• Tidak ada hasil yang ditemukan

9.Laporan KP ku

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "9.Laporan KP ku"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

A.

A. LALATTAAR BR BELAELAKANKANGG

Sis

Sistem tem penpendiddidikaikan n nasnasionional al saat saat ini ini perperlu lu dipdipriorioritritaskaaskan n padpada a aspaspek ek   pemberdayaan

 pemberdayaan potensi potensi sumber sumber daya daya manusia. manusia. Hal Hal ini ini mengingat mengingat perlunyaperlunya  pemenuhan tenaga kerja

 pemenuhan tenaga kerja yang terampil dan yang terampil dan handal dalam rangka handal dalam rangka menghadapimenghadapi AFTA (

AFTA ( Asean Free Trade Asean Asean Free Trade Asean) yang arus globalisasinya memaksa manusia) yang arus globalisasinya memaksa manusia untuk harus siap berkompetisi dengan bangsa asing di dunia industri.

untuk harus siap berkompetisi dengan bangsa asing di dunia industri.

Sebagai salah satu langkah untuk mengantisipasi hal tersebut adalah Sebagai salah satu langkah untuk mengantisipasi hal tersebut adalah dengan konsep pendidikan

dengan konsep pendidikan linklink andand match.match. Pendidikan didesain sebagaimana Pendidikan didesain sebagaimana mungkin selalu berhubungan dengan pihak industri sebagai pengguna

mungkin selalu berhubungan dengan pihak industri sebagai pengguna output output   pendidikan.

 pendidikan. Maka Maka diharapkan diharapkan kesenjangan kesenjangan antara antara dunia dunia pendidikan pendidikan dengandengan dunia

dunia indusindustri tri dapat diminimalidapat diminimalisasi sasi sehingsehingga ga dihasidihasilkan lkan manumanusia-mansia-manusiausia yang memiliki kompetensi dalam suatu bidang terampil dan handal untuk  yang memiliki kompetensi dalam suatu bidang terampil dan handal untuk  menyiapkan diri guna menghadapi dunia kerja.

menyiapkan diri guna menghadapi dunia kerja.

!e

!erja rja PrPrakaktitik k memerurupapakakan n suasuatu tu momomemen n didimamana na mamahahasissis"a "a akakanan dihadapkan pada situasi dan kondisi industri yang sebenarnya. !erja Praktik  dihadapkan pada situasi dan kondisi industri yang sebenarnya. !erja Praktik   juga

 juga sebagai sebagai salah salah satu satu program program untuk mendekatkan untuk mendekatkan dunia dunia kampus kampus terhadapterhadap dunia indust

dunia industri. Mahasis"a selama ri. Mahasis"a selama satu bulan belajar dan satu bulan belajar dan bekerja di bekerja di induindustristri un

untutuk k memenynyererap ap pepengngalalamaman an dadari ri sisitutuasasi i dadan n kokondndisisi i ininduduststri ri yyanangg sebenarnya guna melengkapi pengetahuannya. #adi teori yang didapatkan di sebenarnya guna melengkapi pengetahuannya. #adi teori yang didapatkan di  perguruan tinggi dapat

 perguruan tinggi dapat disinkronkan dengan aplikasi disinkronkan dengan aplikasi aktual di lapangan aktual di lapangan kerjakerja industri.

industri.

Fakultas Teknologi $ndustri (FT) $nstitut Sains % Teknologi A!P&$' Fakultas Teknologi $ndustri (FT) $nstitut Sains % Teknologi A!P&$' 

oogygyakakartarta a sebsebagagai ai pepenynyeleelengnggagara ra prprogogram ram kekegigiatatan an kekerjrja a PraPraktktik ik  menga

mengadakan program akademik berupa dakan program akademik berupa kerja praktik kerja praktik yang merupakayang merupakan n matamata kuliah berbobot * S!S yang "ajib ditempuh mahasis"a Fakultas Teknologi kuliah berbobot * S!S yang "ajib ditempuh mahasis"a Fakultas Teknologi $ndustri. iharapkan dengan adanya program ini akan membantu mahasis"a $ndustri. iharapkan dengan adanya program ini akan membantu mahasis"a dalam mendapatkan gambaran se+ara nyata kondisi dan situasi di industri dalam mendapatkan gambaran se+ara nyata kondisi dan situasi di industri

(2)

seka

sekaligligus us sebsebagaagai i medmedia ia pempembelbelajarajaran an gunguna a menmen+eta+etak k tentenaga aga kerkerja ja yayangng terampil handal serta mempunyai kompetensi sebagai langkah a"al dalam terampil handal serta mempunyai kompetensi sebagai langkah a"al dalam memasuki dunia kerja s

memasuki dunia kerja sesungguhnya.esungguhnya.

,

, PutPutra ra SulSulung ung MakMakmumur r mermerupaupakan kan perperusausahaahaan n yayang ng teptepat at untuntuk uk  dijadikan mitra guna menimba pengalaman se+ara nyata di lapangan. alam dijadikan mitra guna menimba pengalaman se+ara nyata di lapangan. alam hal ini tentu saja , Putra Sulung Makmur memiliki keterkaitan yang erat hal ini tentu saja , Putra Sulung Makmur memiliki keterkaitan yang erat den

dengan gan jurjurusausan n yayang ng ditditempempuh uh oleoleh h pempemohoohon n seksekaraarang ng ini ini yayaitu itu TekTeknik nik  Mesin. ,

Mesin. , Putra Sulung Makmur dalam Putra Sulung Makmur dalam menjalmenjalankan proses produksinankan proses produksinyaya tidak lepas dari adanya proses peran+angan pemesinan abrikasi serta pada tidak lepas dari adanya proses peran+angan pemesinan abrikasi serta pada  bagian

 bagian maintenancemaintenance. . /n/ntutuk k pepertrtimimbabangngan an ititululah ah mamaka ka , , PuPutrtra a SuSululungng Makmur dijadikan pilihan dalam melaksanakan !erja Praktik.

Makmur dijadikan pilihan dalam melaksanakan !erja Praktik.

B

B.. TTUUJJUUAANN

Tu

Tujuan yang ingin juan yang ingin di+apdi+apai ai dalam pelaksandalam pelaksanaan aan !erja Praktik ini !erja Praktik ini adalahadalah sebagai berikut0

sebagai berikut0

1.

1. TTuujjuauan un umumumm

Tujuan yang ingin di+apai setelah melaksanakan !erja Praktik di , Tujuan yang ingin di+apai setelah melaksanakan !erja Praktik di , Putra Sulung Makmur adalah0

Putra Sulung Makmur adalah0

a.

a. MaMahahasisis"s"a a dadapapat t mmemempeperoroleleh h pepengngetetahahuauan n tetentntanang g mamananajejememenn  perusahaan ter

 perusahaan terutama utama mengenai smengenai struktur organisasi truktur organisasi data-data data-data produksiproduksi deskripsi tugas sta teknik kompetensi tenaga kerja lulusan Sarjana deskripsi tugas sta teknik kompetensi tenaga kerja lulusan Sarjana Te

Teknik Meknik Mesin ysin yang ang berkualitas.berkualitas.  b.

 b. Mahasis"a Mahasis"a dapat dapat mempelajari mempelajari berbagai berbagai jenis jenis bahan bahan atau atau alat alat yangyang dik

dikerjaerjakan kan daldalam am perperusausahaahaan n mumulai lai dardari i penpengadgadaan aan bahbahan an bakbakuu  proses produksi hasil produksi serta pengendalian mutu p

 proses produksi hasil produksi serta pengendalian mutu perbaikan.erbaikan. +.

+. MahasisMahasis"a dap"a dapat menat menggantgganti objek i objek yang yang bisa dibisa digunakgunakan sebaan sebagai bagai bahanhan masukan dalam pembuatan tugas akhir berupa karya teknologi.

masukan dalam pembuatan tugas akhir berupa karya teknologi. d.

d. MahMahasisasis"a dapa"a dapat t se+ase+ara langsra langsung meung melenlengkagkapi ilmu yanpi ilmu yang g diddidapaapat padat pada masa kuliah di dunia industri.

masa kuliah di dunia industri. 2.

(3)

seka

sekaligligus us sebsebagaagai i medmedia ia pempembelbelajarajaran an gunguna a menmen+eta+etak k tentenaga aga kerkerja ja yayangng terampil handal serta mempunyai kompetensi sebagai langkah a"al dalam terampil handal serta mempunyai kompetensi sebagai langkah a"al dalam memasuki dunia kerja s

memasuki dunia kerja sesungguhnya.esungguhnya.

