• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Jembrana, April Tim Penyusun

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR. Jembrana, April Tim Penyusun"

Copied!
76
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

KATA PENGANTAR

Kami mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan karunianya sehingga kegiatan Monitoring dan Evaluasi Triwulan I Tahun Anggaran 2018 ini dapat dilaksanakan dan diselesaikan dengan baik. Pelaksanaan kegiatan Monev Triwulan I bertujuan untuk monitoring persiapan dan pelaksanaan kegiatan serta pengelolaan anggaran tahun 2018, baik lingkup kegiatan riset maupun non-riset. Hasil monitoring tersebut menjadi bahan evaluasi atas pencapaian kinerja dari masing-masing kegiatan yang berjalan. Tak lupa kami juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan saran dan masukan untuk perbaikan pelaksanaan kegiatan di Balai Riset dan Observasi Laut (BROL).

Kami berharap laporan ini dapat memberi manfaat, terutama dalam rangka meningkatkan dan memperbaiki pelaksanaan kegiatan di BROL. Kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan dalam menyempurnakan laporan ini.

Jembrana, April 2018

(3)

DAFTAR ISI

halaman KATA PENGANTAR ... I DAFTAR ISI ... II DAFTAR GAMBAR ... III DAFTAR TABEL... IV DAFTAR LAMPIRAN ... V

RINGKASAN ... 1

I. PENDAHULUAN... 2

1.1. LATAR BELAKANG ... 2

1.2. TUJUAN DAN KELUARAN... 2

1.3. RUANG LINGKUP ... 2

II.PELAKSANAAN MONITORING DAN EVALUASI ... 4

2.1.KEGIATAN RISET 2018... 4

2.1.1. Data dan Informasi Karakteristik dan Dinamika Laut yang Terpetakan di WPP ... 4

2.2.LAYANAN DUKUNGAN MANAJEMEN ESELON I ... 10

2.2.1. Kegiatan Tata Operasional ... 12

2.2.2 Kegiatan Tata Usaha ... 15

2.2.3 Kegiatan Pelayanan Teknis ... 19

2.4LAYANAN PEMBAYARAN BIAYA OPERASIONAL ... 55

2.5KEGIATAN SARANA DAN PRASARANA RISET KELAUTAN ... 55

2.5.1. Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran ... 56

2.5.2. Pengadaan Citra Satelit dan Radar ... 56

(4)

Balai Riset dan Observasi Laut Perancak Jembrana

Bali

DAFTAR GAMBAR

1. Tim survey penelitian lokasi Pemuteran ... 8

2. Tim survey penelitian lokasi Lovina ... 8

3. Produk Bioreeftek ... 8

4. Mata air bawah laut lokasi Panimbangan ... 9

5. Rapat kerja PUI ... 21

6. Seminar Sato-Umi ... 22

7. Kegiatan HUT Kampala UNIB ... 23

8. Seminar “Remote Sensing for Mangrove” ... 24

9. Site visit mangrove TNBB ... 25

10. Workshop pemetaan wilayah potensial pemasangan Rumpon di WPP-RI ... 26

11. Sinergitas PUI ... 27

12. Diseminasi perkembangan PPDPI ... 28

13. Kick off meeting implementasi kerjasama JICA - KKP ... 30

14. Penguatan kerjasama MEXMA - BROL ... 31

15. Kunjungan peneliti BROL ke Yamaguchi University ... 32

16. Sinergitas riset BROL – LRPT Benoa ... 33

17. Kunjungan JICA, JSS, dam NRI ... 34

18. Perkembangan kerjasama BPPT - BROL ... 35

19. Kunjungan RESTEC, Mitsubishi Electric Japan, JAMSTEC, G&LI dan Hokkaido University Japan ... 36

20. Presentase customer LKP 2018 ... 38

21. Grafik jumlah dan frekuensi penerimaan sampel... 39

22. Presentase permintaan customer terhadap parameter uji ... 39

23. Pelatihan pemahaman dan penerapan persyaratan umum kompetensi laboratorium pengujian & kalibrasi ISO 17025 : 2017 ... 41

24. Dokumentasi kegiatan penginderaan jauh kelautan ... 46

25. Titik lokasi kegiatan survei ... 47

26. Kegiatan monitoring Estuari Perancak ... 49

27. Alat buoy pantai ... 50

28. Contoh tampilan pada web portal buoy pantai... 50

29. Recovery buoy Kupang ... 53

(5)

DAFTAR TABEL

1. Realisasi anggaran berdasarkan sumber dana dan jenis belanja Triwulan I ... 1

2. Hasil pengolahan output model fisik dan biogeokimia CMEMS dan ONM WPP NKRI-573 ... 7

3. Kegiatan Layanan Pendukung Eselon I ... 11

4. Jumlah capaian PPDPI Triwulan I ... 42

5. Personil yang terlibat dalam kegiatan survey periodik I (19 Januari 2018) ... 47

6. Personil yang terlibat dalam kegiatan survey periodik II (21 Februari 2018) ... 48

7. Personil yang terlibat dalam kegiatan survey periodik III (21 Maret 2018) ... 48

(6)

Balai Riset dan Observasi Laut Perancak Jembrana

Bali

DAFTAR LAMPIRAN

1. Perkembangan DIPA ... 59 2. Kendala dan tindak lanjut ... 68 3. Grafis serapan anggaran Triwulan IV ... 70

(7)

RINGKASAN

Berdasarkan peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia nomor 11/PERMEN-KP/2017 tentang organisasi dan tata kerja Balai Riset dan Observasi Laut (BROL) memiliki tugas dan fungsi :

a. Penyusunan rencana program dan angaran, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan.

b. Pelaksanaan riset dan observasi sumberdaya laut di bidang fisika dan kimia kelautan, daerah potensial penangkapan ikan, dan perubahan iklim dengan memanfaatkan teknologi observasi laut, penginderaan jauh kelautan dan pemodelan laut.

c. Pelayanan teknis, jasa, informasi, komunikas, dan kerja sama riset d. Pengelolaan prasarana dan sarana riset

e. Pengelolaan urusan tata usaha dan rumah tangga

Balai Riset dan Observasi Laut berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Pusat Riset Kelautan, Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan Perikanan. Pada tahun anggaran 2018 melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sumberdaya laut dan pesisir yang terdiri dari 5 output kegiatan. BROL mengelola pagu anggaran sebesar Rp. 22.669.123.000,-. Realisasi penyerapan anggaran berdasarkan sumber dana pada Triwulan I terlihat pada Tabel 1. Total realisasi pada Triwulan I adalah Rp. 2.468.508.677 atau sekitar 10,89 % dari total pagu.

Tabel 1. Realisasi anggaran berdasarkan sumber dana dan jenis belanja Triwulan I

Ket Rupiah Murni (RM)

PHLN PNBP 51 52 53 53 52 Pagu 4.164.293.000 8.917.330.000 9.587.500.000 - - Target 843.362.000 1.625.148.000 - - - Realisasi 843.361.178 1.625.147.499 - - - % 20,25 18,22 - - - Total Pagu 22.669.123.000 - -Total Realisasi 2.468.508.677 (10,89) *Januari – Maret

(8)

Balai Riset dan Observasi Laut Perancak Jembrana

Bali

I.

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Monitoring dan evaluasi merupakan kegiatan rutin berkesinambungan yang berperan penting dalam upaya meningkatkan kualitas opersional suatu kegiatan dan berkontribusi untuk memberi input balik bagi perencanaan serta pembuat kebijakan. Data dan informasi yang dikumpulkan dari kegiatan monitoring selanjutnya diolah untuk kemudian digunakan sebagai bahan dasar pertimbangan bagi pengambil keputusan untuk perbaikan kebijakan dan perencanaan dimasa yang akan datang maupun pelaksanaan kegiatan yang sedang berjalan. Dua kegiatan tersebut tidak terpisahkan sehingga dapat menyimpulkan secara utuh berhasil atau tidaknya suatu kegiatan yang dilakukan oleh masing-masing fungsi yang berperan untuk membangun BROL yang lebih baik. Keberhasilan pelaporan monev juga dapat menjadi indikator keberhasilan kinerja BROL. Pelaksanaan monev yang sistematis dan terukur akan memberikan hasil penilaian valid tentang keberhasilan pelaksanaan kegiatan. Adanya konsistensi dan komitmen sejak dari perencanaan, penganggaran dan pelaksanaan kegiatan penting untuk dipahami oleh para evaluator yang bertugas untuk mengetahui berbagai kekurangan dan penyimpangan yang ada, yang dapat diidentifikasi melalui monitoring terhadap kegiatan yang sedang berjalan serta evaluasi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan.

1.2. Tujuan dan Keluaran

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melakukan monitoring, evaluasi serta membuat pelaporan secara vertikal maupun horisontal terhadap kegiatan-kegiatan yang akan, sedang, maupun telah dilaksanakan melalui kinerja yang profesional untuk menghasilkan keluaran sesuai target yang diharapkan. Disamping itu juga memantau kinerja dan hasil kegiatan di BROL yang terukur melalui pelaporan monitoring dan evaluasi dengan lancar dan sistematis (bulanan, triwulan, semester, tahunan), sehingga diperoleh pelaporan monitoring dan evaluasi yang baik dan sistematis. Sasaran lain yang ingin dicapai adalah terpantaunya kinerja dan hasil kegiatan di BROL.

Keluaran (output) yang diharapkan dari penyelenggaraan monitoring dan evaluasi adalah : 1. Hasil monitoring dan evaluasi kegiatan periode Triwulan I Tahun Anggaran 2018.

2. Laporan berkala pelaksanaan kegiatan baik Mingguan, Bulanan, Triwulan, Semester serta Tahun.

3. Entry data aplikasi monitoring dan evaluasi.

1.3. Ruang Lingkup

Pelaksanaan monev Triwulan I dalam bentuk pertemuan koordinasi internal dan penyampaian laporan triwulan oleh penanggung jawab kegiatan. Melibatkan anggota tim peneliti,

(9)

penanggung jawab pelaksanaan kegiatan, pelaksana monev, untuk periode Triwulan I tahun anggaran 2018 ini pelaporan monev dilaksanakan secara internal oleh BROL sendiri dan tidak melibatkan evaluator dari eksternal BROL.

