55
BAB VI
PENUTUP
6.1. Kesimpulan
Kegiatan Lady Companion di Mini 2 terbatas pada tiga hal yaitu: menemani tamu minum, berbincang dan bernyanyi. jika ada aktivitas lain antara Lady Companion di luar kegiatan tersebut merupakan kesepakatan dan urusan pribadi Lady Companion dengan masing-masing tamunya. Umumnya strategi komunikasi non verbal dilakukan sebagai pembuka dalam upaya menjalin hubungan dengan tamu yang datang. Komunikasi non verbal tersebut tampak dari penampilan Lady Companion secara kasat mata. Untuk menghadapi tantangan dalam pekerjaannya sehari-hari strategi komunikasi yang paling sering digunakan oleh Lady Companion adalah teknik persuasif.
Dalam teknik persuasif, Lady Companion memiliki tujuan untuk meyakinkan pelanggan bahwa Lady Companion yang telah mereka pilih dapat dirasa nyaman dan terhibur selama berada di dalam ruang karaoke. Meskipun berusia relatif muda (rata-rata 20 tahun), namun Lady Companion
di Mini 2 memiliki tantangan bahwa mereka sering bertemu dengan laki-laki yang memiliki usia jauh diatasnya. Lady Companion dapat memposisikan dirinya memiliki perasaan yang sama akan kebutuhan hiburan dari pelanggan yang memiliki beragam latar belakang.
Strategi komunikasi Lady Companion di karaoke tujuannya untuk mendapatkan lebih banyak uang dengan menarik pengunjung. Pengunjung yang memiliki cukup uang dapat meminta nomor telepon dan kontak Lady
Companion, jika menghendaki kencan tambahan di luar. Beberapa Lady
Companion memang dapat di-booking, karaoke hanya sebagai pemanasan
56
6.2. Saran
Dalam komunikasi antarpribadi yang dibangun antara tamu pengunjung karaoke dengan Lady Companion dapat digunakan cara yang sopan baik dan tidak memancing satu sama lain untuk melakukan hal-hal di luar batas. Pengunjung dapat menikmati hiburan bernyanyi karaoke sesuai tujuan awal dan Lady Companion tidak terbebani dengan keharusan melayani keinginan pelanggan. Meskipun para Lady Companion di Mini 2 menggunakan komunikasi non verbal dengan menonjolkan penampilan, para pengunjung atau tamu seperlunya tetap dapat menghargai profesi Lady
Companion dan menghargai diri mereka sebagai seorang wanita. Ketika di
dalam ruangan karaoke ditemukan Lady Companion yang secara kebetulan menggunaan teknik komunikasi persuasif untuk menarik keinginan pelanggan agar tergoda, pelanggan sedapatnya untuk tetap fokus menghabiskan waktu dalam bernyanyi. Menghargai satu sama lain sekiranya merupakan inti dari tujuan komunikasi antar pribadi sehingga antar subjek perorangan mendapatkan tatap kesan yang baik.