• Tidak ada hasil yang ditemukan

OSTEOLOGI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "OSTEOLOGI"

Copied!
64
0
0

Teks penuh

(1)

OSTEOLOGI

OSTEOLOGI

Dr. INGE FRISKA WIDJAYA

(2)

• KKeerraannggkkaa mmaannuussiiaa tteerrddiirrii ddaarrii 2 2 bbaaggiiaann fungsional:

fungsional:

II.. KKeerraannggkkaa ssuummbbuu bbaaddaann ((sskkeelleettoon axn axiiaallee)) 

 TeTerdrdiririi atatasas tutulalangng2 ke2 kepapalala (c(craraniniumum),), tu

tulalangng2 l2 leheherer (o(oss hyhyoioidedeumum & v& verertetebrbraeae ce

cervrvicicalaleses) ) dadann tutulalangng babatatangng tutububuhh

(costae, sternum, vertebrae thoracicae, (costae, sternum, vertebrae thoracicae, verte

vertebrae brae lumbalumbales,osles,os sacrum sacrum & o& oss coccygis)

(3)

• KKeerraannggkkaa mmaannuussiiaa tteerrddiirrii ddaarrii 2 2 bbaaggiiaann fungsional:

fungsional:

II.. KKeerraannggkkaa ssuummbbuu bbaaddaann ((sskkeelleettoon axn axiiaallee)) 

 TeTerdrdiririi atatasas tutulalangng2 ke2 kepapalala (c(craraniniumum),), tu

tulalangng2 l2 leheherer (o(oss hyhyoioidedeumum & v& verertetebrbraeae ce

cervrvicicalaleses) ) dadann tutulalangng babatatangng tutububuhh

(costae, sternum, vertebrae thoracicae, (costae, sternum, vertebrae thoracicae, verte

vertebrae brae lumbalumbales,osles,os sacrum sacrum & o& oss coccygis)

(4)

II.

II. KerKerangangka angka anggotgota geraa gerak (skelk (skeletoneton appendiculare)

appendiculare) 

 Terdiri atas tulang2 anggota gerak :Terdiri atas tulang2 anggota gerak :

extremitas superior, extremitas inferior, extremitas superior, extremitas inferior, gelang bahu ( claviculae & scapulae),

gelang bahu ( claviculae & scapulae), gelang panggul (os coxae)

(5)

• Kerangka disusun oleh tulang rawan (cartilago) & tulang (osteo).

A. CARTILAGO

 Bersifat lentur, agak keras, avascular  Proporsi osteo:cartilago berubah seiring

pertumbuhan

 Fungsi : Menjadikan bagian kerangka lebih fleksibel, melapisi bagian permukaan tulang  yang bersendi dengan tulang lain pada sendi

(6)

 Jenis-jenis cartilago : 1. Hyalin

 Putih kenyal

 Contoh : hidung, trachea 2. Fibrocartilago

 Struktur = jaringan fibrosa

 Contoh : discus intervertebralis 3. Elastin

 Serat-serat elastis berwarna kuning

(7)

B. OS

 Keras, menyusun bagian besar kerangka

 Fungsi : melindungi organ vital, alat gerak pasif, tempat penyimpanan mineral (kalsium), supply eritrosit

 Periosteum

 Jaringan ikat fibrosa yang melapisi tulang, kecuali pada bagian permukaan sendi

 Menutrisi bagian luar tulang ; membuat tendo & ligamentum dapat melekat pada tulang

(8)

 Ada 2 jenis bagian tulang : 1. Substantia compacta:

 – Padat

 – Kuat, untuk menahan berat badan 2. Substantia spongiosa:

 – Berlubang-lubang

 – Tempat produksi eritrosit & trombosit pada sumsum tulang

 Tulang terdiri dari :

1. Bahan organik (1/3) : jaringan fibrosa lentur dan kuat 2 Bahan anorganik (2/3) : Ca (PO )  keras dan kaku

(9)

 Klasifikasi tulang menurut bentuk :Klasifikasi tulang menurut bentuk :

1.

