• Tidak ada hasil yang ditemukan

bahwa selanjutnya, Nilai Pabean ditetapkan dengan menggunakan metode II sampai dengan VI secara hierarkis;

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "bahwa selanjutnya, Nilai Pabean ditetapkan dengan menggunakan metode II sampai dengan VI secara hierarkis;"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-61793/PP/M.XVIIA/19/2015

Jenis Pajak : Bea Cukai Tahun Pajak : 2014

Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap penetapan Nilai Pabean atas impor barang berupa 3 jenis barang sesuai lembar lanjutan PIB Negara asal China dengan penetapan Nilai Pabean yang diberitahukan dalam PIB Nomor: 005477 tanggal 16 Januari 2014 yaitu sebesar CIF USD 6,976.80, yang ditetapkan Terbanding menjadi CIF USD 9,253.80;

Menurut Terbanding : bahwa atas barang yang diimpor oleh PT. XXX dengan PIB Nomor: 005477 tanggal 16 Januari 2014 dan menunjuk SPTNP Nomor: SPTNP–000814/NOTUL/WBC.10/KPP.01/2014 tanggal 28 Januari 2014 Nilai Pabeannya adalah sebesar CIF USD 9,253.80;

Menurut Pemohon :

bahwa terhadap kekurangan pembayaran PPN dan PPh pasal

22 untuk Nilai Pabean atas barang yang Pemohon Banding

import, dengan ini Pemohon Banding sampaikan bahwa dasar

yang digunakan untuk penetapan Nilai Pabean tersebut adalah

tidak jelas, mengingat setiap barang mempunyai standar

kualitas dan standar harga yang berbeda. Selain itu, sebagai

Trading Company, nilai barang yang Pemohon Banding

import (beli) tergantung dari kondisi yang terjadi saat itu dan

tinggi rendahnya nilai juga berpengaruh atas kualitas dan

kuantitas dari barang yang dibeli. Oleh karena itu, besar

harapan

Pemohon

Banding

agar

dapat

diberikan

pertimbangan yang wajar atas keputusan yang telah

ditetapkan mengingat Pemohon Banding sering kali mengalami

hal yang sama sebelumnya;

Menurut Majelis : bahwa sesuai Keputusan Terbanding Nomor: KEP-529/WBC.10/2014 tanggal 5 Mei 2014, sebagai tindak lanjut pengajuan keberatan telah dilakukan penelitian terhadap ketentuan nilai transaksi, dasar penetapan SPTNP dan data pendukung lainnya; bahwa sesuai Pasal 5 ayat (3) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 217/PMK.04/2010, Direktur Jenderal dapat menerima penjelasan, data, dan/atau bukti tambahan dari orang yang mengajukan keberatan dalam jangka waktu paling lama 40 (empat puluh) hari sejak tanggal diterimanya pengajuan keberatan dan atas keberatan belum diputuskan oleh Direktur Jenderal;

bahwa dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud di atas, Pemohon tidak menyampaikan penjelasan, data, dan/atau bukti tambahan atas data–data yang telah diserahkan sebagaimana dimaksud di atas;

bahwa penelitian bukti pendukung nilai transaksi kedapatan sebagai berikut:

bahwa Pemohon tidak melampirkan Sales Contract, Rekening Koran, Aplikasi/Permohonan Transfer, SPT Masa PPN, Pencatatan/Pembukuan atas transaksi dan bukti–bukti pendukung lain untuk membuktikan kebenaran nilai transaksi;

bahwa Pemohon tidak melampirkan ataupun menunjukkan asli bukti transfer dan asli Rekening Koran atau yang ditandasahkan pihak Bank atas pembayaran transaksi ke Supplier;

bahwa data–data yang dilampirkan tidak lengkap sebagaimana dipersyaratkan Pasal 3 ayat (4) dan ayat (5) PMK–217/PMK.04/2010, sehingga tidak dapat memberikan informasi yang cukup untuk membuktikan kebenaran Nilai Pabean yang diberitahukan;

bahwa berdasarkan hal tersebut di atas, nilai pemberitahuan tidak dapat diyakini kebenarannya sebagai nilai transaksi yang sebenarnya dibayar atau seharusnya dibayar karena bukti yang dilampirkan tidak memadai sehingga tidak dapat ditetapkan sebagai Nilai Pabean (Metode I tidak terpenuhi);

bahwa selanjutnya, Nilai Pabean ditetapkan dengan menggunakan metode II sampai dengan VI secara hierarkis;

bahwa metode II/III tidak dapat digunakan karena tidak ada barang identik/serupa untuk menetapkan Nilai Pabean berdasarkan metode II/III;

