43
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. (2015). 13 Sayuran dan Buah yang Mengandung Vitamin C Tinggi. Tanggal akses 23 Juni 2015. http://www.wikivitamin.com/13-jenis-buah-buahan-yang-banyak-mengandung-vitamin-c-asam-askorbat/
Ansel, H.C. (2005). Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Edisi Keempat. Jakarta: Universitas Indonesia. Hal. 158, 387 - 389.
Aramo. (2012). Skin And Hair Diagnostic System. Sugnam: Aram Huvis Korea Ltd. Hal. 1-10.
Ardhie, A.M. (2011). Radikal Bebas dan Peran Antioksidan dalam Mencegah Penuaan. Medicius. 24(1): 6 – 7.
Barel, A.O., Marc P., dan Howard, I.M. (2009). Handbook of Cosmetic Science and Technologi. Edisi ketiga. New York: Informa Healthcare. Hal. 291 -295, 473, 626.
Bentley, V. (2005). Siasat Jitu Awet Muda. Jakarta: Esensi. Hal. 13.
Budiman, S., dan Saraswati, D. (2008). Berkebun Stroberi Secara Komersial. Depok: Penebar Swadaya. Hal. 13, 15.
Deny, F., Lestari, K., dan Hakim, Z. (2006). Penggunaan Vitamin E dan Vitamin C Topical dalam Bidang Kosmetik. Majalah Kedokteran Andalas. 30(2): 2.
Ditjen POM. (1979). Farmakope Indonesia. Edisi ketiga. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Hal. 8.
Ditjen POM. (1985). Formularium Kosmetika Indonesia. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Hal. 29.
Draelos, Z.D., dan Thaman, L.A. (2006). Cosmetic Formulstion of Skin Care Product. Volume 30. New York: Taylor and Francis Group. Hal. 167, 174.
Ellis, H.L. (2010). Berpacu Melawan Usia Rahasia Awet Muda Tanpa Obat dan Kosmetik. Yogyakarta: Penerbit Andi. Hal. 5 - 6.
Elsner, P., dan Maibach, H.I. (2000). Cosmeceutikal Drugs vs Cosmetics. New York: Marcel Dekker Inc. Hal. 15.
Jusuf, N.K. (2005). Kulit Menua. Majalah Kedokteran Nusantara. 38(2). Hal. 186.
44
Kusumadewi. (2002). Perawatan dan Tata Rias Wajah Wanita Usia 40+. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pestaka Utama. Hal. 30.
Mitsui, T. (1997). New Cosmetic Science. Edisi Pertama. Amsterdam: Elsevier Science. Hal. 39 – 40, 460.
Muliyawan. D., dan Suriana. N. (2013). A-Z Tentang Kosmetik. Jakarta: Penerbit PT Elex Media Komputindo. Hal. 14 - 17, 21, 24 - 25, 139 - 140.
Noormindhawati, L. (2013). Jurus Ampuh Melawan Penuaan Dini. Jakarta: PT. Elex Komputindo. Hal. 5.
Prianto. J. (2014). Cantik Panduan Lengkap Merawat Kulit Wajah. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Hal. 149.
Putro, D.S. (1998). Agar Awet Muda. Jakarta: Trubus Agriwidya. Hal. 5.
Rawlins, E.A. (2002). Bentley’s Texbook of Pharmacetical. Edisi Delapan belas. London: Bailierre Tindall. Hal. 22, 355.
Rukmana, R. (1998). Stroberi Budi Daya dan Pasca Panen. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Hal 10.
Siswanto, F.M., dan Pangkahila, A. (2014). Pelatihan Fisik seimbang Meningkatkan aktivitas Stem Cell Endogen untuk Anti Penuaan. Sport and Fitness Jounal. 2(1): 1 – 9.
Syamsuni, H.A. (2006). Ilmu Resep. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Hal. 133.
Tranggono. R.I., dan Latifah, F. (2007). Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Hal. 11-12, 21-23, 31, 76, 119.
Wasitaatmadja, S.M. (1997). Penuntun Ilmu Kosmetik Medik. Jakarta: Universitas Indonesia. Hal. 3, 5, 60.