RISET SAHAM HARIAN
Samuel Equity Research
Friday, 20 May 2016
www.samuel.co.id
DISCLAIMERS : Analyst Certification : The views expressed in this research accurately reflect the personal views of the analyst(s) about the subject securities or issuers and no part of the compensation of the analyst(s) was, is, or will be directly or indirectly related to the inclusion of specific recommendations or views in this research. The analyst(s) principally responsible for the preparation of this research has taken reasonable care to achieve and maintain independence and objectivity in making any recommendations. This document is for information only and for the use of the recipient. It is not to be reproduced or copied or made available to others. Under no circumstances is it to be considered as an offer to sell or solicitation to buy any security. Any recommendation contained in this report may not be suitable for all investors. Moreover, although the information contained herein has been obtained from sources believed to be reliable, its accuracy, completeness and reliability cannot be guaranteed. All rights reserved by PT Samuel Sekuritas Indonesia.
: 4,704.2 : -30.1 (-0.64%) : 3,081 Mn shrs : 4,735 Bn rupiah Last Close +/- % BBRI 9,675 150 1.6 MIKA 2,800 250 9.8 BMRI 8,950 150 1.7 PLIN 4,240 830 24.3 TLKM 3,630 -110 -2.9 HMSP 95,425 -2375 -2.4 LPPF 17,850 -950 -5.1 ICBP 15,925 -475 -2.9
Foreign Net Buy / Sell
Net Buy (Rpbn) Net Sell (Rpbn)
KLBF 69 TLKM 68 BSDE 17 SMGR 65 SMRA 14 ASII 46 BBRI 12 WSKT 27 AKRA 9 LPPF 24 Money Market Last Close +/- % USD/IDR 13,545 156.0 -1.2 JIBOR O/N 4.9 0.0 -Infl (MoM) -0.5 -
-Dual Listing Securities
Last Close +/- % TLKM 54.0 -1.5 -2.6 ISAT 33.1 -0.6 -1.7 EIDO 21.6 -0.4 -1.8 World Indices Last Close +/- % DJIA 17,435 -91 -0.5 S&P 500 2,040 -8 -0.4 Euro Stoxx 2,919 -37 -1.3 MSCI World 1,628 -14 -0.8 Nikkei 16,576 -71 -0.4 Hang Seng 19,694 -132 -0.7 Commodities Last Close +/- % WTI Oil 48 0.2 0.5 CPO Malay 2,519 -42.0 -1.6 Coal Newc 51 0.1 0.2 Nickel 8,526 -80.8 -0.9 Tin 16,518 -262.0 -1.6 Changes Changes Changes Changes Lagging Movers
Market Activity
Friday, 20 May 2016 Market Index Index Movement Market Volume Market Value Changes Leading MoversIHSG potensi refleksikan sentimen global dan regional
Indeks AS semalam ditutup melemah ditengah pernyataan New York Fed
President seputar kenaikan suku bunga The Fed yang diperkirakan akan lebih
cepat (Juni) dari ekspektasi pasar. Sama halnya dengan pasar Eropa melemah
didorong oleh sentimen yang sama, FOMC meeting minutes. Dari indikator
makro AS, Initial dan Continuing Claims dilaporkan turun, Economic
Expectations tercatat sama pada level 44.5, sedangkan Indeks kekhawatiran
(VIX) bergerak naik menjadi 16.33 dari 15.95 di hari sebelumnya.
Dari pasar komoditas dunia, harga minyak ditransaksikan menguat ditengah
kenaikan deliveries (+3.6%YoY) menjadi 19.7juta barrels/day, atau yang
tertinggi dalam bulan April selama delapan tahun terakhir. Sementara itu harga
emas Harga emas juga mengalami kenaikan setelah tercatat melemah kemarin
ditengah laporan angka klaim pengangguran yang turun dan menguatnya nilai
USD.
Pagi ini, beberapa indeks acuan di wilayah Asia Pasifik bergerak naik.
Sementara itu, IHSG kemarin tercatat turun dan kami perkirakan berpotensi
merefleksikan sentimen bursa AS dan Eropa. Laporan suku bunga benchmark
dalam negeri (BI Rate) yang sesuai dengan harapan (tetap pada 6.75%) kami
perkirakan tidak akan memberikan banyak pengaruh pada pergerakan indeks
hari ini. Di sisi lain kekhawatiran kenaikan kenaikan suku bunga The Fed yang
lebih cepat dari perkiraan dan pelemahan nilai tukar rupiah ke Rp13.545 dari
Rp13.389 kami lihat berpotensi menjadi penghalang saat indeks berupaya
untuk mengalami pembalikan arah. Sama halnya dengan EIDO yang ditutup
melemah dan minimnya sentimen penggerak indeks jelang memasuki bulan
puasa dan Piala Eropa bulan depan.