(2)

bahwa metode IV tidak dapat dilakukan, karena tidak ada penjualan di Daerah Pabean untuk barang impor yang bersangkutan, barang identik atau barang serupa;

bahwa metode V tidak dapat dilakukan karena tidak ada data untuk menghitung Nilai Pabean berdasarkan metode V;

bahwa berdasarkan penelitian terhadap database importasi barang identik dengan 50ZP Amber Glass Bottles for Tablet diketemukan barang identik dengan harga pemberitahuan terendah sebesar CIF USD 0.055/PCE; bahwa berdasarkan penelitian tersebut, atas barang berupa 50ZP Amber Glass Bottles for Tablet Nilai Pabeannya ditetapkan menggunakan Metode VI/II berdasarkan nilai transaksi barang identik yang diterapkan secara fleksibel sebesar CIF USD 0.055/PCE;

bahwa berdasarkan hal tersebut di atas, atas barang yang diimpor oleh PT. XXX dengan PIB Nomor 005477 tertanggal 16 Januari 2014 dan menunjuk SPTNP Nomor SPTNP–000814/NOTUL/WBC.10/KPP.01/2014 tanggal 28 Januari 2014 Nilai Pabeannya adalah sebesar CIF USD 0.055/PCE;

bahwa berdasarkan uraian di atas, atas barang yang diimpor oleh PT. XXX dengan PIB Nomor: 005477 tanggal 16 Januari 2014 dan menunjuk SPTNP Nomor: SPTNP–000814/NOTUL/WBC.10/KPP.01/2014 tanggal 28 Januari 2014 Nilai Pabeannya adalah sebesar CIF USD 9,253.80;

bahwa sesuai Pasal 15 ayat (1) Undang-undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2006 menyebutkan Nilai Pabean untuk penghitungan Bea Masuk adalah nilai transaksi dari barang yang bersangkutan;

bahwa sesuai Pasal 8 Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 160/PMK.04/2010 tanggal 1 September 2010 tentang Nilai Pabean untuk Penghitungan Bea Masuk, Nilai Transaksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) tidak digunakan untuk menentukan Nilai Pabean dalam hal:

a. barang impor bukan merupakan subyek suatu penjualan untuk diekspor ke Daerah Pabean,

b. nilai transaksi tidak memenuhi persyaratan untuk diterima dan ditetapkan sebagai Nilai Pabean sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7,

c. penambahan atau pengurangan yang harus dilakukan terhadap harga yang sebenarnya atau seharusnya dibayar tidak didukung oleh data yang obyektif dan terukur, dan/atau,

d. pejabat Bea dan Cukai mempunyai alasan berdasarkan data yang obyektif dan terukur untuk tidak menerima nilai transaksi sebagai Nilai Pabean;

bahwa dalam persidangan Terbanding menyerahkan Surat Nomor: SR-109/WBC.10/2015 tanggal 31 Maret 2015 perihal: Tanggapan Tertulis atas Bukti Pendukung Nilai Transaksi PT XXX, yang pada pokoknya menyatakan hal-hal sebagai berikut:

Yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala Kantor Wilayah DJBC Jawa Timur I a.n. Direktur Jenderal Bea dan Cukai, dalam hal ini berkedudukan hukum di Jalan Raya Bandara Juanda No. 39, Semambung, Sidoarjo, selanjutnya disebut sebagai Terbanding, dengan ini mengajukan Tanggapan Tertulis untuk memenuhi permintaan lisan Majelis XVII-A Pengadilan Pajak atas pengajuan banding yang diajukan oleh PT. XXX selanjutnya disebut sebagai Pemohon, terhadap Keputusan Terbanding nomor: KEP-529/WBC.10/2014 tanggal 5 Mei 2014 tentang Penetapan Atas Keberatan PT. XXX terhadap Penetapan Yang Dilakukan Oleh Pejabat Bea dan Cukai Dalam SPTNP nomor SPTNP-000814/NOTUL/WBC.10/KPP.01/2014 tanggal 28 Januari 2014, sebagai berikut:

