• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Konsep Islam Tentang Keragaman Dalam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Makalah Konsep Islam Tentang Keragaman Dalam"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH KONSEP ISLAM TENTANG KERAGAMAN

MAKALAH KONSEP ISLAM TENTANG KERAGAMAN

DALAM KEBERAGAMAN

DALAM KEBERAGAMAN

DISUSUN OLEH: DISUSUN OLEH: NAMA

NAMA : : AENUN AENUN INDRIINDRIYAYANINI NIM

NIM : : 1621101316211013 KELAS

KELAS : : I. I. A A BIOLOGIBIOLOGI

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA

INSTITUT KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN INSTITUT KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN

MATARAM MATARAM

2017 2017

(2)

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat, Hidayah, dan Inayah!ya sehingga kami dapat merampungkan penyusunan makalah pendidikan agama islam dengan judul "Memahami Pengertian dan #ungsi Perbankan Syariah" tepat pada $aktunya%

Penyusunan makalah semaksimal mungkin kami upayakan dan didukung bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlan&ar dalam penyusunannya% 'ntuk itu tidak lupa kami mengu&apkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam merampungkan makalah ini%

!amun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bah$a masih terdapat kekurangan baik dari segi penyusunan bahasa dan aspek lainnya% (leh karena itu, dengan lapang dada kami membuka selebarlebarnya pintu bagi para pemba&a yang ingin memberi saran maupun kritik demi memperbaiki makalah in i% Akhirnya penyusun sangat mengharapkan sem)ga dari makalah sederhana ini dapat diambil man*aatnya dan besar keinginan kami dapat menginspirasi para pemba&a untuk mengangkat permasalahan lain yang rele+an pada makalah makalah selanjutnya%

Mataram, - januari

(3)

 Daftar Isi KATA PENGANTAR... 1 DAFTAR ISI ... 2 BAB I PENDAHULUAN ... 3 A. Latar belakang ... 3 BAB II PEMBAHASAN ...  BAB III PENUTUP ... ... 11

A.Ke!"#$%lan ... 11

B Saran ... 11 DAFTAR PUSTAKA

(4)

2

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar B!a"a#$

Berbagai konfik -yang dikarenakan perbedaan suku, budaya atau

agama-yang terus terjadi, dan kekerasan agama-yang mengatas namakan agama

khususnya di Indonesia selalu menjadi pusat perhatian. Ironisnya, sejak

kejadian 11 september 2001 Islamlah yang sering dituding menjadi dalang

dibalik teror dan kekerasan dunia.

Kekerasaan tersebut menjadi argumen kuat bagi mereka yang ingin

menakan toleransi dalam Islam. ehingga mereka mengkalaim Islam tidak

akan memberi solusi dalam kehidupan masyarakat, apalagi pada !egara.

"engan ini ta#aran hidup ala Barat yang sekular lebih banyak diminati.

$luralitas merupakan

sunnatullah

 yang %llah &iptakan di atas bumi !ya

karena %llah telah berrman dalam %l 'ur(an)

*+ / 345 67 89:;<= >?;@A  ;C8<D 5;/+<E  FGH  45J 3 5;/L+M ;H7 N;/ ;OP ;P

QR Q+ *+ 67 5;LS

“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan

bersuku-suku supaya kamu saling mengenal. Sesungguhnya orang yang  paling mulia diantara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa

diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. 

T'. %l Uujurat) 1VW

 %kan tetapi keterbatasan manusia dalam menerima perbedaan yang

telah menjadi

 sunnatullah

sering menjadi per&ek&okan dan ketegang apalagi

dalam suatu !egara yang bermasyarakat majemuk dan plural.

