MODUL KE-5
MODUL KE-5
MateriMateri Kuliah Kuliah : : LaporLaporan an KeuanKeuangan gan Konsolidasi Konsolidasi (Conso(Consolidated lidated Financial Financial Statement)Statement) Referensi
Referensi : : 1. 1. Beams Beams et. et. all, all, Ch. Ch. 33 2. PSAK
2. PSAK No. 4 : LaNo. 4 : Laporan Keuangan Konsolidporan Keuangan Konsolidasiasi Dosen
Dosen Pengasuh Pengasuh : : Muh. Muh. Arief Arief effendi,SE,MSi,Ak,QIAeffendi,SE,MSi,Ak,QIA
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI - SUATU PENGANTAR LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI - SUATU PENGANTAR
(CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT) (CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT)
((BAGIAN PERTAMABAGIAN PERTAMA))
A. Pendahuluan A. Pendahuluan
1.
1. Konsolidasi Konsolidasi menurut Accounting Prmenurut Accounting Principle Board (APBinciple Board (APB) ) Opinion No. 1Opinion No. 166 v
v Kepemilikan sahaKepemilikan saham minoritas (kecil) , % kem minoritas (kecil) , % kepemilikan saham pemilikan saham dibawadibawah 20 %,h 20 %, pencatatan metode akuntansi dengan Cost method.
pencatatan metode akuntansi dengan Cost method. v
v Kepemilikan saham dengan jumlah cukup besar (dapat mempengaruhi secaraKepemilikan saham dengan jumlah cukup besar (dapat mempengaruhi secara berarti), %
berarti), % kepemilikan sahakepemilikan saham antara 2m antara 20 % 0 % s/d/ 50 %, pencats/d/ 50 %, pencatatan metoatan metodede akuntansi d
akuntansi dengan Eengan Equity quity method.method. v
v Kepemilikan saham mayoritas (dapat mengendalikan perusahaan anak), %Kepemilikan saham mayoritas (dapat mengendalikan perusahaan anak), % kepemilikan sah
kepemilikan saham diatas am diatas 50 %, pe50 %, pencatatan metode ncatatan metode akuntansakuntansi dengan Coi dengan Costst Method
Method & & Equity Equity method, method, namun namun dianjurkan dianjurkan Equity Equity method. method. PerusahaaPerusahaann induk diharuskan menyusun Laporan Konsolidasi.
induk diharuskan menyusun Laporan Konsolidasi.
2.
2. Konsolidasi menuKonsolidasi menurut PSAK No. 4rut PSAK No. 4
·
· Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 4 tentang LaporanPernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 4 tentang Laporan Keuangan Konsolidasi, antara lain menyatakan Semua perusahaan induk Keuangan Konsolidasi, antara lain menyatakan Semua perusahaan induk (kecuali ada pengaturan khusus) harus mengkonsolidasikan semua anak (kecuali ada pengaturan khusus) harus mengkonsolidasikan semua anak perusahaany ( baik yang ada di Dalam Negeri maupun di Luar negeri) :
perusahaany ( baik yang ada di Dalam Negeri maupun di Luar negeri) :
§§ Pemilikan baik langsung maupun tidak langsung melalui anak perusahaanPemilikan baik langsung maupun tidak langsung melalui anak perusahaan > 50 % saham berhak suara pada perusahaan lain.
> 50 % saham berhak suara pada perusahaan lain.
§§ Pemilikan 50 % atau kurang saham berhak suara pada perusahaan lainPemilikan 50 % atau kurang saham berhak suara pada perusahaan lain yang dapat dibuktikan bahwa pengenda
yang dapat dibuktikan bahwa pengendallian tetap ada.ian tetap ada.
