STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PT. DINETA JAYA Tanggal
Berlaku
01/09/2014
Nomor DNT/SOP/001/IX/REV 00 Tanggal Revisi __/__/__
Ruang Lingkup PENDAHULUAN
Tujuan Memberikan Gambaran Yang Berisi Latar Belakang Dan Tujuan
Dibuatnya SOP
A. LATAR BELAKANG
1. SOP Menurut llkka Tuomi ( Helsinki ) adalah pedoman yang berisi:
A. Prosedur Operasional Standart
B. Keputusan dan tindakan Standart
Sehingga setiap individu dalam organisasi bekerja secara benar (efektif) dengan cara yang benar (efisien)
2. SOP adalah salah satu indikator berjalannya sistem manajemen
di Perusahaan
3. Sistem Manajemen adalah terciptanya Interkoneksi ( keterkaitan )
antar Departemen sehingga semua Departemen memiliki satu Key Performance Indicator (KPI ) yang sama
4. KPI perusahaan adalah tercapainya PROFIT melalui KEPUASAN
CUSTOMER baik customer internal ( antar karyawan ) dan customer eksternal ( konsumen )
5. SOP dibutuhkan untuk membantu semua individu di dalam
organisasi untuk memiliki perangkat kontrol yang membatasi setiap aspek operasional dan administrasi
6. Untuk mewujudkan Visi dan Misi PT.DINETA JAYA
3.1 VISION 2015
Menjadi Perusahaan Profesional Yang bekerja Dengan Hati Untuk Memuaskan Pelanggan Eksternal Dan Internal Dalam Mencapai Produktivitas Terbaik
3.2 MISSION
Membangun Jaringan Kemitraaan Yang Dibangun Dengan Hati Dan Saling Menguntungkan Dengan Principal, Pelanggan, Pemasok, Karyawan Dan Masyarakat Melalui Pelayanan Yang Profesional.
3.3 DELAPAN DINETA VALUE : 1. COMMITMENT
Selalu menjunjung tinggi komitmen yang dibuat atas dasar kejujuran yang professional kepada Tuhan, Diri Sendiri Dan Mitra Perusahaan, bertanggung jawab atas pertumbuhan perusahaan dengan mencapai target yang dibebankan sesuai tanggung jawab masing-masing dengan mengerjakan semua tanggung jawab secara tuntas dan tepat waktu secara mandiri dan bekerja sama dengan departemen lain secara proporsional sehingga tercipta kepuasan pelanggan eksternal (pelanggan dan principal) dan internal (karyawan)
2. CONSISTENT
Selalu menjalankan komitmen secara continue dan menjalankannya secara profesional bagi kepuasan bagi pelanggan eksternal maupun pelanggan internal
3. COMMUNICATIVE
Mengutamakan keseimbangan hubungan jangka
panjang, memberikan respon yang cepat dan membangun kepedulian yang profesional baik dengan pelanggan eksternal maupun internal
4. CONTINUOUS IMPROVEMENT
Mengusahakan perbaikan yang berkesinambungan dan tidak cepat merasa puas untuk terus belajar dari kompetitor dan dunia luar sehingga akan selalu mengejar ketinggalan dengan cara yang sehat dan profesional
5. FOCUS
Memusatkan perhatian dalam menjalankan tanggung jawab sehingga tercapai produktivitas yang optimal, dan memberikan kontribusi yang nyata dengan membuat strategy dan perencanaan yang mampu menggaransi pencapaian kontribusi terbaik bagi pelanggan eksternal dan internal
6. INNOVATIVE
Selalu mencari terobosan terobosan yang kreatif, membiasakan untuk terbuka menerima kritik, kritis, analitis dalam hal pelayanan terhadap pelanggan eksternal dan internal
7. PROFESSIONAL
Memiliki keahlian dibidangnya dan bekerja benar (efektif) dengan cara yang benar (efisien) dengan integritas yang tinggi dan menjunjung Etika dalam berkompetisi
8. SERVICE OF EXCELLENT
Selalu berusaha menjadi yang terbaik dan tidak
berkompromi dengan kejujuran, kepercayaan dan
profesionalisme terhadap pelanggan eksternal dan pelanggan internal
B. Struktur Organisasi DIREKTUR ASS DIREKTUR MANAGEMENT REPRESENTATIVE DOCUMENT CONTROL SALES DEPT SALES CUSTOMER SERVICE OPERATION DEPT WAREHOUSE EXPEDISI HR & GA DEPT HR GA F & A DEPT ACCOUNTING TAX FINANCE PURCHASING DEPT SECURITY LEGAL CLEANING & PEST CONTROL SERVICE OFFICE SUPPLY SERVICE KASIR AP AR COLLECTOR
Dibuat Mengetahui Menyetujui
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PT. DINETA JAYA Tanggal
Berlaku
01/09/2014
Nomor DNT/SOP/002/IX/REV00 Tanggal Revisi __/__/__
Ruang Lingkup PENDAHULUAN
Tujuan Memberikan Gambaran Tujuan Dibuatnya SOP Bagi
Perusahaan
TUJUAN
1. Menjamin adanya standarisasi kebijakan, peraturan
2. Menjamin adanya standarisasi pelaksanaan dalam operasional
3. Menjamin adanya standarisasi dokumen
4. Menjamin adanya standarisasi sistem administrasi
5. Menjamin adanya standarisasi sistem validasi
6. Menjamin adanya standarisasi sistem pelaporan
7. Menjamin adanya standarisasi sistem kontrol
8. Menjamin adanya standarisasi untuk penilaian kegiatan organisasi
9. Menjamin adanya standarisasi pelayanan baik internal maupun
eksternal
10. Menjamin adanya standarisasi koordinasi antar departemen
11. Menjamin adanya standarisasi dalam menjalankan kewajiban terhadap
Perusahaan
Dibuat Mengetahui Menyetujui
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) Departemen :
OPERASIONAL
Tanggal Berlaku 01/09/2014
Nomor OPR/SOP/001/IX/REV 00 Tanggal Revisi __/__/__
Ruang Lingkup Ketentuan Dan Prosedur Input Barang Datang Ke System
Tujuan Memastikan Bahwa Input Barang Datang Ke System
Berjalan Sesuai Aturan Yang Berlaku A. Ketentuan Input Barang Datang ke system
a. Barang Datang harus diinput 1 x 24 jam sejak barang datang
b. Untuk cross check setelah input harus mendapat persetujuan Kepala Gudang
B. Prosedur Input Barang Datang ke system
NO AKTIVITAS PIC
1 Melakukan Input barang datang sesuai dengan surat jalan baik
jumlah dan jenis
Purchasing
2 Melakukan verifikasi data antara surat jalan dan PO Purchasing
3 Print input pembelian dengan harga dan tanpa harga dan tanda
tangan
Purchasing
4 Tanda tangan print input pembelian sebagai crosscheck bahwa
barang yg sudah di input sesuai jumlah dan jenis
Kepala Gudang
Dibuat Mengetahui Menyetujui
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) Departemen :
OPERASIONAL
Tanggal Berlaku 01/09/2014
Nomor OPR/SOP/002/IX/REV 00 Tanggal Revisi __/__/__
Ruang Lingkup Ketentuan Dan Prosedur Order Melalui Sales
Tujuan Memastikan Bahwa Order Melalui Sales Berjalan Sesuai
Aturan Yang Berlaku
A. Ketentuan Order Melalui Sales
a. PO yang masuk diatas jam 10.00 dikirim Besok
b. PO harus ditulis di SP ( surat pesanan ) internal: perusahaan (
terlampir - dibuat )
c. Jika Terdapat kesalahan kirim disebabkan kesalahan Sales
maka Sales harus bertanggungjawab menyelesaiakan hingga tuntas
B. Prosedur Order Sales
NO AKTIVITAS PIC
1 Menerima PO dari Pelanggan Sales
2 Menyerahkan PO kepada Customer Service Sales
3 Membuat invoice sesuai dengan PO Admin Invoice
4 Memberi tanda jika barang kosong Admin Invoice
5 Menelepon balik ke pelanggan infokan barang yang
kosong
Customer Service
6 Jika barang lengkap langsung input , jika barang tidak
lengkap (kosong) maka akan dicatat dalam Form Pending Order
Customer Service
Dibuat Mengetahui Menyetujui
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) Departemen :
OPERASIONAL
Tanggal Berlaku 01/09/2014
Nomor OPR/SOP/003/IX/REV 00 Tanggal Revisi __/__/__