 Xak lepas dari keterbatasan manusia itu sendiri, mun&ullah paham

sekularisme yang mena#arkan persatuan dan kedamaian dalam perspektiY

modernitas. ehingga agama dan TpolitikW !egara harus dipisahkan, karena

agama tidak akan memberi solusi malah hanya akan menjadi stagnasi

(5)

3

BAB II PEMBAHASAN

1. K%#&' I&!a( t#ta#$ Kra$a(a# )a!a( K*ra$a(a#

Dala# ka"tann&a 'engan aga#a( I!la# #er%$akan $et%n)%k bag" #an%!"a #en%)% )alan &ang l%r%!( benar 'an !e!%a" 'engan t%nt%nan k"tab !%*" Al +%r,an &ang tela- '"a)arkan le- Nab" M%-a##a' SA/. Kala% '"ka"tkan 'engan kntet! $er%ba-an 0a#an !ekarang( baga"#ana I!la# #e#an'ang keberaga#an$l%ral"ta! &ang a'a '"neger" "n"( ba-kan '" '%n"a. Sebaga"#ana &ang tela- '"!eb%tkan berkal"kal" le- Alla- S/T '"'ala# Al +%r,an. I!la# !angat #en)%n)%ng keberaga#an$l%ral"ta!( karena keberaga#an$l%ral"ta! #er%$akan !%nnat%lla-( &ang -ar%! k"ta  )%n)%ng t"ngg" 'an k"ta -r#at" kebera'aann&a.

Se$ert" 'ala# +! Al H%)%rat4135( Alla- S/T tela- #en&atakan” Wahai para manusia,  sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki, dan perempuan dan menjadikan

kamu berbangsa-bangsa, dan bersuku-suku, supaya kamu saling mengenal”. Dar" a&at Al +%r,an ta'"( "t% #en%n)%kan ba-6a Alla- !en'"r" la- &ang tela- #en*"$takan keberaga#an( art"n&a keberaga#an '"'%n"a "n" #%tlak a'an&a.

Dengan a'an&a keberaga#an "n"( b%kan berart" #engangga$ kel#$k( #a'0ab( ata%$%n keberaga#an &ang la"n !e)en"!n&a #engangga$ kel#$kn&ala- &ang $al"ng benar. 7ang -ar%! k"ta keta-%" '"!"n" a'ala-( keberaga#an !%'a- a'a !e)ak 0a#an $ara !a-abat( &a"t% ket"ka Nab" 6a8at( $ara !a-abat !al"ng #engkla"# '"r"n&ala- &ang $anta! %nt%k #en)a'" $enggant" Nab". A)aran "!la# #eng%ta#akan $er!a%'araan ata% %k-%66a- 'ala# #en&"ka$" keberaga#an( "!t"la- Uk-%66a- '")ela!kan 'ala# +!. AlH%)%rat( 941:(

“Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua  saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat”

Ketega!an !&ar"a- "!la# #e#ber"kan ga#baran beta$a $er-at"ann&a I!la# ter-a'a$  $er#a!ala-an keberaga#an( 'engan #eng%ta#akan $er!a%'araan( ke-ar#n"!ann( 'an  $er'a#a"an. Bebera$a -a'"!t #e#eber"kan $er%#$aan ba-6a !e!a#a #%!l"# '""baratkan !at%

(6)

“perumpamaan kaum mukmin dalam sikap saling mencintai, mengasihi dan menyayangi,  seumpama tubuh, jika satu tubuh anggota sakit, maka anggota tubuh yang lain akan susah tidur 

atau merasakan demam” !".#uslim$

Per%#$a#aan &ang la"n '""baratkan bang%nan;

“orang mukmin dengan orang mukmin yang lain seperti sebuah bangunan, sebagian menguatkan sebagian yang lain” sahahih #uslim no.%&'%

Pen&ebab #%n*%ln&a $erbe'aan al"ran antara la"n; 15 A'an&a $erglakan $l"t"k 'ala# neger"(

25 Mengal"rn&a $e#"k"raan nn#%!l"#(

35 Ak"bat $r!e! $er%ba-an k%lt%ral 'an $l"t"k( 'ar" #a!&arakat tra'"!"nal ke #'ern 'an 'ar"  $l"t"k reg"nal ke '%n"a. A'eng( 2::<5

I!la# #e#ber"kan bebera$a $r"n!"$ 'a!ar 'ala# #en&"ka$" 'an #e#a-a#" $r%ral"!#e "n".