·
· Perusahaan tidak dikonsolidasikan jika pengendalian bersifat sementara danPerusahaan tidak dikonsolidasikan jika pengendalian bersifat sementara dan anak perusahaan dibatasi oleh suatu restriksi j
B. Prosedur Akuntansi :
Ø Melakukan eliminasi atas transaksi & saldo resiprokal (Reciprocal Account) antara Induk Perusahaan dan Anak Perusahaan, serta mengeliminasi keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi yang timbul antara Anak Perusahaan dan Induk perusahaan
Ø (tgl. Pelaporan keuangan antara Anak Perusahaan dan Induk perusahaan pada dasarnya harus sama).
Ø Hak minoritas disajikan tersendiri dalam Neraca Konsolidasi antara perkiraan Kewajiban dan Modal .
Ø Hak minoritas dalam Laba disajikan tersendiri dalam Laporan laba Rugi Konsolidasi. Ø Prosedur konsolidasi menurut PSAK No. 4 :
1. Mengeliminasi transaksi dan saldo resiprokal (Reciprocal Account ) antara Induk Perusahaan dan Anak perusahaan.
2. mengeliminasi keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi (Unrealized Profit & Loss) yang timbul dari transaksi antara Induk perusahaan dan Anak Perusahaan.
3. Tanggal pelaporan keuangan Anak Perusahaan sama dengan tanggal pelaporan Perusahaan Induk, jika tanggal pelaporan keuangan Anak perusahaan berbeda, dapat digunakan :
Perbedaan tanggal pelaporan tidak lebih dari 3 bulan.
Peristiwa / transaksi material yang terjadi diantara tanggal pelaporan tersebut diungkapkan (didisclosure) dalam catatan atas lapora keuangan konsolidasi.
4. menggunakan kebijakan akuntansi yang sama transaksi, peristiwa dan keadaan yang sama / sejenis, jika tidak maka harus diungkapkan (didisclosure) :
Penggunaan kebijakan akuntansi yang berbeda.
Proporsi unsur yang terkait dengan kebijakan akuntansi tersebut terhadap unsur sejenis dalam laporan keuangan konsolidasi.
5. menyajikan sendiri hak minoritas (Minority interert ) :
Sesuai PSAK No. 13 (Akuntansi Untuk Investasi) terhitung sejak investasi tersebut tidak memenuhi persyaratan sebagai Anak perusahaan dan bukan perusahaan asosiasi berdasarkan PSAK No. 15 (Akuntansi untuk Investasi pada Perusahaan Asosiasi).
Induk Perusahaan yang memenuhi kriteria konsolidasi tidak boleh menyajikan tersendiri laporan keuangan (tanpa konsolidasi) sebagai laporan keuangan untuk tujuan laporan keuangan (General Purpose Financial Statement), hanya dapat disajikan sebagai informasi tambahan dalam laporan keuangan konsolidasi.
C. Perbedaan Equity Method dan Cost Method.:
URAIAN JURNAL YANG DIBUAT PARENT COMPANY (PC)
NO
EQUITY METHOD COST METHOD
1 Subsidiary company (SC) melaporkan laba Investasi Saham pd SC XXX Laba SC XXX No Entry 2 SC melaporkan rugi Rugi SC XXX Inv Shm pd SC XXX No Entry 3 SC melaporkan pembagian dividen Piutang dividen pd SC XXX Inv Shm pd SC XXX Piutang dividen pd SC XXX Pendapatan dividen XXX Dividen dibayar tunai Kas XXX Piutang dividen pd SC XXX Kas XXX Piutang dividen pd SC XXX 4 SC membagikan dividen secara tunai Kas XXX Investasi Saham pd SC XXX Kas XXX Pendapatan dividen XXX 5 Transaksi saat pembelian investasi SC oleh PC Investasi Saham pd SC XXX Kas XXX Investasi Saham pd SC XXX Kas XXX
D. Perbedaan EBVC & ECBV
URAIAN EBVC ECBV
Definisi v Excess of Book Value Over Cost
(Kelebihan Nilai Buku diatas Harga Perolehan).
v Book Value > Cost , atau Cost < Book Value.
Ø Excess of Cost Over Book Value (Kelebihan Harga Perolehan diatas Nilai Buku).
