Kerja dalam Upaya Menurunkan Miskonsepsi dan Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa. Skripsi. STKIP Singaraja: tidak diterbitkan.

Helmaheri. (2004). Mengembangkan Kemampuan Komunikasi dan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SLTP melalui Strategi Think-Talk-Write dalam Kelompok Kecil. Tesis Megister pada PPs UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Herawati. (2007). Mengembangkan Kemampuan Penalaran dan Komunikasi Matematis Siswa Melalui Pembelajaran dengan Pendekatan Matematika Realistik dalam Kelompok Kecil (Studi Eksperimen pada Kelas XI MAN Tembilahan INHIL RIAU). Tesis Magister pada SPs UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Hulukati, E. (2005). Mengembangkan Kemampuan Komunikasi dan Pemecahan Masalah Matematika Siswa SMP Melalui Model Pembelajaran Generatif. Disertasi Doktor pada PPs UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Hutapea, N.M. (2008). Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa SMP Melalui Penerapan Pembelajaran Generatif. Jurnal Perspektif Pendidikan dan Keguruan, Volume XI. No. 18, April 2008, ISSN 411-3570.

Kadir. (2010). Penerapan Pembelajaran Kontekstual Berbasis Potensi Pesisir sebagai Upaya Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik, Komunikasi Matematik, dan Keterampilan Sosial Siswa SMP. Disertasi Doktor pada SPs UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Khalidin. (2005). Penggunaan Model Pembelajaran Generatif untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Pembiasan pada Lensa Kelas I SMA. Tesis UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Knain, E. & Turmo, A. (2000). Self-Regulated Learning. [Online]. Tersedia:

www.pisa.no/nordisk-pisa2000/kap.8.pdf [20Oktober 2009]

Kusumah, Y.S. (2008). Konsep Pengembangan dan Implementasi Computer Based Learning dalam Meningkatkan Kemampuan High Order Mathematical Thinking. Pidato pada Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap dalam Bidang Pendidikan Matematika pada FPMIPA UPI, Bandung.

(4)

Mulyadiana, S.T. (2000). Kemampuan Berkomunikasi Siswa Madrasah Aliyah melalui Pembelajaran Kooperatif pada Konsep Sistem Reproduksi Manusia. Tesis Megister pada PPs UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Nasution, S. (1984). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar (edisi pertama). Jakarta: Bina Aksara.

NCTM. (2000). Principles and Standards for School Mathematics. Virginia: Boston.

Pape, S.J., Bell, C.V., & Yetkin, I.E. (2003). Developing Mathematical Thinking and Self-Regularted Learning: Teaching Experiment in Seventh-Grade Mathematics Classroom. Journal Educational Studies in Mathematics. 53, 179-202.

Paris, S.G. & Winograd, P. (2004). The Role of Self-Regulated Learning in Contextual Teaching: Principles and Practices for Teacher Preparation

1[1].

[Online]Tersedia:http://www.ciera.org/library/archive/200104/0104pa rwin.htm [15 November 2009]

Pintrich, P.R. (1999). The Role of Motivation in Promoting and Sustaining Self- RegulatedLearning.[Online].Tersedia:www.ece.uncc.edu/succeed/journal s/PDF-files/ijer-12.pdf [15 Oktober 2009]

Priatna, N. (2003). Kemampuan Penalaran dan Pemahaman Matematika Siswa Kelas 3 Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Negeri di Kota Bandung. Disertasi Doktor pada PPs UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Pugalee, D.A. (2001). Using Communication to Develop Students' Mathematical Literacy. Journal Research of Mathematics Education, 6(5). 296-299. [Online].Tersedia:http://www.my.nctm.org/ercsources/articlesummary.as p?URI=MTMS2001-01-296a&from=B [07/04/2009]

Qohar, A. (2010). Mengembangkan Kemampuan Pemahaman, Koneksi dan Komunikasi Matematis serta Kemandirian Belajar Matematika Siswa SMP Melalui Reciprocal Teaching. Disertasi Doktor pada SPs UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Rohaeti, E.E. (2003). Pembelajaran dengan Metode IMPROVE untuk Meningkatkan Pemahaman dan Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa SLTP. Tesis Magister pada PPS UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Ruseffendi, E.T. (1991). Pengantar kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito.

(5)

---. (2005). Dasar-dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non-Eksakta Lainnya. Bandung: Tarsito.

---. (2006). Pengantar kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito.

Rusmini. (2007). Meningkatkan Kemampuan Penalaran dan Komunikasi Matematis Siswa SMP Melalui Pendekatan Pembelajaran Kontekstual Berbantuan Program Cabri Geometry II (Studi Eksperimen di SMP Bintan Tanjung Pinang Provinsi Kepulauan Riau). Tesis Magister pada SPs UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Saragih, S. (2007). Mengembangkan Kemampuan Berpikir Logis dan Komunikasi Matematika Siswa SMP melalui Pendekatan Matematika Realistik. Disertasi Doktor pada SPs UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Schunk & Zimmerman B.J. (1998). Developing Self-Fulfilling Cycles of Academic Regulation: An Analysis of Exemplary Instructional Models. Dalam D.H Schunk & B.J. Zimmerman (Eds.) Self Regulated Learning: From Teaching to Self-Reflective Practice. New York: The Guilford Press.

Soedjadi, R. (2007). Masalah Kontekstual sebagai Batu Sendi Matematika Sekolah. Pusat Sains dan Matematika Sekolah, UNESA, Surabaya.

Sukino. (2007). Matematika untuk SMA Kelas X Semester 1. Jakarta: Erlangga.

Sumarmo, U. (1987). Kemampuan Pemahaman dan Penalaran Matematika dengan Kemampuan Penalaran Logik Siswa dan Beberapa unsur Proses Belajar-Mengajar. Disertasi Doktor pada PPs UPI Bandung: tidak diterbitkan.

---. (2002). Alternatif Pembelajaran Matematika dalam Menerapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Makalah pada Seminar Tingkat Nasional FPMIPA UPI Bandung: tidak diterbitkan.

---. (2003). Pengembangan Berpikir Matematik Tingkat Tinggi pada Siswa SLTP dan SMU serta Mahasiswa Strata Satu (S1) melalui berbagai Pendekatan Pembelajaran. Bandung: Laporan Penelitian Pascasarjana UPI-Bandung.

(6)

---. (2005). Pengembangan Berpikir Matematik Tingkat Tinggi Siswa SLTP dan SMU serta Mahasiswa Strata Satu (S1) melalui Berbagai Pendekatan Pembelajaran. Lemlit UPI: Laporan Penelitian: tidak diterbitkan.

---. (2006). Berpikir Matematika Tingkat Tinggi: Apa, Mengapa, dan Bagaimana Dikembangkan pada Siswa Sekolah Menengah dan Mahasiswa calon Guru. Makalah disajikan pada Seminar Pendidikan Matematika di Jurusan Matematika FMIPA Universitas Padjadjaran Tanggal 22 April 2006: tidak diterbitkan.

Suriasumantri, J. S. (1990). Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Sutrisno. (1998). Revormasi Bidang Pendidikan di Indonesia, Revolusi Berpikir. Sumbang Saran kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Tidak diterbitkan.

Suryadi, D. (2005). Penggunaan Pendekatan Pembelajaran Tidak Langsung serta Pendekatan Gabungan Langsung dan Tidak Langsung dalam Rangka Meningkatkan Kemampuan Berpikir Matematik Tingkat Tinggi Siswa SLTP. Disertasi Doktor pada PPs UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Tillmann, K. J. & Weiss, M. (2000). Self-Regulated Learning as a Cross-CurricularCompetence(PISA).[Online].Tersedia: www.pisa.no/pdf/turmo-ioste2004.pdf. [10 Desember 2009).

Tuckman, W. Bruce. (1978). Conducting Educational Research. Second Edition. USA: Harcourt Brace Jovanovich Publisher.

Turmudi. (2008). Landasan Filsafat dan Teori Pembelajaran Matematika (Berparadigma Eksploratif dan Investigasi). Jakarta: Leuser Cita Pustaka.

Tytler, R. (1996). Constructivism and Conceptual Change Views of Learning in Science. Khazanah Pengajaran IPA, 1(3), 4-20.

Uyanto, S.S. (2009). Pedoman Analisis Data dengan SPSS. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Wahyudin. (1999). Kemampuan Guru Matematika, Calon Guru Matematika dan Siswa dalam Mata Pelajaran Matematika. Disertasi Doktor pada PPS UPI Bandung: tidak diterbitkan.

(7)

Wolters, C.A; Pintrich, P.R; & Karabenick, S.A. (2003). Assessing Academic SelfRegulatedLearning.[Online].Tersedia:www.childtrends.org/Files/Wo lters Pintrich Karabenick Paper.pdf [November 2009]

Referensi

Dokumen terkait

Penerapan model learning cycle pada materi perubahan sifat benda dapat membuat peserta didik lebih aktif dalam dalam proses pembelajaran, karena pembelajaran

[r]

EFEKTIVITAS PERMAINAN TRIVIAL PURSUIT DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JEPANG.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Budidaya Kenaf ( Hibiscus cannabinus L.) Masing –masing Ahli Penelitian Utama, Balai Penelitian Tembakau dan Tanaman Serat.. Biologi

Hak cipta merupakan istilah yang populer di dalam masyarakat, walaupun demikian pemahaman tentang ruang lingkup pengertiannya tidaklah sama pada setiap orang karena berbedanya

Tujuan dari laporan kerja praktek ini adalah untuk mengetahui cara pembuatan penyambungan dan konektor pada Fiber Optik, sedangkan metode yang dilakukan oleh penulis adalah

Anu ngabédakeun ieu panalungtikan jeung panalungtikan nu saméméhna nya éta, lian ti nangtukeun téks adegan paguneman, prinsip jeung maksim omongan dina

Selain tampilan antar muka yang dibuat semenarik mungkin, aplikasi ini menampilkan pencarian kata dalam bahasa Indonesia dengan lebih mudah dan cepat, sehingga dapat