(10)

Balai Riset dan Observasi Laut Perancak Jembrana

Bali

II.

PELAKSANAAN MONITORING DAN EVALUASI

Pelaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasi Triwulan I Tahun Anggaran 2018 dilaksanakan dalam periode 3 bulan dari bulan Januari – Maret 2018, yang dilakukan terhadap kegiatan riset maupun kegiatan non-riset.

2.1. Kegiatan Riset 2018

Pada Tahun 2018 ini kegiatan Riset yang ada di Balai Riset dan Observasi Laut hanya memiliki satu output kegiatan, hal ini telah disesuaikan dengan arahan pusat untuk memfokuskan kegiatan riset dapat membangun kebijakan pemerintahan saat ini yaitu membangun potensi perikanan nasional. Berdasarkan hal tersebut, saat ini BROL telah mengambil langkah untuk kegiatan penelitian akan dilaksanakan di satu lokasi WPP 573 dengan judul riset “Riset dan / atau Observasi Karakteristik dan Dinamika Laut pada Lokasi WPP 573”.

2.1.1. Data dan Informasi Karakteristik dan Dinamika Laut yang Terpetakan di WPP A. Riset dan / atau Observasi Karakteristik dan Dinamika Laut pada Lokasi WPP 573

Wilayah laut Indonesia memiliki karakteristik oseanografi yang unik dan dinamis. Proses-proses oseanografi yang terjadi di wilayah tersebut akan berdampak pada perbedaan distribusi spasial dan temporal sumber daya didalamnya. Ketersediaan data dari observasi dengan pendekatan pengukuran langsung, penginderaan jauh dan model matematika saat ini digunakan untuk mengetahui kondisi laut dan kesesuaiannya terhadap daya dukung pada sumber daya, terutama perikanan. Salah satu wilayah pengelolaan perikanan yang memiliki sumber daya perikanan yang potensial adalah WPP RI-573. WPP RI-573 merupakan perairan yang luas yang meliputi perairan Samudra Hindia selatan Jawa hingga sebelah selatan Nusa Tenggara, Laut Sawu dan Laut Timor bagian barat, sesuai dengan Permen KP Nomor PER.01/MEN/2009.

WPP RI-573 merupakan wilayah Samudra Hindia yang sangat terpengaruh fenomena IOD dan juga Mosun. Hal ini memang tidak berpengaruh secara langsung terhadap keberadaan ikan, namun fenomena ini merupakan pemicu adanya fenomena lokal lainnya misalnya upwelling, sedangkan upwelling sendiri merupakan salah satu faktor penentu dari keberadaan ikan. Penurunan potensi sumber daya di laut dapat disebabkan oleh masalah eksplorasi yang berlebih dan degradasi sumber alami termasuk penangkapan yang merusak dan penurunan tingkat daya dukung lingkungan perairan laut terhadap ekosistem yang ada didalamnya.

Sebagai negara yang memiliki potensi perikanan yang melimpah, perlu dikaji bagaimana kondisi perairan Indonesia yang dinamis tersebut mempengaruhi kondisi perikanan di Indonesia, yang dapat diwakili dengan kondisi kesuburan atau produktivitas primernya. Selain itu perlu peningkatan akurasi Peta potensi daerah penangkapan ikan (PPDPI) yang tidak saja dilakukan dari segi algoritma, namun perlu juga melihat kembali data masukan yang digunakan dalam penyusunan algoritma. Disisi lain peningkatan kerusakan lingkungan akibat ulah manusia dan

(11)

perubahan iklim global mengakibatkan terjadinya anomaly pada ekosistem pesisir dan laut. Oleh karenanya selain terkait dengan peningkatan akurasi peta PPDPI, maka dalam penelitian ini juga diperlukan kajian terkait dengan ekosistem pesisir terkait dengan perubahan lingkungan baik terkait dengan jenis ekosistem (mangrove, terumbu karang, padang lamun ) maupun terkait dengan penyebab perubahan lingkungan (sampah dan zat pencemar lingkungan lainnya).

Untuk itu, pada tahun anggaran 2018, BROL telah merencanakan untuk melaksanakan penelitian yang dapat memberikan data/informasi terkait dengan wilayah pengelolaan perikanan yang akan menghasilkan beberapa komponen yang merupakan bagian dalam sub output “ Riset dan/atau Observasi Karakteristik dan Dinamika Laut pada Lokasi WPP 573”.

Komponen Sub Output yang dihasilkan dari penelitian tersebut adalah :

1. Data dan Informasi pengembangan peta prakiraan Daerah Penangkapan Ikan (PPDPI) dari segi data masukan, algoritma, serta kaitannya dengan fenomena oseanografi yang terjadi di perairan Indonesia terutama di WPP 573.

2. Data dan informasi Karakteristik Oseanografi di WPP 573 serta mengetahui tingkat daya dukungnya terhadap sumberdaya perikanan dan kawasan konservasi laut.

3. Data dan informasi dinamika yang terjadi pada ekosistem pesisir serta mengidentifikasi indikator dan fenomena yang berperan pada mekanisme perubahan yang terjadi pada ekosistem pesisir WPP 573.

4. Data dan Informasi kebutuhan Stakeholder terkait dengan Observasi kelautan di Indonesia yang meliputi pengembangan Ocean Forecast System.

Metode pelaksanaan kegiatan

1. Bidang Kepakaran Penginderaan Jauh Kelautan

- Analisis citra satelit.

- Pengumpulan data lapangan.

- Analisis statistik.

2. Bidang Kepakaran Oseanografi

- Lokasi kajian : WPP-573, meliputi Samudera Hindia sebelah selatan Jawa hingga selatan pulau Nusakambangan dengan fokus area di perairan Bali dan sekitarnya.

- Pengumpulan data : model fisik dan biogeokimia CMEMS dan ONM WPP Indonesia (NKRI-573); data insitu dari coastal buoy di stasiun Kupang, Ende dan Perancak; data observasi primer dan sekuner oseanografi di perairan WPP-573 yang dilakukan BROL; data sekunder pendukung lainnya (mooring, data tangkapan/produksi ikan, data klimatologi).

- Pendekatan model : perairan WPP NKRI-573 dengan resolusi ½ derajat untuk variable fisik dan resolusi ½ derajat untuk variable biogeokimia; perairan Selat Bali dengan resolusi 4 km dan resolusi temporal harian untuk variable fisik (arus, temperatur, salinitas) dan biogeokimia (klorofil).

(12)

Balai Riset dan Observasi Laut Perancak Jembrana

Bali

- Integrasi produk model dan observasi dilakukan dengan berbasis ftp (dalam bentuk folder/storage) sebagai media data dan informasi.

3. Bidang Kepakaran Ekosistem Pesisir

- Pelaksanaan survey (in-situ).

- Mikroplastik : analisis sampel dilakukan pada sampel air, garam dan ikan dengan menggunakan metode yang diadopsi dari NOAA Marine Debrish Program 2015.

- Bioreeftek : sensus visual – foto transek habitat dan uji statistik (kluster dan nilai indeks).

4. Bidang Aktualisasi Observasi

- Data – data satelit oseanografi digunakan sebagai dasar analisis perubahan kondisi permukaan laut : Suhu Permukaan Laut (SPL), konsentrasi klorofil-a dan tinggi rendah permukaan laut. Arsip data ketiga variable tersebut akan didownload dan diolah menjadi format xyz.

- Satu sub-sistem akan dikembangkan untuk mendownload dan mengolah secara otomatis setiap data terbaru yang dikeluarkan dari kedua sumber data tersebut, serta menyusun data – data tersebut menjadi sebuah database. Satu sub-sistem lainnya merupakan analisis data akan dikembangkan yang mencakup beberapa modul analisis : rata – rata spasial dan temporal dalam luasan dan periode waktu tertentu, serta anomaly spasial dan temporal. Sub-sistem ini akan didesain untuk menghasilkan output berupa data rata – rata, grafik, gambar spasial dan jika memungkinkan informasi dalam bentuk shapefile (shp). Kedua sub-sistem akan diintegrasikan dalma suatu sistem webserver yang berfungsi sebagai perantara dengan pengguna.

- Tahap awal integrase seluruh sistem diimplementasikan dalam suatu bentuk prototype yang akan dijalankan pada satu personal computer (PC).

- Satu prosedur survey in-situ perairan akan dilakukan jika terdapat satu isu dan masalah pengelolaan sumberdaya perikanan dan kelautan yang tidak terkait dengan anomali kondisi oseanografinya, tetapi diduga disebabkan oleh aktivitas manusia dalam skala lokal. Parameter fisika, kimia dan biologi perairan akan diukur secara insitu serta dianalisis menggunakan ambang batas kualitas perairan yang diatur oleh pemerintah daerah setempat.

Kegiatan-kegiatan yang dicapai selama Triwulan I : 1. Bidang Kepakaran Penginderaan Jauh

➢ Data satelit SST Selat Bali untuk data tahun 2007 – 2017.

➢ Data satelit Klorofil-a Selat Bali untuk data tahun 2007 – 2017.

➢ Data sekunder intensitas penangkapan ikan serta hasil produksi perikanan di Selat Bali dan Pelabuhan Sendang Biru Malang.

➢ Referensi mengenai variable non-oseanografis yang mempengaruhi distribusi spasial daerah penangkapan ikan di Selat Bali.

➢ Referensi mengenai penggunaan GPS tracker untuk identifikasi daerah penangkapan ikan di Selat Bali.

(13)

➢ Pengumpulan data insitu tahun 2017 dari coastal buoy di Stasiun Kupang, Ende dan Perancak.

➢ Penyusunan KTI untuk Selat Bali (Judul : Karakteristik Oseanografi di Selat Bali Berdasarkan Hasil Observasi Tahun 2017), dengan progres 25% dan target selesai yaitu Juni 2018.

➢ Pengolahan output model fisik dan biogeokimia Copernicus Monitoring Environment Monitoring System (CMEMS) dan Ocean Numerical Model (ONM) WPP NKRI-573 untuk beberapa parameter tertentu (Tabel 2) :

Tabel 2. Hasil pengolahan output model fisik dan biogeokimia CMEMS dan ONM WPP NKRI-573 Hasil pengolahan produk model parameter temperatur di

permukaan perairan rerata bulan Maret 2016 dengan resolusi 1/12 derajat di WPP NKRI-573 (Sumber produk: INDESO).

Hasil pengolahan produk model parameter arah dan kecepatan arus laut di permukaan perairan rerata bulan Maret 2016 dengan resolusi 1/12 derajat di WPP NKRI-573 (Sumber produk: INDESO)

Hasil pengolahan produk model parameter sea surface height (SSH) di permukaan perairan rerata bulan Maret 2016 dengan resolusi 1/12 derajat di WPP NKRI-573 (Sumber produk: INDESO)

Hasil pengolahan produk model parameter net primary

productivity (NPP) di

permukaan perairan rerata bulan Maret 2016 dengan resolusi 1/12 derajat di WPP NKRI-573 (Sumber produk: INDESO)

(14)

Balai Riset dan Observasi Laut Perancak Jembrana

Bali

➢ Pelaksanaan survey tahap-I yang dilaksanakan pada tanggal 12 – 15 Maret 2018 di Kabupaten Buleleng (Guris : tambak garam, Pemuteran, Lovina dan Penimbangan) dengan pengambilan sampel mikroplastik dan monitoring Bioreeftek. Dokumentasi kegiatan survey disajikan pada

Gambar 1 – 4.

Gambar 1. Tim survey penelitian lokasi Pemuteran

Gambar 2. Tim survey penelitian lokasi Lovina

(15)

Gambar 4. Mata air bawah laut lokasi Panimbangan

4.

Bidang Aktualisasi Observasi

➢ Telah dilakukan diskusi dengan tim IT BROL terkait dengan penyusunan sistem infromasi deteksi cepat perubahan permukaan laut secara spasio-temporal. Diskusi mengindikasikan kemungkinan output dapat tercapai setelah semester pertama T.A. 2018. Penyusunan modul akusis data, modul pengolahan dan modul analisis data akan dilakukan oleh peneliti. Penyusunan modul webserver akan dikembangkan oleh tim IT BROL. Untuk kepentingan penyusunan prototypenya, data – data satelit oseanografi harian meliputi konsentrasi klorofil-a, suhu permukaan laut dan tinggi rendah permukaan laut mulai didownload dan diolah.

➢ Telah dilakukan presentasi dalam bentuk poster dengan judul “Estimating Potential Fishing Ground Based on Detected Vessel Position of SNPP-VIIRS Nighttime Imagery and Oceanographic Spatial Data in the Indonesian Region” pada acara Ocean Science Meeting (OSM) di Portland Oregon pada tanggal 12 – 17 Februari 2018.

➢ Telah menghadiri dan melakukan presentasi terkait model habitat Hiu Biru pada Seminar Nasional Hiu dan Pari II yang dilaksanakan di Gedung Mina Bahari Jakarta pada tanggal 28 Maret 2018.

➢ Data sebaran spasial rumpon telah dianalisis dengan data – data spasial oseanografi dan diperkirakan model sebaran rumpon akan diselesaikan sebelum awal bulan April 2018.

➢ Telah membantu Tim Conservation International Indonesia (CTI) dalam penyusunan Ocean Health Index untuk perairan Bali. Penyusunan indeks OHI memerlukan pemahaman terkait pemrograman dalam bahasa R. Tools yang ada telah didownload dan sedang dalam tahap modifikasi untuk penyusunan OHI khusus perairan Bali.

Kendala dan Pemasalahan

• Kegiatan monitoring lanjutan terumbu buatan (Bioreeftek) di Kabupaten Buleleng khususnya di Pemuteran dan Lovina belum maksimal.

• Pada analisis mikroplastik, masih minimnya personil pengolah data sampel.

(16)

Balai Riset dan Observasi Laut Perancak Jembrana

Bali

• Berkoordinasi teknis dan non-teknis.

• Melibatkan pemangku kepentingan lokal : Penyuluh, Dive Center (Reefseen – Pemuteran, True Scuba Dive Center & NakBuleleng Maritime Squad – NMS, Lovina), Universitas Pendidikan Ganesha – UNDHIKSA dan Pemerintah Daerah.

• Rekrutmen tenaga luar (mahasiswa PKL/Skripsi, internal training staff lokal dan lain – lain.

Rencana Kegiatan Triwulan Selanjutnya :

• Ekstraksi dan analisis data satelit SPL dan Klorofil-a Selat Bali. • Pengolahan data satelit SPL WPP-573.

• Survey validasi data alat tangkap began di Selat Bali.

• Melanjutkan pengumpulan dan pengolahan data di WPP NKRI-573 yang meliputi perairan Samudera Hindia sebelah selatan hingga selatan pulau – pulau Nusakambangan dengan fokus area di perairan Bali dan sekitarnya.

• Penyelesaian draft KTI oseanografi.

• Berkoordinasi dengan tim IT terkait persiapan HPC server untuk dapat diujicobakan simulasi. • Pelaksanaan survey tahap-II bidang kepakaran ekosistem pesisir di Nusa Penida dan perairan

Kuta.

• Berkoodinasi lanjut dengan pemangku kepentingan yang terkait dalam riset bidang kepakaran ekosistem pesisir.

• Penyelesaian perhitungan Ocean Health Index (OHI). • Penyusunan KTI terkait analisis sebaran spasial rumpon.

• Penyusunan prototype sistem informasi berbasis data satelit oseanografi.

• Melakukan analisis ulang data – data satelit oseanografi dan hasil pemodelan Selat Bali serta mendokumentasikannya dalam suatu KTI.

2.2. Layanan Dukungan Manajemen Eselon I

Berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 11/PERMEN-KP/2017 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Riset dan Observasi Laut, BROL mempunyai tugas melaksanakan riset dan observasi sumber daya laut, sedangkan fungsinya meliputi Penyusunan rencana program dan anggaran, pemantauan, evaluasi, serta laporan; Pelaksanaan riset dan observasi sumber daya laut di bidang fisika dan kimia kelautan, daerah potensial penangkapan ikan, dan perubahan iklim dengan memanfaatkan teknologi observasi laut, penginderaan jauh kelautan dan pemodelan laut; Pelayanan teknis, jasa, informasi, komunikasi, dan kerja sama riset; Pengelolaan prasarana dan sarana riset; Pengelolaan urusan tata usaha dan rumah tangga. Dalam mewujudkan pencapaian terhadap tugas dan fungsi dari Balai dibentuk suatu unit kerja yang membantu dalam penyusunan dan pencapaian rencana kerja tersebut di antaranya (Tabel 3) : 1. Kegiatan Tata Operasional.

(17)

2. Kegiatan Usaha.

3. Kegiatan Pelayanan Teknis. 4. Kelompok Jabatan Fungsional

Tabel 3. Kegiatan Layanan Pendukung Eselon I

KEGIATAN OUTPUT KEGIATAN SUB OUTPUT KEGIATAN KOMPONEN KEGIATAN SUBKOMPON EN KEGIATAN TARGET (2428) Riset Kelautan (950) Layanan Dukungan Manajemen Eselon I (001) Layanan Ketatausahaan Riset Kelautan (051) Layanan Dukungan Manajemen Keuangan (A) Belanja Barang Kegiatan Pelayanan Teknis 1 Layanan (B) Belanja Barang Kegiatan Tata Usaha (C) Belanja Barang Kegiatan Tata Operasional (002) Layanan Dukungan Tata Operasional (051) Layanan Dukungan Manajemen Perencanaan dan Anggaran (A) Perencanaan, Penyusunan Program dan Anggaran 1 Layanan (B) Rapat Kerja Penyusunan Renstra, Roadmap dan Renaksi Kegiatan (051) Layanan Dukungan Manajemen Monitoring dan Evaluasi Riset Kelautan (A) Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Kegiatan (003) Layanan Dukungan Pelayanan Teknis (051) Layanan Dukungan Manajemen Kerjasama Riset Kelautan (A) Penjalinan Kerjasama 1 Layanan (052) Layanan Dukungan Manajemen (A) Diseminasi dan Promosi Hasil Riset KP

(18)

Balai Riset dan Observasi Laut Perancak Jembrana

Bali

KEGIATAN OUTPUT KEGIATAN SUB OUTPUT KEGIATAN KOMPONEN KEGIATAN SUBKOMPON EN KEGIATAN TARGET Data dan Informasi Riset Kelautan (053) Layanan Dukungan Manajemen Pelayanan Jasa Riset Kelautan (A) Layanan Laboratorium Riset Kelautan

2.2.1. Kegiatan Tata Operasional

Berdasarkan peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 11/PERMEN-KP/2017 bagian tata operasional mempunyai tugas melakukan penyusunan rencana program dan anggaran, pemantauan dan evaluasi serta laporan. Dalam melaksanakan tugas dan fungsi, tata operasional pada tahun 2018 mengelola 2 (dua) kegiatan dengan pagu anggaran sebesar Rp. 80.000.000,-. Berikut adalah hasil pembahasan dari setiap kegiatan lingkup Tata Operasional tersebut.

A. Layanan Dukungan Manajemen Perencanaan Program, dan Anggaran Riset Kelautan.

Pada Triwulan I ini telah dilaksanakan beberapa kegiatan perencanaan, program dan anggaran riset kelautan diantaranya :

1. Melakukan rapat sinergitas awal tahun dan launching program BROL TA 2018.

2. Telah tersusun dan dikirimkannya ROK keuangan dan ROK fisik kegiatan BROL TA 2018 ke SubBag Keuangan.

3. Melakukan permintaan proposal teknis kegiatan riset BROL TA 2018 ke setiap Penanggung Jawab Output dan Penanggung Jawab Pelaksana Kegiatan Riset TA 2018.

4. Penyusunan usulan perencanaan kinerja level 3.

5. Penyusunan perjanjian kinerja BROL TA 2018 hingga level 5.

6. Telah tersusun dan telah disahkannya revisi I anggaran BROL kewenangan DJPBN Denpasar. 7. Kepala Balai Riset dan Observasi Laut (BROL) (I Nyoman Radiarta) dan Peneliti Balai Riset

dan Observasi Laut (BROL) (Amandangi Wahyuning Hastuti) mengikuti rapat TAPJA 2017 – 2018 lingkup Pusat Riset Kelautan.