Ruang Lingkup Ketentuan Dan Prosedur Order Via Fax
Tujuan Memastikan Bahwa Order Via Fax Berjalan Sesuai Aturan
Yang Berlaku
A. Ketentuan Order Via Fax
a. Fax yang masuk diatas jam 10.00 dikirim Besok
b. Customer Service harus mengambil di mesin Fax pada pukul 07.30 dan 09.30
B. Prosedur Order Via Fax
NO AKTIVITAS PIC
1 Menerima Fax dari pelanggan Customer
Service
2 Mengambil SP pelanggan melalui Fax pk. 07.30 wita dan pk.09.30
wita
Customer Service
3 Memberikan PO pelanggan yang melalui Fax ke Admin Invoice Customer
Service
4 Membuat invoice sesuai dengan PO Admin
Invoice
5 Menandai jika barang kosong Admin
Invoice
6 Menelepon balik ke pelanggan infokan barang yang kosong Customer
Service
7 Jika barang lengkap langsung input , jika barang tidak lengkap
(kosong) maka akan dicatat dalam Form Pending Order
Customer Service
Dibuat Mengetahui Menyetujui
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) Departemen :
OPERASIONAL
Tanggal Berlaku 01/09/2014
Nomor OPR/SOP/004/IX/REV 00 Tanggal Revisi __/__/__
Ruang Lingkup Ketentuan Dan Prosedur Order Via Email
Tujuan Memastikan Bahwa Order Via Email Berjalan Sesuai Aturan
Yang Berlaku
A. Ketentuan Order Via Email
a. Email yang masuk diatas jam 10.00 dikirim esok harinya
b. Customer Service harus mengambil email ke Admin Sales pada pukul 08.30 dan 09.30
B. Prosedur Order Via Email
NO AKTIVITAS PIC
1. Menerima email dari pelanggan Admin Sales 2. Membuka email dari pelanggan dan cetak email Admin Sales 3. Memberikan PO pelanggan melalui email ke Admin
Invoice
Customer Service
4. Membuat invoice sesuai dengan PO Admin invoice 5. Menandai jika barang kosong Admin Invoice 6. Menelepon balik ke pelanggan infokan barang yang
kosong
Customer Service
7. Jika barang lengkap langsung input , jika barang tidak lengkap (kosong), kredit block over due maka akan dicatat dalam Form Pending Order
Dibuat Mengetahui Menyetujui
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) Departemen :
OPERASIONAL
Tanggal Berlaku 01/09/2014
Nomor OPR/SOP/005/IX/REV 00 Tanggal Revisi __/__/__
Ruang Lingkup Ketentuan Dan Intruksi Kerja Cetak Faktur
Tujuan Memastikan Bahwa Cetak Faktur Berjalan Sesuai Dengan
Aturan Yang Berlaku
A. Ketentuan Cetak Faktur
a. Sebelum cetak faktur, Admin Invoice harus memastikan jumlah dan jenis sama dengan Purchase Order / Surat Pesanan / Order Pelanggan.
b. Jika tidak sesuai ketentuan tanggung jawab ada pada Admin Invoice untu menindak lanjuti hingga tuntas.
B. Prosedur Cetak Faktur
NO Instruksi Kerja PIC
1 Terima Form Order dari Customer Service , Fax , email Admin Invoice
2 Cetak Faktur Admin Invoice
3 Tandai barang yang belum sesuai harga (harga belum
input) di kertas Fax atau email
Admin Invoice
4 Jika sudah sesuai dengan harga dan tidak ada kredit block
langsung buat invoice
Admin Invoice
5 Jika harga tidak sesuai atau ada kredit blok, info SPV
untuk diajukan pengajuan harga khusus
Dibuat Mengetahui Menyetujui
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) Departemen :
OPERASIONAL
Tanggal Berlaku 01/09/2014
Nomor OPR/SOP/006/IX/REV 00 Tanggal Revisi __/__/__
Ruang Lingkup Ketentuan Dan Prosedur Pengambilan Barang Cash Di
Gudang (Pelanggan Ambil Barang)
Tujuan Memastikan Bahwa Pengambilan Barang Cash Di Gudang
(Pelanggan Ambil Barang) Berjalan Sesuai Dengan Aturan Yang Berlaku
A. Ketentuan Pengambilan Barang Cash Di Gudang (Pelanggan ambil barang)
a. Barang dapat diberikan kepada Pelanggan setelah ada bukti pelunasan di Kasir
(stempel lunas - DOC : OPR/SOP/006/IX/REV00)
b. Pelanggan datang hingga mendapatkan barang maksimal 30 Menit
B. Prosedur Pengambilan Barang Cash Di Gudang (pelanggan ambil barang)
NO AKTIVITAS PIC
1 Membuat invoice sesuai dengan permintaan pelanggan Admin
Invoice
2 Memberikan informasi kepada Kasir untuk menerima uang
dari pelanggan
Admin Invoice
3 Menandatangani invoice dan membubukan stempel lunas Kasir
4 Mengambil bukti pelunasan invoce ke Kasir Admin
Gudang
5 Menyiapkan barang sesuai dengan jumlah dan jenisnya Kepala
Dibuat Mengetahui Menyetujui
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) Departemen : OPERASIONAL Tanggal Berlaku 01/09/2014
Nomor OPR/SOP/007/IX/REV 00 Tanggal Revisi __/__/__
Ruang Lingkup Ketentuan Dan Prosedur Pengambilan Barang Kredit Di
Gudang (Pelanggan Ambil Barang)
Tujuan Memastikan Bahwa Pengambilan Barang Kredit Di
Gudang (Pelanggan Ambil Barang) Berjalan Sesuai Dengan Aturan Yang Berlaku
A. Ketentuan Pengambilan Barang Kredit Di Gudang
a. Barang dapat diberikan kepada pelanggan setelah ada bukti PO asli ( jika mensyaratkan adanya PO saat penagihan ) atau Surat pengantar dari pelanggan dengan stempel resmi atau surat pesanan dari Customer Service
b. Pelanggan datang hingga mendapatkan barang maksimal 30 Menit c. Jika Pelanggan menghendaki faktur asli (diluar list master data yang
berlaku - di update setiap bulan Januari) maka pelanggan harus dibuatkan tandaterima telah menerima faktur asli dengan tandatangan dan nama lengkap (atau stempel jika memungkinkan)
B. Prosedur Pengambilan Barang Kredit Di Gudang
NO AKTIVITAS PIC
1. Membuat invoice sesuai dengan permintaan pelanggan Admin Invoice
2. Memberikan invoice ke gudang untuk disiapkan barang Admin Invoice
3. Menyiapkan barang sesuai dengan jumlah dan jenisnya Kepala gudang
4. Memberikan barang ke pelanggan Driver
5. Pelanggan tanda tangan, nama terang dan tanggal Pelanggan
Dibuat Mengetahui Menyetujui
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) Departemen :
OPERASIONAL
Tanggal Berlaku 01/09/2014
Nomor OPR/SOP/008/IX/REV 00 Tanggal Revisi __/__/__
Ruang Lingkup Ketentuan Dan Prosedur Persiapan Pengiriman
Tujuan Memastikan Bahwa Persiapan Pengiriman Berjalan Sesuai
Dengan Aturan Yang Berlaku
A. Ketentuan Persiapan Pengiriman
a. Pengiriman mengacu pada MCP ( Master Call Plan ) Sales
b Pengiriman tidak melihat value tetapi dengan memperhatikan rute
c. Invoice dibuat rangkap 4
d. Mobil harus sudah dalam keadaan nyala mesin pendingin sebelum proses loading
e. Mobil harus dalam keadaan bersih sebelum pengiriman
B. Prosedur Persiapan Pengiriman
NO AKTIVITAS PIC
1. Merekap invoice yang sudah dibuat pada siang dan sore hari Admin
gudang
2. Merekap invoice yang sudah dibuat pagi hari Admin
gudang
3. Tanda tangani rekapan Kepala
gudang
4. Menyiapkan barang berdasarkan rekapan (jumlah dan jenis) Kepala
Dibuat Mengetahui Menyetujui
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) Departemen :
OPERASIONAL
Tanggal Berlaku 01/09/2014
Nomor OPR/SOP/009/IX/REV 00 Tanggal Revisi __/__/__
Ruang Lingkup Ketentuan Dan Prosedur Loading Barang
Tujuan Memastikan Bahwa Loading Barang Berjalan Sesuai
Dengan Aturan Yang Berlaku
A. Ketentuan Loading Barang
a. Tanggungjawab barang keluar dari gudang adalah Kepala gudang b. Tanggungjawab barang masuk ke mobil adalah driver
c. Tanggungjawab atas kelayakan barang yang akan di loading adalah Checker .