1. TTululanang pg pananjjanang (g (clclavaviciculula)a) 2

2.. TTuullaanng g ppeennddeek k ((ttaallusus))

3

3.. TTuullaanng pg pipipiih (h (ssccaappuullaa))

4.

4. TuTulalang ng irirreregugulalar r (v(verertetebrbraeae))

5.

5. TuTulalang ng bebentntuk uk bibijiji2a2an/n/sesesasamomoidid bone (patella)

(10)

 PePembmbenentutukakann tutulalangng 1

1.. OOssiififikkaassii iinnttrarammeemmbrbraannoossaa ((ppeemmbbeentntukukaann ttuulalanngg membranosa)

membranosa)

 –

 – PePeririododee emembrbrioio : m: mododel el tutulalangng memesesenknkimimalal didibebentntukuk  –

 – PePeririododee fefetatal l : : osossisififikakasisi tutulanlangg memesesenknkimimalal 2

2.. OOssiiffiikkaassii eennddookkoonnddrraall ((ppeemmbbeennttuukkaann ttuullaanngg rraawwaann))

 –

 – DDiibbeennttuukk ddaarrii jjaarriinnggaann mmeesseennkkiimm sesellaammaa ppeeririooddee ffeettaall  –

 – PePertrtumumbubuhahann mememamanjnjangang tutulalangng  –

(11)

 Bagian2 tulang :Bagian2 tulang : 11.. EEppiipphhyyssiiss

• Lempeng epiphysisLempeng epiphysis 2

2.. DDiiaapphhyyssiiss 3

(12)
(13)

 Vaskularisasi & persarafan tulang

 – Tulang disupply oleh banyak pembuluh darah (A. nutriens), masuk ke dalam tulang melalui foramen nutriens

 – Vena berjalan bersama arteri

 – Pembuluh limfe banyak terdapat di periosteum  – Pembuluh saraf berjalan bersama arteri & vena.

Periosteum kaya serabut saraf sensorik (serabut untuk rasa nyeri)  sensitif terhadap robekan & tekanan.

Didalam tulang, terdapat serabut vasomotor

(14)

 Sumsum tulang (medulla ossium)

Terdapat dalam rongga sumsum tulang

(cavitas medullaris) pada tulang panjang & pendek, dalam rongga substansia

spongiosa tulang pipih & irreguler.

1. Sumsum tulang merah (medulla ossium rubra)

 – Produksi eritrosit & trombosit

(costae & os sternum)

2. Sumsum tulang kuning (medulla ossium flava)

(15)

I. CRANIUM

• Cranium = tengkorak – mandibula

• Terdiri dari tulang2 yang dihubungkan oleh sutura • Cranium dibedakan :

1. Neurocranium (tulang2 yang mengelilingi otak) 2. Viscerocranium (tulang2 yang membentuk muka)

(16)

1. NEUROCRANIUM (tulang2 yang mengelilingi otak)

• Dibentuk oleh : os frontale, os parietale, os temporale, os occipitale, os sphenoidale, os ethmoidale

• Terdiri atas :

a. Calvaria (atap tengkorak)

b. Basis cranii (dasar tengkorak)  Memiliki 3 ruangan :

1. Fossa cranii anterior 2. Fossa cranii media

(17)
(18)

2. VISCEROCRANIUM (tulang2 yang membentuk muka)

• Dibentuk oleh : mandibula, vomer, maxilla, concha nasalis inferior, os zygomaticum, os palatinum, os nasale & os

(19)

II. COLUMNA VERTEBRALIS 1. Vertebrae

2. Discus intervertebralis 3. Ligamentum2

(20)

• Fungsi columna vertebralis :

 – Melindungi medula spinalis & saraf spinal

 – Menyokong berat tubuh superior sampai pelvis

 – Sumbu badan yang sifatnya semi-rigid & fleksibel  – Tempat kepala

(21)

