BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Teknologi informasi adalah sebuah kreasi dari kemajuan pemikiran yang
dimiliki oleh manusia, yang diwujudkan dengan sebuah alat seperti komputer dan
internet sehingga dapat membantu dan mempermudah pekerjaan manusia. Pada
saat ini dengan pesatnya perkembangan teknologi hampir semua kalangan dapat
menggunakan teknologi terutama komputer dan internet, bahkan hampir setiap
daerah telah memiliki akses ke internet sehingga sangat membantu pekerjaaan
masyarakat.
Dengan kemajuan teknologi informasi yang sangat pesat ini membuat
dunia seakan sudah sangat kecil, setiap informasi yang terbaru sudah bisa di
terima oleh orang di seluruh dunia. Setiap orang juga dapat berkomunikasi
langsung dengan siapa saja dimana saja tanpa perlu menghabiskan banyak waktu
dan biaya.
Perkembangan teknologi informasi juga sangat membantu para praktisi
pendidikan, sumber pengetahuan dan informasi yang tersebar luas di internet dan
dapat diakses dengan mudah membuat perkembangan ilmu pengetahuan seakan
tak terbendung, setiap hari ilmu pengetahuan yang baru terus bermunculan dan
langsung tersebar keseluruh dunia.
Ketika teknologi internet belum berkembang, salah satu kendala
masyarakat adalah kurangnya akses terhadap perkembangan informasi.
Kelangkaan informasi ini akhirnya dapat diselesaikan dengan hadirnya teknologi
internet yang dapat menyediakan hampir semua sumber informasi yang ada.
Banyak kemudahan disediakan oleh internet untuk masyarakat dan juga
dunia pendidikan, dengan adanya internet masyarakat dapat mengakses sumber
informasi yang seluas-luasnya hanya dengan mencari di internet. Bahkan ada
beberapa informasi yang hanya tersedia di internet seperti e-book, elearning dan
lain sebagainya .
Ketersediaan sumber informasi di internet yang luas dan dapat diakses
dengan gratis tentu sangat membantu kegiatan pendidikan. Dengan adanya
internet para peserta didik juga bisa menyimpan dan mengupload informasi di
internet. Serta dapat berbagi informasi dengan orang yang ada di seluruh belahan
dunia.
Namun, dilain kemudahan dan manfaat yang di berikan tentu ada dampak
buruk yang mesti di perhatikan dan harus bisa di antisipasi. Bagi dunia pendidikan
tersedianya sumber informasi yang luas tentu sedikit menakutkan, karena
dikhawatirkan berkurangnya kreatifitas peserta didik dalam mengerjakan tugas
dan belajar.
Karena tuntutan mengerjakan tugas ditambah dengan kemudahan
informasi dari internet dapat membuat peserta didik tidak sedikit yang hanya
melakukan copy paste dari internet untuk mengerjakan tugas bahkan sampai
melakukan tindakan plagiariasme.
Pada lingkungan pendidikan salah satu sumber informasi yang dapat
diakses dengan gratis adalah Repositori yang di sediakan oleh perpustakaan
perguruan tinggi. Repositori menyimpan semua hasil karya ilmiah, skripsi, tugas
akhir mahasiswa di perguruan tinggi tersebut. Salah satu Repositori yang dapat
diakses dari mana saja adalah Repositori Universitas Sumatera Utara (USU), pada
Repositori USU semua karya ilmiah tersedia dalam full text dan dapat di
download oleh siapa saja dengan menggunakan akun mahasiswa USU.
Sebagai salah satu database yang menyimpan sumber informasi Repositori
USU mulai di kembangkan pada tahun 2002 dan telah menyimpan hampir 60.000
judul karya ilmiah yang dihasilkan dari lingkungan civitas akademika USU itu
sendiri dan semuanya dapat diakses oleh siapa saja dengan gratis. Sehingga di
khawatirkan adanya terjadi tindakan plagiat di lingkungan pendidikan Universitas
Sumatera Utara salah satunya di Fakultas Hukum.
Pada studi awal yang saya lakukan menggunakan perangkat lunak
Plagiarism Checker X yang dapat mendeteksi tulisan-tulisan yang melakukan
plagiat dengan cara mengkomparasi pada situs-situs besar seperti Google, Bing
dan Yahoo terhadap beberapa tesis mahasiswa S2 Ilmu Hukum Universitas
Sumatera Utara pada berbagai angkatan peneliti menemukan tindak plagiat yang
terjadi mencapai presentase rata-rata 27% bahkan ada yang 90% plagiat.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka penulis berpendapat
perlunya di lakukan penelitian yang lebih lanjut agar mendapatkan hasil yang
lebih akurat. Oleh karena itu peneliti mengambil judul “Analisis Tingkat
Plagiarisme terhadap Penulisan Tesis (Studi Kasus Mahasiswa S2 Ilmu Hukum
Universitas Sumatera Utara Tahun 2015)”. Penulis memilih judul ini karena
belum ada sebelumnya penelitian yang memabahas tentang plagiarisme di
Fakultas Hukum Univesitas Sumatera Utara.
1.2 Rumusan Masalah
Dari uraian di atas yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah : Berapa presentase tingkat plagiarisme di Fakultas Hukum USU Program
Studi S2 dalam pengerjaan tesis.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat plagiarisme di
Fakultas Hukum USU Program Ptudi S2 dalam pengerjaan tesis.
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah :
1. Bagi kalangan civitas akademika USU diharapkan dapat memberikan
sumbangan pemikiran dalam perkembangan ilmu pengetahuan.
2. Peneliti lain, dapat dijadikan referensi dalam melakukan penelitian dengan
topik yang sama dengan alat ukur yang berbeda.
3. Bagi penulis, diharapkan dapat bermanfaat dan menambah wawasan penulis
tentang plagiarisme.
1.5 Ruang Lingkup
Adapun ruang lingkup dalam penelitian ini adalah mengenai tingkat
plagiarisme dalam penulisan tesis mahasiswa ilmu hukum S2 menggunakan
aplikasi plagiarisme yaitu Tesis dan Plagiarism Cheker X.