A. Latar Belakang Pokok Perkara

1. Bahwa yang menjadi pokok perkara adalah penetapan tarif dan Nilai Pabean atas pemberitahuan pabean impor (PIB) Pemohon Banding Nomor: 005477 tanggal 16 Januari 2014 yang mengakibatkan kekurangan pembayaran Bea Masuk, PPN, PPh pasal 22 dan denda sebesar Rp. 23.845.000,00. 2. Dalam proses penetapannya, berdasarkan pasal 6 ayat (3) Peraturan Menteri Keuangan nomor

217/PMK.04/2010, Terbanding dapat menerima penjelasan, data dan / atau bukti tambahan dari Pemohon Banding dalam jangka waktu paling lama 40 (empat puluh) hari sejak diterimanya pengajuan keberatan, namun sampai batas waktu tersebut, Pemohon tidak mengajukan tambahan data/bukti/penjelasan lainnya. Selanjutnya, Pemohon Banding baru menyerahkan bukti tambahan ketika persidangan telah berjalan.

3. Selanjutnya, Terbanding menetapkan keberatan Pemohon Banding berdasarkan data sebagaimana yang terlampir dalam surat keberatan pemohon nomor 01/IP/DIR/11/2014 tanggal 21 Februari 2014. 4. Dengan demikian, Terbanding telah melaksanakan tugasnya sesuai dengan pasal 15 dan pasal 93

Undang-undang Kepabeanan nomor 17 tahun 2006.

B. Penelitian Atas Bukti Pendukung Nilai Transaksi Yang Diserahkan Pada Saat Persidangan

Berdasarkan dokumen yang diberikan oleh Pemohon pada saat persidangan, disampaikan hal-hal sebagai berikut:

(3)

1. Dalam proforma Invoice nomor IDP20130017 tanggal 02 Desember 2013 disebutkan, Term of payment adalah T/T 100% in advance against Proforma Invoice. Selanjutnya terbit Invoice Nomor l4 Desember 2013. Akan tetapi Pemohon melakukan pembayaran pada tanggal 16 Desember 2013 atau setelah Invoice terbit. Dengan demikian, diragukan apakah pembayaran dilakukan untuk Proforma Invoice tersebut atau untuk transaksi yang lainnya.

2. Fotokopi T/T yang dilampirkan tidak menyebutkan tujuan transaksi sehingga tidak diketahui transaksi impor yang mana yang dibayar oleh Pemohon.

3. Dalam Rekening Koran, pada tanggal pembayaran yang bersangkutan hanya terdapat keterangan “tarikan” dan tidak diketahui tautannya dengan T/T.

4. Terdapat perbedaan pengakuan atas barang yang diimpor. Dalam buku besarnya, Pemohon mencatat transaksi impor yang bersangkutan sebagai “Shandong Glass USD 6.976,80 Adm USD 33,72”, dengan mendebit akun uang muka pembelian sebesar Rp81.475.070,40. Akan tetapi pada akun Bank BCA USD 534-009-9828, transaksi tesebut dicatat sebagai kredit Rp84.350.576,64. 5. Bahwa dokumen-dokumen yang disampaikan Pemohon Banding belum dapat membuktikan harga

yang sebenarnya dibayar oleh pembeli kepada penjual atas barang yang dijual untuk diekspor ke dalam Daerah Pabean sebagaimana disebutkan dalam Pasal 5 ayat 1 PMK Nomor 160/PMK.04/2010.

