BAB 4
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
1.1
Analisis Kebutuhan sistem (Requirement Analysis System)
Dari hasil analisis permasalahan dan perumusan sistem berjalan yang telah
disajikan pada bab sebelumnya, berikut ini akan ditampilkan perancangan
analisis kebutuhan SIM DME (Requirement Analysis System) menurut Satzinger
(2010) yang terdiri atas beberapa tahapan, yaitu:
1.1.1
Event Table
Event Table dari perancangan SIM DME sebagai berikut:
Tabel 4.1 Event Table SIM DME
No Event
Trigger
Source
Usecase
Response
Destination
1. Kabid membuat suatu
kegiatan dengan
persetujuan dari Asdep di Kemenko Perekonomian. Setelah mendapat persetujuan , maka pejabat terkait dapat menyimpan data kegiatan monitoring dan evaluasi (Monev) dalam database
Data Tindakan , data sasaran , data keluaran , data target, data keterangan, data kemajuan Kegiatan pelaksanaa n DME create monev
Form Monev Sistem , Asdep, kabid, kasubid, staff
2. Kasubid / instansi terkait
melakukan update kegiatan
Data hasil dinas terbaru , keterangan dinas terbaru Kegiatan pelaksanaa n DME update resume dinas Form Monev Updated Sistem 3. Asdep melakukan
evaluasi kinerja kegiatan
Data hasil dinas, keterangan dinas Kegiatan pelaksanaa n DME Create Resume perjalanan dinas Form Resume Evaluasi Perjalanan Dinas Sistem
4. Asdep create disposisi
untuk Kabid , Kabid create disposisi untuk Kasubid ,dan Kasubid create disposisi untuk staff No.Agenda , Asal surat , perihal , kategori , data diteruskan kepada , keterangan , catatan Disposisi Create disposisi Form Dipsosisi Sistem, Asdep, kabid, kasubid, staff
5. Asdep/ kabid /kasubid/
staff melakukan update status disposisi
Data penugasan Disposisi Update
disposisi
Updated disposisi
No Event
Trigger
Source
Usecase
Response
Destination
6. Kabid create surat tugas
perjalanan dinas
Diposisi tugas Surat tugas
perjalanan dinas
create dinas
Form Dinas Sistem,
Asdep, kabid, kasubid, staff
7. Kasubid melakukan
update resume perjalanan dinas Data resume dinas terbaru Resume perjalanan dinas Update resume dinas Resume dinas updated Sistem
8. Kabid create rapat Disposisi rapat Surat
disposisi
Create rapat
Form Rapat Sistem,
Asdep, kabid, kasubid, staff
9. Asdep/ kabid /kasubid/
staff melhat hasil resume rapat Dipsosisi penugasan akan adannya rapat Bahan hasil resume rapat Download data rapat Print hasil Data Rapat Sistem , staff
10. Kabid create resume
hasil rapat Hasil Bahan rapat Bahan Hasil Rapat Create resume Rapat Form Resume Rapat Sistem 11. Asdep melakukan
update hasil resume rapat
Data masalah , kesepakatan rapat, keterangan rapat Bahan hasil resume rapat Update hasil rapat Form Resume rapat Updated Sistem Asdep, kabid, kasubid, staff 12 Asdep memasukkan database lokasi Lokasi penugasan DME yang tersebar dibeberapa tempat Data lokasi DME Create lokasi Database lokasi sistem 13 Asdep memasukkan database penanggung jawab Penanggung jawab DME yang terbagi atas beberapa instansi Data penanggung jawab instansi DME Create penanggu ng jawab Database penanggung jawab sistem 14 Asdep memasukkan
database sasaran kinerja kegiatan Sasaran Kinerja kegiatan yang ditetapkan oleh Presiden atau Menko Perekonomian Data Keputusan Presiden atau data Blue Print kinerja kegiatan DME Create Sasaran Kinerja Kegiatan Blue Print DME mengenai sasaran kinerja kegiatan sistem
4.1.2 Usecase sistem yang di usulkan
Berdasarkan Class Diagram pada Gambar 4.1 diatas dapat dibuat Use Case
sebagai mana diuraikan pada Gambar 4.1
4.1.3 Usecase Decription
Berdasarkan uraian dari Use Case diatas dapat dibuat Use Case
Description sebagai mana diuraikan pada Tabel 4.2 sampai dengan Tabel
4.15 dibawah ini.
A.
Uraian dari Create_monev
Tabel 4.2 Tabel Uraian Create Monev
Use Case Name Create _monev
Scenario Create new monev
Triggering Event Memasukan kegiatan Monev (Monitoring dan evaluasi)
Brief Description Pejabat Instansi terkait melaporkan kepada Asdep bahwa perlu
diadakan monitoring dan evaluasi kegiatan DME di daerah tersebut. Kabid membuat suatu kegiatan dengan persetujuan dari Asdep di Kemenko Perekonomian. Setelah mendapat persetujuan, maka pejabat terkait dapat menyimpan data kegiatan monitoring dan evaluasi (Monev) dalam database.
Actor Asdep EBTKE
Related Use Case Update monev
Stakeholder Menko Perekonomian : Menetapkan tujuan kegiatan.
Deputi ESDM : Menetapkan sasaran global kegiatan Asdep EBTKE : Menetapkan operasional koordinasi kegiatan
Pejabat Instansi Terkait : Menggunakan informasi sebagai dasar penetapan kebijakan.
Precondition Sudah Log In
Postcondition Data baru Monev telah disimpan dan dapat menambahkan data
monev jika diperlukan.
Flow of Activities Actor action System respon
1. Kabid create
kegiatan baru
2. save kegiatan baru
1.1.menampilkan form utama 1.2 menampilkan form buat tabel kegiatan
2.1. menampilkan form yang sudah tersimpan
Exception Condition
2.1 Jika menginputkan kegiatan tidak sesuai dengan ketentuan, maka akan kembali ke menu form utama
B.
Uraian dari Update_monev.
Tabel 4.3 Tabel Uraian Update Monev
Use Case Name Update_monev
Scenario Update data monev
Triggering Event Mengupdate kegiatan sesuai dengan sasaran yang dicapai oleh
suatu kegiatan tertentu didalam program DME
Brief Description Ketika adanya perubahan capaian sasaran kegiatan DME.
Actor Kasubid
Related Use Case Create monev
Stakeholder Menko Perekonomian : Menetapkan tujuan kegiatan.
Deputi ESDM : Menetapkan sasaran global kegiatan Asdep EBTKE : Menetapkan operasional koordinasi kegiatan
Staf : Mengaupdate status kegiatan sesuai arahan Asdep.
Pejabat Instansi Terkait : Menggunakan informasi sebagai dasar penetapan kebijakan.
Precondition Kegiatan harus exist
Item Jenis Kegiatan, Status, Lokasi, Penangung Jawab harus exist.
Postcondition Data monev terupdate.
Flow of Activities Actor action System respon
1. Asdep membuat
deposisi kepada staf untuk mengupdate status kegiatan.
2. Staf meminta bahan
status terakhir kegiatan pada instansi pelaksana. 3. Instansi terkait menverifikasi kebenaran informasi. 4. Staf mengupdate status kegiatan. 5. Asdep menyetujui status kegiatan terakhir
1.1Menampilkan form utama
1.2Menampilkan form disposisi 2.1Menampilkan form Kegiatan 2.2Menampilkan status kegiatan
1.1menampilkan Hasil Rapat.
1.2Mengupdate hasil rapat
2.1Menampilkan form status
kegiatan
1.2 Mengupate kegiatan
2.1 Menampilkan form
kegiatan
5.2Mengupdate form kegiatan
5.3menyimpan form kegiatan
(finalized) Exception
Condition
4.2 Jika dalam memasukkan data kegiatan tidak sesuai dengan ketentuan , maka akan mendapat notifikasi bahwa update kegiatan gagal akan kembali ke menu utama.
C.
Uraian dari Create Resume_Evaluasi_Perjalanan_Dinas
Tabel 4.4 Tabel Uraian Create Evaluasi Resume Perjalanan Dinas
Use Case Name Create _Resume_Perjalanan_Dinas
Scenario Create Resume Hasil Perjalanan Dinas
Triggering Event Ketika ada kegiatan observasi telah dilakukan
Brief Description Kabid membuat resume hasil observasi lapangan penyelesaian
permasalahan.
Actor Asdep
Related Use Case Create monev
Stakeholder Menko Perekonomian : Masalah terselesaikan.
Deputi ESDM : Bahan rapat penyelesaian masalah lengkap
Asdep EBTKE : Surat telah ditindak lanjuti Pejabat Instansi Terkait : Dapat meneruskan kegiatan
Precondition Adanya surat perjalanan dinas dan perjalanan dinas telah
dilakukan.
Postcondition Data resume perjalanan dinas tersimpan.
Flow of Activities Actor action System respon
1. Adanya
permasalahan dilapangan yang harus diobservasi
2. Asdep membuat
Surat Tugas kepada bawahan untuk melakukan I observasi penyelesaian masalah.
3. Kepala bidang telah
melakukan observasi lapangan. 4. Kepala bidang membuat resume observasi lapangan. 5. Asdep menyempurnakan resume observasi lapangan
2.1 menampilkan form surat
tugas
2.2 mengcreate surat tugas.
2.3 Menyimpan data surat
tugas. 4.1menampilkan form perjalanan. 4.2 mengupdate data perjalanan dinas. 4.3mengcerate resume observasi lapangan. 4.4 menyimpan hasil resume
2.1 menampilkan form observasi lapangan. 2.2 Update observasi lapangan. Exception Condition
4.2 Jika gagal dalam proses update data perjalanan dinas atau monev maka akan kembali ke menu form utama dan muncul layar notifikasi bahwa telah gagal dalam proses update yang biasanya terjadi akibat proses input data tidak sesuai dengan ketentuan.
D.
Uraian dari Create_Disposisi
Tabel 4.5 Tabel Uraian Create Disposisi
Use Case Name Create _Disposisi
Scenario Create new Disposisi
Triggering Event Membuat Disposisi
Brief Description Asdep atau Kepala Bidang memerintahkan bawahan untuk
menindaklanjuti surat masuk.
Actor Asdep EBTKE
Related Use Case Update disposisi
Stakeholder Menko Perekonomian : Masalah terselesaikan.
Deputi ESDM : Bahan rapat penyelesaian masalah lengkap
Asdep EBTKE : Surat telah ditindak lanjuti Pejabat Instansi Terkait : Dapat meneruskan kegiatan
Precondition Adanya surat masuk meminta penyelesaian masalah
Postcondition Disposisi terbuat
Flow of Activities Actor action System respon
1. Adanya surat
masuk dari instansi penanggung jawab kegiatan meminta penyelesaian masalah
2. Asdep membuat
Disposisi agar staf menindaklanjuti surat yakni mempersiapkan rapat koordinasi 2.1 membuka form disposisi
2.2 membuat data form
disposisi
2.3 menyimpan data
disposisi
Exception Condition
2.3 Jika menginputkan data disposisi tidak sesuai dengan ketentuan , maka akan kembali ke menu form utama
E.
Uraian dari Update_Disposisi
Tabel 4.6 Tabel Uraian Update Disposisi
Use Case Name Update _Disposisi
Scenario Update data Disposisi
Triggering Event Mengupdate Disposisi
Brief Description Asdep , Kabid, Kasubid , dan staff mengupdate status dari
tindak lanjut surat masuk.
Actor Asdep EBTKE, Kabid , Kasubid, dan Staf
Related Use Case Create disposisi
Stakeholder Menko Perekonomian : Masalah terselesaikan.
Deputi ESDM : Bahan rapat penyelesaian masalah lengkap
Asdep EBTKE : Surat telah ditindak lanjuti Pejabat Instansi Terkait : Dapat meneruskan kegiatan
Precondition Adanya surat masuk meminta penyelesaian masalah
Postcondition Disposisi terupdate
Flow of Activities Actor action System respon
1. Asdep membuat
Disposisi agar staf menindaklanjuti surat yakni mempersiapkan rapat koordinasi. 2. Kabid merespon Disposisi dan memerintahkan Kasubbid/staf menindaklanjuti surat yakni mempersiapkan rapat koordinasi 1.1 Menampilkan form disposisi 1.2 melakukan Create Disposisi 1.3 menyimpan hasil disposisi 1.1 menampilkan form disposisi 1.2 melakukan update disposisi
1.3 menyimpan hasil update
disposisi
Exception Condition
2.3 Jika dalam proses update disposisi kegiatan tidak sesuai dengan ketentuan , maka akan kembali ke menu form utama
F.
Uraian dari Create_Dinas
Tabel 4.7 Tabel Uraian Create Dinas
Use Case Name Create _Dinas
Scenario Create new dinas
Triggering Event Ketika ada kegiatan yang harus diobservasi
Brief Description Asdep memerintahkan bawahan untuk melakukan observasi
lapangan karena diduga ada permasalahan yang harus diselesaikan. Bedasarkan disposisi Asdep terhadap kabid , Kabid tersebut menerima tugas evaluasi. Kabid mengupdate status disposisi dan meneruskan tugas kepada Kasubid. Kasubid mengumpulkan data dan menyerakan kepada kabid untuk kemudian membuat perjalanan dinas.
Actor Kabid
Related Use Case Create resume dinas
Stakeholder Menko Perekonomian : Masalah terselesaikan.
Deputi ESDM : Bahan rapat penyelesaian masalah lengkap
Asdep EBTKE : Surat telah ditindak lanjuti Pejabat Instansi Terkait : Dapat meneruskan kegiatan
Precondition Adanya masalah dilapangan yang harus diselesaikan
Postcondition Dinas terbuat dan langkah selanjutnya ialah
mengimplementasikan tugas dinas yang telah ditetapkan.
