• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prosedur Pemberian Kredit Pada Pt.Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Cabang Barusjahe

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Prosedur Pemberian Kredit Pada Pt.Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Cabang Barusjahe"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

PT, BANK RAKYAT INDONESIA ( Persero ) Tbk, CABANG BARUS JAHE

A, Sejarah singkat Perusahaan

Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp

enspaarbank der Inlandsche Hoofdeen atau Bank Bantuan dan Simpanan Milik

Km Priyayi yang berkebangsaan Indonesia ( Pribumi ). Bank ini berdiri pada tanggal 16 Desember 1895, yang kemudian dijadikan hari kelahiran Bank Rakyat Indonesia.

(2)

Setelah berjalan selama satu bulan, pemerintah mengeluarkan Penpres No. 17 tahun 1965 tentang pembentukan bank tunggal dengan nama Bank Negara Indonesia. Dalam ketentuan baru itu, Bank Indonesia Urusan Koperasi, Tani, dan Nelayan ( eks BKTN ) diintegrasikan dengan nama Bank Negara Indonesia unit II bidang Rural, sedangkan NHM menjadi Bank Negara Indonesia unit III bidang Ekspor Impor ( Exim ).

Berdasarkan Undang-undang No. 14 tahun 1967 tentang Undang-undang Pokok Perbankan dan Undang-undang No. 13 tahun 1968 tentang Undang-undang Bank Sentral, dan Bank Negara Indonesia Unit II bidang Rural dan Ekspor Impor dipisahkan masing-masing menjadi dua bank yaitu Bank Rakyat Indonesia dan Bank Ekspor Impor Indonesia. Selanjutnya berdasarkan Undang-undang No. 21 tahun 1968, tugas-tugas pokok Bank Rakyat Indonesia sebagai baank umum ditetapkan kembali.

Mengingat Bank Rakyat Indonesia didirikan berdasarkan Undang-undang No. 21 tahun 1968 tanggal 18 Desember 1968, maka berdasakan Pasal 45 Undang-undang No. 14 tahun 1967 tanggal 30 Desember 1967 tentang Perbankan jo. Pasal 55 Undang-undang No. 7 tahun 1992 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang No. 10 tahun 1998 tentang Perbankan, Bank Rakyat Indonesia dapat menjalankan kegiatan usahanya di bidang perbankan.

(3)

Perubahan Bank Rakyat Indonesia menjadi PT. Bank Rakyat Indonesia ( Persero ) Tbk, tersebut dituangkan dalam Akta Pendirian No. 113 tanggal 31 Juli 1992, yang dibuat dihadapan Muhadi Salim, SH, Notaris di Jakarta dan telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-6584,HT.01.01TH.92 tanggal 12 Agustus 1992 dan telah didaftarkan dalam buku Register pada Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dibawah No. 2155/1992 pada tanggal 15 Agustus 1992, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 73, tambahan No. 3A tanggal 11 September 1992.

Aggaran dasar PT. Bank Rakyat Indonesia ( Persero ) Tbk, telah mengalami beberapa kali perubahan, antara lain berdasarkan :

1. Akta berita acara rapat Bank Rakyat Indonesia No. 78 tanggal 19 September 1992, dan akta pembetulan No. 6 tanggal 1 Oktober 1992, keduanya dibuat oleh Muhadi Salim, SH, Notaris di Jakarta antara lain sehubungan dengan perubahan pasal 4, pasal n5, pasal 6, pasal 7, dan pasal 24. Akta-akta telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-8227.HT.0104.TH.92 ranggal 3 Oktober 1992 dan telah didaftarkan dalam buku register pada Kantor Pengadilan Neeri Jakarta Pusat di bawah No. 2628/1992 dan 2629/1992 pada tanggal 5 Oktober 1992, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 84, tambahan No. 010A tanggal 20 0ktober 1992.

(4)

Jakarta, antara lain sehubungan dengan perubahan pasal 1, pasal 2, pasal 3, dan pasal 4 sampai dengan pasal 33. Akta tersebut telah disetujui oleh Mentri Kehakiman Republik Indonesia dalam surat keputusan No. C2-24930.HT.01.04.TH.98 tanggal 13 November 1998.

3. Akta pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Basa PT. Bank Rakyat Indonesia ( Persero ) Tbk No. 25 tanggal 25 Juli 2001, dibuat didapan Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta, sehubungan dengan penambahan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah pada pasal 3 ayat 2. 4. Akta pernyatan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT.

Bank Rakyat Indonesia ( Persero ) Tbk No. 26 tanggal 25 Juli 2001, dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta, sehubungan dengan penambahan pasal mengenai Dewan Pengawas Syariah pada pasal 18, menambah ayat 5,6, dan 7 pasal 26.