,

, PutPutra ra SulSulung ung MakMakmumur r mermerupaupakan kan perperusausahaahaan n yayang ng teptepat at untuntuk uk  dijadikan mitra guna menimba pengalaman se+ara nyata di lapangan. alam dijadikan mitra guna menimba pengalaman se+ara nyata di lapangan. alam hal ini tentu saja , Putra Sulung Makmur memiliki keterkaitan yang erat hal ini tentu saja , Putra Sulung Makmur memiliki keterkaitan yang erat den

dengan gan jurjurusausan n yayang ng ditditempempuh uh oleoleh h pempemohoohon n seksekaraarang ng ini ini yayaitu itu TekTeknik nik  Mesin. ,

Mesin. , Putra Sulung Makmur dalam Putra Sulung Makmur dalam menjalmenjalankan proses produksinankan proses produksinyaya tidak lepas dari adanya proses peran+angan pemesinan abrikasi serta pada tidak lepas dari adanya proses peran+angan pemesinan abrikasi serta pada  bagian

 bagian maintenancemaintenance. . /n/ntutuk k pepertrtimimbabangngan an ititululah ah mamaka ka , , PuPutrtra a SuSululungng Makmur dijadikan pilihan dalam melaksanakan !erja Praktik.

Makmur dijadikan pilihan dalam melaksanakan !erja Praktik.

B

B.. TTUUJJUUAANN

Tu

Tujuan yang ingin juan yang ingin di+apdi+apai ai dalam pelaksandalam pelaksanaan aan !erja Praktik ini !erja Praktik ini adalahadalah sebagai berikut0

sebagai berikut0

1.

1. TTuujjuauan un umumumm

Tujuan yang ingin di+apai setelah melaksanakan !erja Praktik di , Tujuan yang ingin di+apai setelah melaksanakan !erja Praktik di , Putra Sulung Makmur adalah0

Putra Sulung Makmur adalah0

a.

a. MaMahahasisis"s"a a dadapapat t mmemempeperoroleleh h pepengngetetahahuauan n tetentntanang g mamananajejememenn  perusahaan ter

 perusahaan terutama utama mengenai smengenai struktur organisasi truktur organisasi data-data data-data produksiproduksi deskripsi tugas sta teknik kompetensi tenaga kerja lulusan Sarjana deskripsi tugas sta teknik kompetensi tenaga kerja lulusan Sarjana Te

Teknik Meknik Mesin ysin yang ang berkualitas.berkualitas.  b.

 b. Mahasis"a Mahasis"a dapat dapat mempelajari mempelajari berbagai berbagai jenis jenis bahan bahan atau atau alat alat yangyang dik

dikerjaerjakan kan daldalam am perperusausahaahaan n mumulai lai dardari i penpengadgadaan aan bahbahan an bakbakuu  proses produksi hasil produksi serta pengendalian mutu p

 proses produksi hasil produksi serta pengendalian mutu perbaikan.erbaikan. +.

+. MahasisMahasis"a dap"a dapat menat menggantgganti objek i objek yang yang bisa dibisa digunakgunakan sebaan sebagai bagai bahanhan masukan dalam pembuatan tugas akhir berupa karya teknologi.

masukan dalam pembuatan tugas akhir berupa karya teknologi. d.

d. MahMahasisasis"a dapa"a dapat t se+ase+ara langsra langsung meung melenlengkagkapi ilmu yanpi ilmu yang g diddidapaapat padat pada masa kuliah di dunia industri.

masa kuliah di dunia industri. 2.

(4)

Setelah mahasis"a melaksanakan !erja Praktik diharapkan0 Setelah mahasis"a melaksanakan !erja Praktik diharapkan0

a.

a. aapapat t memenanambmbah "a"ah "a"asaasan penn pengegetatahuhuan dan ketan dan ketereramampilpilan tekan tekninikk serta teknologi baru yang diperoleh dalam industri yang belum pernah serta teknologi baru yang diperoleh dalam industri yang belum pernah didapatkan sebelumnya dilembaga pendidikan.

didapatkan sebelumnya dilembaga pendidikan.  b.

 b. Mempelajari Mempelajari manajemen smanajemen struktur organisasi truktur organisasi serta serta proses proses produksi diproduksi di  perusahaan.

 perusahaan. +.

+. MemMembanbantu mtu melakelaksanasanakan tkan tugaugas-tus-tugas dgas dan kan kegiegiataatan pron proses pses prodroduksuksi dii di dalam industri.

dalam industri. d.

d. MeMengngamamatati i dadan n mmenengagananalilisa sa susuatatu u kakasusus s yyanang g diditetemumukakan n dadalalamm  perusahaan

 perusahaan serta serta berusaha berusaha meme+ahkan meme+ahkan masalah masalah (( problem  problem solving solving )) tersebut.

tersebut. e.

e. MeMennamambabah h kokommppetetenensi si ddalalam am #u#ururusasan n TTeekkninik k MeMesisin n kekeahahlilianan  program

 program studi studi Fabrikasi. Fabrikasi. !egiatan !egiatan keahlian keahlian Fabrikasi Fabrikasi tersebuttersebut terkonsentrasi dalam 0

terkonsentrasi dalam 0 1

1)) MMeemmppelelaajajarri i bbeerrbbaaggaai i jjeenniis s bbaahhaan n yyanang g ddiieerrjajakkaan n ddaallamam  perusahaan mulai dari pemesanan

+ara- perusahaan mulai dari pemesanan +ara-+ara penyimpanannya dan+ara penyimpanannya dan  pengujian bahan-bahan teknik.

 pengujian bahan-bahan teknik. *)

*) MeMempmpelaelajarjari gami gambabar kerr kerja.ja. 2)

2) !!ererja ja tetemmpapa.. 3)

3) !er!erja paja pada pda perlaerlakuakuan pan panas lnas logaogam.m. 4)

4) !e!erja prja praraktktik kik komompoponenen.n. 5)

5) !e!erjrja pena pengege+a+atatan.n. 6)

6) !er!erja pemeja pemeriksriksaan (inaan (inspekspeksi) hasisi) hasil produl produksi.ksi. 7)

7) !e!erja rja hahasil sil prprododukuk.. 8)

8) !erja !erja pemelipemeliharaanharaan pera" pera"atan atan dan redan reparasi parasi alat-alaalat-alat9mesint9mesin.. 1:)

1:) !erja pelap!erja pelapisan logam.isan logam.

C.

C. RURUANANG G LILINGNGKUKUPP al

alam am penpenyuyusunsunan an laplaporaoran n !er!erja ja PraPraktiktik k iniini  masmasalah alah yayang ng di di angangkatkat adalah membahas tentang proses penge+oran logam pada proses penge+oran adalah membahas tentang proses penge+oran logam pada proses penge+oran  pembuatan

 pembuatan pulley pulley , Putra Sulung Makmur. , Putra Sulung Makmur. D.

(5)

/ntuk memperoleh data yang selanjutnya akan digunakan dalam  penyusunan laporan dilakukan dengan +ara sebagai berikut0

1. Survey lapangan dan pengamatan

Perolehan data dilakukan dengan +ara  survey  langsung ke lapangan yaitu dengan +ara mengamati pekerjaan se+ara langsung dilapangan selama proses pengerjaan.

*. ;a"an+ara

Perolehan data dilakukan dengan +ara langsung dan berdialog dengan  pihak yang bersangkutan di lapangan seputar proses pelaksanaan sehingga

diperoleh hasil yang maksimal. 2. Studi literatur 

Perolehan data dilakukan dengan +ara studi berdasarkan literatur  dan  beberapa bahan reerensi yang menunjang dan sesuai dalam pelaksanaan

di galangan selama !erja Praktik.

(6)

PROFIL INDUSTRI

A. Manajmn In!us"#$

1. Sja#ah Umum In!us"#$

Perusahaan industri penge+oran logam dan pemesinan , Putra Sulung Makmur di #ln.<esole !lepu ,eper !laten merupakan  perusahaan perorangan yang bergerak di bidang industri dan alat-alat  berat.