d. Cetak rekap invoice rangkap 4 1. Buat gudang
2. Buat driver 3. Buat Toza
4. Buat Admin Gudang
B. Prosedur Loading Barang
NO AKTIVITAS PIC
1. Menyiapkan barang sesuai dengan rekapan masing-masing driver / daerah
Staff Gudang
2. Melakukan pengecekan kelayakan barang yg sudah disiapkan (exp date, kebersihan, tidak rusak)
Checker
3. Melakukan Crosschek barang yg akan naik ke mobil (jumlah , jenis barang)
Kepala gudang
4. Tanda tangan di Form Rekap Invoice setelah dipastikan sesuai jumlah dan jenisnya
5. Kembalikan form asli dan copy ke Kepala Gudang Driver
6 Serahkan Form Rekap Invoice ke petugas gudang Toza Driver
7 Siapkan barang Gudang Toza
8 Cek quatity dan jenis barang harus sesuai dengan rekap
invoice
Driver
9 Kirim barang Driver
Dibuat Mengetahui Menyetujui
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) Departemen :
OPERASIONAL
Tanggal Berlaku 01/09/2014
Nomor OPR/SOP/010/IX/REV 00 Tanggal Revisi __/__/__
Ruang Lingkup Ketentuan Dan Instruksi Kerja Pengiriman Dengan TOP
Kredit
Tujuan Memastikan Bahwa Pengiriman Barang Dengan TOP Kredit
Berjalan Sesuai Dengan Aturan Yang Berlaku
A. Ketentuan Pengiriman Barang Dengan TOP Kredit
a. Jika ada penolakan barang dari pelanggan, langsung di coret di invoice dengan di paraf pelanggan untuk kemudian dilakukan revisi
c. Pada saat penukaran faktur, faktur revisi dilampirkan, faktur yang coretan untuk kemudian disahkan pelanggan dengan bukti tanda terima tukar faktur
B. Prosedur Pengiriman Barang Dengan TOP Kredit
NO Instruksi Kerja PIC
1 Lakukan pengiriman sesuai dengan alamat yang tertulis di
invoice
Driver
2 Serahkan barang beserta invoice ke pelanggan, perhatikan
kode pembayaran yang tertera di invoice. Jika kode kredit maka salah satu dari invoice (asli / copy) harus diminta dari pelanggan
Driver
3 Jika invoice asli diambil oleh Pelanggan (diluar list master data
yang berlaku) maka wajib meminta tanda terima invoice asli dan stempel pelanggan
Driver
4 Invoice dimintakan stempel Pelanggan (jika memungkinkan) /
tanda tangan dan nama penerima (harus) jika pelanggan tersebut tidak memiliki stempel wajib menyebutkan nama lengkap, tanggal dan jabatan
5 Jika di penerimaan barang (receiving) sudah tutup maka pengiriman diusahakan melalui kitchen
Driver
6 Apabila diterima oleh kitchen maka driver atau helper wajib
minta stempel pada keesokan harinya
Driver
7 Jika ada penolakan kiriman barang dari Pelanggan (apapun
alasannya) diharuskan menelpon ke Customer Service
Driver
8 Bawa kembali barang yang ditolak ( jika ada ) Driver
9 Simpan gabungan invoice (asli / copy) barang tolakan serta
invoicenya untuk disetor di Admin Gudang
Driver
10 Berikan invoice ke Fakturis Admin
Gudang
Dibuat Mengetahui Menyetujui
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) Departemen :
OPERASIONAL
Tanggal Berlaku 01/09/2014
Nomor OPR/SOP/011/IX/REV 00 Tanggal Revisi __/__/__
Ruang Lingkup Ketentuan Dan Instruksi kerja Pengiriman Dengan TOP
Cash
Tujuan Memastikan Bahwa Pengiriman Barang Dengan TOP Cash
Berjalan Sesuai Dengan Aturan Yang Berlaku
A. Ketentuan Pengiriman Barang Dengan TOP Cash
a. Faktur asli diserahkan ke Pelanggan
b. Jika Pelanggan tidak membayar Cash Barang dilarang diturunkan
Dengan terlebih dahulu komunikasi ke Customer Service
B. Prosedur Pengiriman Barang Dengan TOP Cash
NO Instruksi Kerja PIC
1 Lakukan pengiriman sesuai dengan alamat yang tertulis di invoice Driver
2 Serahkan barang beserta invoice ke pelanggan, perhatikan kode
pembayaran yang tertera di invoice. Jika kode kredit maka salah satu dari invoice (asli / copy) harus diminta dari Pelanggan
Driver
3 Terima uang pembayaran dari Pelanggan Driver
4 Jika Pelanggan tersebut tidak dapat membayar dengan alasan
apapun maka driver harus hubungi Customer Service
Driver
5 Bawa kembali barang yang ditolak ( jika ada ) Driver
6 Simpan gabungan uang tunai untuk setor ke Kasir Driver
7 Setor gabungan nota tolakan pengiriman (jika ada) ke Admin
Gudang
Dibuat Mengetahui Menyetujui
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) Departemen :
OPERASIONAL
Tanggal Berlaku 01/09/2014
Nomor OPR/SOP/012/IX/REV 00 Tanggal Revisi __/__/__
Ruang Lingkup Ketentuan Dan Prosedur Tolakan Barang
Tujuan Memastikan Bahwa Tolakan Barang Berjalan Sesuai Dengan
Aturan Yang Berlaku
A. Ketentuan Tolakan Barang
a. Jika ada penolakan sebagian atau semua yang ada di faktur maka Driver harus komunikasi dengan Customer Service.
b. Jika Pelanggan menolak, maka Kepala Gudang harus mencoret Faktur dan memberi alasan penolakan jika pelanggan tidak mencoret atau memberikan alasan penolakan
c. Tolakan harus diselesaikan oleh Kepala gudang 1 X 24 jam
B. Prosedur Tolakan Barang
NO AKTIVITAS PIC
1 Menyerahkan barang tolakan ke gudang Driver
2 Menulis di Buku Retur Gudang barang sesuai dengan jumlah
dan jenis barang yang retur dari pelanggan dan tanda tangan
Driver
3 Melakukan Crosscheck barang sesuai dengan invoice yang ter
retur dan tulisan di Form Retur dan setelah sesuai tanda tangani Form Retur
Admin gudang
4 Mengembalikan barang retur ke gudang Kepala
gudang
5 Membawa invoice retur dan buku retur gudang ke Admin
Invoice untuk dilakukan retur invoice
Admin gudang
6 Melakukan proses Retur di system Admin Invoice
8 Menyerahkan invoice yang sudah clear ke Fakturis dengan
menggunakan Form Rekap Invoice
Admin gudang
Dibuat Mengetahui Menyetujui
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) Departemen :
OPERASIONAL
Tanggal Berlaku 01/09/2014
Nomor OPR/SOP/013/IX/REV 00 Tanggal Revisi __/__/__
Ruang Lingkup Ketentuan Dan Prosedur Pengiriman Barang Dengan Surat
Jalan (Ex : sample, program principal dll)
Tujuan Memastikan Bahwa Pengiriman Barang Dengan Surat
Jalan (Ex : sample, program principal dll) Berjalan Sesuai Dengan Aturan Yang Berlaku
A. Ketentuan Pengiriman Barang Dengan Surat Jalan
a. Jika ada penolakan sebagian atau semua yang ada di surat jalan maka Driver harus komunikasi dengan Customer Service .