Ø Cost > Book Value , atau Book Value < Cost.
Penyebab v Perusahaan Anak menilai Aktivaterlalu tinggi (besar). v Perusahaan Anak menilai
Goodwill terlalu tinggi (besar).
v Lain-lain, selain kedua hal diatas.
Ø Perusahaan Anak menilai Aktiva terlalu rendah (kecil).
Ø Perusahaan Anaktidak mengakui adanyaGoodwill yang ada.
Ø Perusahaan Induk mau membeli dengan harga diatas Nilai Buku sebagai harga untuk menguasai Perusahaan Ana k.
Perlakuan Akuntansi
v EBVC diperlakukan
sebagai pengurang aktiva tertentu.
v EBVC diperlakukan sebagai pengurang Goodwill.
Biasanya disebut Goodwill Negatif, jika perusahaan anak mengakui adanya Goodwill.
v EBVC disajikan dalam perkiraan (account ) tersendiri .
Account EBVC tersebut, dalam Neraca Konsolidasi,
Ø ECBV diperlakukan sebagai penambahnilai aktiva yang dinilai
terlalu rendah.
Apabila Aktiva tersebut didepresiasi (disusutkan), maka selisih tersebut harus diperhitungkan didalam penyusutan.
Ø ECBV diperlakukan sebagai Goddwill , karena menilai Goodwill terlalu rendah.
Apabila manfaat Goodwill te rsebut terbatas, maka Goodwill tersebut harus diamortisasi selama taksiran umur ekonomisnya.
Kewajiban (Hutang) & Modal.
Account ECBV tersebut, dalam Neraca Konsolidasi, disajikan dalam kelompok Aktiva , yaituAktiva Lain-lain.
E. Pengakuan Perubahan Modal SC oleh PC. Metode Ekuitas (Equity Method)
Adjustment : Investasi Saham pada SC
Bertambah Berkurang
Ø Mengakui hal atas laba SC.
Ø Mengakui hak atas penambahan aset SC.
Ø PC menambah jumlah investasi pada SC.
Ø Mengakui adanya kerugian SC. Ø Mengakui adanya pembagian
dividen dari SC.
Ø Mengakui adanya pengurangan aset SC.
Ø PC mengurangi jumlah investasi pada SC.
Metode Harga Pokok (Cost Method)
Transitory Account : Laba Ditahan untuk Induk / Retained earning to Parent Subsidiary Company Parent Company
Ø Melaporkan laba. Ø Melaporkan rugi.
Ø Mengumumkan pembagian dividen.
Ø Membagikan dividen secara tunai.
Ø Tidak ada adjustment (No Entry). Ø Tidak ada adjustment (No Entry). Ø Jurnal :
Piutang Dividen pada SC XXX Pendapatan dividen XXX
Saat dibayar :
Kas XXX
Piutang Dividen pada SC XXX
Ø Jurnal
Kas XXX
F. Jurnal eliminasi Equity method dan Cost Method :
URAIAN JURNALELIMINASI YANG DIBUAT PARENT COMPANY (PC) NO
EQUITY METHOD COST METHOD
1 Mengeliminasi modal Subsidiary company (SC) yang menjadi hak parent Company (PC)
Jurnal di PC awal periode : Modal Saham SC XXX Agio modal saham XXX R/E SC XXX Goodwill XXX
Inv. Saham pd SC XXX
Jurnal di PC saat pembelian : Modal Saham SC XXX Agio modal saham XXX R/E SC XXX Goodwill XXX Inv. Saham pd SC XXX 2 Mengeliminasi laba/rugi SC yang menjadi hak PC untuk periode ybs
Laba/Rugi SC XXX
Inv Shm pd SC XXX No Entry
3 Mengeliminasi dividen SC yang menjadi hak PC untuk periode ybs
Inv Shm pd SC XXX Dividen XXX Pendapatan dividen XXX Dividen XXX 4 Mengeliminasi goodwill yang sudah diamortisasi s.d. periode sebelumnya No Entry R/E XXX Goodwill XXX 5 Mengeliminasi goodwill untuk eriode ybs Amortisasi goodwill XXX Goodwill XXX Amortisasi goodwill XXX Goodwill XXX G. Contoh Soal :
PC membeli saham langsung pada SC.