VERTEBRAE 1. V. cervicales (7) 2. V. thoracales (12) 3. V. lumbales (5) 4. V. sacrales (51) = os sacrum 5. V. coccygeae (41) = os coccygis

(22)

• Typical vertebrae, terdiri atas :  – Corpus vertebrae  – Arcus vertebrae  – 7 penonjolan (processus) : • Processus spinosus (1) • Processus transversus (2) • Processus articularis (4)  – Superior 2  – Inferior 2

(23)

1. V. CERVICALES

 – Membentuk rangka leher  – Vertebra yang paling kecil

 – Terletak diantara cranium – v. thoracales  – KHAS : foramen transversarium

 – Processus transversus berakhir sebagai tuberculum anterior & tuberculum posterior

 – Foramen vertebralis lebar & bentuk segitiga  – Processus spinosus pendek & bifid

(24)

1. V. cervicales

 – V. CERVICALIS 1 OS ATLAS

• Tidak memiliki corpus vertebra & processus spinosus

• Massa lateralis

• Arcus anterior & arcus posterior • Tuberculum anterius &

tuberculum posterius • Fovea dentis atlantis

(25)

1. V. CERVICALES

 – V. CERVICALIS 2 OS AXIS • V. cervicales yang paling kuat • Berotasi bersama V.C1

• Corpus vertebra axis • Dens axis

• Facies articularis anterior & posterior

(26)

1. V. CERVICALES

 – V. CERVICALIS 3-7

• Karakteristik typical vertebra • Foramen vertebralis lebar

• Processus spinosus V.C3-6 pendek & bifid

• Processus spinosus V.C7

panjang, tidak bifid & paling menonjol  Vertebra

(27)
(28)

2. V. THORACALES

 – Terletak di punggung atas  – Tempat perlekatan costae

 – Corpus vertebra berbentuk hati  – Foramen vertebralis sirkular &

paling kecil

 – Processus spinosus panjang & mengarah posteroinferior

 – Processus spinosus V.thoracales I-IX saling overlap

(29)

2. V. THORACALES

 – Corpus vertebra

 – Fovea costalis superior & inferior  – Pediculus arcus vertebra

 – Incisura vertebralis superior & inferior

 – Fovea costalis processus transversi

(30)

2. V. THORACALES • Karakteristik masing2 V. thoracales :  – V. thoracales I-IX  – V. thoracalis X  – V. thoracalis XI  – V. thoracalis XII

(31)

3. V. LUMBALES

 – Corpus vertebra paling besar & berbentuk ginjal

 – Foramen vertebralis lebih besar dari V.thoracales tapi lebih kecil dari V. cervicales  – Processus spinosus pipih &

(32)

3. V. LUMBALES

 – Pediculus arcus vertebra sangat

tebal

 – Processus transversus disebut

processus costalis

 – Processus mammilaris  – Processus accessorius

(33)

4. V. SACRALES (OS SACRUM)

 – Dibentuk dari 5 v.sacrales yang bergabung menjadi 1

 – Memberikan kekuatan dan stabilitas pada pelvis

 – Ukurannya besar & berbentuk segitiga

 – Lokasi diantara tulang panggul  – Membentuk dinding

posterosuperior dari cavitas pelvis

(34)

5. V. COCCYGEA (OS COCCYGIS)

 – Dibentuk dari 3-4 vertebra yang rudimenter

 – Permukaan yang menghadap os sacrum mempunyai cornu

(35)

• DISCUS INTERVERTEBRALIS  – Terletak diantara corpus

vertebra, kecuali V. C1-2

 – Permukaan discus

intervertebralis dilapisi cartilago hyalin

 – Fungsi : seperti shock absorber  – Terdiri dari :

1. Annulus fibrosus (luar) 2. Nucleus pulposus (dalam)

(36)