Flow of Activities Actor action System respon
1. Adanya permasalahan dilapangan yang harus diobservasi 2. Asdep membuat Surat Tugas kepada bawahan untuk melakukan observasi penyelesaian masalah. 2.1 menampilkan form Surat Tugas
2.2 mengcreate surat tugas
2.3 Menyimpan data surat
tugas
Exception Condition
G.
Uraian dari Update_Resume_dinas
Tabel 4.8 Tabel Uraian Update Resume Dinas
Use Case Name Update_Resume_Dinas
Scenario Asdep melakukan revisi terhadap resume dinas yang telah di
kumpulkan oleh kabid. Asdep menyetujui hasil resume dinas akhir yang kelak dimasukkan kedalam SIM DME
Triggering Event Asdep merevisi resume dinas
Brief Description Ketika resume dinas telah di revisi oleh asdep
Actor Kasubid
Related Use Case update rapat dan Create Resume dinas
Stakeholder Menko Perekonomian : Menetapkan tujuan kegiatan.
Deputi ESDM : Menetapkan sasaran global kegiatan Asdep EBTKE : Menetapkan kelayakan resume dinas Staf : Mengaupdate resume dinas sesuai arahan Asdep.
Pejabat Instansi Terkait : Menggunakan informasi sebagai dasar penetapan kebijakan.
Precondition Adanya rapat koordinasi penyelesaian masalah
Postcondition Resume dinas terupdate
Flow of Activities Actor Action System Respon
1. Kabid membuat
resume hasil rapat koordinasi
2. Asdep merefisi resume
hasil rapat koordinasi
1.1menampilkan form utama
1.2Create form resume rapat
1.3Menyimpan data form
resume rapat
1.1Menampilkan resume rapat.
1.2Mengupdate resume rapat.
1.3Menyimpan data resume
rapat yang terupdate. Exception
Condition
1.3 Jika dalam proses update resume rapat tidak sesuai dengan ketentuan , maka akan kembali ke menu form utama
H.
Uraian dari Create_Rapat
Tabel 4.9 Tabel Uraian Create Rapat
Use Case Name Create_Rapat
Scenario Create new Rapat
Triggering Event Kabid Membuat Rapat Koordinasi bedasarkan dari keputusan
Asdep.
Brief Description Kepala Bidang membuat Rapat
Actor Kabid
Related Use Case Download data rapat dan Update Rapat
Stakeholder Menko Perekonomian : Masalah terselesaikan.
Deputi ESDM : Bahan rapat penyelesaian masalah lengkap
Asdep EBTKE : Surat telah ditindak lanjuti Pejabat Instansi Terkait : Dapat meneruskan kegiatan
Precondition Adanya rapat koordinasi untuk penyelesaian masalah
Postcondition Rapat terbuat dan staff akan menyiapkan bahan rapat tersebut.
Flow of Activities Actor action System respon
2. Adanya rapat
koordinasi
penyelesaian masalah
3. Kabid membuat
resume hasil rapat koordinasi
2.1 menampilkan form
utama
2.2 Create form resume
rapat
2.3 Menyimpan data form
resume rapat Exception
Condition
2.3 Jika dalam proses menyimpan data resume rapat tidak sesuai dengan ketentuan , maka akan kembali ke menu form utama
I.
Uraian dari Download_Data_Rapat
Tabel 4.10 Tabel Uraian Download Data Rapat
Use Case Name Download_Data _Rapat
Scenario Download data dan informasi yang menjadi bahan rapat
Triggering Event Mendapat pengumuman dan pemberitahuan bahwa Rapat
koordinasi akan dilakukan.
Brief Description Sebelum memulai rapat besar koordinasi , staff ditugaskan
untuk menyebarkan data dan informasi bahan rapat yang kelak akan menjadi pokok pembahasan di rapat koordinasi tersebut.
Actor Staf
Related Use Case Include : check Resume rapat dan check update rapat
Stakeholder Menko Perekonomian : Masalah terselesaikan.
Deputi ESDM : Bahan rapat penyelesaian masalah lengkap
Asdep EBTKE : Surat telah ditindak lanjuti Pejabat Instansi Terkait : Dapat meneruskan kegiatan
Precondition Adanya rapat koordinasi penyelesaian masalah
Postcondition Pendistribusian data rapat .
Flow of Activities Actor System
1. Staff
diamanatkan oleh kasubid / kabid untuk
menyebarkan bahan rapat dan mempersiapkan rapat
1.1 Menampilkan Form
rapat
1.2 data rapat terungguh
(download)
Exception Condition
J.
Uraian dari Update_Rapat
Tabel 4.11 Tabel Uraian Update Rapat
Use Case Name Update _ Rapat
Scenario Update Rapat
Triggering Event Mengupdate Resume Rapat
Brief Description Asdep melakukakn suatu perbaharuan data hasil rapat
berdasarkan hasil data rapat terbarukan.
Actor Asdep EBTKE
Related Use Case Include : check kegiatan rapat
Stakeholder Menko Perekonomian : Masalah terselesaikan.
Deputi ESDM : Bahan rapat penyelesaian masalah lengkap
Asdep EBTKE : Surat telah ditindak lanjuti Pejabat Instansi Terkait : Dapat meneruskan kegiatan
Precondition Adanya rapat koordinasi penyelesaian masalah
Postcondition Resume rapat terupdate
Flow of Activities Actor action System respon
1. Kabid membuat
resume hasil rapat koordinasi
2. Asdep merefisi resume
hasil rapat koordinasi
1.1 menampilkan form utama
1.2 Create form resume rapat
1.3 Menyimpan data form
resume rapat
2.1 Menampilkan resume
rapat.
2.2 Mengupdate resume rapat.
2.3 Menyimpan data resume
rapat yang terupdate. Exception
Condition
2.3 Jika dalam proses update resume rapat tidak sesuai dengan ketentuan , maka akan kembali ke menu form utama
K.
Uraian dari Create_Resume_Rapat
Tabel 4.12 Tabel Uraian Create Resume Rapat
Use Case Name Create _Resume_Rapat
Scenario Create Resume Rapat
Triggering Event Membuat Resume Hasil Rapat
Brief Description Kabid membuat resume hasil Rapat bedasarkan data – data
hasil rapat didalam pengawasan asdep untuk kelak menjadi suatu acuan terhadap laporan akhir kepada Menteri perekonomian.
Actor Kabid
Related Use Case Include : check rapat
Stakeholder Menko Perekonomian : Masalah terselesaikan.
Deputi ESDM : Bahan rapat penyelesaian masalah lengkap
Asdep EBTKE : Surat telah ditindak lanjuti Pejabat Instansi Terkait : Dapat meneruskan kegiatan
Precondition Adanya rapat koordinasi untuk penyelesaian masalah
Postcondition Hasil rapat terbuat
Flow of Activities Actor action System respon
1. Adanya rapat
koordinasi
penyelesaian masalah
2. Kabid membuat resume
hasil rapat koordinasi
2.1 menampilkan form utama
2.2 Create form resume rapat
2.3 Menyimpan data form
resume rapat
Exception Condition
2.3 Jika dalam proses menyimpan data resume rapat tidak sesuai dengan ketentuan , maka akan kembali ke menu form utama
L.
