• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PAI 1001367 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PAI 1001367 Chapter5"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan Penelitian

Secara umum, terdapat pengaruh antara PAI dan kegiatan ekstrakurikuler keagamaan terhadap peningkatan akhāq mulia siswa. Adapun secara khusus dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Prestasi belajar PAI siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler keagamaan mempunyai kategori yang baik. hal tersebut dibuktikan dengan adanya siswa yang memperoleh nilai tertinggi sebesar 95, nilai terendah sebesar 76 dan nilai rata-ratanya sebesar 85,37. Sebanyak 12 orang siswa atau 22,22 % memiliki kategori pestasi belajar PAI yang baik sekali, 39 orang siswa atau 72,22 % memiliki prestasi belajar PAI yang baik, sedangkan sisanya 3 orang siswa atau 5,56 % memiliki pestasi belajar yang cukup. Data tersebut menunjukkan bahwa siswa yang mengikuti ekstrakurikuler keagamaan IKRISMA memiliki prestasi belajar PAI yang baik, karena rata-rata nilai paling rendahnya sebesar 76 dan pada ketentuan kategorinya tidak ada siswa yang mendapat kategori sedang maupun buruk.

(2)

IKRISMA sebesar 20,59%. Persentase tersebut menunjukkan bahwa indikator intensitas siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler keagamaan merupakan persentase paling besar diantara indikator lainnya yakni sebesar 37,66%, sedangkan sisanya indikator lain.

3. Kualitas akhlak siswa SMA Negeri 1 Lembang yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler keagamaan IKRISMA tergolong baik. Terbukti dengan perhitungan angket secara keseluruhan sebanyak 13 orang siswa atau 24,1 % memiliki kategori tinggi, 40 % orang siswa atau 74,1 % memiliki kategori sedang, dan sisanya 1 orang siswa atau 1,8 % memiliki kategori rendah. Apabila dirincikan setiap indikatornya, persentase dimensi akhlak terhadap Allah sebesar 32%, akhlak terhadap guru dan aturan sekolah sebesar 15%, akhlak terhadap guru dan peraturan sekolah sebesar 16%, akhlak terhadap teman sebesar 17%, dan akhlak terhadap diri sendiri sebesar 20%. Dari hasil perhitungan tersebut, menunjukkan bahwa persentase indikator akhlak terhadap Allah merupakan persentase paling besar diantara indikator lainnya yakni sebesar 32%, sedangkan sisanya indikator lain.

(3)

peningkatan akhlak mulia siswa. Selanjutnya, Hasil perhitungan analisis menunjukkan bahwa hubungan prestasi belajar PAI dengan kegiatan ekstrakurikuler keagamaan dibawah angka positif yakni hanya -0,7 %, jika dibandingkan dengan r tabel maka hasil tersebut tergolong pada korelasi yang sangat lemah. Dapat disimpulkan bahwa hubungan prestasi belajar PAI dengan kegiatan ekstrakurikuler keagamaan sangat lemah atau tidak signifikan. Hasil perhitungan analisis secara simultan atau bersama-sama menunjukkan bahwa pengaruh prestasi belajar PAI dan kegiatan ekstrakurikuler keagamaan terhadap akhlak mulia siswa sebesar 35,8 % sedangkan sisanya disebabkan oleh faktor lain. Dari kaidah pengujian signifikansi yang sudah dibahas sebelumnya, mendapatkan hasil yang tergolong pada kategori yang cukup. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara Prestasi belajar PAI siswa dan kegiatan ekstrakurikuler keagamaan terhadap peningkatan akhlak mulia siswa.

B. Saran

Melihat hasil penelitian yang diperoleh, ada beberapa saran yang ingin peneliti kemukakan kepada pihak sekolah, diantaranya:

1. Bagi staf pengajar SMA Negeri 1 Lembang khususnya para guru PAI hendaknya dalam setiap pembelajaran di kelas, tidak hanya materi pelajaran saja yang disampaikan, akan tetapi perlu adanya penekanan tentang penerapan nilai-nilai akhlak yang baik pada siswa.

2. Bagi siswa agar berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan ekstrakurikuler keagamaan IKRISMA. Karena kegiatan ekstrakurikuler keagamaan IKRISMA ini mempunyai peranan yang cukup baik dalam peningkatan akhlak mulia siswa dan terbukti merupakan kegiatan yang positif dan bermanfaat.