III. COSTAE ( IGA )

• Jumlah 12 pasang • Terdiri dari :

1. Costae vera (iga sejati)  costa I-VII

2. Costae spuriae affixae  costa VIII-X

3. Costae spuriae

fluitantes  costa XI-XII

(37)

• Typical ribs (costae III-IX) Caput costa Collum costa Tuberculum costa Corpus costa Angulus costa

• Atypical ribs (costae I, II, X-XII)

(38)

• CARTILAGO COSTALIS

Perpanjangan costae ke anterior Tulang rawan hyalin

1. Cartilago costalis I-VII

Melekatkan masing2 costae langsung ke sternum

2. Cartilago costalis VIII-X

 Melekat pada costae VIII-X ke sternum dengan perantaraan cartilago costa VII

 Membentuk arcus costae

3. Cartilago costalis XI-XII

(39)

IV. STERNUM • Tulang pipih • Dibagi menjadi :  Manubrium sterni  Corpus sterni  Processus xiphoideus

(40)

V. EXTREMITAS SUPERIOR a. Bahu

b. Lengan atas (brachii)

c. Lengan bawah (antebrachii) d. Tangan (manus)

(41)

a. BAHU

• Dibentuk oleh tulang gelang bahu : 1. Clavicula

(42)

1. CLAVICULA

• Menghubungkan ekstremitas superior pada batang tubuh • Tidak mempunyai cavitas medullaris

• Terletak subkutan, mudah diraba • Bentuk seperti huruf S

(43)

2. SCAPULA

• Tulang pipih berbentuk segitiga

• Terletak pada aspek posterolateral thorax

(44)

b. LENGAN ATAS (BRACHIUM) • Segmen pertama dari

extremitas superior & yang paling panjang

• Menghubungkan bahu dengan lengan bawah

(45)

HUMERUS

• Tulang panjang tubuler

• Tulang terbesar di extremitas superior

• Bersendi dengan os scapula

membentuk sendi bahu, bersendi dengan radius & ulna membentuk sendi siku

(46)

c. LENGAN BAWAH (ANTEBRACHIUM) • Menghubungkan siku dengan

pergelangan tangan

(47)

1. ULNA

• Terletak di sebelah medial

• Sebagai penstabil lengan bawah • Lebih panjang dari radius

• Membentuk tonjolan siku (olecranon) • Bersendi dengan humerus & radius

(48)

2. RADIUS

• Terletak di sebelah lateral ulna • Lebih pendek dari ulna

• Bersendi dengan humerus, ulna &

(49)

d. TANGAN (MANUS)

• Berada sebelah distal dari lengan bawah • Dibentuk oleh :

1. Carpus

 Membentuk pergelangan tangan 2. Metacarpus

 Membentuk palmar (telapak tangan) & dorsum

manus (punggung tangan) 3. Phalanges manus

(50)

1. CARPUS

• Dibentuk oleh 8 ossa carpi yang tersusun 2 baris, proximal & distal (dari lateral ke medial) :

a. Os scaphoideum b. Os lunatum c. Os triquetrum d. Os pisiforme e. Os trapezium f. Os trapezoideum g. Os capitatum h Os hamatum

(51)

2. METACARPUS

• Dibentuk oleh 5 ossa

metacarpalia @ basis, corpus & caput

• Basis ossa metacarpi bersendi dengan ossa carpi, sedangkan caput ossa metacarpi bersendi dengan phalanx proximal

(52)

3. PHALANGES MANUS

• ∑ 14 phalanx, @ jari terdiri atas 3 phalanx (phalanx proximal, media & distal), kecuali ibu jari (phalanx

proximal & distal)

• @ phalanx  basis, corpus & caput • Phalanx proximal paling besar

• Phalanx distal paling kecil, pipih & ujungnya melebar (tuberositas

(53)