15 Pr"n!"$ keberaga#aan &ang la$ang

Sala- !at% #a!aa- &ang !er"%! 'ala# #en&"ka$" keberaga#aan a'ala- #a!ala- kla"# kebenaran. Pa'a-al %nt%k #en*a$a" ke$a!ra-an &ang t%l%! ke$a'a t%-an #akna gener"k 'ar" kata "!la#5 '"$erl%kan !%at% $e#a-a#an &ang !a'ar 'an b%kan -an&a "k%t"k%tan. =le- !ebab "t% !"ka$ kela$angan 'ala# #en*a$a" kebenaran "n" b"!a '"katakan !ebaga" #akna ter'ala# ke"!la#an "t% !en'"r". D"*er"takan 'ala# -a'"!t nab" ber!ab'a ke$a'a !a-abat Ut!#an b"n Ma0-%n > Dan !e!%ngg%-n&a !eba"kba"k aga#a '"!"!" Alla- a'ala- !e#angat $en*ar"an kebenaran &ang la$ang Al Han"8"&a- Al Sa#-a-5 >.

25 Kea'"lan &ang b&ekt"8 

Dala# kntek! $r%ral"!#e( Kea'"lan #en*ak%$ $an'angan #a%$%n t"n'akan k"ta ter-a'a$  $e#el%k aga#a la"n. Ke'angkalan 'ala# t"n'akan !er"ngkal" karena k"ta t"'ak !%ka 'an #engangga$ rang la"n !ebaga" b%kan bag"an 'ar" kel#$k k"ta %t!"'er5 #aka k"ta b"!a  berb%at t"'ak a'"l ter-a'a$ #ereka 'ala# #e#%t%!kan -%k%#( "nterka!" !!"al #a%$%n -al-al

(7)

I!la# #enga)arkan ba-6a k"ta -ar%! #enegakkan kea'"lan 'ala# !"ka$ 'an $an'angan "n" 'engan b&ekt"8 terle$a! 'ar" ra!a !%ka ata% t"'ak !%ka l"ke an' '"!l"ke5. Se$ert" &ang '"terangkan 'ala# +S. AlMa"'a- a&at <(

“hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu jadi orang yang selalu menegakkan kebenaran$ karena Allah, menjadi saksi yang adil. (an janganlah kebencianmu pada suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. )erlakulah adil karena adil itu lebih dekat  kepada ta*wa”

?

35 Men)a%-" kekera!an 'ala# ber"nterak!" 'engan $e#el%k aga#a la"n ter#a!%k ket"ka #elak%kan

'ak6a- “Serahkanlah manusia kepada jalan +uhanmu dengan jalan bijaksana dan pelajaran yang baik  dan bantahlahlah mereka dengan lebih baik” S. An ahl ayat /

“+idak ada paksaan dalam memeluk$ agama, sesungguhnya telah jelas jalan yang benar  daripada jalan yang sesat” S. Al )a*oroh ayat /0& 

Dala# ber'a6a- k"ta -ar%! #eng%ta#akan '"alg( keb")ak!anaan 'an *ara*ara arg%#entat"8  la"nn&a "nter8a"t- '"alg%e5. T"a$ aga#a #e#$%n&a" lg"kan&a !en'"r" 'al# #e#a-a#" t%-an 'an 8"r#ann&a( ke'%a ba-6a '"alg b%kanla- '"#ak!%'kan %nt%k !al"ng #en&erang teta$" a'ala-%$a&a %nt%k #en*a$a" ke!e$a-a#an( 'an #e#$erta-ankan ke&ak"nan k"ta

“Katakanlah olehmu wahai #uhammad$ wahai Ahli kitab marilah menuju ketitik pertemuan antara kami dan kamu” S. Ali 1mran ayat &%

5 Men)a'"kan keraga#an aga#a ter!eb%t !ebaga" k#$et"!" $!"t"8 'ala# keba"kan

“(an bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya yang mereka menghadap kepadanya, maka berlomba-lombalah dalam berbuat kebajikan” S. Al )a*arah ayat %'

Ket"ka a'a $e#el%k aga#a la"n berb%at a#al !!"al 'engan !e#"!al #elak%kan a'@ka!" ter-a'a$ #a!&rakat tert"n'a! !e$ert" ka%# b%r%-( $ele*e-an !ek!%al 'an !ebaga"n&a #aka k"ta t"'ak ble- beg"t% #en*%r"ga"n&a !ebaga" gerakan $e#%rta'an ata% ba-kan ber%!a-a #enggagalkann&a teta$" -al ter!eb%t -ar%!la- #en)a'" $e#a*% bag" k"ta ka%# #%!l"#"n %nt%k   ber%!a-a #en)a'" leb"- ba"k 'ar" #ereka 'ala# -al a#al !!"al.