b. Jika principal sudah mengembalikan barang maka surat jalan harus segera di retur
c. Semua barang yang keluar dari gudang tidak boleh mengunakan surat jalan manual, menyebabkan stock fisik dan system selisih
B. Prosedur Pengiriman Barang Dengan Surat Jalan
NO AKTIVITAS PIC
1 Menerima PO dari pelanggan, principal, pengajuan
sample
User
2 Membuat surat jalan Admin Invoice
3 Mengirim ke pelanggan, principal, pengajuan sample Driver / User
4 Menandatangani surat jalan User
5 Menyerahkan surat jalan ke Admin Gudang Driver
6 Membuat invoice jika surat jalan mensyaratkan dibuat
invoice
7 Meretur surat jalan jika sudah melewati ketentuan dengan terlebih dahulu menginformasikan ke User
Admin gudang
8 Menerima barang dan meretur surat jalan di Form
Retur
Admin gudang
9 Meretur Admin Invoice
Dibuat Mengetahui Menyetujui
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) Departemen :
OPERASIONAL
Tanggal Berlaku 01/09/2014
Nomor OPR/SOP/014/IX/REV 00 Tanggal Revisi __/__/__
Ruang Lingkup Ketentuan Jadwal Pengiriman
Tujuan Memastikan Bahwa Pengiriman Barang Dengan Surat Jalan
Berjalan Sesuai Dengan Aturan Yang Berlaku
A. Ketentuan Pengiriman Barang Horeka
PO DITERIMA BARANG DIKIRIM
Sebelum jam 10.00 Hari itu juga
Setelah Jam 10 .00 Maksimal Besok
Dibuat Mengetahui Menyetujui
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) Departemen :
OPERASIONAL
Tanggal Berlaku 01/09/2014
Nomor OPR/SOP/015/IX/REV 00 Tanggal Revisi __/__/__
Ruang Lingkup Ketentuan Dan Prosedur Pembuatan Faktur Pajak Retur
Tujuan Memastikan Bahwa Pembuatan Faktur Pajak Retur Berjalan
Sesuai Dengan Aturan Yang Berlaku A. Ketentuan Pembuatan Faktur Pajak Retur
a. Faktur Pajak Retur dapat diproses jika terdapat info pengembalian barang dari pelanggan. Harus dilampirkan bukti pengembalian barang b. Jika pengembalian dilakukan pada bulan berjalan maka tidak perlu
dilakukan Retur Faktur Pajak tetapi cukup dengan cancel proses Faktur pajak , atas persetujuan pelanggan
B. Prosedur Pembuatan Faktur Pajak Retur
NO AKTIVITAS PIC
1 Bukti retur didapat dari pelanggan Driver
2 Menulis di Form Retur sesuai dengan barang yang diterima Admin gudang
3 Memberikan ke Admin Invoice Admin gudang
4 Menginput di system Admin Invoice
5 Menyerahkan invoice dan faktur pajak retur ke Fakturis
dengan memakai Form Serah Terima Pajak Retur
Admin Gudang
Dibuat Mengetahui Menyetujui
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) Departemen :
OPERASIONAL
Tanggal Berlaku 01/09/2014
Nomor OPR/SOP/016/IX/REV 00 Tanggal Revisi __/__/__
Ruang Lingkup Ketentuan Dan Prosedur Monitoring Service Level
Tujuan Memastikan Bahwa Monitoring Service Level Berjalan
Sesuai Dengan Aturan Yang Berlaku
Ketentuan Monitoring Service Level
a. Pelanggan yang mensyaratkan punishment dalam service level wajib bagi SPV untuk memberikan Trading term kepada OM dan FAM
b. Jika Tidak ada Trading term terbaru SPV harus memberikan Tradding term terakhir yang masih digunakan pelanggan sebagai dasar membebankan punishment ke pada Perusahaan
c. Service Level harus dimonitor secara manual Form Monitoring Service Level
d. Monitoring dilakukan perbulan, perhari dengan membandingkan PO masuk dan Faktur diterima pelanggan
e. Semua Filling (PO copy, copy invoice) dilakukan oleh Admin Sales
f. Odner ditulis monitoring service level (berisi Form Monitoring Service
Level perpelanggan, perbulan dilampirkan PO copy, copy invoice dibuat perpelanggan)
g. Evaluasi Service level harus dimeetingkan OM dengan Sales Departemen, dan Finance Manager setiap business review
h. Jika service level disebabkan kesalahan kekosongan Principal maka, OM harus memiliki data yang valid yang merujuk adanya kesalahan Principal dalam membuat program dan kekosongan stock
i. Setiap PO pelanggan yang memiliki punishment service level sales
harus memberikan list data yang di update tiap tiga bulan kepada Finance Manager (jika ada pemotongan punisment perpelanggan)
Dibuat Mengetahui Menyetujui
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) Departemen :
OPERASIONAL
Tanggal Berlaku 01/09/2014
Nomor OPR/SOP/017/IX/REV 00 Tanggal Revisi __/__/__
Ruang Lingkup Ketentuan Fix Rebate dan Rebate
Tujuan Memastikan Bahwa Ketentuan Fix Rebate dan Rebate
Berjalan Sesuai Dengan Aturan Yang Berlaku
Ketentuan Fix Rebate dan Rebate
1. Pelanggan yang mensyaratkan Rebate dan Fix Rebate wajib bagi SPV untuk memberikan Trading term kepada OM dan FAM
2. Jika Tidak ada Trading term terbaru SPV harus memberikan Trading term Terakhir yang masih digunakan pelanggan sebagai dasar membebankan punishment ke pada Perusahaan
3. Jika ada pemotongan fix rebate dan rebate maka FAM wajib memberitahukan kepada SPV tentang pemotongan tersebut dengan terlebih dahulu membandingkan antara trading term dengan pemotonggan pelanggan
4. Jika terdapat ketidaksesuaian antara pemotongan pelanggan dengan perhitungan FAM maka SPV wajib menindaklanjuti dengan pelanggan maksimal 7 x 24 jam.
5. FAM membebankan pemotongan beban rebate dan fix rebate sesuai dengan kesepakatan perjanjian antara distributor atau principal
Dibuat Mengetahui Menyetujui
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) Departemen :
OPERASIONAL
Tanggal Berlaku 01/09/2014
Nomor OPR/SOP/018/IX/REV 00 Tanggal Revisi __/__/__
Ruang Lingkup Ketentuan Dan Prosedur Pengembalian Barang Dari
Pelanggan
Tujuan Memastikan Bahwa Pengembalian Barang Dari Pelanggan
Berjalan Sesuai Dengan Aturan Yang Berlaku
A. Ketentuan Pengembalian Barang Dari Pelanggan
a. Sales menginformasikan barang retur dari pelanggan ke Customer Service menggunakan Form Retur (horeka)
b. Sales memberikan Form Retur kepada admin gudang untuk menyerahkan kepada driver untuk melakukan penarikan barang di pelanggan (retail)
c. Jika tidak ada info dari Kepala gudang maka driver tidak boleh ambil barang retur dari pelanggan
d. Form dibuat rangkap 3 (asli: pelanggan, copy 1: Admin Invoice, copy 2: admin gudang)
B. Prosedur Pengembalian Barang Dari Pelanggan
NO AKTIVITAS PIC
1. Mengambil barang sesuai dengan Form Retur yang diberikan oleh admin gudang
Driver
2. Memberikan barang beserta Form Retur ke admin gudang Driver
3. Melakukan cek barang apakah sesuai jumlah dan jenis barang yang tertulis di Form Retur dan menandatangani
Admin gudang
4. Memberikan bukti Form Retur ke Admin Invoice Admin
5. Menginput retur ke system, print untuk file Admin Gudang Admin Invoice
6. Print Faktur pajak retur serahkan ke Admin Finance Admin
Invoice
Dibuat Mengetahui Menyetujui
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) Departemen : OPERASIONAL Tanggal Berlaku 01/09/2014
Nomor OPR/SOP/019/IX/REV 00 Tanggal Revisi __/__/__
Ruang Lingkup Ketentuan Dan Prosedur Retur Administrasi
Tujuan Memastikan Bahwa Retur Administrasi Berjalan Sesuai
Dengan Aturan Yang Berlaku
A. Ketentuan Retur Administrasi
a. Retur administrasi disebabkan karena terjadinya kesalahan input b. Admin Invoice melakukan Retur administrasi tersebut
c. Penyelesaian harus dilakukan 1 x 24 jam
B. Prosedur Retur Administrasi
NO AKTIVITAS PIC
1 Menerima Pengembalian Invoice dari pelanggan Driver
2 Memberikan ke Admin Gudang Driver
3 Menulis di Buku Retur Gudang Admin gudang
4 Menyerahkan buku retur gudang ke Admin Invoice Admin gudang
5 Menginput retur Admin Invoice
6 Memberikan invoice yang sudah benar / yang sudah
diretur ke Fakturis
Dibuat Mengetahui Menyetujui
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) Departemen :
OPERASIONAL
Tanggal Berlaku 01/09/2014
Nomor OPR/SOP/020/IX/REV 00 Tanggal Revisi __/__/__
Ruang Lingkup Ketentuan Dan Prosedur Pengajuan Biaya Operasional
Mobil Pengiriman
Tujuan Memastikan Bahwa Pengajuan Biaya Operasional Mobil
Pengiriman Berjalan Sesuai Dengan Aturan Yang Berlaku
A. Ketentuan Pengajuan Biaya Operasional
a. Biaya Operasional dapat menggunakan petty cash atau sistem reimburse
b. Harus diselesaikan maksimal 3 x 24 jam.