Uraian dari Create Sasaran Kinerja Kegiatan
Tabel 4.13 Tabel Uraian Create Sasaran Kinerja Kegiatan
Use Case Name Create _Sasaran_Kinerja_kegaiatan
Scenario Membuat sasaran kinerja kegiatan DME selama satu periode
tertentu
Triggering Event Ketentuan Presiden mengenai kinerja tahunan Kemenko
Perekonomian
Brief Description Presiden membuat suatu kinerja kegiatan bagi Kemenko
Perekonomian yang dibahas dalam rapat kinerja dengan Menteri Perekonomian (Menko). Menko mengutus para bawahannya untuk membuat sebuah uraian jangka panjang untuk kinerja Kemenko Perekonomian. Salah satu sasaran kinerja kegiatan yang dimaksudkan ialah sasaran kinerja kegiatan DME.
Actor Asdep
Related Use Case Include : check rapat
Stakeholder Menko Perekonomian : Masalah terselesaikan.
Deputi ESDM : Bahan rapat penyelesaian masalah lengkap
Asdep EBTKE : Surat telah ditindak lanjuti Pejabat Instansi Terkait : Dapat meneruskan kegiatan
Precondition Adanya rapat koordinasi untuk merumuskan kinerja kegiatan
Postcondition Sasaran kinerja Kegiatan terbuat
Flow of Activities Actor action System respon
1. Adanya rapat koordinasi penentuan sasaran kinerja kegiatan 2. Asdep memasukan sasaran kinerja kegiatan dalam sistem
2.1 menampilkan form utama
2.2 Input sasaran kinerja
kegiatan
2.3 Menyimpan data form
sasaran kinerja
Exception Condition
2.3 Jika dalam proses menyimpan data sasaran kinerja kegiatan tidak sesuai dengan ketentuan , maka akan kembali ke menu form utama
M.
Uraian dari Create Lokasi
Tabel 4.14 Tabel Uraian Create Lokasi
Use Case Name Create _Lokasi
Scenario Membuat data lokasi DME
Triggering Event Penugasan dari Menko Perekonomian untuk melakukan tugas
mengenai DME di daerah-daerah tertentu
Brief Description Menko Perekonomian mengutus para bawahannya untuk
melakukan implementasi DME di suatu daerah.
Actor Asdep
Related Use Case Include : check monev
Stakeholder Menko Perekonomian : Masalah terselesaikan.
Deputi ESDM : Bahan rapat penyelesaian masalah lengkap
Asdep EBTKE : Surat telah ditindak lanjuti Pejabat Instansi Terkait : Dapat meneruskan kegiatan
Precondition Adanya rapat koordinasi untuk mengimplemnatsikan kegiatan
DME
Postcondition Data lokasi terbuat
Flow of Activities Actor action System respon
1. Adanya rapat koordinasi penentuan kegiatan 2. Asdep memasukan lokasi kegiatan dalam sistem 1.1 menampilkan form utama
2.1 Input sasaran kinerja
kegiatan
2.2 Menyimpan data form
sasaran kinerja
Exception Condition
2.2Jika dalam proses menyimpan data lokasi kegiatan tidak sesuai dengan ketentuan, maka akan kembali ke menu form utama
N.
Uraian dari Create Penanggung Jawab
Tabel 4.15 Tabel Uraian Create Penanngung Jawab
Use Case Name Create _Penanggung_Jawab
Scenario Memasukan data penanggung jawab kegiatan DME
Triggering Event Kegiatan DME membutuhkan suatu penanggung jawab
kegiatan agar kegiatan terkoordinasi dengan baik
Brief Description Menko Perekonomian mengutuskan untuk melakukan
implementasi kegiatan DME dengan disertai penanggung jawab kegiatan agar kegiatan DME terkoordinasi dengan baik.
Actor Asdep
Related Use Case Include : check monev
Stakeholder Menko Perekonomian : Masalah terselesaikan.
Deputi ESDM : Bahan rapat penyelesaian masalah lengkap
Asdep EBTKE : Surat telah ditindak lanjuti Pejabat Instansi Terkait : Dapat meneruskan kegiatan
Precondition Adanya rapat koordinasi untuk mengimplementasikan kegiatan
DME
Postcondition Melakukan kegiatan monev
Flow of Activities Actor action System respon
1. Adanya rapat koordinasi pemilihan penanggung jawab kegiatan 2. Asdep memasukan penanggung jawab kegiatan dalam sistem 1.1 menampilkan form utama
2.1 Input sasaran kinerja
kegiatan
2.2 Menyimpan data form
sasaran kinerja
Exception Condition
2.2 Jika dalam proses menyimpan data penanggung jawab kegiatan tidak sesuai dengan ketentuan , maka akan kembali ke menu form utama
4.1.4 Domain Class Diagram
Gambar 4.2 Domain Class Diagram SIM DME
4.1.5 Matrix CRUD
Menurut Satzinger (2010:338) Matrix ini menggambarkan mengenai
analisa aktifitas dan pengaruhnya terhadap data entitas. Tabel Aktifitas merupakan
detail-detail aktifitas apa saja yang dilakukan oleh sistem, sedangkan data entitas
mencerminkan hak apa saja yang dapat dilakukakn oleh system tersebut. Data
entitas terbagi atas beberapa hak seperti :
i.
Create - C ( hak membuat data)
iii.
Update – U ( hak untuk memperbaharui data)
iv.
Delete – D ( hak untuk menghapus data)
Aktifitas Data Entitas
A B C D E F G
Create monev CRUD R CRUD
Update Monev URD R R
Create Resume Evaluasi Perjalanan dinas CRUD R R
Create Disposisi CRUD R
Update Disposisi URD R
Create Dinas R R CRUD R
Update Resume Dinas R R
Create Rapat CRUD
Download Data Rapat R
Update Rapat U
Create Resume Rapat CRUD
Tabel 4.16 Tabel Matrix CRUD
Keterangan :
Data Entitas A = Kegiatan
B = Rapat
C = Lokasi
D = Penanggung Jawab
E = Surat Tugas
F = Disposisi
E = User
Gambar 4.3 State Diagram Sistem Informasi Managemen DME
4.1.7 System Sequence Diagram
asdep save(NoUndangan,TglRapat,TmpRapat,PemimpinRapat,Peserta,Masalah,Kesepakatan,Keterangan) createRapat( ) NoUndangan,TglRapat,TmpRapat,PemimpinRapat,Peserta,Masalah,Kesepakatan,Keterangan :System Rapat viewRapat( ) updateRapat(TglRapat,TmpRapat,PemimpinRapat,Peserta,Masalah,Kesepakatan,Keterangan) save(NoTglRapat,TmpRapat,PemimpinRapat,Peserta,Masalah,Kesepakatan,Keterangan) NoUndangan,TglRapat,TmpRapat,PemimpinRapat,Peserta,Masalah,Kesepakatan,Keterangan Delete(NoUndangan,TglRapat,TmpRapat,PemimpinRapat,Peserta,Masalah,Kesepakatan,Keterangan) confirm Opt Opt Opt DownloadData(NoUndangan,TglRapat,TmpRapat,PemimpinRapat,Peserta,Masalah,Kesepakatan,Keterangan) NoUndangan,TglRapat,TmpRapat,PemimpinRapat,Peserta,Masalah,Kesepakatan,Keterangan Opt
4.2 Perancangan Sistem ( Design System)
4.2.1 First Cut Class Diagram
4.2.2 Architecture
4.2.2.1 Software Architecture
Software yang digunakan dalam perancangan ialah PHP dan Adobe
Dreamweaver untuk coding Aplikasi System DME tersebut. Sedangkan untuk
penggunaan sehari-hari oleh user , aplikasi ini dapat menggunakan media browser
java yang mendukung seperti mozila , Internet Explorer , safari , dan Google
Chrome. Untuk menunggah data dalam aplikasi ini dapat membacanya dengan
Microsoft yang compatible ( misalnya Microsoft diatas tahun 1998).
4.2.2.2 Infrastructure Architecture
Untuk perncangan SIM DME pada Kedeputian Energi dan Sumber Daya
Mineral di Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian dibutuhkan spesifikasi
perangkat keras dan piranti lunak yang memadai agar sehingga sistem yang
diusulkan ini dapat berjalan dengan baik. Untuk penerapannya maka rekomendasi
spesifikasi perangkat keras (hardware) ,yaitu :
-
Prosesor 1.2 Gh
-
Harddisk 40 GB
-
RAM 128 MB
-
VGA card 64 MB
-
Monitor 15”
-
Printer All in one
-
Keyboard + Mouse
-
Memakai System LAN System Based (Server Client) dalam kantor
Kemenko Perkenomonian dan memakai jaringan Internet untuk
4.2.3 Sequence Diagram
Asdep :MainWindow :DisposisiHandler :disposisi createDisposisi() CreateDisposisi() save() Submit() save() :DisposisiDA save()3 layer Sequence Diagram disposisi
<<Boundary>> Confirm Confirm Confirm Confirm Opt initDisposisi() read() NoAgenda NoAgenda NoAgenda=GetLastNoAgenda() GenerateNoAgenda
AddTglDisposisi() AddTglDisposisi() AddTglDisposisi() AddTglDisposisi()
AddDisposisi() AddDisposisi() tglRapat tglRapat AddDisposisi() AddDisposisi() diposisi() diposisi() diposisi() diposisi() Disposisi = asalSurat , Perihal , Kategori , Diteruskan kepada , Keterangan , catetan saveDisposisi()
updateDisposisi() saveDisposisi() saveDisposisi() Confirm Confirm
Confirm Confirm
Opt
Member :MainWindow :SuratTugasHandler :SuratTugas :CreateSuratTugas() :CreateSuratTugas() :SuratTugasDA <<Boundary>> InputLamaDinas(tglDinas) ConfirmSuccess ConfirmSuccess InputLamaDinas(TglDinas) SubmitTugas() SubmitTugas() :DisposisiDA InputLamaDinas(tglDinas) inputTugas() InputDinas() dipsosisi readDisposisi() noAgenda=getLastNoAdenda() NoAgenda() NoAgenda() addSuratTugas addSuratTugas Opt initSuratTugas() NoSUratTugas=GetLastNoSuratTugas() read() NoSuratTugas NoSuratTugas Lokasi addLokasi addLokasi() read() LokasiDA getLokasi() read() lokasi lokasi lokasi inputLamaDinas(TglDinas) tglDinas tglDinas tglDinas tglDinas inputDinas() Dinas = Peserta , TujanPerjalananDinas, HasilPerjalanan, Keterangan InputDinas() Dinas dinas dinas dinas save() save() confirmSuccess ConfirmSuccess
3 layer Sequence Diagram surat (dinas)
Opt updateDinas() saveDinas() saveDinas() saveDinas() Confirm Confirm
Confirm Confirm
saveDinas()
CreateResumeDinas() saveDinas() saveDinas() resumedinas resumedinas
resumedinas resumedinas
Opt
Asdep :MainWindow <<boundary>> :rapatHandler :Rapat AddTgl(date) startNew() initRapat() startNew() AddTgl(date) AddTgl(date) :User :UserDA AddPemimpinRapat AddRapat() AddRapat() AddRapat() :RapatDA read() getNamaPemimpin() NoUndangan save() save()
3 layer sequence Rapat
NoUndangan AddPemimpinRapat AddPemimpinRapat NamaPemimpin AddPeserta AddPeserta AddPeserta getNamaPeserta() NoUndangan=GetLastNoUndangan() GenerateNoUndangan Opt AddTgl(date) tglRapat tglRapat tglRapat tglRapat AddPemimpinRapat NamaPemimpin NamaPemimpin NamaPemimpin NamaPemimpin AddPeserta NamaPeserta NamaPeserta NamaPeserta NamaPeserta NamaPeserta AddRapat() rapat rapat rapat rapat save() save() confirm confirm confirm confirm
Rapat = Masalah , KesepakatanRapat , keteranganRapat ,
saveRapat()
updateRapat() saveRapat() saveRapat() Confirm Confirm Confirm Confirm Opt saveRapat()
CreateResumeRapat() saveRapat() saveRapat() Confirm Confirm Confirm Confirm Opt DownloadRapat()
DownloadRapat() DownloadRapat() getRapat() rapat rapat
rapat rapat
Opt
4.2.4 Updated design Class Diagram
4.2.5 Pacakge Diagram
4.2.6 User Interface
4.2.6.1 Perancangan Form Login
Untuk menghindari akses dari orang yang tidak berhak, sistem melakukan
verifikasi keberwenangan user sebelum memasuki Sistem Informasi Managemen
Desa Mandiri Energi (SIM DME) seperti terlihat pada Gambar 4.17.
VERIFIKASI KEBERWENANGAN ANDA
Login Password
Masuk Bantuan Keluar
Gambar 4.17. Rancangan Form Login
Menu Login ini dirancang sesuai kebutuhan user (User Requirement) SIM DME.
Oleh karena itu, hak akses user (user access) dibedakan menjadi beberapa macam,
yaitu :
a.
Asdep
b.
Kabid
c.
Kasubid
d.
Staff
e.
User yang hanya ingin melihat data dan informasi SIM DME
tertentu tanpa masuk (log in) ke dalam sistem
4.2.6.2
Perancangan Form Menu Utama (Main Menu)
Setelah proses verifikasi selesai bahwa user memang berhak untuk
mengakses, sistem akan masuk ke dalam halaman utama seperti terlihat pada
Gambar 4.18.
Logo Kemenko Perekononian Kemenko Perekonomian
Jln Lapangan Banteng Timur 2-4, Jakarta
SISTEM INFORMASI MANAGEMEN DESA MANDIRI
ENERGI
Disposisi Kegiatan Rapat Surat
Tugas
Bantuan
Sistem Informasi Managemen adalah tool untuk membantu pengelolaan kegiatan di Deputi Energi dan Sumber Daya Mineral.
Gambar PLTS Gambar PLTMH Gambar Biogas Gambar PLTB
Gambar 4.18. Rancangan Main Menu
Di sisi sebelah kiri menu utama (Main Menu) SIM DME ini dirancang
untuk menyajikan data dan informasi berita terkini dari berita portal lembaga
berita Nasional Antara. Penyajian berita ini bertujuan agar berita yang
didapatkan oleh user merupakan berita yang real time yang tidak menutup
kemungkinan berdampak kepada pengambilan keputusan akan
kebijakan-kebijakan yang akan diambil nantinya.
Gambar – gambar yang berada dibawah menu merupakan icon gambar
yang jika dipilih akan menampilkan suatu penjelasan mengenai pembangkit
tenaga listrik yang dipilih tersebut.
4.2.6.3
Perancangan Form Menu Disposisi
Setelah user mengklik Disposisi, sistem akan masuk ke dalam menu
Disposisi seperti terlihat pada Gambar 4.19.
Logo Kemenko Perekononian Kemenko Perekonomian
Jln Lapangan Banteng Timur 2-4, Jakarta
SISTEM INFORMASI MANAGEMEN DESA MANDIRI
ENERGI
Disposisi Kegiatan Rapat Surat
Tugas
Bantuan Buat Disposisi
Respon Disposisi
Gambar 4.19. Rancangan Form Menu Disposisi
Menu Disposisi terbagi atas menu membuat disposisi baru dan membuat
respons disposisi. Membuat form disposisi baru hanya dapat diakses oleh Asdep
saja. Setelah disposisi dibuat oleh Asdep, para bawahan Asdep dapat melihat
disposisi tersebut dalam sistem. Sistem tersebut dapat diakses kapan saja dan
dimana saja sehingga dapat mengaksesnya menjadi respons disposisi. Hal ini
bertujuan agar respons ditanggapi secara real time.
LEMBAR FORM DISPOSISI
LOGO
No. Agenda : Diterima Tanggal :
Nomor Surat : Jenis Surat :
Asal Surat :
Perihal :
Diteruskan Kepada Keterangan
Subejo, SE Kabid Energi Baru &
Konservasi Energi
Koordinasikan
Agus Wibowo Kabid Energi Terbarukan
Tanggapan Iskandar Staff Tindak Lanjut Indrani SA Tenaga Teknis EA Untuk Diketahui Siapkan Bahan Pelajari Wakili Ikut Hadir Bahas Bersama Jadwalkan Copy File Catatan
Gambar 4.20 Form disposisi
4.2.6.4 Perancangan Form Menu Kegiatan
Setelah user mengklik Kegiatan, sistem akan masuk ke dalam menu
Kegiatan seperti terlihat pada Gambar 4.21
Logo Kemenko Perekononian Kemenko Perekonomian
Jln Lapangan Banteng Timur 2-4, Jakarta
SISTEM INFORMASI MANAGEMEN DESA MANDIRI ENERGI
Disposisi Kegiatan Rapat Surat Tugas Bantuan
Buat Kegiatan Monev
Evaluasi Kinerja Kegiatan
Gambar 4.21. Rancangan Form Menu Kegiatan
Dalam form menu kegiatan terdapat pilihan untuk membuat kegiatan
(monitoring dan evaluasi kegiatan atau yang biasa disebut dengan monev) dan
menu evaluasi kinerja kegiatan yang didalamnya terbagi atas menu sasaran kinerja
kegiatan dan evaluasi kinerja kegiatan. Membuat kegiatan Monev merupakan
suatu implementasi untuk membuat kegiatan monitoring ke daerah desa mandiri
tersebut.
Di dalam Form evaluasi kinerja kegiatan terdapat sub-menu yang terbagi
atas dua bagian yaitu bagian sasaran kinerja kegiatan dan evaluasi kinerja
kegiatan.
4.2.6.5 Perancangan Form Rapat
Setelah user mengklik Rapat, sistem akan masuk kedalam menu Rapat
seperti terlihat pada Gambar 4.22
Logo Kemenko Perekononian Kemenko Perekonomian
Jln Lapangan Banteng Timur 2-4, Jakarta
SISTEM INFORMASI MANAGEMEN DESA MANDIRI ENERGI
Disposisi Kegiatan Rapat Surat Tugas Bantuan
Buat Resume Rapat Update Resume Rapat Download Data Rapat
Gambar 4.22. Rancangan Form Menu Rapat
Form menu Rapat terbagi atas menu membuat resume rapat, melakukan
pembaharuan (update) resume rapat, dan mengunggah (download) data rapat.
Dalam menu update dapat melihat SIM rapat DME bedasarkan periode yang
diinginkan. Hal ini bertujuan agar dapat menghimpun data dan informasi yang
dibutuhkan secara cepat , tepat , dan akurat (real time). Selain itu, untuk
menunjang data yang real time terdapat menu untuk menghapus dan
memperbaharui data rapat yang telah disimpan didalam database yang ada.
Resume rapat disimpan dalam database SIM DME bertujuan agar
membantu para petinggi Negara dalam pengambilan keputusan atau kebijakan
yang akan diambil dalam rapat selanjutnya.
No Undangan Tgl Rapat Tmp Rapat Pemimpin Rapat
Peserta Masalah Kesepakatan Rapat
Keterangan Rapat
Hapus
Perbaharui Lihat Periode
Gambar 4.23 Form Resume Rapat
4.2.6.6
Perancangan Form Surat Tugas
Setelah user mengklik Surat Tugas, sistem akan masuk ke dalam menu
Surat Tugas seperti terlihat pada Gambar 4.24.
Logo Kemenko Perekononian Kemenko Perekonomian
Jln Lapangan Banteng Timur 2-4, Jakarta
SISTEM INFORMASI MANAGEMEN DESA MANDIRI ENERGI
Disposisi Kegiatan Rapat Surat Tugas Bantuan
Buat Surat Tugas Evaluasi Pelaksanaan View Surat Tugas
Gambar 4.24. Rancangan Form Menu Surat Tugas
Form menu surat tugas terbagi atas beberapa menu, seperti: menu untuk
melihat surat tugas, membuat evaluasi resume dinas, dan menu untuk melihat
evaluasi resume dinas. Menu untuk melihat evaluasi resume dinas ini dapat dilihat
dengan menggunakan cara pengelompokan bedasarkan periode waktu tertentu
(sorting by periode). Hal ini menunjukkan bahwa SIM DME merupakan suatu
sistem informasi yang menyajikan data dan informasi berguna bagi pengambilan
keputusan atau kebijakan selanjutnya oleh para petinggi Negara.
No Perjalanan No. Surat Tugas Lokasi Tgl Berangkat Tanggal Pulang Peserta Tujuan Perjalanan Dinas Hasil Keterangan
Gambar 4.25. Rancangan Form Resume Dinas
4.2.6.7
Perancangan Form Bantuan
Setelah user mengklik Bantuan, sistem akan masuk ke dalam form
Bantuan seperti terlihat pada Gambar 4.26.
Logo Kemenko
Perekononian
Kemenko Perekonomian
Jln Lapangan Banteng Timur 2-4, Jakarta
SISTEM INFORMASI MANAGEMEN DESA MANDIRI ENERGI
Disposisi Kegiatan Rapat Surat Tugas Setting &Bantuan
Data Penangung Jawab
Data Lokasi FAQ
Gambar 4.26. Rancangan Form Menu Setting dan Bantuan
Form Bantuan ini terbagi atas beberapa bagian menu, yaitu : data
penanggung jawab, Data Lokasi , dan FAQ. Data penanggung jawab dan
data lokasi bertujuan untuk menambahkan dan menghapus database data
penanggung jawab serta data lokasi DME. Hal ini disebabkan oleh kedua
data tersebut bersifat sementara (temporary) bergantung kepada proyek
DME yang dilakukan per-periodenya. FAQ merupakan menu untuk
melihat pertanyaan yang sering dipertanyakan oleh user. FAQ ini
bertujuan agar menjadikan aplikasi SIM DME ini menjadi aplikasi yang
memenuhi 8 (delapan) aturan emas interaksi manusia dan komputer
(Scneiderman,2010).
1.3
Implementasi Sistem
Implementasi SIM DME ini menggunakan beberapa aplikasi penerapan
aplikasi, Salah satu contohnya dengan menggunakan sistem perhitungan
pembiayaan menggunakan metode Cocomo menurut Rogers Pressman(2010) dan
time schedule seperti dibawah ini:
4.3.1 Rencana Implementasi
Aplikasi Sistem Informasi Managemen Desa Mandiri Energi yang telah
dirancang akan diimplementasikan pada Deputi Energi dan Sumber Daya Mineral
– Kemenko Perekonomian sebagai pengganti sistem manual yang sebelumnya
digunakan. Rencana jadwal implementasi pada aplikasi SIM DME ini dapat
dilihat pada tabel 4.17 berikut ini :
Tabel 4.17. Tabel Jadwal Implementasi Sistem Diusulkan
NO JENIS
KEGIATAN
MINGGU
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Penyediaan Perangkat
keras dan perangkat lunak X
2 Instalasi perangkat keras X X
3 Instalasi perangkat lunak X X
4 Pengujian aplikasi dan
sistem
5 Konversi data dari database lama ke database yang baru
X X X
6 Melakukan pelatihan staff
yang berinteraksi langsung dengan sistem yang baru
X X
7 Melakukan evaluasi sistem
yang baru
X X X X
8 Maintenance X X
A.
Analisis Beban dan Waktu Proyek (Model Cocomo)
Tabel 4.18. Tabel Analisis Beban Model Cocomo
ELEMEN PENGUKURAN KOMPLEKSITAS PEMBOBOTAN Function
point (fp)
Rendah Sedang Tinggi
Jumlah input pemakai (dilihat dari Read Matrix CRUD)
22 * 3 + 0 * 10 + 0 * 15
=
66
Jumlah output pemakai (berapa UI yg keluar ditampilan)
12 * 4 + 0 * 7 + 0 * 10
=
48
Jumlah penyelidikan
pemakai(kalo salah langsung kliatan error) 10 * 3 + 0 * 4 + 0 * 6 = 30 Jumlah file 9 * 4 + 0 * 5 + 0 * 7 = 36
Jumlah interface internal 16 * 3 + 0 * 4 + 0 * 6
=
48
JUMLAH fp 228
Setelah diperoleh nilai fungsi poin fp, maka langkah selanjutnya adalah
melakukan penghitungan fungsi poin (FP) yang telah dikoreksi dengan 14
kondisi lapangan seperti terlihat pada Tabel 4.19 sebagai berikut :
Tabel 4.19. Tabel peghitungan Fungsi Point (FP)
No Kondisi Nilai
2 Kebutuhan komunikasi data 3
3 Kinerja sangat diperhatikan 1
4 Adanya proses pendistribusian 2
5 Sistem disesuaikan dengan lingkungan existing 5
6 Adanya data entry online 5
7 Entry data online membutuhkan transaksi input pada layar atau
operasi ganda.
1
8 File master diperbaharui secara online 0
9 Apakah input, output, file, & inquery yg komplek 0
10 Adanya pemprosesan internal secara komplek 0
11 Kode dirancang untuk dapat dipakai kembali 5
12 Rancangan melibatkan konversi dan instalansi 0
13 Sistem dirancang untuk instalansi ganda dalam organisasi berbeda
0
14 Adanya fasilitas perubahan dan adanya pemermudah pemakai 3
Jumlah total ∑fi 30
Catatan nilai status kebutuhan :
0
adalah tidak dibutuhkan
1 adalah insidental
2 adalah moderat
3 adalah rata-rata
4 adalah signifikan 5 adalah esensial
Harga fungsi poin yang telah dikoreksi dengan 14 kondisi lapangan sesuai
persamaan dibawah ini adalah sebagai berikut :
FP
= fp*(0.65+0.01*∑f
i)
= 228*(0.65+0.01*30)
= 228*(0.65+0.30)
= 216,6
Dari Tabel 4.17 untuk bahasa berorientasi object diperoleh perbandingan antara
LOC dengan FP adalah sebesar 30, sehingga LOC dari proyek pengembangan
piranti lunak adalah sebagai berikut :
LOC /FP
= 30
LOC = 30 * FP
LOC = 30 * 216,6
= 6498
KLOC = 6498 : 1000 = 6,50
B. Menghitung Harga Perkiraan Sendiri Proyek
Diketahui :
fp
= 228
Maka
Penghitungan Effort :
Tabel 4.20 Tabel peghitungan Effort
E
= a * KLOC
borang - bulan
= 2,4 (6,50)
1,05= 17,130 ≈ 17 orang-bulan
Jika diasumsikan gaji rata-rata anggota proyek sebesar 2,5 Juta Rp/bulan
maka nilai proyek pengembangan piranti lunak sebesar 17 orang - bulan
* 2,5 Juta Rp/bulan = 42,5 Juta Rupiah.
A.
Menghitung Beban Proyek
Untuk menghitung beban proyek digunakan rumus Cocomo sebagai berikut :
D
= c * KLOC d month
= 2,5 * (6,50)
0,38= 5,09 month ≈ 5 month
JENIS PROYEK a b c d Organik 2,4 1,05 2,5 0,38 Semi Detached 3,0 1,12 2,5 0,35 Embedded 3,6 1,20 2,5 0,32B.
Menghitung Anggota Proyek
Untuk menghitung anggota proyek digunakan rumus Cocomo sebagai berikut:
P
= E / D person
= 17,13 / 5,09
= 3,4 ≈ 4 orang
Dari hasil penghitungan model Cocomo diatas , maka dapat disimpulkan
bahwa harga perkiraan biaya pembuatan SIM DME ini sebesar Rp. 42.500.000,-
(empat puluh dua juta lima puluh ribu rupiah) dengan estimasi beban proyek
dilakukan oleh 4 orang selama 5 bulan.
4.4 Evaluasi Sistem Yang Diusulkan
4.4.1 Tanggapan pegawai terhadap implementasi sistem diusulkan
A.
Manfaat dalam pengelolaan proyek
Pada Gambar 4.23 terlihat bahwa sebagian besar user mengatakan
setuju bahwa Sistem Informasi Managemen Desa Mandiri Energi membantu
dalam pengelolaan proyek dengan rincian yakni Sangat setuju 27%, Setuju 27%,
Tidak Tahu 23%, Tidak Setuju 14%, dan Sangat Tidak Setuju 4%.
Gambar 4.24. Respons Pegawai Terhadap Manfaat Sistem untuk
pengelolaan proyek
B.
Manfaat dalam pengelolaan data proyek
Pada Gambar 4.24 terlihat bahwa sebagian besar user mengatakan
setuju bahwa Sistem Informasi Managemen Desa Mandiri Energi bermanfaat
dalam pengelolaan data proyek dengan rincian yakni Sangat setuju 50%, Setuju
27%, Tidak Tahu 9%, Tidak Setuju 9%, dan Sangat Tidak Setuju 5%.
Gambar 4.25. Respon Pegawai Terhadap Manfaat Sistem untuk
pengelolaan data proyek
C.
Manfaat dalam mendorong peningkatan kinerja proyek
Pada Gambar 4.25 terlihat bahwa sebagian besar user mengatakan
setuju bahwa Sistem Informasi Managemen Desa Mandiri Energi bermanfaat
untuk mendorong peningkatan kinerja proyek dengan rincian yakni Sangat setuju
27%, Setuju 36%, Tidak Tahu 18%, Tidak Setuju 14%, dan Sangat Tidak Setuju
5%.
Gambar 4.26. Respon Pegawai Terhadap Manfaat Sistem untuk
mendorong peningkatan kinerja proyek
D.
Sistem User Friendly
Pada Gambar 4.26 terlihat bahwa sebagian besar user mengatakan
setuju bahwa Sistem Informasi Managemen Desa Mandiri Energi dirancang
secara User Friendly dengan rincian yakni Sangat setuju 23%, Setuju 32%, Tidak
Tahu 23%, Tidak Setuju 13%, dan Sangat Tidak Setuju 9%.
Gambar 4.27. Respon Pegawai Terhadap Rancangan Sistem
adalah User Friendly
E.
Sesuai kebutuhan
Pada Gambar 4.27 terlihat bahwa sebagian besar user mengatakan
setuju bahwa Sistem Informasi Managemen Desa Mandiri Energi sesuai dengan
kebutuhan dengan rincian yakni Sangat setuju 18%, Setuju 41%, Tidak Tahu
23%, Tidak Setuju 9%, dan Sangat Tidak Setuju 9%.
Gambar 4.28. Respon Pegawai Terhadap Rancangan Sistem sesuai
kebutuhan
F.
Manfaat membuat data pendukung bahan rapat koordinasi.
Pada Gambar 4.28 terlihat bahwa sebagian besar user mengatakan
setuju bahwa Sistem Informasi Managemen Desa Mandiri Energi bermanfaat saat
membuat data pendukung bahan rapat koordinasi dengan rincian yakni Sangat
setuju 18%, Setuju 36%, Tidak Tahu 27%, Tidak Setuju 14%, dan Sangat Tidak
Setuju 5%.
Gambar 4.29. Respon Pegawai Terhadap Manfaat Sistem untuk
membuat data pendukung rapat koordinasi
G.
Rancangan layar arstistik
Pada Gambar 4.29 terlihat bahwa sebagian besar user mengatakan
setuju bahwa Sistem Informasi Managemen Desa Mandiri Energi dirancang
secara arstiktik dengan rincian yakni Sangat setuju 18%, Setuju 36%, Tidak Tahu
27%, Tidak Setuju 14%, dan Sangat Tidak Setuju 5%.
Gambar 4.30. Respon Pegawai Terhadap Rancangan Sistem
dibuat secara artistik
4.4.3 Evaluasi perubahan sistem
Evaluasi perubahan sistem dari sebelum penggunaan sistem baru dan
sesudah penggunaan sistem baru dapat dilhat pada table 4.21 berikut ini.
Tabel 4.21 Tabel Evaluasi perubahan sistem
Sebelum Sesudah
Pengelolaan kegiatan Desa Mandiri Energi masih menggunakan cara konvensional / manual
Pengelolaan kegiatan operasional Desa Mandiri Energi lebih otomatisasi.
Pemberian hak akses belum terorganisasi dengan baik dan hanya mengandalkan pada prosedur birokrasi saja.
Pemberian hak akses terbagi menurut operasional kegiatan Desa Mandiri Energi.
Pencarian data memakan waktu yang sangat lama, karena harus mematuhi
birokrasi yang ada, sistem belum
terstruktur, dan semua data harus dicari secara manual di buku arsip.
Pencarian data lebih cepat karena sistem
yang dipakai sudah terstruktur,
terkomputerisasi, dan tidak ada hambatan birokrasi.
Proses insert, update, dan delete terhadap data sulit, karena data dicatat diatas kertas, jadi jika ingin melakukan operasi-operasi tersebut harus mengganti dengan data yang baru
Proses insert, update dan delete lebih cepat karena sudah terkomputerisasi
Sebelum Sesudah
Setiap data tidak memiliki backup kalau suatu saat terjadi kehilangan data.
Data memiliki backup (data pendukung) berupa file sehingga dapat disimpan ke berbagai media penyimpanan dan dapat dibuka kembali jika diperlukan
Pengambilan keputusan operasional masih dilakukan berdasarkan keputusan langsung dari Asdep Energi Baru dan Terbarukan
Pengambilan keputusan operasional sudah dibantu oleh aplikasi Sistem Informasi Managemen Desa Mandiri Energi yang merupakan kepanjangan dari Asdep Energi Baru dan Terbarukan.
Keamanan kurang terjamin karena data hanya ditulis diatas kertas sehingga siapapun bisa melihat tanpa perlu pengenalan terlebih dahulu
Keamanan lebih terjamin, karena sistem ini dilengkapi oleh sistem keamanan yang membuat orang yang tidak mempunyai hak tidak dapat mengakses data.
Penanggung Jawab saat menginformasikan masalah harus mengumpulkan data dan informasi secara manual dan melewati suatu proses birokrasi yang berjenjang.
Penanggung jawab saat menginformasikan
masalah dapat mengacu dan