DAFTAR PUSTAKA
Antoni. 2001. Bahan Waterproofing Semen yang Semi Fleksibel. Ultrachem Super. Jakarta.
Coto, Z. dan I.S. Rahayu. 2005. Pengaruh Perlakuan Vakum terhadap Absorbsi Air oleh Kayu dalam Proses Rendaman Dingin. Jurusan Teknologi Hasil Hutan, Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Djalal, M. 1991. Pengaruh Orientasi Partikel dan Kadar Perekat Terhadap Sifat- sifat Flakeboard dari Kayu Albazzia dan getah Perca. Institut
Pertanian Bogor, Fakultas Pasca Sarjana. Bogor.
Djalal, M. 1984. Peranan Kerapatan Kayu dan Kerapatan Lembaran dalam Usaha Sifat-Sifat Mekanik dan Stabilitas Dimensi Papan Partikel dari Beberapa Jenis Kayu dan Campurannya [disertasi]. Fakultas Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor.
[FAO] Food and Agriculture Organization. 1996. Plywood and Other Wood Based Panels. Food and Agriculture Organization of the United Nation. Rome
Geimer, R. L., H. Montrey, and William F. Lehmann. 1975. Effects of layer characteristics on the properties of three-layer particleboard. Forest Products Journal 25 (9):19-29
Hadi, M., 2008, Pembuatan Kertas Anti Rayap Ramah Lingkungan dengan Memanfaatkan Ekstrak Daun Kirinyuh (Eupatorium odoratum), Bioma, 6 (2): 12-18.
Haygreen, JG, JL. Bowyer. 1996 . Hasil Hutan dan Ilmu Kayu : Suatu Pengantar. Penerjemah: Hadikusumo S.A, Penerjemah ; Prawirohatmodjo S, editor. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Iswanto, A. H., Fauji F., Yusuf S.H., Surdiding R., Dede H.,2012. Sifat Fisis dan Mekanis Papan Partikel dari Kulit Buah Jarak (Jatropha curcas) Diperkuat Partikel Kayu (Physical and Mechanical Properties of Particleboard Made from Jatropha (Jatropha curcas) Fruit Hulls Reinforced with Wood Particle). Institut Pertanian Bogor. Bogor
Iswanto, A. H., 2014. Karakteristik kulit buah jarak (Jatropha curcas) dan pemanfaatannya sebagai bahan baku papan partikel berkualitas. Disertasi. Institut Pertanian Bogor. Bogor
[JSA] Japanese Industrial Standard. 2003. JIS A 5908. Japanese Standart
Association Particleboard. JIS. Japan.
Kementrian Kehutanan 2012. Statistika Kehutanan Indonesia 2011. Kementrian Kehutanan. Jakarta
Maloney, T. M. 1993. Modern Paritcleboard and Dry-Process Fiberboard
Manufacturing. Miller Freeman Inc. San fransisco.
Nandika, D., Y. Rismayadi, dan F. Diba. 2003. Rayap: Perilaku dan Pengendaliannya. Muhammadiyah University Press. Surakarta.
Nurul. 2005. Perlindungan Investasi Kontruksi Terhadap Serangan Organisme Perusak Kayu. Kolokium & Open House. Departemen Pekerjaan Umum. Bandung.
Prabuningrum, D. 2015. Pengaruh Ukuran Papan Partikel dan Penggunaan
Waterglass terhadap Kualitas Papan Partikel dari bagase Sorghum. USU.
Medan
Prasetyo, K.W. dan S. Yusuf. 2011. Mencegah dan Membasmi Rayap Secara Ramah Lingkungan dan Kimiawi. Agro Media Pustaka. Depok.