c. yang dimaksud biaya operasional adalah : perbaikan mobil, bensin, parkir, perbaikan mesin pendingin
B. Prosedur Pengajuan Biaya Operasional
NO AKTIVITAS PIC
1 Membawa copy invoice ke OM (perbaikan mobil) koordinator
expedisi
2 Menanda tangani invoice (perbaikan mobil) OM
3 Memberikan invoice ke bagian Kasir (perbaikan mobil) Koordinator
expedisi
4 Menyerahkan realisasi biaya Kasir
5 Mengisi bensin mobil pengiriman (bensin) Operation
6 Menandatangani struk bensin (bensin) OM
8 Memeriksa karcis mobil (pastikan tidak ada nomor yg berurutan) dan menanda tangani Karcis
Operation
9 Memberikan ke Kasir untuk claim (karcis) Operation
Dibuat Mengetahui Menyetujui
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) Departemen : OPERASIONAL Tanggal Berlaku 01/09/2014
Nomor OPR/SOP/021/IX/REV 00 Tanggal Revisi __/__/__
Ruang Lingkup Ketentuan Dan Prosedur Program Principal Yang Bisa
Dieksekusi Di Pasar
Tujuan Memastikan Bahwa Program Principal Yang Bisa
Dieksekusi Di Pasar Berjalan Sesuai Dengan Aturan Yang Berlaku
A. Ketentuan Program Principal Yang Bisa Dieksekusi Di Pasar
Aktivitas Principal dapat dieksekusi ke pasar jika sudah dibuatkan surat resmi
B. Prosedur Program Principal Yang Bisa Dieksekusi Di Pasar
NO AKTIVITAS PIC
1 Semua instruksi Principal yang berkaitan dengan aktivitas
pasar wajib dibuat hitam di atas putih (Fax, email, surat resmi)
Semua Principal
2 Semua surat dari Principal wajib dibuat surat resmi oleh
SPV/SM/ASM yang ditujukan kepada semua pelanggan atau pelanggan yang ditunjuk dengan menembuskan pada OM sebagai penanggung jawab legalitas surat menyurat perusahaan
OM
3 Ketentuan nomor dua menjadi syarat mutlak sebelum
dieksekusi dalam system Komputer
Dibuat Mengetahui Menyetujui
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) Departemen : OPERASIONAL Tanggal Berlaku 01/09/2014
Nomor OPR/SOP/022/IX/REV 00 Tanggal Revisi __/__/__
Ruang Lingkup Ketentuan Dan Prosedur Surat Masuk Dari Pihak Ketiga
Tujuan Memastikan Bahwa Surat Masuk Dari Pihak Ketiga
Berjalan Sesuai Dengan Aturan Yang Berlaku
A. Ketentuan Surat Masuk Dari Pihak Ketiga
a. Surat Masuk harus dimasukkan ke Document Control (DC)
b. Surat Masuk yang dimaksud adalah surat masuk yang hard copy diluar kepentingan pribadi, surat masuk yang berupa tagihan atau invoice dibuat Buku Jurnal Tagihan.
c. Khusus untuk surat pribadi dibuat buku serah terima tersendiri (tidak wajib mengikuti prosedur ketentuan SOP)
d. DC yang bertanggungjawab melakukan jurnal dan sirkuler ke bagian terkait (dalam Buku Jurnal Surat Masuk)
e. Untuk sirkuler maksimal adalah 1 x 24 jam sejak diterima
B. Prosedur Surat Masuk Dari Pihak Ketiga
NO AKTIVITAS PIC
1 Menerima surat masuk Document
Control
2 Mencatat di buku jurnal surat masuk Document
Control
3 Mensirkulerkan kepada semua pihak yang ditujukan dalam
surat masuk
Document Control
4 Menerima copy surat dan menandatangani di Stempel
Tanda Terima
5 Memfile surat asli dalam odner surat masuk, dan disimpan dalam file MR
Document Control
Dibuat Mengetahui Menyetujui
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) Departemen : OPERASIONAL Tanggal Berlaku 01/09/2014
Nomor OPR/SOP/023/IX/REV 00 Tanggal Revisi __/__/__
Ruang Lingkup Ketentuan Dan Prosedur Serah Terima Kendaraan
Operasional Perusahaan
Tujuan Memastikan Bahwa Serah Terima Kendaraan Operasional
Perusahaan Berjalan Sesuai Dengan Aturan Yang Berlaku
A. Ketentuan Serah Terima Kendaraan Operasional Perusahaan
a. Penanggungjawab kendaraan operasional adalah yang menerima di dalam tandaterima yang diserahkan oleh General Affairs
b. Mobil Operasional wajib dirawat seperti mobil sendiri
c. Form Serah Terima kendaraan dibuat 2 rangkap, asli (GA ) copy (koordinator expedisi)
B. Prosedur Serah Terima Kendaraan Operasional Perusahaan
NO AKTIVITAS PIC
1 Foto kendaraan sesuai keadaan terkini GA
2 Print foto dan Form Serah Terima Mobil GA
3 Memeriksa mobil (sesuaikan dengan foto) GA/Driver/koordinator
expedisi
4 Menandatangani Form Serah Terima Driver
Dibuat Mengetahui Menyetujui
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) Departemen : OPERASIONAL Tanggal Berlaku 01/09/2014
Nomor OPR/SOP/024/IX/REV 00 Tanggal Revisi __/__/__
Ruang Ligkup Ketentuan Dan Prosedur Perawatan Kendaraan
Operasional
Tujuan Memastikan Bahwa Perawatan Kendaraan Operasional
Perusahaan Berjalan Sesuai Dengan Aturan Yang Berlaku
A. Ketentuan Perawatan Kendaraan Operasional
a. Perawatan dilakukan secara berkala setiap 3000 km b. Mobil dicuci setiap pagi
c. Mobil dicuci di bengkel setiap bulan sekali d. Harus Mengisi Buku Kontrol Kendaraan B. Prosedur Perawatan Kendaraan Operasional
NO AKTIVITAS PIC
1 Ganti oli sesuai dengan jadwal pergantian oli berdasarkan
kilometer
User
2 Ganti oli di tempat yang telah ditentukan User
3 Berikan copy invoice ke koordinator expedisi User
4 Menandatangani copy invoice OM
5 Berikan copy invoice yang sudah ditandatangani OM ke Kasir Koordinator
Dibuat Mengetahui Menyetujui
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) Departemen : OPERASIONAL Tanggal Berlaku 01/09/2014
Nomor OPR/SOP/025/IX/REV 00 Tanggal Revisi __/__/__
Ruang Ligkup Ketentuan Dan Prosedur Perbaikan Kendaraan
Perusahaan
Tujuan Memastikan Bahwa Perbaikan Kendaraan Perusahaan
Berjalan Sesuai Dengan Aturan Yang Berlaku
A. Ketentuan Perbaikan Kendaraan Perusahaan
a. Perbaikan kendaraan dapat dilakukan secara rutin atau tidak rutin
b Jika ada hal yang urgent maksimal 1 x 24 jam harus dilaporkan ke OM
dengan mengisi Form Permintaan Perbaikan Dan Pembelian Barang c. Cek kerusakan mobil maksimal 1 x 24 jam sejak diterimanya laporan
B. Prosedur Perbaikan Kendaraan Perusahaan
NO AKTIVITAS PIC
1 Melaporkan kerusakan mobil pada GA memakai Form
Permintaan Perbaikan Barang
User
2 Melakukan pengecekan kendaraan GA
3 Instruksikan tempat perbaikan mobil ke user GA
4 Membawa mobil ke bengkel yang sudah di instruksikan User
5 Membawa invoice ke OM User
6 Menandatangani invoice perbaikan OM
Dibuat Mengetahui Menyetujui
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) Departemen : OPERASIONAL Tanggal Berlaku 01/09/2014
Nomor OPR/SOP/026/IX/REV 00 Tanggal Revisi __/__/__
Ruang Ligkup Ketentuan Dan Prosedur Pelaporan Kerusakan Mesin
Pendingin (Cold Storage)
Tujuan Memastikan Bahwa Pelaporan Kerusakan Mesin Pendingin
(Cold Storage) Berjalan Sesuai Dengan Aturan Yang Berlaku
A. Ketentuan Pelaporan Kerusakan Mesin Pendingin (Cold Storage) a. mesin pendingin harus bersuhu minus 15 derajat
b. Jika ada hal diluar ketentuan 1 X 24 jam harus melaporkan kepada GA mengetahui OM
B. Prosedur Pelaporan Kerusakan Mesin Pendingin (Cold Storage)
NO AKTIVITAS PIC
1 Laporkan kerusakan mesin pendingin Kepala
Gudang
2 Tulis laporan pada Form Permintaan Perbaikan Dan
Pembelian Barang
Suhu terakhir dilaporkan pada Form Permintaan Perbaikan Dan Pembelian Barang
Kepala Gudang
3 Tanda tangan Form Permintaan Perbaikan Dan
Pembelian Barang
GA dan OM
4 Menelpon Teknisi GA
5 Perbaikan mesin pendingin Teknisi
Dibuat Mengetahui Menyetujui
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) Departemen : OPERASIONAL Tanggal Berlaku 01/09/2014
Nomor OPR/SOP/027/IX/REV 00 Tanggal Revisi __/__/__
Ruang Ligkup Ketentuan Minimum Order
Tujuan Memastikan Bahwa Minimum Order Berjalan Sesuai
Dengan Aturan Yang Berlaku
a. Order yang dapat dilayani minimal Rp. 100.000,-
b. Jika Terdapat kekurangan dari minimal order harus dikomunikasikan kepada pelanggan 1 x 24 jam oleh Admin Invoice, Sales ,Pelanggan servive
Dibuat Mengetahui Menyetujui
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) Departemen : OPERASIONAL Tanggal Berlaku 01/09/2014
Nomor OPR/SOP/O28/IX/REV 00 Tanggal Revisi __/__/__
Ruang Ligkup Ketentuan Surat Pernyataan
Tujuan Memastikan Bahwa Surat Pernyataan Berjalan Sesuai
Dengan Aturan Yang Berlaku
A. Ketentuan Surat Pernyataan
1. Surat Pernyataan harus dibuat segera setelah diketahui adanya penyimpangan, walaupun hasil penyelidikan belum selesai dan angka Final yang di simpangan belum Final perhitungannya. Jika diperlukan satu kasus dapat terdiri lebih dari satu surat pernyataan.
