• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajian Yuridis Pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah Menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kajian Yuridis Pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah Menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

i ABSTRAK

KAJIAN YURIDIS PENGELOLAAN BADAN USAHA MILIK DAERAH MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG

PEMERINTAHAN DAERAH

Muhammad Ade Ludfi Fahrisal * Budiman Ginting** Tri Murti Lubis ***

Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) merupakan salah satu bentuk badan usaha yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah yang sesungguhnya memiliki karakteristik yang hampir tidak berbeda dengan BUMN, belum mempunyai regulasi pedoman penerpan prinsip-prinsip Good Corporate Governance padahal secara legal, BUMN dan BUMD sama-sama merupakan bagian dari keuangan negara.

Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah pendekatan yuridis normatif dan spesifikasi penelitian ini adalah deskriptif analitis. Pengumpulan data melalui data primer dan data skunder. Metode analisis yang dipakai adalah kualitatif, dan penyajian datanya dalam bentuk laporan tertulis secara ilmiah.

Pengaturan BUMD sebelum diberlakukan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah belum berbanding lurus dengan perkembangan sistem tata kelola perusahaan yang telah sangat berkembang pelaksanaannya, seperti yang terlihat pada prinsip-prinsip Good Corporate Governance, hal ini disebabkan tata kelola BUMD hanya berdasarkan ”rule of the game” sebagaimana yang telah ada pada pengaturannya dalam Undang-undang Nomor 5 Tahun 1962 tentang Perusahaan Daerah. Penerapan prinsip GCG dalam pengelolaan BUMD dikaitkan dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah sejalan dengan prinsip-prinsip Good Corporate Governance yang telah ada pengaturannya pada Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UUPT). Dalam implementasi prinsip-prinsip Good Corporate Governance.Dampak diberlakukannya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah terhadap bentuk badan hukum dan pengelolaan BUMD di Indonesia berimplikasi yuridis terhadap pengaturan BUMD yang selama ini telah ada di Indonesia. Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 mencabut dan menyatakan tidak berlaku, Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1962 tentang Perusahaan Daerah dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang mana keduanya merupakan payung hukum pengaturan BUMD selama ini.

Kata Kunci : Pengelolaan, BUMD, Pemerintah Daerah. *Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

**Dosen Pembimbing I Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. *** Dosen Pembimbing II Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

Referensi

Dokumen terkait

Fokus utama peningkatan produktivitas jagung melalui SL-PTT jagung hibrida adalah upaya pencapaian sasasaran produksi jagung tahun 2009 yang difokuskan pada kegiatan

Selain dari cara penggunaan dalam memanfaatkan informasi dalam koleksi grey litertaure digital, tentunya terdapat berbagai hal menjadi alasan mengapa pada akhirnya mereka

Sesuai dengan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Undang-Undang Nomor 33

Sedangkan bedasarkan penelitian yang dilakukan oleh Mukaromah (2015) menunjukan bahwa komitmen organisasi tidak memoderasi hubungan partisipasi anggaran pada

Berlakunya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan

Berdasarkan latar belakang masalah yang dijelaskan di atas maka yang menjadi fokus penelitian ini adalah persepsi pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) di Kota Gorontalo

Menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerindah daerah menjelaskan bahwa yang dimaksud pemerintahan daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan

Penelitian dilakukan dengan mengambil siswa/i remaja SMA di SMA Negeri 1 Kota Medan sebagai sampel penelitian guna melihat adakah pengaruh antara penggunaan media sosial