• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI SMART COOP PADA KOPERASI KSP MAJU BERSAMA PAYAKUMBUH BERBASIS WEB TUGAS AKHIR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM INFORMASI SMART COOP PADA KOPERASI KSP MAJU BERSAMA PAYAKUMBUH BERBASIS WEB TUGAS AKHIR"

Copied!
62
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI SMART COOP PADA KOPERASI KSP MAJU BERSAMA PAYAKUMBUH BERBASIS WEB

TUGAS AKHIR

Ditulis Sebagai Syarat untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya (D-III)

Jurusan Manajemen Informatika

Oleh:

ADELLIN YOLANDA NIM: 1750401001

JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) BATUSANGKAR

(2)
(3)
(4)
(5)

i ABSTRAK

Adellin Yolanda. NIM 1750401001. Judul Tugas Akhir: “Sistem Informasi Smart Coop Pada Koperasi KSP Maju Bersama Payakumbuh Berbasis Web”. Program Diploma III Manajemen Informatika Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar.

Sistem informasi smart coop sering terkait dengan pelayanan sistem yang masih belum optimal sehingga dalam penerapannya masih kurang maksimal. Pada sistem yang lama calon anggota koperasi yang ingin melakukan simpan pinjam di Koperasi KSP Maju Bersama Payakumbuh, pengurus koperasi harus mendatangi rumah calon anggota koperasi satu persatu untuk mendapatkan anggota koperasi baru. Dan dalam penagihan angsuran pinjaman anggota koperasi, pengurus koperasi menagih setiap hari kerumah anggota koperasi dan itu dianggap kurang efektif dan kurang efisien dimana membutuhkan waktu yang cukup lama. Tujuan pengembangan sistem ini dibuat untuk mempermudah dan mempercepat jalannya kerja para pengurus koperasi KSP Maju Bersama Payakumbuh dalama mengelola dan menjalankan bisnis koperasinya.

Alat bantu perancangan sistem menggunakan UML (Unifed Modeling Language), Sedangkan perangkat lunak yang digunakan dalam sistem adalah menggunakan bahasa pemograman PHP dengan database MySql. Dengan memanfaatkan sistem ini diharapkan dapat membantu proses simpan pinjam dan dengan memanfaatkan pemrograman web sebagai software aplikasi diharapkan dapat mempermudah dalam menjalankan bisnis koperasi.

(6)

HALAMAN JUDUL

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

ABSTRAK ... 1

KATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A.Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 2 C.Batasan Masalah ... 3 D.Rumusan Masalah... 3 E. Tujuan Penelitian ... 3 F. Manfaat Penelitian ... 3 G.Metodologi Penelitian... 3 H.Sistematika Penulisan ... 4

BAB II KAJIAN TEORI ... 6

A.Gambaran Umum Koperasi KSP Maju Bersama Payakumbuh ... 6

1. Sejarah Koperasi KSP Maju Bersama Payakumbuh ... 6

2. Visi ... 6

3. Misi ... 6

4. Fungsi Koperasi KSP Maju Bersama Payakumbuh ... 7

5. Struktur Organisasi Koperasi KSP Maju Bersama Payakumbuh ... 8

B. Konsep Dasar Sistem Informasi ... 8

1. Sistem ... 8

2. Pengertian Informasi ... 10

3. Pengertian Sistem Informasi ... 13

(7)

i

C.Alat Bantu Perancangan Sistem ... 17

1. UML (Unified Modelling Language) ... 17

2. Tipe Diagram Dalam UML (Unified Modelling Language) ... 17

3. Perangkat Lunak Pembangun Sistem ... 23

1. PHP ... 23

2. Dreamweaver CS5 ... 24

3. MySQL ... 24

4. WEB ... 28

BAB III ANALISA DAN HASIL... 29

A.Analisa Sistem ... 29

1. Unifed Modeling Language(UML) ... 29

B. Struktur Program ... 35

1. Desain Detail ... 35

2. Desain Output ... 35

1. Desain Input ... 38

2. Desain Database ... 44

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 51

A.Kesimpulan ... 51

(8)

Tabel 2. 1 Simbol Use Case Diagram(Nugroho, 2005)... 18

Tabel 2. 2 Simbol Data Flow Diagram(Whitten: 2004) ... 19

Tabel 2. 3 Simbol Activity Diagram(Nugroho, 2005 )... 20

Tabel 2. 4 Simbol Class Diagram(Nugroho, 2005) ... 21

Tabel 2. 5 Simbol Sequence Diagram(Nugroho, 2005) ... 22

Tabel 3. 1 Aktor yang berperan pada sistem ... 31

Tabel 3. 2 Tabel Anggota ... 46

Tabel 3. 3 Tabel Jenis Pinjam ... 47

Tabel 3. 4 Tabel Jenis Simpan ... 48

Tabel 3. 5 Tabel Tabungan... 48

Tabel 3. 6 Tabel Pinjam ... 49

Tabel 3. 7 Tabel Simpan ... 49

Tabel 3. 8 Tabel Pengajuan ... 50

Tabel 3. 9 Tabel Pengambilan ... 50

Tabel 3. 10 Tabel Angsur ... 51

(9)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Struktur Organisasi KSP Maju Bersama Payakumbuh ... 8

Gambar 2. 2 Siklus Informasi(Wahyono, 2004) ... 11

Gambar 3. 1 Use Case Diagram Secara Keseluruhan ... 32

Gambar 3. 2 Sequence Anggota ... 33

Gambar 3. 3 Sequence Diagram Logout ... 34

Gambar 3. 4 Activity Diagram Pengurus ... 35

Gambar 3. 5 Aktivity Diagram Anggota ... 35

Gambar 3. 6 Class Diagram ... 36

Gambar 3. 7 Struktur Program Data ... 37

Gambar 3. 8 Output Laporan Anggota ... 38

Gambar 3. 9 Output Laporan Simpanan ... 38

Gambar 3. 10 Output Laporan Pinjaman ... 39

Gambar 3. 11 Output Laporan Angsuran ... 39

Gambar 3. 12 Desain Form Login Pengurus ... 40

Gambar 3. 13 Desain Form Login Anggota ... 40

Gambar 3. 14 Desain Halaman Home Pengurus ... 41

Gambar 3. 15 Desain Halaman Home Anggota ... 41

Gambar 3. 16 Desain Form Input Anggota ... 42

Gambar 3. 17 Desain Form Input Simpanan ... 43

Gambar 3. 18 Desain Form Input Pinjaman... 44

Gambar 3. 19 Desain Form Input Angsuran ... 45

(10)

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi yang semakin maju pada saat ini memacu manusia untuk berpikir lebih maju pula. Dengan didorong perkembangan teknologi, manusia menginginkan segala sesuatu dilaksanakan dengan cepat, tepat dan teliti. Teknologi informasi sudah merambah semua bidang, mulai dari bidang ekonomi, sosial, budaya, politik bahkan bidang medis. Untuk itu sebuah Koperasi tentunya sangat membutuhkan adanya sistem informasi untuk membantu dalam menjalankan proses bisnisnya.

Koperasi adalah organisasi ekonomi yang dimiliki dan dioperasionalkan oleh sekelompok orang dengan tujuan adanya pencampaian kepentingan bersama. Koperasi dioperasionalkan dengan berdasarkan pada sebuah kegiatan yang dilandaskan pada prinsip gerakan ekonomi rakyat dengan asas kekeluargaan.