Perusahaan ini di dirikan oleh <apak ;arno Sudarmo pada tahun 1874 dengan ijin <upati !epala aerah Tingkat $$ !laten 'o. 4:291:*59::91882. Pada saat perusahaan baru didirikan perusahaan tersebut hanya memiliki asikitas sederhana yaitu0 1 unit "ajan besar yang  berdiameter 64 +m dan tinggi 2 meter * unit blower  1 unit mesin diesel. engan alat bantu seperti0 oli ladel batu tahan api  silicon dan kurang lebih 1: orang tenaga kerja. Meskipun alat-alat yang digunakan "aktu itu masih sangat sederhana namun perusahaan Putra Sulumg Makmur  mampu men+etak dan mampu memproduksi seperti0 pulley V-belt  alat-alat tenun roda pintu. <erkat peren+anaan yang mantap dan keuletan yang ditunjukkan pimpinan perusahaan itu sendiri dimana pada tahun-tahun  berikutnya perusahaan Putra Sulung Makmur dapat berkembang pesat.

engan perkembangan yang pesat itu maka perusahaan tidak hanya men+etak atau memproduksi alat-alat tersebut tetapi juga dapat memproduksi barang-barang lain seperti0 rumah pompa komponen pipa air minum stir kapal dan alat-alat sesuai dengan permintaan konsumen. Hal ini terjadi pada tahun 1877 dengan demikian dapat dikatakan tahun ini merupakan a"al mula dari majunya Perusahaan $ndustri penge+oran logam dan pemesinan Putra Sulung Makmur dengan bertambahnya hasil  produksi maka se+ara otomatis asilitas yang ada bertambah juga

diantaranya yaitu0 tanah seluas *2:: m* gedung 54: m* 3 mesin bubut * unit mesin bor dan mesin rais 7: tenaga kerja 1 set las listrik 3 mesin gerenda tangan 1 dapur tungku * unit "ajan besar 3 unit blower  * mesin diesel. !alau dibandingkan dengan kondisi kondisi "aktu pertama kali  perusahaan itu berdiri hingga sekarang sangat berbeda. Perusahaan

(7)

 penge+oran logam dan pemesinan Putra Sulung Makmur tiap kali menge+or membutuhkan bahan baku 14::: kg logam dan supplier.

Pada saat perusahaan didirikan persoalan mengenai letak perusahaan akan selalu mun+ul. =leh karena itu adanya pemikiran yang serius dan  berhati-hati dalam mengambil keputusan tentang lokasi yang akan digunakan untuk mendirikan perusahaan tersebut. Masalah lokasi yang akan digunakan untuk melakukan aktiitas di bidang usaha bagi  perusahaan merupakan salah satu masalah yang tidak dipandang ringan. !arena hal ini akan berkaitan dan bisa berakibat kurang eisien dan eektinya +ara kerja dari seluruh bagian yang ada dalam perusahaan akhirnya akan berhubungan dengan biaya dan dikeluarkan se+ara keseluruhan dan kemungkinan laba yang akan diperoleh perusahaan menjadi keuntungan sendiri. Salah satu aktor keuntungan bagi perusahaan tentang asilitas isik adalah letak atau lokasi perusahaan yang strategis.

Seperti halnya dengan lokasi yang ditempati oleh perusahaan  penge+oran dan pemesinan Putra Sulung Makmur yang memiliki letak   perusahaan strategis yaitu #ln.<esole !lepu ,eper !laten. enah dapat

dilihat di >ambar 1. ang mana hal ini juga bisa merupakan kebanggaan  bagi masyarakat sekitarnya.

Alasan-alasan perusahaan mendirikan usahanya di #ln.<esole !lepu ,eper !laten adalah0

1. Tempatnya sangat strategis di tepi jalan se+ara ekonomi dapat mempermudah masuknya kendaraan ke gudang.

2. Fasilitas hubungan mudah karena lokasi di dekat dengan jalur  kendaraan angkutan umum dan tempat tersebut tidak mengganggu lingkungan sekitar perusahaan.

. Tersedianya tenaga kerja yang +ukup untuk memenuhi syarat baik  tenaga skill  maupun tenaga non skill 

(8)

!eterangan0

1. Terminal Penggung *. ?okasi , <onjor #aya 2. SM! ' * ,eper 

3. Masjid Al $klas <esole

Adapun aktor yang digunakan dalam menentukan lokasi  perusahaan antara lain0

1. Sumber bahan baku

Suatu perusahaan apabila akan memproduksi barang memerlukan  bahan baku terlebih dahulu. =leh karena itu bahan baku merupakan suatu kebutuhan yang paling penting untuk menghasilkan barang. Harga  bahan baku sangat mempengaruhi jalannya produksi perusahaan misalnya harga bahan baku naik akan menyebabkan harga barang jadi naik. Hal ini akan mempengaruhi jalannya pena"aran yang ada. emikian pula masalah sumber bahan baku yang ada maka biasanya  produksi semakin ke+il dan semakin besar.

Gambar 1. Denah Lokasi CV.Putra Sulung Makmur Sumber : CV.Putra Sulung Makmur

(9)

 'amun bagi perusahaan penge+oran dan pemesinan Putra Sulung Makmur tidak mengalami kesulitan untuk mendapatkan bahan baku karena letak perusahaan tersebut tidak jauh dari sumber bahan baku yang ada. Perusahaan ini memperoleh bahan baku dari daerah yang tidak jauh yaitu desa !urung <aru <atur ,eper. i daerah itu tersebut ada perusahaan yang khusus mengolah bahan baku.

*. Pasar 

Perusahaan akan melakukan usahanya setelah barang-barang itu selesai diproses maka perlu adanya lokasi pemasaran. alam melakukan pemasaran hasil-hasil produksi perusahaan tidak  mengalami kesulitan karena sebelum diadakan pemasaran sudah meneliti mengenai jumlah konsumen di suatu daerah yang mempunyai suatu kebiasaan membeli moti@asi-moti@asi pembelian dan keinginan membeli dari masyarakat itu sendiri. Hal ini diperlukan agar   produksi dari perusahaan tersebut laku dipasaran.

engan pertimbangan-pertimbangan matang perusahaan  penge+oran logam dapat menentukan daerah pemasarannya yang

tersebar di Tegal Solo Semarang Tangerang dan #akarta. 2. Sumber tenaga kerja

Tenaga kerja merupakan salah satu sarana penting untuk produksi untuk itu dalam pengadaan tenaga kerja benar-benar di seleksi artinya seorang karya"an yang terdidik dan terlatih harus menempati kedudukan tertentu dan tidak sama dengan karya"an yang tak terlatih dan terdidik. !arena pada dasarnya tenaga kerja berpengaruh pada  produktiitas perusahaan kalau karya"an terdidik dan terlatih setidaknya terdidik saja maka akan lebih baik dan hasilnya akan lebih  banyak bila di bandingkan dengan karya"an yang tidak terlatih. /ntuk 

mendapatkan tenaga kerja perusahaan penge+oran dan pemesinan tidak  mendapat kesulitan karena daerah tersebut banyak tenaga kerja yang memiliki keahlian di bidang penge+oran.

(10)

Modal merupakan aktor utama bagi perusahaan tanpa adanya modal maka perusahaan tidak dapat berjalan maupun berkembang. <egitu pula pemilihan lokasi perusahaan hendaknya daerah luar kota karena harga tanah masih relati murah dibandingkan dengan harga di kota. Selain itu kalau diluar kota tidak menggangu ketenangan  penduduk disekitar industri.

4. ?istrik 

?istrik bukanlah barang baru bagi masyarakat apalagi bagi  perusahaan penge+oran logam dan pemesinan Putra Sulung Makmur. ?okasi perusahaan tersebut tidak jauh dari jalan raya sehingga mudah untuk mendapatkan aliran listrik.

5. Transportasi

engan adanya perkembangan transportasi yang semakin maju dan alat transportasi seperti bus truk dan lainnya bukan merupakan  barang yang langka lagi sekarang ini untuk perusahaan menengah.

Sekarang ini untuk mendapatkan transportasi tidak begitu sulit artinya segala jenis transportasi dapat digunakan dan sudah tersedia. alam melakukan kegiatan mengenai pemasaran hasil produksi maka diperlukan transportasi karena dengan adanya transportasi yang mudah dan strategis dapat memperlan+ar dan membantu perusahaan dalam memenuhi suatu kebutuhan.