Highlights
BSDE
: Peroleh komitmen utang bank
ROTI
: Pabrik di Filipina beroperasi 2017
BBTN
: Mengincar tambahan DPK Rp 4 triliun
BSDE: Peroleh komitmen utang bank
PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mendapatkan komitmen utang bank senilai
Rp4.2triliun. Adapun dana tersebut akan digunakan untuk pendanaan proyek tol
Serpong-Balaraja (konsorsium PT Bumi Serpong Damai).
Bank pemerintah tersebut berkomitmen untuk mendanai 70% dari total investasi
proyek jalan tol sepanjang 30 kilometer (km) yang diperkirakan mencapai Rp 6
triliun termasuk untuk pembebasan lahan.
Proyek yang terbagi dalam tiga seksi, hingga saat ini masih on track. Seksi I
sepanjang 10 km akan diprioritaskan (pembebasan lahan telah selesai) dengan
nilai investasi sekitar Rp2triliun. Adapun BSDE hanya menanggung separuhnya
(kepemilikan 50%) sekitar Rp1triliun (Rp700miliar bank loan, sisanya Rp300miliar
modal BSDE).
Dari sisi lahan, seksi satu milik BSDE, sedangkan bagian seksi dua dan tiga diluar
lahan BSDE. Nantinya, perusahaan akan memperoleh dana sekitar Rp900miliar
dari hasil penjualan lahan tersebut (belum termasuk dalam target marketing sales
2016).
Konsesi pengembangan dan pengelolaan jalan tol Serpong-Balaraja adalah BSDE,
PT Astratel Nusantara, dan PT Transindo Karya dengan kepemilikan
masing-masing 50%, 25% dan 25%. (Kontan) BSDE:
Buy, 16E’ PE:13.5x, PBV:1.5x.
ROTI: Pabrik di Filipina beroperasi 2017
PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. (ROTI) menargetkan pengoperasian pabrik roti
di Filipina mulai semester II-2017. Hingga kini, pengembangan pabrik tersebut
sedang berlangsung. Produsen roti ini menggandeng Monde Nissin Corporation
untuk membentuk perusahaan patungan untuk menggarap pasar di Filipina.
Perseroan bertindak sebagai pemegang 55% saham perusahaan patungan
tersebut dan sisanya dikuasai oleh Monde Nissin.
ROTI menyiapkan belanja modal sekitar Rp330 miliar pada tahun ini dan seluruh
dana tersebut akan diambil dari kas internal dan akan dipergunakan untuk
mendukung kegiatan operasional.
Tahun ini, pertumbuhan penjualan ditargetkan mampu mencapai 20% dan laba
bersih sebesar 10%, dan RUPST perseroan kemarin menyetujui untuk pembagian
dividen tunai sebesar Rp53,6 miliar, atau 20% dari laba bersih tahun 2015, setara
dengan Rp10,61 per lembar saham. (Investor Daily) ROTI: BUY
, 16E’PE:27.6x,
PBV:5.3x.
BBTN: Mengincar tambahan DPK Rp 4 triliun
BBTN bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk layanan Service Point
Office (SPO). Melalui hal ini, BBTN menargetkan dapat DPK Rp 4 triliun dari
pembayaran klaim Jaminan Hari Tua (JHT) peserta BPSJ tersebut.
Melalui kerja sama ini, peserta BPJS Ketenagakerjaan dapat melakukan klaim JHT
dan akan dibayarkan ke tabungan ke BBTN. (Investor Daily).
Comment:
Kerja sama tersebut yang berpotensi menaikkan jumlah DPK tabungan di BBTN
dapat menurunkan cost of fund bank tersebut, dimana saat ini komposisi DPK
masih didominasi oleh deposito berjangka yang memiliki biaya tinggi.
Kami sedang dalam proses memulai coverage terhadap BBTN. BBTN:
Non-Coverage; 16E’ PE: 7.7x, PBV: 1.1x.
Perbankan: BI mengkaji regulasi
BI tengah mengkaji kemungkinan pelonggaran regulasi untuk mendukung
pertumbuhan kredit. Kredit berdasarkan data terakhir pada Maret lalu tercatat
tumbuh sekitar 8% yoy. BI menyatakan kredit di tahun ini masih dapat tumbuh
12-14%.
Regulasi yang mungkin dilonggarkan adalah loan to value (untuk kredit properti),
loan to funding ratio (LFR), dan rasio kredit UMKM.