Putriani, V. 2005. Kualitas Papan Partikel Batang Bawah, Batang Atas dan Cabang Kayu Jabon (Anthocephalus cadamba miq.) Skripsi. Departemen Hasil Hutan Fakultas kehutanan, Institut Pertanian Bogor. Bogor
Raja, L. S. 2014. Siaft Anti Rayap Ekstrak Biji Mengkudu (Morinda citrifolia Linn) Terhadap Rayap Tanah (Mactotermes gilvus Hagen) Skripsi. Program Studi Kehutanan, USU. Medan
Rofii, M. N dan R. Widyorini. 2012. Pengaruh proporsi lapisan dan bahan baku terhadap sifat papan partikel lapis tanpa perekat. Seminar Nasional Mapeki XV. Makasar
Rosid, IK. 1995. Sifat-sifat Papan Partikel Menggunakan Perekat Lateks Alam Iradiasi Polistiren Kopolimer. Skripsi. Institut Pertanian Bogor, Fakultas Kehutanan. Bogor.
Ruhendi, S., D. N. Koroh, F. A. Syamani, H. Yanti, Nurhaida, S. Saad, dan T. Sucipto. 2007. Analisis Perekatan Kayu. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Samad, M.S, V. Baharuddin, L. Wardani. 2005. Buku ajar perekat dan perekatan kayu. Fakultas Kehutanan Unlam. Banjarbaru
Santa Cruz Bioteknologi. 2010. Chemical product and Company Identification. Santa Cruz Bioteknologi. Kanada.
[BSN] Standar Nasional Indonesia. 2006. Uji Ketahanan Kayu dan Produk Kayu Terhadap Organisme Perusak Kayu. SNI 01-7207-2006. Badan Standardisasi Nasional. Jakarta.
Supriana, N. 2002. Kajian Peran Pengawetan Kayu Perumahan dan Gedung dalam Rangka Pengelolaan Hutan Lestari. Laporan Hasil Penelitian. Badan Pengembangan dan Penelitian Departemen Kehutanan. Jakarta
Supriyanto, 2010. Pengembangan sorghum di lahan kering untuk memenuhi kebutuhan pangan, pakan, energy, dan industri. Institut Pertanian Bogor. Simposium Nasional. Menuju Purworejo Dinamis dan Kreatif. Bogor.
Supriyanto. 2011. Development of sorghum for food, feed, and energy. Booklet. SEAMEO BIOTROP. Bogor. Indonesia.
Sutiah. 2008. Studi Kualitas Minyak Goreng dengan Parameter Viskositas dan Indeks Bias. Berkala Fisika. Jurusan Fisika. UNDIP. Semarang
Sutigno, P. 1994. Teknologi Papan Partikel. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan dan Sosial Ekonomi Kehutanan. Bogor.
Syahidah dan Cahyono, T.D. 2007. Stabilisasi Dimensi Kayu Dengan Aplikasi Parafin Cair. Jurnal Perennial, 4(1) : 18-22.
Tutirin, I. 2011. Keawetan Papan Partikel Kerapatan Rendah dan Sedang Kayu Sengon (Paraserianthes falcataria (L.) Nielsen), Cempaka (Elmerrillia
ovalis (Miq.) Dandy) dan Manglid (Manglietia glauca Bl.) Skripsi. Institut
Pertanian Bogor, Fakultas Kehutanan. Bogor.
Watco House. 2014. Wacto House Filmer Grove. Quality management system. Inggris
Widarmana, S. 1997. Panil-panil Berasal dari Kayu Sebagai Bahan Bangunan. Proceeding Seminar Persaki. Pengurus Pusat Persaki. Bogor.
Wulandhari. 2015. Pengaruh Jenis Pelapis Terhadap Kualitas Papan Partikel dari bagase Sorghum (Sorghum bicolor). USU. Medan
Yusram, M., Suhasman, Yusuf S. H., dan Astuti. 2007. Ketahanan Papan Komposit dari Limbah Kayu Sengon dan Karton terhadap Rayap Kayu Kering dan Rayap Tanah. Departemen Hasil Hutan Fakultas kehutanan, Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Yongquist, J A. 1999. Wood-based Composites and Panel Product. Wood Hand
Book: Wood as an Engineering Material. Washington DC (US).
Zaidon dan Paridah. 2006. Improving the Dimensional Stability of Multi-Layered
Strand Board through Resin Impregnation. Journal of Tropical Forest
Science 18 (3) : 166-172. UPM. Malaysia