1
KRI TERI A PEMILI HAN MATERI PELAJARAN
Sebelum melaksanakan pemilihan bahan ajar , ter lebih dahulu per lu diketahui
kr iter ia pemilihan bahan ajar . Kr iter ia pokok pemilihan bahan ajar atau mater i
pembelajar an adalah standar kompetensi dan kompetensi dasar . Hal ini ber ar ti bahw a
mater i pembelajar an yang dipilih untuk diajar kan oleh gur u di satu pihak dan har us
dipelajar i sisw a di lain pihak hendaknya ber isi kan mater i atau bahan ajar yang
benar-benar menunjang ter capainya standar kompetensi dan kompetensi dasar . Dengan kat a
lain, pemilihan bahan ajar har uslah mengacu atau mer ujuk pada standar kompetensi.
Setelah diketahui kr iter ia pemilihan bahan ajar , sampailah pada
langkah-langkah pemilihan bahan ajar . Secar a gar is besar langkah-langkah-langkah-langkah pemilihan bahan ajar
meliputi per tama-tama mengidentifikasi aspek-aspek yang t er dapat dalam standar
kompetensi dan kompetensi dasar yang menjadi acuan atau r ujukan pemilihan bahan
ajar . Langkah ber ikutnya adalah mengidentifikasi jenis-jenis mater i bahan ajar . Langkah
ketiga memilih bahan ajar yang sesuai atau r elevan dengan standar kompetensi dan
kompetensi dasar yang telah t er identifikasi tadi. Ter akhir adalah memilih sumber
bahan ajar .
Secar a lengkap, langkah-langkah pemilihan bahan ajar dapat dijelaskan sebagai
ber ikut:
A.
Mengidentifikasi aspek-aspek yang ter dapat dalam
standar kompetensi dan kompetensi dasar
Sebelum menentukan mater i pembelajar an ter lebih dahulu per lu diidentifikasi
aspek-aspek st andar kompetensi dan kompetensi dasar yang har us dipelajar i
atau dikuasai sisw a. Aspek ter sebut per lu ditentukan, kar ena setiap aspek
standar kompetensi dan kompetensi dasar memer lukan jenis mater i yang
ber beda-beda dalam kegiatan pembelajar an.
Setiap aspek standar kompetensi ter sebut memer lukan mater i pembelajar an
2
B. I dentifikasi jenis-jenis mater i pembelajar an.
Sejalan dengan ber bagai jenis aspek standar kompetensi, mater i pembelajar an
juga dapat dibedakan menjadi jenis mater i aspek kognitif, afektif, dan
psikomotor ik. Mater i pembelajar an aspek kognitif secar a ter per inci dapat dibagi
menjadi empat jenis, yaitu: fakta, konsep, pr insip dan pr osedur (Reigeluth,
1987).
1. Mater i jenis fakta adalah mater i ber upa nama-nama objek, nama tempat ,
nama or ang, lambang, per istiw a sejar ah, nama bagian atau komponen suatu
benda, dan lain sebagainya.
2. Mater i konsep ber upa penger tian, definisi, hakekat, inti isi.
3. Mater i jenis pr insip ber upa dalil, r umus, postulat adagium, par adigma,
teor ema.
4. Mater i jenis pr osedur ber upa langkah-langkah menger jakan sesuatu secar a
ur ut, misalnya langkah-langkah menelpon, car a-car a pembuatan telur asin
atau car a-car a pembuat an bel listr ik.
5. Mater i pembelajar an aspek afektif meliputi: pember ian r espon, pener imaan
(apr esisasi), inter nalisasi, dan penilaian.
6. Mater i pembelajar an aspek motor ik ter dir i dar i ger akan aw al, semi r utin, dan
r utin.
C.
Memilih jenis mater i yang sesuai dengan standar
kompetensi dan kompetensi dasar
Pilih jenis mater i yang sesuai dengan st andar kompetensi yang telah
ditentukan. Per hatikan pula jumlah atau r uang lingkup yang cukup
memadai sehingga memper mudah sisw a dalam mencapai st andar
kompetensi.
Ber pijak dar i aspek-aspek standar kompetensi dan kompetensi dasar yang
telah diidentifikasi, langkah selanjutnya adalah memilih jenis mater i yang
sesuai dengan aspek-aspek yang ter dapat dalam standar kompetensi dan
3
diidentifikasi apakah ter masuk jenis fakta, konsep, pr insip, pr osedur ,
afektif, at au gabungan lebih dar i pada satu jenis mater i. Dengan
mengidentifikasi jenis-jenis mater i yang akan diajar kan, maka gur u akan
mendapatkan kemudahan dalam car a mengajar kannya. Setelah jeni s
mater i pembelajar an ter identifikasi, langkah ber ikutnya adalah memilih
jenis mater i ter sebut yang sesuai dengan standar kompetensi atau
kompetensi dasar yang har us dikuasai sisw a. Identifikasi jenis mater i
pembelajar an juga penting untuk keper luan mengajar kannya. Sebab, setiap
jenis mater i pembelajar an memer lukan str ategi pembelajar an atau metode,
media, dan sist em evaluasi/ penilaian yang ber beda-beda. Misalnya metode
mengajar kan mater i fakt a atau hafalan adalah dengan menggunakan
“jembatan keledai”, “jembatan ingatan” (mnemonics), sedangkan metode
untuk mengajar kan pr osedur adalah “demonstr asi”. Car a yang paling
mudah untuk menentukan jenis mater i pembel ajar an yang akan diajar kan
adalah dengan jalan mengajukan per tanyaan tentang kompetensi dasar
yang har us dikuasai sisw a.