8. Telah dilaksanakan koordinasi dan konsultasi ke Kanwil DJPBN dalam rangka maintenance buoy dan hasil revisi HLL.

9. Melakukan koordinasi dan konsultasi ke Kanwil DJPBN Denpasar dan Eselon I terkait pelaksanaan maintenance buoy.

10. Melakukan diskusi internal terkait kegiatan Bali Radar Satelit. 11. Telah tersusunnya revisi POK.

12. Telah tersusun dan dikirimkannya data dukung belanja mengikat 2019 ke pusat dan sekretariat BRSDM KP.

(19)

13. Telah tersusun dan dikirimkannya Perjanjian Kinerja level 4 ke pusat.

14. Telah dilakukannya pengusulan revisi II anggaran BROL kewenangan Kanwil DJPBN Denpasar.

15. Pelaksanaan “Seminar of Sato-Umi in Japan and Indonesia” di lingkungan BROL. 16. Penyusunan bahan diskusi dan pembahasan Renstra BROL.

17. Penyusunan RKT BROL 2018. 18. Penyusunan SK Tim Pengelola Akip.

19. Rapat perkembangan kegiatan WBK/WBBM BROL 2018. 20. Telah tersusunnya TAPJA internal BROL.

21. Telah tersusun dan dikirimkannya perbaikan usulan belanja operasional tahun 2019 ke Pusriskel.

22. Penyusunan perbaikan usulan belanja operasional tahun 2019 ke Pusriskel.

23. Telah tersusun dan dikirimkannya draft SK Indikator Kinerja Utama BROL tahun 2017 – 2019.

24. Telah terlaksananya penandatanganan Perjanjian Kinerja 2018 BROL.

25. Melakukan pembahasan Renstra 2017 – 2019 yang dilaksanakan pada tanggal 22 – 23 Maret 2018.

26. Melakukan identifikasi Riset BROL untuk Dirjen Teknis.

Kendala dan Pemasalahan

Pemecahan Masalah

Rencana Kegiatan Triwulan Selanjutnya

• Update rencana kegiatan penyusunan program dan anggaran kegiatan tahun 2018 – 2019.

B. Layanan Dukungan Manajemen Monitoring, Evaluasi Riset Kelautan

Pada Triwulan I ini telah dilaksanakan beberapa kegiatan monitoring, evaluasi riset kelautan diantaranya sebagai berikut :

1. Telah tersusun dan dikirimkannya laporan mingguan, bulanan dan laporan kinerja dari bulan Januari – Maret 2018 kepada monev BRSDM KP dan Pusriskel.

2. Telah tersusun dan dikirimkannya laporan kegiatan triwulan I 2018 dan laporan digest riset triwulan I 2018 kepada monev BRSDM KP dan Pusriskel.

3. Telah dilaksanakannya penyesuaian realisasi anggaran satker dalam aplikasi monev, meliputi aplikasi monev anggaran

4. Telah melakukan penginputan kegiatan BROL pada aplikasi dashboard BRSDM KP tiap minggunya dari bulan Januari – Maret 2018.

(20)

Balai Riset dan Observasi Laut Perancak Jembrana

Bali

6. Pelaksanaan kegiatan kunjungan mahasiswa dan dosen Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu.

7. Penyusunan materi untuk kunjungan Kepala Pusat Riset Kelautan, Kepala Pusat Riset Perikanan dan Sekretaris BRSDM KP.

8. Telah melakukan diksusi internal terkait format dan penyampaian laporan.

9. Pelaksanaan kunjungan SD Budeng dalam rangka kegiatan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Udayana.

10. Pelaksanaan kegiatan riset terkait monitoring periodic mangrove di Perancak.

11. Pelaksanaan kegiatan Laboratorium Alam dalam survey monitoring Estuari Perancak yang dilaksanakan pada tanggal 22 Februari 2018.

12. Pelaksanaan “Seminar of Sato-Umi in Japan and Indonesia” di lingkungan BROL. 13. Rapat perkembangan kegiatan WBK/WBBM BROL 2018.

14. Rapat persiapan kegiatan survey tim ekosistem pesisir bulan Maret 2018.

15. Telah tersusun dan dikirimkannya data kelompok penelitian dan kegiatan penelitian ke BRSDM KP.

16. Membantu kegiatan survey bidang kepakaran ekosistem pesisir yang dilaksanakan pada tanggal 12 – 15 Maret 2018 di Kab. Buleleng untuk pengambilan sampel mikroplastik dan monitoring Bioreeftek.

17. Membantu kegiatan seminar dan workshop terkait mangrove dengan menggunakan data citra satelit beresolusi tinggi dengan narasumber Dr. Chrisophe Proisy.

18. Membantu kegiatan ujian PKL/Magang mahasiswa Universitas Brawijaya atas nama Robin Johan Sihombing pada hari Senin, 19 Maret 2018.

19. Membantu pelaksanaan kunjungan mahasiswa PKL/Magang mahasiswa UGM.

20. Membantu kegiatan seminar proposal Skripsi mahasiswa Universitas Brawijaya atas nama Dara Sarasita dan Maghfira Shafazamila Mauludy pada hari Rabu, 29 Maret 2018.

21. Telah dilakukan penginputan aplikasi e-monev bappenas terkait target realisasi anggaran dan fisik selama triwulan I Tahun 2018.

22. Telah dilakukan penginputan aplikasi kinerjaku, Penginputan IKU, target dan capaian Kinerja selama triwulan I Tahun 2018.

Kendala dan Pemasalahan

• Pengumpulan laporan dari beberapa penanggungjawab kegiatan masih memerlukan waktu yang lama.

Pemecahan Masalah

• Melakukan koordinasi kepada setiap penanggungjawab kegiatan untuk dapat mengumpulkan laporan sesuai waktu yang ditentukan.

Rencana Kegiatan Triwulan Selanjutnya

(21)

• Mengupdate aplikasi dashboard, monev anggaran, kinerjaku dan monev BAPPENAS.

2.2.2 Kegiatan Tata Usaha

Bagian Tata Usaha berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 11/PERMEN-KP/2017 mempunyai tugas melakukan administrasi kepegawaian, tata laksana, keuangan, persuratan, kearsipan, rumah tangga dan perlengkapan. Pada pelaksanaan tugas dan fungsi, subbagian tata usaha mengelola 2 (dua) kegiatan dengan pagu anggaran sebesar Rp. 178.500.000 ,-. Berikut adalah hasil pembahasan dari setiap kegiatan lingkup tata usaha tersebut.

A. Manajemen Kepegawaian Riset Kelautan

Pada Triwulan I ini telah dilaksanakan beberapa kegiatan kepegawaian riset kelautan diantaranya sebagai berikut :

1. Updating data SKP.

2. Telah dilaksanakan penandatanganan surat perjanjian kontrak bagi 32 tenaga kontrak Balai Riset dan Observasi Laut pada tanggal 2 Januari 2018.

3. Telah dilakukan persiapan usulan Fungsional Litkayasa atas nama Gusti Putu Sukadana. 4. Telah dilakukan pengusulan dan pengumpulan berkas terkait kenaikan pangkat PNS BROL. 5. Telah dilakukan pengusulan SLKS dan penandatanganan SKP oleh para pegawai serta

dilakukan penyusunan SKP 2018 bagi PNS BROL.

6. Telah dilakukan penginputan target SKP 2018 di aplikasi e-SKP.

7. Telah dilakukan updating data tenaga kontrak ex. INDESO ke SIMPEG BROL.

8. Telah dilakukan pendampingan Inspektorat Jenderal KKP untuk persiapan audit BPK tahun 2018 selama 2 hari di BROL.

9. Telah dilakukan penambahan dokumen pendukung untuk usulan Tugas Belajar PNS.

10. Telah dilakukan penyampaian rekap presensi pegawai BROL bulan Januari, Februari dan Maret 2018 ke pusat sebagai laporan dokumen pendukung pemberian hak pegawai.

11. Telah terbitnya Surat Izin Belajar atas nama Eko Susilo.

12. Telah dilakukan penyusunan laporan pelatihan K3 bagi pegawai BROL.

13. Telah tersusunnya Peta Jabatan BROL 2018 sesuai penyesuaian dari bagian Hukum dan Organisasi BRSDM KP.

14. Telah dilakukan proses review dan evaluasi SOP BROL.

15. Pelaksanaan “Seminar of Sato-Umi in Japan and Indonesia” di lingkungan BROL.

16. Telah melakukan koordinasi terkait usulan SK Tugas Belajar atas nama Adi Wijaya dengan kekurangan dokumen berupa perjanjian kerjasama pemberian beasiswa.

17. Telah melakukan koordinasi terkait penerbitan SK Pencantuman gelar bagi pegawai atas nama Dinarika Jatisworo.

18. Telah dilakukan pelaporan Tugas Belajar oleh petugas belajar atas nama Adi Wijaya dan Ridla Kumara Hadi dan Izin Belajar atas nama Eko Susilo.

(22)

Balai Riset dan Observasi Laut Perancak Jembrana

Bali

19. Telah dilakukan pemutakhiran data SKP pegawai BROL. 20. Telah dilakukan usulan kenaikan pangkat bagi pegawai.

21. Telah dilakuakn kenaikan jabatan bagi pegawai atas nama Romy Ardianto. 22. Telah dilakukan penyusunan SK Tim SPIP BROL 2018.

23. Telah dilakukan draft Petunjuk Teknis Penyelenggara SPIP di BROL.

24. Telah dilakukan penambahan dokumen usulan pencantuman gelar atas nama Eghbert Elvan Ampou.

25. PNS BROL mengikuti tes TPA dan TOEFL yang diselenggarakan oleh Pusat Pelatihan. 26. Petugas belajar S3 atas nama Iis Triyulianty akan melakukan seminar hasil pada awal bulan

Maret 2018.

27. Telah mengirimkan 1 pegawai untuk mengikuti pelatihan K3 di Yogyakarta.

28. Telah terbitnya 3 SK Tugas Belajar dari 5 usulan Tugas Belajar pada tahun 2017, yaitu atas nama Rizki Hanintyo dan Novia Arinda Pradisty yang merupakan SK Tugas Belajar Luar Negeri, serta Ridla Kumara Hadi yang merupakan SK Tugas Belajar Dalam Negeri.