Selama ini, bagi calon anggota koperasi yang ingin melakukan simpan pinjam di Koperasi KSP Maju Bersama Payakumbuh, pengurus koperasi harus mendatangi rumah calon anggota koperasi satu persatu untuk mendapatkan anggota koperasi baru. Dan dalam penagihan angsuran pinjaman anggota koperasi, pengurus koperasi menagih setiap hari kerumah anggota koperasi dan itu dianggap kurang efektif dan kurang efisien dimana membutuhkan waktu yang cukup lama. Anggota koperasi mengalami kesulitan dalam mendapatkan informasi simpan pinjam nya karena sebelumnya setelah pengurus koperasi meminta tagihan angsuran pinjaman kepada anggota koperasi, pengurus memberikan bukti pembayaran berupa kertas yang menunjukan kali keberapa angsuran di bayar, dan itu sangat tidak efektif dikarenakan adanya unsur kelalaian ataupun kecurangan pengurus koperasi dalam memberikan bukti pembayaran angsuran pinjaman yang membuat anggota koperasi mengalami kerugian. Proses pengelolaan data menggunakan aplikasi MS

(11)

2

Excel sebagai program aplikasi untuk membantu menyimpan, menghitung dan menganalisa data. Dalam menyusun laporan pengurus koperasi mengalami kesulitan dalam mengisi data karena sering terjadinya kesalahan dalam mengoperasikan aplikasi Ms. Excel sehingga pekerjaannya kurang efektif. Kurang nya sistem keamanan sehingga siapa pun yang tidak berkepentingan dapat dengan mudah mengakses data yang tersimpan. Oleh karena itu, Koperasi KSP Maju Bersama Payakumbuh membutuhkan sistem yang dapat menangani keluhan-keluhan yang ada dan diharapkan dapat membantu pihak Koperasi KSP Maju Bersama Payakumbuh untuk menunjang dan mendukung kemajuan bisnis yang terpadu, sehingga dapat menghasilkan laporan yang valid dan terjamin.

Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dikemukakan diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dan merancang suatu sistem informasi smartcoop pada Koperasi KSP Maju Bersama Payakumbuh dengan mengambil judul ”SISTEM INFORMASI SMART COOP PADA KOPERASI KSP MAJU BERSAMA PAYAKUMBUH BERBASIS WEB”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas dapat diidentifikasikan beberapa permasalahan yang muncul antara lain :

1. Anggota koperasi mengalami kesulitan dalam mendapatkan informasi simpanan dan pinjaman nya.

2. Dalam menyusun laporan, pengurus koperasi mengalami kesulitan dalam mengisi data karena sering terjadinya kesalahan dalam mengoperasikan aplikasi Ms. Excel sehingga pekerjaannya kurang efektif.

3. Kurangnya sistem keamanan sehingga siapa pun yang tidak berkepentingan dapat dengan mudah mengakses data yang tersimpan.

(12)

C. Batasan Masalah

Agar pembahasan yang di lakukan lebih terarah, maka penulis memberikan batasan-batasan masalah yaitu Sistem yang dibangun hanya membahas tentang Proses Simpan Pinjam Pada Koperasi KSP Maju Bersama Payakumbuh.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka dapat dirumuskan masalah yang akan dibahas, yaitu Bagaimana merancang dan membangun sistem informasi Smart Coop pada Koperasi KSP Maju Bersama Payakumbuh?

E. Tujuan Penelitian

1. Untuk mempermudah dan membantu para pengurus koperasi dalam mengelola dan menjalankan bisnis koperasi.

2. Untuk membantu anggota koperasi dalam melihat informasi simpanan dan pinjaman nya.

F. Manfaat Penelitian

1. Sebagai implementasi dan pengembangan ilmu yang telah penulis dapatkan selama masa perkuliahan.

2. Sebagai bahan kajian dan masukan bagi Koperasi KSP Maju Bersama Payakumbuh.

3. Membantu dan mempermudah pengurus dalam mengelola dan menjalankan bisnis koperasi di Koperasi KSP Maju Bersama Payakumbuh.

4. Sebagai persyaratan untuk mendapatkan gelar Ahli Madya Program Diploma III (D.III) Manajemen Informatika IAIN Batusangkar.

G. Metodologi Penelitian

Metodologi yang digunakan dalam penelitian Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :

(13)

1. Field Research (Studi Lapangan)

Data yang diperoleh dalam penelitian dilapangan ini untuk melihat kenyataan yang sebenarnya dalam masalah yang diteliti dengan cara sebagai berikut :

a. Observasi

Teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan peninjauan langsung ke Koperasi KSP Maju Bersama Payakumbuh.

b. Interview

Dalam penelitian ini, wawancara dilakukan dengan tujuan untuk mendefinisikan dan menganalisa kebutuhan perangkat lunak yang akan dikembangkan.

2. Library Research (Studi Kepustakaan)

Penelitian kepustakaan ini ialah pengumpulan data dengan cara mempelajari berbagai literature, buku, hasil penelitian yang sejenis dan media lain yang mempunyai kaitan dengan masalah dan tema penelitian.

3. Laboratory Reseach (Penelitian Labor)

Penelitian ini dilakukan untuk mempraktekkan secara langsung analisa serta pembuatan program yang berguna untuk pengembangan sistem baru yang dimaksud dengan menggunakan komputer sebagai alat bantu dalam penyelesaian tugas akhir ini.

H. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dapat diartikan sebagai cara yang digunakan dalam pembuatan laporan untuk memberikan gambaran isi tugas akhir yang terdiri dari pendahuluan, landasan teori, analisa dan hasil serta penutup.

Sistematika penulisan laporan tugas akhir ini dibagi dalam IV bab yang disusun sebagai berikut :

(14)

BAB I Pendahuluan, Bab ini merupakan penguraian mengenai latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II Landasan Teori, Bab ini berisi teori-teori dasar mengenai Sistem Informasi Smart Coop Pada Koperasi KSP Maju Bersama Payakumbuh.

BAB III Analisa dan Hasil, Bab ini membahas analisa dan hasil perancangan Untuk melakukan pengujian terhadap Sisten Informasi Berbasis web yang dibuat untuk Koperasi KSP Maju Bersama Payakumbuh Berbasis Web.

BAB IV Penutup, Bab ini berisi kesimpulan yang didapat selama pembuatan laporan tugas akhir serta saran-saran yang akan menjadi masukan bagi perkembangan sistem selanjutnya.

(15)

6 BAB II KAJIAN TEORI

A. Gambaran Umum Koperasi KSP Maju Bersama Payakumbuh 1. Sejarah Koperasi KSP Maju Bersama Payakumbuh

Koperasi KSP Maju Bersama di awali dari pemberian nama Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Maju Bersama yang didirikan pada tanggal 21 Juni 2004 yang beralamat di Kompleks Perumahan Santur Kota Sawahlunto, Sumatera Barat oleh Julian Simajuntak yaitu Ketua Umum dan para aktivis lainnya. Pendirian Koperasi KSP Maju Bersama ini didasarkan pada pemikiran bahwa masih belum banyaknya Lembaga Keuangan yang mengakses masyarakat dimana bertujuan untuk pertumbuhan dan pemberdayaan usaha kecil. Koperasi KSP Maju Bersama sampai saat ini telah memiliki 56 cabang serta melibatkan 554 tenaga kerja di wilayah Sumatera Barat, Riau dan Sumatera Utara. Pada Wilayah Sumatera Barat khususnya Kota Payakumbuh telah memiliki 4 kantor cabang, kantor cabang unit harian 1 Payakumbuh yang berdiri pada tanggal 16 April 2009 dipimpin oleh Alexander yang beralamat di Jalan. Gatot Subroto Komplek Pasifik, Payakumbuh Barat. Dalam operasionalnya, legalitas Koperasi KSP Maju Bersama berbadan hukum nomor : 10/BH/II.7/DKUKM/2011.

2. Visi

“Menjadi Koperasi Simpan Pinjam Terbaik di Wilayah kerja Sumatera Barat, Riau dan Sumatera Utara”

3. Misi

Misi merupakan pernyataan yang menetapkan tujuan organisasi dan sasaran yang ingin dicapai di masa depan. Untuk mewujudkan Visi yang ingin dicapai, telah dirumuskan Misi sebagai berikut :

1) Selalu taat kepada Tuhan dan menjalankan ibadah sebaik baiknya. 2) Memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan

(16)

3) Memiliki anggota yang loyal.

4) Memberi kontribusi yang optimal dalam pengembangan ekonomi dan kesejahteraan bagi anggota.

4. Fungsi Koperasi KSP Maju Bersama Payakumbuh

Koperasi bertugas untuk mensejahterakan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, serta membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945. Koperasi menyelenggarakan fungsi :

a. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meninggkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.

b. Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualiatas kehidupan manusia dan masyarakat .

c. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko-gurunya.

d. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.