Rasio NPL pada akhir Maret 2016 tercatat 2,83% di industri perbankan. Meski
kualitas kredit memburuk, BI menilai masih relatif aman, jauh dari ambang batas
5%. (Kontan).
Comment:
Pelonggaran regulasi tersebut secara umum positif. Pelonggaran aturan LTV dapat
menggairahkan pengucuran kredit ke sektor properti. Secara umum, kami melihat
pertumbuhan kredit 12-14% di tahun ini masih dapat tercapai karena investasi
swasta biasanya baru berjalan di 2Q16, demikian pula dengan proyek pemerintah.
Namun, yang perlu dicermati sebagai downside-risk adalah apabila kualitas kredit
terus memburuk, pengucuran kredit perlu lebih selektif sehingga pertumbuhan
kredit akan lebih tertahan. Banking: Neutral.
Ticker Rec. JCI Wgt Last price 1D Chg 1M Chg YTD Chg TP Cons TP SSI Upside
(%) (Rp) (%) (%) (%) (Rp) (Rp) (%) 16E 17E 16E 17E 16E 17E 16E 17E Banks
BMRI HOLD 4.1 8950 1.7 (8.2) (3.2) 10291 9700 8.4 10.7 9.0 1.4 1.2 13.0% 13.8% n/a n/a BBCA HOLD 6.3 12975 (0.4) (1.0) (2.4) 14530 13900 7.1 17.0 14.4 3.1 2.6 18.1% 18.2% n/a n/a BBRI HOLD 4.7 9675 1.6 (7.6) (15.3) 12175 11500 18.9 9.3 8.2 1.8 1.6 19.5% 19.2% n/a n/a BBNI HOLD 1.6 4360 (0.9) (11.2) (12.6) 5793 5500 26.1 7.3 6.1 1.0 0.8 13.1% 14.0% n/a n/a
Consumer (Staples)
ICBP BUY 1.9 15925 (2.9) 6.2 18.2 16704 16500 3.6 27.0 24.3 5.3 4.7 19.7% 19.5% 18.5 15.8 INDF BUY 1.2 6975 (0.7) (3.1) 34.8 8414 8000 14.7 16.3 13.4 2.1 1.9 12.6% 14.0% 8.7 7.8 KLBF BUY 1.3 1400 4.5 0.0 6.1 1475 1610 15.0 30.4 25.5 5.6 4.9 18.5% 19.4% 20.0 16.8 ROTI BUY 0.1 1395 (4.1) 3.7 10.3 1462 1500 7.5 25.8 17.2 5.0 4.0 19.2% 23.3% 12.4 11.0 ULTJ BUY 0.2 3990 (0.3) 3.6 1.1 n/a 5000 25.3 18.2 15.2 4.1 3.4 22.6% 22.5% 11.4 9.7 UNVR HOLD 6.5 42800 (0.3) (5.5) 15.7 40349 39000 -8.9 50.4 46.1 61.2 54.9 121.5% 119.1% 35.7 32.7 Cigarette HMSP HOLD 8.9 95425 (2.4) 0.1 1.5 102844 109750 15.0 37.5 33.5 12.5 11.3 33.3% 33.8% 25.4 23.2 GGRM BUY 2.7 71000 (1.4) 7.8 29.1 77188 77150 8.7 20.9 20.1 3.2 2.8 15.2% 14.1% 15.0 14.2 Healthcare MIKA BUY 0.8 2800 9.8 11.6 16.7 2702 2950 5.4 60.9 53.8 11.3 10.3 18.6% 19.0% 33.1 29.8 SILO HOLD 0.2 9275 1.6 5.7 (5.4) 10750 8600 -7.3 132.5 101.9 5.9 5.7 4.5% 5.6% 16.1 13.1 Retail MAPI BUY 0.1 3930 (1.5) (6.7) 3.6 5066 5800 47.6 21.1 12.7 1.9 1.7 9.2% 13.4% 7.2 5.8 RALS HOLD 0.1 665 0.0 (5.0) 3.1 800 700 5.3 13.0 12.1 1.3 1.3 10.3% 10.5% 9.3 8.3 ACES BUY 0.3 860 (4.4) 1.8 4.2 929 1000 16.3 22.6 18.3 4.6 3.8 20.5% 21.0% 16.5 