Dengan mengacu pada kompetensi dasar , kit a akan mengetahui apakah
mater i yang har us kita ajar kan ber upa fakta, konsep, pr insip, pr osedur ,
aspek sikap, atau psikomotor ik.
Ber ikut adalah per tanyaan-per tanyaan penuntun untuk
mengidentifikasi jenis mater i pembelajar an:
1. Apakah kompetensi dasar yang har us dikuasai sisw a ber upa mengingat
nama suatu objek, simbol atau suatu per istiw a? Kalau jaw abannya “ya”
maka mater i pembelajar an yang har us diajar kan adalah “fakta”.
Contoh: Nama-nama ibu kota kabupaten, per istiw a sejar ah, nama-nama
or gan tubuh manusia.
2. Apakah kompetensi dasar yang har us dikuasai sisw a ber upa kemampuan
untuk menyatakan suatu definisi, menuliskan cir i khas sesuatu,
mengklasifikasikan at au mengelompokkan beber apa contoh objek sesuai
dengan suatu definisi ? Kalau jaw abannya “ya” ber ar ti mater i yang har us
4
‘contoh fawail (maf’ul) kemudian sisw a diminta untuk mengklasifikasikan
atau mengelompokkan mana yang t er masuk maf’ul mut hlaq, maf’ul li ajlihi,
maf’ul ma’a, maf’ul bihi dll
3. Apakah kompetensi dasar yang har us dikuasai sisw a ber upa menjelaskan
atau melakukan langkah-langkah atau pr osedur secar a ur ut atau membuat
sesuatu ? Bila “ya” maka mater i yang har us diajar kan adalah “pr osedur ”.
Contoh : car a-car a membuat sabun mandi, car a membaca sajak, car a
mengoper asikan komputer , dsb.
4. Apakah kompetensi dasar yang har us dikuasai sisw a ber upa menentukan
hubungan antar a beber apa konsep, atau mener apkan hubungan antar a
ber bagai macam konsep? Bila jaw abannya “ya”, ber ar ti mater i
pembelajar an yang har us diajar kan ter masuk dalam kategor i “pr insip”.
Contoh :Hubungan hubungan antar a penaw ar an dan per mintaan suatu
bar ang dalam lalu lintas ekonomi. Jika per mintaan naik sedangkan
penaw ar an tet ap, maka har ga akan naik. Car a menghitung luas per segi
panjang. Rumus luas per segi panjang adalah panjang dikalikan lebar .
5. Apakah kompetensi dasar yang har us dikuasai si sw a ber upa memilih
ber buat atau tidak ber buat ber dasar per timbangan baik bur uk, suka tidak
suka, indah tidak indah? Jika jaw abannya “Ya”, maka mater i pembelajar an
yang har us diajar kan ber upa aspek afektif, si kap, atau nilai. Contoh: Ali
memilih mentaati r ambu-r ambu lalu lintas meski pun t er lambat masuk
sekolah setelah di sekolah diajar kan pentingnya mentaati per atur an
lalulintas.
6. Apakah kompetensi dasar yang har us dikuasai si sw a ber upa melakukan
per buatan secar a fi sik? Jika jaw abannya “Ya”, maka mater i pembelajar an
yang har us diajar kan adalah aspek motor ik Contoh: Dalam pelajar an
lompat tinggi, sisw a dihar apkan mampu melompati mistar 125 centimeter .
Mater i pembelajar an yang har us diajar kan adalah teknik lompat tinggi.
Memilih sumber bahan ajar
Setelah jenis mater i ditentukan langkah ber ikutnya adalah menentukan sumber
5
ber bagai sumber seper ti buku pelajar an, majal ah, jur nal, kor an, inter net, media
audiovisual, dsb.
Materi Pembelajar an Fakta Contoh:, nama-nama bulan dalam setahun.
Kata kunci: Nama, jenis. jumlah, tempat, lambang. Contoh: Car a mengukur suhu badan menggunakan termometer . Kata kunci: Langkah-langkah menger jakan tugas secara ur ut/ pr osedural
Mater i pembelajar an aspek afektif/ sikap Contoh: Sikap jujur , motivasi tinggi, minat belajar besar , menjauhi per buatan ter cela, dsb.
Kata kunci: Sikap atau nilai
Apakah peser ta didik diminta melakukan kegiatan menggunakan anggota badan?
Mater i pembelajar an aspek psikomotorik Contoh:Lompat tinggi,lompat galah, lari 100 meter, berenang, tinju, pencak silat, dsb.
kompetensi dasar berupa menjelaskan hubungan antara Apakah kompetensi dasar ber upa menjelaskan langkah-langkah menger jakan sesuatu
pr osedur ter tentu?
Mater i Pembelajaran Pr insip.