Kala% kee#$at $r"n!"$ "n" b"!a k"ta $egang In!&a Alla- akan ter*"$ta -%b%ngan &ang leb"--arr#n"! antar %#at beraga#a( -%b%ngan &ang '"lan'a!" le- !"ka$ !al"ng #eng-arga"( #eng-r#at" 'an !al"ng #e#bant% 'ala# ke-"'%$an !!"al. Se-"ngga ke-a'"ran aga#a k-%!%!n&a "!la#5 t"'ak lag" #en)a'" ##k bag" ke#an%!"aan teta$" #ala- #en)a'" ra-#at

(8)

 bag" kebera'aan t"'ak -an&a #an%!"a teta$" !ekal"g%! ala# !e#!ta "n".  /alla-% A,la# B"!-a6ab5.

Man%!"a Terba"k A'ala- 7ang Ber#an8aat ter-a'a$ 7ang La"nn&a4

• A$a(a &*a$a+ Sa!a, Sat- Para(tr Pr&at-a# )a# K&at-a# Ba#$&a

A'a$%n I!la# 'ala# #enagga$" $erbe'aan 'ala# $er!at%an 'an ke!at%an bang!a a'ala-4

1. K%#&' T%!ra#&+ )a!a( I&!a( K**a&a# Bra$a(a/

Ra'"kal"!#e I!la# #en'rng Barat #e#el"-ara "!% >4terr"! I!la# agar '%n"a 6a!$a'a 'an "k%t #e#beranta! kel#$k ek!tr"#"! I!la#. Dan #eng-a$%! *"tra I!la# 'engan #engatakan I!la# a'ala- aga#a &ang "ntleran!". I!la# a'ala- aga#a &ang !angat tleran!". Cela! "n" t"'ak   $anta! )"ka I!la# '"t%'%- aga#a &ang ek!tr"# 'an ra'"kal. A$alag" 'engan #engatakan Al

+%r,an 'an Nab" M%-a##a' !ebaga" "nt" 'ar" !e#%a terr.

I!la# #engak%" keberaga#an a'a( ter#a!%k keberaga#an 'ala# aga#a. Dala# I!la# !erang #%!l"# '"larang #e#ak!a rang la"n %nt%k #en"nggalkan aga#an&a 'an #a!%k I!la# 'engan ter$ak!a( karena Alla- tela- ber8"r#an4

Z

[457

\9

P

“+idak ada paksaan untuk memasuki$ agama 1slam$.”+S. Al Baara-4 2?5

Se)ara- tela- #engaba'"kan ke$e#"#$"nan R!%l%lla- !a6 'an !"ka$ ta!a#%- bel"a% 'ala# #e#$erlak%kan $en'%'%k Ma'"na- &ang $l%ral. Se$ert" &ang tert%l"! 'ala# >P"aga# Ma'"na-  shahi2ah madinah5. D"antara "!" $"aga# '"!eb%tkan tentang a'an&a ke!e$akatan( ba-6a )"ka a'a  $en&erangan ter-a'a$ kta Ma'"na- ata% $en'%'%kn&a( #aka !e#%a ahlu shahi2ah &ang

terl"bat 'ala# P"aga# Ma'"na-5 6a)"b #e#$erta-ankan 'an #enlng kta Ma'"na- 'an  $en'%'%kn&a tan$a #el"-at $erbe'aan aga#a 'an

ab"la-2. Bata&a# t%!ra#&+ )a!a( 'r&'"t+ +&!a(

Se$ert" &ang ter)a'" '" #a!a !a-abat( !aat !erang #%na8"k &ang berna#a M%!a"la- Al Ka'0'0ab 'an $eng"k%tn&a5 #engak% ba-6a '"r"n&a nab" !etela- 6a8atn&a Nab" M%-a##a' !a6. Mel"-at -al ter!eb%t $ara !a-abat t"'ak t"nggal '"a# 'an #e#b"arkan $eng"k%t M%!a"la#a- ter%! #en&ebarkan a)aran !e!atn&a. Karena '"!"t% a'a #a!-la-a- %nt%k #en)aga aga#a -"8'0 al '"n5 &ang #er%$akan 8aktr '-ar%r& $r"#er5 'ala# ke-"'%$an %#at I!la#. Alla- tela- ber8"r#an 'engan tega! 'an )ela! ba-6a Nab" M%-a##a' !a6 a'ala- $en%t%$ $ara Nab" 'an t"'ak a'a  Nab" !etela- Nab" M%-a##a'.