(17)

8

5. Struktur Organisasi Koperasi KSP Maju Bersama Payakumbuh RAPAT ANGGOTA

PENGURUS KORWIL II

UNIT USAHA UNIT USAHA

UNIT USAHA UNIT USAHA UNIT USAHA

PIMPINAN CABANG

ANGGOTA

PIMPINAN CABANG PIMPINAN CABANG PIMPINAN CABANG PIMPINAN CABANG

KORWIL I

Gambar 2.1

Struktur Organisasi (Koperasi KSP Maju Bersama Payakumbuh) B. Konsep Dasar Sistem Informasi

1. Sistem

a. Pengertian Sistem

Sistem pada dasarnya memiliki tujuan yang sama walaupun beberapa ahli mendefinisikan dengan menggunakan kalimat yang berbeda, yaitu suatu proses yang berjalan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem umumnya diartikan sebagai satu kesatuan yang utuh. Menurut Faisal (2008: 14) mendefinisikan sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya.

Menurut Faisal (2008: 15) mendefinisikan sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi di antara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan. Menurut Anatol Raporot sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain. Jadi sistem adalah suatu kesatuan atau proses yang berjalan untuk mencapai suatu tujuan yang saling terikat antar bagian-bagiannya.

(18)

b. Karakteristik Sistem

Menurut Sutabri (2004: 12-13), Sistem mempunyai beberapa karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang terdiri dari :

1) Komponen Sistem (Components), adalah suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang saling bekerja sama membentuk suatu komponen sistem atau bagian-bagian dari sistem.

2) Batasan Sistem (Boundary),adalah daerah yang membatasi antar sistem dengan sistem lainnya atau sistem dengan lingkungan luarnya.

3) Lingkungan Luar Sistem (Environtment), bentuk apapun yang ada di luar runag lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut.

4) Penghubung Sistem (Interface),media yang menghubungkan sistem dengan sub-sistem yang lain disebut dengan penghubung sistem atau interface.

5) Masukan Sistem (Input), energi yang dimasukkan ke dalam. 6) Keluaran Sistem (Output), hasil energi yang diolah dan

diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.

7) Pengolahan Sistem (Process), suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. 8) Sasaran Sistem (Objective),suatu sistem memiliki tujuan dan

sasaran yang pasti dan bersifat deterministik.

c. Klasifikasi Sistem

Menurut Sutabri (2004: 14), menyatakan Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa aspek, diantaranya adalah sebagai berikut :

1) Sistem Abstrak (abstrack system) dan Sistem Fisik (Physical system)

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik,contohnya : sistem teologi.

(19)

10

Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik, contonya : sistem komputer. 2) Sistem Alamiah (Nature System) dan Sistem Buatan Manusia

(Human Made System)

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia, contohnya : sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia dan melibatkan intekrasi antara manusia dengan mesin, contonya : sistem informasi.

3) Sistem deterministik dan sistem probabilistik

Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi, karena mengandung unsur probabilitas.

4) Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System)

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa ada campur tangan dari pihak luar. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhioleh lingkungan luarnya, yang menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk sub-sistem lainnya.

2. Pengertian Informasi

Menurut Shannon, dkk (seperti dikutip Kadir, 2013: 45) informasi adalah jumlah ketidakpastian yang dikurangi ketika sebuah pesan diterima. Menurut sutabri (2004: 18), informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Informasi merupakan proses lebih lanjut dari data yang sudah memiliki nilai tambah. Menurut Davis (seperti dikutip Kadir, 2013: 45) informasi adalah data yang telah diolah menjadi

(20)

sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang.

a. Siklus Informasi

Pengolahan data menjadi suatu informasi dapat digambarkan sebagai sebuah siklus yang berkesinambungan seperti pada gambar dibawah ini.

Gambar 2. 2

Siklus Informasi (Wahyono, 2004)

Pada Gambar di atas dapat dilihat bahwa pada awalnya data dimasukkan ke dalam model yang umumnya memiliki urutan proses tertentu dan pasti, setelah diproses akan dihasilkan informasi tertentu yang bermanfaat bagi penerima (tingkatan management) sebagai dasar dalam membuat suatu keputusan atau melakukan tindakan tertentu. Dari keputusan atau tindakan tersebut akan menghasilkan atau diperoleh kejadian-kejadian tertentu yang akan digunakan kembali sebagai data yang nantinya akan dimasukkan ke dalam model (proses), begitu seterusnya sehingga tercipta sebuah siklus yang berkesinambungan.

(21)

12

b. Karakteristik Informasi

Menurut Wahyono (2004: 6) setiap informasi, memiliki beberapa karakteristik yang menunjukkan sifat dari informasi itu sendiri. Karakteristik itu antara lain :

1) Benar atau salah

Karakteristik tersebut berhubungan dengan sesuatu yang realistis atau tidak dari sebuah informasi.

2) Baru

Sebuah informasi dapat berarti sama sekali atau memberikan nilai tambah.

3) Tambahan

Sebuah informasi dapat memperbaharui atau memberikan nilai tambah pada informasi yang telah ada.

4) Korektif

Sebuah informasi dapat menjadi bahan koreksi bagi informasi sebelumnya, satu atau palsu.

5) Penegas

Informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada, hal ini masih berguna karena dapat meningkatkan persepsi penerima atas kebenaran informasi tersebut.

c. Nilai Informasi

Menurut Wahyono (2004: 7) menyatakan bahwa Nilai suatu informasi berhubungan dengan keputusan. Hal ini berarti bahwa bila tidak ada pilihan atau keputusan, informasi menjadi tidak diperlukan. Keputusan dapat berkisar dari keputusan berulang yang sederhana sampai keputusan strategis jangka panjang.

Sedangkan parameter untuk mengukur nilai sebuah informasi tersebut, ditentukan dari dua hal pokok yaitu manfaat dan biaya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya dan sebagian

(22)

besar informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.

d. Kualitas Informasi

Menurut Wahyono (2004: 7) kualitas informasi sangat dipegaruhi atau ditentukan oleh 3 hal pokok, diantaranya:

1) Relevansi (relevancy)

Informasi dikatakan berkualitas jika relevan bagi pemakainya. Pengukuran nilai relevansi, akan terlihat dari jawaban atas pertanyaan “how is the message used for problem solving (decision masking)?” Informasi akan relevan jika memberikan

manfaat bagi pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.

2) Akurasi (Accuracy)

Sebuah informasi dapat dikatakan akurat jika informasi tersebut tidak bisa atau menyesatkan, bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya. Ketidak akuratan sebuah informasi dapat terjadi karena sumber informasi dapat terjadi karena sumber informasi (data) mengalami gangguan atau kesengajaan sehingga merusak atau merubah data-data asli tersebut.

3) Tepat Waktu (timeliness)

Informasi yang dihasilkan dari suatu proses pengolahan data, datangnya tidak boleh terlambat. Informasi yang terlambat tidak akan mempunyai nilai yang baik, sehingga kalau digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan dapat menimbulkan kesalahan dalam tindakan yang diambil.

3. Pengertian Sistem Informasi

Sistem Informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem

(23)

14

informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis. Menurut Alter (seperti dikutip Kadir, 2013: 9) sistem informasi adalah kombinasi antar prosedur kerja, informasi, ornag dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi.

Menurut Hartono (2017: 23), Gordon B. Davis (1991:91) mengatakan sistem informasi merupakan suatu sistem yang menerima masukkan data dan intruksi, mengolah data tersebut sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan hasilnya. Menurut Hariningsih (2005: 10), sistem informasi dapat diddefinisikan sebagai suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai tujuan dan menyajikan informasi.

Jadi sistem informasi adalah serangkaian prosedur yang saling berkerja sama untuk mencapai suatu tujuan dalam mengolah data yang menghasilkan informasi yang dapat berguna dan diperlukan bagi orang banyak.

a. Asas-asas Sistem Informasi

Menurut yakub (2012: 18) asas-asas berupa prinsip-prinsip yang menjiwai sistem informasi baik pengembangan, pemeliharaan, dan pengoperasian. Asas-asas sistem informasi tersebut adalah sebagai berikut:

1) Asas Pengelola

Suatu sistem dapat diselenggarakan apabila ada suatu unit kerja yang diberikan tanggung jawab untuk mengelolanya.