6. !eadaan Masyarakat

!arena lokasi perusahaan penge+oran logam dan pemesinan Putra Sulung Makmur didirikan dekat dengan persa"ahan maka kegiatan  perusahaan tidak menggangu ketenangan masyarakat sekitarnya. an  jika diadakan perluasan tidak akan mengalami kesulitan dalam

menambah area sesuai dengan perkembangan perusahaan tersebut

2. %$s$ !an M$s$ In!us"#$ Pu"#a Su&un' Ma(mu#

isi , P/T&A S/?/'> MA!M/& !?AT' adalah menjadi salah satu perusahaan penge+oran yang berkelas dan di hormati. <erkelas yaitu dalam lingkup kualitas sumber daya manusia produk dan pelayanan

(11)

 budaya organisasi dan metodenya. Sedangkan dihormati dalam arti0  bersungguh-sungguh memberikan nilai tambah pada produk dan  pelayanan untuk men+apai antusiasme pelanggan

Misi , P/T&A S/?/'> MA!M/& !?AT' yaitu meningkatkan kesejahteraan melalui kepuasan pelanggan terhadap , P/T&A S/?/'> MA!M/& !?AT'.

). S"#u("u# O#'an$sas$ P#usahaan

Seperti kita ketahui suatu perusahaan akan bisa maju dan berkembang  jika mempunyai struktur maupun organisasi yang baik dan tepat. isamping hal itu juga mempunyai pimpinan perusahaan yang +akap dan tenaga kerja yang memangku jabatan sesuai dengan keahlian masing-masing. Pada umumnya perusahaan yang ke+il menggunakan struktur  organisasi garis.

emikian pula dengan perusahaan penge+oran logam dan pemesinan Putra Sulung Makmur ini menggunakan struktur organisasi garis tentunya hal itu mempunyai tujuan tertentu yaitu disamping memberikan kesatuan komando pada proses produksi juga supaya dapat menga"asi se+ara langsung +ara kerja dalam suatu perusahaan tentunya hal ini dapat dijadiakan +ara untuk meningkatkan proses produksi.

Struktur organisasi juga merupakan masalah pokok menurut #ames  Money pengertian organisasi (M. Manullang 1871 hal. 56) adalah sebagai berikut0 B =rganisasi adalah suatu bentuk dari perserikatan manusia untuk men+apai tujuan bersamaC.

ari pengertian tersebut dapatlah kita ketahui adanya unsur-unsur yang terkandung dalam organisasi itu adalah adanya sekelompok orang kerja sama dan tujuan ter+apai. Struktur organisasi itu sendiri dimaksudkan sebagai kegiatan yang merin+i tugas dan tanggung ja"ab dalam badan usaha serta merealisir ren+ana-ren+ana yang telah ditentukan sebelumnya. Adanya bagan pada organisasi perusahaan penge+oran logam dan  pemesinan dapat dilihat pada >ambar *0

(12)

a. Pimpinan perusahaan

Adapun tugas dari pimpinan perusahaan adalah antara lain menentukan kebijaksanaan0

1) Peren+anaan

*) Pengorganisasian

2) Pengarahan

3) Penga"asan terhadap semua kegiatan yang ada

 b. Sekertaris

Pada dasarnya tugas sekertaris itu adalah membantu menjalankan tata usaha perusahaan antara lain berupa0

1) Melaksakan pekerjaan yang berhubungan dengan surat menyurat *) Mengadakan hubungan dengan instansi-instansi yang ada

hubungannya dengan perusahaan

2) Menyiapkan a+ara kerja direktur dan bagian-bagian lain yang  berhubungan dengan persetujuan direktur 

3) Membuat laporan tentang hasil kerja perusahaan

Direkt

ur

Bagian Pengecor an Bagian Pemasara n Bagian Produksi Bagian Tenaga er!a

Sekerta

ris

Bendah

ara

Bagian Pergudan gan

Gambar ". Struktur #rganisasi Perusahaan Logam Putra Sulung Makmur Sumber : CV.Putra Sulung Makmur

(13)

+. <endahara

Tugas bendahara adalah bertanggung ja"ab untuk men+atat menyusun dan mengatur semua kegiatan perusahaan yang berhubungan dengan masalah keuangan perusahaan termasuk diantaranya0

1) Membuat laporan keuangan *) Membuat datar kas

2) Membayar upah tenaga kerja d. <agian Penge+oran

Adapun tugas dari bagian penge+oran adalah0 1) Melebur besi

*) Mengumpulkan besi yang sudah di+or  e. <agian tenaga !erja

1) Tenaga kerja borongan

Adapun tugas dari bagian tenaga kerja borongan adalah mereka  bekerja untuk mendapatkan produksi semaksimal mungkin.

*) Tenaga kerja harian

Mereka bekerja tiap hari sesuai dengan standar yang telah ditentukan oleh suatu perusahaan. <arang yang dihasilkan adalah tetap bila ada kenaikan mungkin dalam presentase yang ke+il dari hari ke hari.

. <agian Pemasaran

<agian pemasaran ini bertugas memasarkan barang-barang hasil  produksi dan sekaligus juga men+ari langganan serta pesanan baru. an yang bertugas dibagian ini harus jeli terhadap aktor-aktor yang menjadi keluhan konsumen bagian pemasaran juga berusaha agar  konsumen itu merasa puas terhadap barang-barang yang telah diberikan agar mereka tidak berpindah kepada perusahaan lainnya.

g. <agian Produksi

(14)

1) Meren+anakan perin+ian bahan baku yang berupa besi bekas dan  bahan pembantu.

*) Melakukan penga"asan di bidang produksi tentang kualitas  produksi maupun kuantitas serta menetapkan standar produksi

sesuai dengan produk yang dipesan. h. <agian Pergudangan

<agian pergudangan bertugas0

1) Men+atat bila ada barang yang masuk dan yang keluar 

*) Melakukan pemeriksaan persediaan barang yang ada di gudang serta memeriksa jika ada mesin yang rusak.

B. Jn$s P(#jaan *an' ssua$ !n'an +$!an' '#a( $n!us"#$

!egiatan usaha dan produksi perusahaan , P/T&A S/?/'> MA!M/& !?AT' dilakukan di #ln.<esole !lepu ,eper !laten #a"a Tengah yang sekaligus sebagai !antor Pusat.

BAB III

KEGIATAN KEAHLIAN

(15)

Selama empat minggu kami melaksanakan !erja Praktik di , Putra Sulung Makmur. !egiatan yang kami lakukan selama !erja Praktik adalah membuat +etakan untuk proses penge+oran membantu peleburan bahan  penge+oran proses pemesinan dan penge+atan.

B. P#,ss P#,!u(s$ A"au P#,ss Jasa 1. D-$n$s$ Pu&&* Sa#a Umum

, Putra Sulung Makmur merupakan industri yang bergerak dalam  bidang Penge+oran dan Pemesinan. Pemesinan yang dimaksud adalah  proses inishing untuk penge+oran. <anyak sekali produk yang dihasilkan

salah salah satunya adalah pulley.

 !ulley digunakan untuk mentransmisikan daya yang berasal dari motor  listrik motor bakar generator listrik dan lain-lain. Pasangan dari  pulley adalah "elt .  "elt  tersebut digunakan untuk meneruskan daya dari  pulley tersebut yang berhubungan dengan motor listrik. alam transmisi  "elt  ada dua  pulley yang digunakan yaitu  pulley yang bergerak dan  pulley  yang digerakkan (diam). !adang-kadang ada tiga  pulley  yang digunakan yang  berungsi sebagai pengen+ang saja atau sebagai pengarah putaran saja.

asar kerja dari transmisi ini adalah berdasarkan gesekan.

/ntuk dapat menggerakkan  pulley yang tidak melekat pada motor  listrik dibutuhkan "elt  sebagai penghubung. "elt  tersebut digunakan untuk  mentransmisikan poros yang sejajar dan jarak antara kedua poros  berjauhan. /ntuk memilih  "elt  yang akan digunakan harus berdasarkan daya yang akan dipindahkan putaran motor listrik dan putaran  pulley yang digerakkan jarak poros dan kondisi pemakaian  "elt . Pemilihan "elt # V   pada setiap pemakain harus didasarkan atas beban dan putaran "elt .

 "elt-V  hanya digunakan untuk menghubungkan poros yang sejajar  dengan arah putaran yang sama. Transmisi  "elt-V   lebih halus suaranya dibandingkan dengan transmisi roda gigi atau rantai.