14.6 Telco EXCL BUY 0.7 3240 (2.4) (16.4) (10.0) 4539 4600 42.0 20.0 17.7 1.8 1.7 8.9% 9.6% 6.3 5.4 ISAT HOLD 0.7 6625 (1.1) 4.7 20.5 7125 6600 -0.4 30.0 20.1 2.7 2.4 8.9% 12.0% 4.3 3.8 TLKM HOLD 7.3 3630 (2.9) 1.7 17.4 3932 3500 -3.6 21.9 19.4 4.5 4.0 20.5% 20.5% 7.1 6.5 Auto and HE ASII HOLD 5.1 6250 0.0 (17.5) 4.2 6951 6800 8.8 13.7 12.3 2.4 2.2 17.6% 17.8% 12.1 11.7 UNTR HOLD 1.0 13525 3.8 (20.0) (20.2) 15114 16700 23.5 9.7 9.2 1.2 1.1 12.7% 12.5% 3.0 2.6 Aviation GIAA BUY 0.2 444 (2.6) (10.1) 43.7 468 490 10.4 9.3 9.0 0.7 0.7 7.2% 7.7% 3.9 3.8 Property BSDE BUY 0.7 1795 1.1 (8.9) (0.3) 2148 1950 8.6 14.0 11.4 1.6 1.3 11.1% 11.8% 10.4 9.1 PWON BUY 0.5 520 (3.7) (3.7) 4.8 557 590 13.5 18.6 17.3 3.2 2.7 17.0% 15.8% 7.4 6.4
KPIG BUY 0.1 1070 (0.5) (14.4) (24.1) n/a 1810 69.2 24.9 21.0 0.9 0.9 3.5% 4.1% n/a n/a
ASRI HOLD 0.1 374 (2.1) (10.5) 9.0 400 390 4.3 11.7 10.7 1.1 1.0 9.0% 9.1% 5.9 5.1 SMRA BUY 0.4 1530 3.0 (8.7) (7.3) 1699 1750 14.4 23.5 22.5 2.8 2.5 11.8% 11.0% 10.3 9.3 Construction PTPP HOLD 0.3 3350 (5.1) (12.2) (13.5) 4616 4000 19.4 19.9 16.4 4.6 3.8 23.1% 23.2% 8.7 7.6 ADHI HOLD 0.2 2430 (3.6) (13.2) 13.6 3299 2700 11.1 22.7 18.8 1.7 1.6 7.6% 8.6% 7.0 6.2 WSKT BUY 0.7 2450 (5.0) 9.6 46.7 2641 2200 -10.2 40.2 31.4 3.5 3.1 8.6% 10.0% 21.2 18.0 WIKA BUY 0.3 2210 (3.5) (18.5) (16.3) 3015 3300 49.3 18.1 15.1 2.8 2.5 15.4% 16.4% 8.2 7.0 Cement INTP BUY 1.1 15525 (4.0) (23.0) (30.5) 19359 22500 44.9 11.6 9.9 2.2 2.0 18.8% 19.9% 7.2 6.1 SMGR BUY 1.1 8850 (2.7) (15.1) (22.4) 11461 13700 54.8 10.0 9.0 1.8 1.6 17.9% 17.9% 5.3 4.4 SMCB HOLD 0.2 985 (2.0) (16.2) (1.0) 1030 950 -3.6 -985.0 82.1 0.9 0.9 -0.1% 1.1% 10.4 8.5 Utility PGAS BUY 1.1 2210 (3.5) (15.0) (19.5) 3083 3400 53.8 10.8 10.1 1.4 1.3 12.9% 12.9% 6.4 5.6 JSMR BUY 0.7 5250 (0.5) (1.4) 0.5 6316 6500 23.8 21.9 20.6 3.0 2.8 13.9% 13.7% 11.5 11.0
Coal and Metal
ANTM SELL 0.3 665 (4.3) (7.6) 111.8 359 375 -43.6 -36.9 60.5 1.2 1.2 -3.2% 1.9% 29.4 23.2 INCO BUY 0.3 1500 (2.0) (21.1) (8.3) 1555 2400 60.0 54.9 13.7 0.6 0.6 1.1% 4.2% 85.6 57.5 TINS HOLD 0.1 640 0.8 (23.4) 26.7 470 650 1.6 15.6 12.8 0.8 0.8 5.1% 6.0% 4.7 4.1 ITMG BUY 0.2 8200 (0.3) 10.8 43.2 5857 9000 9.8 7.5 6.0 0.8 0.8 10.3% 12.8% 2.2 1.8 ADRO HOLD 0.4 675 (2.2) (6.3) 31.1 716 700 3.7 12.1 9.3 0.5 0.4 3.8% 4.8% 9.9 7.5 PTBA BUY 0.3 6325 (2.7) (16.8) 39.8 7243 7800 23.3 8.9 7.0 1.4 1.2 15.6% 17.7% 6.6 5.0 EV/EBITDA (x) PE PBV ROE