2) Asas Kepekaan

Sistem inormasi dapat berguna apabila memberi layanan sesuai dengan apa yang seharusnya diperlukan.

(24)

3) Asas Fleksibelitas

Pada dasarnya dituntut untuk memiliki tingkat toleransi yang tinggi terhadap seluruh jajaran unit kerja.

4) Ases kesederhanaan

Sistem informasi tersusun dari serangkaian perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan prosedur yang mudah dimengerti maupun dioperasikan.

5) Ases saling percaya

Sistem informasi dapat menumbuhkan saling percaya antar unit kerja satu dengan unit kerja lainnya.

b. Komponen Sistem Informasi

Menurut Yakub (2012: 20), sistem informasi terdiri dari beberapa komponen atau elemen, antara lain:

1) Blok masukan (input block), input memiliki data yang masuk ke dalam sistem informasi, juga metode-metode untuk menangkap data yang tersimpan di basis data.

2) Blok model (model block), blok kini terdiri dari kombinasi prosedur logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di data base.

3) Blok Keluaran (output block), produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

4) Blok Teknologi (technology block), blok teknologi digunakan untuk menerima input, menyimpan, mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dari sistem secara keseuruhan.

5) Basis data (database block), merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu sama lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak (software) untuk memanipulasinya.

(25)

16

4. Pengertian Smart Coop

Menurut Rudianto (2010:3) Koperasi adalah perkumpulan orang yang secara sukarela mempersatukan diri untuk berjuang meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka melalui pembentukan sebuah badan usaha yang dikelola secara demokratis.

Smart Coop adalah software aplikasi berbasis website yang diperuntungkan bagi koperasi untuk mempermudah dan membantu pengurus dalam mengelola dan menjalankan bisnis koperasi. Smart Coop berfungsi sebagai pusat informasi bagi para pengurus dan juga anggota untuk mengetahui perkembangan bisnis koperasi. Selain itu para anggota koperasi dapat dengan mudah melihat informasi simpanan dan pinjamnya melalui fitur login anggota.

Smart Coop di dukung oleh fitur-fitur penting yang sangat bermanfaat bagi pengelolaan koperasi, sehingga dapat memenuhi kebutuhan setiap koperasi mulai dari kebutuhan pengarsipan data, pencatatan administrasi, pembukuan, transaksi, dan juga laporan.

a. Persyaratan Umum

Persyaratan umum yang harus dipenuhi oleh anggota koperasi adalah memahami semua peraturan dan ketentuan yang berkaitan dengan organisasi dan usaha koperasi, seperti UU koperasi, anggaran dasar dan anggaran rumah tangga koperasi, serta peraturan-peraturan koperasi lainnya.

b. Syarat-syarat Pinjaman Pada Koperasi KSP Maju Bersama Payakumbuh

1) Mengisi Formulir Pinjaman

2) Berstatus sebagai anggota koperasi atau calon anggota koperasi 3) Fotocopy KTP, bagi yang sudah menikah wajib untuk membawa

KTP suami atau istri

(26)

C. Alat Bantu Perancangan Sistem

Untuk dapat melakukan langkah-langkah pengembangan sistem sesuai dengan metodologi pengembangan sistem yang terstruktur, maka dibutuhkan alat dan teknik untuk melaksanakannya. Alat-alat yang digunakan dalam suatu perancangan sistem umumnya berupa gambar dan diagram. Perancangan sistem ada 3 tahap yaitu perancangan proses, perancangan basis data dan perancangan program.

1. UML (Unified Modelling Language)

Menurut Nugroho (2005: 21) UML merupakan bahasa untuk visualisasi, spesifikasi, kontruksi, serta dokumentasi. Menurut Kroenke (2005: 60) Unifield Modeling Language (UML) adalah himpunan struktur dan teknik untuk pemodelan dan desain program berorientasi objek (OOP) dan sekelompok tool untuk mendukung pembangunan sistem tersebut.

2. Tipe Diagram Dalam UML (Unified Modelling Language) a. Use Case Diagram

Menurut Nugroho (2005 : 89 ), menyatakan bahwa use case

adalah deskripsi fumgsi dari sebuah system dari perspektif pengguna.

Use Case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipikal interaksi antara

user (pengguna) sebuah sistem dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai .Simbol-simbol yang digunakan dalam Use Case Diagram dapat dilihat pada Table 2.1 berikut.

(27)

18

Tabel 2. 1

Simbol Use Case Diagram(Nugroho, 2005) Use Case Diagram

Nama Simbol Keterangan Ph as e Aktor <<include>> <<extend>> Use case Association Generalisasi extend include

Mewakili peran orang, sistem yang lain, atau alatketika berkomunikasi dengan use case.

Abstraksi dan interaksi antara sistem dan aktor.

Abstraksi dari penghubung antara aktor dengan use case.

Menunjukan spesialisasi aktor untuk dapat berpatisipasi dengan use case.

Menunjukan bahwa suatu use case seluruhnya merupakan fungsionalitas dari use case lainnya. Menunjukan bahwa suatu use case merupakan tambahan fungsional dari use case lainnya jika suatu kondisi terpenuhi.

b. Data Flow Diagram

Menurut Whitten (2004: 476) Data Flow Diagram adalah alat yang digunakan oleh analis sistem untuk memodelkan persyaratan bisnis logis dari sebuah sistem informasi. Sedangkan pendapat (Jogianto, 2005) berlawanan dengan pendapat diatas yang menyatakan bahwa data flow diagram merupakan gambaran suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika

tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir, dan akan disimpan.

Jadi dapat penulis menyimpulkan bahwa bahwa data flow diagram adalah gambaran suatu sistem yang akan dirancang atau di kembangkan tanpa mempertimbangkan dimana data tersebut mengalir dan akan disimpan.

(28)

Bagian Data Flow Diagram antara lain :

a. Entity External, Menggambarkan entitas yang menyediakan data sebagai input dalam sistem atau menerima informasi sebagai outputdari sistem.

b. Proses yaitu kegiatan dari input menjadi output.

c. Arus Data, berupa tanda panah yang menggambarkan aliran data diantara proses, tempat penyimpanan data dan entitas luar.

d. Tempat Penyimpanan Luar, berfungsi untuk menyimpan data hasil proses ataupun menyediakan data untuk proses (Jogianto, 2005).Simbol-simbol yang digunakan dalam data flow diagram seperti dibawah ini

Tabel 2. 2

Simbol Data Flow Diagram(Whitten: 2004) N

o Simbol Arti/Tujuan 1

1 Sumber dan tujuan data

2 Proses

3 Penyimpanan

4 Arus data

Aturan umum dalam penggambaran Data Flow Diagram (Jogianto, 2005) :

a. Tidak boleh menghubungkan eksternal entity dengan eksternal entity lainnya secara langsung.

b. Tidak boleh menghubungkan secara langsung antara data store dengan data store lainnya.

No

1

2

3 4

(29)

20

c. Tidak boleh menghubungkan data store dengan eksternal entity secara langsung.

d. Pada setiap proses harus ada data yang masuk dan keluar demikian juga sebaliknya.

e. Tidak boleh ada proses dan arus data yang tidak memiliki nama, karena dapat mengakibatkan arus data yang tidak memiliki hubungan bercampur.

f. Proses harus mempunyai nama dan nomor.

c. ActivityDiagram

Menurut Nugroho (2005 : 94), Activity diagram merupakan gambaran detail dari use case diagram dimana setiap state merupakan suatu aksi (action state) dan transisinya dipicu oleh aksi (action) yang sudah selesai dari state sebelumnya dan biasanya digunakan untuk menunjukan urutan dari state.

Simbol-simbol yang digunakan dalam Activity diagram dapat dilihat pada Table 2.2 berikut:

Tabel 2. 3

Simbol Activity Diagram(Nugroho, 2005 )

Activity Diagram Nama Simbol Keterangan Ph as e Activity Action Initial Node Activity Final Node Decision Line Connector Memperlihatkan masing-masing kelas antarmuka saling berinterkasi satu sama lain.

State dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.