(9)

;3

6;5

]^3

;C

R

3

;E:



_8`:

*+

S;M

QQ@/

6;5

*+

>C

\D

;]Q+

“#uhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki diantara kamu, tetapi dia adalah "asulullah dan penutup nabi-nabi. (an adalah Allah #aha #engetahui segala  sesuatu.”+S. Al A-0ab4 :5

Tleran!" !e#a*a# "n" )ela! t"'ak '"benarkan 'ala# aga#a I!la#. Karena !erang &ang #engak% #%!l"# berart" #e&ak"n" 'an ber!aka!" ba-6a t"'ak a'a T%-an !ela"n Alla- 'an Nab" M%-a##a' !a6 a'ala- %t%!an Alla- 'an #e&ak"n" ba-6a t"'ak a'a nab" !etela- Nab" M%-a##a' !a6.

 1.  Al Asas al fikri li tasamuh al muslimin

2. 7%!%8 +r'-6" 'ala# k"tabn&a 8" 8"- al al"&at al #%!l"#a- #en&eb%tkan bebera$a 8aktr tleran!" #%!l"# ter-a'a$ nn#%!l"#4

N+!a+ "(a#-&+aa# a#$ (-!+a.

L

;/345

\/C

c 

“(an sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam.”+S. Al I!ra,4 :5

Pr*)aa# a#$ )+(-"a *-(+ +#+ a)a!a, &&-a+ )#$a# ",#)a" A!!a, Sa#$ Ma,a P#+ta a!a( &(&ta )a# +&+#a.

 8

;D

C:

><

N;/

3

R

Z

68P

Q+=3

“3ikalau +uhan-mu mengkehendaki, tentu (ia menjadikan manusia umat yang satu, tetapi mereka senantiasa berselisih pendapat.”+S. H%'4 11<5

Pr*)aa# tr&*-t a)a!a, (#a)+ 'rta#$$-#$ a4a*a# a#tara )+a )a# A!!a, )+ a",+rat #a#t+.

67

8c;E

>L9

*+

+

;]C

68+]<S

*+

^P

/QC

8P

3;QL

;]Q9

=/5

*Q9

68+=S

“(an jika mereka membantah kamu, maka katakanlah, “Allah lebih mengetahui tentang apa  yang kamu kerjakan” Allah akan mengadilindiantara kamu pada hari kiamat tentang apa yang 

kamu dahulu selalu berselisih”.+S. Al Ha))4 <95

A!!a, t!a, ((r+#ta,"a# -#t-" *r*-at a)+! )a# *ra",!a" (-!+a .

;P

;OP

P

8/3 

8H85

Q38A

*+

OD

L;C

Z

/34P

6/D

8A

F+

Z

8<S

“!ai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu menjadi orang-orang yang selalu menegakkan kebenaran$ karena Allah, menjadi saksi dengan adil. (an janganlah sekali-kali

(10)

kebencianmu terhadap sesuatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil.+S. Al Ma,"'a-4 <5

<

3. I('!(#ta&+ Kra$a(a# )a!a( K*ra$a(a#

Men*er#at" berbaga" %la!an #engena" keraga#an 'an keberaga#an 'ala# $er!$ekt"8 "!la# 'an  )%ga aga#a !ebaga" !ala- !at% $ara#eter $er!at%an 'an ke!at%an bang!a '"ata!( #aka

langka-knkr"t %nt%k #en&"ka$" "t% !e#%a a'ala- #e#bang%n tal" !"lat%rra-#" &ang #enge'e$ankan tleran!" "ntern %#at "!la#.

