RINGKASAN EKSEKUTIF
Bandar Udara Internasional Kualanamu adalah pengganti Bandar Udara Polonia yang kondisi arealnya saat ini sudah melampaui kapasitas, bahkan keberadaanya dapat menghambat perkembangan perekonomian kota medan. Pada PSC keberangkatan domestik diberlakukan bagi seluruh penumpang yang bertujuan ke daerah manapun yang masih termasuk kawasan dalam negeri, tarif yang diberlakukan saat ini sebesar Rp. 75.000,- berlaku bagi seluruh penumpang keberangkatan dalam negeri. Tarif PSC yang tinggi tersebut adalah upaya meningkatkan pelayanan Kualanamu Internasional Airport (KNIA) kepada penumpang. Akan tetapi kenaikan tersebut secara signifikan belum meningkatkan pelayanan kepada penumpang sebagaimana mestinya masih terdapat keluhan penumpang.
Dengan demikian, yang menjadi pertanyaan dalam penelitian ini adalah Apakah faktor harga dan kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan calon penumpang di KNIA. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukenali dan menganalisis pengaruh harga dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan calon penumpang di KNIA.
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan metode kuesioner dan studi dokumentasi. Teknil pengambilan sampel dilakukan secara probability sampling dengan simple random sampling . Penelitian ini dimulai pada tanggal 3 – 4 Juli 2015 dari gate 1-5 dan gate 6-10 yang berjumlah 150 orang di KNIA. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis jalur, variabel eksogen pada penelitian ini adalah tarif (X1), realibity (X2), assurance (X3), tangible (X4), empathy (X5) dan responsivenes (X6), sedangkan yang menjadi variabel endogen ialah kepuasan calon penumpang (Y).
Dari hasil analisis data diperoleh bahwa tarif, tangible, empathy, dan responsivenes berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan calon penumpang baik secara parsial maupun simultan dan variabel yang memiliki pengaruh paling dominan adalah tarif. Tarif memiliki korelasi yang kuat terhadap kepuasan calon penumpang yaitu sebesar 0,696. Tangible memiliki korelasi yang cukup terhadap kepuasan calon penumpang yaitu sebesar 0,362, sedangkan empathy dan responsivenes memiliki korelasi yang lemah.