PT. A membeli saham PT. B, kondisi modal PT. B saat itu :
Modal Saham (MS) @ Rp. 1.000.000,- Rp. 1.000.000.000,-Agio Saham (AS) Rp.
100.000.000,-PT. B akan mengadakan emisi saham baru sebanyak 500 lembar dengan harga nominal Rp. 1 juta. PT. A memberi 500 lembar saham yang beredar milik PT. B melalui pasar modal dengan harga per lembar Rp. 1,2 juta. Selain itu PT. A akan membeli pula 325 lembar saham baru langsung dari PT. B dengan harga per lembar Rp. 1,1 juta.
Jurnal yang dibuat PT. A :
Ø Jurnal untuk mencatat pembelian 500 lembar saham di Pasar Modal : Rp. 1,2 juta X 500 = Rp. 600 juta.
Investasi Saham PT. B Rp.
600.000.000,-Kas Rp.
600.000.000,-Ø Jurnal untuk mencatat pembelian 325 lembar saham baru : Rp. 1,1 juta X 325 = Rp. 357,5 juta.
Investasi Saham PT. B Rp.
357.500.000,-Kas Rp.
357.500.000,-Jurnal yang dibuat PT. B :
Kas Rp.
357.500.000,-Modal Saham Rp.
325.000.000,- Agio Saham Rp.
32.500.000,-Komposisi modal PT. B sebelum dan sesudah dibeli oleh PT. A
URAIAN SEBELUM PEMBELIAN SETELAH PEMBELIAN
Modal saham @Rp 1 juta Rp 1.000.000.000 Rp 1.500.000.000
Agio saham Rp. 100.000.000 Rp 13.2500.000
Retained earning Rp. 150.000.000 Rp. 150.000.000
TOTAL MODAL Rp. 1.250.000.000 Rp. 1.782.500.000
Jumlah pembelian saham PT. B oleh PT. A : Pembelian dari Pasar modal = 500 lembar Pembelian langsung dari PT. B = 325 lembar
Jumlah = 825 lembar
% kepemilikan saham PT. B oleh PT. A = 500 + 325 X 100 % = 55 %
1.000 + 500
PT. A (Parent Company/PC) memiliki 55 % saham PT. B (Subsidiary Company/SC).
55 % X Rp.1.882.500.000,- = Rp.
980.375.000,-Besarnya perkiraan / account Investasi saham pada PT. B : Rp. 600.000.000 + Rp. 357.500.000,- = Rp. 957.500.000,-Nilai Investasi (at Cost) = Rp. 957.500.000,-Controlling interest (Book Value) = Rp. 980.375.000,-Excess of Book Value oer Cost (EBVC) =Rp.
22.875.000,-Jika dibuat worksheet Neraca Konsolidasi PC & SC setelah pembelian, diasumsikan account lain milik kedua perusahaan tsb diabaikan :
(
Angka Rp. Juta) ELIMINASI NERACA KONSOLI DASI
ACCOUNT PT. A PT. B D K D K Inv. Shm PT. B 957,5 Eliminasi 55 % MS 825 Eliminasi 55 % AS 72,875 Eliminasi 55 % RE 82,5 EBVC 22,875 Modal saham PT. B 1.500 Eliminasi 55 % 825 Hak minoritas 675 Agio saham PT. B 132,5 Eliminasi 55 % 72,5 Hak minoritas 60 RE PT. B 150 Eliminasi 55 % 82,5 Hak minoritas 67,5
Jurnal eliminasi yang dibuat PT. A :
Modal saham PT. B Rp. 825.000.000,- Agio Saham PT. B Rp.
72.500.000,-Retained earning Rp.