• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PAI 1201873 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PAI 1201873 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

82

Panji Futuh Rahman, 2016

PENERAPAN MATERI DERADIKALISASI UNTUK MENAGGULANGI RADIKALISME PADA EKSTRAKURIKULER KEAGAMAAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Penerapan materi deradikalisasi melalui kajian keagamaan bisa menanggulangi

radikalisme di ekstrakurikuler keagamaan DKM Nurul Khomsah SMA Negeri 5

Bandung. Hal ini secara lebih rinci dapat disampaikan sebagai berikut:

1. Kondisi awal siswa anggota ekstrakurikuler keagamaan DKM Nurul Khomsah

SMA Negeri 5 Bandung berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti

mengenai tingkat radikalisme siswa sebelum diterapkan materi deradikalisasi

dalam kajian keagamaan menunjukkan bahwa 11 orang siswa terindikasi radikal

dengan kategori tinggi, bahkan terdapat 10 siswa terindikasi radikal dengan

kategori sangat tinggi. Sedangkan 3 orang siswa terindikasi radikalisme sedang

dan sisanya, 2 orang siswa terindikasi radikalisme rendah. Secara umum pada

kondisi awal tingkat radikaslime siswa anggota ekstrakurikuler keagamaan

DKM Nurul Khomsah SMA Negeri 5 Bandung terindikasi radikal dengan

kategori tinggi.

2. Pelaksanaan penerapan materi deradikalisasi untuk menanggulangi radikalisme

pada ekstrakurikuler keagamaan DKM Nurul Khomsah SMA Negeri 5 Bandung

dapat menanggulangi radikalisme di ekstrakurikuler tersebut. Adapun

materi-materi deradikalisasi tersebut adalah: pemahaman tentang sistem hukum Islam,

ilmu tafsir dan etika berbeda pendapat, konsep khilāfaћ dan amar ma’rûf nahyî

mungkar, dan konsep jihad dan cinta tanah air. Disamping itu, dalam

penerapannya harus mengedepankan metode dialog agar siswa terlatih untuk

menghargai adanya perbedaan. Hal lain yang harus diperhatikan pula mengenai

pemberian materi yang harus sistematis sesuai dengan jenjang pemahaman

keagamaan agar pemahaman keagamaan siswa proporsional.

3. Hasil dari penerapan materi deradikalisasi memalui kajian keagamaan berhasil

(2)

83

Panji Futuh Rahman, 2016

PENERAPAN MATERI DERADIKALISASI UNTUK MENAGGULANGI RADIKALISME PADA EKSTRAKURIKULER KEAGAMAAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menunjukkan 2 orang siswa dengan tingkat radikalisme sedang, 22 orang siswa

dengan tingkat radikalisme rendah dan 2 orang siswa lainnya dengan tingkat

radikalisme sangat rendah. Pada hasil akhir tersebut, tingkat radikaslime siswa

anggota ekstrakurikuler keagamaan DKM Nurul Khomsah SMA Negeri 5

Bandung pada umumnya ada pada kategori rendah.

B. Rekomendasi

Melihat sejumlah temuan yang diperoleh dari hasil penelitian tentang penerapan

materi deradikalisasi melalui kajian keagamaan untuk menanggulangi radikalisme di

ekstrakurikuler keagamaan, maka dengan ini peneliti memberikan rekomendasi yang

mudah-mudahan bermanfaat bagi banyak pihak antara lain:

1. Bagi Pihak Sekolah

a. Sekolah dapat mengawasi kegiatan ekstrakurikuler keagamaan terutama yang

berkaitan dengan kajian keagamaan.

b. Sekolah harus mengawasi pemateri dalam kajian keagamaan

2. Bagi Guru pembinaan ekstrakurikuler.

a. Memberikan pengawasan, pendampingan dan controling terhadap kegiatan

ekstrakurikuler keagamaan.

b. Memberikan acuan mengenai materi yang akan disampaikan dalam kajian agar

pemahaman keagamaan siswa sistematis sesuai dengan tingkat pemahaman

keagamaannya dan proporsional.

3. Bagi bidang pendidikan

a. Bagi civitas akademik Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan rujukan

penelitian perluasan bagi peneliti lainnya yang berkenaan tentang

ekstrakurikuler keagamaan, radikalisme, dan upaya deradikalisasi.

b. Bagi peneliti selanjutnya yang akan melanjutkan atau melakukan penelitian

yang serupa, patut dipahami bahwa tingkat radikalisme meskipun sudah pada

tingkat yang amat rendah, masihlah harus di waspadai karena masih mungkin

Referensi

Dokumen terkait

HUBUNGAN ANTARA PELAYANAN PRIMA (SERVICE EXCELLENCE) DENGAN KEPUASAN PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (UPI).. Universitas Pendidikan Indonesia |

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EKSPERIENSIAL PADA MATA KULIAH PRAKTIKUM TEKNIK TELEKOMUNIKASI DI DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FPRK UPI. Universitas Pendidikan Indonesia

MOTIVASI KETERLIBATAN SISWA DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA DI SMA LABORATORIUM PERCONTOHAN UPI BANDUNG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

PENERAPAN ASESMEN PORTOFOLIO SEBAGAI ASESMEN FORMATIF TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA DI KELAS XI.. Universitas Pendidikan Indonesia

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING DALAM PEMBELAJARAN SENI TARI SEBAGAI UPAYA PEMBINAAN KARAKTER SISWA KELAS V SD LABORATORIUM PERCONTOHAN UPI.. Universitas Pendidikan

Penerapan Model Discovery Learning pada Mata Pelajaran IPA Materi sifat-Sifat Cahaya untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa. Universitas Pendidikan Indonesia |

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PEMAHAMAN SISWA MATERI PENGOLAHAN DATA SEKOLAH DASAR1. Universitas Pendidikan Indonesia

EFEKTIVITAS MODEL QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP MATERI AKHLAK. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu