HUBUNGAN ANTARA BEBERAPA FAKTOR RISIKO TERHADAP TERJADINYA PENYAKIT HEPATITIS C DI RUMAH SAKIT UMUM
PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN PADA TAHUN 2012 -2013
oleh
MUHAMMAD ARCHIE AMANTA 110 100 490
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
HUBUNGAN ANTARA BEBERAPA FAKTOR RISIKO TERHADAP TERJADINYA PENYAKIT HEPATITIS C DI RUMAH SAKIT UMUM
PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN PADA TAHUN 2012 -2013
KARYA TULIS ILMIAH
Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran
oleh
MUHAMMAD ARCHIE AMANTA 110 100 490
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
ABSTRAK
Pendahuluan: Hepatitis C adalah penyakit hati yang disebabkan oleh virus hepatitis C (HCV), dengan manifestasi klinis hepatitis akut dan kronik. Sebagian besar kasus hepatitis C akut akan menjadi hepatitis C kronik yang dapat menyebabkan sirosis hati dan karsinoma hepatoseluler. Hepatitis C merupakan masalah kesehatan yang serius di Indonesia dengan angka prevalensi dan komplikasi yang cukup tinggi. Diagnosis dan tatalaksana pasien hepatitis C dengan tepat dan menyeluruh dapat menekan angka morbiditas dan mortalitas secara bermakna. Transmisi HCV terutama melalui paparan media darah dan cairan tubuh yang terkontaminasi HCV. Faktor risiko untuk terjadinya transmisi infeksi HCV harus diwaspadai.
Metode: Penelitian ini merupakan suatu studi deskriptif analitik dengan desain cross sectional study, bertujuan untuk mengetahui hubungan antara beberapa faktor risiko terhadap terjadinya hepatitis C. Data diperoleh dari rekam medik penderita hepatitis C yang dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan pada tahun 2012-2013.
Hasil: Didapat adanya hubungan bermakna antara kejadian hepatitis C dengan faktor risiko transfusi darah dengan nilai p=0.016 (p<0.05), dan riwayat seks bebas dengan nilai p=0.0001 (p<0.05). Sementara faktor risiko pengguna jarum suntik, alkohol, riwayat operasi, dan riwayat tato/tindik masing-masing mempunyai nilai p>0.05 sehingga tidak memiliki hubungan bermakna dengan kejadian hepatitis C.
Kesimpulan: Dari penelitian ini dapat disimpulkan faktor risiko yang berhubungan dengan hepatitis C adalah transfusi darah dan riwayat seks bebas.
ABSTRACT
Introduction: Hepatitis C is a liver disease caused by hepatitis C virus (HCV), with clinical manifestation acute and chronic hepatitis. Most of acute hepatitis C cases progress to chronic hepatitis. Chronic hepatitis C proceeds towards cirrhosis and hepatocellular carcinoma. It makes a serious clinical problem in Indonesia, in terms of its high prevalence and complications. Accurate diagnosis and management of the disease can reduce the morbidity and mortality significantly. The transmissions of HCV mainly through the blood and body fluids contaminated with HCV. The risk factors which may be involved in the transmission of HCV infection should be considered and prevented.
Method: This study is a descriptive analytic study with cross sectional study design. The aim of this study was to identify and evaluate the risk factors of hepatitis C. Data were collected from medical records of the hepatitis C patients in General Hospital Haji Adam Malik from 2012 to 2013.
Result: The study showed that hepatitis C was related significantly with blood transfusion (p = 0.016) and history of free sex activity (p = 0.0001). There were no significant relation of the risk factors of history of injecting drug users, alcoholic, surgery, and tattooing / piercing, each of those risk factors have a value of p > 0.05 .
Conclusion: This study showed that blood transfusion and sexual contact (free sex) were associated with hepatitis C.
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang atas segala berkah, rahmat, dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah saya yang berjudul ‘Hubungan Antara Beberapa Faktor Risiko Terhadap Terjadinya Penyakit Hepatitis C di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan pada Tahun 2012 - 2013’. Sebagai salah satu area kompetensi dasar yang harus dimiliki seorang sarjana kedokteran, penelitian ini disusun sebagai rangkaian tugas akhir dalam menyelesaikan pendidikan program studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih belum sempurna, baik dari segi materi maupun tata cara penulisannya. Oleh karena itu, dengan
segala kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan. Penulis rasakan semua itu sebagai suatu ujian dan pengalaman yang sangat berharga dalam kehidupan penulis. Hanya kesabaran, keteguhan, dan ketekunan yang penulis coba lakukan untuk mengerjakan karya tulis ini hingga terselesaikannya laporan hasil penelitian ini.
Penulis sadar dengan kekurangan diri penulis untuk melakukan banyak hal sendirian, maka itu penulis telah melibatkan beberapa orang, kelompok, atau elemen lain untuk membantu, mendukung, dan memberikan saran yang sangat berharga bagi penulis. Kepada merekalah penulis ucapkan banyak terima kasih. Beberapa diantaranya telah mempunyai peranan yang sangat besar dalam penelitian dan terwujudnya karya tulis ilmiah ini. Saya ucapkan terima kasih kepada :
2. dr. Suryadharma Hamidah, SpKK dan dr. Wan Naemah, SpPA selaku Dosen Penguji yang telah memberikan saran dan nasihat-nasihat dalam penyempurnaan penulisan karya tulis ilmiah ini.
3. Kedua Orangtua tercinta, Ayahanda Dr. dr. H. Rustam Effendi YS, SpPD-KGEH dan Ibunda dr. Hj. Chairul Rahmah, SpPK yang telah membesarkan dengan penuh pengorbanan, hati yang ikhlas, serta selalu memberi doa, semangat, dukungan moril, dan kasih sayang yang tiada terhingga yang diberikan kepada penulis.
4. Kakak dan abang penulis, dr. Imelda Rey, M.Ked(PD), SpPD; dr. Muhammad Khadafi, SpB; dr. Reynanta, SpOG; dr. Amido Rey; dr. Syafrizal Nasution, M.Ked(PD), SpPD-KGH; drg. Intan Syafitri, terima kasih atas segala doa dan semangat yang telah diberikan kepada penulis.
5. Para sahabat penulis yang terkasih dan tercinta, Fiona Kane, Andreas Wirayuda, Tririn Rinanti, Zarin Safanah, Roni Abimanyu, Aditya Prakoso,
Aulia Barizon, Abdurrahman Huzaifi Lubis, Ade Putri Anjiwulandari, Reno Ranti, Rizka Amelia Sari, Golda Asina Miranda Simanjuntak, Fadliana Mutia, M. Ikhsan Chaniago, Feisal Jabbar, M. Catur Fariadhy yang telah memberi semangat dan meluangkan waktu dalam bertukar pikiran selama proses pengerjaan karya tulis ini.
6. Seluruh teman kelas Praktikum B-2, (M. Dana Arwanda, Ressa Hana Natasa, Reyhana Gathari, Nadya Raesha, Alegra Rifani M, Rizka Fadhila Siregar, Majidah Andilaila Daulay, Rizky Indah Soraya, Muhammad Iqbal, Josua Wibowo Sitorus, Dio Syaherma, Sri Ganes, Dheeba Kumaraveelo, Rezka Darmawan Hatta, Boris, Juanto Tiojaya, Jesslyn Felix, dan lainnya yang tidak bisa disebutkan satu-persatu) terima kasih atas waktunya berbagi ilmu dan canda tawa dalam tiga setengah tahun belakangan ini.
8. Instalasi Rekam Medis RSUP H. Adam Malik Medan yang telah memberikan begitu banyak kemudahan dan izin dalam menjalankan penelitian ini.
9. Serta semua pihak yang telah membantu secara langsung atau tidak langsung yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu namanya
Semoga karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat dan Allah SWT senantiasa memberi rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, Amin Ya Robbal Alamin. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Medan, Januari 2015 Penulis,
DAFTAR ISI
2.3 Hubungan faktor risiko terhadap terjadinya Hepatitis C ... 8
2.4 Gejala Klinis ... 10
2.4.1 Infeksi HCV akut ... 10
2.4.2 Infeksi HCV kronik ... 11
2.5 Diagnosis ... 11
2.5.1 Pemeriksaan laboratorium ... 12
2.7 Komplikasi ... 18
Bab 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL ... 21
3.1 Kerangka Konsep Penelitian ... 21
5.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 26
Bab 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 37
6.1. Kesimpulan ... 37
6.2. Saran ... 38
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
Tabel 2.1 Interpretasi Hasil Anti-HCV dan HCV RNA ... 13
Tabel 2.2 Kontraindikasi Penggunaan Peg-interferon-α
dan Ribavirin ... 18 Tabel 5.1 Distribusi Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin ... 27 Tabel 5.2 Distribusi Sampel Berdasarkan Usia ... 27 Tabel 5.3 Proporsi penderita hepatitis C yang mempunyai faktor
risiko dan yang tidak mempunyai faktor risiko ... 28
Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Faktor Risiko ... 28 Tabel 5.5 Distribusi Perbandingan Faktor Risiko Terjadinya
Hepatitis C Berdasarkan Jenis Kelamin ... 29 Tabel 5.6 Distribusi Perbandingan Faktor Risiko Berdasarkan
Rentang Usia ... 29 Tabel 5.7 Hubungan Beberapa Faktor Risiko Terhadap
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
Gambar 2.1. Patogenesis Hepatitis C ... 7 Gambar 2.2. Algoritme dual therapy pada genotip 1 dan 4 ... 15 Gambar 2.3. Algoritme triple therapy denganboceprevir
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR ISTILAH / SINGKATAN
ALP : Alkaline Phospatase ALT : Alanine Aminotransferase ASI : Air Susu Ibu
BOC : Boceprevir
CD81 : Cluster of Differentiation 81 CLIA : Chemiluminescent Immunoassay DAA : Direct Acting Antivirus
DVR : Delayed Virological Response EIA : Enzyme Immunoassay
ELISA : Enzyme-Linked Immunosorbent Assay ER : Early Response
LSL : Laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki MELD : Model for the End-Stage Liver Disease
NANB : Non-A Non-B
NASH : Nonalcoholic Steatohepatitis NR : Null Response
PCR :Polymerase Chain Reaction Peg-IFN : Pegylated Interferon
PR : Partial Response RBV : Ribavirin
RGT : Response Guided Therapy RNA : Ribonucleic Acid
RVR : Rapid Virological Response SOC : Standard of Care