“siapa yang senang diperluas re4ekinya dan diperpanjang umurnya maka hendaklah dia bersilaturrahmi” !". )ukhari dan #uslim$

Dengan ter)al"nn&a tal" !"lat%rra-#" #aka ban&ak $el%ang ker)a !a#a 'ala# berbaga" a!$ek  ke-"'%$an 'an )an"" Alla- #ela%" !ab'a Nab" SA/( akan #eng%n'ang re0k" #ater"al 'an !$"r"t%al. Maka 'ar" "t% !e!a#a #%!l"# '"larang %nt%k #e#%t%! tal" !"lat%rra-#"( )"ka ter)a'"  $ert"ka"an -ar%! !egera ber'a#a".

Cal"nan !"lat%rra-#" 'engan #enge'e$ankan tleran!" t"'ak -an&a !aat ber-%b%ngan 'engan antar %#at beraga#a !a)a( na#%n baga"#ana !e!a#a #%!l"# #a#$% -"'%$ 'a#a"( r%k%n( !al"ng #eng-r#at" antar glngan ke"!la#an berbe'a #a-'0ab. I!t"la- tleran!" #aka #eng-arga" !et"a$ $en'a$at #a%$%n $erbe'aan -al &ang '"#"l"k" le- !e!erang #a%$%n kel#$k.

“hai orang-orang yang beriman janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain karena boleh jadi$ mereka yang diolok-olok$ lebih baik daripada mereka yang mengolok-olok$ dan  jangan pula wantita-wanita mengolok-olok$ wanita lain karena boleh jadi wanita-wanita yang diperolokkan$ lebih baik daripada wanita-wanita-wanita-wanita yang mengolok-olok5 dan  janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu memanggil dengan gelar-gelar   yang buru. Seburuk-buruk panggilan ialah panggilan yang buruk sesudah iman dan

barangsiapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang lalim” .S. Al- !ujurat ayat 

A'a bebera$a -al &ang b"!a #en)a'" $en&ebab ra$%-n&a tal" $er!at%an 'an ke!at%an '" kalangan %#at antara la"n S%'art(2:1;1::54

(11)

25 M%n*%ln&a "nter$reta!" &ang )%ga #en)a'" $en&ebab a'an&a ke*%r"gaan tan$a b%kt" &ang  ber%)%ng $a'a kn8l"k 

35 Men*ar" ke)elekanke)elekan rang la"n

“hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian  prasangka adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah  sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati6 #aka tentulah kamu merasa jijik padanya. (an bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah #aha 7enerima tobat lagi #aha 7enyayang” .S. Al-!ujurat ayat /

9

=le- karena "t%( %nt%k #en*ega- a'an&a $er$e*a-an 'ala# $er!at%an 'an ke!at%an bang!a #aka k"ta -ar%! #en)%n)%ng t"ngg" tleran!" 'an !enant"a!a #en)aga tal" !"lat%rra-#" 'ala# berbaga" a!$ek ke-"'%$an. Berl#bal#ba berb%at keba"kan %nt%k #eng-ara$kan r"'-N&a.

(12)

10

BAB III PENUTUP

1. Ke!"#$%lan

Me#bang%n $er!at%an '" tenga- keberaga#an 'ala# $er!$ekt"8 "!la# #e#erl%kan t"n'akan knkr"t &ang n&ata. A)aran "!la# tela- #enga)arkan %#atn&a %nt%k -"'%$ 'ala# tleran!". Unt%k  #en)aga $er!at%an "n" #aka %#at -ar%! #en)aga tal" !"lat%rra-#" antar #an%!"a 'an )%ga #en)%n)%ng t"ngg" tleran!".

Alla- S/T tela- #en&eb%tkan 'ala# Al+%ran %nt%k -"'%$ 'engan 'a#a" !ekal"$%n bera'a '" antara $erbe'aan. Cal"nan !"lat%rra-#" 'engan #enge'e$ankan tleran!" t"'ak -an&a !aat  ber-%b%ngan 'engan antar %#at beraga#a !a)a( na#%n baga"#ana !e!a#a #%!l"# #a#$% -"'%$

'a#a"( r%k%n( !al"ng #eng-r#at" antar glngan ke"!la#an berbe'a #a-'0ab.

I!la# #engak%" keberaga#an a'a( ter#a!%k keberaga#an 'ala# aga#a. Dala# I!la# !erang #%!l"# '"larang #e#ak!a rang la"n %nt%k #en"nggalkan aga#an&a 'an #a!%k I!la# 'engan ter$ak!a( karena Alla- tela- ber8"r#an4

Z

[457

\9

P

“+idak ada paksaan untuk memasuki$ agama 1slam$.”+S. Al Baara-4 2?5

Maka !%'a- !e-ar%!n&a k"ta #a#$% #en&"ka$" $erbe'aan 'ar" !%'%t $an'ang &ang berbe'a( !al"ng #eng-arga" a'an&a keberaga#an #aka akan ter)a'" ke-ar#n"!an 'ala# -%b%ngan #a!&arakat( !e-"ngga ke'a#a"an akan ter%! ber)alan 'an $er$e*a-an t"'ak akan ter)a'".

(13)

Makala- &ang ber)%'%l Me#bang%n Per!at%an '" Tenga- Keberaga#an 'ala# Per!$ekt"8 I!la# "n" tela- !a&a !ele!a"kan 'engan !e#ak!"#al #%ngk"n. Na#%n( ke!e#$%rnaan -an&a #"l"k Alla-S/T( #aka $a!t" a'a kek%rangan 'ar" "!" #akala- "n". Sa&a 'engan terb%ka #ener"#a berbaga" !aran 'an kr"t"k &ang ka#" $erl%kan %nt%k ba-an e@al%a!" #akala- ka#" !elan)%tn&a.

11

DAFTAR PUSTAKA

R-#at%nn"!a( S"t" Ine!. 2:1. -tt$4!"t""ne!r-#at%nn"!a.blg!$t.*."'2:1:?$er!at%an  bang!a#en%r%taga#a.-t#l( '"ak!e! 2< !e$te#ber 2:15

S%la"#an( Ibra-"#. 2:12. -tt$4!%la"#an"bra-"#.blg!$t.*."'2:12:1$l%ral"!#e'ala#  $er!$ekt"8"!la#.-t#l( '"ak!e! 2< !e$te#ber 2:15

K-"r"( M%-a##a'. 2:11. -tt$4-tt$k-"r"blg!$t*#.blg!$t.*."'2:11:"!la# #e#an'angkeberaga#an$l%ral"!#e.-t#l( '"ak!e! 2< !e$te#ber 2:15

  . 2:1?. 7endidikan Agama 1slam Kontekstual di 7erguruan +inggi. etakan ke . S%raba&a 4 S%raba&a Un"@er!"t& Pre!!

S%'art(2:1( Wacana 1slam 7rogresi2 ( 7g&akarta( IR"!D

S&arb"n"( 'kk. 2:11( Al-ur8an dan Kerukunan !idup 9mat )eragama( Cakarta( PT.Ele Me'"a K#$%t"n'

(14)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan tingkat akurasi dan kecepatan waktu yang dihasilkan dalam peneltian ini, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan dekomposisi citra menggunakan wavelet dan

Dasar teoritis manajemen publik baru perlu dipertimbangkan lebih detail, terutama seperti teori di belakang model administrasi tradisional yang dikritik dalam bab

Hasil dari suatu peramalan penjualan lebih merupakan pernyataan atau penilaian yang dikuantifisir terhadap kondisi masa depan mengenai penjualan sebagai proyeksi teknis dari

dalam berbahasa Arab ini memiliki kata-kata istilah dalam bidang olahraga yang akan.. keliru jika diterjemahkan dengan terjemahan perkata Arab-Indonesia yang

4.4 Perhitungan Iuran Pensiun Menggunakan Metode Constant Dollar Perhitungan iuran pensiun bagi peserta program dana pensiun sesuai dengan usia masuk kerja ( ) dan usia

1. Layanan Cinta Perwujudan Layanan Prima oleh Achmad, Mansur Sutedjo, Surono, Edy Suprayitnotahun 2014. Buku ini membahas.. tentang perwujudan layanan prima

Pada bab kedua menjelaskan teori-teori yang berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan yaitu mengenai Teori Kebijakan Program UPK MP, Syarat Penerima SPP,

Dengan demikian, maka dapat dinyatakan bahwa secara keseluruhan variabel besarnya remiten terhadap modal, lama bekerja di luar negeri, tingkat pendidikan pengelola,