29. Telah tersusunnya dan dilaporkannya laporan kronologis dari status terakhir dari petugas belajar kepada Sekretariat BRSDM KP.

30. Telah tersusun dan dikirimkannya ABK BROL 2018 ke BRSDM KP.

31. Telah dilakukan pengisian bersama SPT Pajak Tahun 2017 bagi pegawai yang belum melaporkan secara online.

32. Telah tersusunnya pemangku jabatan sesuai dengan Peta Jabatan 2018.

33. Telah dilakukan penyusunan draft Renstra BROL bidang Tata Usaha 2017 – 2019.

34. Telah dilakukan penyampaian rekap presensi pegawai BROL bulan Maret 2018 ke pusat sebagai laporan dan dokumen pendukung pemberian hak pegawai.

35. Telah dilakukan penyusunan ulang (editing) SKP bulan Februari ke seluruh pegawai. 36. Telah dilakukan penyusunan informasi faktor jabatan.

37. Telah dilakukan pendampingan pelantikan Seksi Pelayanan Teknis di Poltek Sidoarjo pada tanggal 28 Maret 2018.

Kendala dan Pemasalahan

• Perhitungan dalam pengajuan TuKin sedikit terkendala dengan presensi online yang kadang bermasalah, seperti tidak terecordnya absen pegawai.

Pemecahan Masalah

• Berkoordinasi dengan BRSDM KP yang menangani presensi pegawai dan pelaporan beberapa menggunakan presensi offline.

Rencana Kegiatan Triwulan Selanjutnya

• Update kegiatan kepegawaian.

(23)

Pada Triwulan I ini telah dilaksanakan beberapa kegiatan keuangan dan tata usaha / BMN riset kelautan diantaranya sebagai berikut :

a. Manajemen Keuangan

1. Pembayaran gaji bulan Januari, Februari dan Maret bagi seluruh pegawai BROL telah terbayarkan.

2. Telah dilakukan penihilan kas bendahara pengeluaran Balai Riset dan Observasi Laut.

3. Telah dilakukan koordinasi konsultasi terkait pemeliharaan alat observasi laut (buoy) ke KPPN Singaraja.

4. Telah mempersiapkan dokumen – dokumen terkait rekonsiliasi lingkup BRSDM KP dan rencana pemeriksaan Inspektorat Jenderal KKP dan BPK pada akhir Januari 2018.

5. Telah dilakukan penarikan uang persediaan untuk kegiatan tahun 2018 oleh Bendahara Pengeluaran BROL.

6. Telah dilakukan pendampingan Inspektorat Jenderal KKP untuk persiapan audit BPK tahun 2018 selama 2 hari di BROL.

7. Bendahara, Verifikator (Operator SAIBA) dan Penyusun Laporan Keuangan dan BMN (Operator SIMAK BMN) BROL menghadiri rapat kerja penyusunan laporan keuangan dan BMN tahunan TA 2017 lingkup BRSDM KP di Bogor pada tanggal 22 – 25 Januari 2018. 8. Telah dilakukan penindaklanjutan hasil rekonsiliasi keuangan.

9. Telah dilakukan entry meeting audit BPK di Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Bali pada tanggal 30 Januari 2018.

10. Telah dilakukan audit BPK pada tanggal 31 Januari – 1 Februari 2018.

11. Telah dilakukan penindaklanjutan hasil pemeriksaan BPK dan menghadiri pembahasan hasil pemeriksaan BPK Prov. Bali.

12. Telah dilakukan diskusi terkait penganggaran pemeliharaan alat observasi laut.

13. Kepala Balai Riset dan Observasi Laut (I Nyoman Radiarta) menghadiri exit meeting BPK pada tanggal 9 Februari 2018 di Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Bali.

14. Telah dilakukannya pencairan Tunjangan Kinerja dan uang makan pegawai Balai Riset dan Observasi Laut.

15. Telah dilakukan penindaklanjutan hasil pemeriksaan BPK terkait PNBP.

16. Pelaksanaan “Seminar of Sato-Umi in Japan and Indonesia” di lingkungan BROL. 17. Telah dilakukan pengajuan Tambahan Uang Persediaan (TUP).

18. Menghadiri undangan pembahasan tarif PNBP Biro Keuangan lingkup KKP. 19. Telah dilakukan penyusunan draft Renstra BROL bidang Tata Usaha 2017 – 2019.

b. Manajemen Tata Usaha dan BMN

1. Pembayaran gaji kepada pegawai PNS bulan Januari – Maret 2018. 2. Telah dilakukan pembayaran biaya operasional (listrik,air, internet, dll.). 3. Telah dilakukan pemeliharaan kantor.

(24)

Balai Riset dan Observasi Laut Perancak Jembrana

Bali

4. Telah dilakukan koordinasi konsultasi terkait pemeliharaan alat observasi laut (buoy) ke KPPN Singaraja.

5. Telah dilakukan pemeliharaan dan perawatan mesin BROL yang difokuskan untuk beberapa peralatan kantor yang mengalami kerusakan akibat jaringan listrik yang tidak stabil.

6. Operator SIMAK BMN BROL menghadiri rapat kerja penyusunan laporan keuangan dan BMN tahunan TA 2017 lingkup BRSDM KP di Bogor pada tanggal 22 – 25 Januari 2018. 7. Telah melakukan rekonsiliasi dengan KPKNL Singaraja untuk periode laporan Semester II dan

Tahunan.

8. Telah melakukan rekonsiliasi laporan keuangan dan barang tingkat Eselon I.

9. PJPK pemeliharaan alat observasi laut (buoy) memberikan laporan kondisi terkini terkait BMN tersebut untuk dijadikan sebagai bahan perencanaan kembali pemeliharaan BMN tersebut. 10. Telah menghadiri undangan re-evaluasi BMN di KPKNL.

11. Telah dilakukan pemeliharaan atas genset gedung Bali Radar Satelit.

12. Telah melakukan survey pengecekan fisik dan pengisian form pendataan re-evaluasi dan penilaan dengan Tim KPKNL Singaraja.

13. Telah terbit izin Prinsip PSP BMN Berupa Selain tanah dan Bangunan untuk 6 unit bouy pantai (alat observsi laut) dengan nilai usulan PSP Rp. 8.656.451.940 nomor : B.102/SJ/PL930/I/2018 tanggal 26 Januari 2018, untuk selanjutnya diteruskan ke Kanwil DJKN Bali Nusa Denpasar untuk diterbitkan SK PSP.

14. Telah terbit Izin Prinsip PSP BMN Berupa Selain tanah dan Bangunan untuk 4 unit bouy pantai (alat observsi laut) yang hilang dengan nilai usulan PSP Rp. 5.770.967.960 nomor : B.81/SJ/PL930/I/2018 tanggal 23 Januari 2018, untuk selanjutnya diteruskan ke Kanwil DJKN Bbali Nusa Denpasar untuk diterbitkan SK PSP.

15. Telah dilakukan pemeliharaan jaringan telepon, genset untuk gedung Observasi Laut, AC dan Peralatan Bali Radar Satelit.

16. Pemeliharaan kendaraan roda 2 dan roda 4. 17. Telah dilakukan perbaikan dinding ruang MEP.

18. Telah dilakukan perbaikan pantry dan ruang prosesor lantai 2 gedung ITC. 19. Telah dilakukan perbaikan kebocoran Gedung TECH.

20. Telah dilakukan pemeliharaan AC Split ruang Kepala Balai Riset dan Observasi Laut (BROL). 21. Telah dilakukan pembelian dan perbaikan mesin pemotong rumput.

22. Telah dilakukan pemeliharaan peralatan komputer. 23. Telah dilakukan pemeliharaan gedung layanan publik. 24. Telah dilakukan pemeliharaan 4 unit PC dan 3 unit printer.

25. Telah dilakukan inventarisasi BMN ex. INDESO yang diserahkan ke BROL dengan hasil inventarisasi beberapa barang yang tercantum dalam BAST tidak dapat ditemukan di Gedung ex. INDESO.

(25)

26. Telah dilakukan pemeliharaan mess PNS BROL.

27. Telah dilakukan pengusulan PSP bagi Alat Observasi Laut.

28. Telah dilakukan pengusulan dan dikirimkannya penghapusan buoy pantai yang hilang ke BRSDM KP.

29. Telah dilakukan pengusulan penghapusan beberapa peralatan kantor. 30. Telah terbit SK atas usulan PSP Alat Observasi Laut, meliputi :

31. Inventarisasi jumlah komputer yang dalam kondisi rusak berat dari 66 unit PC yang dimiliki, berdasarkan kondisi meliputi 34 unit kondisi baik, 15 unit kondisi rusak ringan dan 17 unit rusak berat serta ada beberapa peralatan komputer dalam kondisi rusak berat seperti printer 8 unit serta stabilizer/UPS 29 unit.

32. Telah dilakukan pembahasan draft kerjasama pemeliharaan AC Gedung Observasi Laut, serta telah disepakatinya bahwa pada tahun 2018, seluruh AC yang ada di Gedung Observasi Laut ditangani langsung oleh pihak ketiga yaitu PT. Daikin.

33. Telah dilakukan perbaikan dinding ruang ICT. 34. Telah dilakukan perbaikan Gedung antenna.

35. Telah dilakukan pengecetan tutup koridor lantai 2 antenna. 36. Telah dilakukan pemeliharaan AC Split ex. INDESO. 37. Telah dilakukan peralatan elektronik ex. INDESO.

38. Telah dilakukan maintenance peralatan dan sistem ex. INDESO.

39. Telah dilakukan penyusunan dokumen penghapusan BMN peralatan dan mesin berupa PC, Stabilizer, AC dan lain – lain.

40. Telah dilakukan penyusunan ulang surat izin pembangunan IMB.

Kendala dan Pemasalahan

Pemecahan Masalah

Rencana Kegiatan Triwulan Selanjutnya

• Update kegiatan keuangan tata usaha dan BMN.

