• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Perbandingan Penambahan Variasi Ragi Tape dan Ragi Roti Dalam Pembuatan Bioetanol Dari Fermentasi Glukosa Hasil Hidrolisis Selulosa Tongkol Jagung Manis (Zea Mays L. Saccharata)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi Perbandingan Penambahan Variasi Ragi Tape dan Ragi Roti Dalam Pembuatan Bioetanol Dari Fermentasi Glukosa Hasil Hidrolisis Selulosa Tongkol Jagung Manis (Zea Mays L. Saccharata)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

6

6

ABSTRAK

Telah dilakukan Penelitian tentang Studi Perbandingan Penambahan Variasi Ragi Tape dan Ragi Roti dalam Pembuatan Bioetanol dari Fermentasi Glukosa Hasil Hidrolisis Selulosa Tongkol Jagung Manis (Zea mays l. saccharata). Isolasi selulosa dari tongkol jagung manis diperoleh berat 13.81 %. Selulosa dihidrolisis menggunakan HCl 1% dengan lama hidrolisis 120 menit untuk menghasilkan glukosa 2.48% Glukosa yang diperoleh kemudian difermentasikan selama 5 hari dengan variasi ragi roti dan ragi tape sebanyak 4, 6 dan 8 g. hasil analisis kadar etanol paling besar dari ragi roti sebanyak 5.6% dan dari ragi tape sebanyak 3.6% dengan masing-masing berat ragi 8 g. Semakin banyak ragi yang ditambahkan maka etanol akan semakin banyak, tetapi jika ragi tersebut ditambahkan terlalu banyak maka bioetanol yang dihasilkan akan cenderung menurun karena adanya ragi yang mati ketika proses fermentasi sedang berlangsung.

Kata kunci: tongkol jagung, selulosa, hidrolisis, glukosa, bioetanol, ragi roti,

ragi tape.

(2)

7

7

ABSTRACT

Research has been done on the Comparative Study of Variation Additions Tape yeast and yeast bread in the Making Ethanol from Cellulose Hydrolysis Fermentation Glucose Results Cob Sweet Corn (Zea mays L. Saccharata). Cellulose insulation on the cob sweet corn gained weight 13.81 %. Cellulose is hydrolyzed using HCl 1% with 120 minutes long hydrolysis to produce glucose 2:48% glucose obtained is then fermented for 5 days with a variety of baker's yeast and yeast tape as much as 4, 6 and 8 g. the results of analysis of most ethanol content of as much as 5.6% of baker's yeast and yeast tape as much as 3.6% by weight of each yeast 8 g. The more yeast is added, the ethanol will be many more, but if the yeast is added too much, the bioethanol produced will tend to decrease because of the yeast dies when the fermentation process is underway.

Keywords: Sweet corn cobs , cellulose hydrolysis, glucose, bioethanol, yeast

bread, and yeast tape.

Referensi

Dokumen terkait

Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh lama hidrolisis terhadap kadar bioetanol dari glukosa hasil hidrolisis selulosa tongkol jagung dengan HCl 1%. Isolasi selulosa dari

Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh lama hidrolisis terhadap kadar bioetanol dari glukosa hasil hidrolisis selulosa tongkol jagung dengan HCl 1%.. Isolasi selulosa dari

Dari hasil penelitian didapatkan bahwa yield bioetanol tertinggi diperoleh pada hidrolisis 120 menit dengan berat ragi roti 7 g dan lama fermentasi 6 hari sebesar 8,2%.. Analisis

Karbohidrat merupakan bahan yang banyak terdapat dalam makanan, dan didalam tubuh mengalami perubahan atau metabolisme. Hasil metabolisme karbohidrat antara lain glukosa yang

2014.Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (sea mays saccharata sturt) pada Beberapa Konsentrasi Sea Mineral.Sea Mineral.. 2010.Pemanfaatan Selulosa Bakteri-Polivinil

Proses pemisahan bioetanol Proses pemisahan bietanol. Bioetanol

Pengaruh Lama Fermentasi dan Berat Ragi Roti Terhadap Kadar Bioetanol Dari Proses Fermentasi Glukosa Hasil Hidrolisis Selulosa Jerami Padi Dengan HCl 30%.. Universitas

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai pengaruh lama fermentasi terhadap kadar bioetanol dari fermentasi glukosa hasil hidrolisis selulosa tandan