Bagaimana objek dibentuk atau diawali

Bagaimana objek dibentuk atau diakhiri

Digunakan untuk

menggambarkan suatu keputusan/tindakan yang harus diambil pada kondisi tertentu

Digunakan untuk menghubungkan satu simbol dengan simbol lainnya

(30)

Class ini digunakan untuk mendefinisikan objek-objek bisnis.

Class seperti ini biasanya mendefinisikan model database dari suatu aplikasi. Atas dasar itulah class sering disebut dengan class entity

karena mewakili objek database.

d. Class Diagram

Menurut Nugroho (2005), berpendapat bahwa Class Diagram

adalah deskripsi kelompok objek-objek dengan property, perilaku (operasi) dan relasi yang sama. Class Diagram bisa memberikan pandangan global atas sebuah sistem. Hal tersebut tercermin dari

class-class yang ada relasinya satu dengan lainnya.

Simbol-simbol yang digunakan dalam Sequence diagram dapat dilihat pada Table 2.4 berikut:

Tabel 2. 4

Simbol Class Diagram(Nugroho, 2005)

Class Diagram Nama Simbol Keterangan Ph as e Class Association Directed Generalisasi

Himpunan dari objek-objek yang berbagi atribut serta operasi yang sama

Relasi antar kelas dengan makna umum, asosiasi biasanya juga disertai dengan multiplicity

Relasi antar kelas dengan makna kelas yang satu digunakan oleh kelas yang lain, asosiasi biasanya juga disertai dengan multiplicity

Relasi antar kelas dengan makna generalisasi-spesialisasi (umum-khusus)

(31)

22

e. Sequence Diagram

Menurut Nugroho (2005: 88) Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek didalam dan disekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu, menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respon dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu.

Simbol-simbol yang digunakan dalam Sequence diagram dapat dilihat pada Table 2.3 berikut:

Tabel 2. 5

Simbol Sequence Diagram(Nugroho, 2005)

Sequence Diagram Nama Simbol Keterangan P h as e Actor Life Line Object Message Message to Self Menggambarkan

seseorang atau sesuatu (seperti perangkat, sistem lain) yang berinteraksi dengan sistem)

Objek entity, antarmuka yang saling berinteraksi

Menggambarkan pesan/

hubungan antar objek yang

menunjukan urutan

kejadian yang terjadi

Menggambarkan pesan/

hubungan objek itu sendiri yang menunjukan urutan kejadian yang terjadi

(32)

3. Perangkat Lunak Pembangun Sistem

Dalam membangun sistem, penulis menggunakan bahasa pemrograman PHP, Dreamweaver untuk merancang form/ design tampilan dan MySQL sebagai databasenya.

1. PHP

Menurut Sugiri (2008: 7) PHP adalah sebuah bahasa scripting yang dieksekusi di sisi server (server-sise scripting language) dan berfungsi untuk membuat web yang interaktif dan dinamis seperti bahasa-bahasa

script lainnya. Peranginan (2006) adalah PHP singkatan dari PHP

Hypertext Preprocessor yang digunakan sebagai bahasa script server-side

dalam pengembangan Web yang disisipkan pada dokumen HTML.Dalam buku karangan Arief M.Rudyanto (2011) PHP (Perl Hypertext Preprocessor) adalah bahasa server-sidescripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis.

a. Sejarah Singkat PHP

PHP diciptakan pertama kali oleh Rasmus Lerdort pada tahun 1994.Awalnya, PHP digunakan untuk mencatat jumlah serta untuk mengetahui siapa saja pengunjung pada homepage-nya. Pada tahun 1996, PHP telah banyak digunakan dalam website di dunia.

b. Kelebihan-Kelebihan PHP

PHP memiliki banyak kelebihan yang tidak dimiliki oleh bahasa script sejenis. Kelebihan-kelebihan diantaranya adalah :

1)PHP difokuskan pada pembuatan script server-side, yang bias melakukan apa saja yang dapat dilakukan oleh CGI, seperti mengumpulkan data dari form, menghasilkan isi halaman web

dinamis, dan kemampuan mengirim serta menerima cookies, bahkan lebih dari pada kemampuan CGI.

2) PHP dapat digunakan pada semua sistem operasi antara lain linux, Unix (termasuk variasinya HP-UX, Solaris dan OpenBSD), Microsoft windows, Mac OS X, RISC OS.

3) PHP mendukung banyak WEB Server seperti Apache, Microsoft Internet Information Server (MIS), Personal Web Server (PWS),

(33)

24

dan masih banyak lagin lainnya, bahkan PHP dapat bekerja sebagai suatu CGI processor.

4) PHP tidak terbatas pada hasil keluaran HTML. (Hypertext Markup Languages). PHP juga memiliki kemampuan untuk mengolah keluaran gambar, File PDF, dan Movies Flash. PHP juga dapat menghasilkan teks seperti XHTML dan file XML lainnya.

c. Sintak PHP

Sintak program / script PHP ditulis dalam apitan tanda khusus PHP. Ada empat macam pasangan tag PHP yang dapat digunakan untuk menandai blok script PHP :

1)<?php…?>

2)<script language = “PHP”>…</script> 3)<? … ?>

4)<% … %>

Langkah Pertama merupakan format yang dianjurkan tetapi mungkin cara kedua akan sering digunakan karena lebih ringkas. Langkah ketiga digunakan untuk mengantisipasi editor-editor yang tidak dapat menerima kedua cara diatas. Langkah keempat juga dimungkinkan sebagai kemudahan bagi anda yang sudah terbiasa dengan ASP (Active Server Pages). Namun, bila itu tidak dikenal, maka harus dilakukan pengaktifan pada file konfigurasi PHP ini.

2. Dreamweaver CS5

Madcoms (2011) Dreamweaver merupakan software utama yang digunakan oleh Web Desainer maupun Web Programmer dalam mengembangakan suatu situs web. Hal ini disebabkan ruang kerja,fasilitas, dan kemampuan Dreamweaver yang mampu meningkatkan produktifitas dan efektifitas dalam desain maupun membangun suatu situs web.

3. MySQL

Menurut Sugiri (2008: 1), MySQL merupakan database yang bersifat client server, dimana data diletakkan di server yang bisa diakses

(34)

melalui komputer client. MySQL dibuat sekitar tahun 1994/1995 dan dikembangkan oleh sebuah perusahaan di Swedia yang bernama MySQL AB dengan istilah T.c.X DataKonsult AB. Tujuannya adalah untuk mengembangkan aplikasi web yang didmiliki oleh kliennya.

Menurut Andi (2011) Database atau sering disebut basis data adalah sekumpulan informasi yang disimpan dalam komputer secara sistematik dan merupakan sumber sistem informasi yang dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer. Database berfungsi untuk menyimpan informasi atau data.Database merupakan sekumpulan dan sebagai penyedian informasi bagi pengguna atau user. Untuk mengolah database diperlukan software yang sering disebut dengan DBMS (Database Management Sysstem).Dengan DBMS pengguna atau user dapat membuat, mengelola, mengontrol, dan mengakses database dengan mudah, praktis dan efesien.

Database terdiri dari table yang didalamnya terdapat field-field, dan sebuah database bias terdiri dari beberapa table. Dalam perbuatan database,hal-hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut :

a. Setiap table dalam database, harus memiliki field (kolom) yang unik disebut dengan prymay key.

b. Table dalam database tidak boleh ada redundancy data yaitu mengandung record ganda. Jika terdapat data yang sma, maka perlu dilihat kembali rancangan tabelnya.

c. Pilih tipe data yang tepat, sehingga ukuran database seminimal mungkin.

MySQL merupakan Relational Database Management System

(RDBMS) yang didistribusikan secara gratis di bawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL,namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat closed source atau komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structure Query Language).SQL adalah sebuah

(35)

26

konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan/seleksi dan pemasukkan data yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.Kendala suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dan cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan dengan database server yang lainnya dalam

query data.

a. Keistimewaan MySQL

Sebagai database yang dimiliki konsep database modern, MySQL

memiliki banyak sekali keistimewaan yang dimiliki oleh MySQL :

1) Portability

MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi di antaranya adalah seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac OS X server, Solaris, Amiga, HP-UX dan masih banyak lagi.

2) Open Soure

MySQL didistribusikan secara open soure (gratis), di bawah lisensi GPL.