(16)

2. Ba'an P#,ss Pm+ua"an Sua"u P#,!u( 

Proses pembuatan suatu produk di Perusahaan ,. Putra Sulung Makmur berurutan. Adapun proses-proses tersebut dapat digambarkan  pada bagan seperti pada >ambar 4 0

Bahan Baku Pembuatan Pola

Pembuatan

Gambar $. Sistem ker!a Pulle%&Belt Sumber : Internet (Google)

Gambar '. Produk Pulle% CV.Putra Sulung Makmur

(17)

). Pm+ua"an P,&a

Pola sangatlah diperlukan dalam pembuatan +oran. Pola yang digunakan untuk membuat +etakan benda +oran digolongkan menjadi pola logam dan pola kayu. Pola logam digunakan agar dapat menjaga ketelitian ukuran dari logam.

Pola logam terbuat dari logam tahan panas sesuai penggunaannya seperti besi +or baja +or dan paduan tembaga. Paduan tembaga ini +o+ok  untuk pola pada pembuatan +etakan kulit. Sedangkan paduan ringan adalah mudah diolah dan dipilih untuk pola yang digunakan dalam masa  produksi dimana pembuatan +etakan dilakukan dengan tangan. Pola kayu

Peleburan Logam

Proses (engecoran

Pembongkaran

Perbaikan hasil

Produk !adi

Gambar ). Bagan Proses Pembuatan Suatu Produk  Sumber : CV.Putra Sulung Makmur

ual itas kont rol *+   T,D+ 

(18)

terbuat dari kayu murah +epat dibuatnya dan mudah diolahnya dibandingkan dengan pola logam.

<ahan baku yang digunakan pada penge+oran , Putra Sulung Makmur terdiri dari logam aluminium dan kayu. Pola aluminium digunakan untuk men+etak benda +or dengan jumlah produksi besar dengan kelebihan kehalusan yang +ukup lama biasanya untuk +oran yang ringan. Pola kayu mempunyai keuntungan antara lain0 lebih murah lebih mudah diangkat untuk +etakan benda +or yang besar dan berat serta  pembuatannya lebih mudah sedangkan kelemahannya kehalusannya kurang penggunaanya sekitar satu tahun. /ntuk bahan kayu yang dipakai untuk pembuatan pola adalah kayu "aru aras pinus mahoni jati dll. /ntuk kayu yang kadar airnya lebih dari 13% tidak dapat dipakai karena

akan terjadi pelentingan yang disebabkan perubahan kadar air dalam kayu. ang pertama dilakukan pada pembuatan pola adalah mengubah gambar peren+anaan menjadi gambar untuk penge+oran. alam  pengubahan ini perlu dipertimbangkan untuk pembuatan +oran yang baik

menurunkan biaya pembuatan +etakan membuat pola yang mudah menstabilkan inti-inti serta pembongkaran +etakan yang mudah. !emudian menetapkan arah kup dan  drag  posisi permukaan pisah dengan bagian yang dibuat +etakan utama dan bagian yang dibuat inti.

a. Menetapkan !up $rag  dan Permukaan pisah

Penentuan kup drag  dan permukaan pisah sangatlah penting untuk  mendapatkan +oran yang baik. imana membutuhkan pengalaman yang luas dari pada umumnya harus memenuhi ketentuan-ketentuan diba"ah ini0

1) Pola harus mudah dikeluarkan dari +etakan. Permukaan pisah lebih  baik satu bidang.

*) Penempatan inti harus mudah

2) System saluran harus dibuat sempurna untuk mendapatkan aliran logam +air yang optimum.

3) Terlalu banyak permukaan pisah akan mengambil banyak "aktu dalam proses pembuatan +etakan yang menyebabkan tonjolan-tonjolan sehingga pembuatan pola menjadi mahal.

(19)

 b. !emiringan Pola

Permukaan-permukaan tegak dari pola dimiringkan mulai dari  permukaan pisah untuk memudahkan pengangkatan pola dari +etakan meskipun dalam hal menggunakan pola dari +etakan meskipun dalam hal menggunakan pola logam pola ditarik dengan pengarah dari pena- pena. <agan membutuhkan kemiringan 19*:: demikian pola kayu membutuhkan kemiringan 192: sampai 191::. Tujuan untuk  mempermudah pengambilan pola +etakan sehingga dihindari adanya kerusakan rongga +etakan. !emiringan diambil dari permukaan  pisahnya. /ntuk pola yang berbentuk silinder susut kemiringan

umumnya tidak diperhitungkan karena bentuknya sudah mudah dalam  pengangkatan pola. /ntuk bentuk lurus dan posisinya vertical  sudut

kemiringan pola kurang dari 4ο.

+. Tambahan pelenturan

Penyusutan +oran pada "aktu pembekuan dan pendinginan kadang-kadang bukan saja menge+ilkan keseluruhanya tetapi mengakibatkan  pelenturan yang tergantung pada bentuknya. /ntuk menghindarinya maka pola ditentukan dengan membuat petunjuk dalam ren+ana  pembuatan pola agar disimpangkan kearah yang berla"an dengan  penambahan tebal-tebal sesuai dengan besar pelenturan yang

diharapkan.

d. Telapak inti

 Fungsinya antara lain 0

1) Menempatkan inti memba"a dan menempatkan letak dari inti *) Menyalurkan udara dan gas-gas dari arakan yang keluar melalui inti 2) Memegang inti men+egah bergesernya inti dan memegang inti

terhadap daya apung dari logam +air.

/. Jn$s C"a(an !an Ca#a Pm+ua"an C"a(an

<ahan untuk pembuatan +etakan adalah pasir yang mengandung kadar  lempung tertentu di+ampur dengan  sea coal  air tepung tapika dan  bentonik. ,etakan pasir yaitu +etakan yang laDim dipakai dan juga tentang  pasir +etak. <eberapa pasir +etak mengandung tanah lempung sebagai

(20)

 pengikat sedangkan yang lain mengandung pengikat khusus. ,etakan  pasir dibuat dengan tangan dapat pula dengan pasir +etakan.

Pemilihan jenis +etakan dan proses pembuatanya mempunyai beberapa a+tor yang perlu diperhatikan antara lain0

a. <iaya peralatan dan bahan

 b. <iaya kerja akhir +etakan agar siap pakai +. !etepatan ukuran dan dimensi +oran

d. Pengendalian +etakan (polusi dan daur ulang bahan)

e. <iaya akhir +oran pemotongan pengelasan perlakuan panas dan  pemesinan

. Hasil guna dari +etakan (jumlah +oran per satuan "aktu) g. ?uas lokasi bengkel penge+oran.

,etakan yang dipakai penge+oraan logam Putra Sulung Makmur  adalah +etakan pasir (non permanen). Se+ara garis besar +etkan pasir  tersebut dapat dibedakan menjadi * jenis yaitu 0

a. ,etakan jenis basah dengan +ara sand casting system press.

b. ,etakan kering terdiri dari sistem tempel  sand casting system %&2  proses khusus dipenge+oran logam Putra Sulung Makmur hanya

menggunakan +etakan sistem tempel. 1) ,etakan <asah

Adalah salah satu +etakan yang dibuat siap pakai tanpa mengalami pengeringan pembakaran lebih dahulu. ,etakan pasir  sistem tekan merupakan +ara tekan basah. ,etakan sistem tekan  banyak di gunakan karena memiliki keuntungan antara lain0

a) Persiapan pasir +etak yang mudah.

 b) /mumnya digunakan pasir alam yang ditambah dengan air untuk  menormalkan sebagai pasir +etak.

+) Harga bahan +etak relati murah.

d) apat dipakai berulang-ulang sehingga menghemat biaya operasional.

e) Mudah dalam pembakaran

Proses pembuatan +etakan pasir sistem tekan se+ara garis besar  adalah sebagai berikut0

a) Pasir +etak yang telah siap diratakan pada lantai diruangan yang telah tersedia

 b) Penggalian pasir +etak sesuai dengan ukuran benda kerja yang akan dibuat

(21)

+) Pola yang telah ditanam E6:-8: dalam pasir kemudian dipadatkan dan diratakan.

d) Permukaan pola dan pasir ditaburi grait agar tidak melekat dengan pasir dan kup.

e) !up dipasang dan ditimbun dengan pasir lalu dipadatkan sebelumnya dibuat saluran tuang riser  dan saluran penambah. ) Posisi antar kup dan drag  diberi tanda agar kedudukannya tidak 

 berubah. Setelah itu kup diangkat dan pola yang ditanam diambil. g) Permukaaan dari rongga +etakan diperbaiki dan diperhalus

kemudian dipasang inti bila diperlukan.

h) Memasang kembali kup dan drag  sesuai tanda yang diberikan. i) ,etakan siap untuk digunakan untuk penge+oran

*) ,etakan kering

Adalah +etakan yang dikeringkan atau dibakar terlebih dahulu sebelum digunakan untuk proses penge+oran.