C. KESIMPULAN DAN USUL

Berdasarkan uraian tersebut diatas, terbukti dan tidak terbantahkan ladi bahwa Terbanding telah menetapkan KEP-529/WBC.10/2014 tanggal 5 Mei 2014 sesuai ketentuan sehingga Terbanding memohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Pajak yang mengadili sengketa a quo kiranya berkenan memberi putusan:

- Menolak permohonan Pemohon Banding untuk seluruhnya;

- Menguatkan Keputusan Terbanding nomor KEP-529/WBC.10/2014 tanggal 5 Mei 2014. Jika Pengadilan berpendapat lain, mohon keadilan yang seadil-adilnya. Ex Aquo et Bono. bahwa Majelis melakukan penelitian atas bukti-bukti yang diberikan oleh Pemohon Banding:

bahwa menurut Majelis tentang pendapat Terbanding, atas barang berupa 50ZP Amber Glass Bottles for Tablet Nilai Pabeannya ditetapkan menggunakan Metode VI/II berdasarkan nilai transaksi barang identik yang diterapkan secara fleksibel sebesar CIF USD 0.055/PCE sehingga total Nilai Pabean menjadi sebesar CIF USD 9,253.80, hal ini tidak terbukti karena pada PIB pembanding terdapat perbedaan tingkat perdagangan apabila disandingkan dengan barang impor yang sedang ditetapkan Nilai Pabeannya;

bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas dengan demikian Majelis berkesimpulan alasan Terbanding bahwa harga yang diberitahukan dalam PIB Nomor: 005477 tanggal 16 Januari 2014 tidak dapat diterima sebagai nilai transaksi sehingga tidak dapat ditetapkan sebagai Nilai Pabean (metode I gugur), tidak dapat dijadikan sebagai alasan menggugurkan metode I dalam penetapan Nilai Pabean;

bahwa alasan Pemohon Banding mengajukan banding karena nilai transaksi yang Pemohon Banding beritahukan dalam PIB Nomor: 005477 tanggal 16 Januari 2014 sebesar CIF USD 6,976.80 adalah nilai transaksi yang sebenarnya;

bahwa Majelis melakukan pemeriksaan berdasarkan data yang ada dalam berkas banding dan keterangan yang disampaikan oleh Pemohon Banding dan Terbanding;

bahwa dalam persidangan Majelis meminta Pemohon Banding menyampaikan dokumen pendukung pabean; bahwa memenuhi permintaan Majelis, Pemohon Banding menyerahkan bukti pendukung nilai transaksi berupa:

1. Proforma Invoice Nomor: IDP20130017 tanggal 2 Desember 2013; 2. Purchase Order Nomor: 1213-13006 tanggal 2 Desember 2013; 3. Commercial Invoice Nomor: IDP20130017 tanggal 14 Desember 2013; 4. Packing List tanggal 14 Desember 2013;

5. Bill of Lading Nomor: AAGS007502 tanggal 21 Desember 2013;

6. Marine Cargo Policy Nomor: AQID78024213Q004432K tanggal 20 Desember 2013; 7. PIB Nomor: 005477 tanggal 16 Januari 2014;

8. Aplikasi Transfer Bank BCA tanggal 16 Desember 2013;

9. Rekening Koran USD Bank BCA Nomor Rekening: 5340099828 bulan Desember 2013; 10. Buku Besar bulan Desember 2013;

11. Kartu Stock;

bahwa hasil pemeriksaan atas dokumen impor dan bukti-bukti yang diserahkan Pemohon Banding dalam persidangan adalah sebagai berikut:

(4)

dengan Proforma Invoice Nomor: IDP20130017 tanggal 2 Desember 2013;

bahwa atas penawaran tersebut Pemohon Banding, melakukan pemesanan kepada supplier Shandong Pharmaceutical Glass Co., Ltd, dengan Purchase Order Nomor: 1213-13006 tanggal 2 Desember 2013, dengan perincian sebagai berikut:

Jenis Barang : 3 Jenis Barang sesuai lembar lanjutan PIB Total Price : 6,976.80

Trade of Term : CIF Surabaya-Indonesia Payment : T/T by Advance

bahwa tagihan atas barang pesanan Pemohon Banding disampaikan dengan Commercial Invoice Nomor: IDP20130017 tanggal 14 Desember 2013 dengan Packing List tanggal 14 Desember 2013 dengan jenis barang berupa 3 Jenis Barang sesuai lembar lanjutan PIB, Total Amount CIF USD 6,976.80;