3) Multiuser

MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.Hal ini memungkinkan sebuah database server MySQL dapat diakses client

secara bersamaan. 4) Performance Tuning

MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani

query sederhana dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

5) Column Types

MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed/ unsigned integer, fload, double, char, varchar, text, blob, date, time, datetime, year, serta enum.

(36)

6) Command dan Function

MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah SELECT dan WHERE dalam query.

7) Security

MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level

subnetmask, nama host , dan user dengan system perizinan yang mendetail serta password terensripsi.

8) Stability dan Limits

MySQL mampu menangani database dalam skala besar, dengan jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 ribu table serta 5 miliar baris. Selain itu, batas indeks yang daoat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

9) Connectivity

MySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan

protocol TCP/IP, Unix soket (Unix), atau Named Pipes (NT).

10) Localisation

MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan (error code) pada clent

dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.

11) Interface

MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).

12) Client dan Tools

MySQL dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk administrasi database, dan pada setiap tool yang ada disertai petunjuk online.

13) Struktur Tabel

MySQL memiliki struktur table yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkandatabase lainnya semacam

(37)

28

4. WEB

Menurut Sidik (2005 :1) Word Wide Web (WWW) atau juga dikenal dengan WEB adalah salah satu layanan yang didapat oleh pemakai komputer yang terhubung ke internet. Pertama kali diciptakan pada tahun 1991 di CREN, Laboratorium Fisika Partikel Eropa, Jenawa, Swiss. Tujuan awalnya adalah untuk menciptakan media yang mudah untuk berbagi informasi di anatara para fisikawan dan ilmuan. Web menggunakan protokol yang disebut HTTP (HyperText Transfer Protocol) berjalan pada TCP/IP. Adapaun dokumen Web ditulis dalam format HTML (HyperText Markup Language). Informasi yang terdapat pada Web disebut halaman Web (web page). Untuk mengakses sebuah halaman Web dari browser, pemakai perlu menyebutkan URL (Uniform Resource Lacator). URL tersusun atas tiga bagian :

a. Format Transfer b. Nama host, dan c. Path berkas dokumen

(38)

BAB III

ANALISA DAN HASIL

A.Analisa Sistem

Analisa sistem merupakan tahap awal dalam perancangan pengembangan sebuah sistem yang akan dirancang, karena pada tahap inilah akan diukur dan dievaluasi kinerja dari sistem yang dirancang, identifikasi terhadap masalah-masalah yang ada dan langkah-langkah untuk kebutuhan perancangan yang diharapkan. Dalam melakukan analisis sistem terlebih dahulu harus mengetahui dan memahami sistem, untuk menganalisia sistem diperlukan data dari sistem untuk dianalisa, data yang diperlukan adalah hal-hal yang berkenaan dengan defenisi data tersebut.

1. Unifed Modeling Language(UML)

Unifed Modeling Language(UML) adalah salah satu standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri untuk mendefinisikan requitment, membuat analisis dan desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemograman beriontasi objek.

a. Use Case Diagram

Use case diagram mengambarkan fungsional yang diharapkan dari sebuah sistem, yang ditekankan adalah ”apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah use case mempresentasikan sebah interaksi antara aktor dengan sistem. Use Case Diagram dari sistem yang dirancang dapat digambarkan seperti pada gambar dibawah ini.

Tabel 3. 1 Aktor yang berperan pada system

No Aktor Peran

1 Pengurus  Pengurus Login.

 Mengelola data anggota koperasi.

 Mengelola data simpan pinjam anggota koperasi.

 Mengelola transaksi simpan pinjam.

(39)

30

 Pengurus Logout. 2 Anggota  Anggota Login.

 Mengisi formulir simpan pinjaman.

 Melihat rincian tentang simpan pinjam pribadi.

 Melakukan transaksi simpan pinjam.

 Anggota Logout. List Data Anggota Login

Pengurus

Cetak RAT List Data Pinjaman Logout

Anggota

Pendafataran akun Mengajukan simpan pinjam Transaksi simpan pinjam logout Login Data Transaksi List Data Simpanan < < E x te n d >> Mengisi Formulir simpan pinjam Rincian Simpan Pinjam

Gambar 3. 1 Use Case Diagram Secara Keseluruhan b. Sequence diagram

Sequence diagram menjelaskan interaksi antar objek di dalam dan sekitar sistem berupa pesan (message) yang disusun dalam suatu urutan waktu yaitu urutan kejadian yang dilakukan oleh seseorang

(40)

aktor dalam menjalankan sistem. Sequnce diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau ragkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai response dari sebuah kegiatan untuk menghasilkan output tertentu. Adapun sequence diagram dapat dilihat pada gambar-gambar berikut:

1) Sequence Diagram Anggota

Sequence diagram user pada halaman login menggambarkan urutan even dan waktu saat admin melakukan login ke sistem, sequnce diagram ini dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Login Halaman

Transaksi Tabel Transaksi Simpan data

2. Buka Halaman

Transaksi() 3. isi formulir simpan

pinjam() 4: Simpan data anggota()

5: data Gagal di simpan () 6. Lengkapi Formulir

Simpan Pinjam()

7: Simpan data()

8: data berhasil disimpan () Anggota

1. Input Username dan Password

9. Lihat Data Simpan Pinjam

10. Edit data anggota()

11. Perbarui data anggota()

13. Cetak Transaksi

12. Data berhasil diperbarui()

(41)

32

2) Sequence Diagram logout

Diagram ini menjelaskan langkah-langkah yang dilakukan admin untuk logout atau keluar halaman hak akses, seperti pada gambar dibawah ini.

Pengurus Halaman Logout Halaman Login

1: Buka Halaman Pengurus ()

2: Logout ()

3: Halama Login ()

Pengurus

Gambar 3. 3 Sequence Diagram Logout

c. Activity Diagram

Merupakan diagram yang menggambarkan berbagai alur aktifitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alur berawal, decesion yang mungkin terjadi dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram admin mengambarkan aktivitas-aktivitas yang dapat dilakukan oleh admin di dalam sistem informasi smart coop pada koperasi KSP Maju Bersama Payakumbuh. Pada aktivity diagram admin ini dapat kita lihat aktivitas dari admin yaitu admin harus login terlebih dahulu, dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

(42)

No Yes Login Data Home Laporan

Anggota Simpanan Pinjaman

LOGOUT

Cetak RAT Angsuran Anggota Simpanan Pinjaman Angsuran

Gambar 3. 4 Activity Diagram Pengurus

No Yes Login Input Formulir Simpan Pinajm Home Simpan Data Cetak

(43)

34

d. Class Diagram

Class diagram dari sistem informasi smart coop pada koperasi KSP Maju Bersama Payakumbuh dapat digambarkan seperti pada gambar dibawah ini.

T_simpan #kode_Simpan +jenis_simpan +entry() +edit() +simpan() +besar_simpanan +kode_anggota : double : char : varchar : date : varchar : int +u_entry +tgl_mulai +tgl_entry : date T_user +kode_anggota #kode_user +username : char : varchar : varchar +Login() +Logout() T_angsur #kode_angsur #kode_pinjam +angsuran_ke +besar_angsuran +edit() +simpan() : int : int : date : int +denda +sisa_pinjam : int: int

+entry() T_pengambilan #kode_ambil #kode_anggota #kode_tabungan +besar_ambil +edit() +entry() +simpan() : int : varchar : int : int +tgl_ambil : date T_pengajuan #kode_pengajuan +tgl_pengajuan +entry() +edit() +simpan() +kode_anggota

+kode_jenis_pinjam : varchar: varchar : int : date : int +besar_pinjam +tgl_acc +status : date 1 1 1 1 1 1 1 1 1 +tgl_mulai #kode_tabungan +entry() +edit() +simpan() #kode_anggota +besar_tabungan : date :varchar : int T_tabungan 1 : double T_pinjam #kode_pinjam #kode_anggota #kode_jenis_pinjam +besar_pinjam +edit() +entry() +simpan() : int : char : char : double +besar_angsuran : double +lama_angsuran : int +sisa_angsuran : int +sisa_pinjaman : double +u_entry : varchar 1 T_anggota #kode_anggota #kode_tabungan +nik +nama_anggota +edit() +hapus() +simpan() : char : int : varchar : varchar +alamat_Anggota: varchar +jenis_kelamin : varchar +pekerjaan : varchar +tgl_masuk : date 1 1 +Tgl_entry +tgl_tempo +status : varchar : date : date +password +nama +status : varchar : varchar : varchar : varchar +tgl_entri

+level : date: char +telp +tempat_lahir +tgl_lahir +status +u_entri +tgl_entri : varchar : varchar : date : varchar : varchar : date #kode_anggota : char +u_entri

+tgl_entri : varchar: date

#kode_jenis_simpan T_jenis_simpan : char +nama_simpanan +besar_simpanan +u_entri +tgl_entri : varchar : float : varchar : date +entry() +edit() +simpan() #kode_jenis_pinjam T_jenis_pinjam +nama_pinjaman +lama_angsuran +maks_pinjaman +bunga : double : varchar +entry() +edit() +simpan() : char : varchar +u_entri +tgl_entri : int : date : float

(44)

B. Struktur Program

Pada struktur program menggambarkan susunan modul-modul program yang dikerjakan pada sebuah sistem. Adapun bentuk dari struktur program yang dapat digambarkan seperti pada gambar dibawah ini.