2. Surat Pernyataan harus dibuat dengan tulisan tangan yang melakukan penyimpangan dengan dibimbing
3. Surat pernyataan harus dibuat harus dibuat diatas materai, atau kertas bersegel
4. Surat Pernyataan harus ditandatangani dengan minimal dua orang saksi ikut tandatangan (saksi adalah orang yang mengetahui atau pihak yang berkaitan langsung dengan kasus penyimpangan yang dibuat)
5. Surat Pernyataan harus dikonfirmasikan kepada Legal atau Management Representetif pada saat yang bersangkutan masih berada di pihak perusahaan (jika dianggap ada tambahan atau koreksi harus dilakukan saat itu )
6. Dalam Surat Pernyataan jangan dibuka peluang untuk melakukan pembayaran bertahap atau cicilan
7. Jika ada kesanggupan secara damai maka pernyataan baik dari yang bersangkutan atau keluarga harus membuat SURAT KESEPAKATAN BERSAMA diatas materei atau kertas bersegel tetap dengan tidak memberikan peluang mencicil
8. SURAT KESEPAKATAN BERSAMA harus memnuhi syarat sbb : a. Surat Dibuat diatas kertas segel atau materai
b. Surat Ditandatangani yang bersangkutan atau keluarga c. Saksi dua orang
9. Semua proses dilakukan oleh Departemen head didampingi HRD
Dibuat Mengetahui Menyetujui
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) Departemen : OPERASIONAL Tanggal Berlaku 01/09/2014
Nomor OPR/SOP/029/IX/REV 00 Tanggal Revisi __/__/__
Ruang Ligkup Ketentuan Laporan Kejadian Khusus
Tujuan Memastikan Bahwa Laporan Kejadian Khusus Berjalan
Sesuai Dengan Aturan Yang Berlaku
Ketentuan Pelaporan Atas Kejadian Khusus : 1. Kejadian Khusus
Dalam Hal ini diartikan sebagai kejadian yang terjadi dengan akibat potensi kerugian terhadap perusahaan dan atau membahayakan keselamatan karyawan
Contoh : Penggelapan uang, kecelakaan
2. DH segera melakukan report mengunakan form laporan kejadian khusus saat itu juga kepada OM Jika Jumlahnya diatas Rp.5.000.000 ( lima Juta Rupiah )
3. OM segera menindaklanjuti jika dalam waktu 7 x 24 jam tidak mendapatkan jalan keluar segera melaporkan ke TOP Managemen
4. Jika terjadi kecelakaan laporan kepada Departemen Head saat itu juga dan ditembuskan ke HRD
Dibuat Mengetahui Menyetujui
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
Departemen :OPERASIONAL
Tanggal Berlaku 01/09/2014
Nomor OPR/SOP/030/IX/REV 00 Nomor / Tanggal Revisi __/__/__
Ruang Lingkup Ketentuan Dan Prosedur Depo
Tujuan Memastikan Bahwa Ketentuan Dan Prosedur Depo Berjalan Sesuai Aturan Yang Berlaku
Ketentuan Depo:
1. Definisi Depo adalah cabang yang mengcover area yang ditetapkan perusahaan
2. Depo dipimpin oleh Kepala Depo ( Unior Manager ) 3. Depo memiliki 3 indikator kerja :
a. Sales b. Collection
c. Oporational ( penginputan invoice, pengiriman, penagihan dll ) 4. Syarat Minimal Operational depo :
a. AR
b. Admin Invoice c. Gudang d. Pengiriman
e. Operational Cabang lainnya
5. Team Minimal depo adalah pemenuhan standart minimal cabang 6. SOP mengikuti SOP regular
Dibuat Mengetahui Menyetujui
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
Departemen :OPERASIONAL
Tanggal Berlaku 01/09/2014
Nomor OPR/SOP/031/IX/REV 00 Nomor / Tanggal Revisi __/__/__
Ruang Lingkup Ketentuan Dan Prosedur Cancel dan Retur Produk
Tujuan Memastikan Bahwa Cancel Dan Retur Produk Berjalan Sesuai Aturan Yang Berlaku
A. Ketentuan Penjualan:
Retur Harus diproses 1 X 24 jam sejak barang diterima, diluar itu jika ada principal menolak Retur menjadi beban kepala gudang
B. Prosedur Cancel Dan Retur Produk
NO AKTIVITAS PIC Formulir
1 Menerima Order dari pelanggan Customer
Service
PO/Fax/telp
2 Menginput PO Pelanggan Admin
Invoice
Invoice
3 Menyerahkan Invoice ke Gudang , beserta rekap invoice Admin
Invoice
Invoice
4 Mengirim ke Pelanggan Supir Invoice
5 Menerima Barang Retur Jika ada Retur Pengembalian,
segera menyerahkan barang ke gudang
Kepala Gudang
6 Melaporkan kepada Admin Sales mengenai
pengembalian barang dari outlet
Kepala Gudang
7 Membuat Retur Invoice, pembatalan harus dibuat jika ada pembatalan total , jika pembatalan sebagian harus melakukan proses Retur
Admin Invoice
8 Mengembalikan barang dengan Retur invoice dan
penerima barang Retur harus menandatangani bukti penerimaan barang Retur
Gudang
9 Mencocokkan invoice yang diRetur dengan nota Retur
demikian jika ada pembatalan harus ada laporan yang jelas
AR
Dibuat Mengetahui Menyetujui
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
Departemen :OPERASIONAL
Tanggal Berlaku 01/09/2014
Nomor OPR/SOP/032/IX/REV 00 Nomor / Tanggal Revisi __/__/__
Ruang Lingkup Ketentuan Dan Prosedur Penjualan Toza
Tujuan Memastikan Bahwa Prosedur Penjualan Toza Berjalan Sesuai Aturan Yang Berlaku
A. Ketentuan Penjualan Toza :
1. Penjualan Toza akan dibuat Rekap setiap 3 hari sekali dengan form
standart yang tidak boleh dirubah (terlampir) ..\..\SOP DINETA NON
ISO\monitoring penjualan toza.xls
2. Dalam Rekap harian terdapat beberapa laporan sbb :
a. Kode Barang b. Nama Barang
c. Tanggal d. Qty Jual
e. Qty Extra f. Harga Jual
g. Nilai Jual h. Ppn Jual
i. Netto Jual j. Qty Retur
k. Harga Retur l. Nilai Retur
m. Ppn Retur n. Sales Luar
o. Nomer Transaksi
3. Retur Harus diproses 1 X 24 jam sejak barang diterima, diluar itu team Toza berhak menolak dan Retur menjadi beban kepala gudang
4. Setiap akhir bulan semua report harus disclose dan sesuai dengan laporan API Diselesaikan (PIC Sales Admin Sdri. Cathrine)
B. Prosedur Penjualan TOZA
NO AKTIVITAS PIC Formulir
1 Menerima Order dari pelanggan Customer
Service
PO/Fax/telp
2 Menginput PO Pelanggan Admin
Invoice
Invoice
3 Menyerahkan Invoice ke Gudang, beserta Rekap
invoice
Admin Invoice
Invoice
4 Mengambil barang ke Gudang Toza Supir Rekap
invoice
5 Mengirim ke Pelanggan Supir Invoice
6 Menerima Barang Retur Jika ada Retur Pengembalian,
segera menyerahkan barang ke gudang PT. Dineta
Kepala Gudang
7 Melaporkan kepada admin sales mengenai
pengembalian barang dari outlet
Kepala Gudang
8 Membuat Retur Invoice Admin
invoice
9 Mengembalikan barang dengan Retur invoice dan