5. Akta perubahan Dasar PT. Bank Rakyat Indonesia ( Persero ) Tbk No. 7 tanggal 3 Oktober 2003, dibuat dihadapan Imas Fatimah, GH, Notaris di Jakarta, yamg memuat perubahan Anggaran Dasar PT. Bank Rakyat Indonesia ( Persero ) Tbk termasuk perubahan status Bank menjadi perusahaan terbuka dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor.

(5)

6.419,8 milyar yang meningkat menjadi Rp. 8.231,1 milyar pada tahun 1995 dan pada tahun 1999 sampai dengan bulan September sebesar Rp. 20.466 milyar.

Seiring dengan perkembangan dunis perbankan yang semakin pesat maka sampai saat ini PT. Bank Rakyat Indonesia ( Persero ) Tbk mempunyai unik kerja yang berjumlah 4.4447 buah, yang berdiri dari 1 Kantor Pusat BRI, 12 Kantor Wilayah, 12 Kantor Inspeksi / SPI, 170 Kantor Cabang ( Dalam Negeri ), 145 Kantor Cabang Pembantu, 1 Kantor Cabang Khusus, 1 New York Agency, 1 Caymand Island Agency, 1 Kantor Perwakilan Hongkong, 40 Kantor Kas Bayar, 6 Kantor Mobil Bank, 193 P.POINT, 3.931 BRI UNIT dan 357 Pos Pelayanan Desa.

B. Struktur Organisasi Perusahaan

Secara umum pengertian dari struktur organisasi adalah suatu susunan pekerjaan dari masing-masing pekerjaan yang terdapat dalam suatu perusahaan, mulai dari tingkat yang paling atas sampai dengan tingkat yang paling bawah, yang tersusun sedemikian rupa dalam suatu perusahaan. Organisasi merupakan hal yang penting dalam menetukan tujuan perusahaan, atas dasar kerja sama yang mempunyai bentuk dan susunan yang jelas dalam merumuskan tugas setiap unsur antara yag satu dengan dengan lainnya dalam hubungan kerja. Selain itu juga untuk memperlancar dan mempermudah pmpinan untuk mengadakan pengawasan terhadap tugasnya.

(6)

mempunyai beberapa bawahan dan seorang bawahan hanya menerima satu orang atasan saja. Kesatuan Perintah tetap dilaksanakan oleh satu atasan.

Struktur Organisasi PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Barus Jahe terlampir menurut jabatan dan fungsinya, dapat dilihat pada gambar 1.1

(7)

Gambar 1.1

PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Struktur Organisasi Kantor Cabang Barus Jahe

Pimpinan Cabang

Supervisor ADK Supervisor Pel. Intern Supervisor Pelayanan AO. Komersial

Supervisor Adm.Unit Penilik

PAU

PRU

Petugas

BRI UNIT

(8)

Berikut ini akan di uraikan tugas, dan wewenang dari masing-masing bagian berdasarkan struktur organisasi sebagai berikut :

1. Pimpinan Cabang

a. Mengelola seluruh kegiatan kantor Cabang Bank Rakyat Indonesia dan Unit di wilayahnya.

b. Mengetahui dan memelihara arsip yang ada yang mencakup seluruh kebijaksanaan, peraturan dan ketentuan-ketentuan yang berhubngan dengan pinjaman, perkiraan kas, dan operasi luar negeri.

c. Mengikuti perubahan yang terjadi di bidang perekonomian dan kondisi kerja yang mempengaruhi kegiatan di cabang.

d. Memeriksa dan menganalisa secara berkala kondisi keuangan dan bagian-bagian untuk menentukan perlu atau tidaknya perbaikan dan pencegahan. e. Mengelola rencana pengembangan bisnis,mengadakan hubungan dan

kerjasama yang baik dengan unit-unit / sub unit organisasi PT. Bank Rakyat Indonesia ( Persero ) Tbk, Cabang Barus Jahe.

2. Manager Operasional

Wakil pimpinan cabang Bank Rakyat Indonesia bertanggung jawab untuk seluruh bidang khususnya operasional.

3. Account Officer

(9)

b. Mencari dan menetapkan pasar sasaran, toleransi dan batasa resiko untuk kantor cabang sesuai dengan petunjuk atau teknis.

4. AMPB ( Asisten Manajer Perkreditan Bisnis )

a. Mengelola dan mengkoordinasikan proes pelayanan nasabah di kantor cabang secara efektif dan efisien.

b. Mengawasi seluruh proses kegiatan operasional perkreditan dan mempersiapkan pembayaran atau realisasi kredit ataupun pembayaran gaji pegawai kantor cabang.