2.2.3 Kegiatan Pelayanan Teknis

Bagian Pelayanan Teknis berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 11/PERMEN-KP/2017 mempunyai tugas melakukan pelayanan teknis, jasa, informasi, komunikasi, diseminasi, publikasi, kerja sama dan pengelolaan sarana riset dan observasi laut, serta pengelolaan perpustakaan. Pada pelaksanaan tugas dan fungsi, subbagian tata usaha mengelola 3 (tiga) kegiatan dengan pagu anggaran sebesar Rp. 178.500.000 ,-. Berikut adalah hasil pembahasan dari setiap kegiatan lingkup tata usaha tersebut. Dalam melaksanakan tusi, Pelayanan

(26)

Balai Riset dan Observasi Laut Perancak Jembrana

Bali

Teknis pada tahun anggaran 2017 mengelola 3 (tiga) kegiatan dengan pagu anggaran sebesar Rp

120.000.000,-A. Pengembangan Diseminasi Riset Kelautan

Pada Triwulan I ini telah dilaksanakan beberapa kegiatan diseminasi riset kelautan diantaranya sebagai berikut :

1. Telah dilakukan desain dan cetak infografis Fight Against IUU Fishing and Area of Prediction Fishing Ground in Indonesia.

2. Telah dilakukan desain dan cetak kartu pengunjung / tamu (visitor card) BROL. 3. Telah dilakukan desain buku tamu BROL.

4. Telah dilakukan desain flyer untuk acara Seminar of Sato-Umi in Indonesia and Japan.

5. Kepala Balai Riset dan Observasi Laut (I Nyoman Radiarta) menghadiri pertemuan dan pembahasan INDESO terkait pemeriksaan BPK di BRSDM KP dan PUSRISKEL.

6. Telah dilakukan pembuatan desain bahan diseminasi “An Overview of Operational Potential Fishing Ground Maps Trough Satellite Based Application in Indonesia Seas”.

7. Telah dilakukan penyusunan bahan untuk leaflet profil BROL versi English.

8. Telah dilaksanakan koordinasi pelaksanaan Seminar Sato Umi in Japan and Indonesia dengan PIC (Dessy Berlianty) terkait dengan teknis pelaksanaan dan personil yang akan dilibatkan. 9. Telah berperan aktif dalam pelatihan, sosialisasi dan deployment mangrove BIN di Estuari

Perancak. Peserta kegiatan tersebut terdiri dari para stakeholder di Kabupaten Jembrana dan bertempat di ruang rapat BROL. Kegiatan ini terkait implementasi kerja sama CI dengan BROL.

10. Kepala Balai Riset dan Observasi Laut (I Nyoman Radiarta) dan Peneliti (Teja Arief Wibawa) mengikuti kegiatan Ocean Sciences Meeting di Portland.

11. Penyusunan bahan untuk leaflet profil BROL versi English.

12. Telah dilakukannya koordinasi pra-survey ke Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali, bertujuan untuk menyampaikan informasi tentang perencanaan kegiatan penelitian yang akan dilaksanakan di Buleleng dan Nusa Penida.

13. Menajamkan Fokus Unggulan, BROL Hadiri Rapat Kerja PUI.

Kepala Balai Riset dan Observasi Laut (BROL), Dr. I Nyoman Radiarta, menghadiri pertemuan di Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek) dalam rangka pemaparan dan penajaman fokus unggulan PUI sesuai dengan masterplan dan proposal. Pertemuan yang dilaksanakan di Gedung Pusdiklat Puspiptek Tangerang ini dihadiri oleh beberapa instansi yang berasal dari Luar Jawa yaitu Balai Hutan Bukan Kayu, Mataram NTB; Balai Riset Perairan Umum dan Penyuluhan Perikanan Palembang; Balai Riset dan Observasi Laut, Perancak Bali; dan Balai Penelitian Tanaman Tropika, Solok, Sumatera Barat. Pertemuan dibimbing langsung oleh Kesekretariatan PUI Kemenristekdikti. Pada kesempatan tersebut,

(27)

Kasubdit Lemlitbang Pemerintah Pusat, Yudo Baskoro Muriadi, memberikan paparan (Gambar 5).

Gambar 5. Rapat kerja PUI

Pada tanggal 6 hingga 7 Februari 2018 diselenggarakan rapat kerja PUI secara nasional yang dihadiri sekitar 200 peserta dari lembaga yang telah ditetapkan dan dibina sebagai PUI. Pada hari pertama, para narasumber memaparkan pengembangan lembaga seperti KNAPP, pustaka, BSN, kondisi PUI dan lainnya dengan harapan dapat memberikan wawasan untuk kedepannya. Pada hari kedua, dilakukan sinergitas antar lembaga terkait dengan rencana kerja lembaga tahun 2018. Sinergitas ini diharapkan dapat terjalin melalui kerja bersama-sama dengan hasil yang telah ditentukan sehingga memperoleh kebermanfaatan.

14. Professor Pencetus Konsep Sato Umi di Jepang Mengunjungi BROL

Tetsuo Yanagi Sensei, seorang profesor emeretus dari Kyushu University, Jepang, pada tanggal 20 Februari 2018 mengunjungi Balai Riset dan Observasi Laut (BROL) dalam rangka memperkenalkan konsep Sato-Umi yang beliau kembangkan (Gambar 6). Selain dosen, beliau juga merupakan principle investigator pada International Center for Environmental Management of Enclosed Coastal Seas (EMECS). Kunjungan tersebut dikemas menjadi suatu seminar yang mengundang para mitra BROL baik dari internal Kementerian Kelautan dan Perikanan yang ada di Bali, maupun mitra lainnya seperti UPT BMKG Negara, Universitas Mulawarman, dan juga LSM yang bergerak dibidang lingkungan.

Acara yang bertempat di Aula Gedung Observasi Laut Nasional ini dihadiri oleh 63 orang. Acara diawali dengan pemutaran video profil BROL sebagai bentuk pengenalan kegiatan dan produk BROL secara visual. Penajaman untuk produk riset unggulan secara terpisah dipaparkan oleh Nuryani Widagti, M.Si selaku Plt. Kasi Pelayanan Teknis. Dalam paparannya disampaikan bahwa BROL mempunyai 6 produk unggulan, berupa Peta deteksi aktivitas IUU Fishing, Peta deteksi tumpahan minyak (oil spills), Peta daerah penangkapan ikan, dan kegiatan pemantauan ekosistem pesisir terutama mangrove dan terumbu karang.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan oleh Prof. Tetsuo Yanagi tentang konsep Sato Umi. Dalam paparannya beliau menyampaikan bahwa ini merupakan konsep pembangunan dan

(28)

Balai Riset dan Observasi Laut Perancak Jembrana

Bali

pengelolaan sumber daya perikanan secara berkelanjutan. Sato Umi pertama kali dikembangkan di Jepang dan sudah mengglobal hingga saat ini dan sudah diterapkan di berbagai negara. Di Indonesia, konsep ini telah diujicobakan di pesisir Utara Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Konsep ini juga akan diperluas ke daerah Kampar, Anambas, Bantaeng, serta Tual. Sensei Yanagi juga menyampaikan bahwa Sato Umi mencakup

Integrated Multi-Trophic Aquaculture (IMTA) berbasis sistem bioresirkulasi untuk lahan tambak terbengkalai dan bertujuan untuk memperbaiki kondisi perairan serta meningkatkan produktivitas perairan.

Pada kesempatan tersebut, BROL menyampaikan siap berkolaborasi memberikan dukungan berupa sumber daya peneliti yang kompeten dalam kajian ekosistem pesisir. Ketersediaan data dan informasi kualitas air lingkungan laut dan pesisir juga dapat dimanfaatkan secara optimal dalam mendukung implementasi IMTA di perairan Indonesia pada umumnya, dan khususnya di 5 (lima) daerah yang disebutkan di atas. Salah satu site Laboratorium Alam yang dikelola oleh BROL merupakan area tambak tidak produktif dan terbengkalai, sehingga sangat potensial dijadikan salah satu lokasi implementasi IMTA di Bali. Acara ini diakhiri dengan pemberian cendera mata kepada Prof. Yanagi Sensei dan peninjauan Gedung Pusat Layanan Publik BROL. Pada kesempatan tersebut, Prof. Yanagi juga memberikan testimoni tentang BROL dan pesan-pesan untuk para penelitinya.

Gambar 6. Seminar Sato-Umi

15. Melaksanakan Guest Lecture oleh Prof. Serge Andrefouet dari Institut de Recherche pour ke Development, France terkait “Scientific Writing”.

16. Melakukan koordinasi persiapan pelaksanaan Guest Lecture oleh Dr. Christophe Proisy (Head of the GeoSMIY Departement, French Institute of Pondhicerry) terkait “Remote Sensing Application for Mangrove Monitoring” yang akan dilaksanakan pada tanggal 6 – 7 Maret 2018.

17. Menyusun bahan untuk Term of Reference (TOR) peringatan Hari Bumi 2018. 18. Bioreeftek untuk Konservasi Terumbu Karang di Pulau Tikus.

(29)

Dr. Eghbert Elvan Ampou yang merupakan salah satu peneliti Balai Riset dan Observasi Laut (BROL) diundang ke Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu (UNIB) pada tanggal 3 – 4 Maret 2018. Hal tersebut berkaitan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kelompok Aktifitas Mahasiswa Pecinta Alam (Kampala) ke-35 Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu (UNIB) untuk memberikan kuliah umum terkait Bioreeftek dan cara penenggelaman Bioreeftek di Pulau Tikus, Bengkulu (Gambar 7). Sebelum memberikan kuliah umum bertajuk “Rehabilitasi Terumbu Karang dengan Bioreeftek”, beliau mengikuti upacara pembukaan terlebih dahulu yang turut dihadiri oleh para petinggi UNIB. Pada kesempatan tersebut, Ir. Dede Hartono, M.T., selaku Ketua Program Studi Ilmu Kelautan Fakultas Pertanian UNIB menyatakan dukungannya terkait dengan Memorandum of Understanding (MoU) untuk diimplementasikan dalam bentuk penelitian dan publikasi bersama pemantauan pertumbuhan Bioreeftek di Pulau Tikus. Diharapkan kedepannya dengan adanya kegiatan ini para pemangku kepentingan di Bengkulu dapat mendukung secara penuh kegiatan konservasi di Pulau Tikus dan Provinsi Bengkulu umumnya. Dari pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) tingkat provinsi menyatakan siap untuk selalu mendukung jika ada kegiatan seperti ini. Acara diakhiri dengan deploy Bioreeftek sejumlah 21 unit dan monitoring Bioreeftek yang telah di deploy pada tahun 2014 silam.