penerima barang Retur harus menandatangani bukti penerimaan barang Retur
Gudang Toza
5 Setiap 3 hari sekali melakukan crosceck invoice yang
diterima dengan rekap by system di sales admin PT Dineta Team Toza ..\..\SOP DINETA NON ISO\monitori ng penjualan toza.xls
6 Jika ada yang tidak sesuai segera melaporkan ke admin sales
Team Toza
7 Melacak jika ada yang selisih hingga diketemukan
selisihnya
Admin Sales
Dibuat Mengetahui Menyetujui
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
Departemen :OPERASIONAL
Tanggal Berlaku 01/09/2014
Nomor OPR/SOP/033/IX/REV 00 Nomor / Tanggal Revisi __/__/__
Ruang Lingkup Ketentuan Dan Prosedur Depo Singaraja
Tujuan Memastikan Bahwa Pembayaran Berjalan Sesuai Aturan Yang
Berlaku
A. Ketentuan Depo Singaraja :
1. Hanya memiliki gudang Beverage
2. Coverage Food dengan system taking order
3. Surat Jalan Manual dibuat dengan nomer urut, jika salah harus dikembalikan kembali ke buku di staples
4. Surat jalan Manual harus di invoice setiap hari sabtu, dan diserahkan ke admin AR hari yang sama, dengan tanda terima dari Admin Invoice ke AR (Dokumen tanda terima)
5. AR harus menyerahkan piutang jatuh tempo kepada sales untuk ditagihkan setiap hari sabtu
B. Prosedur Depo
NO AKTIVITAS BEVERAGE PIC
1. A Mengajukan permintaan persediaan gudang Sales
2. Pengiriman barang ke depo Principal
3. B Melakukan Pengisian kartu stock di depo Supir/gudang
4. C Pengeluaran barang penjualan harus ditulis di kartu stock dan surat jalan
manual ( 4 Rangkap : putih pelanggan ( cash ) putih AR ( kredit ) merah ( outlet ) hijau ( gudang ) kuning ( gudang )
Supir/Gudang
5. E Menyerahkan Surat jalan Manual asli ( kredit) merah ( cash ) kepada
Admin invoice untuk dicetak invoice
Sales
6. Stock opname bulanan setiap akhir bulan untuk fisik gudang Sales
Dibuat Mengetahui Menyetujui
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
Departemen :OPERATIONAL
Tanggal Berlaku 1 April 2015
Nomor OPR/SOP/034/IX/REV 00 Nomor / Tanggal Revisi __/__/__
Ruang Lingkup Ketentuan Dan Prosedur Pemeriksaan Mobil Operasional
Tujuan Memastikan Bahwa Prosedur Pemeriksaan Mobil Operasional Berjalan
Sesuai Aturan Yang Berlaku
A. Ketentuan Pemeriksaan Mobil Operasional :
1.Pemeriksaan dilakukan seminggu sekali setiap hari Sabtu
2.Pemeriksaan dilakukan oleh General Affairs dan Koordinator Expedisi
B.Prosedur Pemeriksaan Mobil Operasional
NO AKTIVITAS PIC
1 Meginformasikan ke GA bahwa mobil siap untuk diperiksa
dan di check
Koordinator Expedisi
2 Mengecek seluruh mobil operasional GA dan
Koordinator Expedisi
3 Menulis perubahan yang ada pada mobil operasional GA
4 Menandatangani hasil pengecekan seluruh mobil
operasional
GA dan koordinator Expedisi
Dbuat Mengetahui Menyetujui
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
Departemen :OPERATIONAL
Tanggal Berlaku 1 April 2015
Nomor OPR/SOP/035/IX/REV 00 Nomor / Tanggal Revisi __/__/__
Ruang Lingkup Ketentuan Dan Prosedur Pengembalian / Retur Barang Ke Principal Tujuan Memastikan Bahwa Prosedur Pengembalian / Retur Barang Ke
Principal Berjalan Sesuai Aturan Yang Berlaku
A. Ketentuan Pengembalian / Retur Barang Ke Principal :
1. Retur Barang Ke Principal mengunakan surat jalan yang sudah disahkan oleh OM dan Kagud
2. Penyesuaian disistem dilakukan oleh accounting mengunakan surat jalan yang sudah disahkan oleh OM, Kagud dan pihak Ekspedisi / Principal
3. Surat Jalan barang retur maksimal diterima oleh accounting maksimal 1 x24 jam
B.Prosedur Pengembalian /Retur Barang Ke Principal
NO AKTIVITAS PIC
1 Mengirim barang retur ke principal Kagud
2 Meminta persetujuan Operasional manager atas surat jalan
yang dikeluarkan saat kirim barang retur
Kagud
3 Mengecek dan mengesahkan surat jalan retur barang OM
5 Memberikan copy surat jalan yang sudah ditanda tangani oleh expedisi ke Accounting
Kagud
6 Menerima surat jalan barang retur ke principal dan
menyesuaikan stock secara sistem
Accounting
Dibuat Mengetahui Menyetujui
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
Departemen :OPRERASIONAL
Tanggal Berlaku 1 Mei 2015
Nomor OPR/SOP/036/IX/REV 00 Nomor / Tanggal
Revisi
__/__/__
Ruang Lingkup Ketentuan Dan Prosedur Penanganan Produk Mendekati Kadaluarsa
Tujuan Memastikan Bahwa Prosedur Penanganan Produk Mendekati
Kadaluarsa Berjalan Sesuai Aturan Yang Berlaku
A. Ketentuan Penanganan Produk Mendekati Kadaluarsa :
1. Kepala Gudang Memberikan data produk-produk yang sudah mendekati Kadaluarsa (minimal setengah umur dari Kadaluarsa) dan produk yang tidak pernah keluar (slow moving) setiap bulan, minggu pertama kepada Sales Manager, Operational Manager,Purchasing dan Kepala Cabang (Kacab)
2. Jika Kepala Gudang sudah memberikan data untuk produk mendekati Kadaluarsa dan slow moving setiap bulannya maka yang bertanggung jawab jika terjadi Kadaluarsa gudang adalah Purchasing, Sales Manager dan Kacab
3. Sales Manager, Purchasing dan Kacab mengevaluasi data yang diberikan Kepala Gudang untuk pengajuan program menunjang penjualan kepada General Manager diperiksa oleh Operational Manager
4. Tanggung jawab Kepala Gudang atas barang Kadaluarsa meliputi :
Tidak memberikan data rutin setiap bulan sesuai ketentuan di atas
(produk-produk yang mendekati Kadaluarsa dan slow moving)
FIFO dan FEFO produk yang tidak jalan
5. Tanggung jawab purchasing atas barang Kadaluarsa meliputi :
Purchasing kelebihan order (dilihat dari forecast team sales)
6. Tanggung jawab Sales Manager atas barang Kadaluarsa meliputi :
Sales manager tidak action (pembuatan program atau pengajuan disc
untuk menunjang penjualan) terhadap data yang sudah diberikan oleh Kepala Gudang
Permintaan produk yang di pesan khusus diluar produk yang regular
oleh team sales
7. Tanggung Jawab Kacab atas barang Kadaluarsa meliputi :
Kacab kelebihan Order
Kacab salah order
Kacab tidak action (pembuatan program atau pengajuan discount
untuk menunjang penjualan) terhadap data yang sudah diberikan oleh Kepala Gudang
Permintaan produk yang dipesan khusus diluar produk regular.