#enis +etakan kering terdiri dari0 a) ,etakan pasir sistem tempel

#enis +etakan ini biasanya digunakan untuk pembuatan benda kerja yang +ukup besar. Proses pembuatan +etakan sistem ini se+ara garis besar adalah sebagai berikut 0

(1) Membuat adonan pasir dan tanah liat dengan perbandingan kurang lebih 101

(*) Membuat bagian-bagian dari +etakan dengan pola yang sudah ada dengan peren+anaan yang sudah dengan  peren+anaan saluran lubang dan risernya.

(2) /ntuk menambah kekuatan dan mengurangi kabar airnya maka bagian dari +etakan tersebut dibakar dengan kayu atau arang.

(3) Permukaan +etak diberi grait agar di peroleh permukaan +oran yang halus dan memudahkan pelepasan +etakan saat  pembongkaran

(4) <agia-bagian yang ada di satukan menjadi satu +etakan yang utuh kemudian diikat dengan sabuk baja.

(22)

(5) ,etakan yang telah dibuat kemudian ditanam didalam tanah E 8:% sehingga yang kelihatan sebagian ke+il dari +etakan

saluran tuang dan saluran udaranya. Tujuan dari penanaman ini adalah untuk memperkuat +etakan agar tidak pe+ah saat logam dituang.

(6) ,etakan yang siap untuk digunakan untuk penuangan dapat dilihat pada >ambar 5.

 b) ,etakan pasir +ampur semen

,etakan ini merupakan +ampuran antara pasir silika semen dan air. <iasanya +etakan ini digunakan untuk benda kerja yang menghendaki ketelitian yang tinggi dan pengerjaan yang tepat.

!euntungan dari +etakan ini antara lain0

(1) ,etakan akan mengeras sendiri di udara terbuka. (*) Mempunyai siat mampu alir yang baik.

(2) Permukaan hasil +oran yang halus. (3) Permeabilitas yang baik.

(4) <aik digunakan untuk +oran yang besar dan berat. (5) Mempunyai kemempuan terhadap ambruk yang baik. (6) Harga relative lebih murah.

!erugian dari proses ini adalah0

(1) Pasir +etak setelah pen+ampuran tidak dapat disimpan lama karena akan mengeras sendiri.

(*) Tidak dapat dipakai ulang.

(2) Memerlukan tempat yang rata dan luas.

(3) $klim dan tempat mempengaruhi siat isik dan +etakan. Proses pembuatan +etakan semen proses se+ara garis besar adalah sebagai berikut0

Gambar -. Cetakan %ang sudah sia( digunakan Sumber : CV.Putra Sulung Makmur

(23)

(1) Membuat adonan dari bahan yang diperlukan dengan komposisi sebagai berikut 0

(a) Pasir silika 0 n kg (b) Semen 0 5 dari n kg (+) Tetes tebu 0 3 dari n kg

(d) Air 0 * dari n kg

(*) Setelah adonan rata kemudian di+etak sesuai dengan pola yang dibuat kemudian dipadatkan.

(2) Pengaluaran pola sebelum +etakan keras karena jika terlalu keras pengeluaran pola akan sulit. Proses pengerasan dengan udara terbuka untuk +etakan ke+il E 2 jam dan untuk +etakan besar E *3 jam.

(3) Setelah +etakan keras permukaannya diolesi grait dan tiner. >rait untuk memperoleh +oran yang baik dan halus serta memudahkan pembongkaran sedangkan timer  berungsi untuk perekat grait.

(4) <agian +etakan yang disatukan diikat dengan sabuk baja dan +elahnya ditutup dengan adonan yang sama.

(5) ,etakan siap digunakan untuk penge+oran.

+) ,etakan pasir sistem ,=*

Sistem ini menggunakan perekat water glass dan pengerasannya dengan menghembuskan gas ,=*. &eaksi pengerasan pada +ara ,=* dijelaskan dengan rumus berikut0

'1( Membuat adonan bahan yang diperlukan dengan  perbandingan sebagai berikut 0

(a) Pasir silika 0 n kg

(b) )ater glass 0 4-5 % dari n kg

(+) Tetes tebu 0 * % dari n kg

(d) Serbuk gergaji 0 :*% dari n kg

'2( Setelah adonan rata lalu di+ek sesuai dengan bentuk dari  pola yang dibuat.

'( Pola dikeluarkan dari +etakan selanjutnya dilakukan  penghembusan dengan gas ,=* sampai +etakan mengeras. '*( ,etakan yang telah mengeras permukaannya dilapisi grait

di+ampur tinner.

'+( &angka kup dan drag  disatukan dengan tali sabuk baja. ',( Setakan siap diguanakan untuk penge+oran.

(24)

a. Syarat pasir +etak 

Pasir +etak memerlukan sist-siat yang memenuhi persyaratan sebagai berikut 0

1) Mempunyai siat-siat yang memenuhi persyaratan dengan kekuatan yang +o+ok. +etakan yang dihasilkan harus benar-benar  kuat sehingga tidak mudah rusak karena dipindah-pindah dan dapat memindah logam +air "aktu dituang kedalamannya karena itu kekuatan pada temperature kamar kekuatan panas sangat diperlukan.

*) Permeabilitas yang +o+ok. ikha"atirkan hasil +oran mempunyai +a+at seperti rongga penyusutan gelembung gas atau kekasaran  permukaan ke+uali jika gas yang terjadi dalam +etakan "aktu  penuangan disalurkan melalui ronga-rongga diantara butir-butir   pasir.

2) istribusi besar butir yang +o+ok. Permukaan +oran diperhalus kalau +oran dibuat alam +etakan yang berbutir halus. tapi kalau  butir pasir terlalu halus gas di+egah keluar dan menyebabkan +a+at

yaitu gelembung udara.

3) Tahan terhadap temperature logam tuang.

4) !omposisi yang +o+ok butir pasir dan logam yang dituang akan  bersentuhan sehinng mengalami peristi"a isika dan kimia. <ahan- bahan yang ter+ampur yang mungkin menghasilkan gas atau larut

dalam logam adalah tidak dikehendaki. 5) Mampu dipakai lagi.

6) Pasir harus murah.

 b. !lasiikasi pasir +etak 

Pemilihan pasir untuk +etakan harus sesuaidan menghasilkan +etakan yang diharapkan. <eberapa klasiikasi pasir +etak antara lain0

1) !lasiikasi pasir +etak berdasarkan kadar tanah liat

Menurut standar S$$ maka pasir +etak dapat diklasiikasikan  berdasarkan kadar lempungnya kedalam tiga kelas dapat dilihat  pada Tabel 1.

Tabel 1. !lasiikasi !adar Tanah ?iat

(25)

Pasir alam tanah liat rendah PA?-r 4-14

Pasir alam tanah liat sedang PA?-s 14-*4

Pasir alam tanah liat tinggi PA?-t *4-3:

!adar tanah liat dari pasir yang biasa digunakan untuk membuat +etakan adalah berkisar antara 1: - *:

*) !lasiikasi pasir +etak berdasarkan bentuk butir pasir 

<entuk butir pasir +etakan dapat digolongkan menjadi  beberapa jenis antara lain0 butir pasir bulat butir sebagian  bersudut butir pasir bersudut dan butir pasir kristal. untuk   pembuatan +etakan biasanya digunakan butir pasir bulat karena

mempunyai alir yang +ukup baik permeabilitas yang baik. untuk  mendapatkan butir pasir yang sesuai maka diperlukan penyaringan agar butir yang lebih besar tidak ikut hal ini sangat bepengaruh terhadap kehalusan hasil +oran.