MENU UTAMA INPUT Anggota Simpanan OUTPUT EXIT Pinjaman Laporan Anggota Laporan Simpanan Laporan Pinjaman

Angsuran Laporan Angsuran

Gambar 3. 7 Struktur Program Data

1. Desain Detail

Desain secara terinci atau desain detail yaitu mengambarkan secara terinci sistem yang dirancang, dalam desai detail ini akan digambarkan desain input, dan desain output.

2. Desain Output

Keluaran (output) pada umumnya merupakan hasil dari proses yang dapat disajikan dalam bentuk laporan. Adapun desain laporan dalam

(45)

36

analisa dan penerapan sistem informasi smart coop pda koperasi KSP Maju Bersama Payakumbuh antara lain sebagai berikut:

a. Output Laporan Anggota

Koperasi KSP Maju Bersama Payakumbuh

Laporan Anggota

Alamat :Jln.Gatot Subroto Komplek Pasifik

Dicetak pada : LOGO

No Kode

Anggota NIK Nama Alamat

Jenis

Kelamin Pekerjaan

Tanggal Masuk

Gambar 3. 8 Output Laporan Anggota

b. Output Laporan Simpanan

Koperasi KSP Maju Bersama Payakumbuh

Laporan Simpanan

Alamat :Jln.Gatot Subroto Komplek Pasifik

Dicetak pada : LOGO

No Kode Simpan Jenis Simpanan Besar Simpanan Nama

Anggota Status

(46)

c. Output Laporan Pinjaman

Koperasi KSP Maju Bersama Payakumbuh

Laporan Pinjaman

Alamat :Jln.Gatot Subroto Komplek Pasifik

Dicetak pada : LOGO No Kode Pinjam Nama Anggota Tanggal Pinjam Jenis Pinjam Besar Pinjam Lama Angsuran Status

Gambar 3. 10 Output Laporan Pinjaman

d. Output Laporan Angsuran

Koperasi KSP Maju Bersama Payakumbuh

Laporan Angsuran

Alamat :Jln.Gatot Subroto Komplek Pasifik

Dicetak pada : LOGO No Kode Angsuran Nama Anggota Kode Pinjam Tanggal Angsuran Angsuran ke Besar Angsuran Denda

(47)

38

1. Desain Input a. Desain Login

1) Pengurus

Desain login merupakan desain tampilan luar yang dapat diakses oleh admin. Adapun tampilan login dari analisa dan

sistem informasi smart coop pada koperasi KSP Maju Bersama Payakumbuh adalah sebagai berikut:

Username Password

LOGIN

LOGO

Belum punya akun klik DAFTAR

Gambar 3. 12 Desain Form Login Pengurus 2) Anggota

NIK Password

LOGIN

LOGO

Belum punya akun klik DAFTAR

(48)

b. Halaman menu home

Pada halaman menu home ini pengurus dapat menginputkan data-data anggota koperasi yang berhubungan dengan simpan pinjam dan pada halaman menu home ini anggota koperasi juga dapat melihat simpanan dan pinjamanya yang ada pada sistem informasi smart coop pada koperasi KSP Maju Bersama Payakumbuh. Halaman menu home dapat digambarkan seperti gambar di bawah ini.

Administrator

LOGO

Home

DASHBOARD ADMIN KOPERASI KSP MAJU BERSAMA PAYAKUMBUH

Master Data Transaksi Pengaturan Laporan Grafik Bantuan

Anggota Pinjaman Angsuran Tabungan

Denda

Logout

Gambar 3. 14 Desain Halaman Home Pengurus

User

LOGO

Home

DASHBOARD USER KOPERASI KSP MAJU BERSAMA PAYAKUMBUH

Master Tabungan Transaksi

Bantuan

Pinjaman Angsuran Tabungan Denda

Logout

(49)

40

c. Input Data Anggota

Form entry data anggota digunakan oleh pengurus, untuk menginputkan data yang berhubungan dengan data anggota. Adapun bentuk dari desain form entry data anggota seperti pada gambar di bawah ini.

Administrator LOGO

Home

DASHBOARD ADMIN KOPERASI KSP MAJU BERSAMA PAYAKUMBUH

Master Data Transaksi Pengaturan Laporan Grafik Bantuan

Tambah Data Anggota

Logout Kode Anggota X(5) Tanggal Masuk Simpanan Pokok NIK Nama Lengkap Jenis Kelamin X(5) X(22) X(50) Tempat Lahir X(20) Tanggal Lahir Alamat Anggota X(100) Telepon X(12) Pekerjaan X(50) User Entri Administrator Tanggal Entri Simpan Laki-laki Perempuan

Gambar 3. 16 Desain Form Input Anggota d. Input Simpanan

Form entry simpanan digunakan oleh anggota koperasi apabila ingin melakukan simpanan, Adapun bentuk dari desain form entry simpanan seperti pada gambar di bawah ini.

(50)

Administrator LOGO

Home

DASHBOARD USER KOPERASI KSP MAJU BERSAMA PAYAKUMBUH

Master Tabungan Transaksi Bantuan Transaksi Simpanan Logout Kode Anggota X(5) Nama Anggota X(50) Pekerjaan Jenis Simpanan X(50) X(10) Besar Simpanan User Entri X(50) Tanggal Entri Simpan

Gambar 3. 17 Desain Form Input Simpanan

e. Input Pinjaman

Form entry pinjaman digunakan oleh anggota koperasi apabila ingin melakukan pinjaman, Adapun bentuk dari desain form entry pinjaman seperti pada gambar di bawah ini.

(51)

42

Administrator LOGO

Home

DASHBOARD USER KOPERASI KSP MAJU BERSAMA PAYAKUMBUH

Master Tabungan Transaksi Bantuan Transaksi Pinjaman Logout Kode Anggota X(5) Nama Anggota X(50) Pekerjaan Jenis Pinjaman Lama Angsuran (Bulan) X(50) X(22) X(11) Maks Pinjaman Bunga Besar Pinjam X(100) Angsuran X(11) User Entri X(50) Tanggal Entri Pinjam

Gambar 3. 18 Desain Form Input Pinjaman

f. Input Angsuran

Form angsuran digunakan oleh anggota apabila ingin mengangsur pinjaman. Adapun bentuk dari desain form angsuran seperti pada gambar di bawah ini.

(52)

Administrator LOGO

Home

DASHBOARD USER KOPERASI KSP MAJU BERSAMA PAYAKUMBUH

Master Tabungan Transaksi Bantuan Transaksi Angsuran Logout Kode Anggota X(5) Nama Anggota X(50) Kode Pinjam Tangal Pinjam Besar Pinjam X(11) Lama Angsur X(11) Angsuran X(11`) Angsuran ke X(11) User Entri X(50) Tanggal Entri Angsur

Gambar 3. 19 Desain Form Input Angsuran

g. Input Laporan RAT

Form Laporan RAT digunakan oleh pengurus apabila ingin melihat atau mencetak laporan RAT. Adapun bentuk dari desain form Laporan RAT seperti pada gambar di bawah ini.