Shipping Terms : CIF Surabaya Port – Indonesia Gross Weight : 7,142.00 Kgs

bahwa barang pesanan Pemohon Banding dikirim oleh Supplier dengan Bill of Lading Nomor: AAGS007502 tanggal 21 Desember 2013 yang menerangkan hal-hal sebagai berikut:

Shipper : Shandong Pharmaceutical Glass Co., Ltd Consignee : PT XXX

Port of Loading : Qingdao

Port of Discharge : Surabaya, Indonesia

Description : 124 Pckgs, 50ZP Amber Glass Bottles for Tablet, Plastic Caps for 50ML Tablet Bottles,

32MM Blue Flip Off Caps (SZB-32-5) Gross Weight : 7,142.00 Kgs

bahwa Supplier telah menutup asuransi di luar negeri dibuktikan dengan Marine Cargo Policy Nomor Polis: AQID78024213Q004432K tanggal 20 Desember 2013 untuk Bill of Lading Nomor: AAGS007502 tanggal 21 Desember 2013;

bahwa barang impor berupa 3 Jenis Barang sesuai lembar lanjutan PIB sesuai dengan Bill of Lading Nomor: AAGS007502 tanggal 21 Desember 2013 dan Commercial Invoice Nomor: IDP20130017 tanggal 14 Desember 2013 serta Packing List tanggal 14 Desember 2013 telah diberitahukan dalam PIB Nomor: 005477 tanggal 16 Januari 2014 dengan Nilai Pabean sebesar CIF USD 6,976.80;

bahwa berdasarkan pemeriksaan Majelis terhadap dokumen impor yang disampaikan Pemohon Banding, diketahui barang yang diimpor sesuai dengan PIB Nomor: 005477 tanggal 16 Januari 2014 adalah 3 Jenis Barang sesuai lembar lanjutan PIB dari Shandong Pharmaceutical Glass Co., Ltd, dengan Nilai Pabean sebesar CIF USD 6,976.80 telah sesuai dengan Commercial Invoice Nomor: IDP20130017 tanggal 14 Desember 2013 dan Packing List tanggal 14 Desember 2013 serta Bill of Lading Nomor: AAGS007502 tanggal 21 Desember 2013;

bahwa atas barang impor dengan Invoice Nomor: IDP20130017 tanggal 14 Desember 2013 tersebut telah dibayar oleh Pemohon Banding sesuai dengan bukti Aplikasi Transfer Bank BCA tanggal 16 Desember 2013 sebesar USD 6,976.80, dan telah didebet pada Rekening Koran USD a.n Pemohon Banding pada Bank BCA Nomor Rekening: 5340099828 tanggal 16 Desember 2013 sebesar USD 6,976.80 dan telah dibukukan dalam pembukuan Pemohon Banding bulan Desember 2013;

bahwa berdasarkan data tersebut di atas terbukti Pemohon Banding telah mengimpor 3 Jenis Barang sesuai lembar lanjutan PIB dari Shandong Pharmaceutical Glass Co., Ltd, sebagaimana tercantum dalam Commercial Invoice Nomor: IDP20130017 tanggal 14 Desember 2013 dan telah diberitahukan dalam PIB Nomor: 005477 tanggal 16 Januari 2014 dengan Nilai Pabean sebesar CIF USD 6,976.80;

bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas Majelis berkesimpulan terbukti Pemohon Banding telah mengimpor 3 Jenis Barang sesuai lembar lanjutan PIB dari Shandong Pharmaceutical Glass Co., Ltd, sebagaimana tercantum dalam Commercial Invoice Nomor: IDP20130017 tanggal 14 Desember 2013 dan telah diberitahukan dalam PIB Nomor: 005477 tanggal 16 Januari 2014 dengan Nilai Pabean sebesar sebesar CIF USD 6,976.80 adalah harga yang sebenarnya atau seharusnya dibayar;

bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap bukti-bukti pendukung kebenaran nilai transaksi, penjelasan Pemohon Banding dan Terbanding dalam persidangan dan data yang ada dalam berkas banding, Majelis berpendapat bahwa harga transaksi yang tercantum dalam Commercial Invoice Nomor: IDP20130017 tanggal 14 Desember 2013 adalah harga yang sebenarnya atau yang seharusnya dibayar Pemohon Banding, dan telah diberitahukan sebagai Nilai Pabean dalam PIB Nomor: 005477 tanggal 16 Januari 2014 sebesar CIF USD 6,976.80, oleh karenanya Majelis berkesimpulan untuk mengabulkan seluruhnya permohonan banding Pemohon Banding dan menetapkan impor 3 Jenis Barang sesuai lembar lanjutan PIB dari Shandong Pharmaceutical Glass Co., Ltd, sesuai dengan yang diberitahukan dalam PIB Nomor: 005477 tanggal 16 Januari 2014 dengan Nilai Pabean sebesar CIF USD 6,976.80;

(5)

Mengingat : Undang-undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak, Undang-undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2006, dan Peraturan perUndang-undangan Perpajakan;

Memutuskan : Mengabulkan seluruhnya banding Pemohon Banding terhadap Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor: KEP-529/WBC.10/2014 tanggal 5 Mei 2014 tentang Penetapan atas Keberatan terhadap SPTNP Nomor: SPTNP-000814/NOTUL/WBC.10/KPP.01/2014 tanggal 28 Januari 2014 atas nama PT XXX, dan menetapkan Nilai Pabean atas importasi 3 Jenis Barang sesuai lembar lanjutan PIB, negara asal China sesuai dengan yang diberitahukan dalam PIB Nomor: 005477 tanggal 16 Januari 2014 sebesar CIF USD 6,976.80;

Demikian diputus di Jakarta berdasarkan musyawarah setelah pemeriksaan dalam persidangan yang dicukupkan pada hari Kamis tanggal 2 April 2015 oleh Majelis XVIIA Pengadilan Pajak, dengan susunan Majelis Hakim dan Panitera Pengganti sebagai berikut:

Drs. Sumardjana, M.M., M.H. sebagai Hakim Ketua, Karlan Sjaibun Lubis, S.Sos. sebagai Hakim Anggota, Bambang Sriwijatno, S.H., M.M. sebagai Hakim Anggota, R. Aryo Hatmoko. S.IP. sebagai Panitera Pengganti,

dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua pada hari Rabu tanggal 3 Juni 2015 dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota, Panitera Pengganti, dan tidak dihadiri oleh Terbanding maupun Pemohon Banding.

Referensi

Dokumen terkait

bahwa ternyata bukti-bukti tersebut (termasuk yang asli) oleh Terbanding belum dikembalikan kepada Pemohon Banding, dan Majelis meminta kepada Terbanding untuk memberikan

Berdasarkan hasil penelitian terhadap data/dokumen dalam berkas banding, penjelasan Pemohon dan Terbanding dalam persidangan serta hasil rekonsiliasi, Majelis berkesimpulan bahwa

bahwa menanggapi bukti-bukti terkait, Terbanding dalam uji bukti menyatakan bahwa atas dokumen yang disampaikan oleh Pemohon Banding yang berkaitan dengan Pajak Masukan senilai

bahwa ternyata bukti-bukti tersebut (termasuk yang asli) oleh Terbanding belum dikembalikan kepada Pemohon Banding, dan Majelis meminta kepada Terbanding untuk memberikan

Menurut Majelis : bahwa berdasarkan pemeriksaan Majelis atas data yang ada dalam berkas banding serta penjelasan Terbanding dan Pemohon Banding dalam persidangan diketahui bahwa

bahwa dari hasil pemeriksaan Majelis atas data yang ada di dalam berkas banding diperoleh petunjuk bahwa penetapan nilai pabean yang dilakukan oleh Pejabat

Menurut Pemohon : bahwa adapun penjelasan Pemohon Banding adalah berdasarkan bukti-bukti dari Pemohon Banding bahwa dalil Pemohon banding sebagaimana dinyatakan dalam

bahwa melihat bukti-bukti, dokumen, dan fakta-fakta hukum dalam persidangan, Majelis berpendapat bahwa banding Pemohon Banding atas koreksi Terbanding berupa Pajak Masukan