Gambar 7. Kegiatan HUT Kampala UNIB 19. Remote Sensing untuk Mangrove bersama Dr. Christophe Proisy.

Bertempat di Aula Gedung Observasi Laut Nasional, Balai Riset dan Observasi Laut (BROL) Perancak, Dr. Christophe Proisy memaparkan kuliah umum bertajuk Remote Sensing Application for Mangrove Monitoring dengan topik khusus On the Monitoring of Mangrove Forests Using Very High Spatial Resolution Optical Satellite Imagery. Belai merupakan Head of The GeoSMIT Departement French Institute of Pondicherry India, juga berasal dari Institut de Recherche pour le Development France. Kegiatan dimoderatori oleh Ibu Frida Sidik, banyak pihak yang tertarik untuk mendalami materi yang disampaikan oleh pemateri,

(30)

Balai Riset dan Observasi Laut Perancak Jembrana

Bali

mengingat pengaplikasian remote sensing untuk kajian monitoring mangrove dapat menambah keabsahan data monitoring yang didapat dari observasi lapangan.

Hari pertama (Selasa, 6 Maret 2018) kuliah umum oleh Dr. Christophe Proisy dihadiri oleh peserta dari beragam kalangan baik dari peneliti BROL, LSM, NGO, maupun mahasiswa. Hari kedua (Rabu, 7 Maret 2018) para peserta mengikuti training lebih lanjut di Ruang Rapat Lantai 2 Gedung Utama BROL dengan topik bahasan mengenai teknis monitoring mangrove menggunakan aplikasi remote sensing. Pada kesempatan itu Dr. Christophe Proisy menunjukkan panduan penggunaan aplikasi yang digunakan, salah satunya ialah The DART (Discrete Anisotropic Radiative Transfer) Model yang dapat diakses secara terbuka di http://www.cesbio.ups-tlse.fr/us/dart.html. Training berjalan kondusif dan lancar. Remote sensing akan memudahkan kita untuk memperjelas monitoring luasan dan densitas mangrove secara lebih dalam, namun tetap harus melakukan ground truth untuk tingkat akurasi yang lebih terperinci. Dokumentasi kegiatan disajikan pada Gambar 8.

Gambar 8. Seminar “Remote Sensing for Mangrove”

20. Peneliti BROL Kunjungi Mangrove di Bali Barat.

Jum’at, 9 Maret 2018 Balai Riste dan Observasi Laut (BROL) yang diwakili oleh Dr. Frida Sidik, Dr. Denny Wijaya Kusuma, dan Todhi Pristianto melakukan kunjungan langsung ke beberapa site hutan mangrove di TNBB (Gambar 9). Dr. Christophe Proisy juga turut serta dalam kunjungan tersebut guna menjalin koordinasi riset lebih lanjut mengenai aplikasi remote sensing untuk monitoring mangrove di wilayah TNBB. Pemantauan mangrove menggunakan citra satelit mampu menginterpretasikan perkembangan mangrove dari tahun ke tahun, sehingga informasi perubahan kondisinya dapat diketahui. “Kunjungan kali ini merupakan langkah awal untuk kegiatan riset yang lebih mendalam. Bahasan utamanya jalin koordinasi tahap awal dan penawaran ide penelitian bersama, kebetulan Dr. Proisy juga tertarik dengan mangrove di TNBB ini”, tukas Dr. Frida Sidik selaku peneliti BROL yang konsen terhadap mangrove. Pada kesempatan tersebut, tim BROL didampingi penyuluh TNBB menelusuri hutan mangrove di wilayah Karang Sewu, Sumberejo, dan Teluk Terima.

(31)

Masing-masing wilayah tersebut memiliki ragam mangrove dan karakteristik lingkungan yang berbeda. Kedepannya, BROL dan TNBB akan berkoordinasi kembali untuk menyusun rencana kerjasama dalam upaya pengelolaan ekosistem mangrove di TNBB dengan aplikasi remote sensing.

Gambar 9. Site visit mangrove TNBB

21. Balai Riset dan Observasi Laut (BROL) Hadiri Workshop Pemetaan Wilayah Potensial Pemasangan Rumpon di WPP-NRI.

Balai Riset dan Observasi Laut (BROL) menghadiri workshop Pemetaan Wilayah Potensial Pemasangan Rumpon di WPP-NRI (Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia) yang diselenggarakan oleh Balai Riset Perikanan Laut bekerjasama dengan The Nature Conservancy (TNC) (Gambar 10). Workshop ini bertujuan untuk menghimpun dan sharing data informasi untuk keperluan pengelolaan rumpon di perairan Indonesia. Workshop dihadiri oleh 30 peserta dari beragam instansi yang berlangsung pada hari Rabu dan Kamis, tanggal 7 dan 8 Maret 2018. Pada kesempatan tersebut, Balai Riset dan Observasi Laut (BROL) diwakili oleh Kepala BROL (I Nyoman Radiarta) dan salah satu peneliti BROL (Teja Arief Wibawa). Instansi lain yang turut hadir merupakan institusi yang berkaitan dengan data dan informasi dalam pengelolaan rumpon di Indonesia, beberapa diantaranya ialah Direktorat Pengelolaan Sumberdaya Ikan; Direktorat Perencanaan Ruang Laut; Direktorat Pemantauan dan Operasi Armada; Pusat Riset Perikanan; Pusat Riset Kelautan; Balai Riset Perikanan Laut; Loka Riset Perikanan Tuna; Institut Pertanian Bogor; Badan Informasi Geospasial; Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut; WWF Indonesia; Yayasan Masyarakat Dan Perikanan Indonesia; CI Indonesia; dan USAID-SEA Project.

Hari pertama workshop diisi dengan presentasi dari beberapa institusi. BROL memaparkan tentang pemetaan produktivitas wilayah perairan Indonesia dengan memanfaatkan data satelit oseanografi. Hari kedua, pertemuan lebih banyak membahas tentang mekanisme sharing data dan analisis data yang akan dilakukan oleh tim kecil dari masing-masing institusi terkait.

(32)

Balai Riset dan Observasi Laut Perancak Jembrana

Bali

BROL berkonstribusi secara aktif melalui sharing data satelit oseanografi (suhu permukaan laut, klorofil, dan produktivitas primer).

Gambar 10. Workshop pemetaan wilayah potensial pemasangan Rumpon di WPP-RI

22. Balai Riset dan Observasi Laut Hadiri Sinergitas Pusat Unggulan IPTEK (PUI) Ristekdikti 2018.

Pusat Unggulan IPTEK (PUI) Ristekdikti berhasil menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka membahas penelitian bersama pada Selasa dan Rabu, 13 & 14 Maret 2018 lalu di Jakarta dan Bogor (Gambar 11). Pada kegiatan yang merupakan tindak lanjut dari pertemuan awal di Serpong ini, Balai Riset dan Observasi Laut (BROL) mengirimkan Bayu Priono dan Komang Iwan Suniada selaku peneliti BROL. Pada hari pertama, FGD berlangsung di ruang auditorium Gedung D Pusat Pemanfaatan Penginderaan Jauh LAPAN di Jakarta yang diisi dengan presentasi dari setiap institusi yang hadir dan diskusi rencana kegiatan penelitian bersama. Instansi yang berpartisipasi pada kesempatan tersebut adalah Pusat Penelitian Laut Dalam (P2LD) LIPI, Balai Riset dan Observasi Laut (BROL), Pusat Teknologi dan Data Penginderaan Jauh (Pusdata) LAPAN, serta Pusat Pemanfaatan Penginderaan Jauh (Pusfatja) LAPAN. Akhir diskusi ini menyepakati bahwa perlu adanya penyusunan rencana kegiatan riset untuk tahun 2018 dan 2019 dengan tema “Pemantauan Ekosistem Perairan Daerah Perikanan Tangkap (Tuna)” di Laut Seram dan Laut Banda. Kegiatan riset tersebut akan memanfaatkan sumber data dari BROL.

Hari kedua FGD berlangsung di ruang rapat Garuda, Pusat Teknologi Penerbangan (Pustekbang) LAPAN di Rumpin, Bogor. Materi yang dibahas tidak jauh berbeda dengan hari sebelumnya. Para peserta yang berasal dari Pusat Teknologi Penerbangan LAPAN, BROL, Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca BPPT, Pusat Penelitian Fisika LIPI, Balai Teknologi Polimer BPPT, Pusat Penelitian Biomaterial LIPI, dan Pusat Pemanfaatan Penginderaan Jauh LAPAN akan bersinergi melakukan kegiatan riset dengan Pustekbang LAPAN sesuai dengan keahlian dan produk dari masing - masing institusi. Sesuai dengan hasil, BROL akan bersinergi dengan Pustekbang LAPAN, dengan kesepakat berupa data lingkungan laut dari

(33)

BROL akan digunakan untuk bahan uji lingkungan struktur UAV (Unmanned Aerial Vehicle) berbasis komposit, data hasil simulasi gelombang dari BROL juga akan digunakan sebagai data dukung dalam desain amphiport (amphibi airplane port) di beberapa lokasi, serta akan dilakukan pengambilan foto udara untuk pemetaan mangrove, daerah pesisir, dan bagan dengan menggunakan pesawat tanpa awak.