VI. EXTREMITAS INFERIOR

a. Pantat & pinggul (regio glutealis) b. Tungkai atas (regio femoris)

c. Lutut (regio genus)

d. Tungkai bawah (regio cruris)

e. Pergelangan kaki (regio talocruralis) f. Kaki (pedis)

(54)

a. PANTAT & PINGGUL (REGIO GLUTEALIS) • Antara batang tubuh

dengan extremitas inferior yang bebas

• Dibentuk oleh os sacrum & os coxae. Os coxae

terdiri dari : 1. Os ilium 2. Os ischium 3. Os pubis

(55)

b. TUNGKAI ATAS (REGIO FEMORIS)

• Bagian extremitas inferior  yang bebas

• Menghubungkan pinggul dengan lutut

(56)

FEMUR

 Tulang terpanjang & terberat di tubuh

 Panjang ± ¼-1/3 tinggi badan  Transfer berat badan dari

pinggul ke tungkai bawah (os tibia) ketika berdiri

(57)

c. LUTUT (REGIO GENUS)

• Terdiri atas condylus femoris & tibiae, caput fibulae &

patella

PATELLA

 Os sesamoideum terbesar di tubuh

 Terletak di sebelah depan dari distal os femur

(58)

d. TUNGKAI BAWAH (REGIO CRURIS)

• Menghubungkan lutut dengan kaki • Terdiri dari 2 tulang :

1. Tibiae 2. Fibulae

(59)

1. TIBIAE

 Terletak di sisi

anteromedial tungkai bawah  Hampir paralel dengan

fibulae

 Tulang terbesar ke2 pada tubuh manusia

 Berfungsi untuk transfer berat badan

 Bersendi dengan femur, patella, fibulae & talus

(60)

2. FIBULAE

 Terletak posterolateral dari os

tibia

 Tidak berfungsi untuk penopang

berat badan, hanya untuk perlekatan otot

(61)

e. PERGELANGAN KAKI (REGIO TALOCRURALIS)

• Terdiri atas bagian distal crus dan malleoli

(62)

f. KAKI (PEDIS)

• Dibentuk oleh :

1. Tarsus

2. Metatarsus

(63)

1. TARSUS

• Membentuk kaki proximal • Dibentuk oleh 7 ossa tarsi :

a. Talus

b. Calcaneus

c. Os cuboideum d. Os naviculare

(64)

2. METATARSUS

• Membentuk kaki distal

• Dibentuk oleh 5 os metatarsalia

@ basis, corpus & caput

• Pada permukaan plantar os

metatarsi I, terdapat 2 buah os sesamoideum

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan antara kelompok kontrol positif (K4) terhadap kelompok perlakuan EERJM dosis 1000 mg/kgBB (P2) tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna sehingga dapat

Salah satu pulau satelit dari Pulau Sulawesi yang menjadi habitat bagi udang air tawar adalah Pulau Labobo, yang terletak di Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi

Peningkatan yang peneliti maksudkan dalam skripsi ini adalah suatu upaya yang dilakukan oleh guru pelajaran bahasa Indonesia pada siswa kelas III MIN 22 Aceh Besar

Pada percobaan ini, panjang gelombang 510 nm digunakan sebagai panjang gelombang untuk menganalisis kadar besi di dalam larutan karena pada panjang gelombang ini, absorbansi

Alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuesioner yang berisi tentang indikator dalam penerapan transparansi akuntabilitas pelayanan publik yang dibagikan kepada

Koefisien β variabel Media pembelajaran sebesar 0,429 dimana ≠ 0 sehingga dapat disimpulkan bahwa Terdapat pengaruh signifikan Media pembelajaran (X2) terhadap

Kata duri sambilu dalam lirik lagu di atas adalah benda yang halus dan tipis, yang sangat mudah menusuk dan melukai diri orang lain. jadi duri sambilu menggambarkan

(7) Kriteria penyensoran terhadap isi film dan iklan film dari segi hukum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 ayat (2) huruf e meliputi adegan visual, dialog, dan/atau