+. ,ampuran pasir +etak

Pasir +etak yang biasanya tersedia di alam mempunyai siat bentuk  yang kurang baik dan daya ikat ke+il. untuk mengatasi hal tersebut maka bahan +ampuran antara lain  bentonit  air  sea coal tepung tapioca dengan perbandingan sebagai berikut 0

1) Pasir  silika 0 3:: !g *) <entonit 0 * !g 2) Sea coal   0 14 !g 3) Air 0 5 liter   4) Tepung tapioca 0 14 !g

 "entonit  mengandung minimal lempung yang disebut mountmorillonite yang diperlukan untuk mendapatkan mampu tekan yang baik. Sea coal  adalah serbuk batu bara bituminous  yang halus  berguna untuk men+agah pasir melekat pada saat pembongkaran +etakan. Tepung tapioca digunakan sebagai pengisi rongga pasir  +etakan pada saat pembuatan +etakan mengakibatakan terjadinya lapisan karena pen+ampuran bentonit dengan air. Air akan menahan

(26)

 pasir +etak pada posisinya sehingga +etakan melekat kuat. #ika air yang ditambahkan kelebihan atau kurang mengakibatkan +etakan kurang  baik.

Pen+ampuran dilakukan dengan mesin pengaduk pasir (miGer)  pengedukan dilakukan selama kurang lebih 14 menit sehingga

didapatkan +ampuran yang merata.

d. <ahan baku

<ahan baku yang dapat dilihat pada >ambar 6 sering digunakan dalam proses peleburan adalah 0

1) Sekrap balik 

<erupa potongan-potongan saluran turun saluran penambah saluran pengalir dan juga +oran yang gagal.

*) Serpih geram

<erupa benda +oran yang dikerjakan dengan mesin

e. !onstruksi tanur $nduksi

Proses peleburan adalah suatu usaha merubah /ase suatu benda dari ase padat ke +air. Pada industri penge+oran Putra Sulung Makmur  menggunakan tanur $nduksi untuk peleburannya. Tanur induksi bekerja dengan prinsip transormator dengan kumparan primer dialiri arus A, dari sumber tenaga dan kumparan sekunder. !umparan sekunder yang diletakkan di dalam medan mahnit kumparan primer akan menghasilkan arus induksi. <erbeda dengan transormator kumparan sekunder digantikan oleh bahan baku peleburan serta diran+ang sedemikian rupa agar arus induksi tersebut berubah menjadi panas yang sanggup men+airkannya.

Gambar . Bahan Baku %ang akan dicor

(27)

Sesuai dengan rekuensi kerja yang digunakan tanur induksi dikatagorikan sebagai tanur induksi rekuensi jala-jala (4: HD  5: HD) dengan kapasitas lebur diatas 1 ton9jam dan tanur induksi rekuensi menengah (14: HD  1:::: HD) untuk tanur dengan kapasitas lebur  rendah.

Se+ara umum tanur induksi terdiri dari * jenis yaitu0

Tanur induksi jenis saluran yang digunakan sebagai holding

urna+e (hanya berungsi untuk menahan temperature +airan agar  tidak turun).

Tanur induksi jenis krus yang digunakan sebagai tanur peleburan.

Proses peleburan dengan tanur induksi akan semakin eisien bila menggunakan bahan baku yang masi (berukuran besar) dan kompak. !euntungan yang diperoleh dari bahan masi adalah0

1. <ahan yang di le"ati oleh medan induksi lebih banyak sehingga menghasilkan enerji panas yang lebih besar.

*. Permukaan bahan yang bersentuhan dengan udara sedikit sehingga mengurangi eek oksidasi.

2. <ahan homogeny dengan komposisi yang serupa sehingga mengurangi a+tor kesalahan peramuan.

3. Mengurangi kemungkinan bahan asing dan kotoran ikut terba"a pada saat pemuatan sehingga lebih dapat menjamin pen+apaian komposisi yang dikehendaki serta mengurangi terak atau pun bahaya-bahaya lain yang ditimbulkannya.

Gambar /. Potongan melintang tanur induksi !enis saluran Sumber : Internet (Google)

Gambar 0. Potongan melintang tanur induksi !enis krus Sumber : Internet (Google)

(28)

!etersediaan +airan di dalam tanur juga akan dapat meningkatkan ke+epatan peleburan. Maka dalam hal pemuatan bahan ke dalam tanur induksi berlaku urutan sebagai berikut0

1. Sarting blok untuk a"al peleburan.

*. Sisa +airan yaitu 192 dari kapasitas tanur untuk peleburan lanjutan. 2. <esi kasar.

3. <ahan daur ulang. 4. <esi bekas.

5. <aja bekas.

6. ,arburisher (bersama baja bekas).

7. <ahan paduan dimana paduan dengan kehilangan terbakar (melting loss) tinggi dimuatkan paling akhir.

. Proses penge+oran

1) Persiapan penuangan

Proses penuangan adalah pekerjaan yang dilakukan setelah  besi +air keluar dari dapur induksi. Proses penuangan ini sangat  berpengaruh terhadap hasil +oran oleh karena itu perlu  persiapan yang matang. Sebelum proses penuangan perlu

disiapkan antara lain0

(a) ?adel atau +iduk penuangan

Gambar 1. 2oto mesin tanur ,nduksi CV.Putra Sulung Makmur

(29)

?ogam terbuat dari besi tipis yang sebelum digunakan diberikan lapisan berupa tanah liat atau batu tahan api. Setelah digunakan untuk penuangan ladel dibersihkan dari terak-terak yang menempal pada dinding dalam ladel dari sisa penuangan sebelumnya sehingga dapat dipakai pada  penuangan selanjutnya. 'amun apabila batu tahan api yang dipergunakan untuk melapisi sudah rusak maka Perlu diperbaiki setelah itu perlu diadakan pembakaran blander  minyak untuk mengeringkan batu tahan api tersebut dan untuk memperke+il perbadaan suhu ladel dengan logam +airnya agar logam +air tidak membeku. Perbandinga +ampuran yang digunakan kira-kira 1* 0 1* 0 1 ditambah dengan air 1: sampai 14% dan diaduk dengan tangan

kemudian ditumbuk padat menjadi lapisan. ?adel dapat dilihat pada >ambar 11.

(b) ,etakan

,etakan harus sudah dipastikan ketepatannya baik  ketepatan pemilihan saluran maupun ketepatan antara kup dan drag serta lainnya seperti saluran penambah.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penuangan0 (i) ;aktu penuangan

(ii) Temperature pada saat penuangan (iii) Ma+am penuangan

*) Proses Penuangan

Gambar 11 . Ladel

(30)

<esi +air keluar dari dapur induksi bersuhu E 1464:, dalam keadaan ini besi +air ber"arna merah agak keputih- putihan. Setelah besi +air dituangkan kedalam ladel dan diberikan penambahan unsur paduan serta penghilangan terak maka besi +air siap untuk dituangkan kedalam +etakan. alam  proses penuangan ini perlu diperhatikan adanya proses  penyusutan setelah logam membeku maka perlu diberikan tambahan besi +air pada +a"an tuang maupun pada saluran  penambah. Perbandingan +ampuran yang digunakan kira-kira 1* 0 1* 0 1 ditambah dengan air 1: sampai 14% dan diaduk 

dengan tangan kemudian ditumbuk sampai padat menjadi lapisan.

g. Pembongkaran +etakan

Setelah proses penge+oran selesai dan bersih telah dingin maka pasir +etak disingkirkan dari rangka +etak dan dari +oran. Pekerjaan ini dapat dilakukan dengan mesin maupun tangan tetapi untuk industri penge+otran logam <onjor #aya masih menggunakan tangan manusia.

Proses pengambilan +oran dari +etakan berbeda-beda tergantung pada ma+am +ara pembuatan +etakan +ara pengambilan +oran dari +etakan adalah sebagai berikut 0

Gambar 1". Proses Penuangan Sumber : CV.Putra Sulung Makmur

(31)

1) Menggunakan drag  dengan rusuk 

 $rag  dipisah-pisahkan terlebih dahulu kup diangkat langsung dipisahkan pada mesin pembongkar dimana bagian terbanyak dari  pasir yang melekat pada +oran dan kup akan terlepas kemudian +oran diba"a ke kon@entor getar mesin pemukul dsb. Sedangkan kup dipindahkan kembali ke bagian pembuatan +etakan setelah pasir  disingkirkan. <ila +oran ditinggal dalam drag kup diangkat dan +oran diangkat keluar kemudian pasir disingkirkan dari kup dan +oran setelah itu +oran mengalami proses lebih lanjut.