Gambar 11. Sinergitas PUI

23. Balai Riset dan Observasi Laut (BROL) Mengunjungi FPIK Universitas Brawijaya dalam Kembangkan Riset PPDPI.

Guna pengembangan riset Peta Prakiraan Daerah Penangkapan Ikan (PPDPI) sebagai salah satu produk unggulan di bidang perikanan dan kelautan, Balai Riset dan Observasi Laut (BROL) mengunjungi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Brawijaya Malang pada hari Senin - Kamis, 12 - 15 Maret 2018 lalu (Gambar 12). BROL yang diwakili oleh Dr. Bambang Sukresno, M.Si (Peneliti) dan Dr. Denny Wijaya Kusuma, M.Si (Peneliti) melakukan koordinasi awal dengan FPIK Universitas Brawijaya Malang untuk mendapatkan data dan gambaran umum mengenai riset perikanan dan kelautan yang telah dilakukan di perairan selatan Malang. Tidak hanya itu, kegiatan lain yang dilakukan ialah survei ke Pelabuhan Pondok Dadap bersama 5 orang tim FPIK UB untuk mendapatkan data spesifikasi kapal, intensitas penangkapan ikan serta data respon balik yang akan digunakan untuk validasi PPDPI. Pada kegiatan yang sama, BROL juga berkesempatan untuk memberikan guest lecture mengenai “Aplikasi Penginderaan Jauh & Sistem Informasi Geografis (SIG) pada bidang Perikanan dan Kelautan”. Guest lecture ini dihadiri kurang lebih 200 orang mahasiswa dan akademisi di lingkungan FPIK Universitas Brawijaya.

(34)

Balai Riset dan Observasi Laut Perancak Jembrana

Bali

Gambar 12. Diseminasi perkembangan PPDPI

24. Memberikan bahn diseminasi berupa petunjuk teknis Bioreeftek kepada Bapak Son Banin selaku Penyuluh Perikanan Bantu Kab. Lembata.

25. Memberikan merchandise kepada Bapak Masafumi Kamachi perwakilan JAMSTEC dan Bapak Fumihiro Takahashi (G&LI).

26. Menerbitkan memorandum terkait alur koordinasi penerbitan bahan berita dan konten media social kepada seluruh pegawai yang melaksanakan Perjalanan Dinas.

27. Melakukan koordinasi persiapan penyambutan kunjungan dari Universitas PGRI Banyuwangi. 28. Melakukan koordinasi persiapan penyambutan kunjungan dari mahasiswa PKL/Magang

UGM.

29. Menyempurnakan bahan diseminasi, publikasi dan promosi KP menuju peringatan Hari Bumi 2018.

30. Memaparkan profil BROL dalam kunjungan KKL III Mahasiswa Geografi dan Ilmu Lingkungan Universitas Gadjah Mada.

31. Memaparkan profil BROL dalam kunjungan KKL mahasiswa Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Universitas PGRI Banyuwangi.

32. Memberikan merchandise (plakat BROL) kepada kunjungan KKL III mahasiswa Geografi dan Ilmu Lingkungan Universitas Gadjah Mada.

33. Koordinasi persiapan distribusi bahan diseminasi, publikasi dan promosi KP dalam menyongsong peringatan Hari Bumi 2018.

34. Koordinasi persediaan merchandise peringatan Hari Bumi 2018.

Kendala dan Pemasalahan

Pemecahan Masalah

(35)

• Pelaksanaan peringatan Hari Bumi 2018.

• Mendesiminasikan leaflet dan merchandise pada saat peringatan Hari Bumi 2018.

B. Pengembangan Kerja Sama Riset Kelautan

Pada Triwulan I ini telah dilaksanakan beberapa kegiatan kerja sama riset kelautan diantaranya sebagai berikut :

1. Telah dilakukan SK Koordinator kerjasama BROL dengan mitra.

2. Telah dilakukan inisiasi kerja sama dan penyusunan draft PKS dengan BPPT terkait dengan uji coba prototype AIS transceiver class B BPPT untuk monitoring dan validasi area penangkapan ikan berbasis Peta Prakiraan Daerah Penangkapan Ikan (PPDPI).

3. Telah dilakukan inisiasi kerja sama dengan Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi (PAIR), BATAN untuk program IAEA.

4. Telah dilakukan penyusunan draft Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara BROL dengan YAGASU terkait kelanjutan kerja sama.

5. Kepala BROL Hadiri Kick Off Meeting Implementasi Kerja Sama dengan JICA.

Kepala BROL hadiri kick off meeting implementasi kerja sama antara KKP dengan JICA pada Selasa, 16 Januari 2018 di Gedung Mina Bahari IV, Jakarta. Agenda rapat membahas rencana pelaksanaan program mendukung pemanfaatan satelit bidang kemaritiman dalam kerja sama berjudul “Scope and Implementing Arrangement for JICA Consultant Survey on Sattelite Utilization Including its Application to Maritime Affairs” yang telah ditandatangani pada

September 2017 lalu. Rapat dibuka oleh Kepala BRSDM, Zulfikar Mochtar, M.Sc dan dimoderatori oleh Kepala BROL, Dr. I Nyoman Radiarta. Selain pihak BRSDM, rapat juga dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Ekologi dan Sumber Daya Laut, Ditjen Perikanan Tangkap, Ditjen Perikanan Budidaya, PSDKP, Ditjen PRL, serta perwakilan dari Kemenkomar, Kementerian Ristek dan Dikti, Kementerian Perhubungan, BAPPENAS, LAPAN, BIG dan BPPT. Pada sambutannya, Kepala BRSDM berharap intistusi di luar KKP juga dapat terlibat dalam kerja sama ini, sehingga pemanfaatan fasilitas data satelit dapat lebih optimal.

Pada presentasinya, pihak JICA menyampaikan status terkini perkembangan kerja sama dan laporan pendahuluan terkait survey pemanfaatan satelit termasuk penerapannya pada bidang kelautan. Pada laporan tersebut disampaikan, kerja sama akan meliputi beberapa subjek, antara lain Infrastruktur, IUU Fishing, Fish Stock and Ocean Modelling, Coastal Management, Tourism dan Human Resource Development. Lokasi pengembangan satelit akan dilaksanakan di BROL, Perancak. Pada sesi diskusi beberapa hal teknis telah dibahas, antara lain jadwal pelaksanaan kerja sama, budget, pemanfaatan data. Selanjutnya akan dilaksanakan kunjungan representatif ke institusi terkait seperti Kemenkomar, Lapan, BIG dan Ditjen Teknis KKP untuk menggali informasi lebih dalam untuk mendukung implementasi kerja sama. Dokumentasi kegiatan disajikan pada Gambar 13.

(36)

Balai Riset dan Observasi Laut Perancak Jembrana

Bali

Gambar 13. Kick off meeting implementasi kerjasama JICA - KKP

6. Telah dilakukan teleconference antara Kepala BROL (I Nyoman Radiarta) dengan Climate Information Services Advisor (Mohammad Fadli) dalam rangka inisiasi kerja sama pengembangan produk BROL melalui program Adaptasi Perubahan Iklim dan Ketangguhan (APIK) dari USAID pada tanggal 25 Januari 2018.

7. Telah dilakukan persiapan kunjungan kelompok penelitian MEXMA Universitas Brawijaya ke BROL yang akan dilaksanakan pada tanggal 2 Februari 2018 dalam rangka tindak lanjut Implementing Agreement antara UB dan BROL.

8. Telah dilakukan koordinasi kunjungan delegasi JICA Consultation Team on Satellite Utilization Including It’s Application to Maritime Affairs ke BROL yang akan dilaksanakan pada tanggal 7 Februari 2018.

9. Penguatan Kerjasama, Marine Resources Exploration and Management (MEXMA) Universitas Brawijaya Mengadakan Kunjungan ke BROL.

Kerja sama yang baik merupakan kunci utama dalam menyukseskan suatu program. Hal itulah yang melatarbelakangi kelompok penelitian dari Universitas Brawijaya, yaitu Marine Resources Exploration and Management atau yang disingkat Mexma melakukan kunjungan ke BROL. Dalam kunjungan Mexma ini diwakili oleh 5 orang peneliti yang diketuai oleh Dr. Eng. Abu Bakar Sambah, S.Pi, MT, Plh. Ketua Jurusan PSPK – UB (Gambar 14).

Acara bertempat di Ruang Rapat BROL ini dihadiri oleh seluruh peneliti BROL yang dipimpin langsung oleh Dr. I Nyoman Radiarta, S.Pi, M.Sc selaku Kepala Balai Riset dan Observasi Laut. Pertemuan tersebut membahas tentang rencana pelaksanaan seminar internasional, pengabdian masyarakat, riset bersama, dan kuliah tamu. Pada akhir pertemuan disepakati bahwa akan dilaksanakan pertemuan lanjutan untuk membahas hal-hal yang lebih teknis tentang hal-hal tersebut.

Gambar

Tabel 1. Realisasi anggaran berdasarkan sumber dana dan jenis belanja Triwulan I
Tabel 2. Hasil pengolahan output model fisik dan biogeokimia CMEMS dan ONM WPP NKRI-573  Hasil pengolahan produk model  parameter temperatur di
Gambar 1. Tim survey penelitian lokasi Pemuteran
Gambar 4. Mata air bawah laut lokasi Panimbangan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penerimaan usahatani padi (5000 kg @ Rp.. Pendapatan usahatani padi dengan cara tanam jajar legowo dan terintegrasi tiktok lebih besar dari pada tanpa cara tanam jajar legowo dan

Penggunaan tepung ampas teh produk fermentasi sampai taraf 7,5% dapat direspon secara positif oleh ayam broiler, sedangkan penggunaannya pada taraf 10,0% dapat menurunkan

adalah silabus dan RPP yang digunakan guru pada pembelajaran bahasa Indonesia. khusus aspek menulis yang meliputi keterampilan bahasa

Untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan maka harus diadakannya pembelajaran bahasa Arab, pembelajaran bahasa Arab mempunyai hirarki kesulitan dari tahapan yang

Dengan demikian pada hari ini dapat kami sampaikan bahwa dari hasil penyelidikan epidemiologi yang terus dilakukan oleh Tim Surveilans Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Batam

saat ini di Bukittinggi menyebabkan RPJMD Kota Bukittinggi diubah melalui Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2017 tentang Perubahan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2016

Majelis Jemaat GPIB Galilea Bekasi mengucapkan terimakasih kepada seluruh jemaat dan tamu jemaat yang telah berpartisipasi dalam persembahan Janji Iman tahap 1 untuk

Daun pandan wangi segar dosis 5g sampai 20g /50g beras/10 ekor kutu beras menghasilkan tingkat efikasi yang tidak berbeda nyata dibandingkan dengan pestisida