• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mutual Recognition Arrangements(Mras) Dalam Rangka Masyarakat Ekonomi Asean (Asean Economic Community)Dalam Perspektif Hukum Internasional Danpengaruhnya Terhadap Hukum Nasional Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Mutual Recognition Arrangements(Mras) Dalam Rangka Masyarakat Ekonomi Asean (Asean Economic Community)Dalam Perspektif Hukum Internasional Danpengaruhnya Terhadap Hukum Nasional Indonesia"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

MUTUAL RECOGNITION ARRANGEMENTS(MRAS) DALAM RANGKA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (ASEAN ECONOMIC COMMUNITY)

DALAM PERSPEKTIF HUKUM INTERNASIONAL DAN PENGARUHNYA TERHADAP HUKUM NASIONAL INDONESIA

S K R I P S I

Disusun dan Diajukan untuk melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

Oleh: TONY KESUMA NIM : 130200593

DEPARTEMEN HUKUM INTERNASIONAL FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

MUTUAL RECOGNITION ARRANGEMENTS(MRAS) DALAM RANGKA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (ASEAN ECONOMIC COMMUNITY)

DALAM PERSPEKTIF HUKUM INTERNASIONAL DAN PENGARUHNYA TERHADAP HUKUM NASIONAL INDONESIA

S K R I P S I

Disusun dan Diajukan untuk melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

OLEH: TONY KESUMA NIM : 130200593

DEPARTEMEN HUKUM INTERNASIONAL Disetujui Oleh:

Ketua Departemen Hukum Internasional

Abdul Rahman, S.H., M.H. NIP : 195710301984031002.

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Dr.Sutiarnoto, S.H., M.Hum. Dr.Mahmul Siregar, S.H., M.Hum. NIP : 195610101986031003 NIP : 197302202002121001

FAKULTAS HUKUM

(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena

atas berkah, rahmat dan hidayah-Nya lah skripsi dengan judul “Mutual

Recognition Arrangements(MRAs)dalam kerangka Masyarakat Ekonomi ASEAN

(ASEAN Economic Community) dalam perspektif Hukum Internasional dan Pengaruhnya terhadap Hukum Nasional Indonesia” ini dapat diselesaikan.Adapun

Skripsi ini disusun untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat-syarat yang

diperlukan untuk mencapai gelar Sarjana Hukum / S.H. pada Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara.

Layaknya Peribahasa “Tiada Gading yang tak Retak”, penulis menyadari

bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu dengan segala

kerendahan hati,penulis memohon kepada pembaca agar sudi kiranya memberikan

kritik dan saran yang dapat membangun penyempurnaan karya ilmiah ini dan

karya ilmiah penulis dimasa depan.

Penulis juga menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini tidak akan

dapat dilakukan tanpa bantuan dan arahan dari berbagai pihak,karena itu penulis

mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:

1. Bapak Abdul Rahman, selaku Ketua Departemen Hukum Internasional yang

telah membantu penulis selama ini.

2. Ibu Chairul Bariah, selaku mantan Ketua Departemen Hukum Internasional

yang telah membantu penulis selama perkuliahan.

3. Bapak Sutiarnoto, Selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan

(4)

4. Bapak Mahmul Siregar, Selaku Dosen pembimbing II yang telah dengan sabar

membimbing, dan memberi masukan serta arahan kepada saya dalam

membuat skripsi ini.

5. Bapak Jelly Leviza, Selaku Dosen Hukum Internasional dan Wakil Dekan III

yang telah mengajari penulis selama di perkuliahan.

6. Bapak Arif, Selaku Dosen Hukum Internasional yang telah mengajari penulis

selama di perkuliahan.

7. Seluruh Dosen / Staff Pengajar dan Pegawai Administrasi Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara yang tidak dapat penulis sebutkan satu per

satu,yang telah memberikan ilmunya selama masa perkuliahan.

8. Kedua orang tua, yang selalu memberikan dukungan selama proses

penyusunan skripsi ini.

9. Kedua Bibi saya yang selalu memberikan dukungan selama proses

penyusunan skripsi ini.

10.Teman-teman penulis Riskar, Helen, Dermawan, Laurensiah, Randy, dan

teman-teman lainnya yang tidak bisa saya sebutkan namanya satu persatu.

11.Berbagai narasumber dan pihak-pihak lainnya yang telah membantu

penyelesaian skripsi ini.

Akhir kata penulis memohon maaf apabila ada kesalahan,baik berupa kata

maupun perbuatan. Semoga kiranya apa yang penulis sajikan dalam skripsi ini

dapat bermanfaat bagi kita semua.