5. Supervisor Administrasi Kredit

a. Menjamin berjalannya kebijaksanaan dan prosedur perkreditan di kantor cabang.

b. Mengadakan konsultasi dengan Account Officer untuk kredit yang baru, perubahan kredit dan masalah lain bila di perlukan.

c. Mengelola kelengkapan dari pekerjaan Financial Analysis. 6. Koordinatur Akuntansi dan Laporan

a. Mengelola dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan dan proses akuntansi di kantor cabang untk menjamin kelancaran kegiatan operasional sehari-hari.

b. Mengelola dan mengkoordinasikan persiapan pembuatan anggaran di kantor cabang dan menyajikan laporan keuangan dari kantor cabang.

(10)

7. Supervisor Devisa

a. Menjamin kelancaran pelayanan transaksi-transaksi ekspor dan impor di kantor cabang.

b. Menjamin terselenggaranya pelayanan invisible dan jasa bank. c. Membuat rencana kerja dan anggaran.

8. Supervisor Pelayanan Intern

a. Menjamin pemenuhan seluruh kebutuhan pelayanan intern di kantor cabang dan pengelolaan dan kebutuhan logistuk kantor cabang Bank Rakyat Indonesia unit.

b. Menjamin semua surat yang masuk dan keluar di proses dengan cepat dan tepat waktu.

c. Menjamin penyediaan kebutuhan operasional di kantor cabang dan Bank Rakyat Indonesia Unit.

d. Menangani harta dan asset perolehan, disposisi dan penyimpanan arsip kepegawaian Bank Rakyat Indonesia dengan kebijakan dari Bank Rakyat Indonesia Pusat.

e. Menjamin dan memelihara kas kecil ( petty cash )

f. Membuat permohonan pengambilan kas dari brankas pada pagi hari dan selama hari berjalan.

g. Menyiapkan kelebihan kas selama hari berjalan dan mengumpulkan penerimaan kas selama akhir hari.

h. Memberikan pesetujuan surat-surat penolakan pada nasabah

(11)

j. Secara efektif memonitor pelayanan terhadap nasabah. 9. AMBM ( Asisten Manajer Bisnis Mikro )

a. Tugasnya mengelola, merencanakan, mengorganisir dan mengawasi aktivitas Kantor Cabang Bank Rakyat Indonesia Unit ( termasuk kredit, penyerahan dana dan produk / jasa bank lainnya ), serta kualitas portofolio kredit untuk memaksimumkan pendapatan Bank Rakyat Indonesia Unit. b. Memberikan perhatian atas hasil-hasil audit, membina secara efektif dan

profesional serta hubungan dengan nasabah dan instansi-instansi pemerintah.

10. Kepala Bank Rakyat Indonesia Unit

a. Mengelola seluruh aktivitas kantor Bank Rakyat Indonesia di wilayahnya, bekerja dengan pegawai Bank Rakyat Indonesia Unit mengembangkan tujuan yang ingin di catat oleh kantor Bank Rakyat Indonesia Unit.

b. Memberikan perencanaan pengembangan bisnis unit, memonitor dan memecahkan masalah yang timbul di kantor Bank Rakyat Indonesia Unit. c. Mewakili direksi Bank Rakyat Indonesia dalam urusan dengan nasabah

Gambar

Gambar 1.1 PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero)

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Menyadari arti pentingnya kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan, maka PT Wahana Wirawan Palembang Cabang Demang Lebar Daun memberikan berbagai fasilitas pelayanan

segala puji bagi ALLAH yang telah melimpahkan rahmat dan pertolongan kepada penulis serta ni’mat dan karunia yang berlebihan sehingga tak mampu bagi penulis untuk

Findings indicate that combination therapy with estrogen plus simvastatin favorably affected lipid metabolism by reducing the concentrations of VLDL and IDL particles as well as

Changed buildings not extracted by texture extraction In order to compare the methods between the proposed method and the past method, Table 6 shows the extraction results by the

Kinetic of solventless palmitic acid deoxygenation over nickel functionalized mesostructured cellular foam catalyst (NiMCF) to selectively synthesize n -pentadecane and

Selain itu, terlepas dari diangkatnya Ki Bagoes Hadikoesoemo sebagai Pahlawan Perintis Kemerdekaan Nasional Indonesia tahun lalu, penulis juga tertarik untuk membahas

Praktikum ini bertujuan (1) Mengidentifikasi data dan informasi yang diperlukan untuk penyusunan rencana pemanenan, (2) Melakukan pengumpulan, pengolahan, dan