(53)

44

Administrator LOGO

Home

DASHBOARD ADMIN KOPERASI KSP MAJU BERSAMA PAYAKUMBUH

Master Data Transaksi Pengaturan Laporan Grafik Bantuan Logout Laporan Pertahun Tahun Print

Gambar 3. 20 Desain Form Laporan RAT

2. Desain Database

Perancangan database dilakukan setelah pemodelan sistem dibuat. Dengan menggunakan MySql sebagai database dilakukan perancangan terhadap field-field yang akan digunakan pada setiap database.

a. Tabel Anggota

Tabel ini digunakan untuk menginput data pribadi anggota koperasi dan dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Database : db_koperasi Tabel : t_anggota Field Key : kode_anggota

Tabel 3. 2 Tabel Anggota

No Field Name Type Width Description

1 kode_anggota Char 5 Kode anggota

2 kode_tabungan Int 11 Kode tabungan

(54)

4 nama_anggota Varchar 50 Nama anggota

5 alamat_anggota Varchar 100 Alamat anggota

6 jenis_kelamin Varchar 10 Jenis kelamin

7 Pekerjaan Varchar 50 Pekerjaan anggota

8 tgl_masuk Date Tanggal masuk

9 Telp Varchar 12 Telpon

10 tempat_lahir Varchar 20 Tempat lahir

11 tgl_lahir Date Tanggal lahir

12 Status Varchar 10 Status anggota

b. Tabel Jenis Pinjam

Tabel ini digunakan untuk menginput data jenis pinjaman anggota dan dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Database : db_koperasi Tabel : t_jenis_pinjam Field Key : kode_jenis_pinjam

Tabel 3. 3 Tabel Jenis Pinjam No Field Name Type Width Description

1 kode_jenis_pinjam Char 5 Kode jenis pinjam

2 nama_pinjaman Varchar 50 Nama pinjaman

3 lama_angsuran Int 11 Lama angsuran

4 maks_pinjam Double Maksimal pinjam

5 Bunga Float Bunga pinjam

c. Tabel Jenis Simpan

Tabel ini digunakan untuk menginput data jenis simpanan anggota koperasi dan dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

(55)

46

Database : db_koperasi Tabel : t_jenis_simpan Field Key : kode_jenis_simpan

Tabel 3. 4 Tabel Jenis Simpan

No Field Name Type Widt

h Description

1 kode_jenis_simpan Char 5 Kode jenis simpan

2 nama_simpanan Varchar 50 Nama simpanan

3 besar_simpanan Float Besar simpanan

d. Tabel Tabungan

Tabel ini digunakan untuk menginput data tabungan anggota koperasi dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Database : db_koperasi Tabel : t_tabungan Field Key : kode_tabungan

Tabel 3. 5 Tabel Tabungan

No Field Name Type Width Description

1 kode_tabungan Int 11 Kode tabungan

2 kode_anggota Char 5 Kode anggota

3 tgl_mulai Date Tanggal mulai

nabung

4 besar_tabungan Double Besar tabungan

e. Tabel Pinjam

Tabel ini digunakan untuk menginput data pinjaman anggota koperasi dan dapat dilihat pada tabel dibawah ini..

Database : db_koperasi Tabel : t_pinjam

(56)

Field Key : kode_pinjam

Tabel 3. 6 Tabel Pinjam

No Field Name Type Width Description

1 kode_pinjam Int 11 Kode pinjam

2 kode_anggota Char 5 Kode anggota

3 kode_jenis_pinjam Char 5 Kode jenis pinjam

4 besar_pinjam Double Besar pinjam

5 besar_angsuran Double Besar angsuran

6 lama_angsuran Int 11 Lama angsuran

7 sisa_angsuran Int 11 Sisa angsuran

8 sisa_pinjaman Double Sisa pinjaman

9 tgl_tempo Date Tanggal tempo

pinjaman

f. Tabel Simpan

Tabel ini digunakan untuk menginput data simpanan anggota koperasi dilihat pada tabel dibawah ini.

Database : db_koperasi Tabel : t_simpan Field Key : kode_simpan

Tabel 3. 7 Tabel Simpan

No Field Name Type Width Description

1 kode_simpan Int 11 Kode simpan

2 jenis_simpan Varchar 10 Jenis simpan

3 besar simpanan Double Besar simpanan

(57)

48

5 tgl_mulai Date Tanggal mulai simpan

g. Tabel Pengajuan

Tabel ini digunakan untuk menginput data pengajuan simpan pinjam anggota koperasi dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Database : db_koperasi Tabel : t_pengajuan Field Key : kode_pengajuan

Tabel 3. 8 Tabel Pengajuan

No Field Name Type Width Description

1 kode_pengajuan Int 4 Kode pengajuan

2 tgl_pengajuan Date Tanggal pengajuan

3 kode_anggota Char 5 Kode anggota

4 kode_jenis_pinjam Varchar 10 Kode jenis pinjam

5 besar_pinjam Int 11 Besar pinjam

6 tgl_acc Date Tanggal diterima

h. Tabel Pengambilan

Tabel ini digunakan untuk menginput data pengambilan simpan pinjam anggota koperasi dan dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Database : db_koperasi

Tabel : t_pengambilan Field Key : kode_ambil

Tabel 3. 9 Tabel Pengambilan

No Field Name Type Width Description

1 kode_ambil Int 5 Kode pengambilan

(58)

4 kode_tabungan Int 5 Kode tabungan

5 besar_ambil Int 20 Besar pengambilan

6 tgl_ambil Date Tanggal pengambilan

i. Tabel Angsur

Tabel ini berisi data angsuran pinjaman anggota koperasi dan dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Database : db_koperasi Tabel : t_angsur Field Key : kode_angsur

Tabel 3. 10 Tabel Angsur

No Field Name Type Width Description

1 kode_angsur Int 11 Kode angsuran

2 kode_pinjam Int 11 Kode pinjaman

3 angsuran_ke Int 11 Angsuran keberapa

4 besar_angsuran Int 11 Besar angsuran

5 denda Int 11 Denda

6 sisa_pinjam Int 11 Sisa pinjaman

7 kode_anggota Char 5 Kode anggota

j. Tabel User

Tabel ini berisi data user dan dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Database : db_koperasi

Tabel : t_user Field Key : kode_user

(59)

50

Tabel 3. 11 Tabel User

No Field Name Type Width Description

1 kode_user Char 5 Kode user

2 kode_anggota Char 5 Kode anggota

3 username Varchar 50 Pengguna

4 password Varchar 50 Kata sandi

5 nama Varchar 20 Nama anggota

Gambar

Tabel 3. 1 Aktor yang berperan pada system
Gambar 3. 1 Use Case Diagram Secara Keseluruhan  b. Sequence diagram
Gambar 3. 2 Sequence Anggota
Diagram  ini  menjelaskan  langkah-langkah  yang  dilakukan  admin untuk logout atau keluar halaman hak akses, seperti pada  gambar dibawah ini
+7

Referensi

Dokumen terkait

Status hara pada Tanaman Industri Jenis Acacia mangium Willd dalam Berbagai Tingkat Umur di PT Musi Hutan Persada. Tesis S- 2 Fakultas

82 Dalam penelitian ini variabel terikatnya adalah motivasi belajar siswa dan hasil belajar matematika siswa yang dilihat dari.. aspek kognitifnya yang diwujudkan dalam

Pelaksanaan evaluasi tersebut dilakukan agar Cetak Biru Komunikasi PBAK selaras dengan aspek praktis pelaksanaan kegiatan di setiap lingkungan aparatur pemerintah, khususnya

Rerata peningkatan hasil belajar siswa yang dalam pembelajarannya menggunakan model kooperatif tipe scramble lebih baik dibandingkan dengan rerata peningkatan

Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang di dalamnya terdapat individu dan kelompok untuk mendapatkan apa saja yang mereka inginkan dan butuhkan

diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Departemen Pendidikan

Hasil yang diperoleh juga konsisten dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Mustofa (2012), pada penelitiannya yang menunjukkan bahwa aksesibilitas

A magyar tudományos kutatásban is egyre nagyobb szerepet kap a nemzetközi kutatásokban régóta alkal- mazott módszertan, amely az adatokban megfigyelhető