B. Prosedur Penanganan Produk Mendekati Kadaluarsa :
NO AKTIVITAS PIC
1
Memberikan data produk produk yang mendekati Kadaluarsa dan slow moving kepada Sales Manager, Operasional Manager, Purchasing dan Kacab secara tertulis dengan menggunakan Form Rekap Produk Kadaluarsa dan Slow Moving
Kepala Gudang
2
Menerima, menandatangani serta mengevaluasi data produk mendekati Kadaluarsa dan slow moving yang diberikan Kepala Gudang
Sales Manager, Purchasing dan Kacab
3
Membuat pengajuan program untuk menunjang
penjualan atas produk mendekati kadaluarsa dan slow moving diketahui oleh Operasional manager dan Purchasing
Sales Manager dan Kacab
4 Menandatangani pengajuan program dari Sales Manager
atau Kacab GM
5
Memberikan pengajuan program yang sudah di approve oleh GM kepada admin sales untuk perubahan data (discount atau Trade promo)
Sales manager dan Kacab
6
Memberikan copy pengajuan program yang sudah di approve oleh GM kepada admin invoice untuk cetak Invoice jika ada permintaan dari customer
Admin sales
7 Membuat nota sesuai pengajuan oleh Sales Manager dan
Kacab yang telah di Approve oleh GM Admin Invoice
8
Me-review dan memonitoring stok produk-produk mendekati exp. dan slow moving yang sudah diajukan dan diapprove oleh GM dan melaporkan kepada sales manager
Purchasing dan Kacab
Dibuat Mengetahui Menyetujui
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
Departemen : Finance Tanggal Berlaku 01/09/2014
Nomor OPR/SOP/037/IX/REV 00 Tanggal Revisi __/__/__
Ruang Lingkup Ketentuan Dan Prosedur Serah Terima COD
Tujuan Memastikan Bahwa Serah Terima Cash On Delivery (COD)
Berjalan Sesuai Aturan Yang Berlaku
A. Ketentuan serah terima COD :
1. PIC COD : Kasir, Pengiriman, Sales
2. Kesalahan atau selisih penerimaan tunai karena keteledoran PIC dalam penerimaan maka selisih akan dibebankan ke PIC
B. Prosedur serah terima COD :
NO AKTIVITAS PIC
1 Mengisi Form Register Serah Terima COD antara Gudang dengan
Sopir atau Sales
Driver, Sales
2 Cek dan menyerahkan Uang Tunai serta Copy Invoice COD ke
Gudang
Driver, Sales
3 Menerima, cek dan menandatangani jika uang tunai yang diterima
telah sesuai dengan Form Register Serah Terima COD dan copy Invoice COD.
Admin Gudang
Dibuat Mengetahui Menyetujui
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) Departemen : Finance Tanggal
Berlaku
01/09/2014
Nomor FIN/SOP/001/IX/REV 00 Tanggal Revisi __/__/__
Ruang Lingkup Ketentuan Dan Prosedur Serah Terima Penyetoran Tunai,
CEK, BG
Tujuan Memastikan Bahwa Serah Terima Penyetoran Tunai, Cek
Dan BG Berjalan Sesuai Aturan Yang Berlaku
A. Ketentuan Serah terima :
1. PIC serah terima penyetoran tunai, Cek, BG adalah : Kasir, Kolektor, Sales
2. Uang tunai, cek dan BG disimpan oleh Kasir dalam brankas, kunci asli di pegang FAM, Duplikat oleh Kasir
3. Penerimaan Cek atau Giro wajib memperhatikan keabsahan : a. Tanggal Cek, BG
b. Tanggal Jatuh Tempo c. Nominal
d. Terbilang e. Tanda tangan
f. Stample, Penebalan
B. Prosedur Serah Terima
NO AKTIVITAS PIC
1 Menyerahkan Form Daftar Piutang Pelanggan sesuai jumlah
yang dibayar Pelanggan, lampirkan bukti potong pembayaran jika ada
Sales, Kolektor
2 Mengisi Buku Setoran Penagihan dan menyerahkan hasil
tagihan
Sales, Kolektor
3 Menerima dan cek hasil tagihan. Jika sesuai menandatangani Buku Setoran Penagihan dan Form Daftar Piutang Pelanggan
Kasir
4 Jika terdapat selisih pembayaran koordinasikan ke sales, kolektor
dan AR
Kasir
5 Mengkonfirmasi penyebab selisih ke Pelanggan, menyerahkan
pembayaran Pelanggan ke Kasir
AR
6 Menerima pembayaran Pelanggan Kasir
Dibuat Mengetahui Menyetujui
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
Departemen : Finance Tanggal Berlaku 01/09/2014
Nomor FIN/SOP/002/IX/REV 00 Tanggal Revisi __/__/__
Ruang Lingkup Ketentuan Dan Prosedur Pelunasan COD, Tunai, CEK, BG
Tujuan Memastikan Bahwa Pelunasan COD, Tunai, Cek Dan BG
Berjalan Sesuai Aturan Yang Berlaku
A. Ketentuan Pelunasan COD, Tunai, Cek, BG : - Pelunasan piutang maksimal H+1
B. Prosedur pelunasan COD, TUNAI, CEK DAN BG
NO AKTIVITAS PIC
1 Melakukan input pelunasan di system lampirkan dokumen pendukung Kasir
2 Merapikan bukti- bukti pendukung pelunasan, mencetak Form
Laporan Mutasi Kas
Kasir
3 Mencetak dan menandatangani Form Laporan Pelunasan
Pelanggan, serahkan ke akunting
Kasir
4 Menerima Form Laporan Pelunasan Pelanggan yang telah
ditandatangani dan file
Finance
Dibuat Mengetahui Menyetujui
STANDART OPERATING PROCEDURE (SOP)
Departemen : Finance Tanggal Berlaku 01/09/2014
Nomor FIN/SOP/003/IX/REV 00 Tanggal Revisi __/__/__
Ruang Lingkup Ketentuan Dan Prosedur Pelunasan Transfer
Tujuan Memastikan Bahwa Pelunasan Transfer Berjalan Sesuai
Aturan Yang Berlaku
A. Ketentuan Pelunasan Transfer :
1. PIC pelunasan transfer : AR, Kasir, FIN
2. Mutasi harian Bank (Rekening Koran) di print 2 kali sehari 3. Fax bukti transfer serta rincian oleh Pelanggan
4. Pelunasan piutang dilakukan dengan posisi dokumen telah lengkap tanpa selisih
B. Prosedur Pelunasan Transfer
NO AKTIVITAS PIC
1. Mencetak mutasi harian bank dan menyerahkan ke AR Akunting
2. Menerima Mutasi harian Bank, menyiapkan rincian pembayaran dan
copy Invoice serta Form Jurnal Bukti Bank Masuk (BBM), serahkan ke FIN untuk dilakukan crosscheck
AR
3. Menerima dan cek Form Jurnal Bukti Bank Masuk serta bukti
pendukung, menandatangani menyerahkan ke Kasir
FIN
4 Menerima dan cek serta menginput pelunasan di system Kasir
5 Merapikan bukti- bukti pendukung pelunasan lalu cetak Form Laporan Mutasi Kas
Kasir
6 Mencetak dan menandatangani Form Laporan Pelunasan
Pelanggan, serahkan ke Akunting
7 Menerima Form Laporan Pelunasan Pelanggan yang telah ditandatangani dan file
Finance
Dibuat Mengetahui Menyetujui
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
Departemen : Finance Tanggal Berlaku 01/09/2014
Nomor FIN/SOP/004/IX/REV 00 Tanggal Revisi __/__/__
Ruang Lingkup Ketentuan Dan Prosedur Pelunasan Produk Sample
Tujuan Memastikan Bahwa Produk Sample Berjalan Sesuai Aturan
Yang Berlaku
A. Ketentuan Produk Sample Dan Pelunasannya
1. Sample diberikan ke Pelanggan sebagai bentuk promosi penjualan 2. Pengajuan sample wajib menyertakan tandatangan DH Sales 3. Budget sample Rp. 500.000,- / bulan
B. Prosedur Pelunasan Produk Sample
NO AKTIVITAS PIC
1. Menyerahkan Surat Pesanan (SP) Sample ke Admin Invoice untuk proses pembuatan Invoice.
Sales
2. b Menerima dan menandatangai Invoice Sales,
Gudang
3. c Serahkan Invoice Asli (putih) ke Kasir untuk pelunasan Sales
Dibuat Mengetahui Menyetujui