Medan, Juli 2017 Hormat saya

(5)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……… i

DAFTAR ISI………... iii

ABSTRAK ………... vi

BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ………. 1

B. Rumusan Masalah ……… 4

C. Tujuan Penulisan ……….. 5

D. Manfaat Penulisan ……… 5

E. Keaslian Penulisan ……… F. Metode Penelitian ………. 6

G. Sistematika Penulisan ……….. 7

BAB II : KERANGKA HUKUM (LEGAL FRAMEWORK) KERJASAMA NEGARA-NEGARA ASEAN DALAM RANGKA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN. A. ASEAN dalam Kerangka Hukum Internasional …………... 10

1. Sejarah Terbentuknya ASEAN ………. 10

2. Tujuan ASEAN ……… 17

3. Asean sebagai Organisasi Internasional ……….... 26

4. Perkembangan Kerjasama di lingkungan ASEAN ………… 29

B. Kearah Terbentuknya Masyarakat ASEAN (ASEAN Community) ………... 42

1. Latar Belakang ASEAN Community ……… 42

2. Tujuan ASEAN Community ………. 43

(6)

C. Kerangka Hukum Kerjasama ASEAN dalam rangka

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) ……… 49 1. Sejarah Terbentuknya Masyarakat Ekonomi ASEAN …. 50 2. Tujuan Pembentukan Masyarakat Ekonomi ASEAN …… 56 3. Kerangka Hukum Pembentukan Masyarakat Ekonomi

ASEAN………... 60

BAB III : KEDUDUKAN MUTUAL RECOGNITION ARRANGEMENTS

DI BIDANG JASA DALAM PERSPEKTIF HUKUM

INTERNASIONAL.

A. MRA dalam Kerangka Masyarakat Ekonomi ASEAN ... 66

1. Pengertian dan Tujuan MRAs ………... 66 2. Ruang Lingkup MRAs yang telah disepakati dalam rangka

Masyarakat Ekonomi ASEAN ……….. 74

B. Kedudukan MRAs dalam Perspektif Hukum Internasional . 79

1. MRAs sebagai Perjanjian Internasional ……… 79 2. Kekuatan mengikat MRAs ……… 93

C. Akibat Hukum MRAs bagi Negara Anggota ASEAN …….. 96

1. Perbandingan MRAs dengan Program Serupa Lainnya…… 96 a. Uni Eropa (European Union) ... 97

b. Komunitas Afrika Timur (East African

Community)………... 100 c. Mercado Comum Del Sur (Mercosur) atau Southern

Common Market. ………. 101

(7)

BAB IV : PENGARUH MRAS TERHADAP PENGATURAN PROFESI

TERKAIT DALAM HUKUM NASIONAL.

A. Manfaat MRAs bagi Kepentingan Indonesia ……….. 108

B. Bidang Profesi Terkait dalam MRAs ...116

1. Profesi Keinsinyuran ……… 117

2. Profesi Keperawatan ………. 122

3. Profesi Arsitek ………. 125

4. Profesi Ahli Survey ……… 129

5. Profesi Dokter ……… 129

6. Profesi Dokter Gigi ……… 131

7. Profesi Akuntan ………. 134

8. Profesi Ahli Pariwisata ………. 138

C. Pengaruh MRAs terhadap Pengaturan Profesi Terkait dalam Hukum Nasional. ………. 142

Bab V : PENUTUP. A. Kesimpulan ……….. 157

B. Saran ……… 159

Referensi

Dokumen terkait

Ketiga, implementasi ASEAN Economic Community (AEC) 2015 didasarkan pada ASEAN Charter dan AEC Blueprint sehingga kebijakan free flow of goods dalam ASEAN

19 Mengenai harmonisasi dan sinkronisasi hukum penanaman modal Indonesia dalam rangka menuju Komunitas Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Community) pada. Tahun 2015 yang

Penelitian hukum ini bertujuan untuk memahami secara mendalam mengenai urgensi pengaturan cross border insolvency di kawasan ASEAN dalam rangka mewujudkan ASEAN Economic

HARMONISASI HUKUM PENANAMAN MODAL INDONESIA DALAM RANGKA MENUJU KOMUNITAS EKONOMI ASEAN ( ASEAN ECONOMIC. COMMUNITY) PADA

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : pertama, Kerjasama ASEAN dalam bidang Investasi telah dimulai sejak ASEAN Investment Gua ra ntee Agreement

Perlindungan hukum terhadap perawat dalam menghadapi ASEAN Economic Community (AEC) sebagaimana diuraikan diatas di atas memang tidak dibenarkan jika peraturan yang

hukum bagi konsumen di Indonesia dalam rangka ASEAN Economic Comunnity (AEC) 2015, bagaimana pengaturan perlindungan konsumen yang diatur ASEAN Economic Community

Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam hal perspektif Hukum Internasional dan Nasional yaitu pihak Indonesia dalam hal ini BNN menjalin kerja sama dengan lembaga internasional yang