*) Menggunakan rangka rusuk 

,oran bersama pasir didorong ke atas mesin pembongkar atau diatas converter   getar tanpa terlebih dahulu memisahkan antara kup dan drag . !up dan drag  diperlakukan sama seperti di atas.

2) Tanpa menggunakan rangka +etak 

Penyingkiran pasir dengan meletakkan +oran di atas mesin  penyingkir pasir.

. P#,ss Pms$nan

<enda-benda yang telah mele"ati proses penge+oran adalah bahan  bakalan yang masuk pada jenis pekerjaan pemesinan. #enis pekerjaan ini adalah proses pembubutan. Proses pembubutan ini bertujuan membuatan ukuran diameter bakal pulley sesuai dengan pesanan dan juga pembuatan alur pulley. Proses pembubutan di , Putra Sulung Makmur dapat dilihat  pada >ambar 13.

Gambar 1$. 3asil Proses Pengecoran Sumber : CV.Putra Sulung Makmur

(32)

. P#,ss Pn!m3u&an Ba'$an Caa" S#"a Pn'ha&usan

<enda hasil proses penge+oran belum tentu didapatkan hasil yang sempurna. Terdapat +a+at-+a+at yang mungkin terjadi yaitu +a+at yang diakibatkan oleh udara yang terjebak dalam +etakan. ;alaupun begitu  benda hasil proses penge+oran yang telah diproses dalam proses  permesinan adalah benda yang tidak memiliki +a+at yang besar. ,a+at  pada benda kerja adalah +a+at berupa lubang-lubang ke+il. ,a+at tersebut

akan kita jumpai ketika benda telah mele"ati proses pemesinan.

=leh sebab itu penutupan +a+at dilakukan setelah proses pemesinan menggunakan gerinda dan amplas untuk meratakan serta menghaluskan hasil pendempulan.

Gambar 1'. Proses Pembubutan Pulle% Sumber : CV.Putra Sulung Makmur

Gambar 1). 3asil Proses Pemesinan

(33)

4. P#,ss Pn'a"an

Tahap terakhir dalam proses pembuatan pulley adalah proses perlakuan  berupa penge+atan. i $ndustri , Putra Sulung Makmur proses  penge+atan dilakukan dengan metode penge+elupan. Selain metode ini dilakukan karena prosesnya mudah metode ini juga dilakukan  berdasarkan aktor "aktu yang singkat. Proses penge+atan dilakukan dengan tujuan agar benda produksi lebih memiliki kea"etan yang disebabkan korosi. Metode penge+atan dengan +ara di +elup dapat dilihat  pada gambar 17.

Gambar 1-. Proses Pendem(ulan Sumber : CV.Putra Sulung Makmur

Gambar 1. 3asil Pendem(ulan Sumber : CV.Putra Sulung Makmur

(34)

BAB I%

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

ari hasil kerja Praktik $ndustri yang telah dilaksanakan di , Putra Sulung Makmu yang berlokasi di #ln.<esole !lepu ,eper !laten Maka dapat disimpulkan bah"a industry penge+oran logam dan pemesinan Putra

Gambar 1/. Proses Pengecatan Sumber : CV.Putra Sulung

(35)

Sulung Makmur merupakan salah satu industri yang bergerak dibidang industri logam. !egiatan manu/acture meliputi 0

1. Pembuatan alat-alat mesin jadi dan setengah jadi

2. Memberikan keper+ayaan se+ara penuh terhadap pekerjaan akan mendorong semangat dan akti@itas dari para pekerja atau karya"an.

. Perbaikan dan pera"atan mesin-mesin yang digunakan untuk  memproduksi komponen-komponen yang ada dalam industri Penge+oran dan Pemesinan Putra Sulung Makmur ini.

*. $ndustri penge+oran dan pemesinan Putra Sulung Makmur ini se+ara keseluruhan bergerak dibidang jasa dan /inishing.

+. ,a+at yang terjadi pada proses penge+oran logam dan pemesinan Putra Sulung Makmu bisa diatasi yaitu dengan proses pengelasan  penyemprotan logam penambahan plat baja pengisian plastik 

sesuai dengan +a+at yang terjadi pada benda tersebut.

iantara komponen-komponen yang telah berhasi dibuat pada , Putra Sulung Makmur ini adalah roda gigi pulley poros kampas rem kereta api  pompa  sentri/ugal  dan lainnya. , Putra Sulung Makmur mempunyai struktur organisasi yang +ukup baik dengan deskripsi tugas yang rapi untuk  masing-masing bagian pekerjaan. Proses produksi memegang peran penting dalam menghasilkan suatu produk yang berkualitas mampu bersaing dan memenuhi standar.

Ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk mempertahankan dan meningkatkan  produktivitas  baik dari segi kualitas maupun dari segi kuantitas produksi diantaranya sebagai berikut 0

1. Aspek teknologi

Aspek teknologi dapat ditinjau dari bebrapa hal yaitu 0 #enis  permodalan alat-alat produksi mekanisme pengguanaan alat  penanganan limbah industri manajemen pemasaran dan  penga"asan terhadap hasil produksi.

(36)

Tenaga kerja yang telah berpengalaman dan terampil dibidangnya sangat menentukan kualitas dan kuantitas hasil  produksi. isiplin kerja yang baik dan mensejahterakan karya"an dalm artian luas terbukti eekti dan mempertahankan serta meningkatkan hasil produksi.

2. Aspek penguanaan alat-alat produk 

Pengunaan alat-alat produk yang +ukup lengkap dan memadahi. Peralatan industri yang digunakan antara lain0 mesin  bubut mesin sekrap mesin rais mesin bor mesin gerinda dan

lain-lain.

B. SARAN

1. /ntuk perusahaan

a.  0ob description yang jelas akan memudahkan mahasis"a  praktik dalam mengerjakan pekerjaan.

 b. Pembimbingan selama kerja praktik sangat bermanaat  bagi mahasis"a.

+. Agar para pekerja lebih memperhatikan keselamatan kerja. *. /ntuk Mahasis"a

a. Agar memenaatkan "aktu kerja praktik dengan sebaik- baiknya.

 b. apat menyerap segala pengetahuan yang ada ditempat Praktik $ndustri.

+. Mematuhi segala peraturan dan tata tertib yang ada di $ndustri serta men+ermati penjelasan-penjelasan dari  pembimbing lapangan.

2. /ntuk #urusan Pendidikan Teknik Mesin

a. Memperat kerjasama dengan pihak industri tempat kerja Praktik $ndustri.

 b. Membuka jalur kerjasama dengan industri diluar yang dapat dijadikan tempat kerja praktik.

Gambar

Gambar 1. Denah Lokasi CV.Putra Sulung Makmur Sumber : CV.Putra Sulung Makmur
Gambar ). Bagan Proses Pembuatan Suatu Produk  Sumber : CV.Putra Sulung Makmur
Gambar -. Cetakan %ang sudah sia( digunakan Sumber : CV.Putra Sulung Makmur
Gambar 0. Potongan melintang tanur induksi !enis krus Sumber : Internet (Google)
+4

Referensi

Dokumen terkait

Pengerjaaan dua refleksi terhadap dua sumbu yang saling tegak lurus, menghasilkaan rotasi (pemutaran) setengah lingkaran terhadap titik potong dari kedua

Dapat disimpulkan bahwa Variabel Ukuran Organisasi, Pernyataan Standar Akuntansi, dan Manajemen Lingkungan berpengaruh sebesar 31,6% terhadap Variabel Pelaksanaan

Dengan demikian dari ketiga jenis ikan patin yang dipelihara di tambak dengan salinitas 3,9–7 ppt diduga tekanan osmotik media pemeliharaan mendekati tekanan osmotik tubuh ikan

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan kesiapsiagaan tenaga kesehatan yang paling banyak tidak siap sebanyak 60 orang (95,7%) dan kesiapsiagaan yang siap

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara tentang Perubahan Atas Peraturan

menyumbang ide atau berpendapat, komunikasi Tugas Terstruktur Tugas tidak terstruktur Tes Objektif Tes Subjektif 2 x 45’ Buku Biologi XI Religius Jujur Toleransi

Ini menunjukkan bahwa variabel kepercayaan mempengaruhi keputusan pembelian karena dapat diartikan kepercayaan pihak tertentu terhadap yang lain dalam melakukan

Puji syukur dipanjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa karena atas berkat dan rahmat-Nya dapat diselesaikannya skripsi yang berjudul “Gambaran Noise Induced Hearing Loss