(4)
(5)

DAFTAR PUSTAKA

...(2010). al Quran dan Terjemahnya. (Tim Penerjemah Depag RI, Penerj) Bandung : Sygma Publishing.

Ahmadi, A., dan Salimi, N. (2008). Dasar-Dasar Pendidikan Agama Islam.

Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Arifin, Z. (2012). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset. Arikunto, S. (2010a). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, S. (2010b). Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Azwar, S. (2012). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Daradjat, Z. (2008). Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam. Jakarta: Bumi

Aksara.

Darwan, S., Supardi, Nurdin, A., dan Hasibuan, A. A. (2007). Perencanaan Sistem Pengajaran Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Gaung Persada Press.

Fakhruddin, A. (2009). Manajemen Ekstrakurikuler Keagamaan di Sekolah.

Jurnal Pendidikan Agama Islam , 169-184.

(6)

Majid, A., dan Andayani, D. (2006). Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi (Konsep dan Implementasi Kurikulum 2004). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mujib, A., dan Mudzakkir, J. (2008). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana. Muslim, dkk. (2010). Pendidikan Islam Humanistik. Bandung: PT. Refika

Aditama

Pusat Bahasa Depdiknas. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Ramayulis. (2002). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kalam Mulia. Riduwan. (2013). Dasar-Dasar Statistika. Bandung: Alfabeta. Riduwan. (2013). Belajar Mudah Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Riduwan, dan Sunarto. (2010). Pengantar Statistika untuk penelitian Pendidikan, Sosial, Ekonomi, Komunikasi, dan Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Rosdiana. (2011). Pengaruh Pendidikan Agama Islam terhadap pembiasaan Akhlakul Karimah Siswa SMK Khazanah Kebajikan Pondok Cabe Ilir. Jakarta: Tidak Diterbitkan

Saebani, B. A., dan Hamid, A. (2010). Ilmu Akhlak. Bandung: CV Pustaka Setia. Salamullah, A. (2008). Akhlak Hubungan Horizontal. Yogyakarta: Pustaka Insan

Madani.

Salamullah, A. (2008). Akhlak Hubungan Vertikal. Yogyakarta: Pustaka Insan Mandani.

Sauri, S. (2011). Filsafat dan Teosofat Akhlak. Bandung: Rizqi Press.

Sub Koordinator MKDP Mata Kuliah Landasan Pendidikan. (2010). Landasan Pendidikan. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan RdanD.

Bandung: Alfabeta.

Sukardi. (2004). Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

(7)

Supriyadi, U. (2013). Pendidikan Akhlak. Bandung: Value Press.

Suryosubroto. (2002). Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Syah, dkk. (2007). Perencanaan Sistem Pengajaran Pendidikan Agama Islam.

Jakarta: Putra Grafika.

Syahidin. (2009). Menelusuri Metode Pendidikan dalam Al-Qur'an. Bandung. Alfabeta

Sya'idah. (2010). Efektifitas Kegiatan Keputrian Pada Ekstrakulikuler Rohis Terhadap Pembentukan Akhlak Siswa di SMA Negeri 29 Jakarta. Jakarta: Tidak Diterbitkan.

Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional. (2013). Himpunan Peraturan Perundang-undangan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional.

Bandung: Fokusmedia. Zahruddin dan Sinaga. (2004). Pengantar Studi Akhlak. Jakarta: PT.RajaGrafindo Persada.

(8)

Referensi

Dokumen terkait

[r]

PENGARUH PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN D AN PEMBERIAN FEED BACK TERHAD AP PENINGKATAN SELF ESTEEM PAD A SISWA. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Oleh karena itu untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diiginkan banyak cara yang dapat dilakukan salah contohnya adalah dengan meng-enkripsi data tersebut sehingga data

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh laba setelah pajak, arus kas dari aktivitas operasi, dan arus kas dari aktivitas investasi terhadap harga saham

Tujuan pendidikan jasmani bersifat menyeluruh dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan kepercayaan diri (self esteem) dan kemampuan untuk

Oleh karena itu untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diiginkan banyak cara yang dapat dilakukan salah contohnya adalah dengan meng-enkripsi data tersebut sehingga data

Penelitian yang telah dilakukan febriani (2013) mengenenai pengaruh model pembelajaran inquiry terhadap peningkatan self esteem pada siswa dapat meningkat dengan

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi berganda yang bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya