• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hygiene Sanitasi Penjual dan Keberadaan Escherichia Coli Pada Tahu Goreng Yang Dijual di Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Medan Maimun Tahun 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hygiene Sanitasi Penjual dan Keberadaan Escherichia Coli Pada Tahu Goreng Yang Dijual di Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Medan Maimun Tahun 2016"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

vi

ABSTRAK

Hygiene adalah suatu usaha pencegahan penyakit yang menitikberatkan pada usaha kesehatan perorangan atau manusia beserta lingkungan tempat orang tersebut berada. Sanitasi makanan adalah usaha yang ditujukan kepada kebersihan dan kemurnian makanan agar tidak menimbulkan penyakit. Dalam pengelolaan makanan yang keliru dapat menimbulkan gangguan kesehatan termasuk keracunan makanan. Hal ini dapat dicegah dengan cara pengelolaan yang taat kepada azas-azas atau prinsip-prinsip hygiene dan sanitasi makanan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hygiene sanitasi penjual dan keberadaan Eschericha Coli pada tahu goreng yang dijual di Jalan Avros Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Medan Maimun Tahun 2016. Berdasarkan tujuannnya, penelitian ini merupakan penelitian cross sectional,pengambilan data dengan kuesioner, pemeriksaan laboratorium dan observasi langsung ketempat dimana tahu tersebut.Populasi adalah seluruh penjual tahu goreng yaitu sebanyak 6 orang. Sampel adalah semua populasi dijadikan sebagai sampel.

Hasil penelitian terhadap 6 orang penjual tahu goreng yang berjualan di jalan Avros Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Medan Maimun mulai dari pemilihan bahan baku sampai dengan penyajian makanan tidak ada yang memenuhi syarat sesuai dengan 6 prinsif hygiene sanitasi makanan. Pemeriksaan Escherichia Coli yang dilakukan di Laboratorium Biologi Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) terdapat 2 sampel tahu yang positif mengandung Escherichia Coli dengan jumlah 24/100 ml sampel dan 4,0/100 sampel tahu goreng, angka ini diperoleh pada pedagang 5 dan pedagang 6. Disarankan kepada BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan) dan Dinas Kesehatan Kota Medan hendaknya mengadakan penyuluhan tentang hygiene sanitasi makanan dan pengawasan terhadap makanan jajanan sehingga makanan jajanan seperti tahu goreng yang dapat memenuhi syarat kesehatan.

Kata Kunci : Hygiene Sanitasi Penjual, Escherichia Coli, TahuGoreng

(2)

vii

ABSTRACT

Hygiene is defined arranging to prevent disease there emphasized to promote individual health and to environmental where one may live. Still, food sanitary is arranged leading to the cleanliness and purify all the food for never generating any disease. For incorrect handling of food may cause one’s health disorder, sometimes it may cause health problem such as poisoned, for it should be prevented there with a conformed management of foods and got a hygiene principles and in sanitary of foods.

The objective of this study is to determine the existence of sanitary hygiene of those sellers and to know what EscherichaColi is available on fried soybean sold at JalanAvrosKelurahanKampungBaru area for 2016. This study is cross sectional. In taking the data was by questionnaire, also with laboratory examination and also with a field observation. The population are all local traders of that food involved 6 people, and all population is as sample as well.

The result of this research indicated that since choosing raw material throughout presenting the food to serve customer everything is not fulfilled according to the 6 basic principles of sanitary hygiene. The examination has been done on Laboratorium Biology Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) reliable Laboratory, and found 2 samples of product that positively containing Escherichia Coli with totally 24/100 ml samples and 4.0/100 samples of soybeans product, for the figure had been taken over 5 and 6 traders.

It is suggestible to BPOM – National Food and Drugs Commission and City Health Service of Medan kindly provide openly counseling about the existence of hygiene of food sanitary monitoring over every food should be always fulfilling all the health conditions.

Keywords : hygiene, sanitary, seller, soybeans, product.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil pengamatan (observasi) yang peneliti lakukan selama empat bulan, yaitu pada tanggal 15 September 2015 sampai tanggal 15 Desember 2015 di TK Darussalam

*Penulis, Mahasiswa Departemen Hukum Pidana Universitas Sumatera Utara ** Pembimbing I, Staf Pengajar Departemen Hukum Pidana Universitas Sumatera Utara.. *** Pembimbing II,

Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara BBLR, sanitasi kurang baik, kebiasaan bapak merokok dalam rumah, pendidikan ibu dan bapak yang rendah, pendapatan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan sebagai berikut: 1) Secara simultan kesehatan, lingkungan, keinginan dan kebutuhan dasar manusia dan keselamatan

Dokumen apa pun bentuknya pastilah disimpan dengan sebuah metode tertentu, dengan harapan bila dikemudian hari dokumen / data yang terkandung didalam dokumen diperlukan maka

Pengertian anak dapat ditinjau dari usia atau dari aspek kejiwaan. Seseorang dapat dikategorikan sebagai anak bila ia berumur antara 8 sampai 17. tahun, bila ditinjau dari batasan

Penelitian ini bertujuan untuk menilai konsumsi pangan, asupan gizi, mutu gizi konsumsi pangan (MGP), skor pola pangan harapan (PPH), dan korelasi antara skor PPH dan

[r]